Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Perjalanan Hidup Anak Bali

Poll fantasy seputar ojek yg seperti apa untuk chapter 5 nanti

  • Penumpang muda / Perawan

    Votes: 42 35,3%
  • Penumpang Setengah baya

    Votes: 17 14,3%
  • Penumpang kantoran

    Votes: 21 17,6%
  • Penumpang Berhijab

    Votes: 65 54,6%
  • Penumpang ekshib / maniac

    Votes: 19 16,0%
  • Lain2 silahkan isi di kolom komentar

    Votes: 2 1,7%

  • Total voters
    119
  • Poll closed .
Bimabet
“Sore kak, duduk sini kak” jawab Devi seraya menyuruhku duduk diantara mereka berdua

I N T E R V E N T I O N

Bu Rina turut prihatin dengan kondisi yg aku alami ini. Dia juga sangat menyayangkan sikapku yg keterlaluan hingga membuat Stefanie marah

Ga ngaca nih Bu Rina. Dia sendiri kan juga tidur ama Wayan.

-------

Thx update-nya, Om... :ampun:
 
makasih suhu untuk update nya
mantap
Makasih juga udah mampir dimari om @L8saputra


Hahahaha dipersilakan wayan......
Boleh aja sedia membantu....
Saya asalnya dari singapore tetapi berhijrah(berpindah) ke malaysia lebih kurang 15 tahun yg lalu...
Siap, nanti saya PM om @Zailani_Ismail


I N T E R V E N T I O N
Adek yg kepo dan mau tau banget urusan kakaknya. Giliran kakaknya putua dia nyesel, bahkan sempet ikutan marah karena kakaknya bersikap semaunya
Ga ngaca nih Bu Rina. Dia sendiri kan juga tidur ama Wayan.
Lebih baik kaya Grace ya. Masa bodo amat Way lu putus. Gue malah seneng karena gue punya kesempatan buat dapetin lu sebagai kekasih
Thx update-nya, Om... :ampun:
Sama sama om. Makasih juga udah mampir dan komenin ceritanya


Putus sama Stefany kanapa ga sama grace aja hu
Ya kalo putus ya sama Stefanie lah. Sama Grace kan dia gak punya hubungan apa-apa selain hubungan para pencari orgasme


Makasih atas updatenya om @siperut_bunciit
Sama-sama om. Makasih juga udah mampir
Duh,koq mlh putus ma Stefanie sih..Mudah2an Stefanie mau balikan lagi ma Wayan..
Cowo emang kadang gak peka sama kode dari cewe. Tapi kadang cewe juga kebangetan ngasih kode gak jelas ke cowo
 

Salam jumpa kembali dariku Rina Nasution. Dalam kisah ini aku akan menceritakan kejadian yg aku alami ketika aku diminta untuk bertemu dengan pemilik usaha yg akan membuka gerai indromaret di area Batam.

Namun disini aku tidak akan menceritakan secara detail proses pekerjaanku disana. Namun aku akan menceritakan setiap momen kejadian yg aku alami diluar pekerjaanku yg tak dapat aku lupakan. Pada saat malam pertama aku disana, sang owner yg bernama Mr. Charles Wei Lang memintaku untuk menemaninya berbincang. Dia sangat senang sekali membagikan pengalaman hidupnya yg keras yg menempa dirinya sehingga ia sukses seperti sekarang ini. Sebetulnya dia adalah seorang warga negara Singapura. Namun untuk Gerai Indromaret yg akan ia buka dia menanamkan modalnya kepada para pengusaha kecil di kota Batam. Bisa dibilang seperti joint operation atau biasa disingkat J.O.

Di Malam itu saat aku menemaninya makan malam ia bercerita tentang banyak hal. Tentang bagaimana dia berjuang dalam kerasnya hidup di Singapura. Tentang perjuangannya sehingga ia dapat menapaki tangga kesuksesan. Semua yg ia lakukan tidaklah terjadi dalam satu malam seperti di kisah Aladin dalam negeri 1001 malam. Aku sungguh sangat tertarik mendengar cerita darinya, bahkan aku menjadikan seorang Mr. Charles sebagai panutan dan juga Patokan akan keberhasilan hidup. Juga aku bercita-cita untuk bisa menjadi seperti dia.

Makan malam pertamaku dengan dia diakhiri dengan acara karaoke bersamanya. Seperti kebanyakan pengusaha, karaoke adalah salah satu cara untuk menghibur diri dan sebagai tempat untuk menghilang dari penatnya kesibukan sehari-hari. Sebenarnya aku tidaklah pandai menyanyi, walaupun aku anak Batak namun karena aku dari keluarga muslim sehingga aku tidak terbiasa menyanyi seperti kawan-kawanku yg beragama kristen atau khatolik. Malam itu aku menyanyi sebisanya. hingga di akhir lagu, papan skor menunjukkan angka 76. Mr. Charles menertawakanku karena aku menyanyi sering tidak pas dengan nadanya. Setelah puas berkaraoke ria, Mr. Charles mengantarkanku hingga depan pintu kamarku.


“Dari mana aja nyah? Katanya makan malam doang”

“Eh Grace. Hehe itu tadi Mr. Charles minta di temenin Karaoke”

“Nah kan gitu. Gue disini nungguin dianya malah seneng-seneng ame cungkok tajir”

“Yaelah Grace, kalo gue ajak juga lu kagak bakalan ngarti. Orang dianya pake bahasa inggris terus ngomongnya”

“Tau deh tau yg nilai TOEFL 600 pluuuuussss”

“Hush gak usah kenceng kenceng. Itu gue nyogok tau supaya dapet itu sertifikat”

“ah emang bisa? Bayar berapa gue juga mau lah. Biar bisa kerja di LN”

“Ya gak bisa lah. Ngimpiiii”

“Ah sial lu nyah. Udah ah gue mau tidur ngantuk”

“Eh Grace, Swiming-swiming dulu yuk”

“Et dah malem-malem begini nyah? Ogaaaah. Masuk angin gue ntar”

“yaudah kalo gak mau gue sendiri aja”

“Dih sarap lu nyah. Yaudah lah sono. Awas aja masuk angin, gue ogah ngerokin”

“Yee. Siapa juga mau di kerokin. Ntar pori-pori gue gede-gede kulit gue gak mulus lagi”

“au ah nyah. Yaudah sono lah. Gue mo tidur”

“oke bhaaay”


Malam yg dingin ini aku berenang di kolam renang yg ada di hotel ini. Memang sebenarnya hawa dimalam itu cukup dingin. Namun aku tak peduli karena sewaktu di Jakarta aku beberapa kali berenang malam di Apartemenku. Saat aku sedang asyik berenang, ada seorang lelaki tampan yg memperhatikanku dari pinggir kolam renang. Khawatir dia akan berbuat jahat, aku langsung naik dari dalam kolam dan dengan tenang mengambil barangku dan pergi dari sana. Namun lelaki itu mendekatiku


“maaf Sis kalo merasa kehadiran saya mengganggu. Silahkan lanjut berenang biar saya yg pergi dari sini”

“Oh nggak kok mas. Saya mau emang mau udahan kok ini”

“oh begitu. Sekali lagi maaf ya sis”

“iya gak apa-apa. Saya permisi dulu”

“iya sis, oh iya by the way nama saya Gunawan”

“oh, iya ya udah mas Gunawan. Permisi saya mau naik dulu”

“oh iya sis. Sekali lagi maaf mengganggu”


Aneh, kenapa namanya sama persis dengan Almarhum Mas Gun. Sejak dari lantai dasar hingga lantai 4 aku termenung didalam lift. Aku tidak percaya akan mengalami kejadian yg cukup aneh seperti ini. Namanya membuatku teringat kisah kelam yg harus aku alami sekitar 2 tahun yg lalu. Kematian orang yg aku cintai secara tragis karena ulah dari orang yg tidak suka dengannya. Walaupun orang tersebut sudah mendekam di dalam penjara namun aku masih tetap tidak memaafkannya sampai kapanpun. Karena bagiku, hutang nyawa harus dibayar dengan nyawa.


Keesokan harinya, saat sedang sarapan bersama Grace, ternyata dia juga sedang sarapan. Bahkan dengan beraninya dia meminta izin untuk bergabung dengan kita berdua. Aku dengan tegas menolak karena masih banyak meja yg kosong. Namun dasar Grace si tante girang tidak bisa melihat cowo ganteng, dia justru mempersilahkan Gunawan itu duduk di sebelahnya. Nafsu makanku seketika hilang, namun Grace justru senang dan memberikan banyak pertanyaan kepada dia. Mulai dari namanya, dari daerah mana dia berasal, bahkan Grace dengan santainya menanyakan status orang aneh itu.


“Grace aku duluan ya. Kamu kalo masih mau Ngobrol yaudah dilanjut aja”

“Lho mau kemana Nyah? Itu nasgor gak dihabisin?”

“Nggak. Kalo mau makan aja”

“Ya kali nyah. Yaudah deh, mau disini dulu nemenin Mas Gunawan Ngobrol”

“Yaudah deh. Oke semua aku duluan ya”


Ya Tuhan keanehan apa yg terjadi kali ini. Disaat aku sudah bisa move on sedikit demi sedikit dari bayang-bayang Almarhum Mas Gunawan. Kenapa justru ada Gunawan lain yg datang dengan cara yg tak lazim. Setelah sampai kamar aku bersiap-siap karena hari ini Mr. Charles hendak mengajakku keliling kota Batam untuk melihat-lihat tempat usaha miliknya ataupun milik para koleganya yg sebenarnya miliknya juga. Selesai mandi dan berdandan ternyata si Tante Girang belum juga kelihatan batang hidungnya, hal itu membuat aku kesal dan jengkel. Ku ambil handphone ku lalu ku telpon dia, jawabannya membuatku naik pitam. Dia menjawab bahwa dia sedang berjalan-jalan pagi di area hotel. Bos mana yg tidak kesal memiliki seorang bawahan seperti Grace?


Jam menunjukkan pukul 7.40 WIB ketika dia kembali ke kamar. Sedangkan Walk in Interview dimulai pukul 8.00 WIB. Sisa waktu hanya 20 menit bagi Grace untuk mandi, dandan serta tentu saja jalan dari Hotel menuju lokasi yg biasa ditempuh 5-10 menit berjalan kaki. Aku yg sudah ada janji dengan Mr. Charles akhirnya memutuskan untuk jalan duluan. Benar saja, ketika aku sampai lokasi Mr. Charles telah menunggu disana. Mr. Charles benar-benar seorang panutan yg bila kita ingin mengikuti jejaknya maka kita pun harus mengikuti kebiasaan baiknya. Salah satunya adalah tepat janji.


Siang itu Mr. Charles mengajakku berkeliling melihat-lihat bidang-bidang usahanya. Mulai dari kuliner, industri tekstil, toko-toko retail, bahkan dia memiliki sebuah anak perusahaan utamanya yg bergerak di bidang jasa penyalur tenaga kerja atau biasa kita sebut outsourcing. Setelah melihat-lihat presentasi yg dilakukan Mr. Charles, aku pun terkesima dengan banyaknya usaha yg dilakukan olehnya. Serta dengan adanya Mr. Charles disini, membuka kesempatan kerja kepada para putra daerah. Karena banyaknya udah yg dia miliki, maka banyak juga warga yg terbantu olehnya.


Dialog dibawah ini di translate dari bahasa inggris

“Maaf Rina, maukah kamu saya ajak berkunjung ke rumah saya?”

“Hmmm. Boleh saja. Memang Mr. Charles sebenarnya tinggal di Batam atau Singapura?”

“Saya lebih banyak tinggal disini. Karena aktifitas saya sebagian besar dilakukan di Batam. Di Singapura semua bisnis saya sudah Auto Pilot. Jadi saya hanya tinggal menunggu laporan dan profit saja Rina. Pak Son, sekarang kita jalan ke rumah saja”

“Siap Mister” Jawab Pak Sonaji supir pribadi Mr. Charles


Tak lama kita sudah sampai di kediaman Mr. Charles. Rumah yg tak terlalu mewah menurut ku, mengingat harta tak terbatas yg ia miliki. Hal itu membuatku sedikit heran, karena orang seperti dia yg mungkin mudah memiliki rumah mewah bak sinetron-sinetron di TV tapi tidak seperti itu. Tapi justru dia hanya memiliki rumah yg tidak terlalu mewah. Saat aku turun dari mobilnya dan melangkahkan kaki ke arah rumahnya, dia bertanya kepadaku apakah aku heran melihat rumahnya. Aku mengangguk tanda bahwa aku memang heran. Lalu dia menjelaskan kepadaku bahwa dia lebih senang jika tinggal di rumah yg sederhana seperti ini. Karena hal itu mengingatkan padanya tentang bagaimana sulitnya kondisi hidup di masa lalunya. Lalu dia bertanya padaku apakah aku bingung kemana uang yg didapatkan dari semua bisnisnya dia belanjakan. Lagi-lagi aku mengangguk tanda ingin tahu lebih banyak tentangnya. Lalu dia menjawab, semua uangnya hampir 80% dia sumbangkan untuk kegiatan amal, kegiatan sosial dan yg paling penting adalah untuk panti asuhan. Karena baginya semua yg dia miliki adalah karunia dari Tuhan yg tidak akan dibawa mati. Maka dari itu dia tidak terlalu suka jika harus menimbun hartanya.


Mr. Charles menurut ku adalah seorang laki-laki yg bisa menjadi dambaan setiap wanita. Sudah Dermawan, Tampan, dan yg jelas dia sudah hidup berkecukupan dan mapan di usianya yg belum menyentuh angka 40 tahun. Sesampainya di dalam rumah, Mr. Charles menanyakan padaku mau makan apa siang ini. Aku tak punya jawaban untuk itu. Aku berkata apa saja tak apa. Lalu dia menyuruh asisten rumah tangganya untuk membuatkan makan siang. Selagi menunggu makan siang, Mr. Charles mengajakku berkeliling rumahnya. Mengajakku untuk melihat-lihat ruangan demi ruangan yg ada di rumah itu. Mulai dari Ruang entertainment, ruang kerja pribadinya, kamar tidur dan perpustakaan pribadinya. Itu semua membuatku takjub,karena dalam rumah yg tak begitu mewah ini ternyata semua ada. Namun ada satu ruangan yg aku penasaran. Karena di pintunya tertulis “Mr. Charles’s private room”. Lalu aku bertanya kepadanya tentang ruangan itu. Dia menjawab bahwa ruang itu adalah ruang bermainnya


“oh begitu. Pasti segala macam permainan ada disana ya Mister?”

“Hmm. Sudah tidak usah dibahas Rina”

“Lho kenapa Mister? Apakah saya lancang menanyakan itu? Maafkan saya Mister”

“Tidak-tidak. Itu hanya boleh saya yg memasuki saja Rina. Bahkan ART saya pun tidak boleh memasukinya”

“Lho memang kenapa mister?”

“Tidak apa-apa. Sudah waktunya makan siang. Makanan sudah siap”

“Oh, oke baiklah”


Lalu kita berdua makan siang dan sambil bercerita dan berkelakar. Usai makan Mr. Charles menanyakan kepadaku apakah aku benar-benar penasaran mengenai ruangan itu. aku mengangguk sekali lagi tanda aku mengiyakan pertanyaannya. Namun sebelum mengajakku melihatnya dia memberikan sebuah peringatan agar aku tidak kaget saat melihatnya. Lalu kita berdua menuju ruangan itu, ketika Mr. Charles membukanya aku sungguh sangat syok melihatnya. Betapa tidak, ternyata dia memiliki ruangan khusus selayaknya ruangan bermain milik Christian Grey dalam film Fifty shade of Grey. Dalam benakku berkata, apakah setiap konglomerat selalu memiliki fantasi seksual seperti Grey yg fiksi atau seperti Mr. Charles yg nyata-nyata ada dihadapanku.


“Rina, Rina, hey”

“Eh. Hmmm. Maaf Mister”

“Rina kenapa?”

“Tak apa Mister. Hanya saja”

“Pasti kamu mau bilang bahwa saya amoral ya”

“Eh bukan itu Mister. Bagi saya ini sah-sah saja kok. Karena setiap manusia berhak menentukan kepuasan hidupnya masing-masing”

“Yasudah. Kamu sudah tidak penasaran kan. Sekarang kita kembali ke lokasi Walk In saja”

“Hmm. Iya mister”


Tapi entah mengapa aku malah masuk keruangan itu. Melihat-lihat dari dekat properti yg ada didalamnya. Mulai dari tiang pengikat, aneka macam borgol, sebuah kostum berbahan latex dan masih banyak lagi. Namun dari semua itu, hanya kostum berbahan latex lah yg aku sentuh. Aku penasaran seperti apa aku jika mengenakan kostum itu. Apakah akan terlihat menawan?


“ehm, excuse me Rina. I think we should go back to Walk in”

“ng, Mister Charles. May i try this Costume?

“Excuse me. What do you say? Are you serious?

“yes i am. Can you allow me to try it?”

“if you don't think it's a problem, just try it”

“ok i will try. So where is the fit room?”

“i don’t have fit room in here. If you wanna try, you can change your clothe in this room”

“ok i will try and change my clothe here”


Entah setan apa yg sudah merasuki pikiranku. Aku melepas semua pakaian yg aku kenakan bahkan hingga semua pakaian dalam aku lepas di hadapan Mr. Charles. Lalu aku mulai memakai kostum itu. Ternyata ini adalah kostum catwoman, terlihat jelas dari ekor yg ada di belakangnya. Lalu Mr. Charles mengambil sebuah wig berwarna merah dan sebuah bando yg seperti kuping kucing.


“wear this too”

“Oh, ok. So, how about me? Am i look sexy mister?”

“oh my God. You look pretty good. You are God Damn Sexy”

“Thank you Mister. Alright i feel satisfied because finally i have a chance to try a costume like this”

“Hold on Rina. Now i feel so horny because looking you act like that. May i?”

“hmmm. Mister, come here and make me horny too”


Akhirnya sebuah pertempuran birahi terjadi. Dalam permainan ini Mr. Charles memilih Role sebagai seorang penjahat yg ditangkap oleh catwoman lalu di interogasi serta diakhiri dengan sebuah persenggamaan. Aku mengikuti peran yg diinginkan olehnya. Aku mengambil 2 buah borgol lalu mulai mengikatnya ke tiang. Kemudian dia memintaku untuk mencambuknya dengan cambuk yg juga terbuat dari bahan kulit. Ini adalah pertama kalinya aku bercinta dengan gaya seperti ini. Aneh namun memiliki sebuah kepuasannya sendiri. Ada rasa yg tak bisa digambarkan ketika aku merasa bahwa aku seorang pahlawan super dan sexy yg menangkap seorang penjahat.


Setelah puas dicambuki, Mr. Charles memintaku untuk melepaskan semua pakaiannya. Aku menurutinya dan kini terpampanglah tubuhnya yg atletis dan penisnya yg cukup besar. Tanpa komando aku langsung mengulum penis itu. Tak berbau dan tak ada rasa ketika penis itu masuk kedalam mulutku. Sangat bersih kondisi penisnya, wajar memang bagi orang seperti Mr. Charles ini. Tak berapa lama Mr. Charles mengeluarkan benih-benih cintanya ke dalam mulutku semua ku telan tanpa ada setetespun yg terbuang percuma. Dia puas dengan kulumanku, dia berkata bahwa itu adalah sebuah servis terbaik yg belum pernah dia rasakan sebelumnya. Sebenarnya ada banyak hal yg ingin aku coba dengannya. Namun waktu tak bisa menunggu kami berdua. Kita berdua harus segera kembali ke acara Walk in interview.


Sore hari aku kembali ke hotel dengan wajah yg sumringah serta beberapa kali senyum senyum sendiri. Aku membayangkan bagaimana rasanya bila aku melakukan fantasi itu bersama orang yg aku kasihi seperti mas Gunawan. Namun, saat mengingatnya kembali aku sedih dan murung. Oh Tuhan, kenapa kau ambil dia saat aku sedang merasakan cinta yg luar biasa kepadanya. di tengah lamunanku Grace mengagetkanku. Dia baru saja selesai mandi dan belum mengenakan pakaian serta hanya dibalut oleh handuk. Kesal karena dikagetkan seperti itu, aku berusaha melepaskan handuk itu dan mengancam akan membuka pintu kamar. Dia marah saat handuknya terlepas dan aku berlari ke depan hendak membuka pintu. Namun aku tidak tega melakukannya, setelah itu aku dan dia berdua kita turun kebawah untuk bersantap makan malam. Lagi-lagi pria yg kemarin malam dan tadi pagi menghampiri. Kali ini karena kondisi perut yang lapar, akhirnya aku hanya bisa diam saja membiarkan dia duduk diantara aku dan Grace. Entah dia tak tau malu atau apa aku juga bingung. Karena aku sudah menolaknya beberapa kali tapi dia tetap saja berusaha mengajak aku bicara.


“Eh mas maaf ya. Kamu tau kan saya lagi makan. Dari kemarin malam kan saya sudah menolak untuk berbincang sama kamu. Kenapa kamu gak tau malu gitu sih?”

“hehehe. Maaf ya kalo saya dirasa mengganggu”

“banget mas. Masih mending saya tidak lapor sekuriti disini ya. Jadi sebelum saya benar-benar marah mending mas pergi dari sini deh”

“hmmm sebenarnya saya suka sama kamu. Suka dari pandangan pertama. Karena kamu mengingatkan saya pada almarhumah calon istri saya yg meninggal akibat kecelakaan”

“oh gitu. Saya turut prihatin. Tapi mas, saya mohon pliss enyah dari sini mas. Jangan ganggu kita berdua lagi ya. Saya mohon, atau saya bisa aja laporin mas dengan tuduhan tindakan tidak menyenangkan lho”

“Oke Lina. Maaf sudah mengganggu. Maaf sekali lagi”

“hmm”


Ya Tuhan. Kenapa bisa seperti ini kondisinya? Kenapa kisah hidupnya pun mirip seperti kisahku. Tolong tuhan jauhkan dia dari hidupku. Aku ingin segera bisa move on dan melupakan masa kelam itu.


“Nyah, nyah. Woy bengong. Mikirin apa sih? Cowo tadi ya?”

“Hmm. Iya Grace. Menurut lu aneh gak sih tuh orang?”

“ya aneh sih nyah. Gue tau kok lu gak mau gue bahas kisah masa lalu lu sama Mas Gun. Tapi gue kok ngerasa De Javu ya nyah”

“Nah itu dia Grace. Udah gitu lu tau kan tadi dia bilang kalo dia suka sama gue karena mengingatkan dia sama almarhumah calon istrinya”

“Iya Nyah. Haduh, ya udah deh gue janji sama lu kalo besok itu orang deketin kita lagi. Gue yg bakal usir itu cowo. By the Way besok kita jadikan have fun sama Wayan?”

“Hmm, gak tau Grace. Gue jadi Bad Feeling gini”

“eh eh ini si ganteng WA gue. Nih gue bacain ya pesannya. Grace besok kita jalan-jalan di pulau Bintan. Kita pake Tour agency nya temen baru gue disini. Oh iya Gue juga ajak cewe gue kesini. Besok pagi dia sampe sini”

“Hah. Ngapain dia bawa ceweknya sih”

“Lah iya ya. Gagal dong kita Nyah?”

“Au ah. Udah besok gue balik aja ke Jakarta. Lu kalo mau Liburan ya silahkan aja lah”

“Dih. Lu kok ngambek nyah”

“Udah ah males gue. Gue mau tidur, oh iya pesenin gue tiket balik buat besok pagi. Gak pake komplain kalo masih mau ikut gue”

“ya elah nyah. Gagal kita seneng-seneng sama si ganteng. Yaudah iya nyah gue nurut aja lah apa kata-kata lu”


Rencana ku untuk senang-senang Gagal, malah aku bertemu orang aneh yg namanya sama dengan Almarhum Mas Gunawan, bahkan dengan kisah tragis yg sama, aaah. Sialnya diriku saat itu


81aaed983888874.jpg



@CerseiLannister
@AiSedap
@jlbb_hunter
@zhoeloe
@Firdos66
@jowood
@Sonic110
@RAYxy
@kelana678
@maniaksekz
@Mikosmos
@Hernandez96
@Zailani_Ismail
@nabirongx
@sherly2012
@OPDAT
@Robbie Reyes
 
apes ga kena pertamax
Kali ini gagal lagi. Update diatas. Maaf telat


Wow.....kira2 siapa dalang sabotase terbunuhnya Gunawan nich?
Makasih updatenya suhu....
Tungguin aja om. Nanti juga nongol orangnya


pertamax turbo nih ,, gara gara main sama arwah noni noni itu,, jadi berasa gampang buat dpetin kehangatan dari para cwe yg dia temui ,, hahahaha ,,,, mantaappppp :tegang::konak:
Mau om. Nanti ane kenalin sama si Elizabeth


Ikut baca suhu
Silahkan om. Sering2 mampir ya om. Kalo mampir jangan lupa komen juga


Om cit......
Updatenya......
Maaf telat lagi om. Gila ini kerjaan lagi gak bikin nafas. Jangan kan nafas kentut aja gak sempet
 
Thanks hu atas up-nya
Sama-sama om. Makasih juga udah mampir


padahal dah seneng banget ada kalimat itu di update ini.
eh... setelah ane skrol ke bawah beberapa paragraf kemudian dah ada kalimat yang bikin ane puyeng.
terpaksa ane skip aja tuh beberapa paragraf kebawah.
Wkwkwkwk... pake google translate om...


Petromax diamankan .. Ehhh :pandapeace:
Petromax udah gak jaman om. Sekarang pake lampu LED


Update yg menarik hu
Makasih
Sama-sama om @kelana678 makasih juga udah mampir


makasih suhu untuk update nya
Sama-sama om. Makasih juga udah mampir


Baru ada waktu baca updatenya gan, ijin baca dulu gan :baca:
Selamat datang kembali om.. semoga gak mengecewakan
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd