Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Mengejar Cita dan Cinta(jalan kedewasaan)
- Thread starter sukagoyang
- Start date
- Status
sukagoyang
Semprot Lover
Skyemon
Calon Pertapa Semprot
Makasih updatenya suhu @sukagoyang 
Jalan cerita maksudkuuurule??
Sierpa73
Pertapa Semprot
- Daftar
- 4 May 2019
- Post
- 4.557
- Like diterima
- 27.263
Makasih update Bagian 5 nya @sukagoyang ...
sukagoyang
Semprot Lover
Jalan cerita maksudkuuu
Ouhh selamat menikmatii
akan banyak kejutan kejutan di update mendatang
ULUK_ULUK
Guru Semprot
- Daftar
- 13 Nov 2017
- Post
- 733
- Like diterima
- 1.753
Dijelasin tersirat atau tersurat manteb tuh Hu...deket sama pacar fanny, dan fanny yg membantu devan masuk ke kantorr itu. Ane ralat huuu kenapa putri mengira devan dan fanny pacaran..... Hmmm devan kan cuek dan tidak terlalu akrab sama orang kantor. Tp dia dekat dengan fanny jd bisa dibilang salah tapsir si putrinya. Atau bisa aja putri godain doang kan itu konteksnyaa kalo suhu baca lagi situasinya devan lg godain agne. Gitu huu semoga membantu
Tapi kenapa yaa devan ga jadian sama fanny so funny??
Ya misal, "Kok Fanny sih Put?" Sanggah Devan
"Ye,,kan loe cuma bisa dengan ama Fanny aja dari semua wnita dikantor..."""
Maaf Ane yg hina dina ini lancang berani2 nya memberikan saran ke Master
Dilanjut Master
G usah dipedulikan gpp
Yg penting sampai TAMAT...
sukagoyang
Semprot Lover
gpp terimakasih kritiknyaaaDijelasin tersirat atau tersurat manteb tuh Hu...
Ya misal, "Kok Fanny sih Put?" Sanggah Devan
"Ye,,kan loe cuma bisa dengan ama Fanny aja dari semua wnita dikantor..."""
Maaf Ane yg hina dina ini lancang berani2 nya memberikan saran ke Master
Dilanjut Master
G usah dipedulikan gpp
Yg penting sampai TAMAT...
Devan tidak mau salah jawab atau salah sanggah nanti malah di tafsir yg salah sama agne.... Makanya dia langsung selesaikan urusannya. Lg pula klo debat depan atasan kan sungkan soalnya di situ ada bu sandra juga kan
I am still waiting..Ouhh selamat menikmatii
sukagoyang
Semprot Lover
spoileerrr.......
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa.
Soooon!!! nantikan
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa.
Soooon!!! nantikan
DontToMilk
Tukang Semprot
- Daftar
- 25 Oct 2019
- Post
- 1.078
- Like diterima
- 6.988
Anjaaaaay.... Ini sop iler azab y hu?spoileerrr.......
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa.
Soooon!!! nantikan
Berrywam
Tukang Semprot
Ditunggu full nya suhu
kusuma_wijaya
Semprot Sejati
- Daftar
- 7 Jun 2017
- Post
- 10.429
- Like diterima
- 55.638
Kok ngirit banget hu, ditunggu updatenya lagi hu.
phayjoe
Tukang Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2011
- Post
- 1.128
- Like diterima
- 10.776
makasih sop iler nya suhu...spoileerrr.......
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa.
Soooon!!! nantikan
ditunggu yg full nya...
sukagoyang
Semprot Lover
Note: untuk capter ini akan ada Jumping timeline/ lompatan garis waktu pada alur cerita. mohon untuk memperhatikan ya huuu.
selamat membaca kisah putri yang bijaksana dari alexandria!!
6. Putri bijaksana dari alexandria
-PoV Alexandria
Pada zaman dahuluu jauh sebelum terbentuknya kairo untuk ibu kota mesir. Ada kota yang sangat mengah yang di jadikan ibukota mesir. Kota alexandria kota megah dan indah pada zaman dahuluu di sana ada seorang putri cantik yang sangat bijaksana dan di cintai oleh rakyat mesir pada masa itu. Mungkin itu sebabnya ibu memberi namaku Alexandria Elvaratte putri. Dengan harapan aku bisa menjadi sosok putri tersebut di masa sekarang. Teman temanku memanggilku andria atau elva. Tapi orang dekatku memanggil aku ade. Aku juga nyaman di panggil itu karna memang aku adalah anak bontot.
‘heh!..., dimakan itu makanan kamuu’
Suara eriko mengagetkanku dari lamunanku. Aku sekarang sedang makan sama pacarku eriko dan sahabat dekatku dado sama kara lebih sering ku panggil ci kar. Ini adalah waktu istirahat yang lama karna matkul berikutnya masih lumayan lama. Kami ngobrol berbagai hal mulai dari gosib di akun gosip sampai membahas apa yang harus kita publis di portal koran sekolah. Tidak terasa ternyata udah waktunya masuk.
‘yu naik udah siang nihh lift penuh entar ngantri. Mayan weh lantai lima’ ajak dado buat naik. Padahal kami sedang asik mengobrol.
‘yaudah yu, ko kamu ada kelas lagi abis ini ?’ tanya ku sama eriko
‘ada di ruang 620’ sambil dia berdiri dan bersiap.
‘yaudah nanti kamu kabarin ya,’balasku dan kami semua pergi ke kampus. Tidak sadar ternyata ada vira di depan kami. Lohh kapan datengnya itu anak fikirku. Emang dia tadi ada di GHF. Sampai lobi teryata benar lift sangat penuh. Disana aku juga melihat devan bersama yang lain. Seperti biasa dia selalu tampak curi curi pandang padaku. Tapi karna liftnya yg di tunggu devan lama aku naik ke lift satunya.
‘hayy ka andria....’ sapa gemini
‘hayy gem gemukan abis makan bayak yaa’ godaku. Dia hanya tertawa sajaa. Di liftt yang aku tunggu ada gemini dan cris serta anak lain yang ada di kelasku juga, menunggu lift ini. Lumayan nunggu lama akhirnya aku, eriko, kara dan dado kebagian lift. Pas sampe lantai lima aku pisah sama riko karna kelaasnya dia di lantai enam. Eriko ini seniorku tp beda jurusan. Cara ketemunya juga kebetulan tentunya dia dulu yang mendekatiku.
Sampe kelas kami memutuskan duduk di dekat eve, lu, sara, dan camelia. Sebernya gengnya mereka kurang satu karna harusnya mereka berlima. Awalnya si berenam sama vira tp entah ada konflik apa mereka mejauh sekarang.
‘pe si madeline kemana?’ tanya ku sama eve
‘ga tau ria. ada kerjaan kayanya..’
‘elah paling lagi samaa si gondrong...wkwkw’ celetuk dado dari sebelah kara.
Mulai laah terjadi saling menghina dan canda tawa kami sampai akhirnya ada yang membuka pintu teryata itu devan. Terlihat dia membuka pintu untuk sesoarng sambil membawa tiga buah buku yang terlihat berat. Aku dapat melihat jelas siapa yang masuk karna posisi dudukku tidak terlalu depan dan tidak terlalu belakang. Lalu meja buat kududuk aga jauh dari pintu yang berada di sebelah kanan ruangan.
Teryata yang masuk kakak asdos yaitu kak agne. Di susul si caper yang bikin iiyyuuhh!. Dia menyusul ka agne dari belakang dan menaruh buku yang dia bawa di meja depan kelas. Jadi dia membawakan bukunya kak agne. Caper bgt emng dia!!. Kesalku dalam hati tapi itulah dia cowok yang sangat gentelmen, sifat gentelmen dia yang bisa meluluhkan hati wanita, makanya dia bisa jadi pakboy!.
Setelah devan duduk ka agne mulai menerangkan seperti biasa karna ka agne yang menjelaskan kami seperti acuh tak acuh ada yang mendengarkan banyak juga yang malah bengong. Ditegah matkul kak agne menanyakan pertanyaan pada devan. Aku hanya bisa tertawa dalam hati karna senang pasti dia tidak bisa jawab. Cukup lama dia tertunduk tapi tenyata dia bisa jawab juga. Mungkin karna sudah lelah memberi pertanyaan dan menerangkan di akhir jam kuliah dia memberi kami soal. Yang sudah, bisa absen terus keluar. Satu persatu temanku sudah selelsai hanya tinggal beberapa orang saja.
‘do ayo lama bgt si lu, udah belooom?!’ tanyaku sama dia. karna dia belom juga selesai abis dari tadi dia pushrank terus bukanya ngerjain
‘ini udah ka ade...sabar nape’ balasnya sambil sibuk mengerjakan
‘lama tinggal nihh....!!’ tambah ci kara yang memasang wajah BT
Sambil nunggu dadoo aku main ig aja. Tp pas lagi asik ngescroll ternyata aku melihat si jelek devan sepertinya sedang ngobrol akrab sekali sama kak agne. Tuhkan dia emang ngicer kak agne!. Umpatku dalam hati. Dia sangat dekat dan sepertinya mereka mengobrol intim di depan sana. Terlihat dia memberikan hpnya kepada kak agne. Sebenarnya aku ingin tahu apa yang meraka lakukan di depan sana. Tapi aku tidak punya hak untuk ikut campur. Ihh sebel banget!!. Yaudah lah bukan urusanku juga.
‘ayo ci, kak ade udah nih gua’ Panggilan dado membangunkanku dari lamunan soal devan dan kak agne tadi.
Setelah beres beres kami maju mengumpulkan tugasnya. Seperti yang sudah sudah ka agne selalu terlihat cantik dan begitu misterius. Karna masih ada kelas lagi hari ini kami putuskan untuk menunggu di kantin. Sebelum ke kantin aku ke toilet lantai lima dulu sama ci kara.
Di dalam toilet aku aku masuk ke salah satu bilik kamar mandi. Sedangkan ci kar menunggu di wastafle sambil merapihkan pakaiannya. Beres dari kamar mandi saat aku baru keluar kamar mandi. Aku terkaget dengan mundur beberapa langkah ke belang. Di depan pintu terdapat sosok perempuan dengan rambut panjang hitam baju putih berdiri didepanku!. Aku coba atur nafasku dan pergi melewatinya. Sudah lama dia tidak muncul di sini kufikir dia sudah pergi.
‘kenapa de?..ada lagi dia?’ tanya ci kara heran saat kami sudah keluar dari toilet.
Karna aku tidak ingin membahasnya maka aku alihkan sajaa pembicaraan. Sampai kantin kami duduk di antar danau dan kantin. Kami disana sibuk sendri ci kara sedang sibuk dengan hpnya begitupula dado dan aku. aku sendang chat sama riko menanyakan apa nanti kita akan jalan. Karna layaknya orang pacaran biasanya kami menghabiskan waktu berdua di weekend atau setelah aku dan dia pulang kerja.
Tapi katanya dia hari ini harus kerja kelompok gitu. Jadi kami akan jalan hari minggu. Kami kalau jalan biasanya kemana saja. Entah hanya ke kafe atau mungkin nonton. Aktifitas mayoritas orang pacaran pada umumnyalah pokoknya. Beres chat. Dado menujukan video lucu di ig kepada kami ber dua. Yang menurutku itu biasa saja. Malah ku tunjukan yang menurutku lebih lucu. Begitulah kegiatan kami mengisi kebosanan. Kalau tidak makan ya ngomongin orang atau sesuatu yang penting bisa di komentarin. Saat kami mau naik karna kelas selanjutnya akan di mulai. Kami dapat info bu diahnya ga ada jadi kami bisa titip RFID saja. lalu kami memberikan rfid kami lewat group kelas.
‘kak ade ga mau jalan sama kodok kan?’ tanya dado padaku.
‘engga dia mau nugas katanya....’ selesai aku jawab dado menambahkan ‘tugas malem mingguan ama cewe lain kali hahahaha’
‘do lu apaan si, yaudah ke apartment lu aja yu mau numpang tidur dulu gua bentar’ memisahkan perdebatan antara aku dan dado sebelum perdepatan itu terjadi.
Kami jalan ke apartment ku engga lama tentu kami sudah sampai karna menang jaraknya hanya sejengakal orang dewasa. Setelah sampai ci kara langsung rebahan di kamarku untuk tidur. Aku dan dado di sofa. Aku menyalakan tv niatnya si mau nonton Matplix. Kucari apa ada film atau seri baru di sana. soalnya katanya ada series yang bagus tapi belom aku tonton.
‘do nonton apa nih?’ tanya ku sibuk mencari film
‘hmmm serah ka ade aja lah. Gua juga mau pushrank dulu nih, di ajakin sama riki, devan’
‘Welcome to mobillegenda!’ suara aplikasi itu terdengar dari hpnya dado. Langsung aja kusuruh kecilin. Aku akhirnya nonton chilling adventures of sabrina. Film apa ini?. fikirku karna aku belom pernah menontonya. Baru asik nonton ci kara bangun dan langsung duduk di sebelah ku di sofa. Kami nongkrong diapart sampe kira kira jam 22.00 lalu kara dan dado pamit. Saat mereka pulang aku putuskan untuk mandi dan beresin apart karna berantakan sekali.
.
.
.
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa. Balik kamar beres beres ngepel nyapu. Saat semua sudah bersih aku ke balkon untuk berolah raga menggunakan panduan dari aplikasi workout di rumah. Aku memilih menu yoga. Hampir 30 menit aku mengikuti intruski aplikasinya sampai tubuh putihku di penuhi oleh keringat. Karna badan sudah di penuhi keringat. Aku menyudahi latihan hari ini dan mengambil jus dari kulkas dan rehat sebentar di sofa depan tv. Sambil tlp riko siapa tau dia udh bagun. lagi pula ini sudah jam 10.00.
Beberapa kali ku tlp tidak di angkat. ku wa pun tidak dibalas. Aku tetap positif think. Mungkin masih tidur. ‘Mandi ahh’ setelah tidak ada lagi keringat yang mengucur aku pergi kekamar mandi. Beres mandi ku lihat hp ternyata riko bilang dia kesini sore mau beberes kosan. Berhubung riko sore baru kesini aku putuskan main hp di kasur ternyata ketiduran.
‘cup..’
Aku terbangun oleh kecupan riko ternyata dia sudah ada di sebelah ku. Kulihat jam sudah jam 15.00 berapa jam aku tidur. dari jam 11.00 kalo ga salah soalnya td ketiduran si. Aku langsung bangun meninggalkan riko karna mau ke kamar mandi. Dari luar kamar mandi riko nanya kita mau nonton apa.
‘terserah kamu aja yangg!!’ teriaku saat menikmati buang airku.
‘kalo terserah aku kita nonton bokep aja gimana yang’
‘ihh pansi kamuu....bokep terus!. Mana ada bokep di bioskop emang ini tahun berapa? Kalo dulu mungkin ada film dengan adegan panas memperlihatkan alat kelamin’ terangku sambil keluar dari kamar mandi.
Kulihat dia sedang memainkan hp. Sebagai pacar yang baik kutawari dia mau minum apa?. Tanpa perduli jawabnya ku bawakan dia air putih dingin. Dia heran kenapa air putih dingin aku hanya tertawa saja. Dia minum sedikit lalu menaruh gelas di atas meja di belakangnya.ku duduk di samping dia sambil menyandarkan kepalaku di dadanya. Ternyata dia lagi lihat jadwal film.
‘kamu mau nonton film ini ?’tanyannya menujukan salah satu poster film
‘engga suka, mending nonton film ini aja Reign Over Me, mau ga? Ajaku.
‘ini film apa? Tanyanya ‘ga tau pokoknya disuruh analisa film ini buat tugas’ terangku.
Dia mengiyakan lalu kuambil laptop di dekat kasur lalu balik ke sebelahnya sambil mencari filmya dan mendownloadnya. Riko ke balkon kamar ku katanya si untuk negerokok. Kucari ke berbagai situs akhirnya aku menemukanya kutunggu sebentar. Sambil aku berbalas wa
‘udah belom yangg?’ tanya riko balik dari ngerokok
‘udah nihh, mau nonton sekarang? Sabar aku sambungin ke tv dulu’ terangku lalu dia duduk di karpet sambil melihatku mensetting laptopku ke pc.
Setelah selesai lalu film kunyalakan. Aku kemudian duduk bersandar pada riko. Itulah salahku. Kenapa aku bersandar sama riko padahal aku pake tangtop doang. Tanpa bra pula. Kan aku niatnya mau nonton film. Bener aja belom jalan setengah film riko sudah mulai meraba raba pahaku yang hanya mengenakan hot pens. Kucoba tepis tanganya. Kutangkap tangannya dan gu gigt gigit kecil. Tetap sangat kekeh tangan satunya mulai mencoba meremas dadaku
‘iiccchhhh..kkooo..kaachhnnn’ rancu takjelasku terpotong oleh kecupan manjanya di bibirku. Aku berusaha menolaknya dengan tidak membuka mulutku. Tiba tiba ada yang mencoba masuk kedalam celanaku ternyata tangan satu nya menoba masuk. Kucoba tahan namun terlambat karna tangannya sudah menerobos kebalik celanaku.
‘mmmaacchhhhmmm’
Diusap usapnya vaginaku dari luar celana. Dan runtuhlah semua kepura puraanku menahan rasa nikmat didada lama lama kumulai ikuti permainan bibirnya yang dari tadi mencoba masuk di bibirku.
‘cup..cup..’
‘aaacchh...kkooooo....ccupp..’
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
Kecupan bibir riko yang mulai ku sambut. Serangan atas bawahnya membuat kepura puraan untuk menahan rasa nikmat itu tidak bisa terlalu lama. Tangan riko yang satunya mulai meyusup pula ke tanktopku dia raba payudaraku lalu diremas pelan dan dia mulai pindah ke putingnya. Saat tangganya pindah ikut pula pindah mulutnya ke bagian leherku
‘aacchh’
‘aacchh..koo..’
;eemmhhh...eennaakk..koo’ terangku saat tanganya mulai meraba raba dalam vaginaku dari celah pentisku.
Aku yang tidak mau kalah begitu saja mulai mengerakan tanganku memutar untuk mencari penisnya kucoba elus penis itu dari luar celana riko. Setelah merasa risi dan tidak nyaman riko menghentikan sebentar permainannya di payudaraku. untuk membuka celanaku. Namun mulutnya tetap bermain di sekitar leher, dan bibirku. Tanganku yang satunya kini mulai memegang kepala belakang riko. Seolah menahannya agar tetap melakukan hal itu.
‘aacchh..iyaa...yaanggg’
Tanganya sudah bisa menurunkan celana dan penisku. Dibimbingnya aku untuk bangun dan tiduran tengkurep di sofa dengan kaki tetap di bawah. Dia mulai menggesekan kembali jari jemarinya di vaginaku dari belakang.
‘emmhhhmm’
‘aacchh..!’
‘tteerruuss...’
Pintaku pada riko yang entah di belakang sana sendang melakukan apa. Tapi lama lama aku merasakan ada sesuatu yang basah menyentuh vaginaku. Ku lihat kebelakang ternyata dia sudah memanikan lidahnya. Lidah riko mulai menari nari didalam sana.
‘aacchh...’
‘aacchhh’
‘mmaassuukkiiinnn...yyaaanngg!’
Beberapa kali suara desahan pelanku memnuhi kamar ini. Sambbil meminta untuk riko segera memasukan benda tumpul itu kedalam vaginaku. Sepertinya riko ingin membalas perbuatanku dia tidak mendengarkan ku dan terus memaikan lidah dan jarinya di belakang sana. Aku hanya bisa pasrah menikmatinya. Tidak lama aku diangkat oleh riko yang ternyata sudah membuka baju dan celana jeansnya kini dia tinggal mengenakan boxser.
Aku di arahkan kedepan selangkanganya aku hanya melirik dia sedikit kemudian. Mulai kurunkan boxsernya dan kuraih penisnya walau ukuran penisnya tidak besar. Mungkin rata-rata orang asia. Lebih besar punya devan dibanding riko. Dengan sedikt bulu halus di sekitar penisnya.
‘cup...’
Ku kecup ujung penis itu lalu mulai kujilat dari bawah dekat buah zakarnya perlahan menuju ujungnya. Lalu mulai kumasukan penis itu kedalam mulutku. Aku merubah duduku menjadi jongkok sambil memaju mundurkan kepalaku dan menggerakan tanganku di penisnya.
‘ahhh...terruss yanggg’
‘youuu...ddaaabbeesssttt..!’
Ku hisap penis itu lalu kumainkan lidah ku saat penis itu berada di luar muluku. Kuputarkan lidahku di penisnya. Tanpa memperdulikan omongan riko kulirik sedikit dia dari bawah sini. Taganku yang sedang menggur kini mulai memainkan vaginaku karna rasa gatal sudah mulai muncul di sana. Sambil menggulum penis riko. aku masuk kan pula jari telunjukku ke dalam vaginaku ku maju mundurkan se irama mulut dan tanganku yang satunya.
‘aahhoooggghhh...aacchh’
‘hhmmmhhh...aahhooogghh’
Suara desahku yang tertahan oleh penisnya riko yang ada di dalam mulutku. Beberapa menit aku mengulum penisnya. riko menariku ke atas dan menciumku dengan ganas. Ciuman itu di iringi oleh permainan lidah dan gigitan gigitan kecil di bibir kami.
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
‘masukin yaang...’
‘yaudah kamu balik badan’
Pintaku dengan muka memelas sayu padanya. Sesuai arahannya aku bersandar pada sandaran bangku dan kunaikan satu kakiku. Lalu riko dari belakang mulai siap memasukan penisnya
‘ouuuwcchhh...’
‘aahhh....rapettt baannggeett....yyaaanngg’
Suaraku dan riko saat benda tumpul tersebut mencoba masuk kedalam vaginaku. Walau tidak teralu pesar penis itu juga lumayan aga sulit untuk masuk kedalam vaginaku. Stelah masuk didiamkan sebentar oleh riko penisnya yang ada didalam vaginaku. Setelah menunggu beberapa menit riko mulai memompa pelan vaginaku.
‘aacchh...’
‘plok..............plok..’
Suara kulit kami beradu. Walau riko memompa dengan perlahan namun dia tetap menghujamkan penisnya dengan keras agar aku mendapat sensasi mentok dalam vaginaku. Tidak berapa lama. Riko mulai menaikan kecepatannya. Seiring kecepatanya di tambah mulai kuputar bagian pinggulku seirama dengan gerakannya.
‘aacchh..’
Desah kami mulai kembali menghiasi ruangan ini.riko yang sudah merasa ke enakan mulai mempercepat kocokanya dengan dengan menaikkan menjadi cepat. Membuat badanku ikut terdorang maju ke depan. Tidak lama riko memompaku dia kembali menariku untuk ganti posisi. Sekarang dia duduk di sofa sedangkan aku duduk di pangkuannya tanpa mencabut penisnya dari dalam liang surgawiku. Gesekan saat berpindah posisi menimbulkan sensasi nikmat. Seperti vaginaku memijat sesuatu yang keras.
‘puasin aku yaangg...’
Pinta riko yang membisikanya di belakang leherku. Sambil sesekali menjilat dan mencium leherku yang penuh keringat. Ku mulai menggerakan pinggulku maju mundur secara perlahan dan di selingi dengan naik turunya pinggulku. Tanganya riko yang awalnya memegang pinggulku kini mulai mencoba membuka tanktop putihku. Tanganku hanya pasrah ke atas menurutinya. Setelah tangtopku terlepas riko mulai meremas dan memilin putingku.
‘aaccchhh...’
‘plook....plloookk..pllook’
Kedua tanganku kini berada di belakang kepalanya riko.aku mulai mempercepat goyanganku dengan menaikan tempo. Setelah kunaikkan temponya sepertinya aku mulai merasakan sedikit rasa seperti ingin sampai. Tapi sebelum aku mengatakan para riko. Dia sudah meminta untuk mengganti posisi. Kini aku di baringkan di sofa. Dan dia bersiap kembali menghujamkan kontolnya.
‘aacchhh....’
‘aaaccchhhhh......’
‘aaccyyyyhhhaannggg....aaammmaauuuucchhh...sssaaammpppee!’
Rancu tak jelasku kepada riko yang sedang menghujamku dengan kecepatan tinggi
‘bbaaarreeenngg yyyaaannngggg......’
Pintanya padaku sepertinya dia sudah ingin sampai juga. Dia mulai memompa makin cepat penisnya. Kutarik kepalanya untuk ku ciumm bibirnya dengan ganas
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
‘plok...plok..plok..plok..’
‘aaccmmmhh...’
‘aaccchhh’
‘aacchh’
‘aaaaoooowwwwcccchhhhhhhhhh...........’
‘crot...crot...croot..’
Desah kami berdua pecah selaras dengan rasa sesak dan hangat di vaginaku.lalu riko ambruk di atasku. Dan penisnya pun akhirnya mengecil dan keluar dari dalam vaginaku.kami sama sama mengatur nafas kami kembali.
‘iihhh..ttuhh kan kena sofaa....’ rancuku melirik sisa permainan kami yang keluar dari dalam vaginaku mengenai sofa.
‘huuhhh..huuhh...bsk aku pesenin StopClean...’ katanya padaku sambil mengatur nafasnya
Kugulingkan tubuhnya yang berat itu ke lantai dia hanya pasrah. Dan mengomel karna kulakuan hal itu padanya. Tanpa menjawab aku hanya menengok padanya lalu pergi ke toilet. Keluar dari toilet aku mengajaknya untuk makan karna sudah lapar habis pergelutan tadi.
‘cari makan yuu..yaanggg!’ ajaku padanya saat keluar dari kamar mandi.
‘ayuuk...boleh..di tanjung manggis aja ya?’ sambil masih terbaring di lantai.
‘yaudah aku pake baju dulu’ jawabku lalu mengambil tangtop dan semua bajuku. Ku kenakan semuanya dan ku pakai jaket jeans biruku kemarin.
‘yuk.!’
Ajakku yang sudah siap pergi. Dia bertanya apa aku hanya menggunakan itu saja. Aku mengiyakanya dengan mengangguk padanya. Kami kemudian pergi mencari makan di tanjung manggis. Beres makan kami kembali kekamarku dan melakukan beberapa ronde lagi sebelum riko pulang ke kosannya. Karna tidak membawa baju ganti untuk besok kerja. Setelah riko pulang kira kira jam 24.00 aku merapihkan sedikit kamar lalu mandi dan tidur.
Pagi harinya aku bangun di hari senin ini untuk siap berangkat kerja. Aku bekerja di ekspedisi kargo. Di daerah barat perbatasan dengan utara. Pagi ini aku hanya sarapan roti bakar dan segelas susu tak lupa meminum pil kb yang kubeli. Iya aku minum pil kb karna aku dan riko sering berhubungan tanpa memperdulikan masa subur. Ini hanya untuk berjaga jaga. Kebetulan aku kekantor tidak bareng riko karna memang tidak searah, kasihan dia kalau mengantarku. Tapi sesekali dia mengantar dan menjemputku dari kantor.
Aku memesan stopjek. Engga lama abang stopjeknya dateng. kulihat jam masih 08.00. ku beritau abang gojeknya suruh tunggu sebentar karna aku ada di atas. kemudian aku turun dan menemui abang stopjek yang sudah setia menanti. Perjalanan hanya empat puluh menitan aku sudah sampai kantor. Mulailah pekerjaanku hari ini. Sampai jam 17.00
.
.
.
.
.
hari ini adalah hari rabu sore. Dimana aku ada kuliah sore hari. Iya bukan hanya sabtu kuliah ku ada juga yang hari weekday. Dan ada pula yang online. Karna jam di kantor sudah menujukan pukul 17.00 aku segera berpamitan dengan teman teman di kantor dan keluar karna abang stopjek sudah menunggu di depan kantor.
Aku sangat terburu buru karna aku ada kelas jam 18.00. aku janjian sama ci kara di depan lobi. Karna ci kara adalah pegawai bank GHF jadi dia sudah tiba di kampus lebih dulu dariku. Aku sampe kampus jam 17.55 maklum jalan ibu kota bila office hours sangat lah padat. Sampai gerbang kampus aku mulai wa ci kara. Dia teryata menegurku saat baru masuk lobi. Dan seperti biasa saat jam segini lift kampus yang hanya ada dua ini selalu penuh.
Kami putuskan untuk naik tangga untungnya kelasnya Cuma di lantai tiga. Saat melintas di perbatasan tangga antara lantai dua dan tiga. Aku melihat wanita dengan kucir cepol dua mengenakan baju Shanghai sambil memringkan kepalanya melihatku!. Karna aku sedang buru buru aku hanya jalan tidak memperdulikanya. Meyusul ci kara di depanku. Sampai depan ruangan aku duduk di samping gemini dan dado yang sudah lebih dulu sampai di atas.
Satu persatu teman kami masuk. Dan dosenpun masuk tanda kelas di mulai tapi sampai pertengahan kelas aku tidak melihat adanya tanda tanda devan. Kemana anak itu?. Tanyaku dalam hati. Sampai kelas berakhir dia tidak juga muncul. Mungkin lagi jalan sama agne kali fikirku. Dee..deee ngapain jugaa siihh lu mikirin dia!!!. Dumelku dalam hati.
‘
‘
‘
‘
‘
Tak terasa waktu berajalan begitu cepat. Sudah tujuh pertemuan berati hampir tujuh minggu. Kami masuk semester ini. dan berati dua minggu kedepan kami sudah mulai UTS. Kehidupan selama beberapa minggu kebelakang tidak terlalu bagus untuk di ceritakan. Aku masih bekerja, kuliah, dan nongkrong bareng dado dan kara. Aku juga masih pacaran dengan eriko. Kami juga masih sering berhubungan sex, sering jalan layaknya orang pacaran lainnya.
Namun belakangan dia jadi mengurangi intensitas bertemu denganku mungkin karna dia sibuk di kantor, tugas kuliah dan koran kampus. Entahlah aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya!. Untuk hubunganku dengan devan ya masih sama seperti sebelumnya. Kami saling curi pandang. kandang dia mencuri pandang terhadapku ataupun sebaliknya. Seperti ada sesuatu yang ingin di ungkap namun tertahan oleh sesuatu. Dia terlalu takut untuk menyapaku. Sedangkan aku terlalu gengsi untuk menegurnya.
7. Alluring Roses
selamat membaca kisah putri yang bijaksana dari alexandria!!
6. Putri bijaksana dari alexandria
-PoV Alexandria
Pada zaman dahuluu jauh sebelum terbentuknya kairo untuk ibu kota mesir. Ada kota yang sangat mengah yang di jadikan ibukota mesir. Kota alexandria kota megah dan indah pada zaman dahuluu di sana ada seorang putri cantik yang sangat bijaksana dan di cintai oleh rakyat mesir pada masa itu. Mungkin itu sebabnya ibu memberi namaku Alexandria Elvaratte putri. Dengan harapan aku bisa menjadi sosok putri tersebut di masa sekarang. Teman temanku memanggilku andria atau elva. Tapi orang dekatku memanggil aku ade. Aku juga nyaman di panggil itu karna memang aku adalah anak bontot.
‘heh!..., dimakan itu makanan kamuu’
Suara eriko mengagetkanku dari lamunanku. Aku sekarang sedang makan sama pacarku eriko dan sahabat dekatku dado sama kara lebih sering ku panggil ci kar. Ini adalah waktu istirahat yang lama karna matkul berikutnya masih lumayan lama. Kami ngobrol berbagai hal mulai dari gosib di akun gosip sampai membahas apa yang harus kita publis di portal koran sekolah. Tidak terasa ternyata udah waktunya masuk.
‘yu naik udah siang nihh lift penuh entar ngantri. Mayan weh lantai lima’ ajak dado buat naik. Padahal kami sedang asik mengobrol.
‘yaudah yu, ko kamu ada kelas lagi abis ini ?’ tanya ku sama eriko
‘ada di ruang 620’ sambil dia berdiri dan bersiap.
‘yaudah nanti kamu kabarin ya,’balasku dan kami semua pergi ke kampus. Tidak sadar ternyata ada vira di depan kami. Lohh kapan datengnya itu anak fikirku. Emang dia tadi ada di GHF. Sampai lobi teryata benar lift sangat penuh. Disana aku juga melihat devan bersama yang lain. Seperti biasa dia selalu tampak curi curi pandang padaku. Tapi karna liftnya yg di tunggu devan lama aku naik ke lift satunya.
‘hayy ka andria....’ sapa gemini
‘hayy gem gemukan abis makan bayak yaa’ godaku. Dia hanya tertawa sajaa. Di liftt yang aku tunggu ada gemini dan cris serta anak lain yang ada di kelasku juga, menunggu lift ini. Lumayan nunggu lama akhirnya aku, eriko, kara dan dado kebagian lift. Pas sampe lantai lima aku pisah sama riko karna kelaasnya dia di lantai enam. Eriko ini seniorku tp beda jurusan. Cara ketemunya juga kebetulan tentunya dia dulu yang mendekatiku.
Sampe kelas kami memutuskan duduk di dekat eve, lu, sara, dan camelia. Sebernya gengnya mereka kurang satu karna harusnya mereka berlima. Awalnya si berenam sama vira tp entah ada konflik apa mereka mejauh sekarang.
‘pe si madeline kemana?’ tanya ku sama eve
‘ga tau ria. ada kerjaan kayanya..’
‘elah paling lagi samaa si gondrong...wkwkw’ celetuk dado dari sebelah kara.
Mulai laah terjadi saling menghina dan canda tawa kami sampai akhirnya ada yang membuka pintu teryata itu devan. Terlihat dia membuka pintu untuk sesoarng sambil membawa tiga buah buku yang terlihat berat. Aku dapat melihat jelas siapa yang masuk karna posisi dudukku tidak terlalu depan dan tidak terlalu belakang. Lalu meja buat kududuk aga jauh dari pintu yang berada di sebelah kanan ruangan.
Teryata yang masuk kakak asdos yaitu kak agne. Di susul si caper yang bikin iiyyuuhh!. Dia menyusul ka agne dari belakang dan menaruh buku yang dia bawa di meja depan kelas. Jadi dia membawakan bukunya kak agne. Caper bgt emng dia!!. Kesalku dalam hati tapi itulah dia cowok yang sangat gentelmen, sifat gentelmen dia yang bisa meluluhkan hati wanita, makanya dia bisa jadi pakboy!.
Setelah devan duduk ka agne mulai menerangkan seperti biasa karna ka agne yang menjelaskan kami seperti acuh tak acuh ada yang mendengarkan banyak juga yang malah bengong. Ditegah matkul kak agne menanyakan pertanyaan pada devan. Aku hanya bisa tertawa dalam hati karna senang pasti dia tidak bisa jawab. Cukup lama dia tertunduk tapi tenyata dia bisa jawab juga. Mungkin karna sudah lelah memberi pertanyaan dan menerangkan di akhir jam kuliah dia memberi kami soal. Yang sudah, bisa absen terus keluar. Satu persatu temanku sudah selelsai hanya tinggal beberapa orang saja.
‘do ayo lama bgt si lu, udah belooom?!’ tanyaku sama dia. karna dia belom juga selesai abis dari tadi dia pushrank terus bukanya ngerjain
‘ini udah ka ade...sabar nape’ balasnya sambil sibuk mengerjakan
‘lama tinggal nihh....!!’ tambah ci kara yang memasang wajah BT
Sambil nunggu dadoo aku main ig aja. Tp pas lagi asik ngescroll ternyata aku melihat si jelek devan sepertinya sedang ngobrol akrab sekali sama kak agne. Tuhkan dia emang ngicer kak agne!. Umpatku dalam hati. Dia sangat dekat dan sepertinya mereka mengobrol intim di depan sana. Terlihat dia memberikan hpnya kepada kak agne. Sebenarnya aku ingin tahu apa yang meraka lakukan di depan sana. Tapi aku tidak punya hak untuk ikut campur. Ihh sebel banget!!. Yaudah lah bukan urusanku juga.
‘ayo ci, kak ade udah nih gua’ Panggilan dado membangunkanku dari lamunan soal devan dan kak agne tadi.
Setelah beres beres kami maju mengumpulkan tugasnya. Seperti yang sudah sudah ka agne selalu terlihat cantik dan begitu misterius. Karna masih ada kelas lagi hari ini kami putuskan untuk menunggu di kantin. Sebelum ke kantin aku ke toilet lantai lima dulu sama ci kara.
Di dalam toilet aku aku masuk ke salah satu bilik kamar mandi. Sedangkan ci kar menunggu di wastafle sambil merapihkan pakaiannya. Beres dari kamar mandi saat aku baru keluar kamar mandi. Aku terkaget dengan mundur beberapa langkah ke belang. Di depan pintu terdapat sosok perempuan dengan rambut panjang hitam baju putih berdiri didepanku!. Aku coba atur nafasku dan pergi melewatinya. Sudah lama dia tidak muncul di sini kufikir dia sudah pergi.
‘kenapa de?..ada lagi dia?’ tanya ci kara heran saat kami sudah keluar dari toilet.
Karna aku tidak ingin membahasnya maka aku alihkan sajaa pembicaraan. Sampai kantin kami duduk di antar danau dan kantin. Kami disana sibuk sendri ci kara sedang sibuk dengan hpnya begitupula dado dan aku. aku sendang chat sama riko menanyakan apa nanti kita akan jalan. Karna layaknya orang pacaran biasanya kami menghabiskan waktu berdua di weekend atau setelah aku dan dia pulang kerja.
Tapi katanya dia hari ini harus kerja kelompok gitu. Jadi kami akan jalan hari minggu. Kami kalau jalan biasanya kemana saja. Entah hanya ke kafe atau mungkin nonton. Aktifitas mayoritas orang pacaran pada umumnyalah pokoknya. Beres chat. Dado menujukan video lucu di ig kepada kami ber dua. Yang menurutku itu biasa saja. Malah ku tunjukan yang menurutku lebih lucu. Begitulah kegiatan kami mengisi kebosanan. Kalau tidak makan ya ngomongin orang atau sesuatu yang penting bisa di komentarin. Saat kami mau naik karna kelas selanjutnya akan di mulai. Kami dapat info bu diahnya ga ada jadi kami bisa titip RFID saja. lalu kami memberikan rfid kami lewat group kelas.
‘kak ade ga mau jalan sama kodok kan?’ tanya dado padaku.
‘engga dia mau nugas katanya....’ selesai aku jawab dado menambahkan ‘tugas malem mingguan ama cewe lain kali hahahaha’
‘do lu apaan si, yaudah ke apartment lu aja yu mau numpang tidur dulu gua bentar’ memisahkan perdebatan antara aku dan dado sebelum perdepatan itu terjadi.
Kami jalan ke apartment ku engga lama tentu kami sudah sampai karna menang jaraknya hanya sejengakal orang dewasa. Setelah sampai ci kara langsung rebahan di kamarku untuk tidur. Aku dan dado di sofa. Aku menyalakan tv niatnya si mau nonton Matplix. Kucari apa ada film atau seri baru di sana. soalnya katanya ada series yang bagus tapi belom aku tonton.
‘do nonton apa nih?’ tanya ku sibuk mencari film
‘hmmm serah ka ade aja lah. Gua juga mau pushrank dulu nih, di ajakin sama riki, devan’
‘Welcome to mobillegenda!’ suara aplikasi itu terdengar dari hpnya dado. Langsung aja kusuruh kecilin. Aku akhirnya nonton chilling adventures of sabrina. Film apa ini?. fikirku karna aku belom pernah menontonya. Baru asik nonton ci kara bangun dan langsung duduk di sebelah ku di sofa. Kami nongkrong diapart sampe kira kira jam 22.00 lalu kara dan dado pamit. Saat mereka pulang aku putuskan untuk mandi dan beresin apart karna berantakan sekali.
.
.
.
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa. Balik kamar beres beres ngepel nyapu. Saat semua sudah bersih aku ke balkon untuk berolah raga menggunakan panduan dari aplikasi workout di rumah. Aku memilih menu yoga. Hampir 30 menit aku mengikuti intruski aplikasinya sampai tubuh putihku di penuhi oleh keringat. Karna badan sudah di penuhi keringat. Aku menyudahi latihan hari ini dan mengambil jus dari kulkas dan rehat sebentar di sofa depan tv. Sambil tlp riko siapa tau dia udh bagun. lagi pula ini sudah jam 10.00.
Beberapa kali ku tlp tidak di angkat. ku wa pun tidak dibalas. Aku tetap positif think. Mungkin masih tidur. ‘Mandi ahh’ setelah tidak ada lagi keringat yang mengucur aku pergi kekamar mandi. Beres mandi ku lihat hp ternyata riko bilang dia kesini sore mau beberes kosan. Berhubung riko sore baru kesini aku putuskan main hp di kasur ternyata ketiduran.
‘cup..’
Aku terbangun oleh kecupan riko ternyata dia sudah ada di sebelah ku. Kulihat jam sudah jam 15.00 berapa jam aku tidur. dari jam 11.00 kalo ga salah soalnya td ketiduran si. Aku langsung bangun meninggalkan riko karna mau ke kamar mandi. Dari luar kamar mandi riko nanya kita mau nonton apa.
‘terserah kamu aja yangg!!’ teriaku saat menikmati buang airku.
‘kalo terserah aku kita nonton bokep aja gimana yang’
‘ihh pansi kamuu....bokep terus!. Mana ada bokep di bioskop emang ini tahun berapa? Kalo dulu mungkin ada film dengan adegan panas memperlihatkan alat kelamin’ terangku sambil keluar dari kamar mandi.
Kulihat dia sedang memainkan hp. Sebagai pacar yang baik kutawari dia mau minum apa?. Tanpa perduli jawabnya ku bawakan dia air putih dingin. Dia heran kenapa air putih dingin aku hanya tertawa saja. Dia minum sedikit lalu menaruh gelas di atas meja di belakangnya.ku duduk di samping dia sambil menyandarkan kepalaku di dadanya. Ternyata dia lagi lihat jadwal film.
‘kamu mau nonton film ini ?’tanyannya menujukan salah satu poster film
‘engga suka, mending nonton film ini aja Reign Over Me, mau ga? Ajaku.
‘ini film apa? Tanyanya ‘ga tau pokoknya disuruh analisa film ini buat tugas’ terangku.
Dia mengiyakan lalu kuambil laptop di dekat kasur lalu balik ke sebelahnya sambil mencari filmya dan mendownloadnya. Riko ke balkon kamar ku katanya si untuk negerokok. Kucari ke berbagai situs akhirnya aku menemukanya kutunggu sebentar. Sambil aku berbalas wa
‘udah belom yangg?’ tanya riko balik dari ngerokok
‘udah nihh, mau nonton sekarang? Sabar aku sambungin ke tv dulu’ terangku lalu dia duduk di karpet sambil melihatku mensetting laptopku ke pc.
Setelah selesai lalu film kunyalakan. Aku kemudian duduk bersandar pada riko. Itulah salahku. Kenapa aku bersandar sama riko padahal aku pake tangtop doang. Tanpa bra pula. Kan aku niatnya mau nonton film. Bener aja belom jalan setengah film riko sudah mulai meraba raba pahaku yang hanya mengenakan hot pens. Kucoba tepis tanganya. Kutangkap tangannya dan gu gigt gigit kecil. Tetap sangat kekeh tangan satunya mulai mencoba meremas dadaku
‘iiccchhhh..kkooo..kaachhnnn’ rancu takjelasku terpotong oleh kecupan manjanya di bibirku. Aku berusaha menolaknya dengan tidak membuka mulutku. Tiba tiba ada yang mencoba masuk kedalam celanaku ternyata tangan satu nya menoba masuk. Kucoba tahan namun terlambat karna tangannya sudah menerobos kebalik celanaku.
‘mmmaacchhhhmmm’
Diusap usapnya vaginaku dari luar celana. Dan runtuhlah semua kepura puraanku menahan rasa nikmat didada lama lama kumulai ikuti permainan bibirnya yang dari tadi mencoba masuk di bibirku.
‘cup..cup..’
‘aaacchh...kkooooo....ccupp..’
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
Kecupan bibir riko yang mulai ku sambut. Serangan atas bawahnya membuat kepura puraan untuk menahan rasa nikmat itu tidak bisa terlalu lama. Tangan riko yang satunya mulai meyusup pula ke tanktopku dia raba payudaraku lalu diremas pelan dan dia mulai pindah ke putingnya. Saat tangganya pindah ikut pula pindah mulutnya ke bagian leherku
‘aacchh’
‘aacchh..koo..’
;eemmhhh...eennaakk..koo’ terangku saat tanganya mulai meraba raba dalam vaginaku dari celah pentisku.
Aku yang tidak mau kalah begitu saja mulai mengerakan tanganku memutar untuk mencari penisnya kucoba elus penis itu dari luar celana riko. Setelah merasa risi dan tidak nyaman riko menghentikan sebentar permainannya di payudaraku. untuk membuka celanaku. Namun mulutnya tetap bermain di sekitar leher, dan bibirku. Tanganku yang satunya kini mulai memegang kepala belakang riko. Seolah menahannya agar tetap melakukan hal itu.
‘aacchh..iyaa...yaanggg’
Tanganya sudah bisa menurunkan celana dan penisku. Dibimbingnya aku untuk bangun dan tiduran tengkurep di sofa dengan kaki tetap di bawah. Dia mulai menggesekan kembali jari jemarinya di vaginaku dari belakang.
‘emmhhhmm’
‘aacchh..!’
‘tteerruuss...’
Pintaku pada riko yang entah di belakang sana sendang melakukan apa. Tapi lama lama aku merasakan ada sesuatu yang basah menyentuh vaginaku. Ku lihat kebelakang ternyata dia sudah memanikan lidahnya. Lidah riko mulai menari nari didalam sana.
‘aacchh...’
‘aacchhh’
‘mmaassuukkiiinnn...yyaaanngg!’
Beberapa kali suara desahan pelanku memnuhi kamar ini. Sambbil meminta untuk riko segera memasukan benda tumpul itu kedalam vaginaku. Sepertinya riko ingin membalas perbuatanku dia tidak mendengarkan ku dan terus memaikan lidah dan jarinya di belakang sana. Aku hanya bisa pasrah menikmatinya. Tidak lama aku diangkat oleh riko yang ternyata sudah membuka baju dan celana jeansnya kini dia tinggal mengenakan boxser.
Aku di arahkan kedepan selangkanganya aku hanya melirik dia sedikit kemudian. Mulai kurunkan boxsernya dan kuraih penisnya walau ukuran penisnya tidak besar. Mungkin rata-rata orang asia. Lebih besar punya devan dibanding riko. Dengan sedikt bulu halus di sekitar penisnya.
‘cup...’
Ku kecup ujung penis itu lalu mulai kujilat dari bawah dekat buah zakarnya perlahan menuju ujungnya. Lalu mulai kumasukan penis itu kedalam mulutku. Aku merubah duduku menjadi jongkok sambil memaju mundurkan kepalaku dan menggerakan tanganku di penisnya.
‘ahhh...terruss yanggg’
‘youuu...ddaaabbeesssttt..!’
Ku hisap penis itu lalu kumainkan lidah ku saat penis itu berada di luar muluku. Kuputarkan lidahku di penisnya. Tanpa memperdulikan omongan riko kulirik sedikit dia dari bawah sini. Taganku yang sedang menggur kini mulai memainkan vaginaku karna rasa gatal sudah mulai muncul di sana. Sambil menggulum penis riko. aku masuk kan pula jari telunjukku ke dalam vaginaku ku maju mundurkan se irama mulut dan tanganku yang satunya.
‘aahhoooggghhh...aacchh’
‘hhmmmhhh...aahhooogghh’
Suara desahku yang tertahan oleh penisnya riko yang ada di dalam mulutku. Beberapa menit aku mengulum penisnya. riko menariku ke atas dan menciumku dengan ganas. Ciuman itu di iringi oleh permainan lidah dan gigitan gigitan kecil di bibir kami.
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
‘masukin yaang...’
‘yaudah kamu balik badan’
Pintaku dengan muka memelas sayu padanya. Sesuai arahannya aku bersandar pada sandaran bangku dan kunaikan satu kakiku. Lalu riko dari belakang mulai siap memasukan penisnya
‘ouuuwcchhh...’
‘aahhh....rapettt baannggeett....yyaaanngg’
Suaraku dan riko saat benda tumpul tersebut mencoba masuk kedalam vaginaku. Walau tidak teralu pesar penis itu juga lumayan aga sulit untuk masuk kedalam vaginaku. Stelah masuk didiamkan sebentar oleh riko penisnya yang ada didalam vaginaku. Setelah menunggu beberapa menit riko mulai memompa pelan vaginaku.
‘aacchh...’
‘plok..............plok..’
Suara kulit kami beradu. Walau riko memompa dengan perlahan namun dia tetap menghujamkan penisnya dengan keras agar aku mendapat sensasi mentok dalam vaginaku. Tidak berapa lama. Riko mulai menaikan kecepatannya. Seiring kecepatanya di tambah mulai kuputar bagian pinggulku seirama dengan gerakannya.
‘aacchh..’
Desah kami mulai kembali menghiasi ruangan ini.riko yang sudah merasa ke enakan mulai mempercepat kocokanya dengan dengan menaikkan menjadi cepat. Membuat badanku ikut terdorang maju ke depan. Tidak lama riko memompaku dia kembali menariku untuk ganti posisi. Sekarang dia duduk di sofa sedangkan aku duduk di pangkuannya tanpa mencabut penisnya dari dalam liang surgawiku. Gesekan saat berpindah posisi menimbulkan sensasi nikmat. Seperti vaginaku memijat sesuatu yang keras.
‘puasin aku yaangg...’
Pinta riko yang membisikanya di belakang leherku. Sambil sesekali menjilat dan mencium leherku yang penuh keringat. Ku mulai menggerakan pinggulku maju mundur secara perlahan dan di selingi dengan naik turunya pinggulku. Tanganya riko yang awalnya memegang pinggulku kini mulai mencoba membuka tanktop putihku. Tanganku hanya pasrah ke atas menurutinya. Setelah tangtopku terlepas riko mulai meremas dan memilin putingku.
‘aaccchhh...’
‘plook....plloookk..pllook’
Kedua tanganku kini berada di belakang kepalanya riko.aku mulai mempercepat goyanganku dengan menaikan tempo. Setelah kunaikkan temponya sepertinya aku mulai merasakan sedikit rasa seperti ingin sampai. Tapi sebelum aku mengatakan para riko. Dia sudah meminta untuk mengganti posisi. Kini aku di baringkan di sofa. Dan dia bersiap kembali menghujamkan kontolnya.
‘aacchhh....’
‘aaaccchhhhh......’
‘aaccyyyyhhhaannggg....aaammmaauuuucchhh...sssaaammpppee!’
Rancu tak jelasku kepada riko yang sedang menghujamku dengan kecepatan tinggi
‘bbaaarreeenngg yyyaaannngggg......’
Pintanya padaku sepertinya dia sudah ingin sampai juga. Dia mulai memompa makin cepat penisnya. Kutarik kepalanya untuk ku ciumm bibirnya dengan ganas
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
‘plok...plok..plok..plok..’
‘aaccmmmhh...’
‘aaccchhh’
‘aacchh’
‘aaaaoooowwwwcccchhhhhhhhhh...........’
‘crot...crot...croot..’
Desah kami berdua pecah selaras dengan rasa sesak dan hangat di vaginaku.lalu riko ambruk di atasku. Dan penisnya pun akhirnya mengecil dan keluar dari dalam vaginaku.kami sama sama mengatur nafas kami kembali.
‘iihhh..ttuhh kan kena sofaa....’ rancuku melirik sisa permainan kami yang keluar dari dalam vaginaku mengenai sofa.
‘huuhhh..huuhh...bsk aku pesenin StopClean...’ katanya padaku sambil mengatur nafasnya
Kugulingkan tubuhnya yang berat itu ke lantai dia hanya pasrah. Dan mengomel karna kulakuan hal itu padanya. Tanpa menjawab aku hanya menengok padanya lalu pergi ke toilet. Keluar dari toilet aku mengajaknya untuk makan karna sudah lapar habis pergelutan tadi.
‘cari makan yuu..yaanggg!’ ajaku padanya saat keluar dari kamar mandi.
‘ayuuk...boleh..di tanjung manggis aja ya?’ sambil masih terbaring di lantai.
‘yaudah aku pake baju dulu’ jawabku lalu mengambil tangtop dan semua bajuku. Ku kenakan semuanya dan ku pakai jaket jeans biruku kemarin.
‘yuk.!’
Ajakku yang sudah siap pergi. Dia bertanya apa aku hanya menggunakan itu saja. Aku mengiyakanya dengan mengangguk padanya. Kami kemudian pergi mencari makan di tanjung manggis. Beres makan kami kembali kekamarku dan melakukan beberapa ronde lagi sebelum riko pulang ke kosannya. Karna tidak membawa baju ganti untuk besok kerja. Setelah riko pulang kira kira jam 24.00 aku merapihkan sedikit kamar lalu mandi dan tidur.
Pagi harinya aku bangun di hari senin ini untuk siap berangkat kerja. Aku bekerja di ekspedisi kargo. Di daerah barat perbatasan dengan utara. Pagi ini aku hanya sarapan roti bakar dan segelas susu tak lupa meminum pil kb yang kubeli. Iya aku minum pil kb karna aku dan riko sering berhubungan tanpa memperdulikan masa subur. Ini hanya untuk berjaga jaga. Kebetulan aku kekantor tidak bareng riko karna memang tidak searah, kasihan dia kalau mengantarku. Tapi sesekali dia mengantar dan menjemputku dari kantor.
Aku memesan stopjek. Engga lama abang stopjeknya dateng. kulihat jam masih 08.00. ku beritau abang gojeknya suruh tunggu sebentar karna aku ada di atas. kemudian aku turun dan menemui abang stopjek yang sudah setia menanti. Perjalanan hanya empat puluh menitan aku sudah sampai kantor. Mulailah pekerjaanku hari ini. Sampai jam 17.00
.
.
.
.
.
hari ini adalah hari rabu sore. Dimana aku ada kuliah sore hari. Iya bukan hanya sabtu kuliah ku ada juga yang hari weekday. Dan ada pula yang online. Karna jam di kantor sudah menujukan pukul 17.00 aku segera berpamitan dengan teman teman di kantor dan keluar karna abang stopjek sudah menunggu di depan kantor.
Aku sangat terburu buru karna aku ada kelas jam 18.00. aku janjian sama ci kara di depan lobi. Karna ci kara adalah pegawai bank GHF jadi dia sudah tiba di kampus lebih dulu dariku. Aku sampe kampus jam 17.55 maklum jalan ibu kota bila office hours sangat lah padat. Sampai gerbang kampus aku mulai wa ci kara. Dia teryata menegurku saat baru masuk lobi. Dan seperti biasa saat jam segini lift kampus yang hanya ada dua ini selalu penuh.
Kami putuskan untuk naik tangga untungnya kelasnya Cuma di lantai tiga. Saat melintas di perbatasan tangga antara lantai dua dan tiga. Aku melihat wanita dengan kucir cepol dua mengenakan baju Shanghai sambil memringkan kepalanya melihatku!. Karna aku sedang buru buru aku hanya jalan tidak memperdulikanya. Meyusul ci kara di depanku. Sampai depan ruangan aku duduk di samping gemini dan dado yang sudah lebih dulu sampai di atas.
Satu persatu teman kami masuk. Dan dosenpun masuk tanda kelas di mulai tapi sampai pertengahan kelas aku tidak melihat adanya tanda tanda devan. Kemana anak itu?. Tanyaku dalam hati. Sampai kelas berakhir dia tidak juga muncul. Mungkin lagi jalan sama agne kali fikirku. Dee..deee ngapain jugaa siihh lu mikirin dia!!!. Dumelku dalam hati.
‘
‘
‘
‘
‘
Tak terasa waktu berajalan begitu cepat. Sudah tujuh pertemuan berati hampir tujuh minggu. Kami masuk semester ini. dan berati dua minggu kedepan kami sudah mulai UTS. Kehidupan selama beberapa minggu kebelakang tidak terlalu bagus untuk di ceritakan. Aku masih bekerja, kuliah, dan nongkrong bareng dado dan kara. Aku juga masih pacaran dengan eriko. Kami juga masih sering berhubungan sex, sering jalan layaknya orang pacaran lainnya.
Namun belakangan dia jadi mengurangi intensitas bertemu denganku mungkin karna dia sibuk di kantor, tugas kuliah dan koran kampus. Entahlah aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya!. Untuk hubunganku dengan devan ya masih sama seperti sebelumnya. Kami saling curi pandang. kandang dia mencuri pandang terhadapku ataupun sebaliknya. Seperti ada sesuatu yang ingin di ungkap namun tertahan oleh sesuatu. Dia terlalu takut untuk menyapaku. Sedangkan aku terlalu gengsi untuk menegurnya.
7. Alluring Roses
Terakhir diubah:
phayjoe
Tukang Semprot
- Daftar
- 21 Sep 2011
- Post
- 1.128
- Like diterima
- 10.776
dulu ...
ULUK_ULUK
Guru Semprot
- Daftar
- 13 Nov 2017
- Post
- 733
- Like diterima
- 1.753
Makin manteb Hu....Note: untuk capter ini akan ada Jumping timeline/ lompatan garis waktu pada alur cerita. mohon untuk memperhatikan ya huuu.
selamat membaca kisah putri yang bijaksana dari alexandria!!
6. Putri bijaksana dari alexandria
-PoV Alexandria
Pada zaman dahuluu jauh sebelum terbentuknya kairo untuk ibu kota mesir. Ada kota yang sangat mengah yang di jadikan ibukota mesir. Kota alexandria kota megah dan indah pada zaman dahuluu di sana ada seorang putri cantik yang sangat bijaksana dan di cintai oleh rakyat mesir pada masa itu. Mungkin itu sebabnya ibu memberi namaku Alexandria Elvaratte putri. Dengan harapan aku bisa menjadi sosok putri tersebut di masa sekarang. Teman temanku memanggilku andria atau elva. Tapi orang dekatku memanggil aku ade. Aku juga nyaman di panggil itu karna memang aku adalah anak bontot.
‘heh!..., dimakan itu makanan kamuu’
Suara eriko mengagetkanku dari lamunanku. Aku sekarang sedang makan sama pacarku eriko dan sahabat dekatku dado sama kara lebih sering ku panggil ci kar. Ini adalah waktu istirahat yang lama karna matkul berikutnya masih lumayan lama. Kami ngobrol berbagai hal mulai dari gosib di akun gosip sampai membahas apa yang harus kita publis di portal koran sekolah. Tidak terasa ternyata udah waktunya masuk.
‘yu naik udah siang nihh lift penuh entar ngantri. Mayan weh lantai lima’ ajak dado buat naik. Padahal kami sedang asik mengobrol.
‘yaudah yu, ko kamu ada kelas lagi abis ini ?’ tanya ku sama eriko
‘ada di ruang 620’ sambil dia berdiri dan bersiap.
‘yaudah nanti kamu kabarin ya,’balasku dan kami semua pergi ke kampus. Tidak sadar ternyata ada vira di depan kami. Lohh kapan datengnya itu anak fikirku. Emang dia tadi ada di GHF. Sampai lobi teryata benar lift sangat penuh. Disana aku juga melihat devan bersama yang lain. Seperti biasa dia selalu tampak curi curi pandang padaku. Tapi karna liftnya yg di tunggu devan lama aku naik ke lift satunya.
‘hayy ka andria....’ sapa gemini
‘hayy gem gemukan abis makan bayak yaa’ godaku. Dia hanya tertawa sajaa. Di liftt yang aku tunggu ada gemini dan cris serta anak lain yang ada di kelasku juga, menunggu lift ini. Lumayan nunggu lama akhirnya aku, eriko, kara dan dado kebagian lift. Pas sampe lantai lima aku pisah sama riko karna kelaasnya dia di lantai enam. Eriko ini seniorku tp beda jurusan. Cara ketemunya juga kebetulan tentunya dia dulu yang mendekatiku.
Sampe kelas kami memutuskan duduk di dekat eve, lu, sara, dan camelia. Sebernya gengnya mereka kurang satu karna harusnya mereka berlima. Awalnya si berenam sama vira tp entah ada konflik apa mereka mejauh sekarang.
‘pe si madeline kemana?’ tanya ku sama eve
‘ga tau ria. ada kerjaan kayanya..’
‘elah paling lagi samaa si gondrong...wkwkw’ celetuk dado dari sebelah kara.
Mulai laah terjadi saling menghina dan canda tawa kami sampai akhirnya ada yang membuka pintu teryata itu devan. Terlihat dia membuka pintu untuk sesoarng sambil membawa tiga buah buku yang terlihat berat. Aku dapat melihat jelas siapa yang masuk karna posisi dudukku tidak terlalu depan dan tidak terlalu belakang. Lalu meja buat kududuk aga jauh dari pintu yang berada di sebelah kanan ruangan.
Teryata yang masuk kakak asdos yaitu kak agne. Di susul si caper yang bikin iiyyuuhh!. Dia menyusul ka agne dari belakang dan menaruh buku yang dia bawa di meja depan kelas. Jadi dia membawakan bukunya kak agne. Caper bgt emng dia!!. Kesalku dalam hati tapi itulah dia cowok yang sangat gentelmen, sifat gentelmen dia yang bisa meluluhkan hati wanita, makanya dia bisa jadi pakboy!.
Setelah devan duduk ka agne mulai menerangkan seperti biasa karna ka agne yang menjelaskan kami seperti acuh tak acuh ada yang mendengarkan banyak juga yang malah bengong. Ditegah matkul kak agne menanyakan pertanyaan pada devan. Aku hanya bisa tertawa dalam hati karna senang pasti dia tidak bisa jawab. Cukup lama dia tertunduk tapi tenyata dia bisa jawab juga. Mungkin karna sudah lelah memberi pertanyaan dan menerangkan di akhir jam kuliah dia memberi kami soal. Yang sudah, bisa absen terus keluar. Satu persatu temanku sudah selelsai hanya tinggal beberapa orang saja.
‘do ayo lama bgt si lu, udah belooom?!’ tanyaku sama dia. karna dia belom juga selesai abis dari tadi dia pushrank terus bukanya ngerjain
‘ini udah ka ade...sabar nape’ balasnya sambil sibuk mengerjakan
‘lama tinggal nihh....!!’ tambah ci kara yang memasang wajah BT
Sambil nunggu dadoo aku main ig aja. Tp pas lagi asik ngescroll ternyata aku melihat si jelek devan sepertinya sedang ngobrol akrab sekali sama kak agne. Tuhkan dia emang ngicer kak agne!. Umpatku dalam hati. Dia sangat dekat dan sepertinya mereka mengobrol intim di depan sana. Terlihat dia memberikan hpnya kepada kak agne. Sebenarnya aku ingin tahu apa yang meraka lakukan di depan sana. Tapi aku tidak punya hak untuk ikut campur. Ihh sebel banget!!. Yaudah lah bukan urusanku juga.
‘ayo ci, kak ade udah nih gua’ Panggilan dado membangunkanku dari lamunan soal devan dan kak agne tadi.
Setelah beres beres kami maju mengumpulkan tugasnya. Seperti yang sudah sudah ka agne selalu terlihat cantik dan begitu misterius. Karna masih ada kelas lagi hari ini kami putuskan untuk menunggu di kantin. Sebelum ke kantin aku ke toilet lantai lima dulu sama ci kara.
Di dalam toilet aku aku masuk ke salah satu bilik kamar mandi. Sedangkan ci kar menunggu di wastafle sambil merapihkan pakaiannya. Beres dari kamar mandi saat aku baru keluar kamar mandi. Aku terkaget dengan mundur beberapa langkah ke belang. Di depan pintu terdapat sosok perempuan dengan rambut panjang hitam baju putih berdiri didepanku!. Aku coba atur nafasku dan pergi melewatinya. Sudah lama dia tidak muncul di sini kufikir dia sudah pergi.
‘kenapa de?..ada lagi dia?’ tanya ci kara heran saat kami sudah keluar dari toilet.
Karna aku tidak ingin membahasnya maka aku alihkan sajaa pembicaraan. Sampai kantin kami duduk di antar danau dan kantin. Kami disana sibuk sendri ci kara sedang sibuk dengan hpnya begitupula dado dan aku. aku sendang chat sama riko menanyakan apa nanti kita akan jalan. Karna layaknya orang pacaran biasanya kami menghabiskan waktu berdua di weekend atau setelah aku dan dia pulang kerja.
Tapi katanya dia hari ini harus kerja kelompok gitu. Jadi kami akan jalan hari minggu. Kami kalau jalan biasanya kemana saja. Entah hanya ke kafe atau mungkin nonton. Aktifitas mayoritas orang pacaran pada umumnyalah pokoknya. Beres chat. Dado menujukan video lucu di ig kepada kami ber dua. Yang menurutku itu biasa saja. Malah ku tunjukan yang menurutku lebih lucu. Begitulah kegiatan kami mengisi kebosanan. Kalau tidak makan ya ngomongin orang atau sesuatu yang penting bisa di komentarin. Saat kami mau naik karna kelas selanjutnya akan di mulai. Kami dapat info bu diahnya ga ada jadi kami bisa titip RFID saja. lalu kami memberikan rfid kami lewat group kelas.
‘kak ade ga mau jalan sama kodok kan?’ tanya dado padaku.
‘engga dia mau nugas katanya....’ selesai aku jawab dado menambahkan ‘tugas malem mingguan ama cewe lain kali hahahaha’
‘do lu apaan si, yaudah ke apartment lu aja yu mau numpang tidur dulu gua bentar’ memisahkan perdebatan antara aku dan dado sebelum perdepatan itu terjadi.
Kami jalan ke apartment ku engga lama tentu kami sudah sampai karna menang jaraknya hanya sejengakal orang dewasa. Setelah sampai ci kara langsung rebahan di kamarku untuk tidur. Aku dan dado di sofa. Aku menyalakan tv niatnya si mau nonton Matplix. Kucari apa ada film atau seri baru di sana. soalnya katanya ada series yang bagus tapi belom aku tonton.
‘do nonton apa nih?’ tanya ku sibuk mencari film
‘hmmm serah ka ade aja lah. Gua juga mau pushrank dulu nih, di ajakin sama riki, devan’
‘Welcome to mobillegenda!’ suara aplikasi itu terdengar dari hpnya dado. Langsung aja kusuruh kecilin. Aku akhirnya nonton chilling adventures of sabrina. Film apa ini?. fikirku karna aku belom pernah menontonya. Baru asik nonton ci kara bangun dan langsung duduk di sebelah ku di sofa. Kami nongkrong diapart sampe kira kira jam 22.00 lalu kara dan dado pamit. Saat mereka pulang aku putuskan untuk mandi dan beresin apart karna berantakan sekali.
.
.
.
Minggu pagi adalah hari untuk bermalas malasan. Tapi khusus pagi ini tidak karna aku harus ketempat laundri di bawah buat loundri pakaian. Sudah satu minggu aku belum melondri. Beres dari tempat laundri di bawah. Sekalin aku ke apotik yang ada juga di sebelah mini market. Beres semua aku naik ke kamar.
Di dalam lift saat sudah menekan lantai 27 aku melihat ke sebelah kiriku. Ada seorang anak laki laki tampak pucat dengan baju lusuh!. Dia hanya diam tertunduk. Aku yang tadi memandangnya kini mengalihkan pandangan tetap ke depan.
‘TINGG....’
Suara lift sudah sampai di lantai 27. Saat ingin turun dari lift kulihat ke anak tadi dia sudah tidak ada. Huffttt!. aku hanya jalan seperti biasa. Balik kamar beres beres ngepel nyapu. Saat semua sudah bersih aku ke balkon untuk berolah raga menggunakan panduan dari aplikasi workout di rumah. Aku memilih menu yoga. Hampir 30 menit aku mengikuti intruski aplikasinya sampai tubuh putihku di penuhi oleh keringat. Karna badan sudah di penuhi keringat. Aku menyudahi latihan hari ini dan mengambil jus dari kulkas dan rehat sebentar di sofa depan tv. Sambil tlp riko siapa tau dia udh bagun. lagi pula ini sudah jam 10.00.
Beberapa kali ku tlp tidak di angkat. ku wa pun tidak dibalas. Aku tetap positif think. Mungkin masih tidur. ‘Mandi ahh’ setelah tidak ada lagi keringat yang mengucur aku pergi kekamar mandi. Beres mandi ku lihat hp ternyata riko bilang dia kesini sore mau beberes kosan. Berhubung riko sore baru kesini aku putuskan main hp di kasur ternyata ketiduran.
‘cup..’
Aku terbangun oleh kecupan riko ternyata dia sudah ada di sebelah ku. Kulihat jam sudah jam 15.00 berapa jam aku tidur. dari jam 11.00 kalo ga salah soalnya td ketiduran si. Aku langsung bangun meninggalkan riko karna mau ke kamar mandi. Dari luar kamar mandi riko nanya kita mau nonton apa.
‘terserah kamu aja yangg!!’ teriaku saat menikmati buang airku.
‘kalo terserah aku kita nonton bokep aja gimana yang’
‘ihh pansi kamuu....bokep terus!. Mana ada bokep di bioskop emang ini tahun berapa? Kalo dulu mungkin ada film dengan adegan panas memperlihatkan alat kelamin’ terangku sambil keluar dari kamar mandi.
Kulihat dia sedang memainkan hp. Sebagai pacar yang baik kutawari dia mau minum apa?. Tanpa perduli jawabnya ku bawakan dia air putih dingin. Dia heran kenapa air putih dingin aku hanya tertawa saja. Dia minum sedikit lalu menaruh gelas di atas meja di belakangnya.ku duduk di samping dia sambil menyandarkan kepalaku di dadanya. Ternyata dia lagi lihat jadwal film.
‘kamu mau nonton film ini ?’tanyannya menujukan salah satu poster film
‘engga suka, mending nonton film ini aja Reign Over Me, mau ga? Ajaku.
‘ini film apa? Tanyanya ‘ga tau pokoknya disuruh analisa film ini buat tugas’ terangku.
Dia mengiyakan lalu kuambil laptop di dekat kasur lalu balik ke sebelahnya sambil mencari filmya dan mendownloadnya. Riko ke balkon kamar ku katanya si untuk negerokok. Kucari ke berbagai situs akhirnya aku menemukanya kutunggu sebentar. Sambil aku berbalas wa
‘udah belom yangg?’ tanya riko balik dari ngerokok
‘udah nihh, mau nonton sekarang? Sabar aku sambungin ke tv dulu’ terangku lalu dia duduk di karpet sambil melihatku mensetting laptopku ke pc.
Setelah selesai lalu film kunyalakan. Aku kemudian duduk bersandar pada riko. Itulah salahku. Kenapa aku bersandar sama riko padahal aku pake tangtop doang. Tanpa bra pula. Kan aku niatnya mau nonton film. Bener aja belom jalan setengah film riko sudah mulai meraba raba pahaku yang hanya mengenakan hot pens. Kucoba tepis tanganya. Kutangkap tangannya dan gu gigt gigit kecil. Tetap sangat kekeh tangan satunya mulai mencoba meremas dadaku
‘iiccchhhh..kkooo..kaachhnnn’ rancu takjelasku terpotong oleh kecupan manjanya di bibirku. Aku berusaha menolaknya dengan tidak membuka mulutku. Tiba tiba ada yang mencoba masuk kedalam celanaku ternyata tangan satu nya menoba masuk. Kucoba tahan namun terlambat karna tangannya sudah menerobos kebalik celanaku.
‘mmmaacchhhhmmm’
Diusap usapnya vaginaku dari luar celana. Dan runtuhlah semua kepura puraanku menahan rasa nikmat didada lama lama kumulai ikuti permainan bibirnya yang dari tadi mencoba masuk di bibirku.
‘cup..cup..’
‘aaacchh...kkooooo....ccupp..’
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
Kecupan bibir riko yang mulai ku sambut. Serangan atas bawahnya membuat kepura puraan untuk menahan rasa nikmat itu tidak bisa terlalu lama. Tangan riko yang satunya mulai meyusup pula ke tanktopku dia raba payudaraku lalu diremas pelan dan dia mulai pindah ke putingnya. Saat tangganya pindah ikut pula pindah mulutnya ke bagian leherku
‘aacchh’
‘aacchh..koo..’
;eemmhhh...eennaakk..koo’ terangku saat tanganya mulai meraba raba dalam vaginaku dari celah pentisku.
Aku yang tidak mau kalah begitu saja mulai mengerakan tanganku memutar untuk mencari penisnya kucoba elus penis itu dari luar celana riko. Setelah merasa risi dan tidak nyaman riko menghentikan sebentar permainannya di payudaraku. untuk membuka celanaku. Namun mulutnya tetap bermain di sekitar leher, dan bibirku. Tanganku yang satunya kini mulai memegang kepala belakang riko. Seolah menahannya agar tetap melakukan hal itu.
‘aacchh..iyaa...yaanggg’
Tanganya sudah bisa menurunkan celana dan penisku. Dibimbingnya aku untuk bangun dan tiduran tengkurep di sofa dengan kaki tetap di bawah. Dia mulai menggesekan kembali jari jemarinya di vaginaku dari belakang.
‘emmhhhmm’
‘aacchh..!’
‘tteerruuss...’
Pintaku pada riko yang entah di belakang sana sendang melakukan apa. Tapi lama lama aku merasakan ada sesuatu yang basah menyentuh vaginaku. Ku lihat kebelakang ternyata dia sudah memanikan lidahnya. Lidah riko mulai menari nari didalam sana.
‘aacchh...’
‘aacchhh’
‘mmaassuukkiiinnn...yyaaanngg!’
Beberapa kali suara desahan pelanku memnuhi kamar ini. Sambbil meminta untuk riko segera memasukan benda tumpul itu kedalam vaginaku. Sepertinya riko ingin membalas perbuatanku dia tidak mendengarkan ku dan terus memaikan lidah dan jarinya di belakang sana. Aku hanya bisa pasrah menikmatinya. Tidak lama aku diangkat oleh riko yang ternyata sudah membuka baju dan celana jeansnya kini dia tinggal mengenakan boxser.
Aku di arahkan kedepan selangkanganya aku hanya melirik dia sedikit kemudian. Mulai kurunkan boxsernya dan kuraih penisnya walau ukuran penisnya tidak besar. Mungkin rata-rata orang asia. Lebih besar punya devan dibanding riko. Dengan sedikt bulu halus di sekitar penisnya.
‘cup...’
Ku kecup ujung penis itu lalu mulai kujilat dari bawah dekat buah zakarnya perlahan menuju ujungnya. Lalu mulai kumasukan penis itu kedalam mulutku. Aku merubah duduku menjadi jongkok sambil memaju mundurkan kepalaku dan menggerakan tanganku di penisnya.
‘ahhh...terruss yanggg’
‘youuu...ddaaabbeesssttt..!’
Ku hisap penis itu lalu kumainkan lidah ku saat penis itu berada di luar muluku. Kuputarkan lidahku di penisnya. Tanpa memperdulikan omongan riko kulirik sedikit dia dari bawah sini. Taganku yang sedang menggur kini mulai memainkan vaginaku karna rasa gatal sudah mulai muncul di sana. Sambil menggulum penis riko. aku masuk kan pula jari telunjukku ke dalam vaginaku ku maju mundurkan se irama mulut dan tanganku yang satunya.
‘aahhoooggghhh...aacchh’
‘hhmmmhhh...aahhooogghh’
Suara desahku yang tertahan oleh penisnya riko yang ada di dalam mulutku. Beberapa menit aku mengulum penisnya. riko menariku ke atas dan menciumku dengan ganas. Ciuman itu di iringi oleh permainan lidah dan gigitan gigitan kecil di bibir kami.
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
‘masukin yaang...’
‘yaudah kamu balik badan’
Pintaku dengan muka memelas sayu padanya. Sesuai arahannya aku bersandar pada sandaran bangku dan kunaikan satu kakiku. Lalu riko dari belakang mulai siap memasukan penisnya
‘ouuuwcchhh...’
‘aahhh....rapettt baannggeett....yyaaanngg’
Suaraku dan riko saat benda tumpul tersebut mencoba masuk kedalam vaginaku. Walau tidak teralu pesar penis itu juga lumayan aga sulit untuk masuk kedalam vaginaku. Stelah masuk didiamkan sebentar oleh riko penisnya yang ada didalam vaginaku. Setelah menunggu beberapa menit riko mulai memompa pelan vaginaku.
‘aacchh...’
‘plok..............plok..’
Suara kulit kami beradu. Walau riko memompa dengan perlahan namun dia tetap menghujamkan penisnya dengan keras agar aku mendapat sensasi mentok dalam vaginaku. Tidak berapa lama. Riko mulai menaikan kecepatannya. Seiring kecepatanya di tambah mulai kuputar bagian pinggulku seirama dengan gerakannya.
‘aacchh..’
Desah kami mulai kembali menghiasi ruangan ini.riko yang sudah merasa ke enakan mulai mempercepat kocokanya dengan dengan menaikkan menjadi cepat. Membuat badanku ikut terdorang maju ke depan. Tidak lama riko memompaku dia kembali menariku untuk ganti posisi. Sekarang dia duduk di sofa sedangkan aku duduk di pangkuannya tanpa mencabut penisnya dari dalam liang surgawiku. Gesekan saat berpindah posisi menimbulkan sensasi nikmat. Seperti vaginaku memijat sesuatu yang keras.
‘puasin aku yaangg...’
Pinta riko yang membisikanya di belakang leherku. Sambil sesekali menjilat dan mencium leherku yang penuh keringat. Ku mulai menggerakan pinggulku maju mundur secara perlahan dan di selingi dengan naik turunya pinggulku. Tanganya riko yang awalnya memegang pinggulku kini mulai mencoba membuka tanktop putihku. Tanganku hanya pasrah ke atas menurutinya. Setelah tangtopku terlepas riko mulai meremas dan memilin putingku.
‘aaccchhh...’
‘plook....plloookk..pllook’
Kedua tanganku kini berada di belakang kepalanya riko.aku mulai mempercepat goyanganku dengan menaikan tempo. Setelah kunaikkan temponya sepertinya aku mulai merasakan sedikit rasa seperti ingin sampai. Tapi sebelum aku mengatakan para riko. Dia sudah meminta untuk mengganti posisi. Kini aku di baringkan di sofa. Dan dia bersiap kembali menghujamkan kontolnya.
‘aacchhh....’
‘aaaccchhhhh......’
‘aaccyyyyhhhaannggg....aaammmaauuuucchhh...sssaaammpppee!’
Rancu tak jelasku kepada riko yang sedang menghujamku dengan kecepatan tinggi
‘bbaaarreeenngg yyyaaannngggg......’
Pintanya padaku sepertinya dia sudah ingin sampai juga. Dia mulai memompa makin cepat penisnya. Kutarik kepalanya untuk ku ciumm bibirnya dengan ganas
‘sssslllrrruuuupp.....sssslllrrruuupppp......’
‘plok...plok..plok..plok..’
‘aaccmmmhh...’
‘aaccchhh’
‘aacchh’
‘aaaaoooowwwwcccchhhhhhhhhh...........’
‘crot...crot...croot..’
Desah kami berdua pecah selaras dengan rasa sesak dan hangat di vaginaku.lalu riko ambruk di atasku. Dan penisnya pun akhirnya mengecil dan keluar dari dalam vaginaku.kami sama sama mengatur nafas kami kembali.
‘iihhh..ttuhh kan kena sofaa....’ rancuku melirik sisa permainan kami yang keluar dari dalam vaginaku mengenai sofa.
‘huuhhh..huuhh...bsk aku pesenin StopClean...’ katanya padaku sambil mengatur nafasnya
Kugulingkan tubuhnya yang berat itu ke lantai dia hanya pasrah. Dan mengomel karna kulakuan hal itu padanya. Tanpa menjawab aku hanya menengok padanya lalu pergi ke toilet. Keluar dari toilet aku mengajaknya untuk makan karna sudah lapar habis pergelutan tadi.
‘cari makan yuu..yaanggg!’ ajaku padanya saat keluar dari kamar mandi.
‘ayuuk...boleh..di tanjung manggis aja ya?’ sambil masih terbaring di lantai.
‘yaudah aku pake baju dulu’ jawabku lalu mengambil tangtop dan semua bajuku. Ku kenakan semuanya dan ku pakai jaket jeans biruku kemarin.
‘yuk.!’
Ajakku yang sudah siap pergi. Dia bertanya apa aku hanya menggunakan itu saja. Aku mengiyakanya dengan mengangguk padanya. Kami kemudian pergi mencari makan di tanjung manggis. Beres makan kami kembali kekamarku dan melakukan beberapa ronde lagi sebelum riko pulang ke kosannya. Karna tidak membawa baju ganti untuk besok kerja. Setelah riko pulang kira kira jam 24.00 aku merapihkan sedikit kamar lalu mandi dan tidur.
Pagi harinya aku bangun di hari senin ini untuk siap berangkat kerja. Aku bekerja di ekspedisi kargo. Di daerah barat perbatasan dengan utara. Pagi ini aku hanya sarapan roti bakar dan segelas susu tak lupa meminum pil kb yang kubeli. Iya aku minum pil kb karna aku dan riko sering berhubungan tanpa memperdulikan masa subur. Ini hanya untuk berjaga jaga. Kebetulan aku kekantor tidak bareng riko karna memang tidak searah, kasihan dia kalau mengantarku. Tapi sesekali dia mengantar dan menjemputku dari kantor.
Aku memesan stopjek. Engga lama abang stopjeknya dateng. kulihat jam masih 08.00. ku beritau abang gojeknya suruh tunggu sebentar karna aku ada di atas. kemudian aku turun dan menemui abang stopjek yang sudah setia menanti. Perjalanan hanya empat puluh menitan aku sudah sampai kantor. Mulailah pekerjaanku hari ini. Sampai jam 17.00
.
.
.
.
.
hari ini adalah hari rabu sore. Dimana aku ada kuliah sore hari. Iya bukan hanya sabtu kuliah ku ada juga yang hari weekday. Dan ada pula yang online. Karna jam di kantor sudah menujukan pukul 17.00 aku segera berpamitan dengan teman teman di kantor dan keluar karna abang stopjek sudah menunggu di depan kantor.
Aku sangat terburu buru karna aku ada kelas jam 18.00. aku janjian sama ci kara di depan lobi. Karna ci kara adalah pegawai bank GHF jadi dia sudah tiba di kampus lebih dulu dariku. Aku sampe kampus jam 17.55 maklum jalan ibu kota bila office hours sangat lah padat. Sampai gerbang kampus aku mulai wa ci kara. Dia teryata menegurku saat baru masuk lobi. Dan seperti biasa saat jam segini lift kampus yang hanya ada dua ini selalu penuh.
Kami putuskan untuk naik tangga untungnya kelasnya Cuma di lantai tiga. Saat melintas di perbatasan tangga antara lantai dua dan tiga. Aku melihat wanita dengan kucir cepol dua mengenakan baju Shanghai sambil memringkan kepalanya melihatku!. Karna aku sedang buru buru aku hanya jalan tidak memperdulikanya. Meyusul ci kara di depanku. Sampai depan ruangan aku duduk di samping gemini dan dado yang sudah lebih dulu sampai di atas.
Satu persatu teman kami masuk. Dan dosenpun masuk tanda kelas di mulai tapi sampai pertengahan kelas aku tidak melihat adanya tanda tanda devan. Kemana anak itu?. Tanyaku dalam hati. Sampai kelas berakhir dia tidak juga muncul. Mungkin lagi jalan sama agne kali fikirku. Dee..deee ngapain jugaa siihh lu mikirin dia!!!. Dumelku dalam hati.
‘
‘
‘
‘
‘
Tak terasa waktu berajalan begitu cepat. Sudah tujuh pertemuan berati hampir tujuh minggu. Kami masuk semester ini. dan berati dua minggu kedepan kami sudah mulai UTS. Kehidupan selama beberapa minggu kebelakang tidak terlalu bagus untuk di ceritakan. Aku masih bekerja, kuliah, dan nongkrong bareng dado dan kara. Aku juga masih pacaran dengan eriko. Kami juga masih sering berhubungan sex, sering jalan layaknya orang pacaran lainnya.
Namun belakangan dia jadi mengurangi intensitas bertemu denganku mungkin karna dia sibuk di kantor, tugas kuliah dan koran kampus. Entahlah aku selalu mendoakan yang terbaik untuknya!. Untuk hubunganku dengan devan ya masih sama seperti sebelumnya. Kami saling curi pandang. kandang dia mencuri pandang terhadapku ataupun sebaliknya. Seperti ada sesuatu yang ingin di ungkap namun tertahan oleh sesuatu. Dia terlalu takut untuk menyapaku. Sedangkan aku terlalu gengsi untuk menegurnya.
7. Alluring Roses
Semakin baik plot dan detail ceritanya
NICE lah
sukagoyang
Semprot Lover
Makasih huuu... Untuk detail menurut ane ini tidak terlalu detail banyak yang ane masukanMakin manteb Hu....
Semakin baik plot dan detail ceritanya
NICE lah
Aquarius_men
Senpai Semprot
- Daftar
- 15 Feb 2020
- Post
- 971
- Like diterima
- 3.493
Mantap suhu .
Thanks updatenya.
Thanks updatenya.
- Status
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
