lampetgadong123
Guru Semprot
(EXTEDED)
Sehabis bercinta dikamar mandi, kami ngobrol diatas tempat tidurku. Tiba-tiba sebuah telpon masuk. Pacarku langsung ambil HP ku yang berada di meja didekatku. Aku bisa melihat dilayar nama Johan. Oh SHit.
"Ngapain Johan telon kamu?" Tanya pacarku lalu menerima telpon itu.
"Halo" Katanya ke Johan disana.
Aku panik, takut Johan salah ngomong. Langsung saja aku rebut HP dari tangan pacarku. Untung timingnya pas. Karena pas ditelingaku, aku dengar Johan ngomong:
"Aku minta maaf kejadian kemarin ya. Aku khilaf" Katanya.
Duar!
Untung HP sudah sempat aku rebut dari tangan pacarku.
"Kenapa lu telpon malam-malam, Johan?" Tanyaku mencoba santai.
"Eh ada Billy ya?" Katanya diseberang sana.
"Iya Billy ada disini" Jawabku
"Ok aku bilang ke dia" Jawabku kembali.
Aku cukup bisa bersandiwara. Apa yang disampaikan Johan diseberang telpon sana, aku yang arahkan jawabannya agar tidak mencurigakan didengar pacarku. Aku bilang ke pacarku kalau ada yang cariin dia di kost.
Pacarku akhirnya berpakaian kembali dan pamit. Dia mengucapkan terimakasih banyak akan pengalaman sex barusan dan memintaku untuk datang ke kostnya besok sore sepulang kuliah untuk mengulangi lagi.
Setelah pacarku pergi, dalam hati aku berjanji tidak akan membiarkan tubuhku untuk dinikmati orang lain. Janji.
Tapi janji hanyalah tinggal janji.
Sehabis bercinta dikamar mandi, kami ngobrol diatas tempat tidurku. Tiba-tiba sebuah telpon masuk. Pacarku langsung ambil HP ku yang berada di meja didekatku. Aku bisa melihat dilayar nama Johan. Oh SHit.
"Ngapain Johan telon kamu?" Tanya pacarku lalu menerima telpon itu.
"Halo" Katanya ke Johan disana.
Aku panik, takut Johan salah ngomong. Langsung saja aku rebut HP dari tangan pacarku. Untung timingnya pas. Karena pas ditelingaku, aku dengar Johan ngomong:
"Aku minta maaf kejadian kemarin ya. Aku khilaf" Katanya.
Duar!
Untung HP sudah sempat aku rebut dari tangan pacarku.
"Kenapa lu telpon malam-malam, Johan?" Tanyaku mencoba santai.
"Eh ada Billy ya?" Katanya diseberang sana.
"Iya Billy ada disini" Jawabku
"Ok aku bilang ke dia" Jawabku kembali.
Aku cukup bisa bersandiwara. Apa yang disampaikan Johan diseberang telpon sana, aku yang arahkan jawabannya agar tidak mencurigakan didengar pacarku. Aku bilang ke pacarku kalau ada yang cariin dia di kost.
Pacarku akhirnya berpakaian kembali dan pamit. Dia mengucapkan terimakasih banyak akan pengalaman sex barusan dan memintaku untuk datang ke kostnya besok sore sepulang kuliah untuk mengulangi lagi.
Setelah pacarku pergi, dalam hati aku berjanji tidak akan membiarkan tubuhku untuk dinikmati orang lain. Janji.
Tapi janji hanyalah tinggal janji.