Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pembalasan Berujung Kenikmatan : Chindo Stories (Update 18 Oktober 2023 - Page 49) Season 2

Bimabet
Part 2 (versus)


Linawati



POV Linawati

Secara perlahan aku membuka mataku dan melihat ada beberapa orang sedang mengobrak-abrik lemari kamar papa mamaku, aku sendiri menyaksikan kedua orang tuaku sedang diikat dengan tali rafia dari toko dan didudukkan di lantai samping kiri ranjang. Papa wajahnya agak babak belur sedangkan mama wajahnya pucat sambil menangis.

Aku sekarang dalam posisi terbaring merasakan kedua tanganku dipegangi oleh 2 orang di sisi kiri dan kanan serta kedua kakiku dipegangi 2 orang di kiri dan kanan diatas ranjang papa mama. Tubuhku pun sudah telanjang total, tidak ada kain yang melekat lagi, cuma sisa kalung silver kupu2 di leher, gelang silver yang ada di kedua pergelangan tanganku serta sebuah gelang rantai lonceng di kaki sebelah kiriku.

Ke 4 orang itu selain sambil memegangi tanganku dan kakiku juga mengambil kesempatan meraba2 bagian2 tubuhku seperti meremas2 payudaraku dan yang memegang kakiku mengelus2 pahaku yang montok dan berisi.

“Heh !” ujarku yang baru bangun. "Jangan pegang2 ! B*ngs*t kalian semua ! Ambil kesempatan saat lagi kayak begini !”.

Akupun mencoba meronta walaupun tubuh terasa lemas dan sakit akibat di bear hug tadi oleh pria kekar yang tinggi tapi cengkeraman 4 orang pria asing pada kedua lengan dan kakiku sangat kuat hingga perlawananku tidak ada artinya.

“Haha si enci udah bangun. Pahanya putih mulus banget ci kayak ayam kfc tapi belom digoreng hahaha. Mekinya tadi gw cek jg masih seger n sempit” ucap orang yang memegang kaki kiriku sambil menggesek2kan tangannya pada miss v ku.

“Iya pahanya montok banget, betisnya juga ramping dan kenceng. Aduh mulus banget neng. Abang gak sabar dilayanin nih” ucap orang yang memegang kaki kananku sambil mengelus pahaku turun ke telapak kaki.

“T*t*knya juga kenceng kyk bakpau. Mencetnya enak kenyel2, tadi gw isep aja rasanya manis hehehe” ucap orang gemuk botak yang disebelah kiri sambil meremas payudara kiriku.

“Tangannya juga mulus banget, keteknya dicukur harum lagi, pentil t*t*knya lembut tadi ane sedot, perutnya rata banget nih cewek. Mudah2an klo nanti hamil jangan ngelebar aja hahaha” ucap orang yang memegang dan mengelus lenganku di sebelah kananku.

“Emang situ mau hamilin dia ? Nanti minta kawin loh bisa bayarin ?”. ucap orang yang memegang kaki kananku.

“Kalo hamilin mah ane mau aja bang, nanti nci mau punya anak berapa banyak ? Kalo ane maunya sebanyak2nya karna bisa perbaikin keturunan” balas orang yang di sebelah kananku.

“Lah kalo gitu ng*nt*t tiap hari donk hahaha” balas orang di kaki kananku.

“Iyalah bang, siapa yang gak mau ng*w*in ni amoy tiap hari. Seksi, bodi kecil tapi kenceng mantap. Bisa dimaenin kyk boneka tiap hari hahaha” balas orang di sebelahku.

Akupun tidak menjawab atau menggubris perkataan mereka yang melecehkan dan lebih berusaha untuk fokus melihat keadaan orang tuaku dan sekitar. Kepalaku mendongak keatas bawah sambil menggigit bibir bawahku dan mataku merem melek, aku menahan diri dengan sedikit mendesah dan melirih akibat perlakuan orang2 yang memegang dan meraba tubuhku. Walaupun dengan perasaan seperti itu, aku masih bisa konsentrasi melihat dan mendengar situasi di sekitar.

“Mana simpanan duit dan emasnya ?” tanya orang yang sepertinya pemimpin dan provokatornya kepada papa dan mamaku.

“Ada di lemari dan brangkas bang, tolong jangan sakiti kami. Ambil aja semua dan pergi cepetan” ujar papaku.

“Ini dia Nang! Kita bawa sekalian sama kotak brangkasnya ! Kecil jadi gampang bawanya, klo duit sama perhiasan semua masukin kantong tuh nanti kita bagi rame2 sama ujang, parjo, kentung sama darmo !”.

Akupun mengingat semua nama mereka karena salah satu dari mereka menyebut nama teman2nya. Kemudian ada orang masuk ke pintu kamar dan berkata kepada orang yang disebut nang, yang sepertinya pemimpin mereka : “Barang dibawah sudah habis bos ! Tinggal yang bos pegang !”.

“Oke kalo gitu kita segera selesain urusan yang di kamar ini ! Amoy yang di ranjang ini harus dikasi pelajaran sebelom dikirim ke surga !”

“Kentung !” sebut si nang, “Karena kamu yang pertama kali meringkus dia, kamu giliran pertama !”. ucap si nang.

“Baik Pak Nanang !” ucap laki2 bertubuh besar yang sudah berhasil melumpuhkanku sedang menghampiriku. Kini nama mereka semakin jelas di kepalaku dan akan kuingat selalu bahkan akan kuhantui mereka jika aku tidak lagi berada lagi di dunia ini setelah kejadian ini.

Aku tidak mau menyerah begitu saja, dengan sekuat tenaga aku meronta dan akhirnya tangan dan kakiku berhasil lepas dari cengkeraman ke 4 orang itu. Aku langsung memasang kuda2 diatas ranjang. Akan tetapi pria yang dipanggil nanang langsung mengarahkan tongkat pemukul baseball papaku kearah kepala papaku.

“Ayo enci brani ngelawan langsung saya habisi ayah enci” ancamnya.

Lalu aku yang masih memasang gaya kuda2 dengan lantang berkata “Kalian sudah dapat apa yang kalian mau ! Kenapa tidak langsung saja pergi dari sini dan jangan sakiti kami !”.

“Jawabannya sederhana ci hehe, enci dan ayah ibu enci sudah melihat wajah2 kami dan secara otomatis enci dan ortu enci bisa jadi saksi didepan polisi. Jadi kami tidak bisa membiarkan lolos hidup2 tawanan kami hehehe” ujarnya dan kemudian disambung oleh temannya ujang : “Kita sih pas dateng tadi masuk toko maksudnya cuma ngejarah ci tapi pas kita liat enci melakukan perlawanan dengan penampilan kayak gitu, kita juga mau icip2 amoy cantik juga hahaha.”

“Neng serahkan diri aja, jangan kuatir kita akan buat neng mendapatkan kenikmatan sebelum terbang ke surga tingkat 7, neng bakal matek enak hehehe”. Ucap parjo.

“Penis2 kyk kita gini nikmat loh ci, cobain deh sebelum ke surga. Nikmaaattt ! Hahaha”. Ucap darmo.

Lalu akupun berpikir sebentar, memang aku pernah dengar crita kalo penis2 pribumi lebih nikmat daripada penis pria chinese karna mreka besar2 dan panjang2. Memikirkan itu akhirnya aku jadi bernafsu sendiri, hasrat b*rahiku naik dan badanku mulai berasa panas, akhirnya aku menurunkan kuda2 karateku dan mengangkat kedua tanganku tanda menyerah.

“Baik, aku serahkan diriku pada kalian, pastikan aku sudah tidak bernapas lagi jika kalian meninggalkan tempat ini”. ucapku.

Lalu para penjahat dalam ruangan itu semua tertawa.

“Nah gitu dong ci !, ayo kalian berempat lanjut pegangin tangan dan kaki dia ! Duh pasti nikmat banget dalemnya ! “ucap kentung.

Lalu akupun kemudian dibaringkan kembali diatas ranjang orang tuaku dan tangan kakiku semua kembali dipegangi oleh ke 4 orang tersebut. Kentung kemudian naik keatas mengangkangi kedua pahaku dan kemudian menunduk menghisap kedua payudaraku yang membusung kencang.

“Slurp, slurp, cup” bunyi kecipak mulut kentung menghisap payudaraku.

“Teteknya sih lumayan gede dan juga lantang membusung, cocok sama sifat ini cewek jagoan hahaha”. ucap kentung.

Akupun menikmatinya saja setidaknya aku bisa enak sebelum ke surga dan kedua papa mamaku hanya melihat saja tanpa bisa berbuat apa2.

“Jangan perkosa putri saya!”. tangis mamaku, “Perkosa saya saja”. mohon ibuku.
“Diam nenek tua !, kau terlalu tua untuk diperkosa !”. “Biar kalian lihat saja putri kalian nikah sebelum ke surga sama2”. ucap nanang.

Setelah beberapa lama kentung menikmati payudaraku kemudian dia membuka pahaku, melepas celana dalam dan celana panjangnya hingga bugil total dan membuangnya ke dekat pintu.

“Cek masih perawan gak ? Biasanya cewe kyk gini udah bobol gak tau sama siapa”. tanya ujang kepada kentung.

Lalu kentung memeriksa lubang v*gin*ku…

“Masih brow, masih sempit juga. Kyknya kita ng*wein beruntun juga masih kebagian nikmatnya semua hahaha !”.

“Ya udah pastiin sisain buat kita brow, jangan sampe pingsan ya. Kita2 mo denger desahan amoy tomboy ini”. seru ujang.

“Oke kalo gak keburu hamil sama gw ya hahaha”. seru kentung.

“Kalo hamil lo yang culik kawinin lah bang! Tanggung jawab hehehe”. seru parjo

“Gw mah seneng2 aja klo gitu mah. Ya udah lo pada nyaksiin ye. Gw belah ni cewek jadi 2. Mudah2an gak kebelah beneran wkwkwk”. seru kentung.

Lalu kentung kembali menghadapku dan berkata : “Saatnya menikmati hidangan utama hahaha. Lumayan juga v*gin*nya dicukur jadi bersih nih”.

Ya memang aku mencukur bulu v*gin*ku agar bersih dan tidak cepet bau. Lalu dia mengocok penisnya yang besar namun keras dan mulai memasukkan ke dalam vaginaku. Terasa perih secara perlahan dan secara tiba2 kentung mendorong masuk semua penisnya kedalam sampai mentok.

“AAaahh ! Perih sakit !”. teriakku seiring aku kehilangan keperawanan. Lalu secara perlahan kentung memaju mundurkan tubuhnya diatas tubuhku. Rasanya perih dan sakit di awal2 tapi lama2 mulai hilang dan diganti rasa nikmat. Desahan rasa sakitku pelan2 berganti menjadi desahan nikmat.

“Aahh aahh aahh, wih nikmat banget gila!”. ucapku secara tidak sengaja.

Orang2 yang di ruanganku pun tertawa sambil berkata2 melecehkan terhadapku.

Darmo yang memegangi salah satu tanganku pun berkata : “Kayak gitu aja udah enak banget, nanti terakhir cobain jurus saya. Itu jurus terakhir yang membawa nci ke surga hahaha”.

Akupun memandang darmo yg perutnya buncit dan kepalanya botak setelah dia berkata seperti itu dan membuatku semakin penasaran bagaimana caranya nanti dia menghabisiku.

Sambil memaju mundurkan penisnya, kentung menciumi pipi dan bibirku dengan bernafsu. Beberapa orang yang menyaksikan ada yang sambil masturbasi dan ada yang mengambil kesempatan meremas payudaraku melalui celah diantara tubuhku dan tubuh kentung sedangkan papa mamaku hanya tertunduk diam tidak mau melihat.

Kentung sangat bernafsu ketika sedang menyetubuhiku, kaki sebelah kiriku sampai diangkat dan berulang kali penisnya ditekan masuk dengan kuat sampai seakan2 mau membelahku.

“Aaahhh suara lonceng kakinya bikin gw tambah panas aja nih aaahhh”. ucap kentung.

“Aduh sakit banget bang, perut gw kayak mo kebelah, ampun banggg sshhhh aaahhh…”. desahku

Bunyi ritme gemerincing yang berasal dari gelang kakiku pun semakin cepat, kentung semakin cepat memompaku dan dia sebentar lagi klimaks, aku masih belum mencapai orgasmeku meskipun ini adalah kali pertamaku bersetubuh dengan pria, aku tidak mau menyerah begitu saja terhadap pemerkosaku, dan tak lama kemudian kentung berseru “AAAaaahhh nikmat banget, kluar didalem…”. Aku merasa perutku hangat seiring dengan semakin pelannya pompaan kentung pada v*gin*ku.

Ini pertama kalinya ada benih pria masuk ke dalam tubuhku.

Dalam hatiku berkata “Duh, untung aja si kentung keluarnya cepet, kalo gak bisa kebelah beneran v*gin* gw, padahal gw belom klimaks…”

Kemudian kentung mencabut penisnya yang sudah lemah dari v*gin*ku dan terlihat sperma dan darah perawan keluar dari miss v ku mengalir dan menetes ke seprei ranjang orang tuaku.

“Untung gw kluar cepet moy, jadi lo slamet hehehe”. seru kentung.

Aku yang sudah keenakan tapi belum klimaks pun merasa belum puas, aku berharap yang berikutnya bisa membuatku klimaks orgasme sebelum aku pergi meninggalkan dunia ini.

“Enak gak tung, perawanin amoy tomboy ?”. tanya nanang.

“Enak banget bang ! Bener2 sama ama bidadari khayangan biar tomboy juga”. ucap kentung sambil mengacungkan jempol kearah nanang

Setelah mereka yakin aku tidak akan melawan lagi, mereka melepaskan tangan dan kakiku dan 2 orang menghampiriku dan mulai membuka pakaian mereka hingga bugil.

“Sekarang giliran kita neng” ucap parjo.

Lalu mereka membangunkan tubuhku dan menunggingkanku sambil tanganku berdiri diatas kasur menahan tubuhku.

Parjo didepan wajahku kulihat tubuhnya agak berotot seperti kuli panggul dan memiliki banyak tato di badannya, p*nisnya lumayan besar dan panjangnya kira2 15 cm sedangkan ujang dibelakangku agak kurus tapi tampangnya sangar seperti preman2 pada umumnya, p*nisnya berukuran mirip dengan parjo kurleb 15 cm jg

“Ayo bangun nungging neng, kita mau masuk 2 lobang sekalian hehehe” ucap ujang dari belakang dan akupun menurutinya.

“Buka mulutnya neng, jilatin biji dan p*nis abang sekalian isep ya”. perintah parjo.

Akupun membuka mulutku dan mulai menjilati biji dari parjo.
“Slurp…slurp…slurp…”

Ini kali pertama mulutku menyentuh kemaluan pria, baunya seperti orang tidak mandi tapi secara perlahan aku mulai menikmatinya. Sementara ujang mengambil ancang2 mau memasukkan p*nisnya kedalam miss v ku.

Aku menjilati kedua bijinya dengan lidahku naik sampai ke batang p*nisnya lalu kukulum batang p*nisnya keluar masuk kedalam mulutku.

“Aaahhh enak banget sepongan lo moy… terussshhhhiiinnn j…ang…an… brent i… uuuhhh… ssshhh…”. desah parjo.

“Emmmmm…” seruku sambil perasaanku mengalami kenikmatan. Lalu parjo memegang kepalaku dan memaju mundurkan p*nisnya sendiri dalam mulutku sampai kadang sedikit masuk kedalam tenggorokanku.

“Gw masukin sekarang ya ci”. ucap ujang sambil mengarahkan p*nisnya menyeruak masuk kedalam miss v ku.

“Mmmmmhhhhhh…” desahku ketika p*nis ujang memasuki miss v ku sampai mentok, lalu perlahan ujang mengeluar masukan p*nisnya secara berirama. Jika p*nis parjo ditarik dari mulutku maka p*nis ujang masuk kedalam miss v ku dan sebaliknya.

“Uuuuhhh… ini amoy… bakalan ngerasain jurus kita jo… kita keluar sama2… uuhh… biar paten hamil ni amoy…. huahahaha”. tawa ujang.

“Hah ? Hamil ?. Aku tidak mau hamil dari benih pria yang tidak kukenal… tapi perlakuan mreka membuat gairahku naik, tubuhku mulai bercucuran keringat dan aku sebentar lagi bisa orgasme tapi kutahan terus, lagipula mereka hendak menghabisi kami bertiga setelah selsai dan aku tidak mau menyerah di saat2 terakhir kepada para pemerkosaku”.

“Liat, t*teknya glantungan goyang2 hahaha” ucap orang yang tidak kuketahui siapa.

Sekitar 15 menit mereka melakukan itu terhadap tubuhku sampai tubuh mereka bermandi keringat juga tapi mereka heran karna aku tidak ada tanda2 mau orgasme.

“Bang… ni cewek keenakan… uuuhhh tapi kok gak orgasme2 ya ?….Kuat banget padahal bini gw aja… uuhh klo udah segini lama udah kluar… aahh paling mentok 5 menit yang lalu kali”. ucap parjo sambil mendesah kenikmatan p*nisnya kuhisap.

Hihihi mereka tidak tahu kalau aku bisa mengendalikan perasaan dan emosiku karena aku sering meditasi, sehingga tidak mudah menaklukan mentalku dalam kondisi apapun.

“Iya, tangguh banget ini cewek, gak biasanya…aaahhh. Gw bentar lg dah mau kluar ni…hhhheeehhh”. desah ujang

“Iya bang sama nih… AAaaahhh… udah gak tahan nih… ampun… gw kluar sekarang… aahhh…” desah parjo

“Gw juga nih keluar sekarang uurrgghhh…” desah ujang.

Crooootttt…. Crooootttt…. Crooootttt….

Aku merasakan mulutku penuh cairan sperma parjo, sebagian langsung tertelan masuk tenggorokan dan secara bersamaan kurasakan perutku kembali menghangat akibat miss v ku disiram sperma ujang.

“Hmmm… nikmat…” sambil kuseka mulutku dengan tanganku dan sperma yang ada di tanganku semua kujilat dan kutelan.

“Biarin deh yang penting enak banget hehehe…” ucap ujang

Kedua orang yang baru menyetubuhi ku pun turun dari ranjang dalam keadaan agak lemas karna tadi mreka hampir mengeluarkan seluruh energi mereka berusaha menaklukanku.

Akupun langsung berbalik badan menghadap kearah depan ranjang dan melihat nanang pemimpin mereka lalu nanang berkata “Ohh rupanya tangguh juga ya ni cewe, kagak orgasme dari tadi, ilmunya hebat… tapi amoy ini harus coba menerima jurus women on top ku. Pasti tidak berkutik hahaha”.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Part 3 (versus II)

Aku yang mendengar ucapan si nanang pun bergidik, maksudnya jurus apa itu ? Yang bisa membobol pertahanan diriku hingga mencapai orgasme ?.

"Nci saya tantangin deh, kalo berhasil bikin saya keluar duluan sebelum nci orgasme... kita pergi biarinin ortu nci dan nci hidup, kita langsung pergi dari sini... tapi kalo nci yang orgasme duluan sebelom saya keluar. Maka kalian bertiga tidak akan keluar dari kamar ini hidup2. Hehe". ancam nanang

Aku berdiri dari ranjang dan menerima tantangan tersebut langsung karena sudah 2x sebelumnya aku diperkaos dan masih bisa menahan orgasme, lalu kenapa yang ini bisa berbeda ? hihi.

"Baik, gw trima tantangan lo nang. Demi ortu gw, gw pasti menang ! Lagian p*nis lo juga pasti sama ama yang laen. Gak tahan lama ! Hahaha" tawaku.

"Wah remehin gw lo ya... ok ayo langsung aja mulai. Gw naek ke ranjang abis itu lo naek diatas gw. Kita buktiin sama2". ucap nanang.

"Ati2 ci, si nanang itu udah setahun gak masturbasi loh, kualitas spermanya mateng banget. Perempuan manapun yang ng*nt*t sama nanang 100% pasti hamil loh" info parjo tapi aku tidak menggubrisnya.

Lalu nanang melepas seluruh pakaiannya hingga telanjang total dan naek keatas ranjang berbaring diikuti aku yang naik keatas ranjang dan mengangkang diatas kedua paha nanang.

"Lin, hati2 jangan sampai masuk jebakan" saran mamaku.

"Tenang aja ma sekarang aku lebih siap" hiburku

Aku mengambil karet rambut dekat meja ranjang dan mengikat kuncir kuda rambutku agar tidak terlalu panas.

"Amoy keteknya seksi banget suit suiiittt, tadi gw puas belainya hahaha" celetuk darmo.

"Mo, kalo gw menang setelah itu lo siap2 habisin ni amoy pake jurus andalan lo ya, biar dia gairahnya mentok sampe ubun2 dan TAK, hilang dari dunia ni amoy hahaha" ucap nanang.

"Beres bos, yang penting bos puas2in dulu baru saya". senyum darmo.

Aku sudah cukup percaya diri dan tidak menggubris perkataan mereka itu, lalu aku memegang p*nis nanang dan mengarahkannya masuk ke miss v ku. Ukuran p*nisnya tidak berbeda jauh dari yang lain hanya sedikit lebih panjang kira2 16 cm.

"OOooohhh...ssshhhh heeehhh... ufffhhh..." desahku ketika batang p*nis itu masuk secara perlahan kedalam miss v ku lalu kugoyang naik turun.

"Iya terus nci, situ aja yang goyang coba bikin saya kluar dulu hehehe". ucap nanang.

"Di fuur tuh moy, lo yang goyang duluan ! hahaha" seru kentung

Sudah 10 menit aku bergoyang naik turun memperlihatkan payudaraku bergoyang sambil tanganku mengelus2 dada nanang supaya dia semakin nafsu dan cepat keluar tapi dia masih saja tenang dan hanya mendesah kecil sambil tersenyum. Aku yang saat ini sudah bermandi keringat sudah merasa gairahku semakin naik dan melap keringat pada jidatku.

Wah... ini kok tahan juga ya... sedangkan aku bisa2 gak lama lagi... klimaks ni.

Akupun berganti gaya lebih menunduk dan mengarahkan wajahku pada nanang, aku membuat ekpresi b*nal agar dia terpancing cepat muncrat tapi dia hanya melihatku sambil tersenyum saja.

Melihat keadaan itu, teman2 dan anak buah nanang beserta para penjarah tersebut mulai riuh rendah karna nanang sudah memiliki keunggulan. Aku mencoba bergoyang memutar pantatku supaya nanang keenakan tapi tetap saja ekspresinya tidak banyak berubah dan semakin tersenyum, malah aku yang sudah mulai merem melek dan nafasku semakin cepat. Aku sepertinya sebentar lagi akan orgasme.

"Hehe ayo nci udah pasrah aja, kalo mau kluar, kluar aja ci, yang penting kan enak". ucap parjo.

Mendengar hal itu tentu saja aku berpikiran untuk menyerah, toh gak ada ruginya melepas kenikmatan saat2 terakhirku dan aku juga penasaran dengan kemampuan p*nis darmo yang katanya bisa membuat gairah mentok sampai ubun2.

"Mama papa maafin lina ya udah masuk jebakan, lina sebentar lagi kalah dan tidak dapat menyelamatkan papa mama juga" tangisku menghadap papa mama duduk. Mendengar itu papa mama nunduk menangis dan anak buah nanang semakin ramai bersorak sambil berteriak "Ayo nyerah !" berulang2.

Lalu akupun tidak dapat menahan orgasmeku lagi dan akhirnya tubuhku kutegakkan... melenting ke depan sambil membusungkan dada dan payudaraku sambil wajahku kudongakkan keatas, mataku kujulingkan ke tengah dan aku mendesah kencang "AAAAAHHHHhhhh... akhirnya...".

Sambil lidahku kukeluarkan dari mulut, muncratlah cairan dari miss v akibat puncak orgasmeku...

Crooottt crooottt crooottt...

Membasahi perut dan paha nanang.

Ramailah suasana di kamar ini merayakan kemenangan nanang dan nanang pun tersenyum lalu tertawa.

"Hahahaha udah squirting dia hahahaha !".

Aku yang baru saja ejakulasi langsung merebahkan diri diatas dada nanang, lalu nanang membelai dadaku dan berkata "Sekarang saatnya gua yang keluar hehehe".

Nanang lalu membalikkan tubuhku hingga berbaring di ranjang dan membuka pahaku lalu meneruskan penetrasi keluar masuknya pada miss v ku sambil menciumiku dari dada sampai wajah. Aku yang sudah lemas setengah sadar hanya pasrah menikmati saja. sambil kedua tanganku kutelentangkan keatas.

Goyangan kluar masuk nanang semakin cepat saja dan dia mengangkat kaki kiriku yang ada gelang loncengnya hingga suara gemerincingnya bergema di kamar ini.

"AAAHHHHhhh, kluar gw sekarang ! ****** ! ****** !

Sangat banyak sekali kurasakan cairan sperma yang masuk ke perutku sampai perutku berasa penuh dan panas.

"Aahh akhirnya keluar juga udah lama di simpen2 pelampiasannya baru sekarang. Gak rugi hehehe". ucap nanang

Lalu nanang bangkit dari ranjang dan menyentuh bahu darmo, mempersilahkan dia mengambil jatahnya.

Darmo menanyakan kepada orang2 selain grup mereka, apa ada yang mau mengambil jatah mereka atasku dan ada beberapa orang yang maju, lalu seorang pria yang tidak kukenal membuka seluruh pakaiannya lalu naik keatas ranjang dan karna aku sudah lelah dan lemas, pandanganku mulai hilang dan aku pingsan...


....................


Aku terbangun dalam keadaan darmo sedang menggenjotku, aku tidak tau sudah berapa lama aku pingsan... yang pasti suasana sudah mulai pagi dan sepi, orang2 yang tadi ramai di kamar ini sudah pergi semua. Aku mencari orang tuaku sudah tidak ada di kamar ini.

Apa yang terjadi ?...

Tak lama aku merasa gairahku naik kembali, aku heran padahal aku lemas dan lelah, darimana aku dapat tenaga untuk orgasme saat ini ??? Lalu darmo pun berteriak keras "AAAHHHH, gw kluar moyyy sshhhh...". Perutku kembali menghangat...

Lalu mendadak gairahku kembali memuncak sampai ke ubun2, rasanya seperti mentok diatas kepala dan rasanya kepalaku mau pecah. aku mendongak keatas sambil merem dan menggigit bibir bawahku : “Nikmat sekali…SSSHHHHHhhhh AAAAAAHHHHHH !”... DEG ! seketika pandanganku hilang dan kesadaranku lenyap...

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Hadir Lord of Lato Lato.....
Makasih banyak undangan menggetarkan semesta.....
Maaf telat hadir, maklum masih sering nyasar lupa jalan

Ijin 3M Suhu @claire92 (Menyimak Mengawal Menandain) ampe Tammat.
Semangat Suhu
 
Part 4 (Permulaan yang baru)


Tante yanti


Yoanita

POV Yoanita

2 hari kemudian…

Dengan bergegas, aku menuju area penjemputan di terminal kedatangan bandara internasional. Sambil jalan cepat dan membawa tas ranselku, kulihat jam tanganku menunjukkan jam 11 siang pas. Fiuh…! tepat waktu sampai disini.

Aku langsung secepatnya kembali pulang dari taiwan setelah aku menerima kabar atas apa yang menimpa papa mama dan adikku dari tanteku.

Sesampainya di area penjemputan, aku melihat seorang bapak2 dengan tulisan papan namaku lalu aku menghampiri orang itu.

Orang itu langsung menghampiriku juga karna sudah mengenali wajahku

“Dengan non Yoanita ?” tanyanya.

“Iya betul Pak, saya sendiri” ucapku

“Selamat datang non, perkenalkan saya kolonel rustam dari bagian penyelidikan kriminal kepolisian, saya ditugaskan untuk menjemput non dari bandara. Untuk detilnya saya critakan dalam perjalanan” ucap pak rustam.

“Baik pak, silahkan bapak duluan jalannya” ucapku.

“Silahkan non” balasnya

Lalu kami berdua menuju parkiran, menuju sebuah mobil merek timor. Aku duduk depan disamping pak rustam. Mobil tersebut melaju menuju tol masuk kota.

Selama di tol kami mengobrol.
“Gimana keadaan ayah, ibu dan adik saya pak? Bagaimana detilnya ?” tanyaku.

“Adik non sekarang sedang dirawat di rumah sakit dalam keadaan tidak sadar, syukurlah sekarang kondisinya berangsur2 pulih. Ada bekas kekerasan seksual pada tubuhnya tapi tidak ada luka akibat pemukulan atau benda tajam” jelas pak rustam.

“Lalu bagaimana dengan ayah dan ibu saya ?” tanyaku kembali.

“Saya harap non tegar menerima kabar ini, ayah ibu non ditemukan 2 hari yang lalu, terbaring sudah tiada didepan ruko tempat keluarga non tinggal, diduga mereka didorong dari lantai 2…” jelas pak rustam.

Mendengar itu aku langsung menutup mulutku terkejut dan hampir menangis tapi aku berhasil menahannya.

“Saya turut berdukacita, jangan terus bersedih, jika ada yang bisa saya bantu katakan saja” tawar pak rustam

“Terima kasih pak, memang kondisi kota ini bagaimana pak ?” tanyaku.

“Sekarang kondisinya sudah relatif aman, tentara dan polisi sudah berjaga di setiap sudut kota, korban yang meninggal mencapai seribu lebih, sebagian ada yang hilang dan puluhan perempuan mengalami perkosaan termasuk adik non” jelas pak rustam.

“Bagaimana adik saya ditemukan pak” tanyaku.

“Dia ditemukan terbaring tidak sadarkan diri di kamar lantai 2, diatas ranjang ayah ibu non dengan tidak berpakaian sama sekali. Nafasnya lemah dan di area selangkangannya terdapat noda2 darah dan sperma. Bekas2 sperma juga banyak berceceran diatas kasur dan di sekujur tubuhnya, itulah yang meyakinkan kami kalau adik non merupakan korban perkosaan” jelas pak rustam.

“Kalau begitu bisa kita ke rumah sakit dulu pak ? Saya mau tengok adik saya” tanyaku.

“Ya bisa non, kita sekarang sudah kearah sana. Nanti setelah itu kita ke ruang j*n*sah untuk identifikasi ya”. jelas pak rustam.

“Baik pak” ucapku sambil mobil menuju ke rumah sakit

………………..

Sesampai di rumah sakit, aku dan pak rustam langsung menuju ke kamar icu tempat adikku dirawat.

Ketika aku membuka pintu kamar dan masuk, aku melihat adikku terbaring di ranjang kamar sedang tidur, aku langsung memeluk dan mencium kepalanya sambil menangis.

“Lin, gw dah disini Liiinn, jangan kuatir gw mulai sekarang pasti jaga looo…” ucapku sambil mencium kening dan pipinya berulang kali.

Tak lama ada yang membuka pintu kamar dan yang masuk ternyata adalah seorang wanita cantik yaitu tanteku namanya yanti.

“Eh yoan, kamu udah sampe disini. Apa kabarnya?” tanyanya sambil senyum.

“Baik tan, lancar semua sampe sini, pak rustam sudah membantu mengantar sampai sini” ucapku senyum sambil melihat pak rustam.

“Sini yuk, tante peluk yoan” ajak tante

Aku langsung memeluk tante dengan erat sambil menangis, tante yanti membelai rambutku sambil menghiburku.

Tante yanti merupakan teman baik mama, dia sangat baik dan perhatian dengan kami berdua hingga kami memanggil dia dengan sebutan tante dan sudah kami anggap seperti saudari dari mama walaupun dia bukan saudari kandung mama, usianya juga terpaut jauh dari mama. Dia juga chin*se usianya sekarang 32 tahun, penampilannya sangat cantik, modis dengan rambut pendek seleher yang dicat pirang, tinggi badannya sedikit lebih tinggi dari adikku, ukuran buah dadanya cukup menonjol dengan perut yang rata, pinggang yang langsing akibat sering gym dan senam zumba. Kulitnya putih bersih karena sering perawatan mahal, adikku sering gym bersamanya.

Tanteku merupakan wanita yang mandiri, memiliki 3 toko pakaian dan fashion di kawasan bisnis m2 square trade center yang dikelolanya sendiri bersama karyawannya. Dulu dia hampir menikah tapi calon suaminya lari seminggu sebelum acara nikahan makanya sampai sekarang tante yanti masih tidak mau menjalin hubungan dengan pria manapun akibat pristiwa tersebut.

“Si lina gimana kondisinya sekarang?” tanya tante yanti

“Masih tidur tan, kayaknya blum bisa diganggu dulu” ucapku.

“Selamat siang bu yanti” salam pak rustam sambil menghampiri kami dan memberikan ajakan jabat tangan ke tante.

“Iya selamat siang juga pak, trima kasih sudah membantu kami ya”. ucap tante sambil menjabat tangan kembali.

“Ah biasa bu, saya sebagai aparat keamanan negara wajib membantu dan memberikan keamanan bagi setiap warganegara” tegas pak rustam.

“Tante abis darimana ?” tanyaku

“Dari liat papa mama kamu…. dan sekarang mau jenguk lina, tapi lina lagi istirahat ya… ya udah kita jangan ganggu dulu” ucap tante yanti dengan ekspresi sedih.

Mendengar ucapannya tentang papa mama aku brusaha untuk tegar.

“Ya udah tante, pak pol, kita sama2 ke kamar j*n*sah biar cepat urusannya” lalu kami sama2 berjalan keluar kamar.

Sesampainya disana kami langsung bertemu dengan dokter forensik yang langsung memperlihatkan kondisi jasad papa mamaku.

Aku langsung mengkonfirmasi dan memastikan ya itu mereka dengan tegar tanpa perlu bersedih lagi.

“Kita kremasikan 2 hari lagi ya Lin. Biar iklaskan kepergian mereka dengan cepat…” ucap rencana tante yanti yang memang sudah didiskusikan denganku.

“Iya tan…” jawabku dengan agak menunduk.

Lalu kami jalan keluar menuju lobi rumah sakit dan disana kami mengobrol dan bertanya2 sebentar ke pak rustam mengenai penyelidikannya.

“Jadi bapak sudah ada dugaan siapa saja pelakunya ?” tanya tante

“Untuk saat ini kami memiliki sejumlah kepastian, sejumlah perusuh dipastikan didatangkan dari luar kota, tapi masih tetap satu pulau. Untuk kelompok perusuh yang menyerbu dan menyerang komplek tempat tinggal kluarga non yoan dapat dipastikan itu adalah 1 komplotan yang menguasai 1 kota penyangga ibukota. Nama kotanya kota D” jelas pak rustam.

“Kira2 apa nama komplotannya pak ?” tanyaku.

“Nama pemimpinnya nanang, dia punya bawahan kepercayaan yang menguasai masing2 area di kota D yaitu parjo, ujang, kentung dan darmo. Keadaan kota D penuh dengan kriminal dan kejahatan, seks bebas dan prostitusi murah merajalela, pandemi penyakit kelamin dan kehamilan tidak diinginkan terjadi dimana2 sehingga tingkat ab*rsi tinggi” jelas pak rustam.

“Wah ngeri sekali ya pak…” ucap tante.

“Iya bu, banyak orang yang sudah masuk ke kota itu hilang tidak pernah kembali, yang pria bisa ditemukan sudah jadi may*t tapi kalo yang perempuan terutama yang cantik menghilang entah kemana”. jelas pak rustam

“Lalu apakah kepolisian tidak bertindak meringkus gerombolan mereka yang ada di kota tersebut?” tanyaku.

“Komplotan mereka sangat menguasai kota, kalau mau dibilang, seluruh warga kota berpihak kepada mereka. Hampir semua warganya merupakan bekas residivis dan geng penjahat yang juga beroperasi di berbagai kota. Bisa dibilang kota ini adalah pusat markas besar para penjahat dan mafia kelas kakap di negeri ini. Kami polisi jangankan masuk, berpatroli saja sudah diusir dan bahkan bisa dilempari batu atau bom molotov !” kata pak rustam.

“Widih serem juga ya yo?” kata tanteku kepadaku

“Iya tan, kok bisa ya 1 kota kayak gitu” ringisku kepada tante

“Kota D juga terkenal dengan julukan Kota Perangkap Hidup, seperti tanaman karnivora yang menangkap hidup2 siapa saja yang masuk kedalamnya… siapapun yang masuk ke dalam perangkap, dipastikan tidak akan bisa kabur dan tidak bisa keluar lagi” ucap pak rustam dengan wajah tegang.

“Widih kayak di film apa tuh yo? O ya namanya escape from LA ! Cuma bedanya di film itu penjahatnya semua di 1 pulau ! Klo disini semua di 1 kota hihihi” kata tante sambil tertawa.

Aku dalam hati berkata, “tante bs ketawa liat yang serem2” sambil wajahku ekspresi senyum setengah.

“Hahaha tapi tenang, ada saya disini ! dan kepolisian sudah menjalankan penyelidikan kasus ini. Jangan kuatir, satu persatu kejahatan ini akan terbongkar dan kelompok ini semua dapat ditangkap dan kota D plus negara ini bisa kembali damai dan tentram !” tegas pak rustam sambil sedikit bercanda.

“Iya pak rustam kita percaya kok, ada pak rustam kita cewek2 pasti aman kok” canda tanteku.

“Hahaha, baik klo begitu saya pamit dulu, ada laporan yang harus saya buat. Untuk saat ini, kalian yang ada darah keturunan ch*nese harap hati2 ya ! Karna sentimen terhadap kalian masih tinggi, apalagi perempuan harus lebih hati2 ok ? Ok deh jika ada keperluan dan pertanyaan tinggal telepon atau pager nomor yang ada di kartu nama saya. Terima kasih atas kepercayaan ibu dan non kepada saya” ucap pak rustam sambil memberi kartu namanya kepadaku.

“Baik pak terima kasih atas info dan pesan waspadanya, sampai ketemu” ucapku.

Lalu aku mau pulang tapi tante mengajak supaya aku diantar tante saja pakai mobil ke rumahku, sambil di jalan tante bercrita.

“Tante tuh suka banget loh sama crita tadi, tante jadi kebayang tante lagi jalan kaki di kota D pake pakaian seksi seperti p*l*cur lalu rame2 tante dikroyok, diraba2, disekap lalu diperkosa hihihi.” tawa tante sambil wajahnya merah.

“Aahh tante bayangin yang enggak2 aja deh.. masak tante suka dikasarin kyk gitu sih?” tanyaku.

“Iya kamu sendiri kan tau tante jarang dibelai sama pria hahahahaaa. Tapi kalo pria, tante paling suka sama pr*bumi… lembut banget belaiannya walaupun tangan dan prilakunya agak kasar tapi pinter banget klo ngerayu amoy2 model kita hahahaha” canda tante

“Kalo gitu tante nikah aja sama pr*bumi, sapa tau tante dapet kepuasan lahir batin, tante kan kaya tinggal bayar orang aja suruh layanin tante. Hehehe” tawaku.

“Tante sih bisa aja kayak gitu tapi tante masih jaga kehormatan tante, tante masih bisa tahan nafsu birahi dalam diri tante.. tapi kalo ada pria pr*bumi ajak seks tante, waahh tante bisa relain kehormatan tante” ucap tante sambil tersenyum pipi merah.

Jam 4 sore, kami sampai depan ruko keluarga kami, pintu depannya sementara ditambal dan ditutupi pakai triplek karena rolling doornya rusak, lalu aku turun dari mobil dan pamit ke tante.

“Malam ini tante yang jaga malam di kamar lina, kamu gak papa malam ini sendirian di ruko?” tanya tante.

“Gak apa2 tan aku mau sambil beres2 ruko juga pelan2, tante jalan aja” ucapku.

“Ya udah ati2 ya, kalo ada apa2 telepon tante atau paging aja ya. Besok2 tante jemput kamu buat temenin kamu and lina ok?” ucap tante sambil tersenyum.

“Iya tan, sye2 ya udah jaga lina malam ini dan dianterin. C u tomorrow” ucapku.

Setelah mobil tante pergi, aku mulai menggeser triplek di pintu dan masuk kedalam ruko lalu mulai bersih2.

Bersambung
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd