Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Rahim Hangat Sang Majikan

Tamu Special (eps II)
Malam kini tiba. Aku yang masih berputar putar dijalan menghentikan mobilku disebuah taman. Menekan kepalaku ke stir mobil seakan runtuh duniaku saat ini. Entah apa yg dilakukan Robby dan juga istriku saat aku tiada. Aku terjerembab dalam karma ku sendiri. Aku tak menyalahkan Fatimah sepenuhnya. Bisa saja saat dirumah sore tadi aku hentikan pergumulan mereka. Bukan seperti sekarang. Aku menahan batin yg menangis dan menjerit. Seakan tak bisa ku lakukan apa apa lagi. Dalam lamun ku, dering hp membuyarkan khalanku.

" Hallo sayang, kamu gak pulang, udah malem loh ini. Ibu ku baru datang nih. Tau kamu ga ada dirumah aku disuruh telpon ," ucap Fatimah dari sebrang sana.

" Ohh ibu datang kah?? IYa ini lagi di jalan mau arah pulang.. kalian mau aku belikan apa ," tanyaku seakan aku diharuskan membuang semua kejadian yg ku lihat sore tadi.

" ,Ga usah repot" yah, bunda udah makan.. ibu pun udah . Kamu hati2, dijalan ya "

" Oh yaudha kalo gtu.. " ucapku singkat mengakhir panggilan hp ku tarik nafas sejenak bersiap pasang wajah seakan tidak pernah ku saksikan perselingkuhan Fatimah.

akhirnya aku tiba dirumah. Fatimah dan mama Ella sedang bercengkrama diruang keluarga.

" HAduh mama kenapa gak bilang mau datang kan bisa Aldi jemput. " Sambil ku cium tanganya dan memeluknya erat..

" Hallah.. mama kan bawa mobil nak.. ngapain kamu jemput segala " ucapnya padaku.

" Sayang, mandi dulu sana .. aku siapin baju kamu ya.. mau minum apa.. kopi atau teh " ucap Fatimah padaku.

" Kopi aja deh .. " jwb ku sesingkatnya. Pandangan ku ke Fatimah seakan penuh dengan amarah terpendam.

" yaudah ma, Aldi mandi dlu ya.. cup " kucium pipi mertuaku ini. Sambil berbisik " mama kok sexy ya malam ini " aku berlalu melangkah

" Wuss.. ngawur kamu ini Al " ucapnya sembari tersipu malu melihat tingkah menantunya. Pada saat itu memang mama Ella menggunakan daster tanpa lengan yg memiliki lingkar kerah yg lebar serta tekstur kain yg tipis dan longgar. Sehingga dalam beberapa moment bisa terlihat dengan jelas bh dan CD yg mana Ella gunakan.

Mama Ella merupakan keturunan Jawa Melayu. Terkadang kesehariannya beliau menggunakan bahasa Melayu terkadang jawa bahkan di campur nya. Aku yg baru selesai mandi hanya menggunakan boxer duduk santai di teras depan rumah. Mama Ella ikut join bersamaku.


" Eh ma, duduk ma . " Aku menggeser sedikit tempat dudukku memberi ruang untuk mama Ella duduk disampingku. Fatimah datang membawa segelas kopi untukku dan teh untuk mama. Kami terlibat obrolan-lan kecil serta canda tawa bersama.

" Mas, ma, Fatimah izin tidur kekamar ya.. dingin cuacanya .."


" Yowes nak, mama masih nikmatin suasana malam ini , kamu gak nemenin istri kamu nak Al " ujar mama padaku

" Nanti aja ma.. masih belum ngantuk juga , yaudah kami istrihat aja dek.naku nanti nyusul atau mama mau tidur sama Fatimah udah lama kan ga ngelonin anak " canda ku ke mama

Mereka berdua hanya tersenyum. Fatimah berlalu kekamar. Tinggal aku dan mama.

" Ma, apa mama gak pingin nikah lagi " tanyaku

" Siapa juga yg mau sama wanita tua ini Aldi Aldi.. kamu ini kadang2 ngekek terus "

" Ma.. mama tu masih cantik.. aku kalo masih single mau kok nikah sama mama " jwb ku sambil sedikit tersenyum

" Ini ni.. yg bikin kesel mama tiap hari dibecandain terus sama kamu" jwb mama sedikit kesal menjewer kupingku pelan.

" Hehehe.. pede aja ma.. liat mama wajah mama manis ( jari jemariku mengusap pipinya ) badan mama gak gendut kok ( ku genggam pinggangnya ) pinggul mama besar lelaki mana yg tak suka dengan ini ( sambil ku remas kedua bokongnya ) paha mama putih mulus ( sambil ku singkap dasternya ke atas dan mengelus pahanya ) .. mama hanya terdiam melihat tingkah menantunya yg kurang ajar ini. Tak ada penolakan dari mama Ella

" Udah lah nak Al.. kamu ini bisa bisanya mau sama mama.. terus anak mama Fatimah mau dikemanakan" ucap mama Ella.

" Ya gak dikemanain ma.. kan Aldi blg kalo Aldi single. Setidaknya ma ada yg temenin mama dan mengurus mama.. temen ngbrol dimasa tua nanti "

" Gak ada kepikiran Al mama kesana.. toh dengan tingkah mu saja mama sudah bisa ketawa2 Al. "

" Ya kalo aku kan g bisa setiap saat ma.. apa LG rumah kita kan berjauhan. . Dan juga mama emang gak ada hasrat lagi berhubungan dengan lawan jenis" ucapku sedikit takut jikalau mama Ella marah

" Ya kalo untuk urusan itu pasti ada nak. Bagaimanapun juga. Tapi mama selalu berfikir ttg kalian saja.. mama senang punya menantu sepertimu. Mama yakin Fatimah pun bahagia bersamamu. Jadi mama bisa tenang menitipkan anak mama pada kamu Al.. untuk berhubungan dengan lawan jenis itu ada mama masih normal Al.. kembali lagi hanya kalian sumber bahagia mama.. itu yg selalu terfikir menjauhkan hasrat sebuah hubungan."

" Hmm.." aku tak tau lagi harus bicara apa. Kami berdua sama sama terdiam. Angin malam semakin dingin menusuk kulit menyerah tulang belulang. Ku dekatkan diri ku ke mama Ella.. mencium kedua pipinya

" Yaudah ma istrahat gih.. mama bru sampai kan dr perjalanan jauh, mama temanin Fatimah aja biar aku tidur di sofa, cup " ku cium kening mama Ella agak lama , tangan ku mengusap belakang lehernya yg terkadang membuat mama Ella bergedig menikmati elusanku. Elusanku turn ke bahunya mama Ella menggenggam tanganku dan menatapku. Lalu memeluku erat.. seakan kehangatan mama Ella dapatkan disaat malam dingin sejuk diselimuti angin. Lama kami berpelukan kurasakan empuk tetek mama Ella didadaku.

" Yaudah mama ke kamar gih " ujar ku kami berlalu.. aku menuju sofa dan berbaring. Memejamkan mataku untuk tertidur."

Sulit untukku melupakan kejadian tersebut. Sekitar setengah jam berlalu kurasakan seseorang mengusap usap rambutku. Dengan belaianya yg lembut. Ku yakin itu adalah mama Ella. Mengusap usap badanku yg tanpa baju hanya boxer..

" Nak Al.. apa yg kamu lakukan tadi. Buat mama jadi bergairah nak. Beruntung Fatimah memiliki suami sepertimu. " Ucap mama Ella lirih tiba2 sebuah bibir mengecup bibirku berkali kali.. hingga akhirnya tanganku bergerak Mahan leher mama Ella agar tidak mundur.. ku balas ciumanya. Mama Ella sedikit terkejut. Namun menikmati lumatn lidahku dalam mulutnya. Penisku yang menegang berusaha diraihnya. Mama Ela mengusap gundukan dibalix boxer yg kugunakan. Masih saling melumat satu sama lain.. tubuh mama Ella yg menunduk memudahkan ku melihat isi dibalik dasternya.. pemandangan yg indah yg lihat. Sepertinya mama Ella sangat bergairah malam ini. Kuhentikan aksinya. Menatap mama dan mengucap sekali bibirnya.. mama Ella tersiupu malu. Beranjak melangkah menuju kamar.

Aku yg terdiam ttg apa yg terjadi. Tersenyum penuh arti. Batinku bicara

" lihatlah Fatimah, Krn ulahmu lelaki mu ini akan bertindak sesukanya. Ada dendam yg harus terbalas, ada sakit yg harus terobati. Ada amarah yg harus teredam. Aku berjanji pada diriku. Takkan ku sentuh tubuhmu hingga kau meminta dan mengemis padaku. Dan lihatlah akan ada KARMA bagimu Yang akan tercipta dari tangan ku sendiri "


++-----------+---___------_

BEST REGREATS

BAIM​
 
menarik ceritanya lanjut lagi
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd