Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG MENAKLUKAN IBUKOTA

MANTAPPP!!!
Suwun huuuu
Yok gassss
Mantabzzz.... welkambeg ki @dalangdurjana
Tengkyu apdetnyo
Terimakasih kakak suhu
Mantabbbbsurantabbbb
Siyappppp baginda
Matur suwun ki dalang lanjutanya...
Sama sama huuuu
mantep update lg
Papskidipapap lagi huuu
gokil suhu, mantab
Kamsia huuuu
Mantap updatenya hihihi
Terimakasih banyak
Makasih updatenya om , semangat selalu
Teeimakasih semangatnya huuuu
Nice update...:beer::beer:
Thx u sir
Lanjutkwnnnnn
Ayok ahhhh
Suwun hu... mantab
Masama huuuu
Nungguin update lg ah
Besok senin ya huuu
 
MENAKLUKAN IBUKOTA SEASON 2
Catatan Mas Boy Kembali Halu
Episode 15



Setelah kejadian di rumah mba yuni, sesekali aku datang ke rumahnha lagi, sambil entot tubuh kenceng mba yuni. Dia selalu setia memberiku kenikmatan seperti dulu kala, sepertinya cemburunya dengan masayu sudah berlalu, oh ya ngomong ngomong soal masyu, aku coba menghubunginya, dan ternyata dia merespon, tepatnya dua minggu setelah kejadian pertama di rumah mba yuni, aku ajak masayu untuk fine dining, dia tetap terlihat mengairahkan, namun sayangnya malam itu dia menolak bersenggama denganku, walau demikian, aku tetap memintanya untuk memuaskan nafsuku, akhirnya permainan tangan dan mulutnya cukup membuatku senang.

Didepan rumahnya sebelum dia masuk, aku sempat memaksanya ngemut kontolku, awalnya dia menolak, hanya mau mengocok kontolku, namun lama kelamaan dia mau mengulum kontolku, sambil jariku menusuk liang senggamanya yang semakin becek, mencoba terus untuk memaksanya bercinta namun masayu terlebih dulu mampu mengeluarkan pejuhku dengan mulutnya, “hemmmm ughhhh slruppp slruppp ehmmmmm eshhhh hemmmm slruppp clruppp ughhhh”, suara kuluman masayu di kontolku yang membuatku tak tahan dan akhirnyanya “ughhh eshhhhhh erghhhh hemmmm sayangggg hemmm aku dah mah keluarrr eshhhhh arghhhhh ughhhh”. Aku sempat melumat bibirnya lama, sebelum dia masuk kerumah, masayupun lebih mengendur ketika kami saling bercumbu, itu terbukti dari bibirnya yang juga ikit menggigit bibirku.

Waktu berlalu, sepertinya aku mantab untuk meninggalkan jakarta, pindah ke bali, namun masih banyak urusan yang harus aku selesaikan, karaoke sudah beres, masih ada resto yang harus aku bicarakan dengan luna dan marinka.
Luna : beneran lu boy? Mau lepas resto!
Boy : iya nih, gw rencana pindah bali, showroom mau gw angku kesana
Marinka : nah terus gimana donk?
Luna : iya boy, masak lu mau lepas resto
Boy : hem aku nanam modal mati aja deh, kalian yang kerjain, gimana?
Marinka : gimana ya, bisa sih boy, atau modal lu gw bayarin?
Luna : eh yang bener beb?
Marinka : kan gw mau nikah, suami keknya mau tuh, ambil alih
Boy : bolehlah dari pada pusing pusing
Luna : yah tapi gak seru dong, gak ada lu lagi boy!
Marinka : bener, gak seru sih sebenarnya!
Boy : ehmmm dari pada lu sedih, mending kita ajojing ke club aja deh, biar seru!
Marinka : hahaha dugem aja kerjaanya
Luna : bolehlah, happy happy kita boy, poko walau lu dah gak gabung, kita tetep asik temenan ya boy
Marinka : bener setuju!
Boy : hahaha tetep ngentot kan maksud lu berdua!
Marinka : yeeeee
Luna : mulut ya mulut!

Akhirnya kami party bertiga, buka table, pokok asiklah malam itu, aku bercumbu mesra dengan luna dan marinka, namun malam itu aku lebih mengincar tubuh semok marinka, rasanya enak banget ngegoyang nih panlok semok di sofa. Akhirnya malam semakin memanas, luna tiba tiba menghilang entah kemana, marinka tampak sudah mulai tipsy, aku manfaatkan kondisi tersebut, aku remas paha marinka, aku masukan jariku di rokmininya, dia tampak memandangiku dengan wajah sayu, sambil terus memandangku, aku beranikan diri untuk mencumbu bibirnya. “Hemmm slruppp uhmpppp..” marinka ternyata mengimbangi ciumanku, tangannya sambil meremas lengaku, karena sudah ada lampu hijau, langsung saja aku bergerilya di tubuhnya.

Cumbuanku sampai kelehernya sambil meremas payudaranya yang besar, makin lama makin menyusup kedalam tanganku, terus meremas, dan akhirnya aku meremas dan memilin putingnya yang lembut, tangan marinka aku arahkan ke kontolku yang masih terbungkus celana jeans. Lama kelamaan aku mencumbu puting dan payudaranya, satu persatu aku keluarkan dari bajunya, tampak begitu menggoda, beberapa orang melihat aksi kami, namun tetap santai saja. Aku terus menikmati kemolekan tubuh marinka, sampai akhirnya kontolku keluar dari celana, langsung aku tarik kepala marinka kearahnya, dan dengan penuh kenikmatan kontolku di kulumnya dengan kasar, karena kondisi mabuk marinka, “eshhhhhh urhhhhhgggg enak sayang, hemmmm terus emut gitu terusss hemmmmm”, marinka tampak terus menikmati kemaluanku dengan penuh nafsu.

Tak kuasa menahan kenikmatan dan nafsu yang membara, aku naikkan rok mininya, aku singkapkan juga celana dalamnya, aku posisikan marinka menungging di sofa, dengan satu hentakan aku masukan kontolku di liang senggama marinka, tubuhnya terguncang nikmat, kepalanya tampak menunduk kebawah, aku terus pacu kontolku di liang senggamanya, makin lama makin enak, memek marinka sangat nikmat, ada sedikit sensasi memijat, bahkan dalam suasana musik yang kencang, desahannya dapat aku dengarkan “arghhhhh ahhhh a ahhhh hemmmm shitttt ah ah ah, shitttt ahhhh...”, aku pompa terus memeknya, sampai marinka mengejang dan menggengam tanganku yang berada di pinggulnya. Lalu aku duduk di sofa, dan dia duduk di pangkuanku, sambil aku mengenyot kedua payudaranya yang besar, marinka terus menggerakkan pinggulnya, makin lama makin nikmat, sampai akhirnya, “arghhhhhhh shitttty aku keluar sayang hemmmmm”, aku menyemprotkan pejuhku di dalam liang senggama marinka.

Setelah itu aku ajak marinka pulang ke apartemenku, luna entah kemana, yang jelas pagi harinya, ada chat dari luna “sori boy, tadi malam ada temen, pas gw balik ke table kalian dah pergi, aman kan?”. Chat tersebut aku baca sambil menindihi tubuh marinka yang sedang aku entot, dia tampak tertawa dan menahan desahan, aku goyang terus tubuh marinka satu hari itu, dari bercinta di kamar mandi sambil berdiri, menampar nampar pantatnya sambil sesekai menjambak rambutnya, tampak marinka adalah wanita yang mau dientot dengan paksa dan pasrah, dia mau semua yang aku mau. Menggendongnya sambil bertumpu di dinding, menggenjot tubuhnya diatas meja, sampai doggy style dibalkon apartemen, pokok seharian itu aku puas menyetubuhi marinka.

Tiga hari kemudian, ak bertemu dengan luna dan marinka lagi, beserta calon suaminya, kami membicarakan tentang alih kepemilikan modal, di dapur aku menyempatkan mengorek memek marinka sampai pipis dengan jariku, untung tidak ada orang melihat, marinka tampak pasrah dengan kenakalanku. Setelah semua beres aku cabut ke showroom mobil, menyiapkan setiap keperluan sebelum pindah kebali, selama seminggu aku bolak balik showroom, karena persiapan pindah begitu melelahkan, aku suruh roy ke jakarta, untuk membantuku beres beres. Karena sudah ada roy, aku kembali menikmati petualangan sexku sebelum pindah kebali. Ide nakal muncul, sebuah foto adegan wanita mengulum kontolku ini begitu menggairahkan, apa aku kirim aja ya?, hemmm tapi marah gak ya?, tanpa pikir panjang aku kirimkan saja, tak lama ada balasan “maksdnya apa boy? Lu kangen ma mulut gw? Anjing lu bahaya tau ngirim ginian? Besok gw keapartemen lu”.


Bersambung...
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd