Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Memperkosa Ibuku Yang Pengertian 90% Nyata

Aku pun langsung pergi meninggalkan rumah, mungkin ibu sedang sibuk dandan
makanya tidak keluar kamar.
Setelah 15 menit di perjalanan, akhirnya aku sampai di kampusku, untungnya sekarang
aku tidak ada janji dan materi penting yang harus ku pelajari, maka dari itu aku memilih untuk
sekedar nongkrong di kampus bersama dengan teman temanku.
● [Sore hari itu]
Tidak terasa senja pun tiba, aku yang sudah puas bermain langsung melihat ke aplikasi
CCTV ku, dimana pun tidak terlihat ibu berada, itu artinya ibu belum pulang, segera saja aku
pamitan pada teman teman ku, “Gw duluan ya.”
“Lah kemane? Masih sore, ntar aja maleman.”
“Iye, palingan dirumah lu ga ada siapa siapa lagi, gw jamin nyokap lu juga masih
gawe.”
Aku pun hanya tersenyum saja mendengar celotehan teman teman baikku ini, memang
aku pernah cerita pada mereka soal ibuku yang selalu pulang telat dan selalu dalam keadaan lelah,
temanku bercanda kalau ibuku habis ngewe dengan kliennya atau bahkan habis dientot oleh para
investornya, namun aku hanya menegurnya dan tidak menanggapi candaan kasar mereka, aku
memilih untuk langsung pergi meninggalkan tempat tongkrongan.
Bisa saja aku pulang malam hari nanti sama seperti dulu namun karena aku masih trauma
menemukan ibu tergeletak di atas lantai tidak sadarkan diri, jadinya aku selalu pulang lebih dulu
dari pada ibu.
Di perjalanan, aku pun berpikir, “Mending bikin makan malem aja deh buat ibu.”
Untung saja aku pernah belajar memasak sehingga aku dibekali dengan keahlian memasak.
Sesampainya di rumah, langsung ku buka lemari es dan mencari tahu bahan apa yang bisa
ku buat makanan, “Oh okay kita bikin kare aja supaya nanti pulang ibu jadi anget.”
Kemudian ku keluarkan semua bahan masakan dan mulai memotong sayuran.
20 menit lebih lamanya aku memasak hingga akhirnya aku berhasil membuat Kare,
rasanya pun tak kalah dari rasa kare yang pernah dibuat ibu.
sembari menunggu kedatangan ibu, ku putuskan untuk rebahan di sofa panjang ruang
tamu dengan main genshin impact 4.0
Sekian lama aku menunggu akhirnya bisa ku dengarkan suara mobil ibu memasuki
halaman rumah, tentu aku langsung bersiap menyambut kedatangannya.
Kemudian terdengar suara pintu mobil yang ditutup keras, tanda kalau ibu sudah mulai
berjalan kemari, namun ketika pintu dibuka, ibu terlihat berjalan dengan sedikit gontai, wajahnya
pun memerah dengan tatapan sayu.
Ibu langsung menjatuhkan dirinya di atas sofa, “Haduh cape banget sumpah.”
“Loh ibu mabuk? Katanya pergi ke resto doang?!”
“Emang ibu keliatan mabuk? Engga ah, ini masuk sadar.”
Memang benar jika diperhatikan, kalau dari ucapannya tidak terdengar seperti orang
mabuk, matanya memang sayu, wajahnya memerah, namun ibu sepertinya masih dalam keadaan
sadar.
Beliau pun menambahkan, “Kalau ibu mabuk ya ga kan sampai sini lah, buktinya ibu
bisa nyetir sendiri.”

“Ya iya sih..tapi lain kali kalau ibu minum minum mending pulangnya dianter temen,
btw koq ibu bisa minum minum gini sih? Katanya ke resto?” Kembali ku tanyakan hal yang tak
sempat dijawabnya.
“Ya kan namanya juga Cucky Bar and Resto, ya jelas ada bar nya lah hahaha kan tadi
kamu suruh ibu buat senang senang, mana tadi ibu sempet ngerjain anak baru hahaha.”
Aku tidak mengerti dengan maksud ucapannya, “Ya udah, ibu mau makan atau mau
istirahat? Aku udah bikinin kare buat kita makan barengan.”
“Nanti aja deh maleman ibu makanya, sekarang ibu lagi ngerasa lelaah bangeet.” Ibu
pun meregangkan tubuhnya dan langsung tiduran di atas sofa.
Aku pikir ibu hanya bercanda saja makanya aku hanya tersenyum, namun tidak lama dari
itu aku bisa mendengarkan ibu mendengkur.
“Astaga beneran tidur lah.” Melihat posisi ibu yang tidur asal asalan, ku pastikan kalau ku
diamkan ibu bakalan merasa pegal ketika bangun, lalu ku putuskan untuk menggendongnya ke
atas kasur.
Pertama ku buka pintu kamar beliau, kemudian aku kembali ke sofa dan menggendong
tubuhnya ke dalam kamarnya, segera ku tidurkan ibu di atas kasur dan saat aku akan
menyelimutinya, mataku malah tertuju pada paha mulusnya, benar benar putih, mulus, tanpa
cacat sedikitpun, melihat ibu sudah tak sadarkan diri, ku elus pahanya dengan lembut, aku pun
sedikit iseng meremasnya, benar benar sangat lembut dan terawat, tidak salah ibu selama ini
luluran dan merawat diri.
Sedikit demi sedikit tangan ini pun mulai menelusuri pahanya, semakin lama semakin
naik, aku pun tidak tahu kenapa, pasti karena batinku sudah dikuasi birahi.
Baru pertama kali ku rasakan paha selembut dan semulus ini, mantan mantanku saja
tidak ada yang seperti ini padahal usia mereka jauuh lebih muda dibandingkan dengan usia ibu.
Semakin lama pun rok pada gaun ini semakin naik, kemudian setan pun menguasai ku
dan dengan nekat ku naikan rok gaun tersebut, mulanya aku hanya ingin melihat pahanya saja,
namun karena terpana dengan bentuknya yang putih dan mulus, aku pun nekat menaikan
semakin tinggi, hingga akhirnya aku pun tidak tahan dan nekat ku naikan hingga pinggul ibuku.
Aku benar benar kaget ketika melihat ibu tidak memakai celana dalam, “Sejak kapan ibu
senakal ini?” lalu aku mengambil ponselku dan memotret ibu yang setengah telanjang, benar benar
kemaluan terindah yang pernah ku lihat, mulus tidak ada cacat sedikitpun, masih terlihat rapat,
dengan bulu halus di atasnya berbentuk segitiga terbalik di atasnya.
Nekat ku sentuh belahan memek ibu, benar benar sangat lembut, kemudian ku belai
belahannya, “Anjir koq basah?” lalu aku melihat ke arah ibu yang masih tertidur, dengan sangat
nekat ku masukan jari itu diantara belahan memeknya, terasa sangat lembab dan basah,, “Hah?
Koq bisa? Apa ibu berbuat nekat diluaran sana??”
Untuk memastikannya, dengan sangat hati hati kulebarkan kedua kaki ibu dan mencium
wangi memeknya dan tidak ada bau anyir sedikitpun, hanya aroma memek sewajarnya saja, untuk
memastikan bahwa ibu tidak berbuat nakal, aku pun nekat menjilati belahan memeknya,
memastikan ada tidaknya sperma di dalam sana.
Awalnya ku jilati bagian luarnya namun tidak ada yang kurasakan selain asin keringat saja,
kemudian nekat ku masukan lidah ku semakin dalam ke belahan memeknya dan kurasakan gurih,
namun bukan gurih sperma melainkan gurih cairan memek.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd