Pecah Utak
Pertapa Semprot
---------------------------------------------------------ooOoo--------------------------------------------------------
Cerita 102 - Gegara Masturb ..
[Part 2] – Gegara Iseng..
Oh ya.. sekedar informasi: Aku tinggal di kostan eksekutif Surabaya di daerah Manyar.
Kostanku terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama Parkiran mobil yang cukup luas..
Dan juga ada beberapa kamar yang disewakan untuk sewa harian.. semacam hostel.
Kostku juga terdapat ruangan gym gratis untuk anak-anak yang tingal di kost..
Dan juga ruangan untuk para pegawai kostan..
Yang memang rata-rata diurus oleh pegawai laki-laki yang berjumlah 4 orang.
Sedangkan aku tinggal di lantai 2 yang berjumlah 5 orang. 3 laki-laki masih berstatus mahasiswa..
Dan yang 1 lagi perempuan.. sama sepertiku sudah bekerja.
Namun aku tidak terlalu akrab dengan anak-anak kostan lantai 3.
Setelah beres mandi.. tiba-tiba muncul niat isengku untuk menggoda pegawai kostku.
yang memang masih relatif muda.. sekitar 20-25 tahunan usianya.
Mungkin karena gairahku yang kembali naik setelah mengingat kejadian semalam..
membuatku bergairah untuk menggoda pegawai-pegawai kostku.
Aku mulai berfikir cara-cara untuk menggoda salahsatu pegawai kostku yang beruntung.
Akhirnya aku memiliki ide bagaimana cara mengundang si pegawai kost untuk datang ke kamar kostku..
Yang untungnya tidak terlalu jauh dari akses tangga dari lantai 1.
Aku mengambil hapeku untuk mengorder sebuah minuman dan makanan melalu applikasi ojek online..
Dengan modus setelah si bapak Ojol mengantarkan makanan di depan kostan..
pegawai kostkulah yang mengantar makanan tsb ke kamarku.
Setelah beres mengorder makanan.. aku mulai berpikir harus menggunakan pakaian apa..
untuk menggoda pegawai kostku tersebut..
Karena memang sehari-hari aku selalu menggunakan tanktop, atau kaos biasa jika aku dikostan.
Aku mulai membuka lemari-lemari pakaian dan mencoba memilih-milih baju yang akan kukenakan..
untuk menggoda pegawai kostku..
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengenakan lingerie hijau berbahan tipis transparan.
Aku pun nekat tidak memakai BeHa.. agar pegawai kostku dapat melihat puting susuku..
Namun aku masih mengenakan celana dalam agar tidak terlalu mencolok.
Cukup lama orderan ku sampai.. akhirnya setelah hampir 30 menit masuklah telpon dari si bapak Ojol
Ojol : Halo, mbak saya sudah di depan gerbang kostnya mbak. Total jadi 62.500 mbak..
Karena tadi mbaknya juga ada titipan jadi gak bisa saya masukkan ke aplikasi mbak.
Aku : Oh, iya pak diteken aja belnya.. nanti ada pegawai kostan yang ngambil ke depan.
Ojol : Oke mbak..
Terdengarlah dering bel kostan berbunyi yang tak lama disambut oleh pegawai kostku.. yang bernama Arya.
Arya : Siang Pak, mau cari siapa ya..?
Ojol : Siang Mas, mau nganterin makanan untuk Mbak Devina.. tadi dia ada pesan makanan dan minuman.
Arya : Oh bentar ya Pak.. saya panggilkan Mbak Devinanya..
Ojol : Gak perlu mas.. tadi Mbaknya udah titip pesan biar dititip ke masnya aja..
sekalian ada kekurangan biaya sekitar 12.500 mas.. tadi sebagian sudah dibayar pake O**
Arya : Ohh.. Nggih Pak tunggu sebentar Pak biar saya anterin makanannya.. sekalian minta kekurangannya ya Pak..
Ojo : Iya Mas, suwun
Tak lama kemudian terdengar bunyi ketukan pintu kamar kostku..
yang tak lain dan tak bukan ada pegawai kostku tadi, Mas Arya.
Aku cukup gelisah juga.. karena aku memang tidak pernah terlalu seksi.
di depan pegawai-pegawai kostku dan teman-teman kostku.
Tapi akhirnya aku benar-benar bulatkan tekatku,
Karena memang aku juga yang sudah bergairah dan mulai ketagihan seks, setelah kejadian semalam.
Akhirnya ku bukakan pintu kamarku.
Arya : Mbak Devina, ini ada titipan dari Bapak Grab.. katanya pesenan Mbak Devina.
-Aku sempat memperhatikan wajahnya dengan cukup terkejut melihat penampilanku yang sangat seksi..
karena tadi aku perhatikan juga dia sempat menelan ludahnya..
Mungkin karena ia dapat melihat putingku dari balik lingerie transparanku..-
Aku : Oh iya. Makasih ya Mas Arya..
Arya : Oh iya mbak.. katanya bapaknya tadi ada kekurangan bayarnya 12.500
-Aku memang pura-pura tidak tau perihal kekurangan biaya..
Untuk bisa sedikit menahan dan tetap memancing gairah pegawai kostku tersebut..-
Aku : Oh iya bentar mas.. akupun berbalik arah dan menuju meja riasku untuk mengambil dompet dari dalam tas ku,.
Aku sedikit menundukkan badan, agar Arya pegawai kostku dapat melihat bongkahan pantatku.
Dan aku yakin dia pun sangat bergairah melihat tubuh mulus amoiku.. walau badanku tidaklah terlalu bohay..
Karena bisa dibilang kurus. Aku sempat melirik ke arah cermin riasku..
Betapa Arya sangat menikmati pemandangan yang ada di depan matanya.. sehingga ia berulangkali terlihat menelan air liurnya.
"Ini Mas tadi kurangnya 12.500 ya..?” Ujarku sambil menyodorkan uang selembar Rp20.000,- kepada Mas Arya.
Yang langsung iya ambil dari tanganku.
"Bentar ya mbak saya bayarkan dulu ke Bapak Ojolnya..” ujar Arya kepadaku..
Tidak lama memang.. setelah Arya meninggalkan kamar kostku dia sudah datang kembali mengetuk pintu kamarku.
Namun karena aku yang sedikit nervous dan berkaca di kamar mandi untuk meyakinkan diriku sendiri..
Gimana untuk bisa lebih menggoda pegawai kostku itu.. jadi aku jawab saja..
"Masuk aja mas.. pintunya gak di kunci saya lagi di kamar mandi..!!” Seruku dari kamar mandi.
Tak lama berselang terdengar bunyi pintu kamarku terbuka dan tertutup lagi.
"Uang kembalinya saya taruh di meja ya Mbak..?” Tanya Arya kepadaku,
Aku langsung keluar dari kamar mandi masih menggunakan pakaian yang tadi.
"Iya mas.. taruh aja di meja riasku, makasih ya Mas..” Jawabku sekenanya.
"S-sssaaama-sama Mbak Devina..” Jawabnya terbata-bata..
Mmungkin karena dia sudah sangat nafsu melihatku dengan pakaian yang cukup seksi..
Sehingga gairahnya mulai naik. Aku tersenyum ketika melihat dia gagap..
Namun aku langsung memalingkan muka dan mengambil remote tv yang tak jauh dari ranjangku.
Karena posisiku membelakangi Arya.. aku cukup kaget dengan keberaniannya..
yang langsung memeluk tubuhku dari belakang dan tangan kirinya menyekap mulutku.
"Maaaf mbak.. aku gak kuat liat kamu seksi gini. Aku jadi nafsu liat kamu mbak..” dengus Arya di telingaku.
Namun aku tak ingin, hanya pasrah memberikan tubuhku secara cuma-cuma kepada pegawai kostku.
Jadi aku berpura-pura berontak untuk sedikit menjaga harga diriku di depan pegawai kostku tersebut.
"Masss.. jangan masss.. Nanti saya bilangin saya Ibu Kost kalo kamu kaya gini..” kataku menggeliatkan tubuhku.
Namun jadi tidak jelas karena mulutku ditutup oleh tangan Arya..
"Suruh siapa Mbak pake baju seksi gini..? Kan aku jadi sange mbak liatnya..” ujar Arya kembali.
Tangan kanannya langsung meremas susuku dari luar lingerieku. Karena ia tau aku tidak mengenakan BeHa..
Jadi dia bisa langsung menyentuh puting susuku.
Aku yang terus berontak menyingkirkan tangan Arya dari payudaraku walau itu hanya usaha yang pura-pura.
Karena Aku yakin Arya pun tau bahwa rontaanku itu pura-pura..
Sebab puting susuku saat itu juga sudah mulai mengeras menahan gairah dan nafsuku.
"Hehehe.. Mbak Devina ini nolak, tapi sange juga ya Mbak..? Puting kamu udah keras gini Mbak..?” Tanya Arya
"Jangannn mass.. ahhh.." desahku ketika tangan kanannya mulai turun ke arah pahaku..
Dan tak lama kemudian dia langsung mengelus-elus memekku dari luat celana dalamku.
"Tuh kan mbak.. ininya juga udah basah..!” Kata Arya sambil memainkan telunjuknya dari luar celana dalamku..
Ia langsung melepaskan pakaianku, dan mendorongku ke tempat tidur. Kini aku hanya mengenakan celana dalam saja.
Menunggu Arya yang langsung membuka kaosnya dan bergabung denganku di ranjang.
Tak butuh waktu lama.. Arya pun langsung menyusulku ke ranjang..
setelah membuka kaosnya dan celana panjang yang ia kenakan.. hanya tinggal celana boxernya saja yang tersisa.
Clropp..! Ia langsung mencaplok payudaraku dengan rakusnya. Meskipun ukuran payudaraku tidak terlalu besar..
Namun ia terlihat sangat bernafsu memaikan payudaraku yang putih mulus.
Tangannya pun tak mau kalah.. ikut meremas dan kadang memilin-milinkan putingku..
yang semakin mengeras karena nafsu birahiku yang semakin tinggi..
apalagi setelah mendapatkan rangsangan-rangsangan darinya.
Lidah Arya terus menari-nari indah di puting susuku. "Ahh.. Geli Masss.. ahhh..” desahku..
sambil memegang kepala Arya agar terus memainkan payudaraku.
"Toketmu bagus banget mbak.. mulus.. aku suka.. mhh..”
Lanjutnya yang terus mejilati dan meremas-remas payudaraku dengan gemas.
Tangan Arya mulai turun menyusuri perut rataku.. dan mulai menurunkan celana dalamku,
Aku hanya merespon dia dengan sedikit mengangkat pinggulku.. untuk memudahkan dia menurunkan celana dalamku.
Tangan kanannya mulai memainkan clitorisku sehingga membuatku semakin basah di bawah sana.
"Mmmhhh.. Enak massss.. ohhh.. Kamu pinter banget mas ngerangsang aku.." desahku yang mulai terbawa nafsu
Arya melepaskan mulutnya dari payudaraku dan langsung mencium bibirku dengan ganas.
Aku yang tidak menyangka akan dicium oleh Arya.. tidak sempat merespon.
Namun karena akupun sudah mulai terbawa oleh hawa nafsu.. aku langsung membalas ciumannya dengan lebih bergairah.
Kujulurkan lidahku masuk ke mulut Arya.. untuk mencari lidah dia. Sehingga lidah kami saling membelit dan bertukar ludah.
Hingga akhirnya ciuman Arya turun kembali ke leherku yang jenjang.. membuatku semakin terangsang.
Dia teruskan ciumannya turun ke perutku hingga akhirnya sampai pada bibir memekku.
Tak butuh lama lidah Arya langsung memainkan klitorisku dengan lihai. Jarinyapun tak tinggal diam.
Dia mulai memasukkan jarinya ke lubang memekku.. dan menusuk-nusukkan maju mundur.
Hingga aku tak kuasa menahan segala nafsu dan kenikmatan dari rangsangan Arya.
"Ohhh.. Mass.. mmmhhhh. MMaaassss.. Terussss.. Mass..” semakin menikmati rangsangan-rangsangan dari Arya.
Tanganku mulai meremas-remas toketku sendiri..
untuk menambah rasa nikmat yang aku dapatkan dari Arya di bagian bawah..
Hingga akhirnya aku meraih orgasme yang pertama dari Arya lewat permainan lidah dan jari-jarinya di dalam memekku.
"Ohhh Mass.. Aku keluar mass.. ohhhhh..” Jeritku
Slrupp.. slrupp..!! Arya dengan lahapnya meminum semua cairan cintaku yang keluar dari memekku hingga abis.
Melihat aku yang sudah meraih orgasme.. ia membiarkanku untuk mengatur kembali nafasku.
Namun dia tak terburu-buru untuk menggarap tubuhku.
Ia malah ikut berbaring di sebelahku, sambil mengelus-elus rambutku.
"Kamu seksi banget sih mbak. Gak nyangka aku bisa liat kamu bugil gini hehee.. apalagi Mbak Devina juga cantik banget.
Malah paling cantik di kostan ini dari 5 cewek yang kostan di sini..” ujar Arya kepadaku.
"Masa' sih mas..? Bukannya banyak ya yang cantik-cantik di sini..?
Mungkin yang dulu di kost sini juga mas..?” Tanyaku kepada Arya.
"Bener kok mbak. Menurutku selama saya kerja di sini.. mbak Devina-lah yang paling cantik.
yang pernah kost di kostan sini mbak..” Jawab Arya yang langsung mencium bibirku.
Aku penasaran dengan ukuran kontol Arya.. karena aku yang sudah telanjang bulat,
Namun Arya belum telanjang bulat.. membuatku berinisiatif untuk memegang kontolnya dari luar boxer.
Ketika tanganku di boxernya. Aku cukup terkejut dengan benda besar yang berada di balik boxer tersebut.
Wow.. gede banget..!! Kira-kira segimana, ya..? Pikirku dalam hati.
Arya tersenyum ketika tanganku mengelus-elus selangkangannya dari luar.
"Udah pengen dikontolin ya mbak memeknya..?" Tanya Arya vulgar sambil nyengir mesum.
Aku cuma menangangguk menjawab pertanyaan Arya.
"Sabar ya mbak. Mbak kan udah keluar.. aku belom keluar loh mbak.. tapi kalo di lanjutin sekarang..
aku takut dan ga enak juga sama kawan-kawan yang lain..
Ntar mereka mikirnya macem-macem lagi.. hahaha..!” Kata Arya dengan tenang.
"Kita lanjut nanti ya mbak. Aku harus ke bawah sekarang.. gak enak sama temen-temen yang lain..” Kata Arya lagi.
Namun kali ini aku tak ingin berhutang budi pada Arya yang telah memberiku orgasme.
Aku langsung bangkit dan menurunkan paksa celana Arya.
Dan Wow.. benar saja. Ukuran kontol Arya benar-benar luar biasa.
Lebih besar dari kontol Pak Anto Satpam kantorku, dan juga mantan suamiku.
Panjangnya sekitar 17cm dengan diameter sekitar 2,5 cm.
Ctapp..! Langsung kugenggam kontol perkasa tersebut yang sudah mengacung dengan gagahnya..
clok.. clokk.. crokk.. clop.. clop.. crop.. dan segera mengocok batang kontol keras itu.
"Duh mbak, tanganmu mulus banget mbak.. Tapi aku harus turun mbak..
Ohhhh.. Ga enakk Sama temen yang lain..” erang Aryaa
Aku tak menghiraukan omongan-omongan Arya.. karena memang akupun seperti terhipnoptis dan bergairah..
Apalagi setelah melihat kontol milik Arya yang begitu mempesona menurutku.
Aku yang selama ini jijik untuk mengulum kontol..
Baik milik mantan suamiku atau bahkan Pak Anto sekalipun yang semalem bersetubuh dengankupun.
Aku tak ada keinginan untuk mengulum kontolnya.
Tapi kali ini sangatlah berbeda. Aku berinisiatif memberikan kepuasan kepada lawan mainku kali ini.
Aku langsung menjilatin batang kontol milik Arya hingga ia merem melek menikmati jilatan-jilatan lidahku di kontolnya.
"Ohh mbakk.. Ohhhh..” desah Arya. Desahan Arya membuatku semakin bersemangat..
hingga tanpa disuruh lagi clrop..! Langsung kumasukkan kontol milik Arya ke dalam mulutku.
Aku langsung memaju mundurkan kepalaku.. untuk memberikan kepuasan kepada kontol Arya.
Sehingga ia mulai meracau kenikmatan.. sambil kulirik ke Arya yang hanya bisa merem melek.
"Ohhhh mantap tenan mbak sepongannya.. uhhhh Enak Mbak.. Geli-geli sedap..!”
Racau Arya, sambil tangannya mengelus-elus rambutku.
Aku berhenti mengulum kontol Arya, dan mencium kembali bibir Arya.. namun ciumannya tak lama.
Kini aku mulai menciumi puting susunya Arya.. sambil tanganku terus mengocok-ngocok kontol Arya.
Arya yang masih mengelus-ngelus rambut, terus mendesah ke enakan, mungkin ini emang kelemahan dia pikirku.
"Oh, mbakk.. geli banget.. Terus Mbak enak uhhhh..” desah Arya semakin bernafsu
Aku kembali turun dan mengulum kembali kontolnya hingga akhirnya kontolnya menyemburkan peju di dalam mulutku..
"Ohhh mbakkk aku keluar mbakk.. Gak kuattt ohhh..!!” Erang Arya sambil menyemprotkan pejunya di mulutku.
Aku menelan semua peju yang disemburkan Arya di mulutku.
Walaupun asin tapi kucoba nikmati peju milik pegawai kostku ini.
Sambil aku membersihkan sisa-sisa peju yang ada di kontol Arya..
"Makasih ya mbak.. walau aku pengen nyobain memek Mbak Devina, tapi aku harus ke bawah sekarang..”
Ujar Arya sambil mencium keningku.
"Iya mas.. sama-sama, makasih juga udah bikin aku orgasme tadi..” jawabku
"Heheehehe..” Arya tersenyum kepadaku.
"Tapi janji ya mas nanti puasin aku pake kontolmu yang gede..” kataku pada Arya
"Iya mbak.. nanti kalo kondisi aman kita terusin perangnya..” Jawab Arya sambil berpakaian kembali.
Sebelum keluar dari kamarku.. aku mencium bibir Arya sebagai ucapan tanda terimakasih.
Setelahnya Arya pun keluar dari kamarku.
Sementara itu.. aku yang masih penasaran dengan kenikmatan dari kontol Arya..
Kini hanya bisa berbaring dengan tubuh yang masih telanjang bulat.
Aku masih terbaring di ranjangku setelah meraih orgasme dari permainan lidah Arya tanpa sehelai benangpun.
Sebenarnya masih ingin meraih kenikmatan dari Kontol Arya.
Jujur saja.. setelah melihat ukuran kontol Arya yang begitu mempesona di mataku.
aku jadi semakin ingin mengeksplor kenikmatan-kenikmatan seks dari berbagai Pria.
-------ooOoo-------
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah 3 sore.. tiba-tiba HaPeku bergetar.
Ada notif chat whatsapp masuk ke HaPe..
Ternyata chat tersebut dari kenalan mantan suamiku terdahulu. Ko Andri.
Aku memang tidak terlalu kenal dekat dengan dia.. hanya saja aku kenal dia dulu ya dari mantan suamiku.
Karena ia dulu sangat dekat dengan mantan suamiku.. dan cukup sering juga minum-minum dengan suamiku.
Kadang nongkrong di club malam.
Itu juga sebenarnya hal yang aku tidak sukai dari mantan suamiku..
Yang kadang kalau mabuk suka bertindak kasar kepadaku.. hingga akhirnya berujung perceraian pada pernikahan kami.
Beginilah kurang lebih isi chat dari Ko Andri:
Ko Andri : Oi, Dev lagi ngapain kamu..?
Aku : Lagi tidur-tiduran aja nih ko.. cape abis ngerjain deadline kerjaan. Ada apa nih tumben-tumbenan ngechat gw ko..?
Ko Andri : Ohh, nggak.. nih tadi temen koko ada minta kenalin cewe single gitu.
Dan Koko keingetan kamu.. kan masih single, ya..? Nah.. jadi koko mau coba kenalin kamu ke temen koko itu..
Aku : Dih.. apaan dah pake ngenalin-ngenalin segala..? Wkwkwk.. kaya yang gak laku aja, aku
Ko Andri : Yeee.. Lumayan neh ganteng dev. Tajir pula.. salahsatu orang tajir di Surabaya. Mana tau jodoh sama lu ya, kan ?
Aku : Hmmmm masa' tajir ko..? Mana.. coba liat pictnya ko..!
Ko Andri : Nih.. -Di kirimlah foto temannya tersebut..-
Dalam hati.. ganteng sih. Tapi ya udahlah gak ada salahnya dicoba.
Mana tau gw bisa jadi lembaran baru dalam hidupku. kalo dia juga bisa menerima keadaan aku.
Ko Andri : Jadi gimana Dev .. Mau gak koko kenalin..?
Aku : Ehmm.. ya udah.. boleh deh ko..
Ko Andri : Ya udah.. gw kasih no Wa lu ke dia aja ya..? Biar dia kenalan sendiri nanti sama lu..
Aku : Oko-oke koo.. thanks ya..
Ko Andri : Kalo jadian inget traktiran yaaa..!! Hahaha..
Aku : Dasarrrr. traktiran mulu..!! Wkwkwkwk.
Kutaruh hapeku.. aku lantas beranjak dari tempat tidurku menuju kamar mandi.
Membersihkan sisa-sisa cairan orgasme yang baru kuraih bersama Arya..
Sekalian mandi juga.. mana tau temennya Ko Andri ngajak ketemuan.. ya nggak..?
Sekitar 15 menit aku mandi.. aku kembali menuju ranjangku untuk mengecek hapeku.
Ternyata masih belum ada chat masuk dari temannya Ko Andri.
Aku menyalakan tv dan mencari-cari film yang bagus untuk ditonton..
karena bosan juga kalo weekend begini harus berdiam diri di dalam kamar kostan.
Sekitar pukul 4 sore.. akhirnya chat dari temannya Ko Andri pun masuk.
Tak butuh waktu lama langsung kubaca dan kurespons.
Karena memang setelah kulihat foto yang dikirim oleh Ko Andri mengenai cowok tersebut, cukup menarik untukku.
Selain ganteng yang memang katanya ‘Tajir’. Well.. we must prove it.
Ketika mendapatkan notif chat masuk tersebut aku langsung membuka isi chat tersebut.
Kevin : Hei, ini Devina ya..? Sori lancang.. aku dapet nomer kamu dari Andri.. Salam kenal yaa..
Aku : Hei juga.. Oh iya ga papa.. tadi Ko Andri juga uda ngomong sih sama aku.. hehe..
Kevin : Wah.. udah ngomong juga ya sama kamu..? Btw umur berapa nih..?
Oh iya.. nama gw Kevin.. kenalin.. sampe lupa ngenalin namaku. haha..
Aku : Aku masih 24 taun nih. Kalo kamu gimana..?
Kevin : Wah.. masih muda dong yah.. hahaha.. Gw umur 27 taun. Oh iya.. btw sore ini ada waktu..?
Jalan-jalan yuk sambil cari makan..?
Aku : Hmmm.. boleh. kebetulan lagi bosen juga nih di kostan abis ngerjain tugas-tugas deadline kantor hahaha..
Kevin : Oke deh.. gw jemput lu aja ya sekitar jam 6an..? Btw lokasi lu di mana.. ?
Aku : Gw kost daerah Manyar Vin.. deket kampus Univ 17 Agustus. Ntar kalo udah sampe daerah sana lu telpon gw aja..
Kevin : Oke deh.. sampe ntar jam 6 ya..!! Bye..
Aku : Oke see you..!
Setelah melakukan perkenalan yang cukup singkat dengan Kevin.. aku pun cukup antusias.
untuk dapat menarik perhatian orang yang akan berjumpa denganku.
Bukan karena aku yang sudah cukup lama menjanda.. tapi lumayan juga untuk mengisi waktu luang..
jika aku jenuh dengan rutinitas kantor.. terlebih teman-temanku yang juga sudah mulai sibuk masing-masing.
Jadi lumayanlah pikirku untuk menemani hari-hariku.
Aku mulai bersiap-siap memilih pakaian mana yang harus aku pakai, apakah menggunakan dress..?
Atau pakaian yang simple-simple saja..? Cukup lama aku menentukan pakaian mana yang aku pilih..
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan tanktop hitam dan hotpants yang cukup seksi, dengan sepatu kets.
Sekitar jam setengah 6 sore.. Kevin chat kepadaku mengabarkan bahwa ia sudah OTW menuju kostku..
Karena memang jarak tempuh yang tidak begitu jauh..
Paling hanya perlu memakan waktu sekitar 15 - 20 menit dari tempat dia ke tempatku.
Aku yang memang sudah bersiap-siap sejak tadi langsung menuju meja riasku..
Dan tidak lupa menyemprotkan parfum favorite ku yaitu Heiress by Paris Hilton.
Menurutku pribadi.. parfum tersebut membuatku menjadi semakin seksi dan elegan.
CONTIECROTT..!!
---------------------------------------------------------ooOoo--------------------------------------------------------
Cerita 102 - Gegara Masturb ..
[Part 2] – Gegara Iseng..
Oh ya.. sekedar informasi: Aku tinggal di kostan eksekutif Surabaya di daerah Manyar.
Kostanku terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama Parkiran mobil yang cukup luas..
Dan juga ada beberapa kamar yang disewakan untuk sewa harian.. semacam hostel.
Kostku juga terdapat ruangan gym gratis untuk anak-anak yang tingal di kost..
Dan juga ruangan untuk para pegawai kostan..
Yang memang rata-rata diurus oleh pegawai laki-laki yang berjumlah 4 orang.
Sedangkan aku tinggal di lantai 2 yang berjumlah 5 orang. 3 laki-laki masih berstatus mahasiswa..
Dan yang 1 lagi perempuan.. sama sepertiku sudah bekerja.
Namun aku tidak terlalu akrab dengan anak-anak kostan lantai 3.
Setelah beres mandi.. tiba-tiba muncul niat isengku untuk menggoda pegawai kostku.
yang memang masih relatif muda.. sekitar 20-25 tahunan usianya.
Mungkin karena gairahku yang kembali naik setelah mengingat kejadian semalam..
membuatku bergairah untuk menggoda pegawai-pegawai kostku.
Aku mulai berfikir cara-cara untuk menggoda salahsatu pegawai kostku yang beruntung.
Akhirnya aku memiliki ide bagaimana cara mengundang si pegawai kost untuk datang ke kamar kostku..
Yang untungnya tidak terlalu jauh dari akses tangga dari lantai 1.
Aku mengambil hapeku untuk mengorder sebuah minuman dan makanan melalu applikasi ojek online..
Dengan modus setelah si bapak Ojol mengantarkan makanan di depan kostan..
pegawai kostkulah yang mengantar makanan tsb ke kamarku.
Setelah beres mengorder makanan.. aku mulai berpikir harus menggunakan pakaian apa..
untuk menggoda pegawai kostku tersebut..
Karena memang sehari-hari aku selalu menggunakan tanktop, atau kaos biasa jika aku dikostan.
Aku mulai membuka lemari-lemari pakaian dan mencoba memilih-milih baju yang akan kukenakan..
untuk menggoda pegawai kostku..
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk mengenakan lingerie hijau berbahan tipis transparan.
Aku pun nekat tidak memakai BeHa.. agar pegawai kostku dapat melihat puting susuku..
Namun aku masih mengenakan celana dalam agar tidak terlalu mencolok.
Cukup lama orderan ku sampai.. akhirnya setelah hampir 30 menit masuklah telpon dari si bapak Ojol
Ojol : Halo, mbak saya sudah di depan gerbang kostnya mbak. Total jadi 62.500 mbak..
Karena tadi mbaknya juga ada titipan jadi gak bisa saya masukkan ke aplikasi mbak.
Aku : Oh, iya pak diteken aja belnya.. nanti ada pegawai kostan yang ngambil ke depan.
Ojol : Oke mbak..
Terdengarlah dering bel kostan berbunyi yang tak lama disambut oleh pegawai kostku.. yang bernama Arya.
Arya : Siang Pak, mau cari siapa ya..?
Ojol : Siang Mas, mau nganterin makanan untuk Mbak Devina.. tadi dia ada pesan makanan dan minuman.
Arya : Oh bentar ya Pak.. saya panggilkan Mbak Devinanya..
Ojol : Gak perlu mas.. tadi Mbaknya udah titip pesan biar dititip ke masnya aja..
sekalian ada kekurangan biaya sekitar 12.500 mas.. tadi sebagian sudah dibayar pake O**
Arya : Ohh.. Nggih Pak tunggu sebentar Pak biar saya anterin makanannya.. sekalian minta kekurangannya ya Pak..
Ojo : Iya Mas, suwun
Tak lama kemudian terdengar bunyi ketukan pintu kamar kostku..
yang tak lain dan tak bukan ada pegawai kostku tadi, Mas Arya.
Aku cukup gelisah juga.. karena aku memang tidak pernah terlalu seksi.
di depan pegawai-pegawai kostku dan teman-teman kostku.
Tapi akhirnya aku benar-benar bulatkan tekatku,
Karena memang aku juga yang sudah bergairah dan mulai ketagihan seks, setelah kejadian semalam.
Akhirnya ku bukakan pintu kamarku.
Arya : Mbak Devina, ini ada titipan dari Bapak Grab.. katanya pesenan Mbak Devina.
-Aku sempat memperhatikan wajahnya dengan cukup terkejut melihat penampilanku yang sangat seksi..
karena tadi aku perhatikan juga dia sempat menelan ludahnya..
Mungkin karena ia dapat melihat putingku dari balik lingerie transparanku..-
Aku : Oh iya. Makasih ya Mas Arya..
Arya : Oh iya mbak.. katanya bapaknya tadi ada kekurangan bayarnya 12.500
-Aku memang pura-pura tidak tau perihal kekurangan biaya..
Untuk bisa sedikit menahan dan tetap memancing gairah pegawai kostku tersebut..-
Aku : Oh iya bentar mas.. akupun berbalik arah dan menuju meja riasku untuk mengambil dompet dari dalam tas ku,.
Aku sedikit menundukkan badan, agar Arya pegawai kostku dapat melihat bongkahan pantatku.
Dan aku yakin dia pun sangat bergairah melihat tubuh mulus amoiku.. walau badanku tidaklah terlalu bohay..
Karena bisa dibilang kurus. Aku sempat melirik ke arah cermin riasku..
Betapa Arya sangat menikmati pemandangan yang ada di depan matanya.. sehingga ia berulangkali terlihat menelan air liurnya.
"Ini Mas tadi kurangnya 12.500 ya..?” Ujarku sambil menyodorkan uang selembar Rp20.000,- kepada Mas Arya.
Yang langsung iya ambil dari tanganku.
"Bentar ya mbak saya bayarkan dulu ke Bapak Ojolnya..” ujar Arya kepadaku..
Tidak lama memang.. setelah Arya meninggalkan kamar kostku dia sudah datang kembali mengetuk pintu kamarku.
Namun karena aku yang sedikit nervous dan berkaca di kamar mandi untuk meyakinkan diriku sendiri..
Gimana untuk bisa lebih menggoda pegawai kostku itu.. jadi aku jawab saja..
"Masuk aja mas.. pintunya gak di kunci saya lagi di kamar mandi..!!” Seruku dari kamar mandi.
Tak lama berselang terdengar bunyi pintu kamarku terbuka dan tertutup lagi.
"Uang kembalinya saya taruh di meja ya Mbak..?” Tanya Arya kepadaku,
Aku langsung keluar dari kamar mandi masih menggunakan pakaian yang tadi.
"Iya mas.. taruh aja di meja riasku, makasih ya Mas..” Jawabku sekenanya.
"S-sssaaama-sama Mbak Devina..” Jawabnya terbata-bata..
Mmungkin karena dia sudah sangat nafsu melihatku dengan pakaian yang cukup seksi..
Sehingga gairahnya mulai naik. Aku tersenyum ketika melihat dia gagap..
Namun aku langsung memalingkan muka dan mengambil remote tv yang tak jauh dari ranjangku.
Karena posisiku membelakangi Arya.. aku cukup kaget dengan keberaniannya..
yang langsung memeluk tubuhku dari belakang dan tangan kirinya menyekap mulutku.
"Maaaf mbak.. aku gak kuat liat kamu seksi gini. Aku jadi nafsu liat kamu mbak..” dengus Arya di telingaku.
Namun aku tak ingin, hanya pasrah memberikan tubuhku secara cuma-cuma kepada pegawai kostku.
Jadi aku berpura-pura berontak untuk sedikit menjaga harga diriku di depan pegawai kostku tersebut.
"Masss.. jangan masss.. Nanti saya bilangin saya Ibu Kost kalo kamu kaya gini..” kataku menggeliatkan tubuhku.
Namun jadi tidak jelas karena mulutku ditutup oleh tangan Arya..
"Suruh siapa Mbak pake baju seksi gini..? Kan aku jadi sange mbak liatnya..” ujar Arya kembali.
Tangan kanannya langsung meremas susuku dari luar lingerieku. Karena ia tau aku tidak mengenakan BeHa..
Jadi dia bisa langsung menyentuh puting susuku.
Aku yang terus berontak menyingkirkan tangan Arya dari payudaraku walau itu hanya usaha yang pura-pura.
Karena Aku yakin Arya pun tau bahwa rontaanku itu pura-pura..
Sebab puting susuku saat itu juga sudah mulai mengeras menahan gairah dan nafsuku.
"Hehehe.. Mbak Devina ini nolak, tapi sange juga ya Mbak..? Puting kamu udah keras gini Mbak..?” Tanya Arya
"Jangannn mass.. ahhh.." desahku ketika tangan kanannya mulai turun ke arah pahaku..
Dan tak lama kemudian dia langsung mengelus-elus memekku dari luat celana dalamku.
"Tuh kan mbak.. ininya juga udah basah..!” Kata Arya sambil memainkan telunjuknya dari luar celana dalamku..
Ia langsung melepaskan pakaianku, dan mendorongku ke tempat tidur. Kini aku hanya mengenakan celana dalam saja.
Menunggu Arya yang langsung membuka kaosnya dan bergabung denganku di ranjang.
Tak butuh waktu lama.. Arya pun langsung menyusulku ke ranjang..
setelah membuka kaosnya dan celana panjang yang ia kenakan.. hanya tinggal celana boxernya saja yang tersisa.
Clropp..! Ia langsung mencaplok payudaraku dengan rakusnya. Meskipun ukuran payudaraku tidak terlalu besar..
Namun ia terlihat sangat bernafsu memaikan payudaraku yang putih mulus.
Tangannya pun tak mau kalah.. ikut meremas dan kadang memilin-milinkan putingku..
yang semakin mengeras karena nafsu birahiku yang semakin tinggi..
apalagi setelah mendapatkan rangsangan-rangsangan darinya.
Lidah Arya terus menari-nari indah di puting susuku. "Ahh.. Geli Masss.. ahhh..” desahku..
sambil memegang kepala Arya agar terus memainkan payudaraku.
"Toketmu bagus banget mbak.. mulus.. aku suka.. mhh..”
Lanjutnya yang terus mejilati dan meremas-remas payudaraku dengan gemas.
Tangan Arya mulai turun menyusuri perut rataku.. dan mulai menurunkan celana dalamku,
Aku hanya merespon dia dengan sedikit mengangkat pinggulku.. untuk memudahkan dia menurunkan celana dalamku.
Tangan kanannya mulai memainkan clitorisku sehingga membuatku semakin basah di bawah sana.
"Mmmhhh.. Enak massss.. ohhh.. Kamu pinter banget mas ngerangsang aku.." desahku yang mulai terbawa nafsu
Arya melepaskan mulutnya dari payudaraku dan langsung mencium bibirku dengan ganas.
Aku yang tidak menyangka akan dicium oleh Arya.. tidak sempat merespon.
Namun karena akupun sudah mulai terbawa oleh hawa nafsu.. aku langsung membalas ciumannya dengan lebih bergairah.
Kujulurkan lidahku masuk ke mulut Arya.. untuk mencari lidah dia. Sehingga lidah kami saling membelit dan bertukar ludah.
Hingga akhirnya ciuman Arya turun kembali ke leherku yang jenjang.. membuatku semakin terangsang.
Dia teruskan ciumannya turun ke perutku hingga akhirnya sampai pada bibir memekku.
Tak butuh lama lidah Arya langsung memainkan klitorisku dengan lihai. Jarinyapun tak tinggal diam.
Dia mulai memasukkan jarinya ke lubang memekku.. dan menusuk-nusukkan maju mundur.
Hingga aku tak kuasa menahan segala nafsu dan kenikmatan dari rangsangan Arya.
"Ohhh.. Mass.. mmmhhhh. MMaaassss.. Terussss.. Mass..” semakin menikmati rangsangan-rangsangan dari Arya.
Tanganku mulai meremas-remas toketku sendiri..
untuk menambah rasa nikmat yang aku dapatkan dari Arya di bagian bawah..
Hingga akhirnya aku meraih orgasme yang pertama dari Arya lewat permainan lidah dan jari-jarinya di dalam memekku.
"Ohhh Mass.. Aku keluar mass.. ohhhhh..” Jeritku
Slrupp.. slrupp..!! Arya dengan lahapnya meminum semua cairan cintaku yang keluar dari memekku hingga abis.
Melihat aku yang sudah meraih orgasme.. ia membiarkanku untuk mengatur kembali nafasku.
Namun dia tak terburu-buru untuk menggarap tubuhku.
Ia malah ikut berbaring di sebelahku, sambil mengelus-elus rambutku.
"Kamu seksi banget sih mbak. Gak nyangka aku bisa liat kamu bugil gini hehee.. apalagi Mbak Devina juga cantik banget.
Malah paling cantik di kostan ini dari 5 cewek yang kostan di sini..” ujar Arya kepadaku.
"Masa' sih mas..? Bukannya banyak ya yang cantik-cantik di sini..?
Mungkin yang dulu di kost sini juga mas..?” Tanyaku kepada Arya.
"Bener kok mbak. Menurutku selama saya kerja di sini.. mbak Devina-lah yang paling cantik.
yang pernah kost di kostan sini mbak..” Jawab Arya yang langsung mencium bibirku.
Aku penasaran dengan ukuran kontol Arya.. karena aku yang sudah telanjang bulat,
Namun Arya belum telanjang bulat.. membuatku berinisiatif untuk memegang kontolnya dari luar boxer.
Ketika tanganku di boxernya. Aku cukup terkejut dengan benda besar yang berada di balik boxer tersebut.
Wow.. gede banget..!! Kira-kira segimana, ya..? Pikirku dalam hati.
Arya tersenyum ketika tanganku mengelus-elus selangkangannya dari luar.
"Udah pengen dikontolin ya mbak memeknya..?" Tanya Arya vulgar sambil nyengir mesum.
Aku cuma menangangguk menjawab pertanyaan Arya.
"Sabar ya mbak. Mbak kan udah keluar.. aku belom keluar loh mbak.. tapi kalo di lanjutin sekarang..
aku takut dan ga enak juga sama kawan-kawan yang lain..
Ntar mereka mikirnya macem-macem lagi.. hahaha..!” Kata Arya dengan tenang.
"Kita lanjut nanti ya mbak. Aku harus ke bawah sekarang.. gak enak sama temen-temen yang lain..” Kata Arya lagi.
Namun kali ini aku tak ingin berhutang budi pada Arya yang telah memberiku orgasme.
Aku langsung bangkit dan menurunkan paksa celana Arya.
Dan Wow.. benar saja. Ukuran kontol Arya benar-benar luar biasa.
Lebih besar dari kontol Pak Anto Satpam kantorku, dan juga mantan suamiku.
Panjangnya sekitar 17cm dengan diameter sekitar 2,5 cm.
Ctapp..! Langsung kugenggam kontol perkasa tersebut yang sudah mengacung dengan gagahnya..
clok.. clokk.. crokk.. clop.. clop.. crop.. dan segera mengocok batang kontol keras itu.
"Duh mbak, tanganmu mulus banget mbak.. Tapi aku harus turun mbak..
Ohhhh.. Ga enakk Sama temen yang lain..” erang Aryaa
Aku tak menghiraukan omongan-omongan Arya.. karena memang akupun seperti terhipnoptis dan bergairah..
Apalagi setelah melihat kontol milik Arya yang begitu mempesona menurutku.
Aku yang selama ini jijik untuk mengulum kontol..
Baik milik mantan suamiku atau bahkan Pak Anto sekalipun yang semalem bersetubuh dengankupun.
Aku tak ada keinginan untuk mengulum kontolnya.
Tapi kali ini sangatlah berbeda. Aku berinisiatif memberikan kepuasan kepada lawan mainku kali ini.
Aku langsung menjilatin batang kontol milik Arya hingga ia merem melek menikmati jilatan-jilatan lidahku di kontolnya.
"Ohh mbakk.. Ohhhh..” desah Arya. Desahan Arya membuatku semakin bersemangat..
hingga tanpa disuruh lagi clrop..! Langsung kumasukkan kontol milik Arya ke dalam mulutku.
Aku langsung memaju mundurkan kepalaku.. untuk memberikan kepuasan kepada kontol Arya.
Sehingga ia mulai meracau kenikmatan.. sambil kulirik ke Arya yang hanya bisa merem melek.
"Ohhhh mantap tenan mbak sepongannya.. uhhhh Enak Mbak.. Geli-geli sedap..!”
Racau Arya, sambil tangannya mengelus-elus rambutku.
Aku berhenti mengulum kontol Arya, dan mencium kembali bibir Arya.. namun ciumannya tak lama.
Kini aku mulai menciumi puting susunya Arya.. sambil tanganku terus mengocok-ngocok kontol Arya.
Arya yang masih mengelus-ngelus rambut, terus mendesah ke enakan, mungkin ini emang kelemahan dia pikirku.
"Oh, mbakk.. geli banget.. Terus Mbak enak uhhhh..” desah Arya semakin bernafsu
Aku kembali turun dan mengulum kembali kontolnya hingga akhirnya kontolnya menyemburkan peju di dalam mulutku..
"Ohhh mbakkk aku keluar mbakk.. Gak kuattt ohhh..!!” Erang Arya sambil menyemprotkan pejunya di mulutku.
Aku menelan semua peju yang disemburkan Arya di mulutku.
Walaupun asin tapi kucoba nikmati peju milik pegawai kostku ini.
Sambil aku membersihkan sisa-sisa peju yang ada di kontol Arya..
"Makasih ya mbak.. walau aku pengen nyobain memek Mbak Devina, tapi aku harus ke bawah sekarang..”
Ujar Arya sambil mencium keningku.
"Iya mas.. sama-sama, makasih juga udah bikin aku orgasme tadi..” jawabku
"Heheehehe..” Arya tersenyum kepadaku.
"Tapi janji ya mas nanti puasin aku pake kontolmu yang gede..” kataku pada Arya
"Iya mbak.. nanti kalo kondisi aman kita terusin perangnya..” Jawab Arya sambil berpakaian kembali.
Sebelum keluar dari kamarku.. aku mencium bibir Arya sebagai ucapan tanda terimakasih.
Setelahnya Arya pun keluar dari kamarku.
Sementara itu.. aku yang masih penasaran dengan kenikmatan dari kontol Arya..
Kini hanya bisa berbaring dengan tubuh yang masih telanjang bulat.
Aku masih terbaring di ranjangku setelah meraih orgasme dari permainan lidah Arya tanpa sehelai benangpun.
Sebenarnya masih ingin meraih kenikmatan dari Kontol Arya.
Jujur saja.. setelah melihat ukuran kontol Arya yang begitu mempesona di mataku.
aku jadi semakin ingin mengeksplor kenikmatan-kenikmatan seks dari berbagai Pria.
-------ooOoo-------
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul setengah 3 sore.. tiba-tiba HaPeku bergetar.
Ada notif chat whatsapp masuk ke HaPe..
Ternyata chat tersebut dari kenalan mantan suamiku terdahulu. Ko Andri.
Aku memang tidak terlalu kenal dekat dengan dia.. hanya saja aku kenal dia dulu ya dari mantan suamiku.
Karena ia dulu sangat dekat dengan mantan suamiku.. dan cukup sering juga minum-minum dengan suamiku.
Kadang nongkrong di club malam.
Itu juga sebenarnya hal yang aku tidak sukai dari mantan suamiku..
Yang kadang kalau mabuk suka bertindak kasar kepadaku.. hingga akhirnya berujung perceraian pada pernikahan kami.
Beginilah kurang lebih isi chat dari Ko Andri:
Ko Andri : Oi, Dev lagi ngapain kamu..?
Aku : Lagi tidur-tiduran aja nih ko.. cape abis ngerjain deadline kerjaan. Ada apa nih tumben-tumbenan ngechat gw ko..?
Ko Andri : Ohh, nggak.. nih tadi temen koko ada minta kenalin cewe single gitu.
Dan Koko keingetan kamu.. kan masih single, ya..? Nah.. jadi koko mau coba kenalin kamu ke temen koko itu..
Aku : Dih.. apaan dah pake ngenalin-ngenalin segala..? Wkwkwk.. kaya yang gak laku aja, aku
Ko Andri : Yeee.. Lumayan neh ganteng dev. Tajir pula.. salahsatu orang tajir di Surabaya. Mana tau jodoh sama lu ya, kan ?
Aku : Hmmmm masa' tajir ko..? Mana.. coba liat pictnya ko..!
Ko Andri : Nih.. -Di kirimlah foto temannya tersebut..-
Dalam hati.. ganteng sih. Tapi ya udahlah gak ada salahnya dicoba.
Mana tau gw bisa jadi lembaran baru dalam hidupku. kalo dia juga bisa menerima keadaan aku.
Ko Andri : Jadi gimana Dev .. Mau gak koko kenalin..?
Aku : Ehmm.. ya udah.. boleh deh ko..
Ko Andri : Ya udah.. gw kasih no Wa lu ke dia aja ya..? Biar dia kenalan sendiri nanti sama lu..
Aku : Oko-oke koo.. thanks ya..
Ko Andri : Kalo jadian inget traktiran yaaa..!! Hahaha..
Aku : Dasarrrr. traktiran mulu..!! Wkwkwkwk.
Kutaruh hapeku.. aku lantas beranjak dari tempat tidurku menuju kamar mandi.
Membersihkan sisa-sisa cairan orgasme yang baru kuraih bersama Arya..
Sekalian mandi juga.. mana tau temennya Ko Andri ngajak ketemuan.. ya nggak..?
Sekitar 15 menit aku mandi.. aku kembali menuju ranjangku untuk mengecek hapeku.
Ternyata masih belum ada chat masuk dari temannya Ko Andri.
Aku menyalakan tv dan mencari-cari film yang bagus untuk ditonton..
karena bosan juga kalo weekend begini harus berdiam diri di dalam kamar kostan.
Sekitar pukul 4 sore.. akhirnya chat dari temannya Ko Andri pun masuk.
Tak butuh waktu lama langsung kubaca dan kurespons.
Karena memang setelah kulihat foto yang dikirim oleh Ko Andri mengenai cowok tersebut, cukup menarik untukku.
Selain ganteng yang memang katanya ‘Tajir’. Well.. we must prove it.
Ketika mendapatkan notif chat masuk tersebut aku langsung membuka isi chat tersebut.
Kevin : Hei, ini Devina ya..? Sori lancang.. aku dapet nomer kamu dari Andri.. Salam kenal yaa..
Aku : Hei juga.. Oh iya ga papa.. tadi Ko Andri juga uda ngomong sih sama aku.. hehe..
Kevin : Wah.. udah ngomong juga ya sama kamu..? Btw umur berapa nih..?
Oh iya.. nama gw Kevin.. kenalin.. sampe lupa ngenalin namaku. haha..
Aku : Aku masih 24 taun nih. Kalo kamu gimana..?
Kevin : Wah.. masih muda dong yah.. hahaha.. Gw umur 27 taun. Oh iya.. btw sore ini ada waktu..?
Jalan-jalan yuk sambil cari makan..?
Aku : Hmmm.. boleh. kebetulan lagi bosen juga nih di kostan abis ngerjain tugas-tugas deadline kantor hahaha..
Kevin : Oke deh.. gw jemput lu aja ya sekitar jam 6an..? Btw lokasi lu di mana.. ?
Aku : Gw kost daerah Manyar Vin.. deket kampus Univ 17 Agustus. Ntar kalo udah sampe daerah sana lu telpon gw aja..
Kevin : Oke deh.. sampe ntar jam 6 ya..!! Bye..
Aku : Oke see you..!
Setelah melakukan perkenalan yang cukup singkat dengan Kevin.. aku pun cukup antusias.
untuk dapat menarik perhatian orang yang akan berjumpa denganku.
Bukan karena aku yang sudah cukup lama menjanda.. tapi lumayan juga untuk mengisi waktu luang..
jika aku jenuh dengan rutinitas kantor.. terlebih teman-temanku yang juga sudah mulai sibuk masing-masing.
Jadi lumayanlah pikirku untuk menemani hari-hariku.
Aku mulai bersiap-siap memilih pakaian mana yang harus aku pakai, apakah menggunakan dress..?
Atau pakaian yang simple-simple saja..? Cukup lama aku menentukan pakaian mana yang aku pilih..
Hingga akhirnya aku memutuskan untuk menggunakan tanktop hitam dan hotpants yang cukup seksi, dengan sepatu kets.
Sekitar jam setengah 6 sore.. Kevin chat kepadaku mengabarkan bahwa ia sudah OTW menuju kostku..
Karena memang jarak tempuh yang tidak begitu jauh..
Paling hanya perlu memakan waktu sekitar 15 - 20 menit dari tempat dia ke tempatku.
Aku yang memang sudah bersiap-siap sejak tadi langsung menuju meja riasku..
Dan tidak lupa menyemprotkan parfum favorite ku yaitu Heiress by Paris Hilton.
Menurutku pribadi.. parfum tersebut membuatku menjadi semakin seksi dan elegan.
CONTIECROTT..!!
---------------------------------------------------------ooOoo--------------------------------------------------------
Terakhir diubah: