Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Naomi : Maried Story

Pagi harinya……
Naomi terbangun dengan masih dalam keadaan telanjang baju tidur tergeletak disamping ranjang sedangkan sprei dan kasurnya tampak acak acakan. Dengan noda basah di beberapa tempat,demgsn tubuh masih terasa lemas dia bangkit dari tidurnya.
Direntangkanya tubuhnya untuk melemaskan otot otot ditubuhnya, setelah nyawanya terkumpu dia pun beranjak kekamar mandi. Diraihnya baju kotornya kemudian dimasukan kedalam keranjang baju kotor, dibukanya kran air untuk mengisi bathtub .
Dia pun merendamkan dirinya dibathtub untuk mandi sekaligus, ketika berendam ingatanya kembali ke kejadian malam tadi dimana dia bermastrubasi sambil membayangkan wajah Pak Semi tetangganya itu, bahkan ketika tidupun dia bermimpi bercinta dengan pak Semi.
Namun anehnya dia meraasakan kenikmatan yg lebih dari pada saat dia melakukanya dengan suaminya, Bahkan kini wajah lelaki tua itu masih memenuhi isi kepalanya, dia pun mengakhiri acara mandi paginya setelah merasakan tubuhnya sudah kembali segar. Dia keluar dari kamar mandi menju lemari untuk berganti pakaian,dipilhnya Tanktop hitam tanpa bra dengan bawahan hotpants yg mengekpos pahanya yg putih mulus.
Diambilnya kemeja putih suaminya
Dipakainya kemeja putih suaminya untuk sekedar meringankan rasa rindunya terhadap suaminya itu.
Setelah selesai berpakaian dia pun melangkah kebawah, menuju ruang tv memang hari itu dia merasakan tubuhnya sangat lelah dan hanya ingin bermalas-malasan sambil nonton TV.
Diraihnya ponsel yg tergeletak dimeja ia gunakan untuk menghubungi Rendy suaminya sekedar menanyakan kegiatan suaminya itu.
Tanpa terasa dia terlalu asik berkomunikasi dengan suaminya tak terasa hari sudah menjelang sore hari, dia pun menghentikan aktivitasnya karena perutnya terasa lapar. Dia pun bangkit menuju ke dapur untuk memasak makanan, namun sebelumnya dia pergi mengecek keluar melihat keadaan sekitar rumahnya. Dilihatnya sekitar rumahnya tampak sepi mungkin para penghuni nya masih belum kembali darin pekerjaan mereka, ditambah cuaca mendung dan awan hitam menandakan sebentar lagi turun hujan membuat suasana semakin sendu. Naomi kembali menutup pintu, lalu bergegas kedapur dia pun memasak mie instan selain rasa malas ia merasa sebungkus mie instan cukup untuk mengisi perutnya yg lapar.
Tak butuh Waktu lama untuk mie instant itu matang dan siap disantap, dia pun membawanya ke ruang tamu untuk dimakan sambil menonton TV, dalam sekejap semangkok mie itupun beroindah dari mangkok kedalam perutnya. Rintik air mulai terdengar diluar gerimis mulai turun, udara dingin mulai terasa Naomi pun meletakan alat bekas makanya kedapur kemudian melanjutkan menonton TV.
Perut kenyang dan udara dingin perlahan membuat Naomi merasa mengantuk diapun terlelap ke alam mimpi dengan TV masih menyala. Dia terbangun ketika telinganya mendengar suara rintik hujan yg semakin deras kadang disertai kilatan petir dia pun bangun dan melirik jkearah jam, rupanya jam dinding sudah menunjukkan pukul 6 sore. Naomi pun berjalan menuju ke kamar mandi untuk membasuh mukanya, dia memang berencana untuk tidak mandi selain cuaca yg dingin dia merasa tubuhnya tak terlalu kotor karena hanya tiduran dan menonton TV.
Selesai membasuh mukanya dia kembali duduk diruang tamu, tiba tiba pintu depan rumahnya ada yg mengetuk. Dia pun beranjak kedepan untuk melihat siapa yg mengetuk pintu, ketika pintu terbuka tak lelaki paruh baya berdiri didepan pintu.
“ eh.. Pak Semi.. Ada apa pak” ucap Naomi yg terkejut dengan kedatangan lelaki itu.
Lelaki paruh baya itu hanya diam menatap lekat Naomi, tanpa berbicara dia melangkah masuk memasuki rumah itu.
Naomi hanya diam terpaku, ketika tubuhnya bisa bergerak kembali yg dilakukan justru menutup pintu dan menguncinya kemudian mengikuti pak Semi masuk kedalam rumahnya. Naomi pun menyusul duduk disofa ruang tamunya. Sejak Naomi memnukakan pintu memang kesadaranya sudah jatuh ke tangan pak Semi, makanya Naomi hanya diam dan mengikuti langkah pak Semi.
Pak Semi tersenyum penuh kemenangan, pandanganya menyusuri setiap sudut rumah itu, pandanganya terhenti pada foto pernikahan Naomi dan Rendy,Naomi tampak cantik menggunakan gaun pengantin sedangkan Rendy tampak gagah dengan jasnya keduanya tampak tersenyum bahagia.
“ non Naomi suamiya kemana…” Tanya pak Semi tiba tiba
“ LAgi kerja pak, ada urusan diluar kota” jawab Naomi
“ Wah padahal pengantin baru, masa istrinya ditinggal pergi jauh..Apa nanti gak takut istinya diambil orang lain “ Ucap pak semi lagi
Naomi hanya diam tersipu mendengar ucapan pak Semi,kini pak Semi duduk mendekat kearah Nomi.
“ Apalagi istrinya cantik dan sexy seperti non Naomi,pasti banyak lelaki yg suka. Bagaimana jika ada lelaki jahat yg bermaksud gak baik sama Non Naomi.” Ucap pak Semi sambil tanganya bergerak mengelus leher Naomi.
“ Ya udah mala mini bapak temani non Naomi saja, takut ada orang jahat..non Naomi gak keberatan bapak temani kan? Ucap pak Semi bertanya namumn kini tangannya semakin berani mengelus pundak Naomi.
Naomi hanya mengangguk tanpa bersuara,tubuhnya bergidik menerima sentuhan tangan pak Semi apa;agi kini sentuhan itu berubah menjadi elusan lembut.
Merasa tak ada penolakan dari korbanya tangan pak Semi semakin berani,dibukanya kemeja putih yg dipakai Naomi hingga tinggal menyisakan tanktop hitamnya saja,samar samar pak Semi melihat tonjolan dari balik tanktop hitam itu yg berati sudah tidak ada lagi pelindung dibaliknya.
Dirabanya juga hotpanst yg dipakai Naomi,pak Semi tak merasakan ada garis celana dalam ketika meraba raba pantatnya yg berate pemiliknya memang sudah tak memakai apaun dibaliknya.
“non Naomi gak pakai daleman ?” Tanya pak Semi memastikan rasa penasaranya.
“ enggak , Cuma pake tanktop ama celana pendek aja” jawab Naomi
Mendengar jawaban itu membuat pak Semi menelan ludah,korban didepanya rupanya sudah siap untuk disantap.
Dia tersenyum kemudian sambil satu tanganya kini sudah mulai menjamah kebagian celana pendek Naomi ditemukanya gundukan kemaluan Naomi dielusnya dari luar celananya itu.
Di masukanya kedua jarinya kedalam celana Naomi dan mulai mengobel vagina Naomi sambil dicubitbya klitoris gadis itu membuatnya semakin basah.
“ Non Naomi sange kan,,memknya pingin dientot kan” ucap pak Semi sambil terus memainkan vagina Naomi.
Naomi hanya bisa mendesah akibat perbuatan jari jari pak Semi di vagianya.
“ jawab dong….’ UCap pak Semi serayajari jemarinya semakin keras bermain di vagina Naomi.
Pak Semi terus menggeryangi tubuh Naomi,meremas payudaranya,menjilati lehernya. Naomi hanya bisa pasrah bersandar paada sandaran sodfa dibelakangnya membiarkan lelaki paruh baya yg seharusnya lebih pantas menjadi ayahnya menikmati tubuhnya. Hanya desahan dan erangan kenikmatan yg terus keluar dari bibir sexinya.
Sebaliknya pak Semi semakin bersemangat menggerayangi tubuh gadi muda itu, hampir taka da yg terlewat dari jamahan jari jrmarinya itu.
Sementara itu rangsangan yg terus diberikan pak Semi kepadanya membuat tubuh Naomi tak kuat menhan geloran naafsu.
“AHH..ah rghghghg” Erangan panjang keluar dar bibir Naomi diringi dengan menyemprotnya cairan kenikmatan dari vaginanya,
Melihat pemandangan didepanya membuat pak Semi semakin bernafsu,tanpa menunggu jawaban dari Naomi, direngkuhnya tubuh gadis itu digendongnya menuju kekamar,Naomi yg masih lemas karena baru saja mengalami orgasme pertamanya hanya mengalungkan kedua tanganya keleher lelaki tua itu.
DIabaringkanya tubuh gadis itu dikasur,tanpa disuruh kini denga gerkan yg menggoda Naomi menarik lepas tanktop yg dipakainya diikuti dengan celana pendek laludilemparkanya ke sembarang arah. Kini tubuhnya sudah benar benar telanjang tanpa sehelai benangpun.
Pak Semi segera beraksi diciumi ujung jari kaki Naomi dan perlahan terus naik menuju betis,lutut, paha dan akhirnya sampai ke vagina Naomi.
Tanpa sadar tubuh Naomi melonjak lonjak dan bergrak sexi akibat jilatan dan rangsangan luar biasa yg di akibatkan jilatan lidah pak Semi. Bunyi kecipak terdengar ketika mulut Pak Semi menjilati vagina Naomi,gadis itu tangan gadis itu meremas kepala lelaki tua yg sedangasik menikmati cairan cinta yg meleleh disekitar vaginanya.
” pak arghghgh…arhhh hh….”Naomi megap megap sambil menggelengkan kepalanya kekanan dan kekiri meresapi kenikmatan duniawi yg sedang melanda tubuhnya. Wanita cantik itu telah mencapai orgasmenya,tubuh Naomi melejit Pak semi mebiarkan wanita itu menikmati orgasmenya sambil melucuti pakainya sendiri.
KIni keduanya sudah telanjang bulat,tampak penis Pak Semi yg sudah tegang. Tanpa banyak bicara Pak Semi kembali menganggukkan kepala ke arah Naomi. Dia masih berdiri di pinggir ranjang.
“Berlutut di depanku, “ ucap pak Semi
Naomi berjalan perlahan ke arah Pak Semi dan duduk berlutut di hadapannya, kini wajah cantiknya tepat berada didepan penis hitam milik pak Semi. Pak Semi menggesekkan penis hitamnya itu kewajah cantik Naomi dari bibir, hidung, mata hingga seluruh wajah gadis itu sedikit basah oleh cairan yg sedikit keluar dari ujung penisnya.
Naomi terus memperhatikan penis Pak Semi. Dia hanya pernah memasukkan satu penis ke dalam mulutnya dan itu adalah milik suaminya sendiri. Tapi hari ini, sambil berlutut di hadapan penis Pak Semi, istri yang tadinya setia itu harus melayani nafsu hewani sang pria tua.
Naomi mengeluarkan lidah dan menjilat ujung gundul kontol Pak Semi, merasakan lendir yang keluar dari rekahan dengan lidahnya. Perlahan-lahan, ditelannya seluruh kontol Pak Semi.
“Ah, enaknya……” desis Pak Semi. Tangannya meraih rambut Dina dan menguntainya lembut. Dia mendorong penisnya lebih jauh ke dalam mulut Naomi.
Naomi menutup mata dan mencoba menahan diri agar tidak tersedak oleh desakan kontol Pak Semi yang terus didorong masuk ke tenggorokan. Naomi berusaha keras agar bisa bernafas saat Pak Semi mulai mendorong pinggulnya. Kini kontol Pak Semi terbenam dalam di mulut Naomi. Tangan Pak Semi memegang kepala Naomi dan membimbingnya agar bisa mengocok penis Pak Semi dengan mulut. Tiap kali menarik kepala Naomi, hidung si cantik itu terbenam sampai ke dalam keriting jembut Pak Semi.
“Terus sayang. Enak banget disepong istri orang!” kata Pak Semi sambil terus menggerakkan kepala Semi pada kontolnya.
“mainin lidahnya cantik. ” Perintah Pak Semi sambil memompa lebih kencang.
Naomi menggunakan lidahnya untuk memijat seluruh batang penis Pak Semi. Suara berkecap mulut Naomi memenuhi ruangan yang sepi.
Mata pak Semi merem melek menikmati hangat dan lembutnya mulut Naomi, akhirnya dia mengeluarkan penisnya dari mulut Naomi ketika merasa penisnya akan segera memuntahkan isinya, dia tak ingin keluar di mulut gadis itu.
Naomi kembali dibarinhkan pek Semi keranjang, diposisikanya tubuhnya diantara kaki jenjang Naomi yg putih mulus sambil digesekan penisnya diselangkangan gadis muda itu.
Kemudian perlahan Pak Semi mendorong penisnya memasuki liang vagina Naomi tapi karena ukuran penisnya yg besar dan vagina Naomi masih sempit penis itu agak susah untuk masuk.
Karena memang nafsu yg sudah memuncak dengan satu hentakan kera Pak Semi mendorong masuk seluruh penisnya itu hingga kini benda penis hitam itu sudah sepenuhnya masuk kedalam vagina Naomi.
“ ahhhhh sakittt !!! “jerit Naomi sambil memejamkan mata air mata sedikit menetes dari ujung pelupuk matanya merasakan benda besar itu memasuki tubuhnya.
Pak Semi mendiamkan penisnya terlebih dahulu merasakan nikmatnya jepitan vagina Naomi sambil memberi waktu agar gadi itu terbiasa dengan penisnya.
Dikecupnya bibi gadis sexi itu,dijilatinya wajah cantik itu dengan lidah naklnya sedangkan kedua tanganya bergerak meremas payudara Naomi membuat nafsu gadis itu perlahan naik kembali.
“Ougggghhhh…”desah Naomi ketika puting payudaranya dimainka oleh jar jemar Pak Semi.
Melihat gadisnya sudah kembali menikmati permainan nya dia mulai kembali menggerakan penisnya digenjotnya tubuh sexy itu dengan penuh nafsu. KEringat sudah membasahi tubuh kedua mahluk yg berbeda jenis kelamin dan berbeda status itu.
“ ahhh enak sekali memkmu Naomi,,gak salah bapak milih kamu non Naomi..” UCap pak Semi sambil terus mengeluar masukan penisnya sekuat tenaga.
Naomi hanya bisa mendesah sambil tanganya meremas bantal menahan rasa nikmat yg sedang menguasai tubuhnya,melihat pemandangan dibawahnya membuat Pak Semi semakin bersemangat menikmati gadis itu.
Tidak hanya asik melesakan penisnya kedalam memek Naomi dia juga menggigiti pundak dan menciumi leher gadisitu sementara tanganya asyik meremas remas buah dada gadis itu.
Naomi mengangkat kakinya dan menggunakan kaki jenjang itu untuk memeluk pinggang pak Semi sedangkan tanganya mengait dileher. Naomi iut menggoyangkan pinggulnya untuk membalas sodkan penis pak Semi.
“ehmmmmmmm aku sudah mau keluar,,,” Ucap Naomi sebelum akhirnya tubuhnya mengejang dan rahimnya dipenuhi cairan cintanya sendiri.
Pak Semi pun merasa dia sudah mencapai batasnya,penisnya terasa begitu nikmat ,
“Aduh ahhhhhah …!aku tidak tahan lagi ..”erang pak Semi sambilmenekan kuat kuat penisnya kedalam Rahim Naomi.
Seaat kemu dian Naomi merasakan penis gundul Pak Semi membengkak dan berdenyut didalam vaginanya,terasa airan hangat memancar dari ujung penis itu,Rahim Naomi dioenuhi sperma pak Semi setelah hampir satu jam pak Semi menyetubuhi Naomi.
Pak Semi menyemprotkan air maninya kedalam Rahim gadis cantik itu dan mendiamkanya beberapa saat hingga tidak ada lagi sperma yg keluar dari penisnya itu,dicabutnya penis itu dari dalam vagina Naomi tampak lelehan sperma ikut mengalir dari dalam liang vagina gadi itu ketika peni itu sudah sepenuhnya keluar. Keduanya kini Nampak terdiam hanya suara nafas mereka yg masih terdengar. Pandangan Naomi tampak kosong pikiranya kini tertuju pada suaminya dia telah menghianati suaminya dengan membirkan orang lain menikmati tubuhnya. Sedangkan Pak Semi tersenyum puas karena dirinya bisa melampiaskan nafsunya pada tubuh sexy tetangganya itu.
Dia pun bangkit untuk memakai pakaianya kembali sesaat sebelum pergi pak Semi membisikan sesuatu ke telinga Naomi. Gadis itu hanya menganggukan kepalanya Pak Semi pun tersenyum dan berjalan pergi meninggalkan kamar itu.
 
Suatu pagi di rumah Rendy dan Naomi. Beberapa hari sesudah kunjungan Pak Semi ke rumah yang tidak diingat oleh Naomi. Padahal kita tahu apa saja yang dialami oleh Naomi.Kini seminggu sudah sejak kepergian Rendy suaminya untuk tugas diluar kota, hari ini dia akan pulang karena tugasnya sudah selesai. Naomi berencana untuk kejutan dengan menjemput suaminya ke bandara. Setelah mengumpulkan kesadaran nya dia pun bergegas kekamar mandi,selesai mandi pagi dan berganti pakaian Naomi mulai merasakan ada yang ganjil pada dirinya. Entah kenapa, tadi waktu mandi dia jadi lebih lama dan intens mengelus-elus tubuhnya sendiri. Sesudah mandi, Naomi kemudian berdiri dilemari pakainya untuk memilih baju yg akan dipakai nya dibukanya llemari bajunya, dan diambilnya satu persatu bajunya. Pilihannya jatuh pada dress pendek berwarna biru (hanya sampai setengah paha), berbahan tipis. Dia melepas handuk panjangnya dan ganti memakai dress biru pendek itu. Gaun yg dipakai Cuma menyisakan seutas tali kain yang menyampir di tiap bahu, sehingga pundak Naomi yang cantik itu terbuka. Tidak tahu kenapa, dia merasa lebih nyaman dengan gaun pendek yang seksi itu. Lalu diulaskannya lipstik pink, tipis saja, di bibirnya. Entah kenapa, dia tergoda untuk menebalkan lipstiknya. Beberapa saat kemudian, bibirnya yang indah itu jadi makin menarik perhatian karena berwarna pink cerah dan dibuat kemilau karena lip gloss bening. Digerainya rambutnya yang sudah kering. Naomi mendesah ketika rambutnya mengelus pundaknya sendiri. Ditatapnya dirinya lagi di cermin; dia bertanya kepada dirinya sendiri, apakah aku sudah cantik?
Dia tak tahu dari mana datangnya. Tapi seolah ada perintah dalam kepalanya yang menyuruh dia berpenampilan secantik-cantiknya, supaya bisa menarik perhatian laki-laki. Dan dia tak kuasa melawan.
Setelah selesai berdandan Naomi pun mengecek ponsel nya terdapat notifikasi bahwa taxi online yg dipesanya sudah menunggu didepan rumah, dia pun bergegas menuju kebawah.
Ketika sampai disamping taxi online yg dipesanya dia melihat siapa sopir Cuma melongo melihat penampilan sexy Naomi bahkan matanya sampe melotot dan mulutnya menganga.
Merasa berhasil menarik perhatian si sopir Naomi semakin yakin dengan penampilan nya, tanpa memoerdulikan sisopir yg masih terpesona padanya dia langsung masuk. Namun si sopir masih diam tak bergerak dari tempatnya.
“ Ayoo jalan pak..!! “ ucap Naoki menegur si sopir
“Ehhh siaap Non... “ Ucap si sopir kelabakan karena tersadar dari lamunannya kemudian bergegas berjalan menuju kemudi.
Mobil pun bergerak meninggalkan komplek perumahan Naomi menuju ke bandara.
Sepanjang perjalanan sisopir terus melirik kebelakang melalui kaca spion yg ada didepanya, memang paha putih Naomi tampak kelas ketika dia duduk karena memang gaun yg dipakai nya cukup pendek.
Naomi juga menyadari bahwa sisopir sering curi curi pandang kearah paha maupun ketubuh nya namun anehnya bukan emosi dia justru merasa senang ketika ada orang yg memperhatikan dirinya.
Dia sengaja membiarkan sisopir menikmati pemandangan pahanya yg putih mulus itu bahkan dia sengaja menyandarkan tubuhnya ke jok belakang otomatis gaunya semakin tertarik keatas pahanya pun semakin terekspos.
Bahkan dia sedikit membuka kakinya sehingga celana dalamnya mengintip dibalik pahanya, sisopir pun dibuat semakin kelabakan dengan pemandangan yg di lihat dari balik kaca spionya.
Setelah bermacet macetan dengan jalanan ibukota taxi yang dipakai Naomi akhirnya sampe juga dibandara. Dibukanya pintu belakang mobil dan dia bersiap untuk turun namun sebelum ddia pergi berjalanan masuk ke bandara Naomi mengatakan sesuatu ke sopir taxi online itu.
“ jangan suka ngintip ya pak,, nanti matanya bintitan loh.. “ Ucapnya sambil menahan tawa melihat ekspresi kaget sang supir.
Sang sopir hanya bisa diam menahan malu, mengetahui aksi curi curi pandangnya diketahui korbanya.
“ Padahal kalau bilang mungkin tak kasih lebih.. “ ucap Naomi lagi sambil pergi memasuki area bandara.
Sang sopir yg bingung dengan perkataan Naomi barusan ingin bertanya namun terlambat, wanita itu sudah pergi berjalan menjauh dari kobilnya.
Dia pun pergi dengan perasaan campur aduk antara bingung dan malu, malu karena perbuatannya diketahui sekaligus bingung dengan ucapan terakhir dari wanita itu. Ia pun hanya bisa berharap bisa bertemu lagi dengannya.
Memasuki area bandara banyak mata lelaki yg terus menatap kearah Naomi menganggumi kecantikan dan kesexian tubuhnya.
Namun Naomi hanya cuek dan terus berjalan menuju area tunggu bandara,sekilas ia melirik jam tangan yg melingkar ditangannya masih ada waktu sekitar 1 jam sebelum pesawat yg dinaiki suaminya tiba.
Naomi berjalan menuju kesalahan satu restoran cepat saji yg berada di sekitar area tunggu, dia ingin membeli makanan untuk mengganjal perutnya yg lapar karena memang dia belum sempat sarapan.
Setelah membeli makanan dia pun berjalan menuju kursi tunggu, dia duduk sembari memakan makanan yg tadi dibelinya.
Suasana bandara tak terlalu ramai dikarenakan kebijakan pemerintah diera pandemi yg membuat pihak bandara harus mengurangi jumlah penumpang.
Dan juga pandemi yg masih terjadi membuat orang orang takut untuk berpergian, hanya terlihat beberapa orang dan petugas bandara yg berlalu lalang.
Ketika sedang menikmati makanannya Naomi merasa ada orang yg sedang memperhatikanya.
Seorang cleaning service yg sedang mengepel lantai kamar mandi melihat kearahnya, namun ketika mata Naomi melihat kerahnya dia kembali melanjutkan pekerjaannya.
Dilihatnya cleaning service itu, lelaki paruh baya itu mungkin seusia ayahnya tubuhnya tampak lelah keringat mengalir membasahi dahinya, sesekali dia berhenti untuk mengelap keringatnya itu.
Dalam hatinya Naomi merasa kasian melihat bapak itu, di usianya yg tak lagi muda harus bekerja keras hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Naomi kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kearah bapak cleaning servi itu, melihat wanita yg seseri tadi diperhatikan olehnya mendekat bapak itu panik kemudian mencoba untuk pergi.
Namun sudah terlambat Naomi kini sudah berdiri dihadapan bapak itu, yg diketahui ternyata bernama pak Somad dari tulisan yg tertera di seragam bapak itu.
Ditatapnya pak Somad dari atas sampai bawah, pak Somad semakin ketakutan tentu jika Wanita yg berada didepanya melaporkan perbuatannya kebosnya dia bisa saja kehilangan pekerjaan nya itu.
“ Bapak dari tadi liatin saya terus kan,..” ucap Naomi tanpa melepaskan pandangannya.
“ Enggak Non.. “ jawab pak Somad sambil terbatas bata karena ketakutan.
“Saya tau bapak dari tadi liatin apa.. “ Ucap Naomi sambil tangannya menari gaunya keatas hijgga paha mulusnya semakin terlihat.
Pak Somad pun terkejut dengan perbuatan wanita muda dihadapanya itu,dua-duanya sama-sama terpaku beberapa saat, lalu tiba-tiba sadar akan anehnya situasi. Pak Somad buru-buru berusaha keluar, Namun Naomi justru mendorong tubuh lelaki tua itu kesalah satu bilik kamar mandi.
Naomi mendorong Pak Somad ke tembok di belakang pintu, sambil menutup mulut Pak Somad… dengan bibirnya. Saking kagetnya akan kegesitan gerakan Naomi, Pak Somad hanya bisa pasrah ketika bibir merah wanita muda itu memaksa bibirnya terbuka lebar, dan lidah Naomi merangsek ke dalam rongga mulutnya. Dengan buas Naomi memberi french kiss kepada si tukang bersih bersih itu. Satu tangan Naomi turun terus ke bawah sampai ke bagian depan celana Pak Somad.
Pak Somad yg berstatus seorang duda dan sudah lama tak merasakan tubuh wanita menghadapi seorang perempuan muda berpenampilan seksi yang dengan ganas melumat bibirnya dan mengelus-elus burungnya, tukang bersih bersih itu tak berdaya. Dia tak kuasa melawan ketika Naomi menarik turun resleting celananya dan langsung mengocok penisnya. Selesai menciumi habis bibir Pak Somad, Naomi langsung berjongkok di hadapan Pak Somad. Tanpa memedulikan apapun termasuk kata-kata penolakan setengah hati dari Pak Somad, Naomi menggesekkan pipinya ke batang hitam tegap itu, mengendus baunya, menjulurkan lidah untuk mencicipi rasanya.
“Aduh… jangan Non… jangan …” keluh Pak Somad, yang konak sekaligus ketakutan karena tidak tahu apa yang terjadi pada wanita muda itu. Tapi dia tidak berbuat apa-apa untuk menjauh dari Naomi. Dia hanya bengong sambil melihat burungnya yang sudah tegang dimain-mainkan Naomi. Naomi makin berani, dan sekarang mulai memasukkan penis Pak Somad ke mulutnya. Penis Pak Somad itu udah terbenam seluruhnya dimulut gadis sexi itu, merasa bulu kuduknya berdiri ketika gigi dan lidah Naomi menyentuh urat-urat di barangnya. Dia tak tahu apakah harus merasa senang atau kuatir selagi membiarkan anunya diisap Naomi. Sementara yang mengisap tidak peduli; yang Naomi pikirkan hanyalah betapa besarnya kejantanan Pak Somad. Keadaan bandara yg tidak terlalu ramai dan letak toilet yg memang agak tersembunyi membuat aktivitas mereka menjadi sedikit bebas.
Selagi mulutnya dengan buas menghisap dan menjilat penis hitam Pak Somad tanganya menurunkan tali gaunya sehingga kini kedua payudaranya menggantung bebas.
Dituntunya kedua tangan Pak Somad memuju kedua payudaranya.
Pak Somad akhirnya tak bisa berbuat apa-apa karena urutan penalaran di otaknya sudah dibajak oleh kenikmatan badani yang diberikan mulut Naomi. Tubuh Naomi ikut menggelinjang selagi tangan pak Somad terus bermain dengan payudaranya.
Tak kuasa menahan kenikmatan mulut Naomi Pak Somad merasa akan segera mencapai puncaknya. Muncratlah burungnya tepat di depan Naomi, sehingga wajah cantik Naomi ternoda cairan sperma si tukang bersih bersih itu. Naomi terduduk lemah, merasakan hangatnya benih terlarang Pak Somad menerpa hidung dan pipinya. Pak Somad yang agak panik takut ada yg melihat perbuatan mereka segera menutup celananya, lalu mencoba beranjak selagi Naomi terduduk sambil mengelap sperma yg mengenai mukanya. Setelah Pak Somad keluar Naomi menuju ke wastafel mencuci mukanya sekaligus merapikan pakainya kembali kemudian kembali ke tempat dia tadi menunggu suaminya.
Tak berapa lama pesawat yg ditumpangi suaminya pun tiba, kemudian seorang lelaki tampan muncul sambil menarik koper besar dibelakangnya.
Mengenali siapa yg muncul Naomi langsung berlari kearah lelaki itu. kemudian memeluknya erat.
Menyadari siapa yg memeluknua lelaki itu membalas pelukan Naoki sambil mengelus rambutnya.
“Sayang kok gak bilang kalau mau jemput..“ ucap lelaki itu sambil melepas pelikan wanita itu.
“ihh kan kangen,, “ Ucap Naomi sambil mengaitkan lenganya ke lengan lelaki itu.
Ya lelaki itu adalah Rendy suami Naomi.
Keduanya kemudian pergi menuju ke pintu keluar menuju taxi online yg sudah dipesan Naomi.
Dengan muka bahagia Rendy mengikuti istrinya itu masuk kedalam mobil.
Mobil pun berjalan meninggalkan area bandara menuju ke rumah mereka berdua, sepanjang perjalanan Rendy selalu tersenyum melihat kearah istrinya itu.
Tanpa tau hal apa yg terjadi pada istrinya itu ketika seminggu dia pergi untuk bekerja.
,
 
Shinta naomi, nama yang mulai terdengar tak asing di telinga masyarakat Indonesia khususnya untuk para lelaki yg sering dating menonton pertujukan salah satu idol group ibukota di salah satu mall Jakarta.Naomi bisa disebut salahsatu pentolan dari idol group itu karena dia salah satu member dengan fan s fanati yg cukup banyak.
. Wajahnya yg cantik, sangat memikat. Apalagi kulitnya yang benar-benar putih mulus, tak ada cacat sedikitpun, mulai dari kepala sampai kaki. Kecantikan dan kulit putih mulusnya selalu membuat para pria membayangkan bahwa tubuh Naomi pastilah ‘legit’, hangat, dan juga harum. Banyak yang menyama-nyamakan Naomi dengan artis film panas Jepang.
Selama menjdai idol banyak lelak yg mencoba untuk mendekati dirinya baik dari kalangan sesame entertainer ataupun pengusaha,bahkan tidak jarang dari kalangan fansnya pun banyak yg mencoba untuk medapatkan hatinya.
Namun belum aada yg dapat mencuri hatinya,selain itu peraturan di groupnya yg menyarankan agar selama menjadi anggota mereka dilarang menjalin hubungan special dengan laki laki.
Namun pada tahun 2019 kemarin dirinya memutuskan untuk lulus adri group yg sudah membesarkan namanya itu.
Awalnya keputusanya banyak ditentang oleh teman teman seperjuanganya terutama adiknya,Sinka. Namun setelah diberi penjelasaan olehnya mereka dapat mengerti meskipun berat.
Tak terasa hampir setahun dirinya sudah resmi keluar dari group itu,sekarang dirinya masih berusaha untuk menerapkanapa yg selama dia pelajari disana.
Para lelaki pun semakin gencar berusaha untuk mendapatkan hatinya,namun sekali lagidirinya belum menemukan orang yg pas untuk menjadi belahan jiwanya.
Hingga suatu saat,ketika dirinya sedang menikmati minuman disebuah cafe tiba tiba ada sesosok laki laki datang menegurnya.
“Omii…kamu naomi kan “ucapnya memastikan bahwa wanita yg disapanya merupakan kenalanya.
“Rendi..”balas naomi.
Laki laki itu mengangguk kemudian mengambil pposisi duduk dikursi kosong didepanya.
Laki laki yg tadi menyapanya adalah salah satu teman masa sekolahnya dulu,tanpa sadar keduanya hanyut dalam obrolan sambil sesekali mengenang masa masa mereka dulu disekolah. Semakin lama hubungan keduanya semakin dekat, hinga suatu hari
Rendi menyatakan perasaanya kepada naomi,tanpa piker panjang Naomi pun menerima perasaan rendi it karena memang dar dulu dia juga sudah menyimpan perasaan kepda laki laki itu. Sejak hari itu keduanya pun menjalin hubunga istimewa sebagi sepasang kekasih.
Tak terasasudahhampir satu tahun keduanya menjalin hubungan,hingga suatu malam Rendi mengajaknya untuk makan malam disebuah restoran. Dimalam itu Rendi melamar Naoimi untuk menjadi istrinya,tanpa piker panjang Naomipun menerima lamaran tersebut.
Keduanya pun mulai sibuk mempersiapkan segala kebutuhan untuk persiapan pernikahan mereka. Hingga akhirnya hari yg ditunggu keduanya pun tiba,ya hari ini adalah hari dimana Naomi dan Rendi akan resmi menjadi sepasang suami istri.
Naomi tampak canikmenakai gaun pengantinya dirinya memasuki gedug ygsudah dipesan untuk menjaadi tempat reseps pernikahan mereka,
Didalam gedung tampak tamu undangan sudah mulai memenuhi geung tersebut baik dari pihak kedua keluarga maupun teman teman dekat mereka.
“ YAampun bunda omi cantik banget,”ucap melody teman segroup naomi dulu.
”ahteh melo bisa aja “balas naomi.
“ih bunda nikah,,sakit kokoro aing”celetuk kinal teman segroupya juga yg terkenal dengan kegresekanya..
“gaje lu Nal,,”ucap Shania sambil menoyor kepala sahabtanya itu.
Tanpa terasa mereka hanyut kedalam obrolan ereka sambil sesekali diringi gelak tawa akibat tingkah konyol kinal maupun Shania.
Hingga panggilan dari adiknya terpaksa mengakhiri obrolan mereka.
“ci omi mau jadi nikah gak sih..Tu penghulunya udah siap “ UCap sinka adik naomi
“IYA iya dasar dudut bawel”balas naomi sambil melangkah menuju ke tempat ijab Kabul akan dilangsungkan.
Singkat cerita acara pun berlangsung denganlancar,hai ini keduanya sudah sah mejadi suami istri baik secar hokum Negara maupun agama.
Satu persatu teman Naomi dan REndi mengucapkan selamat atas pernikahan mereka.
Acarapun berakhir satu persatu tamu undangan meinggalkan tempat itu,hanya tersisa beberapa teman dan anggota keluarga mereka.
“Cie nyonya rendi,,udah siap buat entar malem..Sakit lo mi.” goda sendy
Naomi hanya tersenyum mendengarucapan sahabatnya itu.
Setelah acara selesai,keduanya merapikan barang barang yang akan mereka baw kerumah baru mereka. Setelah menikah keduanya memang memutuskan untuk tinggal dirumah mereka sendiri,rumah hasil dari tabungan mereka berdua.
Setelah berpamitan dengan kedua orang tua mereka ,mereka pun memulai perjalanan meuju kerumah baru mereka setelah mematikan tidak ada barang yg tertinggal.
Tanpa waktu lama keduanya sampai di lokasi rumah baru mereka,rumah dua latai yg lumayan besar terletak di perumahan yg masih sepi karena memang belum banyak yg menempati.
Setelah menurunkan barang barang,mereka memutuskan untuk langsung bersih bersih dan mandi.
Malam haripun tiba kini keduanya sudah sama sama berbaring disatu ranjang yg sama,namun suasana canggung masih menyelimuti mereka.
Entah siapa yg memulai namun kini bibir keduanya sudah saling menempel,lidah keduaanya saling membelit,perlahan napas keduanya mulai tersengal sengal akibat nafsu yg mulai naik.
“Hmmmpphhhhh…”Naomi membiarkan bibirnya dicium, Rendi melumat bibir indah itu dan dijelajahinya setiap milimeter, seolah tak ingin melewatkan satu pun butir-butir kenikmatan yang ada pada pada bibir istrinya itu. Dinikmatinya bibir Naomi selama mungkin hingga air liur mereka menetes keluar.

Naomi membiarkan bibirnya dinikmati Rendi sambil ia memejamkan matanya. Sepertinya ia juga tak kalah menikmati ciuman itu. Mmmmpphhhhh. Rendi mendorong tubuh Naomi sampai ia terbaring di ranjang sambil terus menciumi bibirnya.tubuhnya menindih tubuh sexy gadis itu. Sementara kedua mulut mereka masih saling bertautan. Ciuman itu telah berubah menjadi nafsu birahi yang berkobar-kobar membakar mereka. Dan nafsu birahi itu kini menjalar ke seluruh bagian tubuh mereka. Sambil menciumi, tangan Rendi mulai bergerilya menggerayangi tubuh Naomi Kedua tangannya menjelajahi kedua bahu putih naomi yang tak tertutup oleh baju tidurnya.ia merasakan langsung kehalusan kulit tubuh Naomi, perlahan tanganya merabai tubuh mulus Naomi.Disentuhnya perut gadis itu, sampailah pada kedua belah dada Naomi,dielusnya dada yg masih terbungkus baju tidur itu diremas pelan gumpalanan daging lembut ituitu. nggeliatkan tubuhnya.Merasa geli dengan perbuatan Rendi Naomi menggeliatkan tubuhnya,kini remasan pada dada Naomi semakin sering.Ciuman keduanyankini terlepas tampak air liur menetes membasahi bibir keduanya, tak selang lama Rendi kembali beraksi ki Semakin sering diraba-rabanya payudara Naomi dengan lembut. Tangan Rendi menuruni sekujur tubuh Naomi. Diraba-rabanya paha mulus gadis itu,Sementara ciuman Rendi kini beralih turun ke leher gadis itu. Dikecupinya leher yang putih halus sampai terdengar suara-suara kecupannya. Membuat Naomi mulai mendesah-desah perlahan. Apalagi pada saat yang sama tangan Rendi telah merayap masuk ke dalam dasternya. Diraba-rabainya pangkal paha Naomi yang putih mulus dan lembut bagaikan sutera itu. Tubuh Naomi semakin menegang-negang seiring dengan sentuhan-sentuhan jari-jari nakal Rendi. Jari jemari Rendi dengan lincah menari-nari di sekitar pangkal paha Naomi. Bahkan sesekali menyentuh-nyentuh bagian rahasia gadis itu. Rendi semakin buas mengecupi leher kiri dan kanan Naomi,hingga meninggalkan bekas kemerahan di leher Naomi. Dia melenguh-lenguh kecil sambil gerakan-gerakan tubuhnya yang mengejang menjadi semakin sering, membuatnya semakin erotis di mata Rendi. Sementara tangannya di dalam daster putih itu kini semakin sering memegang-megang celana dalam cewek itu. Jarinya menekan-nekan daerah vaginanya dan telunjuknya ditempel-tempelkannya persis di liang vagina gadis itu. Kini didudukanya Naomi ditepi ranjangLalu satu persatu diturunkannya kedua pengait daster di bahunya ke bawah. Naomi nampak sexy sekali dengan kedua pundaknya yang kini terbuka. Lalu Rendi menurunkan daster putih itu sampai ia berhasil mengeluarkan kaitan daster itu dari tangan Naomi

Semakin turun daster itu, semakin terlihat belahan payudaranya yang indah dan berisi. Kini kira-kira sepertiga payudaranya telah terbuka.Rendi segera menurunkan dasternya ke bawah lagi supaya ia bisa segera membuka bra di balik daster itu. Ia sudah tak sabar lagi ingin melihat dada telanjang Naomi. Rendi langsung melongo menyaksikan pemandangan indah di depannya itu. Meski saat selagi berpakaian tak terlalu terlihat menonjol, namun begitu dilihat langsung secara telanjang begini, ternyata payudara Naomi cukup padat berisi juga.serasi dengan bentuk tubuhnya,Putingnya berwarna merah. Nampak begitu segar dan muda. Kedua putingnya kecil namun nampak menonjol keluar. Kedua tangan Rendi kembali beraksi di tubuh putih mulus yang setengah telanjang itu. Sasarannya mana lagi kalo bukan payudara Naomi. Ia segera meremas-remas sepasang gunung kembar yang indah menantang itu terutama puting nya. Rendi menekan-nekan kedua putingnya yang membuat gerakan tubuh gadis itu semakin tak terkendali.Rendi mendorong tubuh Naomi sehingga ia tertidur ke atas ranjang. Ia kembali menciumi leher Naomi sambil meneruskan meremas-remas payudaranya. Kemudian mulutnya itu turun ke bawah dan kini menciumi pundak putih gadis itu. Dan turun makin ke bawah lagi sampai akhirnya mendarat di lekukan di tengah gunung kembar gadis putih itu. Diselipkannya lidahnya di tengah-tengah dua gunung kembar gadis itu. Lalu digerak-gerakkannya naik turun sambil lidahnya menjilat-jilat kedua bukit kembar itu.
Sementara Naomi jadi melenguh-lenguh dibuatnya sambil kedua tangannya memegang kepala Rendi. Aksi spontan gadis itu membuat Rendi jadi kian semangat. Lidahnya semakin aktif bergerak kesana kemari di payudara Naomi.dan dilanjutkan dengan kecupan kecupan gemas melingkari puncak gunung itu. Sementara gadis itu tanpa malu-malu lagi mulai mendesah-desah pertanda ia merasakan kenikmatan yang luar biasa. Sementara Naomi saat itu betul-betul dibuatnya terangsang. Kedua tangannya memegang erat-erat kepala Rendi, seolah tak ingin cowok itu menghentikan aksinya. Saking terangsangnya sampai ia kini desahannya semakin keras. Setelah puas menyusu pada kedua payudara Naomi, kini Rendi menghentikan aksinya dia melepas kaos yg dipakai yg sudah basah oleh keringatnya.Kini tubuh bagian atas Rendi sudah telanjang hanya menyisakan celalana tidurnya.
Perlahan Naomi mulai menurunkan celana tidur Rendi,napak tonjolan penisnya yang besar di balik celana dalam warna biru, Sementara bulu kemaluan dekat penis Rendi nampak keluar di sekitar celana dalamnya kini tangan putih mulus itu menarik celana dalam biru tua itu ke bawah sampai akhirnya diloloskannya dari tubuh Rendi. Sehingga terlihatlah penis Rendi yang besar dan berurat. Rendi menarik daster tidur putih Naomi turun ke bawah sampai terlepas dari kakinya. Nampak kedua paha yang putih mulus dan celana dalam warna putih. Ia tak tahan untuk tak meraba-raba paha putih di depan matanya itu. Sambil sesekali menyentuh-nyentuh bagian paling rahasianya. Disadarinya bahwa celana dalam gadis itu telah agak basah. Rupanya gadis itu sungguh terangsang hebat saat ia memain-mainkan payudaranya. Tanpa menunggu lama-lama segera diloloskannya celana dalam putih itu dari tubuh Naomi. Sehingga kini keduanya sudah telanjang bulat di atas ranjang putih itu. Nampak penis Rendi berdiri dengan super tegak menyaksikan tubuh putih mulus Naomi yang polos tanpa selembar benang pun. Sementara vagina Naomi yang berbulu rapi itu nampak agak basah. Tangan Rendi didekapkan di vagina Naomi. Ibu jarinya meraba-raba bulu rapi kemaluannya, sementara keempat jari lainnya menggesek-gesek vaginanya, terutama jari tengahnya yang persis berada di liang vaginanya.

“Ooooh, oohhhhh, oohhhhhh,” desah Naomi.

Tangan Rendi yang satunya segera meraba-raba tubuh putih halus Naomi terutama paha dan dadanya.

Naomi menggeliat-geliat sambil terus mendesah-desah.

“Ooohh, ohhhhh, ohhhhhh,” desahnya sambil tangannya asyik mengocok penis Rendi. Telunjuk dan ibu jarinya yang mungil meraba-raba kepala dan leher penis Rendi, membuat cowok itu mengerang-ngerang karena nikmat. Apalagi menyadari bahwa yang melakukan itu adalah cewek yang super cakep dan sexy.

Tentu Naomi tak ingin “keluar” di tangan gadis itu. Untuk itu ia menjauhkan dirinya dari Naomi. Kini dibukanya kedua kaki Naomi lebar-lebar. Nampak liang vaginanya yang masih tertutup rapat. Lalu didekatkan kepalanya ke vagina cewek itu dan mulailah ia menjilat-jilat vagina yang kemerahan itu. Kedua jarinya membuka liang vagina Naomi sampai ditemukannya klitoris gadis itu. Lalu dijilatinya klitorisnya. Membuat Naomi jadi menggelinjang-gelinjang sambil berteriak mendesah-desah.

“Aaahhhhh, AAAHHHHH, AAAAHHHHHHH.”

Rendi memang sengaja ingin supaya gadis itu “naik” hampir sampai ke puncaknya. Oleh karena itu ia meneruskan jilatannya, apalagi ia sendiri juga menikmati menjilati vagina gadis yang bersih ini. Ia ingin membuat gadis itu jadi “kuyup” sebelum Vagina Naomi dibukanya semakin lebar. Lidahnya dimasukkan ke daerah G-spot gadis itu. Dan, gadis itu semakin liar gerakan tubuh dan desahannya. Sementara itu vaginanya kini betul-betul jadi basah kuyup. Kini ia mulai menjilati lendir cinta yang keluar dari vagina Naomi. Setelah beberapa saat gadis itu betul-betul kuyup, kini tiba saatnya menikmati hidangan utama tubuh gadis itu. Ditatapnya liang vagina Naomi yang kelihatan jelas di tengah kedua kakinya yang mengangkang. Nampak vagina itu tertutup rapat kembali. Lalu didekatkannya penisnya ke depan liang vagina Naomi sambil tubuhnya menindih di atas tubuh Naomi yang tidur telentang di tengah-tengah ranjang. Setelah menarik napas, lalu…..eggh…dipaksanya masuk ujung kepala penisnya ke dalam vagina sempit Naomi. Meskipun terasa sempit sekali, namun pada akhirnya, bleessssh!… masuk juga penisnya ke dalam vagina gadis itu. Dan,” OOOhhhhh,” Naomi secara spontan berteriak saat benda tumpul itu masuk menembus ke dalam vaginanya. Kemudian Rendi meneruskan mendorong tubuhnya sehingga penisnya amblas masuk seluruhnya ke dalam vagina Naomi. Lalu…dikocoknya penisnya di dalam tubuh Naomi.
“AAAHH, AAHHHH, AAHHHHH….”
Naomi mendesah-desah sambil tubuhnya bergerak-gerak maju mundur saat dirinya disetubuhi oleh Rendi.
Rendi semakin terangsang untuk terus mengocok penisnya di dalam tubuh Naomi.
Naomi memejamkan matanya sambil terus mendesah-desah menikmati tusukan-tusukan penis Rendi yang menembus vaginanya. Apalagi saat Rendi melakukan itu sambil menindih tubuhnya dan mengecupi lehernya. Setelah puas dalam posisi konvensional, Rendi ingin merasakannya dalam posisi yang berbeda. Untuk itu ia mencabut penisnya dari vagina Naomi,napak darah mengalir dari penis dan sela sela vagina Naomi. Sampai darah itu membasahi seprei putih di sekitarnya. Artinya, gadis ini sebelumnya masih perawan! Dan ialah cowok pertama yang menikmati keperawanan gadis Chinese yang cakep dan kinyis-kinyis ini!!!.Hal ini membuatnya bangga karena dia tau banyak sekali lelaki yg menginginkan tubuh Naomi namun akhirnya dirinya lah yg pertama kali menikmatinya.
Perasaan bangga yang menggelora itu makin membuatnya bernafsu untuk mengobok-obok lebih banyak lagi.
Kini ia tidur telantang di atas ranjang. Sementara Naomi yang baru saja diperawaninya itu diarahkan untuk duduk diatas tubuhnya. Tepatnya di atas penisnya yang mengacung ke atas. Rupanya gadis itu telah mengerti kemauan Naomi. Segera ia mendekatkan vaginanya ke atas penis Rendi. Dan dengan berat tubuhnya, bleeesss, tubuhnya turun ke bawah sampai bulu-bulu kemaluannya menempel di bulu kemaluan Rendi. Lalu ia menggerakkan tubuhnya naik turun sambil tangan Rendi mulai beraksi. Karena ia tak mau membiarkan payudara yang bergoyang-goyang naik turun itu “sia-sia”. Kedua tangannya meremas-remasnya sambil jari-jarinya memainkan kedua putingnya. Desakan penis di vagina dan remasan pada kedua payudaranya membuat Naomi menjadi semakin binal, dirinya semakin cepat manik turunkan tubuhnya diatas tubuh Rendi. Dan tak lama setelah itu tubuhnya mengejang sambil ia mengerang di saat ia memainkan tubuhnya naik turun. Rupanya ia mencapai orgasmenya. Hati Rendi sungguh puas saat menyaksikan ekspresi gadis cakep berwajah oriental itu saat orgasme karena ditembus penisnya yang perkasa! Setelah orgasme, napas Naomi agak terengah-engah dan ia menghentikan gerakan tubuhnya. Pertanda ia agak kecapean. Untuk itu Rendi mengubah posisinya. Kali ini dibiarkannya gadis itu yang tiduran di ranjang.Diletakanya kedua kaki Naomi diatas bahunya kemudian didekatkannya penisnya di antara kedua kaki Naomi. Dan dimasukkannya penisnya ke dalam vagina Naomi dan dipompanya. Rendi melakukan itu sambil menatap wajah cakep Naomi yang jadi mendesah-desah lagi. Tangannya ikutan main dengan meraba-raba sekujur tubuh bagian depan Naomi. Kali ini Naomi merasakan sensasi kenikmatan yang berbeda dibanding posisi sebelumnya. Ia merasakan vaginanya yang sempit diobok-obok oleh benda tumpul yang rasanya lebih besar dibanding sebelumnya. Itu. Cukup lama Rendi menikmati vagina Naomi dalam posisi itu. Sambil diselingi variasi dimana ia menciumi bibir dan leher Naomi dengan penuh nafsu. Atau juga meremas-remas payudara yang bergoyang-goyang itu dan juga mengenyot-ngenyot dan menjilati payudaran gadis itu. Sampai akhirnya Naomi tak tahan lagi. Dan sampailah ia meracau tak karuan dengan suara-suara yang merintih-rintih pertanda ia sampai ke orgasme keduanya.

Rendi sengaja membiarkan Naomi menikmati orgasmenya itu. Sementara penisnya masih berada di dalam tubuh gadis itu. Setelah gadis itu mulai cooling down, ia kembali mempompa penisnya yang masih menegang. Semakin lama genjotanya semakin cepat karana dianjuga merasakan penisnya akan segera memuntahkan isinya. Lalu dengan satu hentakan keras dibenamkannya penis nya kedalam vagina Naomi sampai mentok kerahimnya. “Crooootttt, crrrrrrrrrrrruttttttt, crruuuuooooottt, crooott, crooottt,….” Akhirnya penis Rendi akhirnya menyemburkan sperma dengan volume begitu banyak kedalam rahim Naomi. Dibiarkanya penisnyabtetap tertancao divagina Naomi hingga makin lama semprotannya semakin lemah dan sedikit. Sampai akhirnya penis Rendi tidak mengeluarkan cairan sperma lagi. “ploppp..”bunyi penis Rendi yg terlepas dari jepotan vagina Naomi,diikiti lelehan sperma dan cairan yg meleleh dari dalam vagina Naomi.Nafas keduanya kini tersengal sengal,bahkan kasur dan sprei yg mereka pakai sudah acak acakan dan basah oleh keringat dan cairan cinta mereka juga noda darah.Rendi tidur telentang dengan tenaga yang telah terkuras, sementara tangannya mengelus-ngelus rambut panjang Naomi yang tertidur lemas diatas dadanya. Ia bisa merasakan gerakan napas gadis itu karena dadanya menempel di tubuhnya. Setelah beristirahat sebentar ,kini kedua tangan Naomi kembali meraih penis Rendi dikocoknya kembali penis yg baru saja mengeluarkan isinya itu.
Dia mendekatkan wajahnya kepenis yg perlahan kembali menegang,dijilatinya kepala penis suaminya itu kemudian dimasukan kedalam mulutnya.
Dikulum penis itu lalu dikocoknya menggunakan mulutnya, “cleeeppp cleeep cleppp” terdengar suara gesekan mulutnya dengan penis itu.
Kepalanya maju mundur,sedangkan didalam mulut,lidahnya juga ikut menari nari diseluruh bagian leher dan kepala penis Rendi,kemudian Naomi mengeluarkan penis itu dari mulutnya kini dia berganti menjilati kedua buah zakar Rendi.
Kini penis itu sudah kembali bangkit sepenuhnya,Naomi kembali memposisikan vaginanya diatas penis Rendi,keduanya kembali melakukan hubungan susami istri.
Entah berapa kali mereka melakukanya malam itu,hingga keduanya terlelap karena kelelahan.
muantaaaaaap
 
Pagi harinya……
Naomi terbangun dengan masih dalam keadaan telanjang baju tidur tergeletak disamping ranjang sedangkan sprei dan kasurnya tampak acak acakan. Dengan noda basah di beberapa tempat,demgsn tubuh masih terasa lemas dia bangkit dari tidurnya.
Direntangkanya tubuhnya untuk melemaskan otot otot ditubuhnya, setelah nyawanya terkumpu dia pun beranjak kekamar mandi. Diraihnya baju kotornya kemudian dimasukan kedalam keranjang baju kotor, dibukanya kran air untuk mengisi bathtub .
Dia pun merendamkan dirinya dibathtub untuk mandi sekaligus, ketika berendam ingatanya kembali ke kejadian malam tadi dimana dia bermastrubasi sambil membayangkan wajah Pak Semi tetangganya itu, bahkan ketika tidupun dia bermimpi bercinta dengan pak Semi.
Namun anehnya dia meraasakan kenikmatan yg lebih dari pada saat dia melakukanya dengan suaminya, Bahkan kini wajah lelaki tua itu masih memenuhi isi kepalanya, dia pun mengakhiri acara mandi paginya setelah merasakan tubuhnya sudah kembali segar. Dia keluar dari kamar mandi menju lemari untuk berganti pakaian,dipilhnya Tanktop hitam tanpa bra dengan bawahan hotpants yg mengekpos pahanya yg putih mulus.
Diambilnya kemeja putih suaminya
Dipakainya kemeja putih suaminya untuk sekedar meringankan rasa rindunya terhadap suaminya itu.
Setelah selesai berpakaian dia pun melangkah kebawah, menuju ruang tv memang hari itu dia merasakan tubuhnya sangat lelah dan hanya ingin bermalas-malasan sambil nonton TV.
Diraihnya ponsel yg tergeletak dimeja ia gunakan untuk menghubungi Rendy suaminya sekedar menanyakan kegiatan suaminya itu.
Tanpa terasa dia terlalu asik berkomunikasi dengan suaminya tak terasa hari sudah menjelang sore hari, dia pun menghentikan aktivitasnya karena perutnya terasa lapar. Dia pun bangkit menuju ke dapur untuk memasak makanan, namun sebelumnya dia pergi mengecek keluar melihat keadaan sekitar rumahnya. Dilihatnya sekitar rumahnya tampak sepi mungkin para penghuni nya masih belum kembali darin pekerjaan mereka, ditambah cuaca mendung dan awan hitam menandakan sebentar lagi turun hujan membuat suasana semakin sendu. Naomi kembali menutup pintu, lalu bergegas kedapur dia pun memasak mie instan selain rasa malas ia merasa sebungkus mie instan cukup untuk mengisi perutnya yg lapar.
Tak butuh Waktu lama untuk mie instant itu matang dan siap disantap, dia pun membawanya ke ruang tamu untuk dimakan sambil menonton TV, dalam sekejap semangkok mie itupun beroindah dari mangkok kedalam perutnya. Rintik air mulai terdengar diluar gerimis mulai turun, udara dingin mulai terasa Naomi pun meletakan alat bekas makanya kedapur kemudian melanjutkan menonton TV.
Perut kenyang dan udara dingin perlahan membuat Naomi merasa mengantuk diapun terlelap ke alam mimpi dengan TV masih menyala. Dia terbangun ketika telinganya mendengar suara rintik hujan yg semakin deras kadang disertai kilatan petir dia pun bangun dan melirik jkearah jam, rupanya jam dinding sudah menunjukkan pukul 6 sore. Naomi pun berjalan menuju ke kamar mandi untuk membasuh mukanya, dia memang berencana untuk tidak mandi selain cuaca yg dingin dia merasa tubuhnya tak terlalu kotor karena hanya tiduran dan menonton TV.
Selesai membasuh mukanya dia kembali duduk diruang tamu, tiba tiba pintu depan rumahnya ada yg mengetuk. Dia pun beranjak kedepan untuk melihat siapa yg mengetuk pintu, ketika pintu terbuka tak lelaki paruh baya berdiri didepan pintu.
“ eh.. Pak Semi.. Ada apa pak” ucap Naomi yg terkejut dengan kedatangan lelaki itu.
Lelaki paruh baya itu hanya diam menatap lekat Naomi, tanpa berbicara dia melangkah masuk memasuki rumah itu.
Naomi hanya diam terpaku, ketika tubuhnya bisa bergerak kembali yg dilakukan justru menutup pintu dan menguncinya kemudian mengikuti pak Semi masuk kedalam rumahnya. Naomi pun menyusul duduk disofa ruang tamunya. Sejak Naomi memnukakan pintu memang kesadaranya sudah jatuh ke tangan pak Semi, makanya Naomi hanya diam dan mengikuti langkah pak Semi.
Pak Semi tersenyum penuh kemenangan, pandanganya menyusuri setiap sudut rumah itu, pandanganya terhenti pada foto pernikahan Naomi dan Rendy,Naomi tampak cantik menggunakan gaun pengantin sedangkan Rendy tampak gagah dengan jasnya keduanya tampak tersenyum bahagia.
“ non Naomi suamiya kemana…” Tanya pak Semi tiba tiba
“ LAgi kerja pak, ada urusan diluar kota” jawab Naomi
“ Wah padahal pengantin baru, masa istrinya ditinggal pergi jauh..Apa nanti gak takut istinya diambil orang lain “ Ucap pak semi lagi
Naomi hanya diam tersipu mendengar ucapan pak Semi,kini pak Semi duduk mendekat kearah Nomi.
“ Apalagi istrinya cantik dan sexy seperti non Naomi,pasti banyak lelaki yg suka. Bagaimana jika ada lelaki jahat yg bermaksud gak baik sama Non Naomi.” Ucap pak Semi sambil tanganya bergerak mengelus leher Naomi.
“ Ya udah mala mini bapak temani non Naomi saja, takut ada orang jahat..non Naomi gak keberatan bapak temani kan? Ucap pak Semi bertanya namumn kini tangannya semakin berani mengelus pundak Naomi.
Naomi hanya mengangguk tanpa bersuara,tubuhnya bergidik menerima sentuhan tangan pak Semi apa;agi kini sentuhan itu berubah menjadi elusan lembut.
Merasa tak ada penolakan dari korbanya tangan pak Semi semakin berani,dibukanya kemeja putih yg dipakai Naomi hingga tinggal menyisakan tanktop hitamnya saja,samar samar pak Semi melihat tonjolan dari balik tanktop hitam itu yg berati sudah tidak ada lagi pelindung dibaliknya.
Dirabanya juga hotpanst yg dipakai Naomi,pak Semi tak merasakan ada garis celana dalam ketika meraba raba pantatnya yg berate pemiliknya memang sudah tak memakai apaun dibaliknya.
“non Naomi gak pakai daleman ?” Tanya pak Semi memastikan rasa penasaranya.
“ enggak , Cuma pake tanktop ama celana pendek aja” jawab Naomi
Mendengar jawaban itu membuat pak Semi menelan ludah,korban didepanya rupanya sudah siap untuk disantap.
Dia tersenyum kemudian sambil satu tanganya kini sudah mulai menjamah kebagian celana pendek Naomi ditemukanya gundukan kemaluan Naomi dielusnya dari luar celananya itu.
Di masukanya kedua jarinya kedalam celana Naomi dan mulai mengobel vagina Naomi sambil dicubitbya klitoris gadis itu membuatnya semakin basah.
“ Non Naomi sange kan,,memknya pingin dientot kan” ucap pak Semi sambil terus memainkan vagina Naomi.
Naomi hanya bisa mendesah akibat perbuatan jari jari pak Semi di vagianya.
“ jawab dong….’ UCap pak Semi serayajari jemarinya semakin keras bermain di vagina Naomi.
Pak Semi terus menggeryangi tubuh Naomi,meremas payudaranya,menjilati lehernya. Naomi hanya bisa pasrah bersandar paada sandaran sodfa dibelakangnya membiarkan lelaki paruh baya yg seharusnya lebih pantas menjadi ayahnya menikmati tubuhnya. Hanya desahan dan erangan kenikmatan yg terus keluar dari bibir sexinya.
Sebaliknya pak Semi semakin bersemangat menggerayangi tubuh gadi muda itu, hampir taka da yg terlewat dari jamahan jari jrmarinya itu.
Sementara itu rangsangan yg terus diberikan pak Semi kepadanya membuat tubuh Naomi tak kuat menhan geloran naafsu.
“AHH..ah rghghghg” Erangan panjang keluar dar bibir Naomi diringi dengan menyemprotnya cairan kenikmatan dari vaginanya,
Melihat pemandangan didepanya membuat pak Semi semakin bernafsu,tanpa menunggu jawaban dari Naomi, direngkuhnya tubuh gadis itu digendongnya menuju kekamar,Naomi yg masih lemas karena baru saja mengalami orgasme pertamanya hanya mengalungkan kedua tanganya keleher lelaki tua itu.
DIabaringkanya tubuh gadis itu dikasur,tanpa disuruh kini denga gerkan yg menggoda Naomi menarik lepas tanktop yg dipakainya diikuti dengan celana pendek laludilemparkanya ke sembarang arah. Kini tubuhnya sudah benar benar telanjang tanpa sehelai benangpun.
Pak Semi segera beraksi diciumi ujung jari kaki Naomi dan perlahan terus naik menuju betis,lutut, paha dan akhirnya sampai ke vagina Naomi.
Tanpa sadar tubuh Naomi melonjak lonjak dan bergrak sexi akibat jilatan dan rangsangan luar biasa yg di akibatkan jilatan lidah pak Semi. Bunyi kecipak terdengar ketika mulut Pak Semi menjilati vagina Naomi,gadis itu tangan gadis itu meremas kepala lelaki tua yg sedangasik menikmati cairan cinta yg meleleh disekitar vaginanya.
” pak arghghgh…arhhh hh….”Naomi megap megap sambil menggelengkan kepalanya kekanan dan kekiri meresapi kenikmatan duniawi yg sedang melanda tubuhnya. Wanita cantik itu telah mencapai orgasmenya,tubuh Naomi melejit Pak semi mebiarkan wanita itu menikmati orgasmenya sambil melucuti pakainya sendiri.
KIni keduanya sudah telanjang bulat,tampak penis Pak Semi yg sudah tegang. Tanpa banyak bicara Pak Semi kembali menganggukkan kepala ke arah Naomi. Dia masih berdiri di pinggir ranjang.
“Berlutut di depanku, “ ucap pak Semi
Naomi berjalan perlahan ke arah Pak Semi dan duduk berlutut di hadapannya, kini wajah cantiknya tepat berada didepan penis hitam milik pak Semi. Pak Semi menggesekkan penis hitamnya itu kewajah cantik Naomi dari bibir, hidung, mata hingga seluruh wajah gadis itu sedikit basah oleh cairan yg sedikit keluar dari ujung penisnya.
Naomi terus memperhatikan penis Pak Semi. Dia hanya pernah memasukkan satu penis ke dalam mulutnya dan itu adalah milik suaminya sendiri. Tapi hari ini, sambil berlutut di hadapan penis Pak Semi, istri yang tadinya setia itu harus melayani nafsu hewani sang pria tua.
Naomi mengeluarkan lidah dan menjilat ujung gundul kontol Pak Semi, merasakan lendir yang keluar dari rekahan dengan lidahnya. Perlahan-lahan, ditelannya seluruh kontol Pak Semi.
“Ah, enaknya……” desis Pak Semi. Tangannya meraih rambut Dina dan menguntainya lembut. Dia mendorong penisnya lebih jauh ke dalam mulut Naomi.
Naomi menutup mata dan mencoba menahan diri agar tidak tersedak oleh desakan kontol Pak Semi yang terus didorong masuk ke tenggorokan. Naomi berusaha keras agar bisa bernafas saat Pak Semi mulai mendorong pinggulnya. Kini kontol Pak Semi terbenam dalam di mulut Naomi. Tangan Pak Semi memegang kepala Naomi dan membimbingnya agar bisa mengocok penis Pak Semi dengan mulut. Tiap kali menarik kepala Naomi, hidung si cantik itu terbenam sampai ke dalam keriting jembut Pak Semi.
“Terus sayang. Enak banget disepong istri orang!” kata Pak Semi sambil terus menggerakkan kepala Semi pada kontolnya.
“mainin lidahnya cantik. ” Perintah Pak Semi sambil memompa lebih kencang.
Naomi menggunakan lidahnya untuk memijat seluruh batang penis Pak Semi. Suara berkecap mulut Naomi memenuhi ruangan yang sepi.
Mata pak Semi merem melek menikmati hangat dan lembutnya mulut Naomi, akhirnya dia mengeluarkan penisnya dari mulut Naomi ketika merasa penisnya akan segera memuntahkan isinya, dia tak ingin keluar di mulut gadis itu.
Naomi kembali dibarinhkan pek Semi keranjang, diposisikanya tubuhnya diantara kaki jenjang Naomi yg putih mulus sambil digesekan penisnya diselangkangan gadis muda itu.
Kemudian perlahan Pak Semi mendorong penisnya memasuki liang vagina Naomi tapi karena ukuran penisnya yg besar dan vagina Naomi masih sempit penis itu agak susah untuk masuk.
Karena memang nafsu yg sudah memuncak dengan satu hentakan kera Pak Semi mendorong masuk seluruh penisnya itu hingga kini benda penis hitam itu sudah sepenuhnya masuk kedalam vagina Naomi.
“ ahhhhh sakittt !!! “jerit Naomi sambil memejamkan mata air mata sedikit menetes dari ujung pelupuk matanya merasakan benda besar itu memasuki tubuhnya.
Pak Semi mendiamkan penisnya terlebih dahulu merasakan nikmatnya jepitan vagina Naomi sambil memberi waktu agar gadi itu terbiasa dengan penisnya.
Dikecupnya bibi gadis sexi itu,dijilatinya wajah cantik itu dengan lidah naklnya sedangkan kedua tanganya bergerak meremas payudara Naomi membuat nafsu gadis itu perlahan naik kembali.
“Ougggghhhh…”desah Naomi ketika puting payudaranya dimainka oleh jar jemar Pak Semi.
Melihat gadisnya sudah kembali menikmati permainan nya dia mulai kembali menggerakan penisnya digenjotnya tubuh sexy itu dengan penuh nafsu. KEringat sudah membasahi tubuh kedua mahluk yg berbeda jenis kelamin dan berbeda status itu.
“ ahhh enak sekali memkmu Naomi,,gak salah bapak milih kamu non Naomi..” UCap pak Semi sambil terus mengeluar masukan penisnya sekuat tenaga.
Naomi hanya bisa mendesah sambil tanganya meremas bantal menahan rasa nikmat yg sedang menguasai tubuhnya,melihat pemandangan dibawahnya membuat Pak Semi semakin bersemangat menikmati gadis itu.
Tidak hanya asik melesakan penisnya kedalam memek Naomi dia juga menggigiti pundak dan menciumi leher gadisitu sementara tanganya asyik meremas remas buah dada gadis itu.
Naomi mengangkat kakinya dan menggunakan kaki jenjang itu untuk memeluk pinggang pak Semi sedangkan tanganya mengait dileher. Naomi iut menggoyangkan pinggulnya untuk membalas sodkan penis pak Semi.
“ehmmmmmmm aku sudah mau keluar,,,” Ucap Naomi sebelum akhirnya tubuhnya mengejang dan rahimnya dipenuhi cairan cintanya sendiri.
Pak Semi pun merasa dia sudah mencapai batasnya,penisnya terasa begitu nikmat ,
“Aduh ahhhhhah …!aku tidak tahan lagi ..”erang pak Semi sambilmenekan kuat kuat penisnya kedalam Rahim Naomi.
Seaat kemu dian Naomi merasakan penis gundul Pak Semi membengkak dan berdenyut didalam vaginanya,terasa airan hangat memancar dari ujung penis itu,Rahim Naomi dioenuhi sperma pak Semi setelah hampir satu jam pak Semi menyetubuhi Naomi.
Pak Semi menyemprotkan air maninya kedalam Rahim gadis cantik itu dan mendiamkanya beberapa saat hingga tidak ada lagi sperma yg keluar dari penisnya itu,dicabutnya penis itu dari dalam vagina Naomi tampak lelehan sperma ikut mengalir dari dalam liang vagina gadi itu ketika peni itu sudah sepenuhnya keluar. Keduanya kini Nampak terdiam hanya suara nafas mereka yg masih terdengar. Pandangan Naomi tampak kosong pikiranya kini tertuju pada suaminya dia telah menghianati suaminya dengan membirkan orang lain menikmati tubuhnya. Sedangkan Pak Semi tersenyum puas karena dirinya bisa melampiaskan nafsunya pada tubuh sexy tetangganya itu.
Dia pun bangkit untuk memakai pakaianya kembali sesaat sebelum pergi pak Semi membisikan sesuatu ke telinga Naomi. Gadis itu hanya menganggukan kepalanya Pak Semi pun tersenyum dan berjalan pergi meninggalkan kamar itu.
luaaar biasaaa
 
Bimabet
Suatu pagi di rumah Rendy dan Naomi. Beberapa hari sesudah kunjungan Pak Semi ke rumah yang tidak diingat oleh Naomi. Padahal kita tahu apa saja yang dialami oleh Naomi.Kini seminggu sudah sejak kepergian Rendy suaminya untuk tugas diluar kota, hari ini dia akan pulang karena tugasnya sudah selesai. Naomi berencana untuk kejutan dengan menjemput suaminya ke bandara. Setelah mengumpulkan kesadaran nya dia pun bergegas kekamar mandi,selesai mandi pagi dan berganti pakaian Naomi mulai merasakan ada yang ganjil pada dirinya. Entah kenapa, tadi waktu mandi dia jadi lebih lama dan intens mengelus-elus tubuhnya sendiri. Sesudah mandi, Naomi kemudian berdiri dilemari pakainya untuk memilih baju yg akan dipakai nya dibukanya llemari bajunya, dan diambilnya satu persatu bajunya. Pilihannya jatuh pada dress pendek berwarna biru (hanya sampai setengah paha), berbahan tipis. Dia melepas handuk panjangnya dan ganti memakai dress biru pendek itu. Gaun yg dipakai Cuma menyisakan seutas tali kain yang menyampir di tiap bahu, sehingga pundak Naomi yang cantik itu terbuka. Tidak tahu kenapa, dia merasa lebih nyaman dengan gaun pendek yang seksi itu. Lalu diulaskannya lipstik pink, tipis saja, di bibirnya. Entah kenapa, dia tergoda untuk menebalkan lipstiknya. Beberapa saat kemudian, bibirnya yang indah itu jadi makin menarik perhatian karena berwarna pink cerah dan dibuat kemilau karena lip gloss bening. Digerainya rambutnya yang sudah kering. Naomi mendesah ketika rambutnya mengelus pundaknya sendiri. Ditatapnya dirinya lagi di cermin; dia bertanya kepada dirinya sendiri, apakah aku sudah cantik?
Dia tak tahu dari mana datangnya. Tapi seolah ada perintah dalam kepalanya yang menyuruh dia berpenampilan secantik-cantiknya, supaya bisa menarik perhatian laki-laki. Dan dia tak kuasa melawan.
Setelah selesai berdandan Naomi pun mengecek ponsel nya terdapat notifikasi bahwa taxi online yg dipesanya sudah menunggu didepan rumah, dia pun bergegas menuju kebawah.
Ketika sampai disamping taxi online yg dipesanya dia melihat siapa sopir Cuma melongo melihat penampilan sexy Naomi bahkan matanya sampe melotot dan mulutnya menganga.
Merasa berhasil menarik perhatian si sopir Naomi semakin yakin dengan penampilan nya, tanpa memoerdulikan sisopir yg masih terpesona padanya dia langsung masuk. Namun si sopir masih diam tak bergerak dari tempatnya.
“ Ayoo jalan pak..!! “ ucap Naoki menegur si sopir
“Ehhh siaap Non... “ Ucap si sopir kelabakan karena tersadar dari lamunannya kemudian bergegas berjalan menuju kemudi.
Mobil pun bergerak meninggalkan komplek perumahan Naomi menuju ke bandara.
Sepanjang perjalanan sisopir terus melirik kebelakang melalui kaca spion yg ada didepanya, memang paha putih Naomi tampak kelas ketika dia duduk karena memang gaun yg dipakai nya cukup pendek.
Naomi juga menyadari bahwa sisopir sering curi curi pandang kearah paha maupun ketubuh nya namun anehnya bukan emosi dia justru merasa senang ketika ada orang yg memperhatikan dirinya.
Dia sengaja membiarkan sisopir menikmati pemandangan pahanya yg putih mulus itu bahkan dia sengaja menyandarkan tubuhnya ke jok belakang otomatis gaunya semakin tertarik keatas pahanya pun semakin terekspos.
Bahkan dia sedikit membuka kakinya sehingga celana dalamnya mengintip dibalik pahanya, sisopir pun dibuat semakin kelabakan dengan pemandangan yg di lihat dari balik kaca spionya.
Setelah bermacet macetan dengan jalanan ibukota taxi yang dipakai Naomi akhirnya sampe juga dibandara. Dibukanya pintu belakang mobil dan dia bersiap untuk turun namun sebelum ddia pergi berjalanan masuk ke bandara Naomi mengatakan sesuatu ke sopir taxi online itu.
“ jangan suka ngintip ya pak,, nanti matanya bintitan loh.. “ Ucapnya sambil menahan tawa melihat ekspresi kaget sang supir.
Sang sopir hanya bisa diam menahan malu, mengetahui aksi curi curi pandangnya diketahui korbanya.
“ Padahal kalau bilang mungkin tak kasih lebih.. “ ucap Naomi lagi sambil pergi memasuki area bandara.
Sang sopir yg bingung dengan perkataan Naomi barusan ingin bertanya namun terlambat, wanita itu sudah pergi berjalan menjauh dari kobilnya.
Dia pun pergi dengan perasaan campur aduk antara bingung dan malu, malu karena perbuatannya diketahui sekaligus bingung dengan ucapan terakhir dari wanita itu. Ia pun hanya bisa berharap bisa bertemu lagi dengannya.
Memasuki area bandara banyak mata lelaki yg terus menatap kearah Naomi menganggumi kecantikan dan kesexian tubuhnya.
Namun Naomi hanya cuek dan terus berjalan menuju area tunggu bandara,sekilas ia melirik jam tangan yg melingkar ditangannya masih ada waktu sekitar 1 jam sebelum pesawat yg dinaiki suaminya tiba.
Naomi berjalan menuju kesalahan satu restoran cepat saji yg berada di sekitar area tunggu, dia ingin membeli makanan untuk mengganjal perutnya yg lapar karena memang dia belum sempat sarapan.
Setelah membeli makanan dia pun berjalan menuju kursi tunggu, dia duduk sembari memakan makanan yg tadi dibelinya.
Suasana bandara tak terlalu ramai dikarenakan kebijakan pemerintah diera pandemi yg membuat pihak bandara harus mengurangi jumlah penumpang.
Dan juga pandemi yg masih terjadi membuat orang orang takut untuk berpergian, hanya terlihat beberapa orang dan petugas bandara yg berlalu lalang.
Ketika sedang menikmati makanannya Naomi merasa ada orang yg sedang memperhatikanya.
Seorang cleaning service yg sedang mengepel lantai kamar mandi melihat kearahnya, namun ketika mata Naomi melihat kerahnya dia kembali melanjutkan pekerjaannya.
Dilihatnya cleaning service itu, lelaki paruh baya itu mungkin seusia ayahnya tubuhnya tampak lelah keringat mengalir membasahi dahinya, sesekali dia berhenti untuk mengelap keringatnya itu.
Dalam hatinya Naomi merasa kasian melihat bapak itu, di usianya yg tak lagi muda harus bekerja keras hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Naomi kemudian bangkit dari duduknya dan berjalan menuju kearah bapak cleaning servi itu, melihat wanita yg seseri tadi diperhatikan olehnya mendekat bapak itu panik kemudian mencoba untuk pergi.
Namun sudah terlambat Naomi kini sudah berdiri dihadapan bapak itu, yg diketahui ternyata bernama pak Somad dari tulisan yg tertera di seragam bapak itu.
Ditatapnya pak Somad dari atas sampai bawah, pak Somad semakin ketakutan tentu jika Wanita yg berada didepanya melaporkan perbuatannya kebosnya dia bisa saja kehilangan pekerjaan nya itu.
“ Bapak dari tadi liatin saya terus kan,..” ucap Naomi tanpa melepaskan pandangannya.
“ Enggak Non.. “ jawab pak Somad sambil terbatas bata karena ketakutan.
“Saya tau bapak dari tadi liatin apa.. “ Ucap Naomi sambil tangannya menari gaunya keatas hijgga paha mulusnya semakin terlihat.
Pak Somad pun terkejut dengan perbuatan wanita muda dihadapanya itu,dua-duanya sama-sama terpaku beberapa saat, lalu tiba-tiba sadar akan anehnya situasi. Pak Somad buru-buru berusaha keluar, Namun Naomi justru mendorong tubuh lelaki tua itu kesalah satu bilik kamar mandi.
Naomi mendorong Pak Somad ke tembok di belakang pintu, sambil menutup mulut Pak Somad… dengan bibirnya. Saking kagetnya akan kegesitan gerakan Naomi, Pak Somad hanya bisa pasrah ketika bibir merah wanita muda itu memaksa bibirnya terbuka lebar, dan lidah Naomi merangsek ke dalam rongga mulutnya. Dengan buas Naomi memberi french kiss kepada si tukang bersih bersih itu. Satu tangan Naomi turun terus ke bawah sampai ke bagian depan celana Pak Somad.
Pak Somad yg berstatus seorang duda dan sudah lama tak merasakan tubuh wanita menghadapi seorang perempuan muda berpenampilan seksi yang dengan ganas melumat bibirnya dan mengelus-elus burungnya, tukang bersih bersih itu tak berdaya. Dia tak kuasa melawan ketika Naomi menarik turun resleting celananya dan langsung mengocok penisnya. Selesai menciumi habis bibir Pak Somad, Naomi langsung berjongkok di hadapan Pak Somad. Tanpa memedulikan apapun termasuk kata-kata penolakan setengah hati dari Pak Somad, Naomi menggesekkan pipinya ke batang hitam tegap itu, mengendus baunya, menjulurkan lidah untuk mencicipi rasanya.
“Aduh… jangan Non… jangan …” keluh Pak Somad, yang konak sekaligus ketakutan karena tidak tahu apa yang terjadi pada wanita muda itu. Tapi dia tidak berbuat apa-apa untuk menjauh dari Naomi. Dia hanya bengong sambil melihat burungnya yang sudah tegang dimain-mainkan Naomi. Naomi makin berani, dan sekarang mulai memasukkan penis Pak Somad ke mulutnya. Penis Pak Somad itu udah terbenam seluruhnya dimulut gadis sexi itu, merasa bulu kuduknya berdiri ketika gigi dan lidah Naomi menyentuh urat-urat di barangnya. Dia tak tahu apakah harus merasa senang atau kuatir selagi membiarkan anunya diisap Naomi. Sementara yang mengisap tidak peduli; yang Naomi pikirkan hanyalah betapa besarnya kejantanan Pak Somad. Keadaan bandara yg tidak terlalu ramai dan letak toilet yg memang agak tersembunyi membuat aktivitas mereka menjadi sedikit bebas.
Selagi mulutnya dengan buas menghisap dan menjilat penis hitam Pak Somad tanganya menurunkan tali gaunya sehingga kini kedua payudaranya menggantung bebas.
Dituntunya kedua tangan Pak Somad memuju kedua payudaranya.
Pak Somad akhirnya tak bisa berbuat apa-apa karena urutan penalaran di otaknya sudah dibajak oleh kenikmatan badani yang diberikan mulut Naomi. Tubuh Naomi ikut menggelinjang selagi tangan pak Somad terus bermain dengan payudaranya.
Tak kuasa menahan kenikmatan mulut Naomi Pak Somad merasa akan segera mencapai puncaknya. Muncratlah burungnya tepat di depan Naomi, sehingga wajah cantik Naomi ternoda cairan sperma si tukang bersih bersih itu. Naomi terduduk lemah, merasakan hangatnya benih terlarang Pak Somad menerpa hidung dan pipinya. Pak Somad yang agak panik takut ada yg melihat perbuatan mereka segera menutup celananya, lalu mencoba beranjak selagi Naomi terduduk sambil mengelap sperma yg mengenai mukanya. Setelah Pak Somad keluar Naomi menuju ke wastafel mencuci mukanya sekaligus merapikan pakainya kembali kemudian kembali ke tempat dia tadi menunggu suaminya.
Tak berapa lama pesawat yg ditumpangi suaminya pun tiba, kemudian seorang lelaki tampan muncul sambil menarik koper besar dibelakangnya.
Mengenali siapa yg muncul Naomi langsung berlari kearah lelaki itu. kemudian memeluknya erat.
Menyadari siapa yg memeluknua lelaki itu membalas pelukan Naoki sambil mengelus rambutnya.
“Sayang kok gak bilang kalau mau jemput..“ ucap lelaki itu sambil melepas pelikan wanita itu.
“ihh kan kangen,, “ Ucap Naomi sambil mengaitkan lenganya ke lengan lelaki itu.
Ya lelaki itu adalah Rendy suami Naomi.
Keduanya kemudian pergi menuju ke pintu keluar menuju taxi online yg sudah dipesan Naomi.
Dengan muka bahagia Rendy mengikuti istrinya itu masuk kedalam mobil.
Mobil pun berjalan meninggalkan area bandara menuju ke rumah mereka berdua, sepanjang perjalanan Rendy selalu tersenyum melihat kearah istrinya itu.
Tanpa tau hal apa yg terjadi pada istrinya itu ketika seminggu dia pergi untuk bekerja.
,
masuuuk pak rendi 😂😂😂🤣🤣🤣
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd