Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Namaku Marsha (Pacar Yang Perlahan Berubah)

Siapa cowo kedua yang merasakan tubuh Marscha?

  • Johan

    Votes: 66 17,0%
  • Ringgo

    Votes: 46 11,9%
  • Gilang

    Votes: 5 1,3%
  • Pacar Sherry

    Votes: 33 8,5%
  • Kang Ojol

    Votes: 131 33,8%
  • Penjaga warung depan kost

    Votes: 99 25,5%
  • (lainnya)

    Votes: 5 1,3%
  • Apakah perlu mulustrasi Marsha

    Votes: 1 0,3%
  • Perlu

    Votes: 2 0,5%

  • Total voters
    388
  • Poll closed .
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Bimabet

PART 16C: Minggu Pagi Dengan Pacarku



Sehari setelah Foto Session


Besok paginya aku terbangun jam 9.00 dengan badan yang lemas sekali. Seolah tulang-tulang dibadanku rontok semua karena tubuhku kemarin dipake oleh fotografer mesum yang sukses memperdayaku. Aku hitung setidaknya ada sampai 5x ML kemarin. Pertama di apartemen saat aku terperdaya pas sesi foto, sekali dirumah diatas tidurku setelah foto konsep sexy underware yang aku suka, sekali di kamar mandi pas aku mandi dia ikutan, sekali dikamar adikku dengan konsep seragam siswi SMA dan terakhir yang berlanjut disebelah pintu rumah dibalik tirai. Semua sesi foto berakhir dengan genjotan di vaginaku. Aku ntah kenapa horny sekali setiap difoto dengan konsep sexy. Aku merasa percaya diri sekali, moodku sangat bagus.

Tapi tetap saja, ada perasaan bersalah yang mendalam ke pacarku karena aku sudah selingkuh dibelakangnya. Walau hanya selingkuh badan, bukan hati.

Apalagi sampai aku tidak balas telponnya.
"Bodoh sekali kamu Marsha, bisa-bisanya diperdaya fotogafer, yang wajahnya gantengpun tidak" batinku.

Untuk menebus perasaan bersalah, maka aku bersiap-siap mandi dan dandan yang cantik. Aku mau ke kost pacarku pagi ini. Tak lupa aku belikan sarapan diperjalanan menuju kostnya.

"Halo sayang....bangun....." Kataku membangunkannya yang masih tertidur. Sepertinya dia habis begadang juga.

Pacarku bangun, cuci muka, sementara aku menyiapkan sarapan diatas piring. Kami lalu makan bersama. Selama makan, pacarku hanya diam saja, membuatku jadi deg-degan. Sepertinya dia marah. Maka setelah selesai makan, segera aku minta maaf kedia dan menjelaskan, lebih tepatnya berbohong ke dia. Aku bilang kemarin setelah foto aku kecapean banget dan kehujanan sampai rumah karena aku naik motornya fotografer itu diantar. Terus habis mandi langsung tidur dan lupa charge HP, makanya off.

"Maaf ya sayang...." Kataku.

“Terus foto sexynya jadi?” Tanyanya. Masih dengan tatapan tajam kearahku

“Ga jadi. Habis kamu ga balas wa aku” Jawabku, masih sedikit takut-takut menghadapa pacarku pagi ini.

“Oh begitu”

“Iya sayang....” Jawabku dengan senyum manis. Dan akhirnya aku mengeluarkan jurus andalan dalam menaklukan setiap lelaki : tersenyum dengan manis sekali, sambil menggodanya.

"Padahal kemarin aku horny banget. Pengen ketemu kamu lho...." Kataku, dengan perlahan meraba pahanya.

Dia hanya menatapku. Raut mukanya yang tadi keras perlahan berubah mulai tersenyum. Tanganku merambat di celana pendeknya, naik keatas dan menyentuh batang favoritku itu. Dia meringis sebentar, dan langsung mendorongku keatas ranjang. Trikku berhasil.

Kini aku tinggal pasrah saja, terserah dia melakukan apa. Yang pasti, habis ini hubungan kami akan kembali normal, tanpa ada yg marah.

"Ahhhhh...." desahku

Dia sangat buas sekali mencium dan meraba payudaraku, dengan terburu-buru dia buka baju dan celanaku. Tak sampai 30 detik aku sudah telanjang bulat dihadapannya. Tatapannya masih selalu sama saat menatap tubuh indahku. Kagum dan lapar, padahal sudah puluhan kali aku ditelanjangai begini. Aku membuat wajahku sebinal mungkin, agar pacarku semakin menikmatinya. Aku raba sendiri vaginaku, sehinggga basah dan siap untuk dimasuki oleh kekasihku ini.

Pacarku lalu menurunkan celana pendeknya. Batang yang sudah tegang maksimal itu langsung diarahkan ke vaginaku. Dia sudah tidak sabar. Sangat bernafsu sekali. Dorongan penisnya rada susah masuk ke liangku yang belum bena-benar basah.

“Ahhhhhhh..!” desahku lirih sambil mengepalkan tangan erat-erat saat kontolnya melesak masuk ke dalam lubang memekku.
"Pelan-pelan sayang..." Aku coba mengingtakan.

Tapi sepertinya nafsunya sudah diubun-ubun.

“Ohhhhh..!” aku menjerit hingga kontol itu tertancap seluruhnya pada liangku.

Dengan liar pacarku menggenjotku, seolah sudah lama kami berpisah. Untuk menghambat jeritanku yang memenuhi kamar, aku sampai menggigit bahu pacarku yang menindihku. Suara desahanku yang tertahan bahunya bercampur baur dengan erangan jantannya dan suara ranjang yang bergoyang. Butir-butir keringat nampak di sejukur tubuhku dan tubuhnya.

"Ahhhh...ahh...sayang....aku horny...sejak kemarinn.....akhinyaaa.....auwwwwww......." Sodokannya semain dalam dan cepat.

Setelah posisi misionaris, dia memintaku naik keatas batangnya, sementara dia bersandar di dinding kamar. Jadilah kami bercinta dengan gaya pangku-pangkuan. Kuperhatikan selama mengentotku otot-otot tubuhnya mengeras, tubuhnya yang kekar bercucuran keringat, sungguh sangat perkasa pacarku ini.

Kemudian dia menyuruhku berhenti, lalu membuatku berdiri. Dia menghimpit badanku, kontolnya dengan mudah masuk karena aku sudah basah sekali. Dia menggenjotku dengan posisi berdiri.

"Ohhhhh...Emhhhhh.. Terus babe.. sodok akuuuu.......Auwwww... "Erangku makin kencang.

Aku sudah tidak peduli jika tetangga kost pacarku yang mendengar jeritan dan desahanku saat ini, yang aku pikirkan hanyalah ingin segera meraih kenikmatan darinya. Apalagi posisiku berdiri adalah di dinding kamar yang berbatasan dengan kamar sebelah, yaitu kamar Johan.

“Ohhhhh.. Ohhhhh.. Ohhhhh.. Ohhhhh..!” aku menjerit lebih keras dengan tubuh berkelejotan karena hentakan kerasnya yang membabi buta.

Dari kamar sebelah aku bisa mendengar sayup-sayup suara musik. Kalau aku bisa mendengar dari sisi sini, artinya kamar sebelah bisa juga mendengarku. Wah bahaya.... Tapi aku makin horny saja, menyadari ada orang lain yang tahu/mendengar kami bercinta. Aku sampai merenggangkan pahaku lebih lebar, agar sodokannya makin mantap. dampaknya aku harus jinjit agar batang pacarku tetap. Bukan posisi yang gampang posisi berdiri begini, tapi aku menikmatinya sangat, karena membayangkan Johan disebelh mendengar jeritan-jeritan sexualku.

Menyadari kesulitanku posisi bediri, pacarku lalu membaringkan dirinya diatas ranjang lalu menyuruhku mengendaria batangnya dalam posisi WOT. Dengan senang hati aku melakukannya. Dengan posisi ini, aku yang mengendalikan diri. Payudaraku mengayun indah seiring goyangku diatasnya. Aku merasa percaya diri sekali saat ini, dan merasa sangat sexy. Kembali terlintas adegan WOT aku dengan fotografer kemarin, dimana dia selalu menujiku setinggi langit. Wow.. i feel sexy. Maka goyangaku makin gencang saja. Pacarku sampai kelabakan.

"Slow..honey...pelan-pelan saja..... We have time" Katanya gentle.

Aku hanya mengganguk dan menurut, Perlahan aku slow kan tempo, walau masih tergolong cepat. Aku mengendarai batang itu sambil bayangku kemana-mana. Sesekali terbayang posisi yang sama dengan fotografer mesum kemarin, sesekali terbayang kalau Johan sekarang tersiksa mendengarkanku dipake pacarku. Dia pasti ada perasaan cemburu.

Tentu suara-suara aneh di kamarku pasti terdengar oleh tetangga sebelah, bagaimanapun. Disinilah sensasinya ngeseks menurutku.

"Memek kamu emang luar biasa enak sayang... I Love youuu....ahhhhh" Katanya

"Iya sayang....nikmati sepuasnya... i am yours...sssssssss."

"Aku sudah mau keluar nih..."

"Aku juga dikit lagi babe... barengan ya...awwwawww........."

"Ya udah kamu nungging sayang"

Tanpa diminta 2x, aku menunggingkan tubuhku ditengah ranjang itu. Dengan doggy style, biasanya sodokan pacarku makin nikmat. Kemudian aku mulai merasakan batangnya sudah menempel di pantatku, tanpa menunggu lama kontolnyapun ia tusukan dengan keras. Untung bukan ke anusku.

Dengan posisi doggy style kontol Pacarku semakin dalam dan dalam masuk di memekku. Ia menyodok memekku dari belakang tanpa habisnya, sambil kedua tangannya kini memegangi bokongku.

"Awww...... ssshhhhh ahhhh... emmhhh teruss " jeritku menahan birahi ini, teramat sangat nikmat itu lah yang kurasakan saat ini.

Pacarku bagai orang kesetanan dan tak butuh waktu lama akhirnya aku orgasme.

"AHHHHHHHH.....AHHHHHHH...... SAYANG............." Erangku

Aku betul-betul mengalami orgasme yang sangat dahsyat pagi ini.

Kontolnya masih saja dengan gagahnya menggenjotku tiada henti. Sampai 1 menit kemudian pacarkupun mencapai orgasme. Kurasakan semburan spermanya diatas pantatku. Aku yang sudah kecapean langsung menjatuhkan badanku, aku tertidur dengan lemas, sambil dipeluk pacarku dari belakang.

“Makasih ya sayang…”Katanya.

“Sama-sama…aku puas...”

Benarkah aku puas????

Orgasme sih puncak tertinggi kepuasan seorang wanita. Tapi ntah kenapa, walau sudah oragsme tapi aku ada perasaan hambar ML dengan pacarku. Apakah ini karena sekedar kewajiban seorang pacar aja aku melayaninya? Atau memang aku sudah berubah karena ML dengan cowo lain dengan gaya dan perasaan yang berbeda-beda.

Ntahlah.

Marsha Kamu Berubah.




BERSAMBUNG???

Ntahlah










“Sayang….”Kata pacarku. Aku lalu membalikkan badan.

“Kenapa sayang?” Tanyaku

“Kapan aku bisa anal kamu”

Waduh. Pacarku ini.

“Sabar ya sayang. Aku belum siap. Masih takut kesakitan. Kalau aku sudah siapa, kamu pasi yang pertama merasakan keperawanan analku, sama seperti kamu yag ambil perawan memekku” kataku
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd