Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Pelabuhan Terakhir


LANJUTKAN ...

•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣• updatesnya @tenten1

Lanjutkannnn

Makasih updatenya om

mantab niiihhh... lanjut update lagi...

Absen malam
Terimakasih suhu-suhu semua yang sudah absen,like dan koment.Salam crottt ;)
 
PROMIL UNTUK DILA PART.1





Sengaja neal menempatkan windy bekerja di perusahaan cabang bekasi.

Tentu saja agar ia dekat dengan saudaranya dan tak perlu mengeluarkan uang untuk cari kosan

Tak terasa seminggu sudah berlalu sejak ia menggenjot adiknya rania

Dan benar saja,malamnya zahra langsung menelanjanginya dan menyeretnya keatas ranjang

Mereka bertiga bertempur dengan panasnya,nayla menyerah dalam waktu 40 menit

Sedangkan zahra,gadis kecil itu begitu bernafsu ingin menundukkan suaminya yang tampan

Birahinya cepat sekali bangkit hanya dengan sebuah remasan didadanya

Hampir 2 jam ia dan zahra memacu birahi sampai kehabisan tenaga

Neal tersenyum bila membayangkan kejadian itu



Seminggu yang lalu windy mengirimkan sebuah pesan diponselnya

Ia ingin mengajaknya ketemuan dan ingin mentraktirnya makan

Sebagai ucapan terimakasih katanya.

Sebenarnya ia merasa bersalah dengan kedua istrinya.

Tapi bukankah hanya sekedar makan saja kan?Apa salahnya?

Bagi nayla ia sudah terbiasa dengan kegiatan suaminya dihari minggu

Karena memang terkadang neal banyak urusan bisnis juga kalau hari minggu

Demikian juga zahra,yang penting suaminya pulang setiap hari dan bukankah setiap hari juga berdua terus dikantor?



Jam sudah menunjukkan 10 pagi perlahan mobil neal memasuki area perumahan

Perumahan yang menurutnya standard untuk para karyawan yang bergaji UMR

Tapi tidak sedikit pula orang-orang yang berduit sengaja membeli rumah sederhana ini untuk dibongkar dan dibangun rumah mewah

Neal terus menyetir mobilnya perlahan sambil memperhatikan gps di ponselnya

Banyak sekali gang yang bercabang cabang membuat orang bingung

Tampaknya pencariannya sudah berakhir,ia melihat seorang gadis berdiri disisi jalan

Ia hapal betul sosok tubuh mungil walaupun dari kejauhan..itu dia windy!



Gadis itu begitu cantik dengan mengenakan kaos cream dan rok pendek berwarna coklat

Menampakkan sepasang pahanya yang putih mulus

Windy tersenyum senang melihat kedatangan neal

Ketika mobil neal berhenti disisi gadis itu,windy langsung masuk kedalam

Dipeluknya tubuh neal lalu ia menciumi wajah tampan pemuda itu

“Kangen…”bisik gadis itu,bibir merahnya melumat lembut bibir neal

Neal tersenyum,ia membiarkan gadis kecil ini melepas semua kerinduannya

Tangannya membelai rambut indah windy yang berbau harum

Aroma harum rambutnya masih sama ketika ia pertama kali bertemu gadis itu di kalimantan

Neal menatap wajah cantik windy,gadis itu memejamkan matanya seolah menikmati setiap lumatan di bibir tipisnya

Perlahan nafas gadis cantik itu mulai menderu menerpa wajahnya

Pelukannya semakin erat membuat buah dadanya menekan dada neal

“Windy….”neal memanggil gadis itu yang masih sibuk menciuminya

“Aaahhh…”ciuman windy terlepas ketika neal meremas lembut buah dadanya yang padat

“He..he..he.***nas banget.”ucap neal sambil menoel hidung mancungnya

“Hi..hi..maaf kak,lagian kak neal sudah lama nggak nemuin aku.”balas windy



Setelah neal memarkirkan mobilnya,windy menggandeng tanganya memasuki rumah kakaknya

Di ruang tamu mereka disambut sepasang suami istri yang tampak masih muda

Melalui WA tempo hari windy memberi tahu kalau kakaknya adalah seorang wanita bernama Faradilla atau biasa dipanggil Dila

Dia berkerja di sebuah showroom mobil dikawasan bekasi

Dan kakak iparnya bernama heri seorang pria berasal dari jawa tengah yang bekerja disebuah pabrik

“Selamat datang di gubuk kami saudara neal..perkenalkan nama saya Heri,dan ini istri saya faradilla yang merupakan kakak kandung windy.”ucap heri tangannya mengajak salaman neal wajahnya begitu ramah menyambut kedatangan neal

“Kenalkan nama saya Dila,kakak windy.”Dila ikut mengulurkan tangannya

“Iya nama saya Neal.”jawab neal manyambut uluran tangan dila

Dila sangat cantik,tubuhnya lebih tinggi dari adiknya windy

Yang membuat neal menelan ludah adalah pakaian yang dikenakan Dila

Gadis itu mengenakan sejenis tanktop berwarna putih payudaranya yang besar sedikit mengintip dari kaos yang dikenakannya

Perutnya yang putih terlihat diatas celana panjangnya yang selaras berwarna putih




Semenjak neal memasuki rumah ia tahu kalau Dila selalu menatapnya lama

Entahlah ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan pasangan suami istri ini

Sesaat kemudian windy datang dengan membawa minuman dan makanan kecil yang diletakkan di atas meja kaca

“Saya sangat berterimakasih kepada saudara neal,yang sudah memasukkan adik saya windy untuk bekerja disana.Selama ini saya sudah berusaha mencarikan pekerjaan juga disini,tapi tahu sendirilah.Disaat pandemi begini sangat susah mencari lowongan.Apalagi perusahaan saya malah mengurangi karyawannya.”kata heri

“Oh,nggak apa-apa mas heri.. itu hanya kebetulan saja disana ada lowongan.”

“Saudara neal sudah berkeluarga?”tanya heri

“Sudah mas,baru beberapa bulan yang lalu.Dan istri saya juga sedang mengandung 3 bulan sekarang.”

“Wah,jos juga ya.Begitu menikah langsung jadi he..he..”ucap heri terkekeh

“Iya mas,biasa kalau pengantin baru kejar tayang tiap malam tempur terus ha..ha..”neal ikut tertawa

Neal melirik kearah windy,gadis itu yang sedang menatapnya jadi salah tingkah



“Diminum dulu neal,maaf nggak ada apa-apa.”heri meraih gelas kopi susunya

“Iya mas terimakasih..”neal ikut meraih cangkir dihadapannya

“Mas heri kerja dimana?”tanya neal

“Kerja di pabrik plastik neal,produksi peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik gitu.Ya lumayanlah daripada menganggur,sebelum ini bekerja juga disebuah perusahaan spare part motor.Tapi kontraknya sudah habis,kesana kemari mencari pekerjaan sulit.Akhirnya ya sudahlah,yang ada saja.”

“Kalau kamu kerja dimana neal?”tanya heri,neal tak mempermasalahkan heri yang memanggilnya ‘kamu’ itu malah lebih baik dan terdengar akrab dari sisi usia juga lebih tua heri 5 tahun daripada dirinya

“Saya karyawan biasa mas,gaji juga pas-pasan.”jawab neal

“Hmm…gaji pas-pasan harga mobil diatas 1M.”ucap Dila tersenyum

“Oh iya,kalau mbak dila kerja juga?”tanya neal

“Di showroom mobil,tapi beberapa bulan ini sepi tidak ada pembelian.Biasanya kalau ada pembelian kita dapat bonus.Karena tidak ada bonus ya sudah terima gaji pokok saja sama uang transport.”ucap dila

Neal melirik kearah windy yang masih menatapnya,gadis itu tersenyum manis



“Maaf mas heri belum ada momongan?”neal menatap heri dan dila bergantian

Ia melihat heri menatap istrinya dan juga sebaliknya mereka terdiam

“Maaf mas,kalau pertanyaan saya membuat tidak nyaman.”ucap neal

“Tidak apa-apa neal,itulah yang sekarang menjadi duri dalam pernikahan kami.Banyak tetangga dan juga orang tua kami yang bertanya tentang itu.Kami juga sudah berusaha sebaik mungkin,entah itu ke orang pintar atau ke dokter tapi apa daya yang diatas belum memberi rejeki kepada kami.”jawab heri pasrah

“Mas heri sudah lama menikah?”

“Sudah 3 tahun… Dan kalau boleh,saya ingin meminta tolong sekali lagi kepada kamu neal.Sebelumnya maaf kalau merepotkan sekali lagi.”kata heri

“Enggak apa-apa mas heri,katakan saja siapa tahu saya bisa membantu.”

“Aku dan istriku sudah mebicarakan ini dari seminggu yang lalu semenjak kedatangan windy.Windy banyak bercerita tentang kamu,dan kami yakin kamu adalah orang yang baik dan pintar.Aku sampaikan rencanaku pada istriku,walau pada awalnya ragu aku meyakinkan istriku ini demi keutuhan rumah tangga kita.Setelah aku perlihatkan fotomu ke istriku akhirnya dila menyetujui rencana itu.”kata heri bercerita

“Tunggu dulu,mas heri punya foto saya?”tanya neal heran

“Oh,foto itu..dari windy tentunya.”jawab heri tersenyum

“Lho?kamu punya fotoku windy?”neal menatap windy

“Punyalah…banyak hi..hi..”windy tertawa

Neal hanya bisa nyengir sambil garuk-garuk kepalanya



“Maksud mas heri rencana seperti apa?Ke dokter spesialis?”tanya neal

“Kalau ke dokter spesialis kami sudah pernah lakukan,tapi ya itu karena keterbatasan dana..kami berhenti ditengah jalan.Kata dokter istriku normal,jadi masalahnya ada di saya.Konsul,beli obat terus SA(sperma analisis).Begitu terus berulang sampai kami kehabisan tabungan.”kata heri putus asa

Neal menatap wajah cantik dila,gadis itu menunduk sebagian rambut panjangnya menutupi buah dada besarnya yang sebelah kanan

“Neal…aku minta tolong sekali lagi.”ucap heri

“Iya mas katakan saja siapa tahu saya bisa bantu.”

“Tolong hamili istriku neal.”ucapan heri pelan dan menghiba,tapi membuat tubuh neal diam mematung seketika.Ia menatap dila yang masih menunduk

Setelah neal terdiam cukup lama,ia akhirnya angkat bicara

“Lebih baik mas heri lanjutkan saja berobatnya,masalah dana nanti aku bantu sebisanya.”kata neal

“Tentu saja aku akan lanjutin,tapi itu nanti.Kami harus menabung dulu sedikit demi sedikit.Walaupun uangnya sudah ada,butuh waktu berapa lama lagi untuk mencoba?Aku sudah berulang kali ijin dengan atasanku sampai dapat teguran karena mengikuti jadwal dokter spesialis.Apakah istriku tidak cantik dan …”

“Bukan masalah itu mas,aku..aduh bagaimana ngomongnya ya?”

“Kak neal,bantuin kek..”ucap windy cemberut

Aduh,kalau windy sudah cemberut seperti ini…

“Iya kakak akan bantu sebisanya,tapi masalah hamil itu adalah urusan yang diatas.”ucap neal kepada windy,tanpa sadar ia mengelus rambut indah gadis itu

Dan seperti terbawa suasana tanpa sadar windy merebahkan kepalanya dipundak neal

“Eh..”windy tersadar kalau disana masih ada kedua kakaknya wajahnya bersemu merah

“Itu..a..ku..mas heri jangan salah paham windy sudah aku anggap adikku sendiri.”ucap neal gugup

“Ha..ha..enggak apa-apa neal,sekarang kita adalah keluarga bukan siapa-siapa lagi.Kamu juga kuanggap adikku neal,aku sangat berterima kasih.Semua jasa-jasamu entah bagaimana aku membalasnya.”kata heri tersenyum lebar



“Ngomong-ngomong,maksud kedatanganku kesini ingin mengajak windy jalan-jalan apakah mas heri dan mbak dila mengijinkan?”tanya neal

“Oh..tentu saja kami ijinkan,lebih baik ajak istriku juga.Pulang sore juga tidak apa-apa soalnya aku ada janji mancing dengan temanku,mungkin aku pulang malam.Kamu nggak keberatan kan ajak istriku neal?”tanya heri penuh harap

“Kalau aku sih terserah windy dan mbak dila-nya.”ujar neal

“Nggak apa-apa kak,kak dila ikut ya…daripada suntuk dirumah.”ucap windy sambil menatap kakaknya

“Serius aku boleh ikut?”tanya dila tampak senang

“Tentu saja boleh,kita hanya sekedar makan doang kan?”kata neal tersenyum

“Ya sudah,lebih baik mama bawa kunci saja aku juga bawa kunci.”ucap heri kepada istrinya

“Iya pah,aku akan siap siap dulu.”dila masuk kedalam,tak lama ia keluar dengan menggunakan jaket hodie berwarna kuning

“Kami berangkat mas heri…”ucap neal berpamitan

“Oke,hati-hati dijalan neal.”heri melambaikan tangan kepada meraka bertiga



Sepanjang jalan windy begitu ceria,ia bercerita banyak hal dari pekerjaannya,teman-teman barunya dan juga para tetangganya yang menurutnya sangat baik.

Dila yang tadinya sedikit kikuk kini sikapnya mulai mencair bahkan ikut tertawa saat neal menceritakan joke-joke lucunya

Gadis itu tidak menyangka neal selain baik orangnya juga sangat sopan

Pantas saja adiknya jatuh hati dengan pemuda tampan ini

“Kita mau makan dimana nih?Hayo siapa tadi yang bilang mau traktir?He..he..”

“Dimana dong?Aku nggak tahu daerah sini.”ujar windy kebingungan

“Neal..untuk permintaan suamiku..ituu…kapan untuk…”dila tertunduk malu

“Mbak dila maunya kapan?He..he..”goda neal pada gadis cantik itu

“Jangan panggil mbak ah,dila saja kita kan seumuran.Aku 25th,sama ama kamu.Dan kalau ditanya kapan..itu terserah kamu.”pipi gadis cantik itu memerah

“Sebelumnya saya minta maaf,apakah dila sudah tahu hubungan saya sama windy saat dikalimantan?”tanya neal kepada dila yang duduk dikursi belakang

“Aku tahu semuanya,tak ada rahasia diantara kami betul kan windy?”

“Hi..hi..hi..betul kak neal.Kecuali kak heri.”windy hanya nyengir,lalu merebahkan kepalanya dipundak neal

“Dasar…”neal tersenyum malu,lalu mencubit pipi mulus windy

“Terimakasih neal,kamu sudah mengembalikan adikku menjadi wanita yang seutuhnya.Tadinya aku sudah putus harapan,dan mengira adikku akan menjadi lesbian seumur hidupnya.”kata dila

“Aku juga minta maaf adikmu sudah nggak perawan lagi gara-gara aku.”

“Hey..itu karena aku yang minta sayang.”dengan berani windy mencium pipi neal

“Hi..hi..nggak apa-apa neal,kalau itu terserah windy.”ucap dila tersenyum



“Kak neal..aku kangen…”bisik windy pelan,namun masih bisa didengar kakaknya dila

Kemudian neal membisikkan sesuatu ketelinga windy,seketika wajah cantiknya menjadi merona merah

Windy menoleh kearah kakaknya ia membisikkan sesuatu

Neal memperhatikan wajah dila dari kaca spion diatasnya,tampak gadis itu tersipu malu kemudian menganggukan kepala pelan

“Ayo gaskeun…..”kata neal tersenyum lebar

“Ayoo..Siapa takut.” ucap windy sambil mencubit pipi neal

Otak mesum neal langsung bersorak kegirangan…threesome euy!

Tak lama kemudian mobil neal sudah masuk di area parkiran hotel&resto masih didalam kota bekasi

Sudah bisa ditebak selanjutnya,mereka bertiga benar-benar ceck-in

Setelah memasuki kamar hotel neal menguncinya dari dalam



Windy yang sudah didera rindu langsung memeluk erat neal

Ia menciumi seluruh wajah tampan pemuda itu

“Mhhh…”windy mendesah pelan rok pendeknya sudah ditarik keatas oleh neal

Pahanya yang putih mulus terlihat jelas dihiasi celana dalam tipis

Tangan neal menelusup masuk ke celana dalam windy yang berwarna cream

Nafas gadis itu semakin memburu ketika merasa pantat montoknya diremas tangan nakal neal

Dila yang melihat adiknya sangat agresif menjadi malu sendiri

Gadis itu bergerak kearah sofa,tapi terlambat tanganya sudah ditarik neal

Neal melepaskan pelukan windy lalu beralih ke kakaknya dila

Direngkuhnya tubuh montok dila kepelukannya,gadis itu tampak masih malu-malu

Mata dila yang indah menatap wajah neal yang sangat tampan

Dari belakang tubuh dila,perlahan windy melepaskan pakaian kakaknya

Neal menahan nafasnya,buah dada besar dila seperti hendak melesat keluar dari balik tanktop putihnya


Dila masih menatap wajah neal ketika pemuda itu mencium keningnya

Lalu turun ke pipinya yang halus,tangan neal menyingkirkan rambut panjang dila ke belakang

Dibelai dengan lembut bibir tipis dila yang memakai lipstik merah muda

“Boleh?”neal meminta ijin untuk melumat bibir tipis dila

Gadis itu tersenyum malu kemudian ia mengaggukan kepalanya

Sekilas neal melihat jari lentik windy yang mulai mempreteli bajunya satu persatu

“Mhhh…”dila mendesah dan memejamkan matanya ketika bibir pemuda tampan itu melumat bibir tipisnya

Menikah 3 tahun tentu saja dila sangat berpengalaman dalam hal bercinta

Lidahnya langsung melilit lidah neal didalam sana

Beberapa kali neal dan dila mengangkat tangan dan kakinya untuk mempermudah windy yang sedang mempreteli pakaian mereka berdua

Tanpa mereka sadari kedua tubuh neal dan dila sudah bertelanjang bulat!



“Kak neal,aku dulu…”ucapan windy membuat neal agak kaget,lalu ia melepaskan pelukannya ditubuh montok dila

“Sebentar ya dila…adikmu sangat kangen katanya.”dila hanya tersenyum

Masih dalam posisi berdiri,neal menelan ludahnya melihat tubuh windy yang telanjang..indah sekali!

Betapa ia juga merindukan kehangatan tubuh mungil itu

Sesaat kemudian mereka saling berpelukan erat dan saling melumat

“Kak neal aku kangen…”ujar windy berbisik pelan

“Iya sayang,kakak juga kangen kamu.”ucap neal disela lumatannya

“Slurp…”dihisap lembut bibir tipis windy yang berwarna merah

“Aahhh…kaaaakkk….”rintihan gadis ini begitu merdu terdengar

Kedua tangan neal terus menjelajahi tubuh putih mulus windy meremas remas kedua pantatnya yang montok

Membuat darah gadis remaja itu berdesir,dadanya berdetak makin kencang

Beberapa kali kontol neal yang mengacung besar menyodok perutnya yang rata

“Oohhh….”neal mendesah,dibawah sana kontolnya dijilat dan dihisap oleh dila

“Aaaahh…kaakk…”windy merintih,dada mungilnya diremas remas,sedangkan dibawah sana tangan neal sudah mengorek celah memeknya

“Masukiinn kakk…aku nggak tahannn…”ucap windy

“Iya sayang sebentar ya…dila,tunggu dulu…”kata neal kepada dila

Dila menghentikan blowjobnya di kontol neal yang menegang keras

Dibopongnya tubuh mungil windy lalu diletakan keatas ranjang,gadis cantik itu tersenyum senang

“Aaahhh…..”tubuh windy menegang,neal melumat dan menghisap putingnya yang sangat kecil

“Cup..slurp…slurp…”lidah pemuda itu menari nari diatas buah dada windy yang mungil dan kencang mebusung indah khas gadis remaja

“Kaaak…terussss….”

Ciuman neal makin turun kebawah melewati perutnya yang rata

Lalu berlabuh pada celah sempit yang sudah sangat basah

“Aaaaahhhhhh…..”windy menjerit keras,klitorisnya yang kecil diaduk aduk lidah basah pujaanya

Tubuh indah gadis cantik itu menggeliat bak cacing kepanasan

“Masukinnn…kaaaakk…cepaaaattt….”buah dada indah windy turun naik memompa oksigen ke seluruh tubuhnya,nafasnya tersengal sengal.



Gadis cantik itu membuka paha mulusnya lebar lebar

Neal mulai mengambil ancang-ancang untuk memasuki tubuh mungil windy

Kontol besarnya diayunkan dicelah sempit memek windy

“Sleb..sleb…”kepala kontol neal mulai masuk kedalam

“Aaahhh..kak,pelan-pelan..”ucap windy,tangannya menahan perut neal

Uhh…sempit sekali memek windy ujar neal dalam hati

Mungkin karena baru satu kali memek gadis ini dimasuki kontolnya

Seolah-olah memeknya menjadi rapat lagi

“Clek..clek…Blessss….”Setelah sedikit kesulitan akhirnya kontol neal amblas dicelah sempit windy

“Aaaahhh….”windy menjerit keras,memeknya terasa penuh oleh kontol berurat milik neal

“Oooohhh..”neal memejamkan matanya,jepitan memek windy sungguh nikmat

“Pelan-pelan kaaak….”ucap windy saat neal mulai mengayunkan pantatnya

Neal memberi kode kepada dila yg berbaring disamping windy menunggu giliran

Agar bangun dan menghampiri neal yang sedang menggenjot windy

Gadis itu tersenyum kemudian ia memeluk tubuh neal dan melumat bibirnya

Tangan neal meremas payudara besar yang sangat empuk milik dila





Bersambung ….





*Maaf suhu kalau typo..:ampun:
 
PROMIL UNTUK DILA PART.1





Sengaja neal menempatkan windy bekerja di perusahaan cabang bekasi.

Tentu saja agar ia dekat dengan saudaranya dan tak perlu mengeluarkan uang untuk cari kosan

Tak terasa seminggu sudah berlalu sejak ia menggenjot adiknya rania

Dan benar saja,malamnya zahra langsung menelanjanginya dan menyeretnya keatas ranjang

Mereka bertiga bertempur dengan panasnya,nayla menyerah dalam waktu 40 menit

Sedangkan zahra,gadis kecil itu begitu bernafsu ingin menundukkan suaminya yang tampan

Birahinya cepat sekali bangkit hanya dengan sebuah remasan didadanya

Hampir 2 jam ia dan zahra memacu birahi sampai kehabisan tenaga

Neal tersenyum bila membayangkan kejadian itu



Seminggu yang lalu windy mengirimkan sebuah pesan diponselnya

Ia ingin mengajaknya ketemuan dan ingin mentraktirnya makan

Sebagai ucapan terimakasih katanya.

Sebenarnya ia merasa bersalah dengan kedua istrinya.

Tapi bukankah hanya sekedar makan saja kan?Apa salahnya?

Bagi nayla ia sudah terbiasa dengan kegiatan suaminya dihari minggu

Karena memang terkadang neal banyak urusan bisnis juga kalau hari minggu

Demikian juga zahra,yang penting suaminya pulang setiap hari dan bukankah setiap hari juga berdua terus dikantor?



Jam sudah menunjukkan 10 pagi perlahan mobil neal memasuki area perumahan

Perumahan yang menurutnya standard untuk para karyawan yang bergaji UMR

Tapi tidak sedikit pula orang-orang yang berduit sengaja membeli rumah sederhana ini untuk dibongkar dan dibangun rumah mewah

Neal terus menyetir mobilnya perlahan sambil memperhatikan gps di ponselnya

Banyak sekali gang yang bercabang cabang membuat orang bingung

Tampaknya pencariannya sudah berakhir,ia melihat seorang gadis berdiri disisi jalan

Ia hapal betul sosok tubuh mungil walaupun dari kejauhan..itu dia windy!



Gadis itu begitu cantik dengan mengenakan kaos cream dan rok pendek berwarna coklat

Menampakkan sepasang pahanya yang putih mulus

Windy tersenyum senang melihat kedatangan neal

Ketika mobil neal berhenti disisi gadis itu,windy langsung masuk kedalam

Dipeluknya tubuh neal lalu ia menciumi wajah tampan pemuda itu

“Kangen…”bisik gadis itu,bibir merahnya melumat lembut bibir neal

Neal tersenyum,ia membiarkan gadis kecil ini melepas semua kerinduannya

Tangannya membelai rambut indah windy yang berbau harum

Aroma harum rambutnya masih sama ketika ia pertama kali bertemu gadis itu di kalimantan

Neal menatap wajah cantik windy,gadis itu memejamkan matanya seolah menikmati setiap lumatan di bibir tipisnya

Perlahan nafas gadis cantik itu mulai menderu menerpa wajahnya

Pelukannya semakin erat membuat buah dadanya menekan dada neal

“Windy….”neal memanggil gadis itu yang masih sibuk menciuminya

“Aaahhh…”ciuman windy terlepas ketika neal meremas lembut buah dadanya yang padat

“He..he..he.***nas banget.”ucap neal sambil menoel hidung mancungnya

“Hi..hi..maaf kak,lagian kak neal sudah lama nggak nemuin aku.”balas windy



Setelah neal memarkirkan mobilnya,windy menggandeng tanganya memasuki rumah kakaknya

Di ruang tamu mereka disambut sepasang suami istri yang tampak masih muda

Melalui WA tempo hari windy memberi tahu kalau kakaknya adalah seorang wanita bernama Faradilla atau biasa dipanggil Dila

Dia berkerja di sebuah showroom mobil dikawasan bekasi

Dan kakak iparnya bernama heri seorang pria berasal dari jawa tengah yang bekerja disebuah pabrik

“Selamat datang di gubuk kami saudara neal..perkenalkan nama saya Heri,dan ini istri saya faradilla yang merupakan kakak kandung windy.”ucap heri tangannya mengajak salaman neal wajahnya begitu ramah menyambut kedatangan neal

“Kenalkan nama saya Dila,kakak windy.”Dila ikut mengulurkan tangannya

“Iya nama saya Neal.”jawab neal manyambut uluran tangan dila

Dila sangat cantik,tubuhnya lebih tinggi dari adiknya windy

Yang membuat neal menelan ludah adalah pakaian yang dikenakan Dila

Gadis itu mengenakan sejenis tanktop berwarna putih payudaranya yang besar sedikit mengintip dari kaos yang dikenakannya

Perutnya yang putih terlihat diatas celana panjangnya yang selaras berwarna putih




Semenjak neal memasuki rumah ia tahu kalau Dila selalu menatapnya lama

Entahlah ia merasa ada sesuatu yang disembunyikan pasangan suami istri ini

Sesaat kemudian windy datang dengan membawa minuman dan makanan kecil yang diletakkan di atas meja kaca

“Saya sangat berterimakasih kepada saudara neal,yang sudah memasukkan adik saya windy untuk bekerja disana.Selama ini saya sudah berusaha mencarikan pekerjaan juga disini,tapi tahu sendirilah.Disaat pandemi begini sangat susah mencari lowongan.Apalagi perusahaan saya malah mengurangi karyawannya.”kata heri

“Oh,nggak apa-apa mas heri.. itu hanya kebetulan saja disana ada lowongan.”

“Saudara neal sudah berkeluarga?”tanya heri

“Sudah mas,baru beberapa bulan yang lalu.Dan istri saya juga sedang mengandung 3 bulan sekarang.”

“Wah,jos juga ya.Begitu menikah langsung jadi he..he..”ucap heri terkekeh

“Iya mas,biasa kalau pengantin baru kejar tayang tiap malam tempur terus ha..ha..”neal ikut tertawa

Neal melirik kearah windy,gadis itu yang sedang menatapnya jadi salah tingkah



“Diminum dulu neal,maaf nggak ada apa-apa.”heri meraih gelas kopi susunya

“Iya mas terimakasih..”neal ikut meraih cangkir dihadapannya

“Mas heri kerja dimana?”tanya neal

“Kerja di pabrik plastik neal,produksi peralatan rumah tangga yang terbuat dari plastik gitu.Ya lumayanlah daripada menganggur,sebelum ini bekerja juga disebuah perusahaan spare part motor.Tapi kontraknya sudah habis,kesana kemari mencari pekerjaan sulit.Akhirnya ya sudahlah,yang ada saja.”

“Kalau kamu kerja dimana neal?”tanya heri,neal tak mempermasalahkan heri yang memanggilnya ‘kamu’ itu malah lebih baik dan terdengar akrab dari sisi usia juga lebih tua heri 5 tahun daripada dirinya

“Saya karyawan biasa mas,gaji juga pas-pasan.”jawab neal

“Hmm…gaji pas-pasan harga mobil diatas 1M.”ucap Dila tersenyum

“Oh iya,kalau mbak dila kerja juga?”tanya neal

“Di showroom mobil,tapi beberapa bulan ini sepi tidak ada pembelian.Biasanya kalau ada pembelian kita dapat bonus.Karena tidak ada bonus ya sudah terima gaji pokok saja sama uang transport.”ucap dila

Neal melirik kearah windy yang masih menatapnya,gadis itu tersenyum manis



“Maaf mas heri belum ada momongan?”neal menatap heri dan dila bergantian

Ia melihat heri menatap istrinya dan juga sebaliknya mereka terdiam

“Maaf mas,kalau pertanyaan saya membuat tidak nyaman.”ucap neal

“Tidak apa-apa neal,itulah yang sekarang menjadi duri dalam pernikahan kami.Banyak tetangga dan juga orang tua kami yang bertanya tentang itu.Kami juga sudah berusaha sebaik mungkin,entah itu ke orang pintar atau ke dokter tapi apa daya yang diatas belum memberi rejeki kepada kami.”jawab heri pasrah

“Mas heri sudah lama menikah?”

“Sudah 3 tahun… Dan kalau boleh,saya ingin meminta tolong sekali lagi kepada kamu neal.Sebelumnya maaf kalau merepotkan sekali lagi.”kata heri

“Enggak apa-apa mas heri,katakan saja siapa tahu saya bisa membantu.”

“Aku dan istriku sudah mebicarakan ini dari seminggu yang lalu semenjak kedatangan windy.Windy banyak bercerita tentang kamu,dan kami yakin kamu adalah orang yang baik dan pintar.Aku sampaikan rencanaku pada istriku,walau pada awalnya ragu aku meyakinkan istriku ini demi keutuhan rumah tangga kita.Setelah aku perlihatkan fotomu ke istriku akhirnya dila menyetujui rencana itu.”kata heri bercerita

“Tunggu dulu,mas heri punya foto saya?”tanya neal heran

“Oh,foto itu..dari windy tentunya.”jawab heri tersenyum

“Lho?kamu punya fotoku windy?”neal menatap windy

“Punyalah…banyak hi..hi..”windy tertawa

Neal hanya bisa nyengir sambil garuk-garuk kepalanya



“Maksud mas heri rencana seperti apa?Ke dokter spesialis?”tanya neal

“Kalau ke dokter spesialis kami sudah pernah lakukan,tapi ya itu karena keterbatasan dana..kami berhenti ditengah jalan.Kata dokter istriku normal,jadi masalahnya ada di saya.Konsul,beli obat terus SA(sperma analisis).Begitu terus berulang sampai kami kehabisan tabungan.”kata heri putus asa

Neal menatap wajah cantik dila,gadis itu menunduk sebagian rambut panjangnya menutupi buah dada besarnya yang sebelah kanan

“Neal…aku minta tolong sekali lagi.”ucap heri

“Iya mas katakan saja siapa tahu saya bisa bantu.”

“Tolong hamili istriku neal.”ucapan heri pelan dan menghiba,tapi membuat tubuh neal diam mematung seketika.Ia menatap dila yang masih menunduk

Setelah neal terdiam cukup lama,ia akhirnya angkat bicara

“Lebih baik mas heri lanjutkan saja berobatnya,masalah dana nanti aku bantu sebisanya.”kata neal

“Tentu saja aku akan lanjutin,tapi itu nanti.Kami harus menabung dulu sedikit demi sedikit.Walaupun uangnya sudah ada,butuh waktu berapa lama lagi untuk mencoba?Aku sudah berulang kali ijin dengan atasanku sampai dapat teguran karena mengikuti jadwal dokter spesialis.Apakah istriku tidak cantik dan …”

“Bukan masalah itu mas,aku..aduh bagaimana ngomongnya ya?”

“Kak neal,bantuin kek..”ucap windy cemberut

Aduh,kalau windy sudah cemberut seperti ini…

“Iya kakak akan bantu sebisanya,tapi masalah hamil itu adalah urusan yang diatas.”ucap neal kepada windy,tanpa sadar ia mengelus rambut indah gadis itu

Dan seperti terbawa suasana tanpa sadar windy merebahkan kepalanya dipundak neal

“Eh..”windy tersadar kalau disana masih ada kedua kakaknya wajahnya bersemu merah

“Itu..a..ku..mas heri jangan salah paham windy sudah aku anggap adikku sendiri.”ucap neal gugup

“Ha..ha..enggak apa-apa neal,sekarang kita adalah keluarga bukan siapa-siapa lagi.Kamu juga kuanggap adikku neal,aku sangat berterima kasih.Semua jasa-jasamu entah bagaimana aku membalasnya.”kata heri tersenyum lebar



“Ngomong-ngomong,maksud kedatanganku kesini ingin mengajak windy jalan-jalan apakah mas heri dan mbak dila mengijinkan?”tanya neal

“Oh..tentu saja kami ijinkan,lebih baik ajak istriku juga.Pulang sore juga tidak apa-apa soalnya aku ada janji mancing dengan temanku,mungkin aku pulang malam.Kamu nggak keberatan kan ajak istriku neal?”tanya heri penuh harap

“Kalau aku sih terserah windy dan mbak dila-nya.”ujar neal

“Nggak apa-apa kak,kak dila ikut ya…daripada suntuk dirumah.”ucap windy sambil menatap kakaknya

“Serius aku boleh ikut?”tanya dila tampak senang

“Tentu saja boleh,kita hanya sekedar makan doang kan?”kata neal tersenyum

“Ya sudah,lebih baik mama bawa kunci saja aku juga bawa kunci.”ucap heri kepada istrinya

“Iya pah,aku akan siap siap dulu.”dila masuk kedalam,tak lama ia keluar dengan menggunakan jaket hodie berwarna kuning

“Kami berangkat mas heri…”ucap neal berpamitan

“Oke,hati-hati dijalan neal.”heri melambaikan tangan kepada meraka bertiga



Sepanjang jalan windy begitu ceria,ia bercerita banyak hal dari pekerjaannya,teman-teman barunya dan juga para tetangganya yang menurutnya sangat baik.

Dila yang tadinya sedikit kikuk kini sikapnya mulai mencair bahkan ikut tertawa saat neal menceritakan joke-joke lucunya

Gadis itu tidak menyangka neal selain baik orangnya juga sangat sopan

Pantas saja adiknya jatuh hati dengan pemuda tampan ini

“Kita mau makan dimana nih?Hayo siapa tadi yang bilang mau traktir?He..he..”

“Dimana dong?Aku nggak tahu daerah sini.”ujar windy kebingungan

“Neal..untuk permintaan suamiku..ituu…kapan untuk…”dila tertunduk malu

“Mbak dila maunya kapan?He..he..”goda neal pada gadis cantik itu

“Jangan panggil mbak ah,dila saja kita kan seumuran.Aku 25th,sama ama kamu.Dan kalau ditanya kapan..itu terserah kamu.”pipi gadis cantik itu memerah

“Sebelumnya saya minta maaf,apakah dila sudah tahu hubungan saya sama windy saat dikalimantan?”tanya neal kepada dila yang duduk dikursi belakang

“Aku tahu semuanya,tak ada rahasia diantara kami betul kan windy?”

“Hi..hi..hi..betul kak neal.Kecuali kak heri.”windy hanya nyengir,lalu merebahkan kepalanya dipundak neal

“Dasar…”neal tersenyum malu,lalu mencubit pipi mulus windy

“Terimakasih neal,kamu sudah mengembalikan adikku menjadi wanita yang seutuhnya.Tadinya aku sudah putus harapan,dan mengira adikku akan menjadi lesbian seumur hidupnya.”kata dila

“Aku juga minta maaf adikmu sudah nggak perawan lagi gara-gara aku.”

“Hey..itu karena aku yang minta sayang.”dengan berani windy mencium pipi neal

“Hi..hi..nggak apa-apa neal,kalau itu terserah windy.”ucap dila tersenyum



“Kak neal..aku kangen…”bisik windy pelan,namun masih bisa didengar kakaknya dila

Kemudian neal membisikkan sesuatu ketelinga windy,seketika wajah cantiknya menjadi merona merah

Windy menoleh kearah kakaknya ia membisikkan sesuatu

Neal memperhatikan wajah dila dari kaca spion diatasnya,tampak gadis itu tersipu malu kemudian menganggukan kepala pelan

“Ayo gaskeun…..”kata neal tersenyum lebar

“Ayoo..Siapa takut.” ucap windy sambil mencubit pipi neal

Otak mesum neal langsung bersorak kegirangan…threesome euy!

Tak lama kemudian mobil neal sudah masuk di area parkiran hotel&resto masih didalam kota bekasi

Sudah bisa ditebak selanjutnya,mereka bertiga benar-benar ceck-in

Setelah memasuki kamar hotel neal menguncinya dari dalam



Windy yang sudah didera rindu langsung memeluk erat neal

Ia menciumi seluruh wajah tampan pemuda itu

“Mhhh…”windy mendesah pelan rok pendeknya sudah ditarik keatas oleh neal

Pahanya yang putih mulus terlihat jelas dihiasi celana dalam tipis

Tangan neal menelusup masuk ke celana dalam windy yang berwarna cream

Nafas gadis itu semakin memburu ketika merasa pantat montoknya diremas tangan nakal neal

Dila yang melihat adiknya sangat agresif menjadi malu sendiri

Gadis itu bergerak kearah sofa,tapi terlambat tanganya sudah ditarik neal

Neal melepaskan pelukan windy lalu beralih ke kakaknya dila

Direngkuhnya tubuh montok dila kepelukannya,gadis itu tampak masih malu-malu

Mata dila yang indah menatap wajah neal yang sangat tampan

Dari belakang tubuh dila,perlahan windy melepaskan pakaian kakaknya

Neal menahan nafasnya,buah dada besar dila seperti hendak melesat keluar dari balik tanktop putihnya


Dila masih menatap wajah neal ketika pemuda itu mencium keningnya

Lalu turun ke pipinya yang halus,tangan neal menyingkirkan rambut panjang dila ke belakang

Dibelai dengan lembut bibir tipis dila yang memakai lipstik merah muda

“Boleh?”neal meminta ijin untuk melumat bibir tipis dila

Gadis itu tersenyum malu kemudian ia mengaggukan kepalanya

Sekilas neal melihat jari lentik windy yang mulai mempreteli bajunya satu persatu

“Mhhh…”dila mendesah dan memejamkan matanya ketika bibir pemuda tampan itu melumat bibir tipisnya

Menikah 3 tahun tentu saja dila sangat berpengalaman dalam hal bercinta

Lidahnya langsung melilit lidah neal didalam sana

Beberapa kali neal dan dila mengangkat tangan dan kakinya untuk mempermudah windy yang sedang mempreteli pakaian mereka berdua

Tanpa mereka sadari kedua tubuh neal dan dila sudah bertelanjang bulat!



“Kak neal,aku dulu…”ucapan windy membuat neal agak kaget,lalu ia melepaskan pelukannya ditubuh montok dila

“Sebentar ya dila…adikmu sangat kangen katanya.”dila hanya tersenyum

Masih dalam posisi berdiri,neal menelan ludahnya melihat tubuh windy yang telanjang..indah sekali!

Betapa ia juga merindukan kehangatan tubuh mungil itu

Sesaat kemudian mereka saling berpelukan erat dan saling melumat

“Kak neal aku kangen…”ujar windy berbisik pelan

“Iya sayang,kakak juga kangen kamu.”ucap neal disela lumatannya

“Slurp…”dihisap lembut bibir tipis windy yang berwarna merah

“Aahhh…kaaaakkk….”rintihan gadis ini begitu merdu terdengar

Kedua tangan neal terus menjelajahi tubuh putih mulus windy meremas remas kedua pantatnya yang montok

Membuat darah gadis remaja itu berdesir,dadanya berdetak makin kencang

Beberapa kali kontol neal yang mengacung besar menyodok perutnya yang rata

“Oohhh….”neal mendesah,dibawah sana kontolnya dijilat dan dihisap oleh dila

“Aaaahh…kaakk…”windy merintih,dada mungilnya diremas remas,sedangkan dibawah sana tangan neal sudah mengorek celah memeknya

“Masukiinn kakk…aku nggak tahannn…”ucap windy

“Iya sayang sebentar ya…dila,tunggu dulu…”kata neal kepada dila

Dila menghentikan blowjobnya di kontol neal yang menegang keras

Dibopongnya tubuh mungil windy lalu diletakan keatas ranjang,gadis cantik itu tersenyum senang

“Aaahhh…..”tubuh windy menegang,neal melumat dan menghisap putingnya yang sangat kecil

“Cup..slurp…slurp…”lidah pemuda itu menari nari diatas buah dada windy yang mungil dan kencang mebusung indah khas gadis remaja

“Kaaak…terussss….”

Ciuman neal makin turun kebawah melewati perutnya yang rata

Lalu berlabuh pada celah sempit yang sudah sangat basah

“Aaaaahhhhhh…..”windy menjerit keras,klitorisnya yang kecil diaduk aduk lidah basah pujaanya

Tubuh indah gadis cantik itu menggeliat bak cacing kepanasan

“Masukinnn…kaaaakk…cepaaaattt….”buah dada indah windy turun naik memompa oksigen ke seluruh tubuhnya,nafasnya tersengal sengal.



Gadis cantik itu membuka paha mulusnya lebar lebar

Neal mulai mengambil ancang-ancang untuk memasuki tubuh mungil windy

Kontol besarnya diayunkan dicelah sempit memek windy

“Sleb..sleb…”kepala kontol neal mulai masuk kedalam

“Aaahhh..kak,pelan-pelan..”ucap windy,tangannya menahan perut neal

Uhh…sempit sekali memek windy ujar neal dalam hati

Mungkin karena baru satu kali memek gadis ini dimasuki kontolnya

Seolah-olah memeknya menjadi rapat lagi

“Clek..clek…Blessss….”Setelah sedikit kesulitan akhirnya kontol neal amblas dicelah sempit windy

“Aaaahhh….”windy menjerit keras,memeknya terasa penuh oleh kontol berurat milik neal

“Oooohhh..”neal memejamkan matanya,jepitan memek windy sungguh nikmat

“Pelan-pelan kaaak….”ucap windy saat neal mulai mengayunkan pantatnya

Neal memberi kode kepada dila yg berbaring disamping windy menunggu giliran

Agar bangun dan menghampiri neal yang sedang menggenjot windy

Gadis itu tersenyum kemudian ia memeluk tubuh neal dan melumat bibirnya

Tangan neal meremas payudara besar yang sangat empuk milik dila





Bersambung ….





*Maaf suhu kalau typo..:ampun:
LANJUTKAN...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd