Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
BAGIAN 30








Pagi harinya ...









POV NUNUNG





Dalam satu minggu terakhir hubungan ku dengan Agus semakin dekat , meskipun masih belum menemkukan waktu yang tepat untuk saling ketemuan . Karna di sisi Agus ia selalu lembur karna banyak nya pesanan di tempat ia bekerja , aku harus mengerti keadaan nya jadi lebih baik aku menunggu agar bisa bertemu dengan enak tanpa ada gangguan . Aku batal ikut ngegym di tempat Agus karna diriku memang tidak sekuat orang lain untuk mengangkat barbel dll , tapi aku di daftarkan oleh Agus untuk ikut zumba dan hari ini adalah hari pertama ku untuk mengikuti nya .

Mas Anam sama sekali tidak ada kabar , ia seperti hilang di telan bumi mungkin saking asyik nya berselingkuh hingga sampai lupa akan Istrinya . Aku tidak terlalu peduli apalagi sedih karna Agus selalu menghiburku jika aku sedang membahas tentang mas Anam , ia tidak pernah menyarankan ku untuk marah atau apalah karna Agus bilang jangan terlalu dipikirkan .

Saat ini aku sedang tidur - tiduran sendirian di kamar sambil menton drama korea , barusan aku berniat membantu Ibu tapi dia menolak agar aku diam saja tak perlu mencampuri pekerjaan nya . Meskipun aku senang karna tidak perlu capek - capek masak karna sudah ada Ibu , tetapi jika sedang bertelponan dengan mas Anam Ibu selalu bilang bahwasan nya aku males tidak mau bantu - bantu pekerjaan rumah . Aku bingung jika mas Anam aku telpon ia selalu menolak dengan alasan sibuk , tetapi jika yang menelpon Rian atau kedua mertua ku pasti di angkat .



" Maaa ... mama " ucap Rian mengetok pintu .


Aku langsung berbalik sambil membenarkan dasterku yang tersingkap ke atas , " Masuk aja dekk .. " ucapku sedikit berteriak .


Rian pun membuka pintu dan masuk kedalam kamar ku , ia mendekat dengan wajah cengengesan nya aku sudah faham dengan apa yang ia maksud .


" Apaa .. uangg ?? " tanyaku sudah menebak apa yang ada di dalam otak nya .


" Hehehe .. iya maa buat maen ke rumah temen .. " jawab Rian duduk di sebelahku .


Aku berdiri mengambil dompet di lemari tempat menaruh barang - barang berharga ku , " Berapa dekk .. ? " tanyaku sambil membuka dompet .


" Ee .. se ikhlasnya aja maa " jawab Rian takut untuk menyebut kan nominal yang ia mau .


" Yaudah mama cuma punya 2 ribu gapapa kan ?? " tanyaku bercanda .


" Jangan 2 ribu juga maa .. " jawab Rian cengengesan .


" Lah terus minta berapa katanya se ikhlasnya ...... " ucapku terus membercandainya .


" Eemmm .. yang warna ijo aja ma .. " ucap Rian .


Aku mengambilkan uang 20 ribuan , setelah itu aku meletakan kembali dompet ku di tempat asalanya .


" Ini .. gak usah nakal - nakal yaa sore harus pulang .. !! " ucapku memberikan uang tersebut .


Rian berdiri dengan senyum lebar nya , " Iya maa .. makasihh assalamualaikum " ucap Rian mencium tangan ku .


" He'emm ... walaikumsalam " ucapku mengecup kening nya .


Rian berjalan keluar dari kamar dengan semangat , aku kembali tiduran tengkurap dan melanjutkan nonton drama korea .

Ketika sedang asyik - asyiknya melihat adegan dimana pacar dari pemeran utama tersebut sedang berselingkuh dengan bos nya sendiri , aku gemas karna pacar nya diam saja tidak berani melawan . Tiba - tiba pintu terbuka aku langsung berbalik melihat siapa yang membuka pintu , ternyata mas Anam dengan wajah yang di tekuk seperti orang kalah berjudi .


" Kalo masuk salam dong mass ... biar ke buka juga rezekinya .. " ucapku kesal dengan kelakuan nya .


Mas Anam tidak membalas ucapan ku , ia langsung menggeletak kan kopernya lalu tiduran di samping ku sambil kakinya di letakan di atas bokong ku . Aku hanya menoleh sebentar lalu aku melanjutkan nonton drama , mas Anam memeluk ku hingga membuat ku sedikit risih .

Aku mencoba tidak terlalu merespon nya dan diam saja , aku kesal karna mas Anam selalu berbohong di tambah kemaren satu minggu full tidak ada kabar sama sekali . Aku merasakan tangan mas Anam perlahan menaikan daster ku , aku merasa terganggu dengan adanya mas Anam dan terpaksa aku menyudahi menonton drama korea .

Aku langsung berdiri sambil membawa laptop , lalu aku menaruh nya di atas meja kecil dekat lampu . Aku berjalan keluar kamar untuk minum yang seger - seger karna merasakan haus , ketika hendak menutup pintu kamar aku melirik sebentar ke arah mas Anam sedang bermain hp .


" Hufftt .. untung aja aku keluar kamar " batinku lega .


Aku berjalan menuju kulkas terlihat Ibu sedang menonton sinetron ala negara ini , " Yahh .. habis green tea nya " ucapku lirih sambil menunduk di depan kulkas .

Aku terpaksa mengambil air putih lalu aku berjalan menuju kursi makan , aku duduk melihat Ibuk dengan serius nya menonton sinetron tersebut , aku sama sekali tidak menanyakan atau menyambut kedatangan mas Anam . Entah aku lebih memilih diam saja daripada nanti tambah sakit hati mendengar kebohongan nya .


" Itu loh yang tadi mukul suami mu .. " ucap Ibu gemes melihat sinetron sambil menunjuk siapa yang Ibu maksud .


Aku tertawa dalam hati melihat Ibu yang begitu menghayati menonton sinetron , aku berdiri menaruh gelas di tempat nya . Setelah menaruh gelas aku masuk kedalam kamar karna merasa bosan melihat sinetron yang di tonton Ibu , terlihat mas Anam belum ganti baju sambil bermain hp . Aku bingung harus ngapain di kamar karna takut mas Anam mengganggu ku lagi , aku mengambil hp di dekat laptop lalu aku duduk di kursi dekat dengan meja berdandan .

Aku membuka kunci layar lalu membuka IG melihat story teman - teman ku , teradapat notif dari M - banking aku langsung melihat dan terdapat transfer dari atas nama Choirul anam .


" Buat apa ini mass ?? " tanyaku memandang nya sambil mengerutkan dahi .


" Iya buat mama lah .. kalo mau belanja baju atau apa silahkan .. anggap aja itu bonus selama ngelayanin aku .. " jawab mas Anam tersenyum .


Aku kaget karna baru kali ini melihat saldo ku bertambah 30 jt , karena biasanya mas Anam mentok memberikan uang transferan kepada diriku 4 jt . Sudah pasti aku senang karna uang tabungan ku bertambah banyak , tetapi aku berusaha tidak termakan pancingan darinya . Aku pikir ia memberikan ku uang begitu banyak , agar aku tidak terlalu mempertanyakan keberadaan nya selama ini .

Aku melihat story IG milik Agus terlihat ia sedang bekerja , seperti biasa aku selalu menyemangati nya , " Semangat ganteng kuu .. kapan nihh bisa ketemuan huhuu .. " ucapku dalam reply story nya dengan emote sedih .

" Maa .. aku kepengen nihh " ucap mas Anam cengengesan .

Aku bingung karna jika aku menolak ajakannya sudah pasti dosa besar , tetapi aku males menuruti kemauannya karna ia selalu berbohong kepada diriku , dan sudah pasti dia bakalan egois dalam persetubuhan ini .


" Ada ibuk loh mass di luar ,, nanti takut kedengaran .. " ucapku mencari alasan yang pas .


" Quickie seks aja ma .. aku lagi pengen banget nihh .. " ucap mas Anam sambil melepaskan kancing kemeja nya .


Aku tidak terlalu berharap lebih jika ia meminta quickie seks , karna sudah pasti aku tidak menjamin akan terpuaskan hasrat ku .


" Yaudah ayokk .. " ucapku pasrah menuruti kemauan nya .


Aku berdiri sambil melepaskan daster ku , setelah itu aku berjalan menghampiri nya sambil memakai celana dalam dan beha berwarna biru muda . Mas Anam tersenyum lebar sambil melepaskan celana kerja nya , aku duduk di sebelah nya menunggu ia bertelanjang bulat .

Ketika sudah telanjang bulat dan terlihat penis miliknya jika di bandingkan dengan milik Agus sudah pasti kalah jauh , aku langsung mengambil posisi terlentang dan mas Anam memberikan bantal untuk menyangga pinggul ku agar lebih pas .

Mas Anam berdiri lalu berlutut tepat di atas ku , " Jilatin dulu maa .. " ucap mas Anam mendekatkan penis nya ke wajah ku .

Aku mengambil bantal untuk menyandarkan kepalaku agar tidak terlalu mendongak ke atas , lidah ku mulai menjilati ujung penis nya dengan pelan walaupun aku merasakan bau penisnya kurang enak , aku menjilati dengan telaten agar mas Anam terpuaskan oleh ku .

Sambil aku kocok pelan penis nya , mas Anam membelai rambutku yang terurai bebas tanpa tertutup hijab . Aku membayangkan jika penis yang aku jilati saat ini adalah milik Agus , aku mencoba memasukan penis mas Anam kedalam mulutku walau hanya separuh nya saja karna aku masih kurang bisa .


" Iya gitu maa .. isepin uhh " ucap mas Anam sedikit menjambak rambut ku .


Aku mulai memaju mundurkan kepalaku sambil aku hisap agak kuat penis nya , aku terus membayangkan jika saat ini aku sedang memberikan kepuasan untuk Agus . Ujung penisnya aku sedot dengan kuat dan terlihat mas Anam mengerang merasakan nikmat , ia menekan lebih dalam penisnya di dalam mulutku .


CLOCKK .. CLOCKK .. CLOCKKK


Aku mengeluarkan penis mas Anam dari mulutku , nafasku mulai tidak teratur karna mas Anam menahan penisnya di dalam mulut ku karna barusan aku tidak bisa nafas tertahan penis nya .


" Jangan di tekan gitu mass ,, hhhh gak bisa nafas akuhh hhh " ucapku kesal dengan nafas tersengal - sengal .


" Habisnya enak banget kamu hisap nya , lanjutin dong maa " ucap mas Anam tersenyum .


Aku hanya membatin jika tidak membayangkan Agus mungkin aku tidak akan mau melakukan hal tersebut barusan , mas Anam berdiri sambil mengocok penis nya .

Aku bingung apakah mas Anam ingin memulai langsung , " Kok malah ngelihatin doang sih maa .. ayo sini isepin lagi .. !! " ucap mas Anam .

Aku bangun lalu berlutut tepat di depan kemaluan nya , dengan berat hati aku memasukan penis nya kedalam mulutku lagi . Aku menahan agar tidak bernafas karna bau kemaluan nya sangat menyengat , kedua tangan mas Anam memegang kepalaku sambil mengayunkan pinggulnya , ia memaksa ku untuk menerima hujaman penis nya lebih dalam hingga masuk mengenai tenggorokan ku .


CLOKCCHH .. CLOKCHHH .. CLCOKHHH


" Ahhh ... enak maa " erang mas Anam semakin cepat mengayunkan pinggul nya .

Aku mulai tidak nyaman karna mas Anam terlalu kasar , aku mendorong tubuh nya agar penis nya keluar dari mulutku . Aku merasakan mual dan tidak bisa bernafas , wajahku memerah aku memukul pahanya agar ia mengerti kalau aku kurang nyaman .


CLOCKHHH .. CLOKCHHH .. CLOKCCHH ..


" Ahhhh .. aku keluar maaa " erang mas Anam menekan lebih dalam penisnya di mulutku .


CROTT .. CROTT .. CROTT ..


Aku meraskan semburan cairan sprema milik mas Anam penuh di dalam mulutku , aku menahan agar tidak ke telan sperma nya , aku langsung mendorong tubuhnya lebih kuat hingga akhirnya terlepas .


" Hoekk .. hoekkkk .. uhukk ,, uhukk " , aku memuntahkan sperma milik mas Anam di lantai , aku sangat kesal dan marah terhadap mas Anam .


Aku terus meludah agar sperma yang tersisa di sela gigiku keluar , mas Anam duduk sambil mengelus punggung ku . Aku langsung menghindar dan berdiri mengambil daster ku , jika tadi ia tidak terlalu kasar kepada diriku mungkin aku gak sampai begini .


" Maafin maa .. habisnya enak bangett kamu ngehisap nya .. " ucap mas Anam mendekat ke arahku .


Aku berpikir jika diriku marah mungkin ia akan ikut marah juga , jika di lihat sikap nya tidak ada rasa kasih sayang sama sekali terhadap diriku . Meskipun ia adalah suami ku dan aku harus memberikan apa yang ia inginkan terhadap tubuhku atau apapun itu , tetapi tidak dengan cara seperti barusan , ia sama sekali tidak memikirkan bahwa aku juga butuh kelembutan agar saling menikmati adegan ranjang ini .

Setelah memakai daster aku berjalan menuju kamar mandi , karna aku masih merasakan sisa sperma masih melekat di mulutku . Setelah sampai di kamar mandi aku sikat gigi dengan bersih sambil mencuci muka , " Ngapiain coba dia kasar sama aku , bukan nya diem nikmatin aja malah bikin orang bete dasar .. !!! " ucapku lirih menyesali perbuatanku barusan sambil berkaca di wastafel .

Setelah selesai dari kamar mandi , aku berjalan keluar terlihat Ibu masih tetap tidak berpindah posisi sama sekali sejak daritadi menonton sinetron .


" Suami mu suruh makan ,, daritadi belom makan sama sekali ... " ucap Ibu ketus tidak menoleh ke arah ku .


" Iya buu .. " ucapku pelan .


Aku pun masuk kedalam kamar terlihat mas Anam duduk di kursi menungguku , " Maa .. maafin aku yaa .. " ucap mas Anam memelas .


Aku tidak tega jika diriku tetap marah kepada dirinya , dengan terpaksa aku memaafkan kesalahan nya barusan , " Iya mass gapapa kok ,, kamu udah makan apa belom mass ?? " tanyaku sambil mencari lap buat membersihkan bekas muntahan ku barusan .


" Belom maa .. yok makan bareng " jawab mas Anam tersenyum lega .


" Iya bentar ,, mas tungguin di ruang makan aja .. aku mau bersihin dulu " ucapku mengambil lap kain di pojok belakang pintu .


" Yaudah aku tunggu di ruang makan ya maa .. " ucap mas Anam mengambil kaos di lemari .


" Iyahh .. " ucapku membungkuk sambil membersihkan muntahan ku .


Aku ingat dengan ucapan Agus bahwa diriku harus kuat dan selalu sabar menghadapi sikap suami ku yang agak ngeselin , selesai mengelap aku langsung membawa kain tersebut kedalam kamar mandi karna sekalian aku cuci .

Aku mengucek kain tersebut di dalam kamar mandi , " Hadeh .. udah aku gak puas malah di kasih kerjaan " ucapku mencuci kain tersebut .

Setelah selesai mencuci tak lupa aku jemur di belakang rumah , aku pun berjalan melewati mas Anam sedang duduk menunggu ku akan makan bersama . Sehabis menjemur aku pun menghampiri mas Anam , aku mencuci tangan agar steril dari kuman .


Aku mengambilkan piring serta nasi , " Mau makan sama apa mass ?? " tanyaku .


" Ayam aja maa " jawab mas Anam .


Aku mengambilkan ayam goreng dan kuah sup agar lebih nikmat , setelah itu aku mengambil jatah makan ku . Aku dan mas Anam pun makan dengan lahap tanpa ada obrolan apapun .


" Ma .. aku mau servis mobil dulu ya .. " ucap mas Anam selesai menghabiskan sarapan nya .


Mendengar mas Anam pergi dengan alesan servis mobil , aku tidak percaya dengan omongan nya ia pasti ingin menemui selingkuhan nya tersebut .


" Aku ikut .. ! " ucapku mencoba memancing nya
Jika aku tidak di perbolehkan ikut sudah pasti ia bukan untuk servis mobil .


" Ngapain maa ... aku cuma servis doang kok !! " ucap mas Anam santai .


Aku sudah menduga bahwasanya mas Anam keluar bukan untuk servis mobil , dan sudah pasti ia akan menemui selingkuhan nya .


" Apa aku ikutin aja ya .. dari bekalang biar aku tau dimana sih rumah nya pelacur sialan itu .. ! " batinku geram .


" Ma .. kok diem aku mau berangkat dulu ya .. " ucap mas Anam berdiri .


" Ya ! " jawabku ketus .


Aku kesal kepada diriku sendiri mengapa aku tidak bisa marah atau setidaknya cuek dalam satu hari full kepada mas Anam , setiap aku mencoba untuk marah kepada mas Anam pasti hatiku seperti tidak tega melihatnya aku diemin . Malah sebaliknya jika aku marah , mas Anam malah yang membalas dengan amarah juga .


" Biarin aja dehh .. suka - suka dia aja yang penting gak nyusahin aku aja " ucapku dalam hati .


Aku berdiri membawa piring bekas mas Anam dan diriku sendiri , aku mencuci piring di wastafel sambil berpikir untuk membelikan Agus baju . Setelah selesai mencuci piring aku berjalan menuju kamar , terlihat mas Anam memakai jaket parasut dan penampilannya sangat rapi sekali .


" Aku berangkat dulu ya maa .. assalamualaikum .. " ucap mas Anam hendak menutup pintu kamar .


" Ya .. walaikumsalam .. " ucapku datar .


Saking kesalnya melihat kebohongan mas Anam semakin menjadi - jadi , aku sampai tidak sudi untuk mencium tangan nya . Ia sendiri langsung berangkat dengan semangat , aku pun masuk kedalam kamar dan tak lupa mengunci nya .

Aku pun berbaring di kasur sambil berpikir untuk menciduk mas Anam ketika bersama selingkuhan nya , " Kalau nanti ketahuan sama aku ,, apa aku cerai in aja ya biar nanti aku di nikahin sama agus .. " batinku berandai - andai .

Aku mengambil hp dan membuka IG , terlihat ada balasan dari Agus yang tadinya aku relpy story nya , " Nanti kalau udah gak ada lembur ,, nanti makan - makan aja gimana ?? " ucap Agus dalam balasan chat .

Aku tersenyum bahagia , " Iya .. terserah kamu aja deh guss aku ngikut aja " ucapku dengan emote senyum .

Aku senang akhirnya bisa ketemuan lagi meskipun belum tentu itu kapan , tetapi setidaknya ia sudah berjanji mengajak ku makan bareng . Agus tiba - tiba menelpon , dengan senang hati aku langsung mengangkat telpon .


" Assalamualaikum mbak .. " ucap Agus didalam sambungan telpon .


" Walaikumsalam guss ,, kamu lagi gak sibuk yaa sekarang .. ?? " ucapku dengan perasaan bahagia karena bisa mendengar lagi suaranya .


" Hehe .. iya mbak lagi istirahat soalnya , mbak udah makan .. ? " tanya Agus .


Aku di buat semakin tenggelam di lautan asmara oleh Agus , " Eee .. emang nya kalau belom kenapa guss ?? " tanyaku balik .


" Makan dulu dong mbak .. nanti sakit ,, aku pesenin gfood ya !! " jawab Agus begitu khawatir dengan keadaan ku .


" Hehe ... gak usah guss aku tadi udah makan kok .. " ucapku tersenyum sendiri .


" Nakal ya nonna ku ,, awas aja kalau udah ketemu .. !! " ucap Agus gemes .


" Emang nya kalau ketemu aku bakal di apain .. ?? " tanyaku penasaran .


" Ee .. aku apain yaaa .. ee ,, aku sayang aja dehh kalau boleh " jawab Agus .


" Hihihi .. boleh dongg guss ,, kamu udah makan apa belom guss ? " tanyaku mencoba untuk semakin dekat dengan nya .


" Ini mbak lagi nunggu nasi bungkus biasanya itu .. " jawab Agus .


Aku mencoba mengingat tempat nasi bungkus yang di maksud oleh Agus , " Ooo .. yang dulu pas aku masih kerja kamu belikan itu kan ?? " tanyaku menebak .


" Yaaaa betul ... mbak masih ingat aja hehe .. " jawab Agus .


" Yayadong .. dulu itu termasuk titik terendah ku guss ,, soalnya perut laper uang gak ada ,, sedih kalau inget - inget masa lalu itu " ucapku pelan .


" Hmmm .. gapapa kan udah di lalui yang penting nonna sekarang udah bahagia kan ?? " ucap Agus menyemangati ku .


" Alhamdulillah .. bahagia bangett heheh .. " ucapku tertawa kecil .


Aku dan Agus saling diam , aku bingung mencari obrolan apalagi agar bisa lebih lama telponan dengan nya .


" Nonna .. aku mau makan dulu yaa " ucap Agus berpamitan .


" Ohh .. iya guss jaga kesehatan yaa ,, assalamualaikum .. " ucapku pelan .


" Iya makasih .. mbak jugaa gak usah banyak mikir ,, walaikumsalam .. " ucap Agus .


Aku menunggu agar Agus yang menutup sambungan telpon , setelah tertutup aku meletakan hp di sampingku , " Gak kerasa banget yaa ,, baru aja ngobrol " ucapku lirih .


Aku bingung harus ngapain lagi , " Ngapain lagi yaa .. oh iya lanjutin nonton yang tadi aja deh " ucapku lirih .

Aku bangun mengambil laptop dan menyalakan nya , setelah menyala aku meneruskan drama korea yang tadi sempat berhenti karna ada gangguan dari mas Anam .







..........................





13.30




Aku terbangun karna mendengar suara berisik dari samping ku , aku berbalik badan sambil mengucek mata terlihat mas Anam sedang menonton dangdut dengan volume keras .


" Kecilin dong mass ,, udah tau ada orang tidur di sebelahnya lohh " ucapku kesal .


Mas Anam mengecilkan volume nya , " Dasar .. orang gak punya hati yaa gini ini kerjaan nya bikin marah aja " batinku kesal .

Aku pun melihat jam dinding sudah menunjukan pukul 13.32 , aku kaget karna diriku belom menunaikan ibadah sholat . Aku berdiri melepaskan selimut , lalu aku berjalan menuju kamar mandi setelah sampai aku mengambil wudhu' , " Ya ampun udah telat banget .. mana belom siap - siap " ucapku lirih sambil berjalan keluar .


Aku pun segera melakukan sholat dengan khusyuk di dalam kamar , setelah mengucapkan kedua salam aku pun segera melepaskan mukena dan berganti baju . Aku mencari celana training yang dulu aku beli di mall , mas Anam tampak memerhatikan ku aku sudah panik karna jadwal kegiatan zumba pukul 13.00 pas .

Aku melepas daster dan memakai celana training berwarna putih ," Cukup gak yaa .. " batinku sambil menaikan celana hingga menutupi tubuh bagian bawah .

Untung saja celana ku masih muat di pakai meskipun terlihat sangat ketat karna memang dari modelnya saja , " Mau kemana kamu maa .. ?? mana pakek celana jeplak banget " ucap mas Anam tidur - tiduran di kasur .


" Mau zumba mass ,, ya gimana lagi namanya aja celana olahraga pasti ketat gini .. " jawabku pelan .


" Sama siapa kamu ikut ginian ?? " tanya mas Anam serius .


" Sendirian lah mass .. emang nya kamu pikir sama siapa aku ?? " tanyaku balik sambil memakai kaos lengan panjang .


" Halah .. maa ,, maa gak mungkin kalau kamu sendirian ikut kegiatan ginian ,, pasti ada yang ngajak kan ?? " ucap mas Anam terlihat kurang percaya kepada diriku .


" Yaudah kalo gak percaya mass ,, orang aku beneran sendirian kok " jawabku berusaha agar tidak terlihat gugup .


" Kalau aku gak nge izinin kamu gimana ??? ,, mau tetep ngeyel ... ?? " tanya mas Anam duduk di samping ranjang .


Aku bingung harus gimana lagi karna jika diriku tetep memaksa agar ikut zumba , sudah pasti mas Anam bakal marah . Tetapi di lain sisi aku ingin tubuhku agak kurusan , biar mas Anam sadar bahwa istrinya tak kalah cantik dari selingkuhan nya .


" Sayang dong mass kalau gak ikut ,, aku baru bayar lohh " jawabku memohon agar di izinin mengikuti zumba .


" Gak ,, gak ,, gak usah ikut - ikut ginian ngapain coba .. " ucap mas Anam melarang ku .


" Mass ,, mass ,, aku ikut gini gak boleh itu gak bolehh terus aku gimana ?? " ucapku kesal sambil melemparkan hijab ku entah kemana .


" Diem di rumah lah ,, kurang enak apa coba kamu aku kasih apa yang kamu mau .. suruh siapa dulu kamu gak jujur ke aku ,, !! " ucap mas Anam mulai terbawa suasana .


Aku diam takut untuk terus meladeni nya , aku takut ia bakal bermain tangan lagi terhadap diriku . Aku membatalkan untuk mengikuti kegiatan zumba , aku lepaskan satu persatu pakaian sudah aku gunakan barusan .


" Kemaren bilang nya nge gym sekarang ikut zumba , makanya gak usah bohong .. !! " ucap mas Anam agak membentak .


Aku ingin menjelaskan tentang diriku ikut nge gym , tetapi aku takut masalah tambah panjang dan merembet ke arah hubungan gelap ku dengan Agus . Setelah memakai daster kembali , aku melipat celana serta kaos ku dan aku letakan di meja berdandan . Aku mengambil hp di sebelah mas Anam yang sedang asyik sendiri bermain hp , ketika membuka kunci layar banyak sekali notif chat dari Agus menanyakan diriku kenapa belum hadir di tempat zumba .


" Maafin aku guss ,, suami ku gak dibolehin aku ikut zumba ,, bilang ke temen mu maaf yaa " ucapku meminta maaf karna tak enak sendiri .


Aku berjalan keluar dari kamar menuju depan rumah , suasana ruang tamu sangat sepi biasanya ada Ibu kalau enggak Bapak sedang merokok di ruang tamu . Aku pun duduk di kursi depan rumah sambil menunggu jawaban dari Agus , aku takut nanti Agus malu kepada teman nya karna aku tidak jadi ikut .


" Coba aja mas anam gak di rumah udah pasti , aku ikut zumba .. suami kok gak mikirin perasaan istrinya dasar .. " ucapku lirih .


Aku memikirkan gimana caranya aku bisa bebas seperti wanita lain meskipun sudah bersuami , padahal aku lihat di gym bareng Agus ada ibu - ibu sudah berumur kepala 4 tetapi masih tetap ikut nge gym . Sempat aku bertanya kepada wanita tersebut , dia memang di perbolehkan ikut kegiatan apapun asal ia bahagia .


" Salahku juga sihh , kalau dulunya aku gak bohong mungkin di bolehin ikut kegiatan apapun .. " ucapku lirih .


Hampir 30 menitan aku duduk di depan rumah , menunggu balasan dari Agus , " Kayak nya lagi kerja deh ,, nanti aja biar aku samperin sekalian alesan belanja " batinku .


Aku berdiri sambil memegangi kaki kiri masih kram , setelah agak mendingan aku berjalan menuju kamar karena bingung harus ngapain lagi . Terlihat mas Anam masih tetap asyik bermain hp entah apa yang membuatnya sampai tak bergerak sama sekali , aku menaruh hp di meja berdandan lalu aku tiduran berlawan arah di samping nya .

Kaki mas Anam langsung naik di atas pahaku , lama kelamaan pahaku terasa berat menahan kaki mas Anam yang begitu besar . Tangan mas Anam menarik pundak ku hingga tubuhku berbaring , kini kaki nya berada tepat di atas kemaluan ku . Aku ingin menjauh darinya tetapi aku takut jika mas Anam mengira diriku melawan nya , telapak kaki mas Anam di gosok - gosok kan di kemaluan ku .


" Maa .. isepin kayak tadi pagi dong !! " ucap mas Anam tersenyum .


" Aku lagi gak mood mass ,, kapan - kapan aja " ucapku menolak halus .


Untung saja mas Anam tidak memaksa diriku untuk menuruti kemauannya , " Mass .. nanti sore aku mau belanja yaa .. ?? " tanyaku meminta izin sekalian untuk menemui Agus jika ia tidak sibuk .


" Iya bareng sama aku aja .. " jawab mas Anam datar .


" Kenapa sihh ,, aku malah di kekang ihh .. terus gimana coba kalau pengen ketemuan sama agus .. " batinku kesal .


Aku pun hanya diam mengikuti nya saja , daripada mas Anam tambah curiga kepada diriku .














BERSAMBUNG .....
 
menarik ceritanya
 
👍😎👍 bro @Rarathe1987
•⌣»̶·̵̭̌✽̤̈🐡 Terima Kasih 🐡✽̤̈·̵̭̌«̶⌣•
sama sama huu 🙏
lnjutkn kishny
siap huu ramaikan teruss 😅
menarik ceritanya
makasihh 🙏
Pas anam selingkuh dan pergi gapulang pulang kesel


Pas dah pulang malah dikekang bikin lebih kesell


Aduh nung nung idup ko menderita amat yak


Mending kabur aje kali yakkk hahahahah


Makasih hu dah gabut hHahahah
kasihan wkkwkw 😁😁
ayo agus, selamatkan mba nunung wkwk
waduhhh .. pahlawan 🤣
Makasihh huu apdetannya selalu setiaa menunggu
terima makasih yang banyak huu 🙏🙏
dr fertama rafi ngetiknya, jadi enak menyimaknya. Trims apdetnya @Rarathe1987
wahh .. makasihh huu saya terus belajar buat lebih baguss 😅👍
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd