Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Naomi : Maried Story

Naomi terbangun masih dalam. Keadaan telanjang bulat, dia mengarahkan pandangannya keseluruh ruangan.
Dia tidak menemukan keberadaan pak Semi yg semalam menggarap tubuhnya habis habisan. Dia melirik jam tua yg terletak diatas lemari, jam itu menunjukkan pukul 4 pagi yang artinya sebentar lagi matahari akan terbit. Naomi meraih kimono tidurnya namun dia tidak menemukan celana dalamnya.
Dia kembali memakai kimono tidurnya tanpa celana dalamnya kembali. Setelah memakai bajunya kembali dia melangkah menuju pintu rumah tua itu, dibukannya pintu rumah tua itu nampak pemandangan diluar masih tampak gelap.
Naomi melihat kanan kiri memastikan tidak ada orang yg melihat dia keluar dari rumah tua itu. Setelah memastikan tidak ada orang yang melihat dia segera bergegas pulang menuju rumahnya.
Dia takut ketika Rendy suaminya sampai dia tidak ada di rumahnya, ketika sedang berjalan pulang dia dikejutkan dengan suara seseorang.
“ Wehhh pagi pagi darimana non, “ Tiba tiba terdengar suara lelaki dari belakang Naomi.
Naomi terkejut mendengar suara itu, rupanya itu suara si Udin satpam komplek perumahan btempat dia tinggal.
“ heh.. Cuma jalan jalan pagi.. “ jawab Naomi terkejut dengan kehadiran Udin
Udin memandangi tubuh Naomi dari atas sampai bawah, lelaki itu mengagumi kecantikan wanita itu.
Udinnyg dari desa memang jarang melihat wanita cantik, ditambah pakaian yang dipakai Naomi memang tidak terlalu terbuka tapi tetap memcetak lekuk tubuhnya.
Naomi yang menyadari pandangan satpam muda itu merasa risih, dan mencoba untuk menghindar dari tatapan satpam muda itu.
Berbeda dengan Naomi yg ingin segera pergi, Udin ingin lebih lama menatap wanita itu dan menyimpan ya baik baik pikiranya.
Merasa risih dengan pandangan si satpam muda Naomi melanjutkan langkahnya. Sedangkan Udin kembali kepos untuk melanjutkan tugasnya.
Naomi pun sampe dirumahnya,matanya melihat sekeliling belum napak mobil suaminya berati Rendi masih belum pulang. Naomi segera menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya. Dia masih bingung dengan semua yang baru saja terjadi Berbagai macam perasaan bercampur aduk dalam dirinya.
Rasa bingung seakan tak percaya kalau dia baru saja membiarkan seorang pria tua yg bukan suaminya menikmati tubuhnya. Rasa bersalah pada Rendi suaminya karena telah menghianati pernikahan mereka. Air shower membasahi tubuhnya menghilangkan bekas bekas persetubuhan nya dengan pak Semi. Naomi memejamkan matanya menikmati rasa air di sekujur tubuhnya, berbagai kenangan kan kejadian tadi kembali melintas di pikirannya.
Tanpa sadar tersenyum puas mengingat betapa nikmatnya bercumbu dengan pak Semi, walaupun usianya tak lagi muda tapi dia berhasil membuat Naomi kewalahan. Naomi segera menyudahi acara mandinya dan berusaha mengusir ingatan-ingatan itu dari pikiranya.
Setelah selesai mandi dan mengenakan pakaian, dia bergegas menuju dapur untuk membuat sarapan.
Dia hanya membuat mie instan karena tubuhnya masih terasa kekah setelah tadi malam digarap habis habisan oleh pak Semi. Dia berpikir mie instan cukup untuk mengganjal perutnya yg lapar sambil menunggu Suaminya pulang.
Tak butuh waktu lama semangkok mie instan sudah tersaji dia pun membawanya ke ruang tamu karena dia berencana memakannya sambil menonton TV sekaligus menunggu Rendy.
Rendy menyetir pulang membawa oleh-oleh kue coklat untuk istrinya,. Naomi mendengar bunyi mobil Rendy dan sesudahnya bunyi pintu rumah dibuka. Naomi segera bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri suaminya itu.
Rendy melongo di pintu, memelototi Naomi yang berdiri di depannya. Penampilan Naomi hari itu sedikit berbeda Dia memakai gaun mini ketat berbahan satin berwarna hitam yang panjangnya tidak sampai menutupi setengah pahanya, sehingga memperlihatkan pahanga yang mulus.Di atas, gaun mini itu agak terbuka sehingga payudaranya mengintip dari sela sela gaun nya, sementara pundaknya terbuka,kulitnya yg putih khas wanita asia ditambah riasan yg tak terlalu tebal membuat penampilan yang cukup menggoda.
Padahal baru sehari di tidak melihat istrinya. Dia pun masuk dan segera mengunci pintu.
Didorongnya Naomi ke sofa ruang depan sampai Naomi terduduk. Dengan tidak sabaran Rendy langsung memaksa mencium bibir Naomi. Naomi awalnya kelabakan, tapi langsung menyerah pada desakan Rendy. Hampir 10 menit bibir mereka bertempur, lidah mereka saling serang. Tapi itu baru permulaan,tangan kiri Naomi membuka kancing dan resleting celana Rendy.
Setelah penis Rendy yang sudah mengeras terbebas dari celana,Naomi langsung membuka mulutnya Rendy terpana melihat bibir merah Naomi naik-turun mengelus penisnya.
Sambil menjilati ereksi Rendy, Naomi berhenti lalu melirik ke arah muka Rendy. Rendy hanya bisa merem melek merasakan hangat dan nikmatnya mulut istrinya itu. Melihat reaksi suaminya membuat Naomi semakin semangat untuk memberikan kenikmatan pada penis suaminya itu.
Rendy mencengkeram kedua sisi kepalanya. Sebelum Naomi sempat bicara, Rendy berdiri, lalu dengan gencar memaksa kepala Naomi bergerak maju-mundur menyervis penisnya. Naomi kelabakan sendiri, dan Cuma bisa mengeluarkan bunyi-bunyi tak jelas selagi mulutnya berubah jadi alat masturbasi Rendy. Naomi memutar tubuh sambil menarik Naomi sehingga sekarang Naoki membelakangi sofa. Lalu Bram menundukkan badan sehingga kepala Naomi terdorong sampai berbantalkan jok sofa. Setelah dalam posisi itu, Rendy langsung menggerakkan pinggulnya membabi-buta, penisnya mengaduk-aduk seisi mulut Naomi yang tidak bisa apa-apa selain menerima. Beberapa genjotan kemudian, Rendy melenguh keras dan muncrat di dalam mulut istrinya itu. Setelah ejakulasi, Rendy menarik penisnya keluar dari mulut Naomi. Tanpa diminta Naomi menelan sperma suaminya itu.
Rendy kembali mendesak Naomi di sofa. Kedua tangan Rendy memegangi kedua pundak Naomi sementara tubuhnya merapat ke tubuh Naomi. Dilihatnya lagi wajah Naomi Walau ada yang cemong sedikit gara-gara mukanya tadi digagahi, bibir Naomi masih merah,ada sisa bekas spermanya. Rendy puas memandangi wajah istrinya itu mulai menyerang sasaran lain. Dibuatnya leher, pundak, dan bagian atas payudara Naomi berbekas cupang merah. Lalu diangkatnya ujung bawah gaun Naomi.
“Niat banget, ya? Sengaja ga pake CD?” Rendy. “Atau sedari tadi kamu udah gak tahan jadi self service dulu?” Yang digoda membuang muka karena malu.
Dengan leluasa Rendy melalap selangkangan istrinya. Sensasinya langsung membuat Naomi mendesah-desah keenakan sambil menjepit kepala Rendy dengan kedua pahanya. Naomi sampai lupa terpikir untuk membalas perlakuan Rendy tadi dengan tindakan yang sama, berhubung posisinya sekarang kebalikan yang tadi. Rendy berkali-kali menyenggol G-spot Naomi dengan lidahnya.
“Mmmhhh…. Aaahh!! !!”
Naomi terengah-engah karena kenikmatan melanda badannya. Tangannya gemetaran, mulutnya menganga. Tapi tiba-tiba Naomi berhenti dan berdiri.
“Yahh??” Naomi merengek kecewa. Rendy menatapnya dengan pandangan lapar.
Rendy maju. Tangannya memegang tangan Naomi. Bibirnya mengulum telinga Naomi, Sementara itu tangannya membawa tangannya bergerak menuju ke arah kemaluan Naomi.
Tangan Rendy mulai mengelus ngelus vagina istrinya itu. Sedangkan tangan satunya bergerak kearah payudara Naomi membebaskan buah dadanya dari balik baju dan mencubit-cubit pentilnya yang mengencang. Tangan satunya lagi mengelus-elus bibir vagina Naomi.
“Ah… ahahh.ouhhh… hmm…“desahan sexy terus keluar dari bibir sexy Naomi.
Mendengar itu Membuat Rendy semakin bernafsu, tangannya semakin cepat mengelus vagina Naomi.
“Ah… ah… iya … terus… engh…” Erangan Naomi diseling suara becek dari vaginanya yang di obok-obok .
““AHHhhhhh~!!” Bibir merah Naomi menganga, mengerang tertahan, selagi kepalanya tersentak ke belakang dan sekujur tubuhnya gemetar dia orgasme.
“Ah… hah… ah…” nafas Naomi tersengal-sengal setelah mencapai klimaks. Rendy mendekati Naomi setengah mati berusaha menahan semburan dalam penisnya, menarik , dan dengan lega menyemprotkan spermanya ke muka Naomi.
CROTT…. CROTT…
Naomi terduduk di lantai. Dia mau mengusap cairan lengket di mukanya, tapi Rendy menahan tangannya.
“Biarin dulu! Aku mau lihat mukamu kayak gini!”
Rendy melihat maninya berleleran melintang di pipi dan hidung Naomi.
“Ahh… …”Naomi merengek. Entah karena apa. Dan Rendy merasa masih kuat melanjutkan. Tapi dia perlu istirahat sebentar—
“Gak pernah aku lihat kamu seseksi ini,” kata Rendy. “Tuh, yang di bawah udah pengen lagi.”
Mendengar pujian suaminya membuat wajah Naomi memerah.
Kini keduanya sudah telanjang bulat diruang tamu, pakaian mereka sudah berserakan tak karuan.
Rendy menyuruh Naomi berbaring dibukanyakedua pahanya lebar lebar sehingga vaginanya terpampang dengan jelas.
Rendy memposisikan badanya diantara kedua paha Naomi penisnya yg sudah mulai mengeras kembali, mereka bersiap untuk melanjutkan ronde 3. Biarpun sudah orgasme satu kali, Naomi masih ingin vaginanya dipenetrasi. Dia merasakan tangan Rendy di pinggangnya, sementara penis yang mulai tegang lagi menggosok-gosok bibir bawahnya.
“…masukin dong …” bisik Naomi
“Apa?” Rendy pura-pura nggak mendengar.
“Masukin dong Maaas,” rengek Naomi
“Masukin apa ke mana? Yang jelas dong?
Naomi terdiam sebentar lalu berkata, “Masukin kontolmu ke memekku Mas…” dengan malu-malu.
Rendy terkejut mendengar perkataan istrinya itu, dia tak menyangka bahwa istrinya bisa menjadi sebinal ini.Rendy pun menindih tubuh Naomi sambil mencium bibirnya yang menggairahkan itu. Setelah puas bermain lidah, ciuman nya pun turun menuju dada nya. Rendy kembali mencium, menggigit dan menghisap puting Naomi yang sedari tadi sudah mengeras.
Perlahan lahan Rendy melakukan penetrasi berusaha memasukan penisnya ritu tapi memang cukup sulit karena walaupun sudah pernah melakukanya. Setelah beberapa saat maju mundur, perlahan- lahan akhirnya penis Rendyi pun melesak ke dalam vagina Naomi.
‘Aaaaaaaahhhhh !!’ mulut Naomi pun menganga lebar dan berteriak karena menahan nikmat.
Rendy mendiamkan penisnya di dalam vagina sempit tersebut untuk beberapa saat. Agar vagina tersebut terbiasa terlebih dahulu. Naomipun berusaha mengatur nafasnya. Setelah beberapa saat Rendy mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur, perlahan, kemudian cepat kemudian pelan lagi. Dipermainkan dalam ritme yang sedemikian rupa membuat birahi Naomi naik lagi. Ia pun mulai mendesah dan meracau tak karuan.
Vagina Naomi yang sudah banjir menyebabkan bunyi kecipak kecipuk tiap kali Rendy melakukan sodokan. Tangannya pun tidak tinggal diam dengan meremas kedua buah dadanya. Sambil terkadang diselingi dengan menepuk pantatnya sehingga meninggalkan bekas merah.Naomi pun mengimbangi dengan menggerakkan pinggulnya sendiri. Tiba- tiba Rendy mencabut penisnya. Naomi pun sedikit terkejut karena jujur saja dia masih ingin merasakan penis tersebut. Ia pun menegok ke belakang dan didapatinya Rendy sedang tiduran sambil tersenyum.
‘Sini dong naik..’ kata Rendy sambil menunjuk ke arah penisnya.
Tanpa disuruh dua kali, Naomipun pun menurutinya, dengan dua jari dibukanya vaginanya sendiri agar penis tersebut dapat langusng masuk seluruhnya.
‘Aaaahhhh..’ Naomi pun merasakan vaginanya kembali dipenuhi penis tersebut.
‘Digoyang dong..hehehe’ Rendy berkata sambil merasakan nikmatnya jepitan vagina istrinya itu.
Rendy tersenyum puas, sementara Naomi menggerakkan pinggulnya naik turun dengan cepat. Rambutnya sudah berantakkan dan dadanya pun naik turun seirama dengan gerakan pinggulnya. Rendy pun terkadang iseng dengan mencubit puting Naomi sehingga menyebabkan yang punya semakin terbakar birahinya.
Naomi tetap bergerak naik turun hingga orgasme melandanya kembali.
‘Aaaaaahhhhhh…’ Naomi mengerang seiring dengan melelehnya cairan kewanitaannya membasahi penis Rendy yang masih berdiri tegak. Rendy tersenyum, dia benar – benar puas melihat keadaan Naomi sekarang.
Rendy kembali membaringkan tubuh Nakmi tanpa melepas kaitan penisnya, Naomi yang sudah kehabisan tenaga menurut saja.
Rendy kembali menggenjot vagina Naomi, karena tak kuat menahan n kenikmatan vagina istrinya itu tidak sampai lima menit ia pun mengeluarkan ‘lahar’nya.Dibiarkan penisnya tetap tertanam didalam vagina Naomi menembakan spermanya kedalam rahim istrinya itu. Didiamkan nya hingga dia merasa tak ada lagi sperma yg keluar dari penisnya kemudian dicabut nya.
Kini napas keduanya terengah engah menikmati sisa sisa persetubuhan mereka.
1 jam sudah berlalu sejak Rendy pulang. Sekarang mereka terlentang telanjang, mandi keringat, di ruang tamu. Dari lubang vaginanya yang mengalir sedikit benih Rendyang tadi dikeluarkan Rendy disana Dua-duanya terlalu capek untuk ngobrol mereka hanya saling berpelukan.
Tanpa sepengetahuan mereka diluar rumah ada sepasang mata yg sedari tadi mengintip aktivitas hubungan suami istri mereka.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd