Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG PENDERITAAN ( NO SARA )

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Makasihhh huuu selalu setia menunggu apdetanyya suhuu
sama sama huu ,, makasih juga udah selalu mampir πŸ™πŸ™
menarik ceritanya
makasihh πŸ™
Sampek ketinggalan 5X apdet..
hehe .. makasih udah mampir huu πŸ™
makasi kelanjutannya @Rarathe1987
sama sama suhuu πŸ™πŸ™πŸ‘
Makasih updatenya hu, sikap gantleman Agus terus mencairkan hati Nunung. Nunggu part B, kemana dan bakal apa Nunung dan Agus ke depan nanti. 😍
hehehe .. makasih huu udah mampir kita lihat nanti kedepan nya πŸ˜†πŸ˜†πŸ™
Trims updatenya sis @Rarathe1987 πŸ‘πŸ‘
Mbaperi ceritane
sama sama huuu πŸ™πŸ™πŸ˜
 
BAGIAN 29 B






Masih tetap dengan lanjutan episode sebelumnya ...







POV NUNUNG







Selama perjalanan suasana menjadi canggung , Agus diam saja tidak mengeluarkan sepatah kata apapun aku juga bingung harus bagaimana lagi agar kembali seperti semula .


" Nonna .. mau makan dimana ini ? " tanya Agus sedang menyetir .


" Emm .. terserah kamu deh guss , aku ngikut aja .. " jawabku pelan sambil melihat jalan raya .


" Jangan gitu dong mbak .. aku jadi gak enak sendiri sama mbak .. " ucap Agus menoleh .


" Terus mau gimana lagi guss ,, mbak malu sama kamu karna tadi aku terlalu memaksa agar kamu nurutin kemauan ku .. " ucapku dengan suara bergetar menahan tangisan .


" Mbak tadi gak maksa kok .. tapi aku cuma minta tolong di pikir - pikir dulu aja , soalnya resiko nya besar kalau kita sampek selingkuh .. aku gak mau mbak jadi orang yang gak baik gara - gara aku " ucap Agus dengan bijaksana .


Aku semakin yakin bahwa Agus memang pria yang baik , di hatiku sendiri Agus adalah orang paling spesial yang pernah aku temui .


" Aku udah bilang kan sama mbak ,, aku gak mau nanti ada penyesalan di kemudian hari .. dekat sama mbak saja aku udah seneng banget ,, itupun udah cukup gak perlu lebih .. " ucap Agus terus menasihati ku .


Aku hanya mendengarkan dengan jelas bahwa Agus bukan menolak ungkapan perasaan ku tadi , cuma dia ingin aku tidak ceroboh dalam mengambil keputusan .


" Coba aja dari dulu aku nerima Agus pas di hotel , pasti hidupku gak akan begini " batinku .


" Iya guss .. maafin mbak terlalu berharap sama kamu , mungkin memang takdirku seperti ini selalu di beri coba'an sama yang di atas .. " ucapku pelan .


Tangan agus mengelus punggung ku , " Jangan menyalahkan yang di atas mbak .. nanti malah jadi dosa ,, aku gak akan kemana kok mbak .. aku selalu ada di belakang mu untuk mensupport nonna ku yang cantik ini " ucap Agus tersenyum .


Aku merasa tenang , nyaman jika berada di dekat Agus , ia sangat faham cara menyikapi diriku jika sedang dalam keadaan sedih .


" Janji ya .. mbak gak mau jauh dari kamu .. " ucapku menoleh ke arah nya .


" Pasti nonna aku selalu di dekat mu kok .. " ucap Agus tersenyum .


Tidak terasa mobil pun sampai di restoran masakan padang , aku melepaskan sabuk pengaman dan membuka pintu mobil . Aku dan Agus berjalan tanpa bergandengan tangan karna takut ada orang yang mengenali salah satu dari kita , setelah masuk kedalam restoran suasana lumayan ramai .

Aku mengikuti Agus dari belakang sambil mencari tempat duduk yang aman , sekian menit aku dan Agus muter - muter mencari tempat dan akhirnya menemukan tempat walau di tengah pas .


" Nonna mau pesan apa aja ?? " tanya Agus sambil menaruh tas nya di meja .


" Eee .. samain aja dehh guss " jawabku sambil duduk .


" Okeyy .. nonna " ucap Agus .


Agus pun pergi menuju tempat memesan , aku mengambil hp di tas karna takut Rian mencari ku . Sambil menunggu Agus datang aku melihat w* ternyata Rian tidak menanyakan keberadaan ku , aku iseng berselfie sendiri dan aku post di story IG .


Tak lama kemudian Agus datang senyum - senyum sendiri , " Ngapain senyum - senyum gitu guss ?? " tanyaku heran .


" Hehe .. nonna cantik bangett soalnya " jawab Agus duduk di depan ku .


Aku tersipu malu mendengar pujian dari Agus , karna aku yakin dia tidak bohong dan benar - benar tulus dari lubuk hatinya .


" Kalau cantik kenapa di tolak ? " tanyaku tersenyum .


" Jangan di bahas terus dong nonna , aku jadi merasa bersalah lohh .. " jawab Agus terlihat kurang nyaman setelah mendengar ucapan ku .


Aku pun diam saja takut mood nya jelek , meskipun Agus merupakan pria sabar tapi aku takut ia marah . Aku mengalihkan perhatian sambil menscrool IG sambil melirik - lirik sekilas , Agus hanya diam sambil bermain hp juga .


" Duh .. ngapain coba aku bilang gitu lagi , jadinya gini lagi kan .. " batinku menyesali .


Saking asyik nya aku dan Agus bermain hp , sampai tak menyadari bahwa pelayan sedang berdiri di samping ku sambil membawa makanan yang tadi di pesan oleh Agus . Ketika aku mau berdiri menerima pesanan , Agus langsung mengambil piring berisi nasi padang dan meletakan di meja .


Setelah selesai menata Agus pun tanpa berucap sepatah apapun ke diriku , ia langsung makan sendiri dengan lahap aku pikir ia sedang lapar banget . Aku pun makan sambil memerhatikan Agus yang sedang makan , hatiku agak gelisah karna aku pikir Agus biasanya tidak seperti ini .


" Kamu marah guss ?? " tanyaku memberanikan diri .


Agus menghentikan makan nya sambil menatapku , " Habisin dulu baru ngobrol .. " jawab Agus datar .


Aku bingung kenapa tiba - tiba ia berubah drastis sikap nya ke aku , " Kok agus gitu sih .. perkara barusan masak dia marah banget .. sama aku .. " batinku .

Aku kurang selera makan karna perasaan ku mulai gelisah , melihat sikap nya yang tiba - tiba dingin , " Apa aku ngerti perasaannya .. yaa ?? " batinku terus bertanya - tanya memikirkan sikap Agus .

Setelah selesai makan aku mengambil tisu dan mengelap mulutku , aku mengambil tisu lagi dan berdiri mendekati Agus . Ketika hendak mengelap mulutnya Agus langsung menahan tangan ku tanpa berucap , ia pun mengelap mulutnya sendiri .


" Guss .. maafin mbak yaa ,, jujur aku kurang ngerti ke kamu guss .. " ucapku sambil menahan tangis .


" Iya mbak .. lain kali jangan gitu teruss ,, aku pusing " ucap Agus sambil melihat jam tangan nya .


" Iya guss .. mbak gak akan ngulangin lagi kok . " ucapku pelan .


" Dzuhur pulang ya mbak .. aku mau nge gym soalnya .. " ucap Agus tak menoleh ke arah ku sama sekali .


Aku melihat jam di hp menunjukan jam 11.02 jadi gak lama lagi adzan dzuhur akan di kumandangkan , " Hmm .. iya deh mbak ikut gapapa kan ? " tanyaku sedikit gugup .


" Gak usah mbak .. nanti di marahin sama suami nya loh .. " jawab Agus mengerutkan dahi .


Aku bingung gimana caranya agar aku selalu dekat bersama nya , " Gapapa kok guss ... " ucapku memaksa agar di bolehin ikut dengan nya .


" Mending jangan deh mbak .. aku kasihan sama mbak kalau di cariin , takutnya malah di tuduh enggak - enggak sama suaminya " ucap Agus terus membujuk agar aku tidak ikut .


" Mbak males di rumah guss ,, mertuaku aja kayak gak suka kalau aku ada di rumah .. " ucapku memelas .


" Lah kok bisa gak suka sih sama mbak .. palingan mbak sendiri aja yang gak suka sama mertua nya .. ya kan .. ??? " ucap Agus menatap curiga .


" Emm .. aku sama ibu mertuaku kurang cocok guss ,, dalam hal pekerjaan rumah atau yang lain ... makanya itu aku mau ikut sama kamu aja .. boleh yaa pliss ,, " ucapku memohon .


" Enggak mbak .. jangan mending mbak beristirahat aja biar gak capek " ucap Agus tetap kekuh .


Aku mendengus kesal karna Agus sangat kekuh dengan jawaban nya , aku bingung mencari alasan apalagi agar ia memperbolehkan aku ikut dengan nya .


" Kalau mbak numpang di kosan kamu gapapa ya .. ?? nanti mobil nya kamu bawa dulu aja " tanyaku terus ngeyel agar tidak pulang ke rumah .


Terlihat Agus sedang berpikir sambil memainkan kunci mobil ku , " Lain kali aja mbak .. sekarang mbak pulang aja takutnya nanti suami mbak pulang mendadak lohh .. " jawab Agus menakut - nakuti ku dengan mengatasnamakan mas Anam .


" Iya deh .. iya mbak pulang aja " ucapku kesal .


Aku pasrah harus mengalah dengan nya , sepertinya Agus sangat khawatir di cariin oleh keluarga ku jika keluar rumah terlalu lama . Aku berdiri sambil membawa tas ku , aku kesal karna Agus tidak memperbolehkan ku ikut dengan nya .

Aku mengambil dompet di tas mengambil uang 200 rb , lalu aku berikan kepada Agus . Setelah itu aku berjalan keluar terlebih dahulu tanpa menunggu Agus , aku mencoba pura - pura marah siapa tahu Agus luluh dan memperbolehkan ku ikut dengan nya .


" Kenapa sihhh agus gak mau aku ikut , apa dia malu ya dilihat temen nya kalau aku nempel terus " batinku mulai curiga .


Aku berdiri di depan mobil menunggu Agus sedang membayar pesanan ku dengan nya barusan , pikiranku mulai mengarah bahwa Agus mungkin malu jika aku dekat dengan dirinya .


" Ayok mbak .. " ucap Agus memecah lamunanku .


Aku diam tidak membalas ucapan nya , aku langsung masuk kedalam mobil dan tak lupa memasang sabuk pengaman . Setelah Agus masuk kedalam , mobil pun berjalan meninggalkan restoran menuju pulang .

Aku sedih jika memang Agus malu dekat denganku , " Sadar diri juga sihh ,, agus aja ganteng masih muda , pantas kalau gak mau deket sama aku " batinku meng andai - andai .

Didalam perjalanan Agus sama sekali tidak berbicara , ia hanya diam fokus menyetir tidak ada sikap romantis seperti biasanya . Aku mulai merasa bosan menunggu Agus memulai obrolan terlebih dahulu , jika aku mempertanyakan kalau dia malu jika dekat dengan ku aku takut dia malah marah kepada diriku .


Tiba - tiba suara dering hp ku memecah kesunyian di dalam mobil , aku langsung mengambil hp di tas dan melihat siapa yang menelpon ku .


" Siapa mbak .. ? " tanya Agus menoleh .


" Suami ku " jawabku datar .


Aku mengangkat sambungan telpon dan aku taruh hp di telingaku , " Assalamualikum .. ada apa mass ?? .. " ucapku pelan .


" Walaikumsalam ma .. anu maa aku gak bisa pulang dulu soalnya besok aku mau lihat proyek di pulau dewata " ucap mas Anam .


" Kok mendadak gitu sih mass .. beneran mau lihat proyek gak bohong kan ?? " tanyaku tidak percaya .


" Hadeh .. maa maa ,, aku kerja kok dikira bohongan .. kamu pikir aku ngapain gitu ?? " tanya mas Anam dengan nada mulai naik .


" Enggak gitu juga mass ,, " jawabku kebingungan mendengar mas Anam mulai emosi .


" Teruss kenapa ?? " tanya mas Anam mulai menurun nada nya .


Aku melirik Agus yang sedang fokus menyetir , " Emm .. aku masih kangen masss " jawabku pura - pura manja sambil melirik ke arah Agus .


Setelah mengatakan seperti barusan , Agus langsung menoleh dan terlihat wajah nya kurang senang , aku tersenyum sendiri karna aku pikir ia cemburu melihat diriku bermanja dengan suami ku sendiri .


" Iya ... iyaa nanti kalau pulang kita liburan oke " ucap mas Anam .


Terlintas di pikiranku untuk meminta izin ikut nge gym ke mas Anam sekalian aku loud speaker agar Agus juga mendengar nya , " Iya mass .. oh iya aku izin ikut nge gym sama temen ku boleh gak ?? " tanyaku ke mas Anam sambil menekan tombol loud speaker .


" Emang nya mama bisaa angkat barbel gitu .. ? " tanya mas Anam balik .


Agus menepikan mobil ku di pinggir jalan , lalu ia menoleh sambil ikut mendengarkan telponan ku bersama mas Anam .


" Nanti kan di ajarin sama temenku .. mass " jawabku berharap agar mas Anam memperbolehkan ku ikut .


" Iya ... gapapa nanti gak usah nyari yang berat - berat takutnya malah sakit badan nya .. " ucap mas Anam menasihati ku .


" Iya mass .. jadi gapapa kannn ?? " tanyaku lagi agar Agus mendengarkan juga .


" He'emm .. yaudah aku mau lanjut rapat lagi ! " jawab mas Anam .


Aku tau kalau mas Anam berbohong ketika mengatakan mau rapat , tetapi aku tidak peduli karena yang penting aku di perbolehkan ikut nge gym sama Agus walau tidak menjelaskan dengan siapa aku pergi .


" Iya mass ,, assalamualaikum " ucapku menyudahi sambungan telpon karna muak dengan kebohongan mas Anam .


" Walaikumsalam .. " ucap mas Anam .


Setelah itu aku mematikan sambungan telpon , aku menghadap ke arah Agus yang sedang diam memandang ku agak aneh .


" Kamu denger kan barusan .. ?? " tanyaku tersenyum sambil mengelus paha nya yang tertutup celana jeans .


" Iya kenapa ?? " tanya balik Agus dengan polosnya .


" Ihh .. masak gak faham sihh ,, jadi aku gapapa kan ikut sama kamu nge gym " jawabku kesal melihat Agus pura - pura polos .


" Enggak nonna .... nonna sendiri aja gak bilang dengan jelas kalau bareng dengan teman siapa ?? " tanya Agus .


" Yaa .. kalau bilang sama kamu udah pasti gak di bolehin guss ,, jangan aneh gitu dong !! " jawabku sebal melihat ia kekuh tidak memperbolehkan aku ikut dengan nya .


" Gak bisa gitu mbak .. itu namanya mbak juga berbohong sama suaminya " ucap Agus dengan santai nya .


Aku sudah gak nemu lagi alasan agar ikut dengan nya , " Iya guss mbak bohong , aku tau kok tapi aku pengen ikut sama kamu pliss .. " ucapku memohon sambil memegang erat telapak tangan nya .


" Enggak mbak .. gak usah pulang aja yaa nanti capek " ucap Agus menatapku serius .


" Bilang aja guss kalau kamu malu jika mbak deket sama kamu .. ya kan ?? ,, kamu takut di tertawakan sama temen mu ya kann ?? hiks ,, hikss ,, aku sadar diri kok guss .. " ucapku mulai meneteskan air mata .


" Ngapain malu mbak .. sumpah demi nama apapun aku gak malu bareng sama mbak ,, tapi aku takut nanti di lihat sama orang yang kenal sama mbak .. nanti malah jadi masalah " ucap Agus memegang kedua lengan atas ku .


" Gak usah banyak ngomong guss ,, mbak gak percaya .. " ucapku tidak melihat ke arah nya .


" Mbak lihat aku sini .. !! " tanya Agus menatapku serius .

Aku pun menoleh dan menatap wajah nya datar , Agus terus mendekat ke wajah ku .


CUPHH .. CUPPHH .. CUPP


" Masih gak percaya ?? " tanya Agus tersenyum .


Aku masih kurang puas karna hanya ia saja yang mengecup bibir ku barusan , " Enggak masih kurang .. " jawabku sambil memonyongkan bibir .


Agus kembali mencium bibirku dengan lembut , karna aku tidak mau diam saja aku membalas ciuman nya . Aku memejamkan mata sambil menikmati moment ini dengan nya , aku saling bertukar air liur tanpa ada rasa jijik nafsuku terus menggebu - gebu tanpa ada pikiran kalau perbuatan ini adalah dosa .


10 menitan aku terus berciuman dengan Agus , aku merasakan kemaluan ku sudah basah di tambah nafsuku terus naik karna rangsangan dari Agus sangat pelan tapi nikmat .

" Terusin guss .. " ucapku dengan nafas berat sambil menurunkan celana kulot ku .

Aku sudah hilang akal sehat diriku sudah terbawa nafsu dengan Agus , " Bentar nonna .. jangan disini .. " ucap Agus menahan tangan ku .


Agus pun menjalankan mobil entah kemana , aku sudah tidak sabar menunggu moment selanjutnya dari ciuman barusan . Agus sepertinya mengerti kalau aku sudah nafsu berat , ia menyetir sambil tangan kirinya meremas payudaraku yang terbungkus bh .


" Shhh .. teruss guss " ucapku mendesis pelan .


Aku melihat mobil masuk kedalam basement di sebuah mall , setelah mobil berhenti di parkiran Agus menatapku serius . Aku berinisiatif untuk menidurkan sandaran kursi agar lebih nyaman , setelah memencet tombol kursi tersebut aku tiduran sambil menatapnya .


" Disini aman gak guss .. ?? aku takut ada orang ngelihat " tanyaku agak takut karna baru pertama kalinya aku bermain di tempat terbuka .


" Aman kok mbak .. sepi disini " jawab Agus melihat situasi di luar .


" Mbak yakin berbuat gitu .. ?? ,, jangan ada rasa menyesal setelah ini apalagi marah okey ,, kita saling suka sama suka ya ? " tanya Agus meyakinkan ku .


Aku sudah mantap dan yakin kalau Agus merupakan pria baik , " Iya mbak yakin kok .. " jawabku tersenyum .


Agus memencet tombol kursi agar lebih kebelakang , lalu ia menurunkan celana kulot ku kebawah dengan pelan hingga terlepas . Aku menaikan kepala melihat apa yang Agus lakukan , setelah celana kulot terlepas terlihat kemaluanku tertutup dengan celana dalam berjenis tong .


" Ini kan celana yang aku kasih hadiah pernikahan itu kan ??? " tanya Agus tersenyum .


" Iya guss .. mbak pakek biar kamu seneng xixi " jawabku tertawa pelan .


Agus menyingkap celana dalam ku , terlihat kemaluanku berbulu sedikit tebal terbuka bebas sambil di belai olehnya . Tanpa basa - basi Agus langsung menjilati kemaluanku , aku senang karna baru pertama kalinya aku merasakan di jilat .

Agus sama sekali tidak jijik menjilati , ia terus menjilati area kemaluan ku tanpa ada yang tersisa aku menahan rasa geli sambil menaikan pinggul ku ke atas .


" Uhhh ... geli guss udah " erangku menahan rasa geli .


" Tapi enak kan .. ?? " tanya Agus berhenti .


" Enak bangettt .. hh ,, baru pertama kali aku di gituin guss " jawabku tersenyum sambil mengangkat kepalaku .


Agus kembali menjilati kemaluanku lebih kedalam , tangan nya menggosok - gosok kan di bagian klitoris ku . Aku semakin tak tahan merasakan rangsangan dari nya , ia terlihat begitu mahir melakukan hal seperti ini . Aku merasakan lidahnya mengorek - ngorek kemaluan ku lebih dalam .

7 menitan Agus tanpa henti menjilati vaginaku , aku merasakan semakin dekat untuk orgasme untuk pertama kalinya bersama Agus , aku terus mengerang pelan tidak berani terlalu keras karna aku dan Agus berada di parkiran mobil .


" Shhh .. mbak nyampek gusss ahhh " erangku sambil meremas rambutnya .


CRTT .. CRTTT .. CRTTT ..


Semburan cairan ku membasahi kursi mobil , aku mendongak ke atas menikmati pengalaman luar biasa yang di berikan oleh Agus .


" Enak mbak .. ?? " tanya Agus tersenyum lebar .


" Enakkkhh .. bangethh shh kamu hebat banget guss ,, " jawabku lemas tak berdaya .


Agus duduk kembali di kursi kemudi sambil mengelus - elus perutku yang berlemak , aku berhenti sejenak mengumpulkan tenaga dan melanjutkan ke menu utama .


Setelah agak mendingan aku duduk menatap nya , " Ayok guss lanjutin .. " ucapku mengelus pipinya .


Agus tersenyum menganggukan kepala , " Mbak tiduran aja " jawab Agus melepaskan kancing celana nya .


Aku pun menuruti perintah nya untuk kembali tiduran , aku sudah tidak sabar menunggu kejutan apa lagi yang di berikan olehnya . Agus pun duduk di atas pahaku sambil meremas kedua payudaraku yang masih terbungkus bh , aku membantunya melepaskan kancing kemeja ku dan terlihat payudara ku yang putih .

Aku melihat penis yang selama ini aku bayangkan , dan akhirnya terlihat dengan jelas walaupun sedikit ngeri karna melihat ukuran nya yang panjang dan berurat jauh berbeda dengan milik mas Anam . Agus mengocok penis nya sambil mengeluarkan payudaraku dari bungkusan nya , ketika sudah keluar Agus menunduk langsung menjilati puting ku dengan lahap dan tangan satunya memilin .

Aku merasakan penis Agus menempel di bagian perutku , " Shhh .. ahhh " erangku sambil mengelus punggung nya .

Lima menitan Agus bermain di kedua payudaraku bergantian , ia membuka lebar kedua kaki dan terlihat vaginaku sudah basah sejak daritadi . Agus mengangkat kaki ke atas dan ia duduk tepat di depan kemaluan ku , ia meludahi penis nya sambil di kocok , tangan satunya terus membelai vaginaku .


Setelah merasa sudah mengeras Agus mulai melakukan penetrasi , " Kalau sakit bilang ya mbak .. " ucap Agus menggosok - gosok kan penis nya di area kemaluan ku .


Aku membalas anggukan pelan , aku sudah tidak sabar menunggu penis Agus masuk kedalam kemaluan ku seperti vidio porno yang aku tonton sebelum nya .


Agus mulai menekan penis nya masuk kedalam kemaluan ku , " Ahhh .. " desahku kaget merasakan penis panjang nya masuk kedalam .


" Hekhh .. sempit banget mbak .. " ucap Agus terus berusaha dengan pelan .


" Shhh .... iyaa gusss teruss uhhh ... " erangku kembali tiduran .


Agus kembali menekan lebih kuat sambil memegang pinggulku , aku mulai merasakan penis Agus menembus kedalam liang peranakan ku .


" Udah masuk semuanya ya guss ?? " tanyaku menatap wajah nya .


" Belom mbak .. ini masi kepalanya nya doang " jawab Agus terlihat wajah nya memerah .


" Wajah kamu kenapa guss ?? " tanyaku heran .


Agus menarik keluar penis nya dari kemaluan ku , " Hehe .. gapapa kok .. " jawab Agus cengengesan .


" Aku mulai lagi ya mbak .. ? " tanya Agus memposisikan penisnya tepat di depan kemaluan ku .


" He'emm .. " jawabku memejamkan mata .


Agus kembali melakukan penetrasi untuk kedua kalinya , penis nya mulai masuk kedalam walau agak susah karna begitu sempitnya vaginaku , aku mengerang pelan merasakan penis Agus terus masuk dengan pelan . Agus mendiamkan penis nya di dalam vaginaku agar beradaptasi terlebih dahulu , aku membuka mata melihat apakah sudah masuk semuanya , terlihat hanya ΒΌ penis Agus yang masuk kedalam vaginaku .

Aku pikir penis Agus sudah masuk setidaknya separuh , " Aku mulai ya mbak .. " ucap Agus sambil memegang pinggul ku .


Aku membalas anggukan pelan , Agus mulai mengayunkan pinggulnya dengan pelan dalam posisi MOT . Ketika aku mulai menyilangkan kedua kaki di pinggang nya agar lebih nyaman , Agus menarik keluar penis nya lagi .


Aku menatap sayu sambil menggigit bibirku sendiri , " Sebentar mbak .. " ucap Agus tersenyum .


Agus kembali meludahi ujung penis nya , lalu ia kembali menekan penis nya masuk kedalam vaginaku , " Ahh .. " desahku merasakan vaginaku di masuki penis Agus tanpa ada kendala .



BLESSS ...



Agus dengan pelan menggenjot hingga terdengar suara becek dari kemaluanku , aku mendesah pelan merasakan nikmat yang luar biasa . Karna aku pikir aku bakal kesakitan jika penis Agus masuk kedalam kemaluan ku , dan ternyata pikiran ku salah aku hanya merasakan sakit sedikit ketika pertama kali penis nya masuk malahan kemaluanku terasa penuh dan enak .


" Ohhh ... enak bangett nonna " erang Agus terus menggenjot ku pelan terlihat ia begitu semangat .


" Punya kamu enak banget gusss ,, ahh " erangku terus di gempur olehnya .


Agus menekan penis nya sedikit demi sedikit sambil di maju mundurkan , aku merasakan ujung penis milik Agus menyundul dinding rahimku .


" Mentok ya mbak .. ?? " tanya Agus tersenyum bahagia .


Aku membuka mata tersenyum mengangguk , " Iyahhh gusshh ,, mentokhh " jawabku merasakan nikmat .


Aku mengangkat kepalaku melihat penis Agus hanya separuh lebih sedikit yang masuk kedalam vaginaku , aku gak nyangka kalau penis Agus sangat panjang karna milik mas Anam mungkin sudah tenggelam di dalam kemaluan ku itu pun belum mentok .


PLOKK .. PLOKK .. PLOK ...


Agus melakukan genjotan dengan ritme pelan dan nikmat , kedua manusia sedang bersetubuh di dalam mobil tanpa memikirkan situasi di luar . Aku sudah sangat bernafsu dengan Agus di tambah penis nya sangat membuatku kewalahan .


" Ahhhh .. penuh bangett gusshh " erangku pelan .


" Punya mbak juga jepit bangett ,, ohh " erang Agus .


Aku merasakan jempol nya memainkan klitoris ku sambil terus menggenjot tanpa henti , aku di buat kalah telak olehnya karna aku semakin merasakan geli yang luar biasa . Baru pertama kalinya rahimku di sentuh oleh penis , dan Agus adalah orang pertama yang bisa membuat kemaluan ku penuh terisi .

10 menitan Aku terus di hajar oleh Agus dengan sangat lembut , tiba - tiba diriku merasakan ingin mengeluarkan kemih .


" Udahhh .. guss mbak mau pipiss ahh " erangku tidak tahan karna sudah berada di ujung sekali .


Agus tidak merespon nya , ia malah menusukan penis nya dengan cepat aku panik karna aku semakin tidak kuat menahan nya . Aku menoleh ke kanan kiri sambil mencekram kursi mobil .


" Ahhhhh ... aku pipisss gusss " desahku sangat keras tidak peduli dengan keadaan di luar .


" Keluarin mbak .. ahhh " erang Agus semakin cepat .


SRR ... SRRRR ... SRRRR .. CRTTTT


Semburan cairan kemih ku mengenai hoddie milik Agus , aku menutup wajah dengan tangan karna malu .


" Kok di tutupin sih mbak .. ? " tanya Agus mengangkat telapak tangan ku .


" Mbak pipis guss barusan ,, aku maluu " jawabku pelan .


" Itu namanya squirt mbak .. gimana rasanya ? " tanya Agus menatap wajah ku .


" Enak banget guss .. aku baru kali ini di bikin kayak gitu " jawabku pelan dengan nafas tersengal - sengal .


" Iya itu khusus buat mbak .. " ucap Agus menyeka keringat di keningku .


Tiba - tiba suara dering telpon membuat aku dan Agus terkejut , ia langsung mengambilkan tas ku . Aku pun membuka tas dan mengambil hp , ketika membaca nama dari layar aku saling menatap dengan Agus .


" Anak ku guss .. " ucapku pelan .


Agus tersenyum mengangguk sambil berpindah posisi duduk di kursi kemudi lagi , " Assalamualaikum .. mama di mana ?? " tanya Rian didalam sambungan telpon .


" Mama lagi keluar sama temen dek .. emang nya kenapa ?? " tanya ku balik sambil berusaha duduk .


" Enggak maa .. nenek barusan tanya mama kemana soalnya .. " jawab Rian .


" Yaudah mama pulang habis ini .. " ucapku takut di curigai oleh Ibu mertua ku .


" Iya maa .. assalamualaikum " ucap Rian .


" Walaikumsalam .. " jawabku membalas salam .


Setelah mematikan sambungan telpon aku menaruh hp di tas ku lagi , " Ayok guss lanjutin lagi .. " ucapku masih terasa ada yang kurang .


" Kapan - kapan aja nonna .. daripada di cariin sama mertua nya " ucap Agus tersenyum mengelus pahaku yang putih .


Agus begitu perhatian nya ke diriku , " Kan kamu belom keluar guss ,, kasihan nanti pusing lohh " ucapku mencoba membujuk nya agar melanjutkan lagi persetubuhan nya .


" Gapapa kok mbak ,, " ucap Agus memakai kembali celana jeans nya .


" Emm .. yaudah kalau gitu , tapi jangan sampek main sama cewek lain loh yaa " ucapku mengancam nya .


" Iya aku janjii nonna .. cantikku " ucap Agus mengecup bibir ku .


Aku salah tingkah ketika Agus memujiku di tambah kecupan bibir , aku seperti anak baru merasakan jatuh cinta . Hatiku sangat senang karna aku yakin Agus semakin sayang kepada diriku , aku sudah rela mengorbankan kehormatan ku sebagai istri dari mas Anam .


" Makasih ya ganteng ku .. aku makin sayang dehh " ucapku tersenyum bahagia .


Agus mengambilkan celana dalam ku , aku langsung memakainya kembali walau agak basah . Setelah selesai merapikan baju serta hijab , Agus menjalan kan mobil menuju pulang .


Aku membuka kaca mobil karna butuh udara alami , " Guss .. " ucapku menoleh nya .


" Iya nonna ada apa ?? " tanya Agus sambil menyetir .


" Aku sayang kamu " ucapku menyandar di lengan nya .


" Aku juga mbak .. " ucap Agus tetap fokus menyetir .


Hatiku semakin berbunga - bunga mendengar ucapan dari Agus , aku membayangkan jika aku bersama nya sudah terjamin aku pasti tidak akan tersakiti lagi .















BERSAMBUNG .......
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd