Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Pertemuan yang Salah - Foolish Love series

Karena banyaknya bocil Toxic disisi aku pengen tau . Apakah thread ini mau lanjut atau ngga?

  • Lanjut sampai tamat

  • End gembok aja

  • Ngga usah upload lagi


Hasil hanya dapat dilihat setelah memilih.
Status
Please reply by conversation.
Foolish Love series

Pertemuan Yang Salah

Part 11

1
ME2QSR2_t.jpg






Perubahan


---------------------------------------

Pagi harinya ratna terlihat bangun duluan, ia merasa seperti ada yang memeluk nya dari belakang dan saat ia berbalik ia baru ingat bahwa pria yang sedang memeluk nya dari belakang itu bukanlah suaminya imam,

tapi pria lain yang bukan muhrim nya sekaligus pria yang pernah mengisi hatinya dulu yaitu Alex yang sebenarnya juga berbeda keyakinan dengan nya itu.

Namun Melihat wajah tampan alex dipagi hari membuat ratna pun malu-malu . Wajahnya seketika memerah merasakan pelukan hangat dari pria itu.


Saat ratna sedang memandangi Alex tiba-tiba

" ada apa Na.... Kok liatin aku begitu..... Aku ganteng ya?? Lebih ganteng dari suami kamu kan? " ucap alex ternyata sudah bangun,

ratna tentu sangat kaget, ia langsung melompat dari kasur dan buru-buru pergi dari kamar. Melihat tingkah ratna membuat Alex hanya tersenyum saja,menganggap tindakan Ratna itu lucu.

Pagi itu ratna membuatkan sarapan berupa roti lapis dan susu kepada Alex dan anna, alex merasa lebih senang dimasakin oleh Ratna

" jadi pengen tiap hari dimasakin gini......" kata alex

" ya... Cari pembantu lah lex biar dimasukin" jawab Ratna

" maksudnya bukan makanan nya tapi yang masakin..... Hehehe" canda alex

" halah... Gombal mulu" sahut ratna meski ia terlihat malu-malu dengan gombalan Alex.
.
.
.

Setelah menyelesaikan sarapan nya Alex pu pamit pergi untuk menyiapkan bahan presentasi dengan client nya nanti.

Setelah pamit dengan Anna alex pun melangkah ke luar dan ratna mengikuti dari belakang,


di depan villa tiba-tiba, Alex menarik pinggang Ratna ke arahnya dan......

Cuppppphhhmmmmm........ Mmmpphhhh......


Alex mengecup sebentar bibir Ratna yang membuat Ratna keget

" buat modal.... Biar semangat" ucap alex kemudian berangkat ke lokasi meeting.

Meninggalkan ratna yang terdiam mematung dengan wajah memerah. Siang itu dihabiskan Ratna untuk mengurus Anna.

Mereka berdua pun sudah semakin dekat layaknya ibu dan anak saja. Hingga setelah makan siang mereka berdua pun tertidur hingga sore.

Sekitar jam 5 sore barulah alex sampai kembali di villa. Alex cukup kaget mengapa Anna tidak merengek minta diajak ke pantai.

Ternyata anna sudah diyakinkan oleh Ratna agar tidak memaksa ayahnya ratna menjelaskan jika Alex pastilah kelelahan setelah meeting itu, dan anna pun menurut.

" hebat kamu Na..... Bisa yakinin Anna biar ngga nangis minta diajak keluar" ujar Alex

" udah biasa kok lex... Anak kecil memang harus pelan-pelan dikasih tau nya, jangan langsung keras" jawab Ratna

" sepertinya kamu udah pas Na.... Jadi ibu barunya Anna.... Hehehe" ucap alex samar samar

" apa lex.....?" tanya ratna penasaran

" engga kok" jawab alex kemudian menuju ke tempat Anna.
.
.
.

Malam itu mereka bertiga kembali makan bersama di restoran kompleks villa itu.

Setelah selesai makan mereka pun menuju kamar kemudian malam itu alex minta izin pada Ratna untuk memeluknya sembari tidur dan diluar dugaan Ratna pun menyetujui permintaan alex dan mereka pun kembali tidur berpelukan malam itu,

saat Pagi harinya Ratna terbangun terlebih dulu saat merasakan ada sesuatu tonjolan besar sebesar lengan dan sekeras batang pohon itu menekan pantat nya, setelah beberapa saat ia baru sadar bahwa alex masih memeluknya dari belakang saat ini.

Seketika wajah ratna pun langsung memerah karena tau bahwa benda itu adalah batang kemaluan alex.

Memang alex memiliki batang kemaluan yang panjang, besar, dan keras karena merupakan keturunan dari ayahnya yang orang eropa, ratna membayangkan jika benda didalam celana itu ukuran mungkin 2x lipat dari milik suaminya sendiri.


Ratna tak mampu membuang pikiran mesum di otak nya itu. Ratna bahkan membayangkan jika batang itu masuk ke lubang senggama nya pasti ia akan dibuat menjerit jerit ke enakan karena benda itu.

Benda raksasa itu pasti bisa mengisi kekosongan birahi yang dialami ratna saat ini.

Ratna yakin siapapun wanita pasti akan sangat bahagia jika memiliki suami dengan kemaluan seperti itu.

" husssh.... Apa yang aku pikirkan..." ucap ratna dalam hati
.
.
.

Kemudian ratna pun sepenuhnya bangun dan langsung melompat keluar ranjang, ia merasa malu dengan kejadian tadi,

bagimana mungkin seorang akhwat sepertinya membayangkan batang kemaluan pria lain yang bukan suaminya itu menyetubuhi dirinya .


Tak lama mereka semua pun bangun dari tidurnya. Saat sarapan bersama, alex bercerita jika besok client nya mengajak alex sekeluarga untuk tamasya bareng, dan alex pun berencana mengajak Ratna dan Anna sekalian

" besok kita ikut Mr. Martin buat wisata ya, sekalian lancarin proyek juga" tawar alex

" boleh sih" ucap ratna

" tapi sebelumnya nanti malem kamu ikut aku ya..Na..." ujar alex

Setelah sarapan alex pun pergi sendiri ke Mall. Alex membelikan bebrapa piyama untuk ratna dan anna, kemudian alex membelikan bebrapa pakaian mahal untuk ratna juga.
.
.
.

Hingga sore hari mereka pun sampai di villa.

Setelah istirahat sebentar Alex mengambil tas berisi pakaian yang ia beli tadi

" Ini Na.... Buat kamu" ucap alex

" apa ini lex...." tanya ratna

" oo... Ini dipakai buat dinner besok malam sama Mr. Martin" ujar alex.

Ratna pun terkejut melihat beberapa stel pakaian dress sexy yang dibeli alex.

" apa apaan ini lex.... Aku ngga mungkin pakai baju kaya gini" tolak ratna..

" Ngga apa2 kok Na..... Kamu pasti cantik kalau pakai baju ini.... Coba dulu deh.... Aku udah mahal-mahal beliin lho" kata Alex merajuk

Ratna pun melihat merk dan harga yang tertera yang mengejutkannya, barang merek terkenal itu seharga 4 juta rupiah untuk 1 gaunnya.

" Tapi aku ngga mungkin pakai pakaian terbuka kaya gini Lex.... Ini ngga sesuai tuntunan ku..." kata Ratna yang masih tak mau

" Mumpung kita di Bali na... Ngga ada yang kenal kamu juga.... Udah saat nya kamu perlihatkan keindahan tubuh mu.... Sekali ini aja Na.... Bantu aku sekali ini..... Ya....??!!

" ujar alex terus mencoba membujuk Ratna agar mau memakai dress seksi itu.


Meski ragu untuk mencoba namun atas bujukan dan rayuan alex ratna pun mau mencoba nya, Ratna kemudian masuk ke kamar mandi untuk mencoba dress itu.

Ia merasa jika pakaian itu terlalu ketat dan mini, Ratna mencoba dress lengan pendek Itu meski bagian atas masih mengenakan hijab.
.
.
.

Ia pun ragu-ragu untuk keluar dan menunjukan nya pada alex

" Gimana Na.... Bagus kan gaunnya..... Cocok deh pasti buat kamu" ucap alex.

Tak lama pintu kamar mandi pun terbuka dan munculah Ratna

Ratna pun keluar dengan gaun merah panjang nya, ia menggunakan manset hitam dan hijab warna hitam untuk menutup aurat nya, karena gaun itu sebenarnya adalah gaun sleeveless.
.
.
.

Alex pun terpesona melihat kecantikan dan kecocokan ratna dengan gaun itu. Ia pun memuji kecantikan ratna

" dress itu sangat cocok buatmu Na..... Aku suka......"

" kamu masih sangat cantik seprti dulu Na...." ucap alex sambil berjalan mendekati Ratna, ratna pun hanya bisa tersipu melihat alex mendekati nya.


Kemudian dengan sigap alex menggengam kedua tangan Ratna. Lalu alex berbisik

" Kamu wanita paling sempurna yang pernah aku temui Na.... " ucap alex perlahan di telinga Ratna.

Lalu Alex pun langsung memeluk Ratna dengan sangat erat. Sambil berpelukan alex pun berbisik sesuatu

" Na... Biarkan aku kembali menikmati bibir manismu...." ujar Alex.

Lalu dengan cepat alex memegang wajah Ratna yang juga terlihat menunggu apa yang pria tampan akan lakukan padanya.


Lalu......

Cuppppphhhmmmmm..... Aahhhhhhhhh........ Mmmppphhhhhhh


Mereka berdua kembali berciuman dengan mesra, tangan Ratna berada di kepala alex dan tangan alex berada di pinggang Ratna. Keduanya menikmati momen romantis kebersamaan mereka itu dengan sebuah ciuman panjang penuh Cinta dan kasih sayang.


Saat sedang asyik berciuman alex kemudian berbisik

" Na..... Bolehkah aku melihat rambut indah yang selalu kau tutupi dibalik tudung mu itu"

" aku yakin kamu lebih cantik tanpa hijab itu" kata Alex.

" ngga mungkin lex.... Ini udah tuntunan agama ku" jawab Ratna panik

" bukankah... Apa yang kau lakukan kini juga dilarang agamamu?" kata Alex.

Ratna pun bingung harus menjawab apa.

" mmmmm...." gumam ratna

" tidak apa-apa Na.... Aku bukan orang jahat... Tolong perlihatkan keindahan rambutmu itu" rayu alex.


Karena gusar ratna pun mendorong Alex.

" ngga lex.... Cukup.... Ini semua adalah kesalahan" ucap ratna kemudian masuk ke kamar mandi meninggalkan alex.

" bukan begitu maksud ku Na....." ucap alex

" aku hanya ingin melihat rambut indahmu yang sudah kau sembunyikan sejak zaman SMA dulu..... Jika kau tidak mau tidak apa-apa... Aku tak akan memaksa" ucap Alex kemudian pergi meninggalkan Ratna.
.
.
.

Didalam kamar mandi Ratna pun mengganti kembali pakaiannya menjadi piyama tidur seperti semula,

ia pun menangis sambil memegang hijabnya ia merasa TIDAK BISA MENJALANKAN PERINTAH AGAMA dan MENJAUHI ZINA.

Ratna merasa dirinya amat kotor apalagi saat ini ia sedang berada di villa bersama seorang pria yang bukan suaminya.

Namun Ratna kembali menguatkan iman nya dan melangkah menuju kamar. Didalam kamar ternyata alex sudah menunggu sambil menidurkan Anna.

Ratna pun merasa canggung untuk mendekat ke arah alex, ia takut jika imannya akan kembali goyah jika didekat Alex.


" maaf in aku ya Na... Aku ngga bermaksud memaksa kamu membuka hijab mu tadi... Aku hanya ingin melihat kecantikan mu secara utuh" kata Alex

" Ngga apa2 kok lex.... Kayaknya aku juga lagi sensi.... Aku juga maaf" jawab Ratna. Alex pun melihat keluh kesah terpancar dari wajah Ratna

Alex pun bertanya pada ratna tentang apa yang ia pikirkan, apakah ia punya beban pikiran yang berat saat ini.


Karena ketelatenan Alex dalam bicara. Ratna pun akhirnya mau angkat bicara mengenai MASALAH NYA DENGAN SANG SUAMI.

sebenarnya hal itu adalah hal yang tabu untuk diceritakan kepada orang lain, tapi ntah bagaimana ratna dengan kepercayaan penuh bercerita tentang permasalahan rumah tangga nya dengan Imam.


Ratna menceritakan bahwa ia sebenarnya ingin anak kedua, namun sang suami ternyata tidak ingin bahkan obat yang diberikan dokter tidak dibawa oleh suaminya, ditambah saat ini imam sulit dihubungi yang menyebabkan Ratna berpikir yang tidak-tidak kepada suaminya itu. Alex dengan skill komunikasi yang tinggi bebrapa kali menasihati Ratna.

Ratna pun meluapkan semua kekecewaan nya kepada suaminya pada Alex, ia pun menangis Di pelukan alex,

alex dengan sabar dan penuh perhatian memberikan runag bagi Ratna untuk menangis dan meluapkan emosinya.




Hingga.......

Tanpa terasa malam sudah semakin larut, ratna pun sudah berhenti menangis dan alex pun berhasil menghiburnya.

Tiba-tiba entah siapa yang mulai bibir mereka kembali sudah menyatu satu sama lain, sebuah ciuman dengan penuh empati dan simpati dari Alex menenangkan Ratna,

bebrapa saat kemudian ciuman itu kini menjadi makin liar dan ganas, mulut keduanya saking kejar mengejar mulut satu sama lain


Mmmmhhhhhhh...... Ahhhh
.. Cuuupphhh..... Mmhhhh..... Sllruuuppp......


Keduanya kini saling bertukar air liur satu sama lain, kemudian Alex dengan inisiatif langsung mengangkat Ratna dan membopongnya ke ranjang sambil kedua bibir mereka masih menyatu.

Kemudian diatas ranjang ciuman keduanya tambah liar, Ratna tidak canggung dan malu lagi menghisapi lidah dan ludah alex, begitupun sebaliknya alex pun aktif menciumi seluruh wajah ratna mulai dari dahi hingga ke dagu.

Ratna bagaikan lupa dosa yang ia perbuat saat ini, hingga saat sedang asyik bercumbu tiba-tiba alex berbisik sesuatu

" Na.... Aku lepas ya hijabnya...! " kata alex sambil memandang serius wajah Ratna.

Entah apa alasannya Ratna yang tak menjawab justru mengangguk perlahan pertanda setuju. Alex pun merasa amat gembira.



Alex dengan perlahan membuka hijab yang digunakan Ratna, hingga terlepas seutuhnya dari kepala si pemakai,

alex merasa sangat terpesona melihat sesuatu yang sudah ia tunggu dan membuatnya penasaran sejak SMA dulu, rambut panjang lurus Ratna terpadu dengan sempurna dengan wajah Ayu Ratna membuat alex terpesona.

" ya tuhan.... Alangkah cantiknya dirimu Na.... Kenapa keindahan ini kamu tutup tutupi dari dulu"

" seharusnya kamu lebih berani menunjukan keindahan ini kepada dunia Na"

" aku harap setelah ini kamu tidak menyembunyikan rambut indahmu ini dari dunia" ucapan gombal alex membuat Ratna ber bunga bunga.

Ratna yang wajahnya mulai memerah melengoskan kepala ke samping, namun alex dengan cekatan langsung mulutnya kembali mengejar mulut Ratna.

Merekapun kembali berciuman dengan penuh gairah. Kegiatan keduanya berakhir dimalam hari dengan alex yang memeluk Ratna sambari tidur.

Keduanya pun tertidur sambil berpelukan lagi namun kali ini Ratna tidak mengenakan hijab yang biasa ia pakai...
.
.
.
.
.

Pagi harinya.....

Ratna pun terbangun lebih dulu, ia pun langsung melangkah dari ranjang dan menemukan hijab pink yang ia pakai tadi malam sudah tergeletak di lantai.

Ratna merasakan perasaan yang campur aduk disisi lain ia merasa sedih dan berdosa melakukan zina dan bahkan membuka hijabnya didepan pria yang bukan suaminya tapi disisi lain ia merasa amat bergairah mengingat kegiatan saling cumbu mereka di atas ranjang ini tadi malam.


Setelah membersihkan diri dan memakai kembali hijabnya Ratna pun beribadah pagi itu meski rasa nya dalam hati ia merasa sangat malas.

Padahal sebelumnya ia amat taat dalam beribadah, namun selama di Bali ini entah mengapa ia merasa amat malas, selesai beribadah ratna menyempatkan diri menelepon imam suaminya.

Namun hasilnya tetap nihil, imam tidak menjawab telepon dari Ratna, ratna pun makin kesal.
..
...
.....

Hingga bebrapa saat kemudian alex pun bangun dan memeriksa Hp nya. Ia melihat chat dari Mr. Martin yang ingin jalan2 nya diundur jadi besok.

Alex pun merencanakan untuk ke objek wisata lain bersama Ratna dan anna, agar anna tidak Bete hanya di Villa saja. Alex pun mengajak mereka ke bedugul.

Setelah mandi dan sarapan mereka pun bersiap siap. Setelah mengenakan make up tipis ratna pun memakai cardigan warna abu2 dipadukan kaos putih polos dan celana katun hitam serta hijab abu2.


Namun sebelum keluar kamar ia bertemu alex dan alex pun berkata.

" Na.... Kok kamu pakai hijab mu lagi" tanya Alex ketus

" iya lex... Ini kewajiban agama aku" jawab ratna

" tadi malam katanya janji ngga bakal nutupi rambut mu lagi" jawab alex dengan ketus

" ngga bisa lex.... Ini wajib" kata ratna memelas

" YAUDAH KITA NGGA USAH JADI PERGI" kata alex sinis
Anna pun menghampiri mereka yang sedang debat.

" Ayo pa kita jalan2...." kata Anna merajuk

" ngga jadi sweety..... Kita ngga jadi pergi" jawab alex sambil meninggalkan kamar menuju keluar..

" kenapa pa??? Kenapa kita ngga jadi pergi?" tanya anna sambil menangis.

" tanya aja sama tante Ratna mu itu" jawab alex kemudian pergi.

Ditengah tangisan nya anna pun kembali mengalami sesak nafas. Ratna yang tak tega pun memeluk anna dan menenangkan nya, ia melihat alex berjalan keluar menuju gazebo luar.

Ratna pun memeluk Anna sambil menenangkan nya

" kenapa kita ngga jadi pergi tante?"

" kenapa papa marah sama anna.."

" apa papa udah ngga sayang sama ana??" kata Anna sambil menangis disertai sesak nafas itu.

" ngga Anna.... Papamu masih sayang sama Anna.... Ini salah tante.... Kita jadi jalan2 kok " ucap Ratna menenangkan anna.
.
.
.

Ratna dengan berat hati sambil menahan tangis pun menanggalkan hijabnya, sehingga rambut panjang hitamnya tergerai lurus sambil menggendong anna keluar ia pun menuju ke tempat alex.

" udah Anna jangan nangis lagi ya... Ini kita mau berangkat" kata Ratna

" beneran tante...???" ucap Anna.
Kemudian mereka menyusul alex yang sedang duduk sambil nge vape di gazebo.

" ayo lex.... Jadi keluar ngga?" tanya ratna dengan berat hati.



Alex pun berbalik dan melihat Ratna, ia kemudian tersenyum

" Ayo... Kita jalan " ucap alex. Lalu mereka pun menuju mobil untuk berangkat ke Bedugul.

Di dalam mobil tak henti henti nya alex memuji kecantikan ratna jika tak memakai hijab nya.

Alex yang tadi bicara dengan nada tinggi dan terkesan kasar kini menjadi sangat lembut dan penyayang.
.
.
.
.

Di tempat wisata mereka pun berjalan berdampingan layaknya keluarga. Alex tak sedetikpun melepaskan gandengan tangannya dari Ratna.

Situasi disana ramai oleh wisatawan baik domestik maupun mancanegara, banyak pasangan bulan madu ataupun keluarga disana.

Entah mengapa Anna yang awalnya terlihat ceria saat pulang justru terlihat murung dan tak bersemangat.

Setelah menikmati sun set mereka pun pulang ke Villa. Namun sebelumnya mereka mampir ke salah satu restaurants seafood disana.



Saat sedang makan Anna pun tak terlihat lahap. Ratna yang menyadari ini pun bertanya pada Anna

" Anna.... Kok makanan nya ngga dihabiskan?"

" kok dari tadi anna kelihatan ngga semangat ya....? Kenapa anna?" tanya ratna
Anna yang awalnya cuma diam saja kini menatap ayahnya dan berkata

" Pa...... Kenapa Anna ngga punya Mama?" tanya ratna yang mengejutkan Ratna dan alex.


Alex pun bingung harus menjawab apa

" eemmm..... Gini....sweety " jawab alex ragu, ia bingung harus menjawab apa

" Anna pengen punya Mama kaya teman anna yang lain... Ngga cuma papa tapi mama juga " ucap anna sambil menangis.


Ternyata dari tadi mengapa anna murung adalah ia iri melihat anak anak lain seusianya, memanggil sesorang dengan sebutan mama. Seperti yang sering ia lihat di TV.

" kenapa cuma anna yang ngga punya mama...? Sedangkan yang lain punya" ujar anna semakin menohok ayahnya.


Akhirnya alex pun terpikir sebuah jawaban untuk menjawab Anna.

" Anna bisa kok punya mama......" jawab alex dengan pasti

" dimana pa....? Dimana....?" tanya anna penasaran

" itu disamping mu sweety" ujar Alex, anna pun tak paham

" ini kan tante Ratna"

" anna pengen nya punya mama" ujar anna ngegas
.
.
.

Alex pun mengambil nafas dalam dan berkata

" TANTE RATNA BISA JADI MAMA nya ANNA" ujar Alex yang mengejutkan Ratna.

" beneran tante bisa jadi mama nya anna?" tanya anna kebingungan

" iya sweety tante ratna bisa jadi mama nya anna...."

" tapi kalau tantenya mau.... Hehehe" canda alex

" tante ratna mau jadi mamanya anna?" tanya anna polos. Ratna pun bingung harus menjawab apa.

" tante mau kan jadi mamanya anna?"

" biar anna bisa kaya anak2 lain punya mama sama papa" ujar anna memelas.


Untuk menghibur dan agar anna tidak Murung lagi ratna pun menajwab

" iya anna..... Tante bisa" ujar ratna yang seketika membuat alex yang sedang makan langsung tersedak karena kaget

" beneran na.....?" tanya alex

" beneran tante mau jadi mama nya anna?" tanya anna

" iya anna... Tante mau" ucap ratna tanpa tau resiko dari ucapan nya itu.

" terimakasih tante....." jawab anna
.
.
.

Alex pun menimpali perkataan anna tadi dan berkata

" sweet sekarang kalau panggil tante anna, jangan panggil tante lagi.... Panggil mama!!!" ujar alex sambil bercanda.

" iya.... Pa. Sekarang anna seneng punya papa sama mama... Sama kaya anak2 lain"

" makasih ya papa mama..." ucap anna dengan sangat gembira.

" ayo ma.... Dimakan hidangan nya". Ujar alex mengejek ratna

" ih.... Aku kan mamanya anna bukan mamanya alex" jawab ratna.

Kemudian mereka bertiga makan dengan riang gembira layaknya sebuah keluarga.
.
.
.
.

Diperjalanan pulang, ratna duduk dibelakang sambil menidurkan anna dipangkuannya. Alex pun membuka pembicaraan

" Na..... Sepertinya anna udah lengket banget sama kamu" tanya alex

" iya... Lex... Kebetulan aku suka sama anak anak ditambah anna anaknya cerdas" jawab ratna.

" kalian udah cocok banget lho jadi ibu dan anak beneran" ujar Alex sambil tersenyum.

" aku minta tolong sama kamu Na.... Sekali ini aja" kata alex serius

" tolong selama di sini biarkan anna menganggap mu sebagai mamanya karena dia dari bayi tak pernah dapat perhatian dari seorang ibu" kata alex


" iya... Lex.... Aku setuju" kata ratna

" mmmm..... Sama satu lagi Na.... Aku mohon....." ucap alex ragu ragu

" ada apa Lex??" tanya ratna

" tolong jangan tersinggung ya Na......" ujar Alex

" apaan sih Lex.... Sok misterius deh??" tanya ratna

" mmmmm....."

" Besok saat acara dengan Mr. Martin tolong Na..... " ujar alex

" tolong apa Lex? " tanya ratna makin penasaran

" TOLONG BER PURA PURA LAH JADI ISTRI AKU " ujar Alex.



Perkataan Alex tadi langsung membuat Ratna terkejut..

END PART 11
-----------------------------------------
 
Makasih suhu update nya...mnarik melihat konflik batin ratna
 
Semoga nanti malem bisa update lagi biar Doble
Hanya bisa ngucapin terimakasih yang sebanyak banyaknya ya Bucin_Hunjin untuk dobel updatenya nanti sore, karena sebagai pecandu berat akan cerita-cerita dari hasil karyamu seperti saya dan teman teman lain tentunya, tiada hal yang paling menggembirakan selain kedatangan update lanjutan cerita dari penulis kesayangannya. Semoga Bucin_Hyunjin selalu sehat walafiat. Aaamiiin...............
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd