Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Naomi Adik Kelasku SMA

Update

PART 2 : Akhirnya Kucumbu Tubuh Indah Naomi


Sabtu malam, masih teringat kejadian tadi siang antara aku dan Naomi. Tak kusangka ia menyambut ciumanku yang tiba-tiba itu. Sebenarnya aku memang merasa ia menyimpan perasaan padaku ketika SMA dulu. Sayang nya saat itu aku mempunyai pacar bernama Ika, sempat kugarap juga Ika ketika SMA.

Aku pun mengajak Naomi janjian untuk bertemu minggu siang, dan ia pun menyanggupi. Minggu siang, atas permintaannya kujemput ia di depan perumahannya. Ia tidak mau kujemput di depan rumah, karena tidak mau Yani tau jika ia pergi bersamaku.

Hari ini Naomi menggunakan kemeja warna ungu, dengan motif kotak-kotak hitam. Dipadu dengan celana jeans ketat dan juga sepatu berwarna putih.

"Hallo Omi" membuka obrolan dalam mobil sambil menyetir
"Hallo kak"
"Kak Yani gk tau kamu pergi sama aku?"
"Iya kak gk tau, nanti ribet dia mah malah jadi gosip"
"Hahaha.. iya juga sih. Mau kemana nih kita?"
"Gk tau kak, kan kakak yang ngajak. Aku sih ikut aja"

Aku juga tidak tau harus kemana, karena aku ingin membicarakan tentang kejadian kemarin. Sempat terpikir ke mall, ah rasanya tidak mungkin membicarakan hal private seperti itu di mall. Hari itu memang sangat macet, dikarenakan sedang ada acara besar di salah satu gedung serba guna. Ditengah macet aku pun membuka obrolan.

"Omi, kejadian yang kemarin"
"Iya kak, kenapa?"
"Hmm.. gimana ya?"
"Hmm iya kak gapapa kok, aku juga kelepasan"
"Maksudnya kejadian kemarin enak ga?"
"Iihh kak, kirain mau minta maaf atau ngerasa salah gitu"

Kami pun sama-sama tertawa di mobil itu.

"Haha pengalaman banget ya digituin cowok"
"Ihh gk gitu kak, kan biasanya cowok emang gitu habis ngapain terus minta maaf"
"Jadi gimana jawabannya?"
"Enak apa ga?"
"Hmm.. iya enak kak. Kak, kenapa sih bisa berani kaya kemarin?"
"Apa ya?, sebenarnya dari dulu sih ngeliatin kamu olahraga tuh kaya bergairah gitu liatnya. Terus kemarin karena cuma berdua juga dirumah jadi ya gitu"
"Hmm gitu ya"
"Aku juga gk nyangka loh, kamu kaya bales ciumanku itu"

Tanpa persetujuannya aku pun mencari hotel terdekat, tidak peduli apakah ia menerima atau tidak ketika sampai dihotel.

"Dulu sama kak Ika juga gitu ya kak?"
"Hmm.. jujur iya sih. Kenapa nanya gitu?"
"Aku sempat merhatiin aja dulu sering banget berduaan, pernah juga aku liat kakak berduaan di kelas. Tapi aku diem aja langsung pergi"
"Waduh kepergok dong aku"

Sesampai nya diparkiran hotel, Naomi pun sempat mempertanyakan untuk apa ke hotel ini. Namun, tetap saja ia mengikutiku untuk ke dalam hotel. Tiba di kamar hotel, aku mendekap Naomi persis seperti apa yang kulakukan kemarin. Kami pun saling berciuman.

"Mmphh.. mpphh.." desahnya
"Aku buka baju nya ya sayang"

Sejenak kulepaskan ciuman untuk membuka kemeja Naomi, tampak ada wajah bingung tapi tanpa penolakan darinya. Langsung kuremas dan emut payudaranya.

"Mmph.. uhh.."
"Enak omi?"
"Enak kak"
"Ini ya payudara yang lompat-lompat kemarin"
"Hahaha" Naomi tertawa
"Kak, mau liat punya kakak"
"Ya udah buka aja"

Aku pun langsung melepas baju, kemudian Naomi yang membuka. Setelah lepas semua celana dan CD ku, aku duduk sofa kemudian kuminta Naomi jongkok dihadapan penisku.

"Hmm.. gede ya kak"
"Jangan dipegang aja sayang, diemut dong"

Dengan ragu ia perlahan-lahan memasukkan penisku ke dalam mulutnya. Kulihat pemandangan indah, adik kelasku yang saat ini berjongkok sambil mengemut penisku. Kuusap rambut nya yang terikat, seolah ingin memuji nya. Meskipun BJ yang ia lakukan cenderung kaku dan bukan yang terbaik yang pernah kurasakan. 3 menit ia melakukan BJ terhadapku, aku minta ia berdiri kemudian kuturunkan celananya. Jadilah kami berdua telanjang bulat saat itu. Sejenak kuciumi ia dalam keadaan telanjang, setelah itu kududukan ia di sofa. Gantian kini aku menjilat vagina miliknya.

"Uhh kak, diapain kak"
"Enak ga sayang?"
"Enak kak"

Tak lama kurebahkan ia di kasur, kemudian kulebarkan kedua kaki nya. Perlahan kumasukkan penisku ke dalam vagina nya.

"Aduh.. uh.."
"Sempit banget memek kamu sayang" pujiku

Perlahan mulai kupompa keluar masuk penisku sambil menciumi nya, terasa desahannya tertahan karena ciumanku dibibirnya.

"Aduh kak gede banget kak"
"Apa nya sayang yang gede?"
"Penis kakak"
"Jangan bilang penis sayang, bilang kontol"
"Iya kak, Kontol uhh"

Ucapan liar nya membuat ku mempercepat goyangnku terhadap memeknya. "Plok.. plok.. plok.." terdengar selangkanganku dan selangkangannya beradu. Tiba-tiba saja kaki nya melingkar di pinggangku, seolah menahanku untuk berhenti menggoyangnya. Kurasakan juga ada cairan yang menyiram penisku di dalam vagina nya.

"Kamu keluar sayang?"
"Iya kak.. hmmpp"

Kubiarkan dia menikmati klimaksnya, bersamaan sambil kuciumi bibirnya hingga ke payudaranya. Kubiarkan penisku masih berada dalam vaginanya. Perlahan kurasakan napasnya mulai teratur, kamipun saling berpadangan kemudian saling tertawa. Mungkin masih saling heran hal ini bisa terjadi. Kurasakan kakinya dipinggangku mulai melonggar, mulai kugoyang lagi penisku di dalam vagina nya.

"Plok.. plok.. plok.."

Begitulah kedua kelamin kami beradu, aku tak terpikir untuk mengubah posisi missionary ini. Aku sangat menikmati ekspresi wajah nya saat kugoyang.

"Aduh kak, kok masih lagi sih"
"Iya sayang, aku belum keluar"
"Ah.. ah.."

Kurasakan napsunya mulai bangkit lagi, senyum nya kini berubah menjadi penuh nafsu. Semakin kupercepat goyanganku pada vagina nya.

Plok.. plok.. plok..
"Aku mau keluar sayang.. ahh.."
"Aah.. ahh.." desahnya

Segera kucabut penisku, dan kukeluarkan mani ku di perut Naomi. Crot.. Crot.. Crot.. Crot.. 4 kali semburan kutembakkan spermaku diperutnya. Setengah berdiri aku menggagahi Naomi sambil menikmati klimaks yang kurasakan. Kubiarkan penisku menggantung lemas perlahan-lahan. Keringat bercucuran di tubuh kami berdua. Akhirnya aku pun ikut berbaring disamping Naomi, memegang tangan nya menikmati akhir persetubuhan kami ini.


Bersambung..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd