Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .
thanks suhu update nya, lumayan banyak juga.

semoga minggu ini ada update lg untuk menaik-kan imun selama PPKM.

thanks sebelumnya,,
 
Terima kasih yaah untuk ceritanya.. bagus dan menginspirasi hihi.
Semangat terus dan semoga sukses selalu untuk TS nya
 
cerita dengan pemikiran yang briliant, selalu berandai2 apakah ada produser film b yang bisa mengangkat cerbung jadi film. semangat suhu. :beer: :tegang:
 
thanks suhu update nya, lumayan banyak juga.

semoga minggu ini ada update lg untuk menaik-kan imun selama PPKM.

thanks sebelumnya,,
Untuk alasan imun selama PPKM, ane akan update 2 cerita minggu ini deh. 1 tengah minggu ya hu.

Kasi anal ke pacar aja
Maunya begitu. Biar spesial.

cerita dengan pemikiran yang briliant, selalu berandai2 apakah ada produser film b yang bisa mengangkat cerbung jadi film. semangat suhu. :beer: :tegang:
Waduh ketinggian, ane hanya penulis pemula hu. Makanya ini nulis 1 part bisa lama euy. Karena bolak balik mikirnya
 
Wah akhirnya update juga. Mantaap huu. Semangat ngerjain update selanjutnya!
 
Mantap update nya hu:)
Masih setia menunggu insiden main game + di sodoknya marscha di kamar mandi:D
Semangat hu:Peace::semangat:
 
PART 15: Pasangan Cuklod Yang Selalu Menggoda


Seminggu setelah pertemuan dengan pasangan swinger Farel-Adelia, kehidupan percintaanku biasa-biasa aja. Hubunganku dengan pacarku juga sedikit hambar. Mungkin karena aku tahu dia sudah pernah selingkuh, jadi respectku kedia sedikit berkurang. Walaupun sebenarnya kalau mau fair, aku juga sudha pernah selingkuh dibelakangnya.

Disaat kami pacaran berdua, aku selalu mau klarifikasi ke pacarku tentang affair dia dengan Adelia. Tapi setelah penuh pertimbangan akhirnya aku batalkan. Yang pertama karena takut jadinya berantem, yang kedua karena aku ga siap mendengarnya berbohong nantinya. Bisa hilang total kepercayaanku. Biarlah nanti ini jadi alasan buatku kalau sampaiku ketahuan ada affair dengan cowo lain. Aku bisa bilang aku melakukannya karena aku tahu dia juga selingkuh. Wanita kudu smart juga. This is the best solution.

"Lagi ngapain lu?" Sebuah WA Farel sore itu.

"Baru pulang kuliah. Kenapa? Lu ga sama Adelia?"

"Iya ini bareng. Lagi di rumah gue. Sepi. Sini gabung"

"Ga ah. Badan capek nih. Mau bobo dulu" Jawabku.

Ini bukan ajakan ketemuan yang pertama farel. Sudah ada 3x dia ajak, tapi aku selalu menolak. Dan Farel makin intensif dekati aku. Dia sering telpon dan berusaha membujukku untuk swinger.

Adelia juga cukup sering ajak ketemuan, tapi karena ga sempat maka aku tolak. Dan tadi malam Farel kirim foto-foto syur mereka. Ada 10 foto yang menunjukan dimana Adelia ML sama cowo lain dan diambil fotonya oleh farel. Gila.

Aku kaget, plus horny juga membayangkan. Apalagi habis itu mereka threesome. Kelihatan jelas wajah Adelia kecapean, tapi puas banget. Bergantian kedua cowo itu memasukkan batangnya ke vagina Adelia. Bahkan di foto terakhir, terlihat wajah Adelia penuh sperma sepertinya kedua lelaki itu menyemprotekan cairannya di wajah gadis belia yang cantik itu.

Di lain hari, pas adelia telpon dia bilang enak banget ML threesome. Ada 2 batang yang ganti-gantian memuaskan. Nikmatnya tak terkendali. Dia rasuki aku untuk cobain sesekali. Otakku menyatakan pengen, tapi hatiku belum berani.

Dan yang buat aku kaget, ternyata swinger mereka selama ini belum swinger benaran. Selama ini belum pernah Farel ML dengan cewe lain, hanya Adelia yang dipakai cowo ganti-gantian. Karena Farel selektif untuk pasangan swingernya (tapi ini ga tahu ya apakah mereka boong). Dan menurut Adelia yang disukai (dan jadi fantasi Farel) adalah diriku. Dan Adelia rela kalau Farel ML samaku. Karena katanya aku cantik dan sexy, cocok memuaskan Farel juga. Adelia mau membalas "kebaikan" pacaranya.

Dan katanya Farel sudah pernah lihat aku telanjang bulat pas selesai dugem diantar ke kamar waktu itu. Dan farel bahkan sudah nyemprotin spermanya ke tubuhku. Dia coli, karena ga mau maksa ML disaat aku mabuk. Ga ada enaknya katanya. Dia justru nunggu moment yang tepat karena yakin aku akan mau juga nantinya. Aku kaget banget dengar fakta itu. Ternyata ada yang belum terceritan pas perayaan ultahku dulu.

Aku salut sih sama Farel ini. Mana ada cowo seperti dia yang membiarkan dan melewatkan tubuh telanjangku. Salut. Benar-benar salut. Itu sedikit banyak mengubah pemikiranku. Mereka ini bukan hanya sekedar having sex doang. Mereka punya prinsip.

Dan besoknya pas Farel telpon aku, aku konfirmasi cerita setelah dugem itu. Dan dia mengakui.

"Gila toked lu gede banget. Menggairahkan. Memek lu juga indah gitu. Masih kelihatan sempit. Gue konak banget. Sorry ya gue coli.."

"Makasih pujiannya. Dan makasih ga perkosa gue saat mabuk. Masih ada ya cowo kayak lu?"

"Hehe...adalah. Makanya yuk kita swinger....."

"Gue pikir-pikir dulu ya. Sambil cari cara gimana ngomong ke cowoku"

"Siap"

Lalu setelah nutup telp, Farel ngasih video pas Adelia di anal pertama kalinya oleh dia. Adelia menjerit-jerit kesakitan,tapi akhirnya keenakan juga. Divideo itu terlihat jelas Adelia merasakan kenikmatan yang berebda saat pantatnya disodomi. Aduh, jadi penasaran pengen cobain anal.

Walau Farel ga cerita, sepertinya fantasi Farel adalah men-double penetration pacarnya ini suatu saat nanti. Aku merinding membayangkannya. Merinding horny. Membayangkan 2 batang bergantian menjebol 2 lubang yang berdekatan membuat birahiu naik. Aku terpaksa ke kamar mandi menuntaskan hornyku. Dengan dildo hadiah dari seseorang.

“Sayang besok aku nginap di kost kamu ya….” WA ku.


Keesokan Harinya.


Aku terbangun tengah malam karena sesak pipis. Saat itu aku menginap di kost pacarku. Aku terpaksa berbohong ke mamaku dengan alasan ngerjain tugas di kost Sherry, padahal dengan pacarku untuk menuntaskan birahi kami yang sudah seminggu tak terlampiaskan karena kesibukan masing-masing. Pacarku sudah tertidur pulas disampingku setelah menyemprotkan pejunya ke memekku.

Sehabis pipis, aku baru ingat kalau ternyata aku belum mengerjakan tugas mata kuliah dosenku. Padahal besok les 1 dikumpul. Celakanya Laptopku ada dirumah. Ditengah kebingunganku, akhirnya aku ingat saran Sherry sahabatku kalau dia sering dibantu sama Rendy, cowo paling pintar seangakatanku tapi otaknya mesum.

Aku lalu mencari telpon dibawah bantal dan meneleponya. Semoga dia bangun.

“Rendy.....masih bangun lu?” Tanyaku ketika telp disana diangkat.

"Sudah tidur tadi. Gangguin aja lu" Jawabnya.

“Gue belum selesai tugas Pak Ahmad ini. Baru ingat kalau besok dikumpul. Mana les pertama lagi”

"Ya kerjain lah"

“Ga bisa...laptop gue dirumah”. Jawabku dengan nada sedih

"Emang lu dimana?

“Gue lagi nginap di kost cowo gue...hehehe...”

"Anjis...lagi enak-enak lu ya" Kudengar suara Rendy berubah, yang tadinya malas-malasan karena ngantuk sekerang terdengar antusias.

“Apaaan sih. Dasar mesum lu”. Jawabku.

"Beruntung banget ya cowo lu. Jadi apa yang bisa gue bantu makanya lu telp gue tengah malam gini?" Tanyanya

“Iya gue mau minta tolong dong....Bantuin buatin tugas gue ya Rendy baik...” Kataku membujuk. Dia diam sebentar. Aku sudah takut dia akan menolak. Ga kebayang solusinya apa agar tugas terkumpul besok pagi.

"Boleh aja. Tapi gue ngerjain tugas tengah malam gini, disaat harusnya gue tidur, sedangkan lu enak-enak disana. Jadi apa imbalan buat gue?"

“Imbalannya? Apa ya? Ya gue traktir lu makan steak deh..”

"Malah as, kalau cuman steak. Gue juga bisa beli sendiri"

“Ayo dong bantuin buatin tugas gue. Gue bisa ngulang ini kalau sampai ga ngumpulin. Tahu saja lu si Ahmad killer itu please Rendy baik....” Kataku memelas.

"Iya gue bantu. Gue ngorbanin waktu tidur gue nih demi lu. Tapi kasih imbalan dong"

“Jadi apa?” Kataku mulai kesal.

"Hmmm.....kalau lu mau ya..... hmmmmmm..... gue bakalan serius nih ngerjainnya.... Tapi, tapi gue mau dong rasakan yang dirasakan cowo lu. Gue sudah kesemsem sama lu dari dulu. Gue mau ML sama lu. Sekali aja"

Duarrr.... Anjing banget nih Rendy. Kesempatan banget. Kesal gue.

“Ah ga ah.....Brengsek lu. ” Tolakku. Enak aja. Emang aku cewe apaan. Emosi jadinya.

"Ya udah ga usah ML deh. Oral aja. Gue sering bayangin lu sepoing kontol gue" Katanya

“Ga mau.....” Tolakku tegas.

"Ya udah kalau ga mau. Gue tidur lagi. Gangguin orang aja. Bye. " Katanya mau tutup telp.

“Ehhh....ehhh...tunggu-tunggu....lu kesempatan banget sih....” Kataku, yang sudah tak punya pilihan.

"Pilihan ada di lu. Kalau mau, ayuk. Ga juga, gpp. " Katanya, terdengar mengintimidasiku yang lagi galau. "Sherry aja sering gue bantuin tugas. Imbalannya ya itu juga. Masa dia ga cerita sebagai sobat lu" Katanya lagi

“iya...iya...aduh bagaimana sih....” Aku bimbang.

"Daripada lu kena marah dosen killer itu, mending lu sepongi konti gue deh" Katanya "Lagian lu kan sudah biasa sepongin kontol cowo lu" Katanya lagi.

Anjis, aku merasa di skak mate begini. Malu sebenarnya. Ntah ngapain tadi keceplosan kalau nginap dirumah pacarku. Akhirnya dengan berat hati aku jawab.

“Ya sudah kalau cuman itu saja. Ga boleh yang lain ya”. Aku pasrah.

"Nah gitu dong. Akhirnya kesampaian juga imajinasi gue"

“Tapi kasih dulu tugasnya besok.....”

"Iya bawel. Pagi sebelum kuliah sudah gue kasih ke lu yang sudah di print dan jilid. Baik ga gue?

“sip..sampai ketemu ya”. Kataku.

Aku langsung kembali ketempat tidur. Memeluk pacarku yang masih terlelap.



Besoknya aku bangun dengan cepat dan menuju kampus buru-buru, meninggalkan pacarku yang masih tertidur lelap. 30 menit sebelum kelas mulai, aku ketemu Rendy yang sudah berdiri didepan kelas. Dia tersenyum lebar saat menatapku yang setengah berlari menujunya. Dia kibas-kibaskan sebuah paper.

"Sudah selesai nih. Gue kerjakan dengan serius. Pasti dapat nilai minimal 80 lah" Katanya sambil menyerahkannya ke aku.

"Thanks ya. Deg-degan gue. Seumur-umur ga pernah ga kerjakan tugas" Kataku.

Aku review sebentar daftar isi dan kesimpulan. Lumayan meyakinkan juga kerjaan si mesum ini. Kami berdua lalu bareng menuju meja dosen, dan meletakkan tugas diatas meja. Kebiasaan Pak ahmad memang begitu, tugas harus sudah ada di meja sebelum dia masuk kelas.

Baru aja aku mau mencari tempat duduk, Rendy sudah menarik lenganku dan menyeretku keluar. Dia mau minta "upah tugas" dibayar kontan pagi ini juga. Katanya dia sudah ga bisa tidur bayangin sejak semalam.

Aku yang ga punya pilihan hanya bisa menurut dia tarik ke parkiran lantai 5 gedung kuliah, tempat mobilnya parkir tepat diparkiran paling sudut. Bahaya kalau aku menolak, takut dia marah dan buang tugasku tadi. Berhubung waktu ga banyak, aku segera minta dia buka celana setelah masuk mobil.

Dia hanya tersenyum lalu membuka celananya sambil bersiul-siul kegirangan. Terlihat penisnya sudah tegak berdiri menantang. Ukurannya sama dengan ukuran pacarku. Jadi aku anggap saja aku lagi mengoral batang pacarku.

"Emut nih Sha", perintahnya sambil menyodorkan penisnya.

Sambil menurunkan badanku dan ....hap..... batangnya perlahan masuk kedalam mulutku. Kumulai dari ujung palkonnya, lalu batangnya hingga akhirnya mentok dilangit-langit mulutku.

"Ahhhh...enak....Akhirnya bisa rasakan bibir manis Marscha si bunga kampus...Ahhhh..."

"Srrruuuuuuuupt sruuuuuuuptt sruuuuuuuuupttt", penisnya menjelajahi mulut ku.

Perlahan tapi pasti benda itu ereksi penuh karena teknik oralku. Dia menikmati sekali permainan lidahku, dia terus merem-melek dan mendesah tak henti-hentinya saat penisnya kukulum dan kuhisap-hisap.

"Slurpp.. Sluurrpp... Clopp.. Clopp.."

"Uggghhh.. Enak banget seponganmu, Sha.. ughhh.. bakalan kecanduan nih.. Ughh.."

Ga lu aja kali yang kecandungan sama seponganku. Pacarku aja yang sudah puluhan kali, masih aja kecanduan. Batinku.

"Clop.. Cloppp.."

"Slurpp.. Sluuurrrpppp.."

Cukup lama aku mengoral, sampai mulutku terasa pegal.

"Hmpphh.. Huaahhhh.. Rendy jangan ditahan-tahan, ayo keluarin. Ntar telat masuk kuliah" kataku yang melepas penisnya dari mulutku, dan memainkannya dengan tanganku.

"Bukan gue tahan. emang kontol gue tahan lama nih"

"Bokis lu"

"Ga biasa ya sepoingin kontol lama keluarnya? Cowo lu cepat keluar ya?"

"Anjis, bawa-bawa cowo gue lagi" Kataku meremas batangnya, membuatnya mendesah kesakitan.

"Ayo lanjutin" Katanya menarik rambutku sedikit kasar. Dia memegang kepalaku, lalu mulai lagi memompa penisnya keluar masuk mulutku.

"Clopp.. Cloppp... Glok.. Glok.."

"Glok.. Glokk.. Glokkk.." dengan kepalaku yang ditahan tangannya, aku hanya bisa pasrah menerima pompaan penisnya di mulutku.

Aku harus gantian antara mulut dan tangan mengocoknya. Aku curiga dia ini sudah minum obat kuat dulu. Sudah 15 menit masa ga muncrat-muncrat.

Maka serangan terakhir akhirnya aku keluarkan. Dia aku buat belingsatan saat kugerakkan lidahku memutar mengitari kepala penisnya. Dari pacarku aku tahu, itu titik paling nikmat dari sepanjang penis cowo. Sambil melakukan itu, aku juga meremas-remas buat pelirnya dengan lembut.

Jurusku ini membuatnya kegelian tak karuan sampai dia menekan-nekan kepalaku ke selangkangannya. Teknik oralku segera mengirim Rendy ke puncak, penisnya seperti membengkak dan berdenyut-denyut, dia mengerang dan meremas rambutku.

"Oohh.. Anjing.. Ngecret nih gue Marsha!!"

Aku mencoba berontak, tapi kepalaku ditahannya. Sehingga Muncratlah cairan kental itu di mulutku tanpa bisa kuhalangi. Keluarnya banyak sekali sehingga aku harus buru-buru menelannya agar tidak tumpah membasahi bajuku. Setelah lepas dari mulutku aku tak kuasa batuk batuk.

“Sial lu rendy, main asal ngecrot saja….”

“Sorry…sorry sha, abis sedotan lu enak banget….”

Aku bete dibuatnya. Aku buru-buru keluar dr mobilnya.

“Sha tunggu…” Katanya mengekoriku masuk kedalam kelas.
 
PART 15 B : Teman Ringgo


Aku bete sebenarnya karena 2 hal. Yang pertama karena Rendy sembarangan ngecrot dimulutku, yang kedua karena aku merasa kentang juga. Aku cukup horny tadi saat mengoral penisnya. Rendy ga tahu kalau satu tanganku mengocok batangnya, satu lagi masuk kedalam rok meraba-raba vaginaku. Ntah kenapa aku justru horny menyadari kalau ada cowo yang menginginkanku. Apalagi cowo seperti rendy yang sudah sejak dulu naksir aku.

Aduh gimana ini rasa hornyku. Harus dituntaskan.

“Sayang, kamu sampai jam berapa dikampus, aku mau Kekost kamu dong” Aku lalu WA pacarku.
“Maaf sayang, aku sampai malam ini. Ada jadwal asistensi dari Pak Zakar, aku disuruh gantiin"
“Tapi aku lagi horny, kamu ga kasihan sama aku?” Aku goda pacarku
“Aku pengen banget ngentotin kamu sayang….Tapi maaf, besok aja ya"
“Aku horny semarang….Sebel” Kataku menyudahi wa ku.

Pacarku telp ga aku angkat.



Sore harinya.

Aku lagi mandi membersihkan tubuhku dari sisa-sisa percintaan barusan. Akhirnya orgasmeku terpuaskan juga. Aku mandi bukan dirumah, bukan juga di kost pacarku seperti biasa, melainkan di kost.....Ringgo.

Iya Ringgo, cowo yang sudah menganggapku selingkuhannya.

Tadi Ringgo membujuk (setengah memaksa) untuk mampir ke kostnya sambil menunggu perkulihan selanjutnya. Hari ini kami ada kuliah pagi 2 mata kuliah sampai jam 12.00, kemudian lanjut nanti ada kuliah pengganti jam 15.00. Untuk mengisi waktu menunggu kuliah selanjutnya, Ringgo ajak ke kostnya, katanya mau kasih oleh-oleh karena weekend kemarin dia liburan keluar negeri. Ya udahlah aku ikut saja, walau sudah setengah yakin kalau dia akan kembali pake tubuhku.Karena setiap kali ke kostnya, dia pasti berhasil memperdaya tubuhku. Aku yang biasanya semula menolak, dengan segala ketrampilanya sebagai playboy kampus, pasti berhasil menelanjangiku.

Ternyata oleh-oleh yang dikasih adalah baju sexy ala siswa jepang, yang sering kita jumpai di film-fil JAV. Ringgo dan keluarganya memang linuran ke Tokyo. Jadilah aku dikentotinnya dengan pakaian ala anak SMA jepangitu.Aku memang merasa sexy dengan pakai rok mini setengah paha dan kemeja putih ketat. Maka aku tak menolak saat Ringgo meraba-raba tubuhku. Aku bahkan dipake dengan kondisi masih memakai kemeja dan rok, hanya bra dan CD yang dilepas. Menambah kesan sexy dan binal diriku. Aku sangat menikmati diriku di doggy diatas tempat tidur, aku bisa melihat bayangan diriku dari cermin.

Ringgo sangat brutal menggenjotku. Katanya ini fantasinya dari dulu karena sering nonton bokep SMA. Kebrutalannya adalah kenikmatan lebih buatku. Dia bahkan menyemprotkan spermanya ke wajah dan rambutku. Makanya aku terpaksa mandi dan keramas lagi. Untuk dikamar mandinya lengkap alat mandi cewe. Emang dasar fuck boy ini orang.

Aku bersihakan diriku, karena akan kekampus lagi untuk kuliah. Cukup lama aku dikamar mandi, memastikan tidak ada noda tersisa.

Aku sudahi mandiku lalu keluar dari kamar mandi dengan memakai handuk. "Ringgo kamu nakal, aku jadi keramas lagi nih?" Protesku.

Betapa kagetnya aku saat buka pintukamar mandi, ternyata Riggo lagi bersama seorang temannya yang cowo disana.Mata kedua sangat nanar memandangi tubuhku yang masih basah dengan handuk yang tak sanggup menutupi semua payudaraku dan juga pahaku. Refleks aku menutup dadaku.

"Kenalin ini teman gue, Gilang"Kata Ringgo

"Halo……Mascha" jawabku grogi.

“Iya sudah kenal…..” Katanya, menatap tajam kearahku.

Aku malu sekali. Dengan baju dan pakaian dalam yang berserakan dilantai kamar, ditambah aku baru keramas, cowo temannya Ringgo ini pasti tahu kami habis ngapain barusan. Aku takut banget imageku dianggap cewe yang gampang dipake siapapun. Apalagi cowo ini ternyata 1 kampus denganku, walau beda angkatan dan jurusan.

Segera kuungut bajuku yg berserakan, buru-buru kekamr mandir lagi untuk ganti baju. Sebelum menutup pintu kamar mandi, aku lihat mereka berdua berbisik-bisik sambil menatapku. Aku merinding dibuatnya.

BERSAMBUNG
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd