Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Memperkosa Ibuku Yang Pengertian 90% Nyata

Bimabet
Saat aku sudah tertidur, aku merasa selimutku ditarik oleh sesuatu, aku pun membuka
mata dan melihat siluet seseorang yang berada di hadapanku, berhubung aku lupa menyalakan
lampu sore tadi dan hanya mengandalkan cahaya rembulan diluar, sehingga aku hanya bisa
melihat bayangan orang tersebut, rambutnya pendek sebahu dengan tubuh ramping, aku tahu ini
pasti ibu.
Kemudian ibu jongkok di atas tubuhku dan mencengkram kontolku kemudian
menggesekan ujung kontolku ke belahan memeknya, sama persis seperti apa yang beliau lakukan
terhadapku sore tadi.
“aah ibu.. sudah bu.. aku ga mau lagi kaya gitu, masa aku dihukum lagi?”
“HIhihih.” Beliau hanya tertawa kecil saja sambil memainkan kontolku hingga tegak
berdiri, dia pun kembali memasukan kepala kontolku dan menggoyangkannya membuatku
merasa gatal.
“Sshh aahh.. ampun buu.. gatel banget.”
“Hhihi..”tadi ibu belum orgasme,, Beliau kembali tertawa namun kali ini ibu langsung memasukan kontolnya ke
dalam memeknya dan menggoyangkannya maju mundur dan naik turun, menggenjot kontolku
dalam posisi WOT
“Oohh.. oohh.. enak bu.. oohh.. enak paraahh!! Aaahh..” Desahan ku pun sampai keras
memenuhi seluruh ruangan.
“sshh aahh.. enaak.. oohh..” Ibu pun menimpa tubuhku dan merapatkan toketnya ke atas
dadaku yang bidang, lalu ibu menciumi bibirku, tentu saja tidak ku sia siakan dan langsung
membalas ciuman itu, lalu aku membuka mulut dan lidah ibu langsung masuk ke dalam mulutku,
lidah kamu menari dan saling jilat.
Saat ini aku benar benar seperti kembali ke surga, yang membedakanku dengan sore tadi
adalah kali ini aku bisa menikmatinya sesuka hatiku, bahkan saat ku genjot pinggulku, ibu sama
sekali tidak protes
Aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi padanya namun aku tidak peduli dan terus
mengejar nafsuku, kini kedua pinggul kita benar benar bergerak ke kiri dan kanan, maju mundur,
dan saling mengejar nafsu masing masing.
“ahh.. ahh..terus sayang.. oohh.. ibu mau keluar sayang.. kita keluar barengan ya..”
“Iya ibu sayang.. oohh.. kita keluar barengan ya..”
Lalu aku pun konsentrasi memanjakan ibu dan ibu pun melakukan hal yang sama padaku,
hingga akhirnya kita benar benar tidak kuat lagi dan sama sama mengerang, kita pun saling
mengerti maksudnya dan beberapa saat kemudian Croott!! Croott!! Croott!! Aku dan ibu orgasme
hampir berbarengan hingga membasahi kasurku.
“oohh nikmat banget sayang.. maaf ya ibu tiba tiba masuk dan pake kamu.. soalnya ibu
lagi kangen ayah.. nanti setiap malem kamu matiin lampu dan jangan kunci pintu ya, tidur
bugil juga, biar ibu bisa langsung pakai.” Ucapnya sambil berdiri dan pergi keluar kamar tanpa
menunggu jawaban dari ku dulu.
“Ohh gila nikmat banget.” Ucapku sambil merebahkan tubuhku. Aku yang sudah tahu
bahwa hidupku sekarang berbeda dari sebelumnya langsung rebahan dan menenangkan diriku.
Esok harinya saat aku terbangun, aku melihat ibu dengan kimono pendek dan tanpa
pakaian dalam menyapaku dengan senyuman, “Sana cuci muka dulu sayang, kita makan

bareng.” Senyuman ibu kala itu sangat manis dan meski baru bangun tidur namun ibu terlihat
sangat cantik.
Aku terpana melihat penampilan beliau dan hanya diam menatapnya.
“Pasti kamu kaget ya liat ibu pake ginian hihihi sebelum kamu lahir, ibu selalu pake
ginian setiap pagi, udah ga usah bengong kaya ga pernah ngentot ibu sendiri aja hahaha sana
ke kamar mandi.” Kata ibu sambil bercanda dan tertawa.
Aku pun tersenyum dan menjawab, “Iya ibu.”
Saat aku melewati dirinya, ibu memanggilku, “Eh tunggu..tunggu.. ada yang kelewat.”
“Apaan bu.”
Ibu tidak menjawab dan mengangkat dagunya saja, tinggi ibu dibawahku sehingga aku
tahu bahwa maksudnya ingin dicium dibibir, aku pun menuruti kemauan ibu dan menciumnya
tepat dibibir ibu. Muach!
“Pinter.” Aku pun tersenyum dan pergi ke kamar mandi untuk mandi, sengaja tidak ku
tutup pintu, karena untuk apa pula
Saat aku sudah mandi, ibu tiba tiba berkata, “Kalau kamu memang mau gantiin ayah,
atau ngerasain seperti ayah dengan memiliki ibu, kamu harus berperilaku seperti ayah juga,
sapa ibu tiap hari pake ciuman setiap ketemu ibu, kerja serius, dan jadi lelaki seutuhnya,
maksud ibu jangan males malesan.”
Aku yang memang mandi cepat, kemudian keluar kamar mandi setelah mengeringkan
tubuhku, aku pun pergi ke meja makan yang berada di samping dapur lalu mendorong kursi ibu
sampai miring lalu mencium bibirnya, ibu pun menyambutnya dengan membalas ciumanku.
Saat kami sedang ciuman, kunaikan kaki ibu ke atas kursi, kulebarkan kedua kakinya, lalu
mengocok memeknya beberapa kali hingga terasa lembab dan basah, kontolku yang sudah berdiri
dari kamar mandi langsung ku masukan ke dalam memek ibu dan menggenjotnya di atas kursi
dengan kecepatan penuh.
Ibu memejamkan matanya, menengadahkan kepalanya, lalu meremas kedua sisi perutnya,
dan mendesah keenakan, “sshh aahh.. oohh..”
Aku dekati ibu dan kucium bibirnya, ibu pun membalasnya, setelah kulepaskan ibu
langsung menatap wajahku dengan tatapan yang sangat dalam, aku pun menatapnya dengan cara
yang sama.
Sampai akhirnya aku mengerang dan Croott!! Croott!! Croott!! aku kembali orgasme di dalam
memek ibu. Sejenak ku diamkan dan menikmati memek ibu yang semakin hangat dan kedutan
seolah memijat batang kontolku, lalu ku cium bibir ibu sambil mengeluarkan kontolku perlahan.
Tidak ku sangka ibu meraih kontolku kemudian menundukan kepalanya untuk mengulum
dan membersihkan dari sisa orgasme, selain mengulumnya ibu pun memijatnya sehingga seluruh
sisa sperma keluar sepenuhnya.
Sluurpp.. Sluurpp.. Sluurpp.. puaahh.. “Dah sana pake baju dulu.”
Aku pun tersenyum dan mengucapkan terima kasih, saat sedang membenarkan kimono
dan kursinya, sekilas aku melihat ke arah memek ibu, terlihat lelehan sperma keluar dari
memeknya namun ibu hanya membiarkannya sambil lanjut makan, aku hanya tersenyum lalu
masuk ke dalam kamar dan mengenakan pakaianku.
Dari dalam kamar, saat aku memilih baju, aku teriak dari dalam kamar, “Ibu kita hari ini
mau kemana aja?”

“Kita bikin anak aja sayang seharian disini.”
Aku yang kaget langsung berlari dan menengokan kepalaku keluar kamar, “serius ibu?”
“Seriusan, gimana? Kamu mau temenin ibu bikin anak.”
Aku tersenyum kegirangan, “oh ya jelas mau hehehe.” Lalu aku pun keluar kamar dan
duduk di meja makan tanpa mengenakan sehelai benang pun.
“Ga pake baju?” Tanya ibu yang melihatku telanjang di kursiku.
“Ngapain, kan kita mau bikin anak hehehe biar gampang.”
“Ckckckc ada ada aja ya kamu.. ya udah makan ya banyak biar stamina kamu ke
kumpul.”
“Siap sayang hehehe.” ..................


TAMAT TAMAT TAMAT TAMAT
Terima kasih untuk semua suhu
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd