#dua
#selama liburan sekolah
Pagi yg cerah masih saja seperti kemarin.
Saat terbangun, jam di dinding kamarku menunjukkan pukul 6 pagi.
Sedikit lega karena teringat bahwa sekarang musim libur sekolah.
Kebiasaan panik setiap anak-anak akan berangkat sekolah.
Saat kesadaran mulai terkumpul diotakku. Kulihat sekeliling ku ternyata aku sendirian di kamar ini.
Mungkin istriku sedang sibuk didapur menemani mertua menyiapkan sarapan. karena Terdengar dari suara gemerisik didapur.
Kuraih handuk persiapan menuju kamar mandi, saat keluar kamar kulihat adik iparku sedang membantu kakaknya (istriku) dan mertuaku. Dengan serempak ketiga wanita tersebut melemparkan senyum nya kepadaku. Waiiiittttt.........
Sebentar........
Senyum itu....
Senyum tipis yg kulihat semalam.
Tanpa babibu aku langsung masuk kamar mandi. Sesampainya didalam kamar mandi aku termenung.
Teringat kejadian semalam. Antara percaya atau tak percaya.
Kucoba menekan ingatanku. Masih saja muncul keraguan.
Akhirnya kusudahi mandiku dan lanjut berganti pakaian kerja.
Kembali kami berlima sarapan diruang tamu yg memang merupakan ruang “serbaguna” keluarga kami.
(selain ruang tamu bisa berfungsi sebagai ruang keluarga sambil nonton tv, bahkan bisa jadi ruang tidurku saat istri lagi ngambek karena bawaan bayi. Xiixixixii whatever lah. Namanya aja pondok mertua indah).
Sambil makan, kami ngobrol tentang keadaan anak anak kami selama liburan di rumah orangtua saya. Dan lainnya sekedar obrolan ringan. Kemudian Priska nyletuk, pengen maen kerumah temannya sekalian bareng aku naik motor karena rumah temannya searah tempat kerjaku. Setelah dapat izin dr mertua, berangkat lah aku mengantar Priska kerumah temannya.
Posisi memboncengnya awalnya biasa saja, dia menjaga jarak seperti biasa. Namun saat melewati jalan raya, gaya nya sudah berubah. Dirapatkan duduknya kedepan sambil melingkarkan tanganya di perutku. Dan seketika itu juga aku yakin bahwa semalam aku tidak bermimpi. Shiiit sekali lagi shiiit..... Seketika itu juga syahwatku bergejolak.
Teringat kembali aku mencumbu adik iparku yg cantik dan sexy. Aku menggosok memeknya sambil mencium bibirnya. Oh.... goooooddddd help me...
Seketika aku hentikan motorku sekedar mampir kegerai toserba dan bilang ke adikku ingin membeli rokok. Setelah keluar toserba aku nyalakan rokok dan kuhisap dalam-dalam rokokku. Kutatap Priska dan dia membalas dengan senyum tipisnya. Aku tarik tangannya untuk duduk terlebih dahulu dikursi yg ada didepan toserba tsb.
Langsung kuberondong dengan seribu pertanyaan. Dan dia tetap hanya membalas dengan senyum tipisnya.
Saat kutanyakan alasan dia melakukan itu, dia hanya menjawab dengan mencium pipiku lalu menarik tanganku untuk segera pindah dari tempat ini.
Tanpa basabasi karena memang sudah naik syahwatku. Langsung kutelepon kepala Bagian dikantorku. Kukatakan bahwa hari ini aku ijin off dahulu. Dan langsung di acc oleh beliau. Tak lupa aku masuk kembali ke toserba untuk membeli sarung karet buat pengaman.
Pucuk dicita ulam pun tiba akhirnya motor aku belokkan kehotel shorttime dikawasan tengah kota. Aku pilih hotel yg aman dari operasi aparat. (maen aman broooo).
Oh ya, disesi ini aku akan menjelaskan sedikit ciri ciri fisik adik iparku.
Langsing tinggi dengan kulit kuning cerah. Teteknya tidak terlalu besar, sekitar 34 entah cup nya saya kurang ahli menilai ukuran aset tsb. Kalau kalian pernah nonton aktris Sasha Grey, sekilas mirip adik iparku. Atau adik iparku yg mirip sasha grey.
Kids jaman now, Kelas 2 sma udah mulai mahir mainan alat kelamin. Aku tanya ke dia belajar darimana?
Dengan mesranya dia menjawab "nggak usah kaget, dia sering nonton bokep ramerame dirumah temannya".
"Wow..... Imajiku langsung melayang ".i
Yup.... Yg saya bayangkan persis dengan para pembaca bayangkan.
Tapi itu akan terjawab seiring berjalannya waktu.
Kembali ke aktifitas ku dengan adik iparku.
Sambil mulai pegangan tangan dan raba serta peluk cium, dia berkata "saya tau kalau kakak udah jarang dikasih sama mbak rani". (yup..... Nama istriku adalah Rani ambarwati . Kami biasa memanggilnya rani).
Setengah gak percaya dengan yg Priska omongin aku meneruskan gerilyaku. kucium bibirnya dengan buas, lalu pindah menjilati bagian belakang telinganya. dia mendesah sambil menggelinjang manikkan kepalanya.
ciumanku turun kedadanya sambil berusaha mengangkat kaosnya. setelah kaosnya terlepas lanjut ku raba bagian belakang bra nya. kulepas pengaitnya dengan sedikit memaksa.
(fiuh........ maap saya menulisnya sedikit terbawa emosi kalau mengingat kejadian tersebut)....
setelah bra nya terlepas, kupandangi teteknya yang ranum. kucium lagi bibirnya sambil mengusap putingnya yang berwarna merah muda pucat. tanpa banyak bicara ciumanku turun ke teteknya, sambil kujilat perlahan puting bagian kirinya. dia melenguh sambil meremas rambutku.
kuteruskan aksiku menikmati susu segar milik Priska. dengan tetap mengenyot teteknya, kami berjalan menuju kasur. kurebahkan tubuhnya sambil terus mengenyot susu segar. srruuupppppp......... sslllrrruuuppppp.....
cruuppp....cruupppp.... kukenyot dadanya hingga basah karena air liurku.
selang tak lama kulanjutkan menjilati bagian perutnya. kumainkan lidahku diseputaran pusarnya. dia menggelinjang menaikkan tubuhnya. mungkin itu salah satu reaksi terhebat pertamakali yang dia terima.
maaf gan......
boleh saya jeda dulu....?
barang merokok sebatang dulu yah........
#bersambung
