Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY - TAMAT Legenda Pendekar Ludah Api

episode 4​


“ Dor”

“ Buk!”

“ awwww kepalaku”

Akhirnya aku menembakkan senapan untuk pertama kalinya. Aku tidak pernah wamil jadi aku sama Sekali tidak tahu cara menggunakan senjata. Senapan itu melompat dari tanganku dan menghantam kepalaku. Satu-satunya pengetahuan senjata yang kudapat hanya dari video game dan buku ini. Saat itu tembakanku meleset. Setidaknya aku tidak menembak diriku sendiri

Aku duduk beristirahat di sebuah batang pohon yang telah roboh. Aku membuka koran yang aku pinjam dari Lin dan membaca apa sebenarnya yang menyebabkan perang ini. Aku ingin bagaimana perang dunia pertama di mulai , tapi perang antara Xian dan Han ternyata tidak setragis perang dunia pertama.

Seratus tahun yang lalu, sebuah perang besar terjadi. Invasi dari Kerajaan Timur, peradaban Jepang di dunia ini, menyerbu kerajaan Han dan Xian. Kerajaan Timur dan samurai-samurainya mulanya menguasai jalannya perang bahkan hampir menguasai ibu kota. Mereka memperkenalkan senjata baru yang belum pernah dilihat sebelumnya baik oleh Xian dan Han, senjata api.

Lalu pendekar misterius bernama pendekar Naga hitam muncul dan Kaisar Kerajaan Timur terbunuh. Situasi berbalik. Kerajaan Timur berhasil dipukul mundur namun berhasil bertahan di kota pelabuhan di pesisir pantai Kerajaan Han. Perang pun usai. Sebuah perjanjian ditanda-tangani dan kerajaan Timur mendapat hak atas kota pelabuhan itu. Namun harus mengganti rugi kerusakan akibat perang.

Ketiga negara hidup dengan damai. Penduduk kerajaan Han yang mengungsi ke kerajaan Xian perlahan mulai kembali. Kota Beiyuan, Ibu kota kerajaan Han, di bangun kembali. Kedua kerajaan merayakan penerbangan pertama dari Ibu kota Xian dan Ibu kota kerajaan Han. Butuh puluhan tahun hingga kerajaan Han bangkit. Luka masa lalu dan rasa takut akan pecah kembali perang di masa depan, membuat kerajaan Han mengembangkan persenjataan baru di dalam sejarah mereka, persenjataan modern.

Kerajaan Han berubah dari negara mayoritas Petani menjadi Negara Industri. Teknologi-teknologi baru ditemukan. Kereta api , listrik , telepon dan yang paling terbaru mobil dan kapal terbang. Kondisi ekonomi meroket. Penduduk kuturunan Han di kerajaan Xian berbondong-bondong kembali ke kampung halaman mereka. Penduduk Xian, ikut berbondong-bondong pindah ke kerajaan Han , demi hidup yang lebih baik. Menyebabkan urbanisasi massal

Mengejar ketertinggalan Kerajaan Xian bekerja sama dengan Kepulauan Timur, mantan musuh mereka yang juga telah menjadi negara industri. Saat itu kepulauan Timur berhasil menggulingkan rezim diktator yang menguasai negara mereka dan berubah menjadi Republik Kepulauan Timur. Namun ketika itu, urbanisasi massal telah terjadi di kerajaan Xian. Puluhan juta rakyat Xian telah menyebrang perbatasan. Perkampungan-perkampungan kumuh menjamur, dan pengangguran menjadi masalah utama kerajaan Han. Kebencian pun lahir. Di mana rakyat kerajaan Han mulai membenci imigran dari kerajaan Xian. Begitu juga sebaliknya

Perlombaan bersenjata terjadi. Tensi kedua negara semakin menjadi-jadi. Puncaknya adalah perlombaan tarian barong dan tarian naga di kerajaan Xian, enam tahun yang lalu, merayakan tahun baru. Tensi kedua negara benar-benar terbakar saat perlombaan sakral itu. Rakyat Han memprotes keberadaan seorang juri dari kepulauan Timur namun tidak ada tanggapan apa pun dari Kekaisaran Xian. Malam pertama pertandingan berlangsung sengit dan akhirnya dimenangkan berakhir dengan seri.

Babak kedua dua hari kemudian. Semalam sebelum hari kedua penduduk kerajaan Xian berkumpul di depan penginapan kontestan kerajaan Han dan mengadakan pesta di luar semalaman. Kembang api di bunyikan , musik diputar dengan sangat keras. Klakson mobil dan motor ikut dibunyikan. Tujuan utama sudah jelas, menguras energi kontestan kerajaan Han demi pertandingan penentuan esok Pagi

Pertandingan penentuan dilaksanakan di alun-alun istana Kaisar Shan esok paginya. Pertandingan disaksikan langsung oleh Kaisar Shan, Ratu Yuji dari bumi , dan Putri Li mewakili kerajaan Han. Pertandingan berlangsung sengit. Kontestan dari kerajaan Han melakukan blunder fatal karena kurang istirahat. Pertandingan akhirnya dimenangkan oleh kerajaan Xian.

Demonstrasi terjadi. Meskipun Putri Li, Kaisar dan Ratu Yuji berteman baik , tidak dengan rakyat mereka. Demonstrasi terjadi yang berujung penembakan belasan rakyat Han di kota Xian. Malam itu juga tanpa konfirmasi dari Putri Li, duta besar Han untuk Xian menyerahkan sebuah surat kepada Kanselir kerajaan Xian yang isinya tertulis, kedua negara secara resmi Berperang

“ malam ini , pukul 8 kurang 15 menit , dengan berat hati saya umumkan negara ini secara resmi berperang dengan KekaisaranHan “

Itulah pernyataan Kanselir di alun-alun kekaisaran Xian di depan puluhan ribu rakyat Xian. Pernyataan itu disebarkan lewat koran esok pagi di seluruh penjuru negeri. Saat itu tentara kerajaan Xian hanya berjumlah 150 ribu jiwa , termasuk 20 ribu Satria berkuda, pasukan andalan kerajaan Xian. Sedangkan dengan dibentuknya Tentara Hijau, jutaan Rakyat Han sudah siap berperang bahkan jauh sebelum insiden tahun baru

“ baiklah cukup pelajaran sejarahnya. Mari latihan lagi “

Masih ada tiga peluru. Aku baru menembakkan dua. Aku membidik sasaran , lalu menembak , kali ini tembakanku mengenai dada sasaran, aku menembak dua kali lagi. Satu mengenai kepala , satu meleset lagi. Tiga dari lima tembakan meleset. Jika di perang sungguhan aku ragu aku selamat.

Aku mencabut pistolku. Aku menembakkan tiga tembakan dan hanya satu yang meleset. Tidak buruk. Kurasa aku lebih terbiasa dengan pistol. Aku mengambil sekop kecil di dekatku. Aku membunuh musuh dengan gampang berkat bantuan sekop ini. Kurasa aku lebih pede menggunakan ini sebagai senjata. Satu pukulan ke kepala dan mereka tamat.

“ suamiku, kau di sini?”

Yuzhu datang menghampiriku. Aku melihatnya sekilas. Ia sangat cantik. Aku masih tak menyangka gadis seperti ini memanggilku suaminya. Aku raih dagunya dan segera mencumbunya. Yuzhu sedikit kaget. Ia tertawa kecil lalu kami pun bercumbu

“ kamu nakal ya “

Sahutnya. Aku tertawa

“ aku cuma bahagia aku punya kamu sebagai istriku “

Sahutku. Yuzhu kembali tersenyum

“ aku lebih bahagia lagi. Kau sedang apa?”

Tanyanya

“ berlatih? Aku takut mereka datang lagi. Aku harus melindungi kalian “

Sahutku.

“ sedih ya, dulu waktu aku kecil Han dan Xian masih berteman. Terus aku pindah ke sini dan kami sempet dikucilkan waktu politik makin panas. Tapi aku seneng di sini. Xian sudah aku anggap rumah aku. Sama seperti Han. Aku masih ga nyangka perang bener-bener terjadi. “

Berbeda dengan dua istriku yang lain, Yuzhu lahir di kerajaan Han , dan di besarkan di kerajaan Xian. Perang ini membuat ia sedih. Aku jadi ingat orang-orang Jepang di Amerika ketika perang dunia ke dua atau orang China di Jepang ketika perang dunia ketiga.

“ tidak ada yang suka perang. Bahkan kami di Medan Perang. “

Sahutku

“ Minghao, kau tinggal di kota kan? Bagaimana kehidupan di sana? Apa kau pernah melihat film?”

Aku tidak tahu bagaimana kehidupan di kerajaan ini. Aku bukan Minghao yang sebenarnya. Aku lalu menjelaskan bagaimana gaya hidup orang pada zaman perang dunia pertama. Aku juga bilang aku pernah menonton film.

“ hua pasti seru. Aku belum pernah melihat film. “

Sahutnya. Aku juga belum pernah melihat film di dunia ini. Aku bahkan tidak tahu kehidupan di kota yang sebenarnya.

“ mungkin kita bisa jalan-jalan berdua kapan-kapan”

Yuzhu tersenyum lebar.

“ suamiku, kau mengajakku berkencan?”

Aku mengangguk. Ia mengangguk lalu memelukku erat

“ tentu saja aku mau! Terima kasih sayang. Kau manis sekali “

Ia juga sangat manis. Dan juga manja , tapi aku menyukainya. Aku tak sabar mengajaknya berkencan di kota , melihat seperti apa kehidupan di dunia ini secara langsung. Sisi positif aku terdampar di dunia ini adalah aku bisa berkencan dengan gadis secantik Yuzhu , dan dua istri cantik lainnya. Hanya saja jangan sampai aku terjebak kembali di Medan perang itu.

Siang itu aku beristirahat. Lili dan Lin sibuk menyiapkan makan siang. Ying masih beres-beres penginapan. Aku melepas pakaianku yang penuh keringat dan tadinya aku ingin berganti pakaian. Dan saat itulah Yuzhu masuk ke dalam kamarku

“ ah suamiku , aku tidak tahu kau sedang berganti pakaian. Aku membawakan kau teh”

Ucapnya . Aku tersenyum. Nafsu birahiku menyerang. Aku sudah menikahinya jadi aku ingin tahu jika aku bisa melakukan memuaskan nafsuku pada istriku kapan saja

aku meneguk teh itu hingga habis. Yuzhu tersenyum. Aku letakkan cangkir itu dan dengan santainya aku buka pakaiannya dari kain , bajunya , hingga pakaian dalamnya. Yuzhu resmi bugil di depanku. Ia tersenyum malu sekaligus tertawa genit

“ kamu ingin melakukannya?”

Aku mengangguk. Yuzhu makin tertawa genit

“ aku rasa kita punya waktu banyak. Semua orang masih sibuk “

Kami duduk berdua di atas kasur. Kami mengawalinya dengan santai. Yuzhu mendekatkan wajahnya dan kami bercumbu. Kami bercumbu dengan santai , perlahan dan penuh perasaan. Aku dekap dia dan ia pun memeluk tubuhku mesra

Ia menyandarkan kepalanya dengan manja di dadaku. Jemarinya meremas penisku lalu mengusapnya dengan gemas. Ia dongakkan kepalanya dan kami pun saling bertatapan. Yuzhu tersenyum manja

“ udah lama aku ingin Kita berhubungan seperti ini berdua saja. Aku ingin lebih intim denganmu “

Aku usap punggungnya lalu berbisik

“ aku pun begitu. “

Jemarinya mulai mengocok penisku. Kami kembali bercumbu. Lidah kami saling melilit pelan namun tak lama kecupannya mulai bertambah liar. Aku susupkan jemariku ke bibir vaginanya dan mulai mengusapnya

“ ahh suamiku “

Vaginanya sudah sangat becek. Ia mendesah nikmat saat jemariku mengusap vaginanya. Jemariku mulai masuk dan mencolok vaginanya. Ia dongakkan kepalanya dan mendesah liar. Pipinya memerah dan ia tersenyum menikmati permainan jemariku.

Aku turunkan kepalaku ke selangkangannya. Aku julurkan lidahku dan mulai menjelajah lubang vaginanya. Yuzhu mendesah liar. Ia remas kepalaku menikmati permainan lidahku. Wajahnya semakin memerah. Hisapanku semakin bertambah liar. Ia remas kepalaku dan sambil mengerang keras , Yuzhu pun orgasme , mengeluarkan seluruh cairan kepuasannya.

Ia tertawa puas. Nafasnya terengah-engah. Aku berbaring di kasur itu dengan penis yang sudah mengacung. Seperti istri baik yang penurut , Yuzhu menempatkan wajah manisnya tepat di antara kedua pahaku lalu ia julurkan lidahnya dan mulai menjilati penisku.

Ia menjilati penisku dari kepala , batang , hingga tiba di buah zakarku. Ia hisap buah zakarku dengan nafsu sambil mengocok liar batang penisku. Lidahnya kembali naik , hingga bertemu kembali dengan kepala penisku. Ia lahap kepala penisku itu dan menghisapnya dengan liar dan tanpa ampun

Yuzhu menyedot penisku tanpa ampun. Bibirnya memompa liar memanjakan penisku. Aku tak kuasa menahan desahanku. Jemariku dengan sendirinya meremas kepalanya. Sedotannya semakin bertambah liar. Aku mencabut penisku dari bibir manisnya dan kami pun siap untuk permainan final.

Yuzhu menunggangiku , menggenjotku dari atas seliar-liarnya. Aku remas kedua buah dadanya dengan dengan nafsu aku menggenjotnya dari bawah. Hujan pun turun. Desahan kami bernyanyi keras diiringi gemuruh petir dari langit. Tepukan kedua selangkangan kami menjadi gendang di adegan sex yang dahsyat itu

Kami kembali bercumbu liar. Aku dekap tubuhnya erat dan sambil mencumbunya , aku terus menggenjotnya sekuat yang aku bisa. Yuzhu melepaskan ciumannya. Ia memekik keras dan saat itu juga penisku memuncrat , dan meledak di dalam lubang vaginanya. Kami orgasme secara bersamaan. Hujan semakin deras dan teriakan kami semakin keras . Ia jatuh kepelukanku dan kami berpelukan mesra. Spermaku berenang bebas di dalam rahimnya. Aku bahkan tidak bisa menggambar indah dan nikmatnya adegan sex kami siang itu.

Yuzhu berbaring manja dipelukanku. Ia berkata ia sangat puas dengan sex singkat yang baru saja kami lakukan. Turunnya hujan membuat sex itu semakin nikmat. Aku peluk dia dan mengatakan aku juga menikmati apa yang baru saja kami lakukan

Yuzhu mengatakan ia lebih suka kami melakukan sex berdua saja. Tapi ia tak mau egois. Ia tetap mau melakukan sex bertiga jika harus , dan ia juga mengizinkan jika aku ingin berdua saja dengan Lili atau Ying. Ia tatap aku dengan serius dan tiba-tiba saja ia bertanya

“ Suamiku , dari kami bertiga , siapa yang tubuhnya paling kau sukai “

Itu pertanyaan yang sulit. Aku tersenyum malu dan mengatakan aku tidak bisa menjawabnya. Yuzhu pun cemberut

“ katakan saja yang sebenarnya “

Aku jawab tubuh mereka memiliki tipe masing-masing dan semuanya indah. Semuanya sexy dan aku suka semuanya. Dari tubuh Yuzhu yang langsing , tinggi dengan buah dada mungil. Ying dengan buah dada dan pinggul besar , dan tubuh Lili yang sedang dan masih sangat kencang meski ia yang paling tua.

“ benarkah? Tak salah aku memilihmu sebagai suamiku “

Kami melakukannya lagi. Kali ini dengan posisi misionaris , aku diatas menggenjot Yuzhu dari bawah. Aku menggenjot Yuzhu berkali-kali , dengan semua gaya mulai dari misionaris , doggy , WOT semuanya aku coba. Aku senang mempunyai istri yang tidak hanya lugu dan baik hati , namun mampu memenuhi dan memuaskan pikiran jorokku.

Kami makan malam berempat. Aku ke meja makan lebih dahulu dan tak lama Yuzhu pun muncul.

“ astaga lelahnya. Akhirnya waktunya makan siang “

Ucap Ying

“ ayo dicoba. Maaf kalau kami masak terlalu lama. “

Sahut Lili

“ selamat makan “

Makan siang pun di mulai. Hujan masih turun dengan deras. Aku makan berempat dengan istriku dan juga dengan Nona Lin. Sungguh kisah yang tidak biasa. Seorang remaja , menikah dengan tiga wanita sempurna dari negeri asing.

Saat itu aku tidak berpikir apa-apa. Aku tidak berpikir bagaimana caranya aku pulang , bagaimana bisa aku di sini , dan kenapa aku di sini, apa tujuanku. Aku tidak memikirkan itu semua. Aku terlena dengan makanan lezat yang aku makan, wajah cantik ke tiga istriku, dan sex yang bebas aku dapatkan kapan saja. Rasanya seperti sebuah mimpi , di mana aku tidak ingin dibangunkan dan kembali ke dunia nyata.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd