Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Mengejar Cita dan Cinta(jalan kedewasaan)

Status
Please reply by conversation.
Makasih lanjutan updatenya @sukagoyang ... :beer:
makasih updatenya suhu @sukagoyang
:mantap: :beer:
makasih updet part 11 @sukagoyang
Makasih updatenya om @sukagoyang :beer:
Mantap suhu :jempol:

Makasih updatenya @sukagoyang :beer:
Terima kasih update nya bro @sukagoyang
makasih updatenya om
Thank you updatenya suhu @sukagoyang .. :beer:
Makasih hu uapdatenya
makasih updatenya y hu
Sama samaa semuanyaaa monggo di nikmatii:banzai::ngeteh::kacamata:
 
Spongiler Spoiler sikit sikit

-PoV Devan



Sabtu pagi ini seperti biasa aku harus ke kampus. Pagi ini aku jalan seperti biasa tentu dengan menggunakan “Rojo” mobil nyaris kesayanganku. Ya seperti kalian tau di awal aku selalu memberi nama kendaran kendaraanku. Saat mau keluar gerbang aku memberi klakson kepada pak jono salah satu satpam kosan. karna ini sudah mau mendekati liburan aku berfikir apa kami pergi ke bali saja ya ketempat ayuu. Asik nih kalo sama anak kampus. Fikirku, karna ayu kan punya villa di bali. Nanti ahh aku omongin pas break kelas.

.

.

.

Akhirnya setelah pelajaran 4 sks yang cukup panjang kelaspun selesai. semua anak kelas keluar secara tertip. Sedangkan aku masih menunggu jalan aga kosong sebelum keluar. Kulihat ade yg sedang jalan menuju pintu keluar. Semenjak kejadian waktu itu aku dan dia masih sama. Aku masih takut untuk menyapanya. Padahal aku ingin menanyakan kabarnya

Oh iya mending aku wa ayu. Wa nomor yang mana ya?. Yaudah aku wa yang pribadi aja karna nomor yang untuk bekerja jarang dia buka. Siapa tau dia udh balikkan




Ayuu!

lu udah balik ke indo




Sepertinya belum di lagi sibuk. Saat aku mau wa no satunya si cipuy dan yang lain ngajak turun. Jadi aku lupa untuk wa dia. Saat sampai danau ternyata di sana sudah ada gengnya mada walau aku tidak melihat fara. Kami lalu duduk di danau dan ku sampaikan ide ku

‘guys guys liburan semester balii yuu’ ajak ku pada mereka. ‘nginep di villanya ayuu yang di bali’ tambahku

‘wih boleh tuh lerr’ jawab riki cepat. ‘kok gua liat liat lu jadi makin akrab van sama ayuu..’ sahut bang ucok curiga

‘hahaa kaga bang, gua kan ada kerjaan di bali sekalian gua wa dia, terus dia nawarin klo mau nanti tinggal di tempatnya aja di bali’ terangku pada bang ucok

Mereka tidak tahu kalau aku dan ayu punya bisnis rahasia. Walau mungkin abang sudah tau. Tapi tetap merahasiakannya. Entah lah dia memang misterius. Dulu dia tau kalo aku adalah petinggi BG bahkan dia juga tau kalo pacaranya fanny juga punya masalalu yang kurang baik. Kemudian semua mulai membuka opini tentang saranku itu. Sampai aku lihat ternyata fara datang dari kejauhan



‘hay guys...’ sapanya yang duduk di sebelah mada. ‘ada apa kok rame’ tannya dia

Kemudian aku kembali menjelaskan. Sepertinya hampir semua yang di danau setuju. Karna masih satu bulan lagi maka aku suruh mereka menabung serta ngurus cuti bila ada yang perlu pengajuan cuti dengan prosedur yang panjang. Kami ngobrol cukup lama tidak terasa sudah harus masuk ke kelas berikutnya. Segera kami bersiap untuk naik ke atas.

Akhirnya kelas kami selesai semua. Dan sebelum pulang kami nongkrong sebentar di danau seperti biasa. Hari ini kami putuskan hanya nongkrong di danau saja karna sedang malas pergi. Kami ngobrol di temani segelas kopi sambil aku chat dengan pacarku. Kami si berencana bsk pergi entah pergi kemana aku belum memikirkannya. Kemana saja asal sama agne aku bahagia.

Tiba tiba ayu wa katanya dia mungkin sudah di bali dan bertanya kami mau pakek villa yang mana. Katanya dia punya dua villa di bali. Satu punya dia satu punya adeknya. Karna masih belum tau berapa jumlah yang ikut jadi kubilang nanti saja di info kembali. Saat jam menunjukan pukul 22.00 kami semua memutuskan pulang. Karna hari sudah malam.

Sampai kosan aku langsung rebahan karena agne sudah tidur jadi aku gabut sekali malam minggu gini. Karna aku binggung jadi aku putuskan untuk bermain dogta2 mungkin aku akan mendapat pencerahan. Saat baru mau memulai dogta tiba tiba hp ku berbunyi. Saat aku cek ternyata wa dari luna






Rumah aku kosong loh van

Ga mau mampir?





Shit!!. Melihat kode keras dari lu aku langsung balas bilang otw sambil siap siap cus untuk meluncur. Kali ini aku gunakan malaika saja biar cepat sampai. Tak lupa kubawa jaket Bikers Garage. Aku hanya menggunakan gear bag yang bisa digunakan riders untuk touring. Serta safety gear seperti helm, sepatu, dan sarung tangan. Setelah semua beser aku langsung bersiap berangkat.

‘pak karno tolong buka gerbang yaa..’ pintaku pada pak karno yang lagi main catur sama seseorang entah siapa.

‘oke mas depan..’

Ku jalanakan motorku dan aku pamit sama pak karno dengan agak teriak. Rumah lu dari kosan tidak terlalu lama kalau sudah malam paling dua puluh menit. Aku sempatkan mampir ke penjual martabak yang masih buka. Untuk kami makan kalau kami lapar malam ini. sambil menunggu martabaknya aku putuskan untuk ke mini market sekalian beli rokok Dan mengambil cash di atm.

‘mas rokoknya satu ya..’ pintaku dengan mas kasirnya. sambil mengeluarkan dompet untuk membayar

‘engga usah bayar mas, gpp...’ jawab mas mas kasir menolak uang yang ku berikan

‘Loh yang bener nih?’ tanyaku heran

‘iya bener gpp.’ Ucapnya. ‘respect Brotherhood mas’ tambahnya bangga saat aku menggambil rokok itu.

Aku hanya tersenyum dan menggucapkan terimakasih. Sepertinya dia adalah bagian dari asosiasiku dulu, yang menaungi BG. Untung aku pake jaket ini. mayan gratis rokok sebungkus saat kembali ternyata pesananku sudah siap. Aku bayar martabaknya lalu pergi melanjutkan perjalanan ke tempat lu.

Ga sampai sepuluh menit dari tukang martabak aku sudah tiba di komplek rumahnya lu. Rumah lu ini masih sekitaran barat ibu kota. ya kalau dari rumah mada, riki dan eve tidak terlalu jauh. Jarak tempuhnya sama kaya dari tukang martabak yang ku beli tadi. aku langsung menuju claster rumahnya. Seperti biasa saat masuk depan claster aku di tanya mau kemana oleh security komplek. Setelah bilang tujuan aku langsung di perbolehkan lewat. Sampai depan rumah lu kuparkirkan motorku dan mengetuk

‘tok tok tok’

‘ misi luuuuuuuu! ‘ aku mengetuk pintu rumah lu sambil memanggilnya

‘ masuk van ga dikunciii!!!!..’ teriak lu dari dalam

Lalu setelah mendengar perintah dari lu aku langsung masuk kerumahnya. Disana kulihat dia sendang asik membaca di ruang tengah. Seletah masuk aku kemudian melepas sepatu, sarung tangan dan juga helmku baru masuk ke ruang tengah. Saat aku datang dia kemudian menurunkan buku yang tadi dia baca.



‘lu, gua bawa martabak nihh..’ ucapku sambil menunjukan martabak yang aku bawa.

‘kamu repot repot van. sini aku taro belakang’ ucapnya mengambil martabakku dan pergi ke dapur.

‘nyokap bokap kemana lu!?’ tanyaku sedikit berteriak.

Aku lalu duduk dan melepas jaket serta tas yang aku bawa. Sambil menunggu lu kembali dari dapur. Aku membuka ig dan cek wa. Akhirnya lu kembali sambil membawa martabak yang aku beli serta minuman. Kami kemudian ngobrol, ternyata orang tua lu sedang pergi ke luar kota. Sepertinya ada keluarga yang meninggal. Aku hanya jawab sekenanya saja. Kami ngobrol tidak terasa sampai hampir menghabiskan minuman serta martabak yang aku beli.

Saat dia berdiri ingin ke belakang untuk mengisi kembali gelas yang hampir kosong. Ku tarik tangannya sebelum dia mengambil gelas. Dia kemudian jatuh di atasku. Kami sempat saling pandang sesaat lalu.

‘cup.’






di tunggu ya Update Null nya
 
Terakhir diubah:
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd