Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Terakhir diubah:
Bergerak d bidang konsultan kah ?
Bagus....simple.. .. Dah cukup utk menjelaskan bidang nya. ....
Sebagai konsultan aja atau penyedia tenaga kerja juga?
Ex: dalam suatu kantor ada tenaga administrasi. .. It. . Security... . Fokus ke salah satu ato semua
 

“Sore girls. Tumben berduaan udah di rumah” aku menyapa dua wanita kesayanganku yg ternyata mereka berdua sudah menunggu di kamar kost ku

“Sore kak, duduk sini kak” jawab Devi seraya menyuruhku duduk diantara mereka berdua

“Way, kamu mau jelasin ke aku tentang yg terjadi semingguan ini atau nggak?” Stefanie meneruskan omongan setelah aku duduk ngelepos di lantai

“Maksud kamu apa non? Apa yg harus aku jelasin?”

“ya soal sikap kamu yg aneh itu. Lebih baik kamu jelasin semuanya daripada aku yg ngomong berdasarkan asumsi ku sendiri”

“oh itu. Hmmm gimana ya?”

“kok gimana. Lha kamu yg ngerasain kok”

“tau nih kak Wayan. Udah jelasin deh daripada kita berdua marah sama kakak” Devi menyambung

“oke aku akan jelasin. Sekarang aku mau tau dulu seperti apa asumsi kalian?”

“ya gak bisa gitu lah. Kalo sampe aku yg ngomong. Jangan harap kamu bisa bela diri Way”

“ya udah kalo gak mau ikut aturan ku. Aku gak mau jelasin apa yg sebenernya terjadi”

“Oh gitu. Jadi bener kamu lebih memilih cewe itu yg udah jadi istri orang kan dibanding aku yg katanya mau kamu jadikan istri”

“oh jadi ini sikap calon istri ku. Kalo gini jujur aku lebih baik mundur”

“ya tuhan. Mau kamu apa sih Way? Aku selalu sabar selama ini. Mana ada seorang wanita yg rela kekasihnya main sama wanita lain? Apa kamu pernah berfikir apa yg aku rasakan saat kamu berhubungan badan sama wanita lain. Dan ini balasan kamu terhadap kesetiaan ku selama ini Way. Jahat kamu Way”

“Stef. Maafin aku. Memang aku gak pantas buat kamu Stef”

“Maafin aku Way. Aku rasa aku gak bisa kalo kamu terus kaya gini. Jadi mulai sekarang aku menyerah untuk jadi orang yg cinta sama kamu Way”

“Kak Stef, jangan gini dong. Kak Wayan, tolong lah jangan kaya gini” Devi mencoba menengahi

“Maaf Dek, Kakak udah gak kuat sama sikap kakak kamu. Mungkin ini saatnya kakak mundur, lagipula kakak gak mau konsentrasi kakak untuk pemilu buyar cuma gara-gara orang yg kakak cintai punya sikap buruk kaya gini”


Stefanie beranjak dan berdiri lalu meninggalkan ruangan. Kali ini Stefanie marah besar kepadaku. Bahkan dia meminta putus hubungan dariku. Wahai Dewata ujian apalagi yg kau berikan kepadaku ini. Kemarahan Stefanie membuat Devi menuntut diriku untuk meminta maaf kepada Stefanie. Aku menuruti permintaannya tapi Stefanie tidak juga memaafkanku dan tetap pada pendiriannya untuk berhenti menjadi kekasihku. Aku sangat terpukul dengan keputusan Stefanie. Devi pun demikian, bahkan Devi juga marah padaku. Dia kecewa dengan sikapku malam itu. Akhirnya Devi memutuskan untuk pindah Kost, Aku melarangnya namun dia tetap teguh pada pendiriannya. Oh Dewa, dalam sebulan ini aku ditinggal oleh 3 wanita yg aku cintai. Mengapa semua harus terjadi padaku.


Dalam kegalauan hatiku yg sangat pedih ini aku berjalan tanpa arah di tengah hiruk pikuk kota Jakarta. Sepanjang jalan yg aku lalui tampak orang-orang memperhatikanku dengan wajah heran. Karena saat itu aku bagaikan orang gila yg terkadang senyum-senyum sendiri membayangkan betapa bodohnya diriku. Aku berjalan terus berjalan hingga aku tak sadar aku ada dimana. Lalu entah mengapa aku sudah duduk di sebuah busway yg aku sendiri tak paham ini adalah bus koridor berapa. Bagaikan orang yg hilang arah, aku berhenti dan turun di sebuah halte dan melanjutkan menggunakan busway yg lain.


Hingga menjelang tengah malam kondektur busway menanyakan padaku kemana sebenarnya tujuanku. Aku menjawab bahwa aku tidak tau mau kemana. Aku ingin hilang tersesat bahkan menghilang dari dunia ini jika perlu. Karena aku merasa bahwa aku bukan apa-apa tanpa Stefanie dan juga Devi adik kandungku. Sang kondektur dengan iba menawarkan padaku untuk mampir ke rumahnya. Dalam kebingunganku, akhirnya aku mengangguk dan mengikuti dia ke rumahnya. Kondektur itu bernama Farhan, seorang Pemuda berusia 23 tahun. Dia hanya tinggal bersama ibunya, ayahnya meninggal 2 tahun yg lalu karena stroke. Disana aku ditawari makan oleh ibunya namun aku tidak memiliki selera makan sama sekali. Akhirnya Farhan menanyakan apa sebenarnya masalah yg kuhadapi.


Lalu aku menceritakan kepadanya secara runtut dan teratur susunan kejadian yg membuatku seperti ini. Setelah bercerita padanya aku merasa lebih rileks, lalu dia mengajakku untuk melakukan sholat tahajud. Namun aku berkata padanya bahwa aku seorang Hindu. Dia meminta maaf karena tidak tahu dan aku pun tidak masalah. Kemudian Farhan mempersilahkanku untuk tidur, saat aku tertidur di kasur lantai yg ada dikamarnya. Aku melihat betapa khusuknya Farhan beribadah kepada Tuhannya. Aku melihat betapa eratnya Ikatan batin yg terjadi antara dia dengan Tuhannya. Setelah selesai, dia langsung bergegas tidur disebelahku. Aku bertanya padanya tentang Sholat yg ia lakukan. Karena yg aku tahu seorang muslim hanya sholat 5x sehari. Dia menjawab, Dia melaksanakan Sholat Tahajud. Yaitu Sholat malam yg hukumnya sunnah. Dalam sholat tahajud seorang hamba bisa meminta apa saja kepada tuhannya. Bahkan jika kita khusuk dan benar-benar memohon dia percaya bahwa Tuhan akan mengabulkan do’a yg dipanjatkan.


Dari situ aku berpikir apakah aku terkena kutukan karena aku sudah lama sekali tidak Sembahyang kepada Dewata? Lalu untuk itu aku memutuskan untuk mengambil cuti dan pulang ke Bali untuk melakukan persembahyangan disana. Aku benar-benar berterima kasih kepada Farhan yg dengan tulus mendoakanku malam itu. Padahal aku bukanlah siapa-siapa bahkan tidak pula seagama dengannya mungkin inilah yg dinamakan toleransi antar umat beragama yg sebaiknya dilakukan.


Aku kembali ke tanah kelahiranku di Bali. Mengunjungi Ibuku yg sudah semakin tua. Yg sudah beberapa tahun belakangan tidak ku kunjungi. Mungkin ini pula salah satu yg membuat Dewa murka kepadaku. Dihadapan Ibuku aku bersujud memohon ampun kepadanya karena telah meninggalkannya begitu lama. Aku berjanji padanya akan membawanya ke Jakarta dan tinggal disana bersamaku. Beliau setuju dengan niat tulusku untuk membuatnya bahagia. Setelah itu perlahan hatiku mulai tertata kembali. Pikiranku mulai jernih apalagi setelah aku melakukan meditasi dan persembahyangan kepada sang Dewa.


Dalam kondisiku yg sudah membaik, aku mencoba kembali menghubungi Stefanie dan juga Devi. Stefanie masih tidak mau mengangkat telepon dariku. Sedangkan Devi masih mau mengangkat dan masih mau berbicara padaku. Dalam sambungan telepon itu aku meminta maaf secara tulus pada Devi. Devi pun memaafkan dan sudah melupakan kesalahanku itu. Aku memohon kepadanya untuk membujuk Stefanie agar mau kembali padaku. Devi berkata bahwa dia akan mencobanya. Namun dia tidak berani menjanjikan hasil yg aku inginkan. Karena dia pun tau bahwa Stefanie memiliki sifat yg memegang teguh pendiriannya.


Setelah aku merasa baik,aku kembali ke Jakarta bersama Ibuku. Untuk mengakomodasi itu semua maka aku memutuskan untuk menyewa sebuah Rumah sederhana namun dengan perabotan yg lengkap. Devi dengan senang hati datang kerumah itu dan dia memeluk ibuku dengan Erat. Dia memohon maaf jika Ibunya pernah membuat Ibuku menjadi terlantar di Bali. Ibuku dengan lapang dada memaafkan dan mengalihkan kesalahan kepada ayahku yg kini entah ada dimana, masih hidup atau sudah tiada tidak ada dari kita yg tahu itu. Berkat hadirnya Ibuku di Jakarta, Devi akhirnya mau kembali tinggal bersamaku di rumah sewaan yg baru ini.


“Kak, aku udah coba bujuk Kak Stefanie. Tapi dia tetep gak mau kak”

“yaudahlah Dek mau gimana lagi. Toh memang itu semua salah kakak”

“lagian kakak sih. Keras kepala banget. Udah tau salah”

“iya dek udah ah gak usah dibahas. Kakak udah merasa mendingan jangan sampe kacau lagi kaya kemaren nih”

“emang selain aku sama Kak Stef. Kak Wayan berhubungan sama siapa lagi sih?”

“kalo itu sih panjang dek ceritanya”

“yaudah Ceritain lah”

“hmmm mulai dari mana ya”

“ya mana Adek tau. Kan kakak yg jalani”

“jadi gini dek. Kakak mulai dari awal kakak ketemu Stefanie ya supaya jelas urutannya”

“Oke adek dengerin kok”

“Dulu itu kakak ketemu Stefanie waktu kakak jadi tukang ojek bla bla bla bla nah kemarin itu kakak emang agak terpukul sewaktu si Dera ini nikah. Bahkan kakak gak tau kalo dia nikah Dek”

“oh jadi asumsi kak Stef benerkan kalo kakak ada hubungan khusus sama cewe yg ngundang kakak itu”

“ya gitu deh dek. Entah kenapa dia itu terasa begitu spesial dihati kakak dek. Meskipun kakak gak bisa memilikinya”

“ya menurutku sih sewaktu dulu kakak break up sama kak stef kemudian kakak deket sama Dera itu sih gak salah kak. Dah gitu setelah kakak balik sama kak Stef kan juga cuma beberapa kali ketemu Dera itu tho. Cuma ya kebangetan aja sih kamu kak. Masa semua cewe kakak kasih titit sih”

“haduh kalo itu kakak no komen deh. Gak tau deh kenapa kakak mu ini mudah banget dapet kaya gitu”

“kalo aku ketemu sama kak Stef dan ceritain ini semua menurut kakak dia bakalan bereaksi seperti apa?”

“marah pastinya. Tapi kalo dia tau sebenarnya bahwa kakak cuma cinta sama dia, ya gak tau juga sih dek.”

“oke besok aku mau coba ngomong sama dia kak. Aku gak mau kalian berpisah. Karena aku sayang sama kalian berdua”

“kakak juga sayang sama kamu dek”

“yaudah tidur yuk dah malem”

“kamu mau tidur sama ibu?”

“maunya sama kamu kak. Gak pake baju cuma pake selimut. Tapi ada ibu, kalo dia liat gimana?”

“yaudah sini. Nanti kita bangun sebelum subuh. Kita pasang alarm”

“yaudah deh”


Malam itu aku tidur berdua dengan Devi. Tanpa ada sekat apapun. Kulit ku dan kulitnya menempel saling menghangatkan di tengah dinginnya malam Jakarta. Alarm berbunyi pukul 3.45 pagi. Aku bangun dan langsung membangunkan Devi agar dia segera mengenakan pakaiannya. Aku berkata padanya sudah lanjutkan saja tidur disana. Aku nantinya akan tidur di depan televisi di ruang tengah dan Dia setuju. namun sebelum aku ke ruang depan, dia memberikan sebuah servis yg telah lama tak kurasakan. Dia mengulum penisku, mulai dari menjilatinya hingga menghisapnya kuat-kuat. Dari kepala hingga buah zakarnya tak luput dari emutannya. Servis yg tak pernah berkurang kualitasnya. Selalu mendapatkan nilai 9,6/10 point. Hingga akhirnya aku menyemburkan spermaku yg sangat banyak di mulut imutnya.


Pagi hari sekitar pukul 5 ibuku keluar kamar dan bergegas memasak air serta pergi keluar mencari sarapan. Sudah lama sekali rasanya tidak merasakan kehadiran beliau didalam hidupku. Entah mengapa aku merasakan hal yg lain ketika aku harus kehilangan Stefanie. Aku tidak terlalu merasa kehilangan seperti waktu aku merasa kehilangan seorang Dera. Rasa sakit hanya terjadi dimalam itu saja, selebihnya aku merasa hatiku seperti hari-hari biasanya. Hari ini aku mulai masuk kerja kembali setelah aku izin beberapa hari ini.


Sesampainya di kantor, mulai dari Bu Rina, Grace dan juga Ratih masing-masing menanyakan kabarku dengan ramah. Pertama-tama Bu Rina yg memanggilku ke ruangannya. Disana dia menanyakan banyak hal padaku. Lalu aku menjawab apa yg sebenarnya terjadi, dimulai dari malam ketika Stefanie memutuskan untuk mengakhiri hubungan ini dan berlanjut hingga hari ini. Bu Rina turut prihatin dengan kondisi yg aku alami ini. Dia juga sangat menyayangkan sikapku yg keterlaluan hingga membuat Stefanie marah dan memutuskan untuk mengakhiri hubungan yg sudah terjalin sejak lama.


Lalu sedikit lebih siang giliran Grace. Dia membajakku ketika aku ingin membuat kopi di ruang pantry. Dia tiba-tiba masuk dan langsung mencium bibirku tanpa rasa takut akan ada orang lain yg masuk kedalam ruang pantry ini. Walaupun hanya beberapa detik, lumatan bibirnya yg beradu dengan lumatan bibirku menciptakan sebuah sensasi yg luar biasa. Setelah itu dia membuatkan kopi untukku dan kita berbincang di pantry itu cukup lama. Kabar tentang putusnya aku dengan Stefanie membuatnya senang. Dia berkata padaku bahwa dia siap untuk menjadi kekasihku bahkan menjadi istriku sekalipun. Dia berjanji akan tunduk dan patuh padaku sebagai suaminya jika aku ingin menjadikan dia sebagai istriku. Namun aku berkata padanya bahwa aku sedang tidak ingin memikirkan hal itu. Kini aku ingin berfokus kepada karirku dan lebih lagi sekarang aku membawa ibuku untuk tinggal di Jakarta bersamaku. Dia berkata, apa yg dia sampaikan tadi hanyalah sebuah keinginan. Dan yg namanya keinginan, jika terkabul ya syukur tidak pun tak apa katanya. Lalu aku pun berkata padanya, bahwa aku sangat senang memiliki dia disampingku selama ini. Sebagai seorang senior dan juga seorang sahabat. Ketika hendak pulang giliran Ratih menghampiriku.


“Way, duuh yg seneng abis liburan. Gimana perkembangannya yg waktu itu gue minta sama lu?”

“Ya belum lah Tih. Gue aja kan baru masuk lagi”

“Hmmmm. Lagi lu gak jelas juga sih. Liburan dadakan gitu”

“Hmmm. Sebenernya gue gak liburan Tih. Kemarin itu gue sengaja balik ke Bali buat sembahyang sekaligus meditasi buat nenangin diri dan hati gue Tih”

“Lho lho kenapa lu? Habis nganu sama gue terus besoknya gak masuk gue kira liburan eh malah menenangkan diri. Lu kenapa Way. Cerita lah sama gue”

“Gue habis patah hati Tih. Pacar gue marah dan minta putus”

“Hah, Ya ampun Way. Itu semua gara-gara gue pasti. Gue minta maaf ya Way”

“Bukan kok Tih. Bukan gara-gara lu kok. Tapi karena sesuatu hal yg lain”

“Kok bisa sampe marah dan minta putus”

“Udah ah gak usah dibahas. Gue lagi mau menceriakan hidup gue lagi. Gue mau lupain masalah itu supaya gue gak murung terus-terusan”

“Yaudah gue siap bantu lu kapanpun lu butuh bantuan gue Way”

“Iya Tih makasih banyak ya”

“Iya, tapi jangan lupa apa yg kemarin gue minta tolong sama lu ya”

“Siap bos. Paling besok lah gue mulai deketin dia. By the way lu tau rutinitas dia gak? Berangkat naik apa, makan siang seringnya dimana, ya semuanya deh”

“Nah itu dia, nih gue ada data yg gue himpun dari medsos nya dia. Jadi disini kan keliatan ya dia sukanya apa aja”

“Wih bener-bener lu kaya detektif ya”

“harus lah Way. Supaya gue bisa bebasin orang yg gue sayangin”

“Iya Tih semoga dia bisa jadi saksi kunci yg bisa buktiin bahwa calon suami lu gak bersalah”

“Makasih Way. Gue gak tau harus gimana berterimakasih sama lu”

“Iya Tih sama-sama seneng bisa bantu lu”


Keesokan harinya aku mulai mendekati dia. Tapi tidak di kantor karena beresiko diketahui orang lain. Yg aku hindari adalah ketika ada yg tidak suka akan menjadi sebuah fitnah nantinya. Terlebih wanita ini diketahui sudah menikah dan sudah memiliki seorang anak. Dia bernama Yulianti. Seorang ibu muda berusia 27 tahun, memiliki seorang anak laki-laki berusia 3 tahun. Suaminya dulu adalah mantan karyawan di kantor ini. Namun dia memilih resign dan bekerja di kantor lain.


“Hy, karyawan HO Indromaret kan ya mbak”

“Hmmm iya. Kamu siapa ya? Ada perlu apa”

“Oh saya Wayan, Bagian perekrutan”

“Oooh kamu yg namanya Wayan. Iya-iya saya tau kok. Kan saya sering bikinin voucher untuk trip kamu sama akomodasi dan lain-lainnya. Ya tapi gak pernah ketemu orangnya aja. Habis karyawan disini kan banyak banget ya jadi gak hafal 1-1”

“Iya ya banyak banget. Eh maaf mbak namanya siapa ya?”

“oh iya aku belum kenalin nama ya. Aku Yulianti, boleh panggil Yuli boleh juga Anti. Kalo anak-anak Acc sih panggil aku Anti. Tapi kalo bos-bos panggil aku Yuli”

“Yaudah saya panggil Anti aja biar akrab kaya yg lain-lain ya”

“Iya silahkan Mas Wayan. Eh harusnya Bli ya. Asli Bali kan ya?”

“Iya saya asli Bali. Tapi udah dari kecil di Jakarta. Makanya Logat Balinya udah hilang”

“Oh gitu ya. Jadi orang Bali enak ya bisa tamasya setiap hari”

“Ah nggak juga. Kalo setiap hari disana mah jadinya biasa aja. Ya kebalikannya aja. Kalo kata orang Daerah hidup di Jakarta enak apa aja ada. Tapi ketika tinggal disini setahun dua tahun juga pasti bakal bosen kan”

“Iya juga sih ya. Hehe”

“Oh iya An, kamu makan sendirian aja. Temen-temen yg lain mana?”

“Hmmm. Aku sih lebih seneng makan sendiri Way. Kalo makan sendiri gini kita bisa lebih fokus makan. Jadi ya bisa lebih menikmati aja sih menurutku”

“Oh, jadi aku ganggu nih”

“Eh nggak kok gak apa-apa santai aja”

“Oh gitu. Ya gak apa-apa kalo kamu merasa terganggu ya saya pindah disebelah sana”

“Udah disini aja. Makan kamu udah habis separuh gitu masa mau pindah tempat duduk sih”

“hehehe”


Makan siang hari itu aku berbincang banyak dengan Yuli. Aku masih belum masuk terlalu dalam, namun Yuli sudah membuka lebar pintu pertemanan. Yg artinya aku akan semakin mudah mengorek informasi darinya. Sore harinya aku sudah berjanji akan pulang bareng dengannya. karena selama ini dia pulang pergi menggunakan Ojol. Dia mau ikut bareng denganku karena rumahnya searah dengan tempat tinggal baruku. Diperjalanan pulang, aku dan Yuli bercerita tentang banyak hal. Mulai dari yg penting hingga hal-hal yg tidak penting. Hari itu aku dan Yuli sudah mulai menemukan rima obrolan yg senada, serta topik pembicaraan yg bisa diterima kedua belah pihak. Setelah 20 menit berjalan, aku sudah sampai di depan gerbang perumahannya. Dia meminta di turunkan saja di gerbang karena ingin membeli lauk untuk makan malam. Aku berkata padanya bahwa tak apa aku menunggu. Karena sebelumnya dia bercerita bahwa dia tinggal di Blok yg jaraknya cukup jauh dari gerbang. Setelah termakan bujuk rayuku akhirnya dia mau menuruti kemauanku yg ingin mengantarnya hingga depan rumah. Dari situ aku mengetahui rumahnya, walaupun tidak sampai masuk kedalam. Tapi setidaknya aku sudah mengetahui alamat rumahnya.


Keesokan harinya aku mendapatkan tugas dari Bu Rina untuk mendampingi perekrutan karyawan baru di daerah Depok. Disana proses perekrutan hanya sehari, namun aku ditugaskan kesana untuk 2 hari. Yaitu esok dan lusa. Aku pun menerima tugas ini dengan senang hati karena itu sudah menjadi kewajibanku terhadap perusahaan. Proses pendekatan dengan Yuli dilanjutkan Via WA. Bermula ketika aku mengomentari Status WA nya yg berisi kalimat keluhan pada suaminya. Di status itu ia menulis “Beli aja Action Figure terus. Anaknya beli susu kurang mulu duitnya. Emang anak lu bisa gede dikasih makan Action Figure?” aku mengomentari dengan kata-kata yg sok bijak. Dari sanalah kemudian akhirnya dia mulai membuka diri lebih lebar kepadaku. Chatting via WA berlanjut terus hingga akhirnya aku mengetahui banyak tentang masalah keluarganya. Lalu hal-hal yg diinginkan terjadi. karena memang benar, melakukan SSI pada seorang wanita yg sedang gundah lebih mudah dan lebih tepat sasaran.


Peluru-peluru rayuanku tertembak menembus dadanya, Mengenai tepat ke dalam hatinya. Hingga akhirnya aku mendapatkan kesempatan untuk hang out bersamanya. Dia mengajakku untuk datang kerumahnya sore ini karena suaminya hari ini sedang dinas keluar kota. Aku bertanya padanya apakah tidak akan menjadi masalah bila aku berkunjung kerumahnya sedangkan disana tidak ada orang lain. Dia berkata tidak apa, toh masih ada baby sitter di rumahnya, Akhirnya aku mengiyakan ajakannya. targetku harus tercapai hari ini, yaitu mengorek informasi lebih dalam tentang kasus yg menewaskan Gunawan dan Menyeret Erick kedalam penjara.


Sesampainya di rumah Yuli, memang benar ada seorang baby sitter disana. Namun ketika kami baru sampai, baby sitter penjaga anak Yuli langsung pamit untuk pulang karena ibunya sedang sakit. Akhirnya dengan bijak Yuli mengizinkannya pulang. Bahkan fia memberikan izin untuk tidak masuk kerja jika ibunya belum sembuh total.


“Bli, tolong jagain Reza ya. Aku mau mandi dulu”

“Eh iya. Hy Reza sini main sama om”

“Heheh udah pantes Bli momong anak”

“Iya cuma jodohnya belum ada nih”

“Yaudah ya aku mandi dulu Bli”

“Oke”


Aku pun bermain bersama anaknya yg bernama Reza. Bocah lucu berusia 2 tahun ini sangatlah menggemaskan. Aku jadi teringat tentang anak biologisku bersama Lauren. Sudah lama juga aku tidak mengunjunginya. Seharusnya kini dia sudah berusia 4 tahun. God Damn it, aku harus mengunjunginya lagi. Biar bagaimanapun dia adalah anak kandung hasil hubungan badanku. Aku tidak boleh menyia-nyiakannya, aku akan mencari informasi dimana dia tinggal sekarang. Apakah Lauren masih bekerja di restoran yg dulu atau tidak, apakah mereka masih tinggal di tempat yg lama atau tidak.


“Bli, bengong aja”

“Eh sory An, liat anak kamu aku jadi kepikiran seseorang”

“hah, seseorang? Kok bisa?”

“ya bisa lah. Dia juga masih kecil kaya Reza waktu aku terakhir ketemu dia”

“Wah. Siapa tuh. Keponakan kamu Bli?”

“Bukan An. Dia anak kandung ku”

“Hah, katanya kamu belum nikah Bli?”

“Iya makanya aku gak bisa ketemu dia setiap hari”

“Wah yg sabar ya Bli. Aku yakin tuhan akan mempertemukan kalian suatu hari nanti”

“Iya An, eh by the way aku sebenernya punya pertanyaan buat kamu An”

“Pertanyaan apa Bli? Tanya aja”

“Kamu kenal Gunawan? Aku denger ada rumor di kantor kita sekitar 2 tahun yg lalu ada skandal pembunuhan. Kamu tau?”

“Oh Pak Gun. Iya aku kenal dia Bli. Tapi bisa gak kita gak usah bahas ini?”

“Lho kenapa emangnya?”

“Gak apa-apa Bli. Sakit aja tiap kali inget dia”

“Oh gitu. Yaudah gak apa-apa gak usah diceritain”

“makasih Bli”

“Bli, maaf ya kalo aku ajak Bli kesini”

“Lho kok maaf. Emang kamu salah apa?”

“Ya maaf karena gak sepantasnya kan seorang perempuan kaya aku ajak laki-laki lain kerumah saat suaminya gak ada”

“Lho justru aku yg harusnya minta maaf An. Jadi kalo kamu merasa canggung, aku pulang aja gak apa-apa kok”

“Gak apa-apa Bli. Disini aja, temenin aku malam ini”

“Maksud kamu apa An?”

“hmmm”




Yuli langsung mengecup bibirku, kedua belah pihak saling berpagut memburu kenikmatan bersama. Yuli, malam itu dia hanya mengenakan celana jeans gemes dan ternyata diatas ia hanya mengenakan lingerie hitam yg di tutupi oleh cardigans. Didepan anaknya, dia begitu liar memberikan servis kepada laki-laki lain selain suaminya. Dia melepaskan cardigansnya, lalu mengajakku kekamar tidurnya. Di Atas sprei berwarna biru dia lalu melepas lingerie hitam yg dipakainya. Payudaranya besar namu sudah tidak lagi kencang. Mungkin karena sering dihisap oleh anaknya. Tanpa ragu langsung kukulum payudaranya. Walaupun kendur namun masih cukup menggairahkan buatku. Bokong nya cukup besar dan menggoda sekali. Walaupun sudah memiliki anak, namun aku tidak melihat tanda-tanda stretch mark di paha ataupun bokongnya. Dia begitu sempurna untuk seorang ibu muda.


Tak tahan dengan bentuk bokongnya, aku langsung melepas celana jeans gemes yg dikenakannya. Lalu aku tunggingi dia dan mulai menjilati vaginanya dan juga duburnya dari belakang. Dia menggelinjang mendesah dan melenguh keenakan. Berkali-kali dia tersentak ketika lidahku menusuk lubang vaginanya. terlebih ketika lidahku menyapu lubang duburnya. Tak tahan dengan seranganku yg bertubi-tubi akhirnya dia ambruk dan dengan nafas yg masih megap-megap dia berkata bahwa dia telah orgasme. Permainan dilanjutkan dengan sesi blow job olehnya. Walaupun masih kalah jauh dibandingkan dengan Devi, namun kulumannya begitu terasa. Teknik kulumannya pun tidak banyak variasi. Hanya kepala dan sesekali batang penisku dimasukkan hingga dalam.


Tak puas dengan Blow jobnya, aku langsung memberikan servis langsung. Gaya misionari menjadi pilihan pertama, dengan pasrahnya dia menerima penis lain memasuki Vaginanya. Saat penisku menrasuki vaginanya, dia tersentak kaget karena besarnya ukuran penisku. Dia beberapa kali merintih, mungkin menahan sedikit rasa perih karena ukuran penisku yg besar. Namun setelah beberapa kali putaran, rintihan itu berubah menjadi desahan yg iramanya membangkitkan gairah. Sodokanku terus menerus menusuk-nusuk vaginanya. Walaupun sudah memiliki anak, vaginanya cukup sempit juga dan yg pasti rasanya begitu nikmat.


Lagi-lagi dia Orgasme, membuat vaginanya menjadi semakin becek. Lalu aku membalikkan tubuhnya dan mulai menyodoknya dari belakang. tak tahan dengan bokongnya yg indah, aku beberapa kali menampar bokong indah itu. Yuli berkali-kali meracau dan mendesah serta kadang-kadang menjerit keenakan. Katanya permainanku jauh lebih nikmat dibanding suaminya yg hanya bisa gaya-gaya konvensional dan hanya mementingkan kepuasannya sendiri. Tak tahan dengan vaginanya dalam kondisi seperti ini, akhirnya aku menyemburkan spermaku. Ketika aku bertanya padanya untuk keluar dimana, dia berkata untuk mengeluarkan di mulutnya saja. Beberapa mililiter sperma masuk semua kedalam mulutnya. Tak ada setetespun yg keluar di luar mulutnya. Lalu aku dan dia ambruk terkapar lemas karena kenikmatan ini.




Setelah itu kita jeda karena dia ingin menidurkan anaknya terlebih dahulu. Setelah anaknya tidur, kita bertarung kembali hingga tengah malam. Permainan Ku dengannya menyisakan kepuasan seksual yg luar biasa. Betapa liarnya ibu muda ini mengimbangi permainan liarku. Di tengah malam akhirnya dia buka suara soal apa yg sebenarnya terjadi antara dia dan Gunawan 2 tahun yg lalu. Akhirnya sebuah misteri terkuak, bahkan dia memiliki bukti kuat tentang sabotase yg mengakhiri hidup Gunawan untuk selamanya

[hide]

[/hide]


81aaed983888874.jpg



...maaf telat update lagi. Kerjaan lagi over banget nih...


@AiSedap
@jlbb_hunter
@zhoeloe
@CerseiLannister
@Firdos66
@jowood
@Sonic110
@RAYxy
@kelana678
@maniaksekz
@Mikosmos
@Hernandez96
@Zailani_Ismail
@nabirongx
@sherly2012

@OPDAT
@Robbie Reyes
 
Maaf hu kemarin2 Lg bnyk pikiran + trobel , baca jg asal , komen jg asal ,

Kadang (tp bnyk jg seringnya) baca aja ntah itu nyantol gk dikepala , tp ttp berupaya untuk baca biar tau inti ceritanya gimana , krn khusus thread ini msti kudu ngikutin dr awal , trs misal ketinggalan sepenggal chapter aja malah jd bingung :bata::lol::getok:
 
nice update ,,, ditungngu lagi suhuuu
Udah update ya om..silahkan di cek...


Wakakakakaka. ..... Asaaamm. . ..
Gpp om ane memaklumi. Soalnya kadang sama aja kaya ane...
Bergerak d bidang konsultan kah ?
Bagus....simple.. .. Dah cukup utk menjelaskan bidang nya. ....
Sebagai konsultan aja atau penyedia tenaga kerja juga?
Ex: dalam suatu kantor ada tenaga administrasi. .. It. . Security... . Fokus ke salah satu ato semua
Makasih om komennya...


Hadirrr ... Pertamax hu
Selamat atas pertamaxnya...
Maaf hu kemarin2 Lg bnyk pikiran + trobel , baca jg asal , komen jg asal ,
Kadang (tp bnyk jg seringnya) baca aja ntah itu nyantol gk dikepala , tp ttp berupaya untuk baca biar tau inti ceritanya gimana , krn khusus thread ini msti kudu ngikutin dr awal , trs misal ketinggalan sepenggal chapter aja malah jd bingung :bata::lol::getok:
Hahaha sama nih om ane juga kerjaan lagi diuber-uber kaya maling... padat merayap. Kelar satu dateng yg lain
 
Sambil sarapan baca updatenya gan.
Lebih baik memang wayan Single, biar bebas terbang kemanapun tanpa halangan, apalagi sudah punya anak, sudah lengkap lah hidup ny. Tinggal gimana ngambil anak ny dari lauren.. :mantap:
 
Pertamax.....
Mamud (Mama Muda) emang tiada tanding........
Pertamax udah diborong om @jlbb_hunter emang mahmud kenikmatannya tiada tanding...


Sambil sarapan baca updatenya gan.
Lebih baik memang wayan Single, biar bebas terbang kemanapun tanpa halangan, apalagi sudah punya anak, sudah lengkap lah hidup ny. Tinggal gimana ngambil anak ny dari lauren.. :mantap:
Beuh ternyata ada yg setuju kalo wayan single...


Mantab hu. Makasih updateny. D tunggu kelanjutannya hu
;);)
Makasih udah mampir om @Shirohito
 
Wah wayan bebas tanpa ikatan....hmmm jadi bertambah bebas tak perlu berselindung atau berahsia...tetapi takkan tak nak cari pasangan sehidup semati....
Apa pun mantap suhu....
 
Bli bli....
Setiap deket perempuan...
Hampir zelalu berakhir di ranjang...

Mujur bener nih ente...
Kasian TS nya nulis SS mulu setiap.
Nampilin ente...
 
Wah wayan bebas tanpa ikatan....hmmm jadi bertambah bebas tak perlu berselindung atau berahsia...tetapi takkan tak nak cari pasangan sehidup semati....
Apa pun mantap suhu....
Pertanyaan saya
1. Arti kata berselindung?
2. Makna dari kalimat takkan tak nak cari pasangan sehidup semati
3. Om @Zailani_Ismail indonesia melayu atau malaysia?


Bli bli....
Setiap deket perempuan...
Hampir zelalu berakhir di ranjang...
Mujur bener nih ente...
Bener om. Gara2 bikin puas hantu jadi makin menjadi
Kasian TS nya nulis SS mulu setiap.
Nampilin ente...
Bener kasian TS nya. Bisannya ngeces doang tiap bikin cerita. Kapan punya kharisma yg bisa bikin setiap perempuan bertekuk lutut


Wahh makin seru
Ditunggu aja kelanjutannya om
 
Pertanyaan saya
1. Arti kata berselindung?
2. Makna dari kalimat takkan tak nak cari pasangan sehidup semati
3. Om @Zailani_Ismail indonesia melayu atau malaysia?



Bener om. Gara2 bikin puas hantu jadi makin menjadi

Bener kasian TS nya. Bisannya ngeces doang tiap bikin cerita. Kapan punya kharisma yg bisa bikin setiap perempuan bertekuk lutut



Ditunggu aja kelanjutannya om
Saya melayu dari malaysia
Berselindung tu bermaksud seperti melakukan sesuatu perbuatan secara rahsia...
Takkan wayan tak berniat mencari pasangan dalam erti kata seorang isteri...
 
Saya melayu dari malaysia
Oh. Saya kira indonesia melayu semisal dari wilayah sumatera
Berselindung tu bermaksud seperti melakukan sesuatu perbuatan secara rahsia...
Takkan wayan tak berniat mencari pasangan dalam erti kata seorang isteri...
Oh begitu ya. Terimakasih ya om @Zailani_Ismail saya jadi memiliki perbendaharaan kata yg lebih banyak lagi. By the way boleh lah wayan main2 ke Malaysia dan menanamkan benih2 cinta disana... nanti saya PM om zailani untuk tanya2 detail negeri jiran
 
Bimabet
Oh. Saya kira indonesia melayu semisal dari wilayah sumatera

Oh begitu ya. Terimakasih ya om @Zailani_Ismail saya jadi memiliki perbendaharaan kata yg lebih banyak lagi. By the way boleh lah wayan main2 ke Malaysia dan menanamkan benih2 cinta disana... nanti saya PM om zailani untuk tanya2 detail negeri jiran

Hahahaha dipersilakan wayan......
Boleh aja sedia membantu....
Saya asalnya dari singapore tetapi berhijrah(berpindah) ke malaysia lebih kurang 15 tahun yg lalu...
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd