Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .
Ane lanjut pantengin besok aja deh, mager mandi wajib dah jam segini wkwkw
 
Part 12 B : Poolside dan Gazebo



Aku memejamkan mata menikmati orgasmeku barusan bersama pacarku. Sungguh pengalaman yang sangat luar biasa aku rasakan saat ini, saat bercinta didepan orang lain, yang mana itu adalah pelayan bar kolam renang hotel tempat kami menginap. Ternyata sungguh nikmat sensasinya.

Aku sudah tidak pedulikan pacarku yang mendadak berhenti mengenjotku padahal dia belum orgasme. Dengan alasan apapun, harusnya setiap cowo tidak melakukan itu. Cowo biasanya egois, yang penting nge crottt. Tapi pacarku justru menahannya dan memilih pergi.

Aku ditinggalkan pacarku dengan lelaki asing petugas hotel itu. Lelaki itu pasti sekarang sudah horny melihat percintaan kami barusan. Mana mungkin ada lelaki yang tidak horny menyaksikan tubuh sexy telanjang gadis muda yang barusan digenjot didepan mata kepalanya sendiri. Apakah pacarku sengaja meninggalkan ku berdua dengan pelayan ini? Bagaimana kalau sampai aku diperkosa saat dia pergi? Fix nih pacarku cuckload. Apakah aku harus mengikuti flow yang diatur pacarku?

Aku lalu membuka mata. Entah sejak kapan pelayan sudah mengeluarkan penisnya dari balik celananya. Batangnya sudha tegang maksimal. Ukurannya kebih besar dari penis pacarku.

"Mbak, maaf saya konak benar...sudah ga tahan" Dia langsung melahap payudaraku. Aku yang sempat kaget, akhirnya pasrah karena jilatannya mantap. Lagian sisa-sisa orgasme dasyat barusan membuat badanku lemah. Aku tak bisa juga melawan atau menolaknya yang pasti sudah horny.

Tanganku dibimbingnya untuk mengocok penisnya ketika ia terus mencumbu kedua dadaku. Tanganku mulai pelan-pelan mengocok penisnya. Penisnya ukuran lumayan besar. Hitam berurat. Lebih tebal dari batang pacarku. Aku ngeri membayangkan kalau sampai batang tebal itu menerobos vaginaku yang masih sempit. Pasti sakit.

Perlahan-lahan tenagaku mulai terkumpul. Dan rasa nikmat disekitar dadaku yang tak bosan-bosannya dimainkan olehnya.

"Uuhhhh... mainin dada saya terus sih pak... suka emangnyaaahh?" tanyaku ke dia.

"Iya mbak....bagus banget tokednya."

"Jangan digigit pak...dijilat aja..." Pintaku

"Maap...habis gemas.....dada paling bagus yg pernah saya lihat nih" Katanya mencubit putingku.

"Awww...." desahku

Buah dada melon ini memang jadi daya tarik tersendiri untuk menjerat para pria, sepertinya.

Mengingat waktu yang ga bisa lama, maka pelayan itu meminta sesuatu.

"Mbak.. boleh ya saya entotin toketnya.. penasaran saya. Gede banget" dia memintaku untuk me-Tit Fuck penisnya. Aku yang takut pacarku segera datang akhirnya mau saja. Disamping juga dengan pertimbangan aku ga mau vaginaku dimasuki sembarang penis, jadi biarlah mulut atau dadaku yang memberinya kepuasan. Walau kalau dipaksa disodok aku akan pasrah saja.

Aku berjongkok di depannya untuk menuruti fantasinya. Pelayan bar hotel itu mulai memposisikan penisnya yang lumayan panjang itu ke belahan payudaraku. Digeseknya perlahan, maju-mundur, sambil kedua tangannya meremas kedua payudaraku lalu membuat bongkahan daging itu jadi menjepit penisnya.

"Uuhh..ehhmm..aaahh" suaranya merasakan jepitan dadaku. Penisnya kuakui keras sekali. Vaginaku cukup penasaran bagaimana rasanya.

Sesekali posisi penisnya slip karena dia sambil meremas dadaku. Maka segera aku ambil alih menggantikan tangannya dengan tanganku untuk mengapit penisnya.

"Ayo mas....puas-puasin Entotin toket Marsha.....hanya sekali ini lho......" tambahku, seraya memasang wajah paling binal padanya.

Pelayan kini memegangi kepalaku. Dia menarik kepalaku agar menunduk menghampiri ujung penisnya. Aku menjulurkan lidah, berusaha menjilati ujung penisnya tiap kali dia menyodok penisnya ke arahku. Sesekali kena, kadang tidak; tapi kutebus ketidakmampuanku dengan menjepit erat batang penisnya sementara aku sendiri juga meremasi payudaraku.

"Kenyal sekali tokednya mbak.....enakkkkk...."

"Ayo mas teruss....pacarku aja belum pernah aku giniin..."

"benar?"

"Iyaaa...makanya mas beruntung"

Aku berusaha memprovokasi pria ini agar semakin cepat keluar. Benar saja, sodokannya semakin gencar dan keras, seiring dengan lenguhannya yang menjadi-jadi. Rambutku juga dijambak-jambak, dan meski aku meringis kesakitan, tapi dia tetap memaksaku menjilati ujung penisnya.

"Mbak...... mau sampe... aku keluar hhhaaaaaahhh!" dia seperti tidak bisa menahan sesuatu. "Crooot..crooot..crooot!" Tidak lama penisnya menyemprotkan spermanya. Beberapa masuk ke dalam mulutku, sementara sisanya berlumuran di dadaku.

"Hoekkkk...." aku muntahkan spermanya karena kaget.

Dia tersenyum puas. sambil meratakan spermanya didadaku. Setelah selesai ngos-ngosannya, dia lalu berdiri merapikan celananya, dan aku ditinggal begitu saja. Dasar cowo, habis manis sepah dibuang.

"Kalau masih banyak waktu, aku kentotin memek mbak..." Katanya sebelum pergi.

Aku langsung telentang, membuat handuk menutupi bagian bawahku. Aku buka CD ku yang sudah basah dari tadi. Jadi aku telanjang dengan bagian bawah ditutupi handuk.


===





Ronde 2




Satu menit kemudian, pacarku datang. Dia sepertinya kebelet tadi ditoilet makanya lama. Karena dia lama, aku jadi korban nih.

“Mana si masnya?” Tanya pacarku. Dia mendadak muncul, aku sudah tidak sempat meratakan sperma didadaku. Ya udah masa bodolah.

“Sudah cabut barusan...kamu lama...”

Pacarku menatap tubuhku, khususnya ke dadaku yang masih ada sisa-sisa sperma. Aku langsung menjelaskan kepadanya sebelum diinterogasi.

“Maaf ya yank, tapi pas kamu pergi, si mas nya minta ijin ngocok kontolnya. Katanya sudah horny sekali”.
“Terus????”
“Karena aku kasihan lihat mukanya, ya aku biarin saja. Tapi aku bilang kocok sendiri karena aku jijik ngocoking punya dia....”
“......”
“Ya sudah dia kocokin sampai keluar sambil lihatin dada aku......Tapi jahatnya dia semprotin diatas dadaku yankkkk....parah.....” Kataku. Aku sedikit berbohong, tidak bilang kalau kontol pelayan itu sudah merasakan jepitan dadaku yang kenyal ini, bahkan ujung palkonnya sudah merasakan bibirku.

Pacarku menyibakkan handuk itu, dan melihat memekku yang sudah telanjang. Mungkin dia berpikir aku dikentotin pelayan tadi.

“benar tadi dia hanya ngocokin batangnya saja yank?” Tanya, sambil meraba vaginaku
“Iya sayankkkk.....ouh....ohhhh......”
“Hmmmmm..... Kirain dia juga rasain memek kamu ini?”
“Memang boleh?” Tanyanya.
“ya boleh saja, selama kamu suka dan nyaman.....”
“Ya sudah nanti aku kasih gratis deh memek aku buat abang tadi....”Kataku menggoda.

Godaanku sukses, pacarku langsung seperti kesurupan membangunkanku, dia mau eksekusi. Dibuatnya badanku menungging dipinggir gazebo itu. Aku diminta berpegangan di dinding gazebo yang dindingnya tidak begitu tinggi. Sehingga kepala sampai dadaku keluar dari dinding gazebo itu. Aku kaget dan malu, takut ada orang yang melihat dari kolam renang.

Tapi belum sempat aku protes, pacarku sudah menyodokkan kontolnya ke memekku yang sudah becek. Dan dipompanya dengan cepat. Tanga kirinyanya langsung meremas-remas pantatku, sedangkan tangan kananya meraba payudara kananku.

"Auwww......yesss......"

Dapat serangan mendadak bertubi-tubi begitu membuatku hanya bisa pasrah dan mendesis pelan. Sekarang kami bercinta dengan menghadap kolam dan bar. Sensasi yang luar biasa, serasa bercinta di alam terbuka. Sekitar jarak 30 meter ada orang lain dipinggir kolam itu, sepasang pria dan wanita yang masih muda juga. Aku memejamkan mata saja.

Sensinya luar biasa ternyata bercita di outdoor ini. Kepalaku hanya menengadah ke atas dan tangan kananku memegang dadaku sendiri agar tidak terpental kesana kemari, sekaligus mencoba menutupi dari pasangan yang ada dikolam sana.

"Yank memek kamu enak banget....” Kata pacarku.

“Nikmati terus sayankkk....nikmati sepuasmu...ohhh....” Jawabku.

Kemudian kata-kata pacarku membuatku makin horny saja.
"Pasangan disana sepertiny bisa melihat kita yank..." Katanya.

"Mas penjaga bar juga sampain jinjit begitu di dalam bar sana untuk melihat kita...." Lanjutnya.
"Ntah kenapa, aku senang kalau ada yang suka dengan tubuh indah kamu ini....." Ujarnya.


Kedua pasangan disana menatap kearah kami, sambil berbisik-bisik. Aku yakin tokedku yang mental-mental karena digenjot dr belakang ini bisa mereka lihat. Bodo amat! Aku sudah horny dengan sensasi sex di alam terbuka begini.

"Kamu emang cowo mesummmm...ohhhhh..." sambil kuarahkan pantatku melawan sodokkanya.

"Tapi kamu suka kan???"

"Iya sayang....terusss...genjotttt....aku milikmu...." sekarang aku yang aktif memaju mundurkan vaginaku di batangnya.

Dia hanya diam saat ini, sambil mengecup punggungku. Diraihnya payudaraku yang bergerak bebas itu dan memilin-milinnya . “Aaah iya yank terus diremas sayang enak banget..ahhhhhh......“ Desahku makin liar.

"Huhuhuh...... toket kamu yang indah ini tadi dipegang-pegang sama petugas bar itu..... Sekarang sudah ada saingan aku nih......" Ujarnya.

"Iya sayang maaf ya....habis kamu lama sih....jadi ga ada jagain aku......."

"Sekarang kamu tatap penjaga bar itu...sambil kamu mainkan toket kamu..."

Aku lihat pelayan bar itu menatap ke arah gazebo. Dia mengelus-elus batanganya. Dia pasti bisa melihat dari sudut sana kearah gazebo tempat aku bercinta. Aku makin horny saat ada orang lain mengagumi aset-ku. Tatapan mataku beradu dengan pelayan itu.

Aku bahkan menggoda pacarku dengan seolah-olah bicara dengan pelayan itu.

"Mas.....sini...nikmati toket marsha..... jilatinnn....plintir putingnya....ohhhhhh....". Aku senang dia melakukannya. Ritme goyangku makin intents.

"Mas.....kalau mau memek marsha harus ijin pacarku aku dulu ya........" ujarku. Kebinalanku membuat pacarku akhirnya terprovokasi. Yang tadinya diam saja saat aku yang aktif goyang, sekarang dia ikutan kembali menggenjotku, malah makin intens.

“Kamu suka bercinta seperti ini?” Tanyanya, sambil meremas pantatku.
“Iya sayankkkk....sensasinya beda.... I Love youuuuu...”
"Nanti kita buat yang lebih gila ya..."

Lebih gila??? Wah apa ini? Apakah dia membiarkaku bercinta dengan cowo lain didepannya? Membayangkan saja membuatku makin panas dingin. Aku sudah diambang orgasmeku. Apalagi tangannya dengan nakal mengelus-elus anusku. Jarinya menggelitik di lubangku yang masih perawan itu. Lubang yang belum aku ijinkan untuk dia masuki, walau kata Sherry rasanya enak. Apalagi kalau sampai ada 2 batang yang nyodok.

Awwww...aku makin gila saja......

Sampai akhirnya : “Aku mau keluar sayankkkk..... agak cepaat tanganmu remas dadaku....” desahku.

Hampir saja aku meraih orgasmeku saat tiba-tiba aku dikagetkan sebuah suara yang ada didepanku. Aku seperti patung yang terdiam melihat 2 orang yang ternyata pasangan dikolam tadi sudah masuk kedalam gazebo.

AKU PANIK SEPANIK-PANIKNYA.

Gila ini. Ada orang datang saat kami ML. Bisa melihat tubuh telanjang kami berdua. Kedua pasangan itu berbisik-bisik. Cewenya ketawa malu, lalu ikut masuk kedalam gazobo.

“Maaf kita gabung ya.....” kata cowonya. “Maaf ya....kita pakai gazebonya juga. Sudah ikutan horny lihat kalian dari tadi ML disini....” Lanjut cowonya itu.

Dia lalu membuka bikini cewenya. Wow gadis muda itu langsung telanjang bulat dihadapan kami. Begitupun cowo itu yang batangnya sudah tegang. dan mereka langsung bercinta dengan posisi woman on top. Tepat disebelah kami. Tanpa-malu-malu telanjang bulat begitu. Kegilaan maccam apa ini?!

Kekagetanku hilang saat kurasakan pacarku kembali memompa kembali vaginaku yang sudah mau orgasme. Pacarku juga sudah masa bodo. Sudah hilang rasa malunya. “cepatttt yankkkk” Pintaku.

Pacarku menuruti nafsuku, dia memompakan penisnya padaku dengan cepat sekali sampai aku kesulitan mengambil nafas, kenikmatan yang luar biasa ini kuekspresikan dengan erangan dan geliat tubuhku. Bahkan peganganku di dinding gazebo sampai terlepas. Kini aku menungging berpegangan pada lantai gazabo itu. Kurasakan sodokannya makin dalam.

Gazebo ini bertambah gaduh dengan desahan cewe yang sedang ML dengan pacarnya. Dengan lihai cewe itu menggoyangkan badannya naik turun dengan posisi WOT. Cewe itu masih sangat muda sekali, lebih muda dari aku. Wajahnya cantik, badannya putih mulus terawat dan dadanya walau tak sebesar punya tapi ranum menggoda. Benda favorit cowonya, karena saat ini cowo menghisap dada kirinya sembil tangan kanan cowonya meremas yang kanan.

Baru 15 menit yang lalu aku memamerkan tubuhku ke palayan bar, sekarang kembali tubuh telanjang terpamerkan dihadapan sepasang kekasih yang asik bercinta disebelah kami. Kurasakan mata pacarku menatap adegan disebelah dengan tatapan liar. Hal itu membuat sodokannya ke memekku makin mantap. Frekuensi goyangnnya sangat cepat. membuatku memndesah-desah tak tahan. Nikmat sekali.

"Ahhhhh....ahhhhhh.....ahhhhh...terus....yang...." Desahku

Cowo disebelah mengubah posisi tubuh pacarnya jadi menungging. Sepertinya cowo itu ingin melakukan yang sama dengan yg dilakukan pacarku. Buktinya dengan hentakan keras dia langsung memompa pacarnya dengan cepat.

Cowo itu (yang kemudian aku tahu namanya Farel) sambil menggejot pacarnya dengan doggy style juga menatap tajam kearah tubuhku. Aku makin horny ditatap seperti itu. Gila ini Gila. Sensasinya luar biasa yg aku rasakan. ternyata bercinta dengan pengalaman baru seperti ini sangat menggairahkan. Membuatku kedepannya haus akan pengalaman-pengalaman baru lainnya.

"Ahhhhh....sayang....enakkkkk....shit....ouwww....." Rancauku tak jelas.

Pacarku juga mengerang sambil menampar-nampar pantatku. Dia sangat gemas sekali. Erangan nikmat dan desahan kami berdua yang sudah dimabuk birahi tidak terkontrol dan cukup keras.

“Yankk...aku juga mau keluar.....didalam ya...” Pinta pacarku

“terserah saja....cepatttt....ohhhhhh.....”

Pacarku makin brutal saat memainkan rudalnya di liangku. Aku alihkan sejenak pandangan ke pasangan mesum sebelah. Wajah cewenya merah, dan makin sexy karena horny digenjot pasangannya. Cowo itu menatapku yang lagi di dogggy, dia tersenyum Aku lalu palingkan wajah karena malu.

Pacarku memeluk tubuhku dari belakang sambil menciumi leherku dan berbisik.. "Aaah Yaank aku mau keluar niihh"

“Iya baarengan ya sayankkk....dikit lagi’ Jeritku.

Akhirnya tidak lama kurasakan dorongan orgasmeku akhirnya muncul. Vaginaku berkedut kuat saat pacarku masih menggenjotku hingga akhirnya tubuhku mengejang beberapa detik. Tepat bersamaan dengan pacarku menancapkan penisnya lebih dalam dan 'Crooot..crooot..crooot!'

”Aaaahhhhhhhhh!”. Aku menengadah dan melenguh sangat kuat. Tanganku berpegangan keras dengan lantai gazebo saking lemasnya tak bisa menahan tubuhku.

Oh, dashyatnya orgasme ini. Best orgasme. Aku merasakan cairan cinta yang mengalir hangat pada selangkanganku. Sebelum ambruk aku masih menatap wajah cowo disebelah yang lagi asik menggenjot pacarnya. Aku lihat gerakan bibirnya berujar kearahku : "I want you. I will fuck you, bitchy".

Aku memejamkan mata karena lelahnya. Sayup-sayup aku dengar disebelah suara cewe itu menjerit-jerit seperti sapi kurban mau disembelih. Pasangan sebelah juga sama-sama orgasme. Akankah kami akan melakukan pesta sex pertama? Aku pasrahkan saja sama cowoku. Aku ikut saja. Petualangan-petualangan sex akhir-akhir ini menjadi tantangan tersendiri buatku.

Marsha, Kamu berubah!




BERSAMBUNG.
 
jadi main penasaran, si Marsha waktu di kamar dijebol gak ya sama Farel
 
Aduh kirain di tusuk jg meki nya mashaa hehehe .
Nice update suhu . Di tunggu lg di fase 2 , semoga scene cheating nya makin banyak hehehe
 
Ending phase 1 & prequel pase 1 yg hot..bau² 1st swinger hehe
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd