JANGAN PERGI,TETAPLAH DISISIKU
Hari Kamis
Di ruangan Dokter andrew sp.and.
“Pemeriksaan sudah kami lakukan..dan untuk hasilnya akan keluar 24 jam lagi.” Kata dr.andrew pada pasien dihadapannya
“24 jam dok?Wah…bagaimana ya..besok pagi saya ada jadwal penerbangan ke jogja dok.”
“Prosedure disini memang seperti itu sdr.neal,jadi tidak bisa dipaksa jam sekian harus selesai.Semua sistem kerja kita berdasarkan SOP yang ada.”
“Saya benar-benar minta tolong dok.. dipercepat 1 atau 2 jam ya dok..”
“Maafkan saya sdr.neal..”
Lalu neal mengeluarkan segepok uang yang tersimpan dalam amplop
“Dok..ini ada 20jt…sebagai konspensasi pemeriksaan pasien yg saya lewati.Saya mohon diterima dok..dan sampaikan permohonan maaf saya untuk mereka.”
“Saya minta tolong dok…ini benar-benar urgent.Saya ingin tahu apa yang sebenarnya terjadi.” kata neal
Dokter itu sedikit melirik ke arah aplop coklat diatas meja…lalu ia menghela nafasnya
“Baiklah sdr.neal..karena urgent ini saya loloskan.Saya akan memprioritaskan hasil pemeriksaan anda.Dengan catatan ini urgent dan besok-besok,anda harus sabar menunggu antrian pasien lainya.”ucap dokter ini kepada neal
“Terima kasih banyak dok..jadi 1 jam lagi saya datang kesini?” tanya neal
“Sebenarnya untuk hasil bisa dikirim via email ataupun WA,nanti 1 jam lagi anda saya telpon untuk menerangkan hasilnya.Bagaimana?”
“Baik dok…saya setuju,sekali lagi terima kasih dok.” Ucap neal sambil berdiri sambil menjabat tangan dokter andrew
“Oke,sama-sama sdr.nel.Oh iya,tolong hp anda selalu aktif.Nanti saya akan menghubungi anda lagi.”
“Iya dok…sekali lagi terima kasih.”
Neal berjalan keluar dari rumah sakit dan menghampiri mobilnya di parkiran.
Jam menunjukan jam 10.40, ia menyalakan gps di mobilnya lalu meluncur keluar dari rumah sakit itu.
Kemarin mamanya memberi tahu kalau ia sudah mendapatkan kos-kosan yang cukup dekat dari rumahnya.Neal akan menempati kamar atas paling ujung.
Ia juga diberi tahu mamanya kalau dibawah ada 4 kamar,semuanya cewek/mahasiswi
Lantai atas ada 4 kamar yang diisi 1 cowok dan 2 cewek
Maka sebab itulah neal membeli hp dari sahabatnya zeline..nanti akan diberikan ke semua calon tetangganya sebagai salam perkenalan
10 menit kemudian..ia memperlambat laju mobilnya di pinggir.
Matanya mencari gang yang bertuliskan “Gg.Bougenville”…ternyata banyak gang disini neal jadi kebingungan.Mana tidak ada orang…untuk sekedar bertanya.
Sekitar 50 meter didepan neal melihat ada seorang gadis yang berdiri dipinggir jalan.
Neal menghentikan mobilnya didepan gadis itu… Deg!Jantungnya berdebar kencang..
Cantik sekali dia…walaupun wajahnya sedikit pucat seperti menahan sakit..
Gadis itu matanya menatap mobil mewah nel yang berkaca gelap.
Tangan satu memegang hp,sedangkan tangan satunya memegang perutnya.
Neal turun dari mobilnya dan menghampiri gadis cantik itu
Setelah berhadapan..entah kenapa lidahnya menjadi kelu
Sesaat mereka bertatapan…ya ampunnn cantik banget…
“Aa..Ada..yang bisa saya bantu kak?” suara merdu gadis itu menyadarkan neal
“Eh..em..a..aku mau tanya,gang bougenville disebelah mana ya?”
Gadis itu tak langsung menjawab..matanya menatap mata teduh neal,ya tuhan..tampan sekali dia…
“Aduuuh…” gadis itu mengigit bibirnya sambil memegang perutnya
“Adek..nggap apa apa?adek sedang sakit?” neal bertanya cemas
“I..iya kak,aku sedang menunggu ojol.” Ucap gadis itu sambil mengernyit
“Oh..ya udah,kita kedokter dulu yuk..boleh aku anterin?”
Gadis itu menatap wajah tampan neal,ada kecemasan diwajah pemuda itu.
Sepertinya ia pemuda baik-baik…bisiknya dalam hati.
“Kakak mencari siapa?mungkin aku kenal,didepan itu gang bougenville.”
“Aku sedang mencari kos-kosan ibu siska,aku akan kos disana.” Ucap neal
“Aku kos disitu..emang ada yang kosong?” kata gadis itu seperti ingin menguji neal
“Kata mama-ku ada,dilantai atas paling ujung.Kalau bawah khusus mahasiswi.Kalau di atas diisi cowok satu dan kamar lainnya diisi cewek.”
“Oh..begitu,jadi nanti kakak berdua sama istrinya?” tanya gadis itu
“Mmm..a..aku belum menikah.” Ucap neal sambil tersenyum
“A..aduuuh..” gadis itu perutnya kembali sakit…
Tapi dalam hatinya begitu berbunga-bunga..jadi,pemuda tampan ini akan jadi tetanggaku.
Tiba-tiba ada motor berhenti dihadapan mereka,dilihat dari seragam hijau dan helmnya mungkin ini ojol pesanan gadis itu
“Maaf tadi sedikit macet..ayo mbak silahkan naik.”
“Mmm…anu pak,adik saya perutnya sakit,kalau naik motor takut memperparah keadaannya.Begini saja,dicancel aja ya.Nanti saya kasih gantinya..” lalu neal mengeluarkan 3 lembar uang seratus ribuan.
“Waah…banyak sekali..tapi saya terserah mbaknya sih,mau dicancel juga nggak apa-apa.” Kata abang ojol itu
“Terus aku bagaimana?” kata gadis itu kebingungan
“Aku anterin ya…ke rumah sakit,jangan menolak.Yang penting kamu harus sehat dulu.”
Ucap neal sambil menyerahkan uang 300 ke abang ojol.Yang diterima dengan senang hati oleh abang itu.
Neal membuka pintu mobil samping dan mempersilahkan gadis itu masuk
“Ayo masuk,jangan kelamaan.Nanti tambah parah lho..” ucap neal karena melihat gadis itu seperti ragu-ragu.
Akhirnya gadis itu masuk dan menutup pintu mobilnya.Neal berjalan memutar dan membuka pintu samping setir lalu menyalakan mobilnya.
Perlahan mobil itu bergerak menembus jalanan ibukota
“Mau kemana?Ke klinik aja kak..aku nggak bawa uang banyak…”ucap gadis itu
“Oh,iya kita belum kenalan,namaku Neal.” Tanpa memperdulikan permintaan gadis itu
“Namaku Nayla…”
“Tadi kamu bilang kos ditempat itu kan?Berarti tetanggaku dong..”kata neal sambil tersenyum
Uhhh…senyum itu lagi…bikin jantung nayla berdebar tak karuan
Entah kenapa hanya melihat senyum neal,berangsur angsur sakitnya berkurang he..he..
Nayla hanya mengangguk sambil ikut tersenyum
Neal memasang handsfree ditelinganya dan menghubungi seseorang
“Halo..pak dokter gimana kabarnya nih?”
“Baik neal…udah lama juga ya kamu nggak telpon.Ada kabar apa nih?” suara diseberang sana menjawab.
Namanya Dokter Ben,teman kuliah neal tapi berbeda jurusan
“Kabarku baik…kamu masih praktek di rumah sakit itu ben?”
Nayla hanya diam memperhatikan neal yang sedang menelpon
“Aku kesana ya,adikku sedang sakit…tolong pasien lain pending dulu.”
Tak lama kemudian mereka sudah berada di ruang praktek dokter ben
“Ini adikmu neal?Perasaan kamu anak tunggal deh..he..he..”
“Tetanggaku ben..”ucap neal malu-malu
“Tetangga apa tetangga…pacarnya ya?Cantik banget.”
“Tetangga ben…serius..” kata neal meyakinkan dokter ben.Dokter ben tampak sibuk memeriksa nayla.Seperti tekanan darah,detak jantung dan juga bagian perutnya.
“Neal..kasihan mamamu tuh,sering curhat sama aku.Katanya udah kepingin gedong cucu.
kamu belum juga nyari pacar.Dahulu jaman kita kuliah,yang lainnya udah gandeng pacar.kamu masih sendirian aja sibuk dengan buku-buku.” Kata dokter ben sambil menulis resep untuk nayla
Diam-diam nayla menyimpan informasi tentang neal,dari jaman kuliah sampai sekarang belum punya pacar…. Kalau dia mau main ke kamar sebelah nggak ada yang marah dong hi..hi..
“Sudah selesai ya…hanya gejala maagh ringan saja.Makan yang teratur,kurangi stress jangan terlalu banyak fikiran.Obat diminum sehari 3X.semoga cepat sembuh.” Ucap dokter ben sambil menatap nayla
“Iya dok terima kasih.”ucap nayla
“Makasih ben… oh,iya total berapa ben?” tanya neal
“Nggak usah neal,kayak ama siapa aja.”
Dokter ben memberi stempel “Lunas” pada kertas resep nayla
“Neal,pacarmu belum makan.Beliin bubur aja,jangan yang pedes dan asam.”
“Oh…oke ben,terima kasih ya.Sampai jumpa..”
Wajah nayla memerah disebut pacarnya neal oleh dokter ben
“Oke,sama-sama neal.” Ucap dokter ben
Setelah mendapat obat dari loket antrian
Mereka keluar dari rumah sakit tersebut,neal mengarahkan mobilnya ke tempat bubur ayam terenak dekat rumah sakit itu.Lalu memutar balik ketempat tadi nayla berdiri.
Neal menyalakan radio di mobilnya terdengar alunan lagu
Lewis Capaldi
So, before you go
Was there something I could've said
To make your heart beat better?
If only I'd've known you had a storm to weather
So, before you go
Was there something I could've said
To make it all stop hurting?
It kills me how your mind can make you feel so worthless
So, before you go
Nayla memalingkan wajahnya ke jendela kaca mobil mendengar lagu itu
Tanpa sadar air matanya menetes…
Iya neal..akan kuceritakan nanti semua beban hidup yang menimpaku…
Aku tak mau mengakhiri hidupku….
Tak terasa mobil neal sudah memasuki gang bougenville
“Yang mana nay…”tanya neal,matanya fokus melihat kiri dan kanan
“Sudah dekat kak,nanti didepan sebelah kiri ada kos kosan tingkat bercat putih.”
Ucap nayla sambil menyeka setetes air mata yang sempat jatuh tadi
Benar saja,didepan ada kosan dengan area parkir cukup luas
Neal memarkirkan mobilnya dan mereka keluar,berjalan menuju kamar atas
“Nay..”
“Ya kak…”
“Kamu mau lihat kamarku?”
“Boleh..aku belum pernah lihat.”
Neal merogoh saku celananya dan mengambil kunci kamar
Cklek..cklek…
“Wah…luas sekali…dalamnya juga bersih ..mewah.” ucap nayla tanpa sadar
“Yuk sekarang lihat kamar kamu nay…” ucap neal membiarkan pintu kamarnya terbuka
Nayla berjalan didepan dan membuka pintu kamarnya,neal dibelakangnya sambil menenteng bubur dan obat untuk nayla
Sayup sayup neal seperti mendengar ada yang sedang mandi dikamar sebelah nayla
Neal masuk kekamar nayla yang berbau harum,tanpa disuruh ia menuju dapur
Mengambil piring,sendok dan menuangkan air putih dari dispenser
Nayla hanya menatapnya dengan sedikit bingung
“Sini duduk…”ucap neal seperti memerintah nayla yang masih berdiri.
Seperti anak kecil yang bersalah dan diomelin ibunya.
Nayla diam dan berjalan menuju sofa panjang dan duduk disamping neal
Ia menatap wajah neal yang tampan sedang menuangkan bubur keatas piring
Ya..ampun,tampan sekali dia…bisik nayla dalam hati.Jantungnya deg-degan
Neal masih sibuk dengan piring buburnya mengaduk aduk agar bumbunya rata.
Tanpa menyadari gadis disebelahnya menatap wajahnya lama
“AAA…” ucap neal sambil menatap wajah cantik nayla,ia memberi kode agar nayla membuka mulutnya
“Nggak usah kak,aku bisa sendiri.”kata nayla berusaha meraih piring ditangan neal
“Nay…kamu lagi sakit..udah nurut aja ya…habis ini minum obat…” ucap neal menjauhkan piring yang mau diambil nayla.
Akhirnya nayla pasrah,membuka mulutnya yang disuapin bubur oleh neal
“Nah…gitu dong…harus nurut ya,biar cepat sembuh.”kata neal sambil tersenyum
Ahhh…senyum itu lagi…dada nayla berdesir.
Saat neal sedang menyuapi nayla,tiba tiba muncul sahabatnya citra didepan pintu kamar yang memang terbuka lebar
“Nay…katanya kamu sak……” mulut citra melongo melihat sahabatnya sedang disuapi oleh pemuda asing yang sangat tampan.
“Ga.***nteng…bangettt….” ucap lirih citra,nyaris tak terdengar
“Cie..cie..cie…romantisnya..hi..hi..hi..”citra tertawa cekikikan melihat wajah nayla yang memerah malu.Lalu menghampiri mereka sambil mengulurkan tangannya kearah neal.
“Kenalan dooong…namaku citra.”kata citra sedikit centil
“Namaku Neal,yang akan menempati kamar ujung.” Ucap neal
“Oh ya…?Wah,asyik ya nay..kita ada tetangga baru…tampan lagi.” Kata citra sambil mengedipkan matanya ke arah neal
Tiba-tiba muka nayla jadi cemberut..neal sudah melepas genggaman tangannya.Tapi tangan citra malah memegang pergelangan tangan neal
“Eh..maaf neal hi..hi..hi.” citra tersadar ketika melihat wajah nayla yg cemberut
Lalu melepaskan pegangan tangannya di tangan neal.
“Iya..citra duduk aja dulu ya..sebentar lagi juga selesai.”ucap neal,kembali ia menyuapi nayla
Citra duduk di sofa didepan mereka berdua
“Nay..emang tadi pagi nggak sarapan?”tanya neal lembut
“Udah sarapan roti ama minum susu…”ucap gadis cantik itu sambil menatap mata neal
“Duuh mana sehat sih makanan begitu..tiap hari harus makan sayur,buah juga,kalau perlu minum vitamin dijaman sedang pandemi begini.”ucap neal sambil memberi suapan bubur terakhir
Citra senyum-senyum melihat sahabatnya sedang diomelin neal
Neal mengambil segelas air,membuka plastik obat.Satu persatu disodorkan obat itu dibibir nayla.Dengan melirik ke sahabatnya citra yg sedang cengengesan,ia membuka mulutnya menerima obat dari neal.Setelah itu meminum air didalam gelas putih
“Nah…sudah selesai..” kata neal…tapi ada sisa bubur disudut bibir nayla
“Sebentar nay…”dengan lembut neal mengusap bibir tipis nayla
“Oohhhh….so..sweeeettt….”citra tertawa,membalikan wajahnya dan mengigit sandaran sofa
Nayla jadi kesal diledek terus oleh citra ia mengambil bantal sofa dan melemparkan ke arah citra.Dengan mudah citra menghindar lemparan bantal nayla
“Nggak kena wekkk….” Citra kaget karena nayla berdiri dan akan menghampirinya
Citra melompat dan berlari kearah pintu keluar
“Neal sampai jumpaa…bahaya nayla maraahhh hi..hi..hi..” lalu citra masuk ke kamarnya dan menguncinya dari dalam
“Udah..nay jangan di ladenin…sini duduk.”Nayla kembali duduk disamping neal
“Kamu udah kerja apa masih kuliah?”
“Udah kerja kak…di penerbangan swasta jadi pramugari.bareng ama citra.”
“Oh..pantesan orangnya cantik gini..”neal tersenyum sambil menatap wajah cantik nayla
“Ka..kalau kakak?Masih kuliah apa udah kerja?” wajah nayla memerah mendengar pujian neal
“Aku udah kerja,usaha kecil-kecilan.” Kata neal merendah
“Usaha kecil-kecilan tapi mobilnya harga diatas 1M begitu.”ucap nayla manyun
“Terus kamu nggak kerja nay?”
“Masih libur kak,nanti hari senin baru kerja lagi.”
“Oh…kerjanya gantian gitu ya?” tanya neal
“Iya 3 hari kerja,libur lagi 3 hari begitu terus.”ucap nayla
Kriiiiing……..Kriiiingggggggggg….HP neal berdering ada foto dr.andrew di layarnya
“Halo dok…bagaimana hasilnya?” tanya neal
“Untuk hasil sudah saya kirim ke emailnya sdr.neal,mungkin sdr.neal kurang jelas dengan istilah kedokteran jadi saya ambil kesimpulan saja.Baik saluran maupun organ reproduksi saudara neal dalam keadaan baik dan prima,sumbatan juga tidak ada.Semuanya dalam keadaan bagus,analisa saya sdr.neal mungkin sedang stress atau sedang banyak fikiran itu saja dari saya.” Kata dr.andrew
“Iya dok,terima kasih kalau semuanya baik baik saja.Saya jadi lega,soalnya besok saya akan terbang ke jogja ke rumah eyang saya disana.”
Nayla mendengarkan pembicaraan neal di telpon…dia besok akan ke jogja?
Tak lama kemudian neal menutup telponnya dan menatap wajah cantik nayla
“Nay…”
“Iya kak..”
“Aku pulang ya..jangan lupa nanti malam obatnya diminum biar cepat sembuh.”
“Kakak nggak nginap disini?”tanya nayla seperti keberatan melepas neal pergi
“Maksudku dikamar sebelah..”ucap nayla meralat kata-katanya
“Aku hanya melihat-lihat saja disini nay..jadi nanti hari minggu baru pindah.” Ucap neal sambil mempermainkan rambut nayla yang indah
Hari minggu?yaaahh..masih lama dong kata hati nayla
Bagaimana caranya agar ia bisa menahan neal berlama lama dikamarnya?
Atau…bagaimana kalau ia ikut neal ke jogja?
Aku sih ingin ikut…tapi apakah neal mau mengajakku?ucap nayla dalam hati
Sengaja neal ingin segera meninggalkan tempat itu,pesona nayla begitu kuat
I takut tak sanggup menahan dirinya,wajahnya sangat cantik bibirnya juga tipis mengundang Apalagi tonjolan didadanya yang montok…diam diam dalam dirinya mulai mencintai nayla
Ia tak ingin merusak nayla dengan tindakannya yang bodoh seperti waktu bersama zeline tempo hari.
“Kak…”
“Iya nay..”
“Nanti kakak disini mau masak atau beli?”
“Iya juga ya,aku malah belum kepikiran kesana nay.”
“Lebih baik masak saja kak,agar lebih hemat.” Ucap nayla
Neal mulai sadar sepertinya gadis ini juga tak ingin dirinya cepat pergi
“Aku nggak bisa masak nay..he..he..”
“Kalau mau nanti aku ajarin.”ucap nayla semangat..ah..ia membayangkan hari-hari indah berdua dengan neal yang tampan ini.
“Boleh…kalau nggak gini aja..nanti kita belanja bareng..masak bareng…makan juga bareng gimana?”
“Setuju!tapi…aku hanya bisa masak makanan tradisional seperti sayur sop atau goreng ayam,kalau masakan modern atau masakan luar negri belum bisa.”kata nayla
“Nggak apa-apa,justru itu lebih sehat nay…” ucap neal tersenyum senang
Senyum itu lagi…uh..membuat jantung nayla berdebar keras
“Nay..aku pulang ya…” tanpa sadar nayla mengangguk
Lalu neal bangkit berdiri dari sofa diruangan nayla..
Lho..Eh..jangan pergi…aduuh kenapa tadi aku mengangguk?
“Oh iya nay..bisa minta nomer hpmu?”
“Eh..iya. sebentar kak.” Nayla mengambil hpnya yang diatas meja
“Nomor kak neal dulu berapa,nanti aku misscall.”
Neal menyebutkan sederet angka,yang segera di misscall oleh nayla
Setelah membuat kontak dan menekan save nayla meletakkan hpnya diatas meja kembali
Neal masih berdiri dekat pintu kamar nayla yang terbuka dan bersiap siap pulang
“Nay aku pulang ya…” ucap neal lembut
“Kenapa sih kak buru-buru aja.” Kata nayla sedikit cemberut
Neal tersenyum…aduh..kelakuan nayla mirip adiknya rania.
Kalau sudah begini……
Tangan neal perlahan menutup pintu kamar nayla
Lalu tangannya menggenggam kedua tangan nayla yang lembut
Gadis cantik itu menundukan wajahnya malu,tapi hatinya berbunga bunga
Mereka masih berdiri berhadapan..sangat dekat,bahkan dada nayla mulai menempel ke dada bidang neal.Mata indah gadis itu menatap mata neal lamaa…
Dengan lembut neal merengkuh pundak nayla kepelukanya
Nayla menyandarkan kepalanya didada neal,kedua tangannya ikut memeluk tubuh neal
Matanya terpejam…Oh,nyaman sekali ia merasa terlindungi dalam pelukan neal
Dadanya bertalu talu makin kencang,ia mendongakkan wajahnya keatas
Bahkan wajah mereka sangat dekat…Neal tersenyum
“Nay..aku pulang ya..” bisik neal lembut
“Nggak boleh…”ucap nayla ikut tersenyum
Cup! Dikecup dengan lembut kening nayla
Jantung nayla makin berdetak kencang,ia memejamkan matanya…indah sekali..
“Nay..aku pulang ya..”kembali neal berbisik lembut
“Nggak boleh…” kata nayla manja
Cup! Dicium pipi nayla yang putih lembut kiri dan kanan,nayla memejamkan matanya
“Sudah boleh?”
“Emmm…masih belum.” Ucap nayla makin manja
Neal menatap bibir mungil nayla yang merah alami,dadanya berdebar keras..
Ia menghela nafas panjang…kalau diteruskan bisa bahaya ini….
“Nay…kamu mau ikut ke jogja denganku besok?”
“Serius?kakak mau ngajak aku?” mata indah nayla berbinar-binar
“Kalau kamu mau besok pagi-pagi aku akan menjemputmu kesini.”
“Aku mau…aku mau..”nayla buru-buru menganggukan kepalanya senang
“Tapi kamu kan lagi sakit nay…” ucap neal menggoda gadis cantik dipelukanya ini
“Enggak! Aku udah sembuh kok!” Neal tertawa melihat nay yg begitu bersemangat
“Ya udah,kamu hari ini istirahat ya..besok pagi aku jemput..Disana nggak lama kok,nanti sabtu pagi kita pulang lagi ke sini.”
“Iya kak,aku janji akan diminum obatnya.Ntar malem juga sembuh 100%.”
“Jam 5.30 pagi kakak jemput ya…sekarang kalau jam setengah enam sudah terang kok.”
“Oke..siap!”kata nayla semangat
“Sudah boleh pulang?” tanya neal menatap wajah gadis cantik ini yang berseri-seri
Cup! Nayla mencium lembut kening neal lamaaaaaa…Dada neal berdebar debar
“Sudah boleh…hati-hati ya kak dijalan..”ucap nayla tersenyum manis
“Iya,sampai jumpa nay…” Cup! Neal mencium kening nayla. Lalu membuka pintu kamar gadis itu dan turun ketempat parkir.
Sesaat kemudian mobil neal bergerak menjauh dari lokasi kos kosan itu
Masih sempat juga pemuda tampan itu melambaikan tangannya ke arah nayla yang berdiri dilantai atas.
Nayla membalas lambaian tangan neal dengan tersenyum cerah
Mungkin secerah hari esok………
Bersambung……….