Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Rahim Hangat Sang Majikan

Birahi Nyonya Besar
(eps III)​

Pov Bu Lia



Kehiidupan mewahku membuat seluruh kebutuhan sehari dan juga gaya hidup serta perawatan dalam kehidupanku sangat mencukupi. Ditambah keuangan yg berlebih dan simpanan yg cukup untuk menunjang hari tua. Yap semua itu kudapati dengan mudah dan tak perlu bekerja begitu keras dengan jabatan Nyonya besar dirumah ini. Namun tidak dengan birahiku. Awalnya aku hanya berfikir tentang tanggung jawab seorang istri kepada suami saja. Namun lain cerita saat kudengar dan kusaksikan erangan erangan kenikmatan dari Art ku dan juga supir pribadi ku.. entah itu seni dalam seks atau kegilaan dalam seks atau cara menikmati seks yg mereka lakukan.. yg jelas aku sangat menikmati bahkan dari suara desahan dan bunyi benturan antar kelamin yg mereka lakukan.

Malam itu aku begitu gusar. Betapa tidak Aldi yg berhasil kupancing dalam hasratku, ku anggap sepenuhnya dapatku nikmati. Entah apa yg merasuki dalam diri ini ketika melihat sosok aldi yg terbayang hanyal betapa lihai dirinya dalam membuat wanita orgasme dan terpuaskan akan permainanya. Ternyata lagi lagi dirinya kabur dan berlalri setelah membuat ku melayang tinggi dalam sentuhan dan belaianya.. namun yg ku inginkan adalah saat dirinya dengan batang kejantanannya mengibrak abrik memekku yg sejak lama menginginkan kepusan. Aku berkaca di cermin. Kulihat tubuh bugilku melenggak lenggok layaknya model.. kuperhatikan setiap incinya.. payudaraku lebih besar dan padat dibanding ningsih.. badanku lebih semok dan sexy dibanding ningsih, bahkan belum ada 1, kepala bayi pun yg keluar dr dalam memekku.. namun kenapa aldi masih saja enggan berhubungan intim denganku. Aku mengeluh .. bagaimana cara nya agar aldi tertarik denganku. Aku butuh kepuasan hasrat seperti ningsih dapatkan . Ku ambil handphone dan ku buka whatsapp mengklik nama aldi, aku coba buka kamera dan selfie. Setelah ku rasa hasilnya bagus.. namun enggan rasanya menekan tombol kirim. Aku ragu.. apakah seorang nyonya besar diistana ini seakan mengemis meminta untuk dipuaskan. Namun aku fikir. Toh aldi sudah melihat dan menyentuh tubuh ku juga .. akhirnya ku tekan tombol kirim dengan hastag..



" Aldi, kenapa selalu menolak sih kamu, apa tubuh ku sudah tidak menarik lagi.. kenapa aldi.. kamu jujur sama ibu. Bahkan bapak juga sudah jarang untuk memberikan kepuasan padaku "

Jantungku berdebar kencang.. tanda ceklist 2 putih tak kunjung berubah biru. 10 menit aku dilanda kecemasan kenapa aldi belum juga membacanya..akhirnya aku putuskan untuk menelponya.. berkali2, tak kunjung ada jawaban. Sampai pada aki tertidur. Paginya aku terbangun. Ku coba mencari hpku. Ternyata ada balasan dari aldi

" Ibu, kenapa jadi gini ya bu.. aldi takut nanti mengecewakan pak broto .. krn baik bu lia atau pak broto sudah sangat baik sama aldi. Aldi hanya takut mengecewakan pak broto bu, jujur ibu sangat sex.. pria mana yg tidak menginginkan wanita secantik bu lia. Aldi juga ingin merasakan bagaimana rasa nya menikmati tubuh majikan aku sendiri. Bagaimana nikmatnya menyodok dan mengobrak abrik liang senggama seorang istri dari broto. Tapi aldi masih takut bu. Untuk bertindak lebih lanjut. , Maaf bu kalo aldi lancang kalo ibu mau pecat aldi gpp aldi udah lancang bicara seperti itu sama bu lia "

" Ehhh.. enak aja kamu pecat pecat.. bapak mau pulang tu.. jemput di bandara ya.. oia .. kerumah dulu sebelum jumput bapak ya al.. awas aja kalo gak "

" Siap bu, ini aldi mau otw kesana "

Aki tersanjung membaca balasan dari aldi. Setidaknya aku mengetahui bahwa sebenernya aldi juga menginginkanku.. memang lancang mengatakan hal itu kepada majikanya sendirim. entah apa yg ada dalam diriku justru senang aldi mengatakan hal itu. Aku tersenyum sendiri. Bergegas ke kamar mandi.. setelah mandi. Aku coba memilih baju santai apa yg kugunakan agar sedikit menggoda aldi nantinya... Ohh aku menemukan daster mini sebatas paha. Dengan 2, tali tipis mengait bahu. Ya belahan dada daster ini pun rendah. Memberikan pelayanan mata untuk menatap belahan tetek besar ku. Sengaja aku tak memakai dalaman untuk setidaknya mengetahui apakah aldi fokus dan tertarik untuk melihat tubuh ini dibalik datern yg agak sedikit menerawang..Aku berjalan ke ruang makan. Sarapan pagi sudah tersaji oleh ningsih. Memang ningsih org nya sangat telaten dan rajin. Tak berapa lama setelah makan. Suara mobil yg sering kudengar terdengar telah parkir di halaman. Entah kenapa aku sangat senang jika mengetahui keberadaan aldi di rumah ini.

" Aldi, kamu udah sarapan " ucapku sembari melirik ke arahnya yg menatap tajam majikanya

" Sudah bu tadi di rumah " imbuhnya namun pandanganya tak lepas dari tubuhku.

"Oh yasudah. Ini tolong al bawakan barang2 ini ke kamar ya.. pintu kamar ga dikunci. Taro di sudut kamar dekat meja rias "

" Oh baik bu. "*

Aku memperhatikan aldi mengangkat beberapa barang ke atas kamarku. Setelah nya aku mengikutinya dengan cepat.. sat ku liat aldi sudah masuk kamar ku . Aku juga masuk kamar dan menutup pintu.. langsung menarik aldi dengan cepat hingga barang yg dibawanya terjatuh. Aku langsung mencium bibirnya.. aldi membalas walau sedikit terkejut. Kini ku rasakan dirinya mulai mersepon seluruh keinginanku dengan inisiativnya tanpa disuruh.. tanganya mulai meremas payudaraku. Aku mencium supirku sendiri dengan ganas.. seakan aku adalah betina jalang yg haus dan kering akan belaian laki2.. aku tak ingin berlama2,.. ,ku sudshi ciumanku.. aku langsung membuka dasterku yg langsung terhempas kelantai. Aldi menatap tubuh bugilku..

" Aldi, ibu mohon kali ini saja " ucapku sambil merangkulkan kedua lenganku di lehernya..

Aldi langsung melumat payudaraku. Aku yg merasakan aliran darah naik keatas mendesah seketika saat bibir aldi menghisap pentil tetekku.. " ahhhssss" badanku merinding. Seakan tak ingin lepas dr lumatan aldi. Ciuman aldi menjalar kebawah perutku.. dan melimat itil memekku yg membessar .. ", ohhhssss terus syaang puasi majikanmu , ahhhh "

Deringggg telpon berbunyi . Aldi menghentikan aksinya.. mengangkat telpon sepertinya dari suamiku . Ohh mengapa mengapa tidak tepat momenya..

" Maaf bu, oak broto sudah menunggu di bandara " ucap aldi seraya berlalu keluar kamar dan meninggalkanku.

Lagi dan lagi aku dilanda kekecewaan.. lagi dan lagi aku tidak bisa merasakan gagah nya kontol aldi menghujam memekku " ajhhhhsss.."* aku mendesah saa jemariku masuk mengoyak liang senggamaku



" Ahh ", aku membayangkan saat ini aldi terburu2 menyodok memekku krn suamiku terdengar dibawah datang " ahhhssss aldii ohhhjjj "

Tetap saja hal ini tak bisa memuaskanku .. aku lemas dan sangat kecewa.. namun tak mungkin aku mendapatkanya memaksanya. Aku beranjak ke kamar mandi dan mengganti bajuku dengan gamis dan hijab untuk menyambut kedatangan suamiku.

Beberapa jam berselang.

Suara mobil fortuner yg biasa dipakai aldi terdengar memasuki garasi. Aku bergegas membukakan pintu.

" Haiiii pah.. uuhhh .. gimana papah sehat kan " ucap diriku cipika cipiki dan memluk erat suamiku dengan libido hasratku yg terhenti.

" Alhamdulilah.. sehat dong sayang " ucap suamiku

" Syukurlah kalo gitu. Yaudah papah lansung mandi gih.. biar mamah siapin baju nya.

Suamiku berjalan menuju kamar atas. Memgambil handuk da masuk kamar mandi. Aku yg sangat ingin menuntaskan birahiku yg tertunda mengganti pakaian gamisku dengan lingrie untuk memancing gairah suamiku yg sudah 1 minggu tak menyentuhku.. selang beberapa menit suamiku broto keluar dr kamar mandi dengan hanya menggunakan cd saja.

" Mau pake baju kaos apa kemeja santai pah " ucapku

Suamiku malah tersenyum mendekatiku lalu mencium bibirku... Ahhh aku berharap kali ini saja dia bisa memuaskan hasratku yg sudah memanas saat bersama aldi..

" Mamah ini tau banget cara merangsang papah.. " ucap broto yg langsung menghempaskanku ke kasur.. aku sumringah melebarkan selangkanganku .. aku ingin bermaksud agar suamiku menjilati liang senggama miliku.. namun aku salah.. si tua ini langsung menghunuskan kontol nya masuk ke lobang memeku yg memang sudah membasah sedari tadi. Bless... Seakan hilang mood. Ekspresiki datar hanya menoleh kesamping sambil berekspresi seakan menikmati. Namun sedikit sakit yg kurasa hentakan hentakan antar paha dan selangkanganku saja yg terasa. Aku sudah benar2 tak menikmati hubungan intim dengan suamiku sendiri..bahkan dengan dan tanpa memikirkanku suamiku berkata
" Sayang, aku udah keluar, ahhss akhirnya bisa melepaskan oli dalam rahim kamu mah "

" Iya oli.. olikotor mu yg tak membuahkan satupun benih didalamnya " batin ku menggerinya kesal akan cara bercinta suamiku..

" Papah mah cepet banget sih keluarnya " ucap ku mengeluh padanya

" Maaf mah, maklum lah udah beberapa hari ini gak tumpah2.. mamah sih masih sempit banget memeknya " ucap suamiku dan mulai terkapar di kasur..Aku bangkit berjalan ke arah kamar mandi membersihkan aliran sperma yg mengalir dipahaku.


Pov Aldi

Aku pergi menjemput pak broto di bandara. Perjalan tak ada yg sepcial hanya saja pak broto yg beberapa kali menerima panggilan telpon dari wanita2 simpanan nya. Sampai dirumah. Lulihat bu lia ada di ruang tv lengkap dengan gamis dan hijab nya. Saat ini rasa bersalah ku semakin besar terhadap pak broto. Bagaimana tidak sempat2 nya bercumbu dengan istrinya sebelum menjemputnya kebandara.. meski aku harus menahan gejolak hasratku. Aneh nya bu lia kenapa semakin liar dalam menggodaku. Saat ini bu lia juga tak hentinya melirik dan memandangku. Untunglah saat ini ada pal broto. Bu lia bisa mendapatkan hasratnya terlampiaaskan pada suaminya itu. Mereka berjalan bergandeng tangan dengan bu lia menempel di pundak pak broto.. aku keluar rumah duduk diteras untuk sekedar merokok. Habis rokoku sebatang aku coba izin ke pak broto apakah boleh untuk pulang hari ini atau ada kegiatan lain.. aku berdiri dan jalan ke kamar atas.. baru saja mau mengetuk pintu yg tidak tertutup rapat. Aku mendengar lenguhan kecil..

". Ahh, mamah memeknya masih sempit aja serasa di pijit2 kontol papah "

" Ahh maa, papa keluar enak bangeett ahh "

Terdengar oleh ku lenguhan pak broto. Namun aku tak mendengar lenguhan bu lia.. selang berapa menit

" Papa cepat banget sih keluarnya "

" Iya habis memek mamah masih sempit aja, udah lama juga akhir papa keluarkan oli panas di rahim mamah"

Dan hanyakan pintu kamar mandi sepertinya. Agak sedikit kasihan aku dengan majikan ku itu. Wajar saja bu lia menginginkanku begitu niatnya.. Aku coba menjauh sedikit dr kamar .. bu lia keluar hanya menggunakan daster tanpa jilbabnya dan puting tetek bulia yg terjiplak dr balik dasternya serta tak terlihat cetakan cd . aku tarik bu lia menyampingi kamar nya. Ku pepetkan ketembok. Ku bekap mulutnya agar dia tidak teriak dari terkejutnya..

" Sst bu, bapak udah tidur " bisik ku sambil melihat situasi kanan kiri. Bu lia dengan tatapan nya melotot seakan terkejut hanya mengangguk.

" Mba Ningsih kemana bu " tanya ku lagi.

" Ibu suruh dia ke pasar buat acara arisan nanti malam, kamu kenapa kok bisik2.

" Ikut aldi bu " cepat ku tarik tanganya.. sedikit berlari kecil menuruni tangga .. menyusuri dapur dan sampai di ruang belakang.

Aku tatap mata Bu Lia begitu dekat. Bu Lia sepertinya heran dengan apa yg aku perbuat.. tanganku menyentuh belakang lehernya. Memajukan wajahnya dan ciumanku mendarat tepat dibibirnya. Bu Lia langsung membalas. Lidah kami salijg berpagilut membalas tarian satu sama lain.. kini bu Lia kulai merangkul leherku. Ciumanya begitu agresiv hingga membuat aku sedikit kewalahan. Ku hentikan ciumanku. Kembali menatap sayu wajah bu lia seakan tak ingin hal ini berlalu kembali. Ku lepas daster yg di gunakan.. dan Aku menyergap payudara besar majikanku ini . Memainkan puting dengan jari dan menghisap puting disisi lainya . Bu Lia mengadah keatas.. tangan nya tak henti menggenggam rambut kepalaku menekanya lebih dalamm aku semakin sesak dibuatnya. Ciumanku menjalar.. membasahi setiap serat tubuh bu lia. Menjalar hingga ku kecup gemas itinya membuat majikan ku terpekik mendesah " aaaaahhhhhhh " bu lia menutup mulut nya aku pun menatap wajahnya... 1 kakinya naik ke atas bangkku membuat ku leluas. Aku jongkok dibawah selangkanganya.. mnyiapkannjari jemariku yg perlahan masuk menembus vaginanya. " Ahhhhhhhh" Bu lia mendesah.. saat jariku berada tepat didalam vaginanya.. jari seorang supir pribadi berada dalam vagina majikanya sendiri.. bu lia menggigit bibir bawahnya menahan desahan yg ia rasakan.

"" Ahhhssssss.. aldi ahhhh..ahhhhhhssssssssssssssssss " terlalu cepat tanpa tenaga berlebih bu lia dilanda orgasme hebat. Badanya bergetar seiring terangkatnya pinggul memuntahkan cairan orgasme.

Bu lia gontai bersimpuh tepat dihadapanku. Aku angkat tubunya.. kami masih belum saling bicara seakan bu lia ingin menikmati seutuhnya permainann yg ku berikan. Ku bantu tubuhnya berjalan masuk ke kamar ningsih yg memang tidak pernah di kunci. Ku hempas kan tubuh bugilnya ke kasur.. aku membuka kancing kemejaku. Melepas baju dan celana ku. Batang kontolku yg menegang keras ditatap fokus oleh bu lia. Dengan tatapan sayunya ku dekatkan wajahku..dan berbisik

"Bu, apa yg harus aldi lakukan " bisiku lirih padanya

" Puasi majikanmu al" ucap bu lia lirh dengan nafas masih tersenggal.

" Bagaimana caranya," jawabku berpura2

" Dengan ini aldi pakai ini masukan kesini " jwb bu Lia menggengam kontolku dan mengelus memeknya.

"Coba memohonn lah "pancing ku


" Ibu mohon aldi.. puasi birahi majikanmu.. sempurnakan hasratku aldi.. masukan kontol kerasmu dalam lobang memekku aldi" ucap bu lia memohon

" tapi kami seorang majikanku, seorang istri dr direkrur utama pt.xxx . Aku hanya seorang supir. " Ucapku dengan memainkan kontolku disekitar lobang memek majikanku

" Ahhhhsss.. memek ibu udah basah banget al.. jgn digituin terus ahh ibu bisa muncrat lagiii ahhhhhhh aldi cepat entot majikanmu ini sayang aaaaaaahhhhhhhhhhhhhh "

Satu hentakan membuat bu lia tak tertahankan suaranya.. kontolku tenggelam didalam ruang2* vaginanya..

""*;Ahhhh akhhiiirrnyyaaaaa ahhhhhhhhhhhhhhhhhh.. penuh penuh banget sstttt kontolmu besar banget al..terasa sesak didalam. Ohh inilah yg ibu cari uhh cepat sayang sodok memek majikanmu ahhhhh majikanmu milikmu... Tak peduli uhhss siapa yg mendengsr dan melihatmm ini nikmat sekalii..ahhhhss """.

" Apa yg enak sayang "* ucapku pinggulku bergoyang dengan ritme teebaiknya

" Itu uhhhsss sodok ahhhhh... Yg kencang all ahhhhhh ahhh ahhh... Yg kerass lagiii. Ahhhhwwww.... Shhhh ya tuhan ini nikmat ahhsss.... Ahhsss"

Kaki bu lia terangkat menaiki bahuku. Sedangkan aku menggengam pinggulnya sebagai daya gedor menyodok memek majikanku. Majikanku yg tak terpuaskan oleh suaminya majikanku yg haus akan hasrat bercinta dan majikanku yg rindu akan kehadiran bibit unggul penerus keluarga.

Sperai kasur entah tak beraturan tempatnya .. diiringi genjotanku dan desahan majikan binalku membuat peluh keringat membasahi tubuh kami.. tangan bu lia terangkat menggenggam keras pinggir kasur.. kakinya yg semula di bahuku.. kini jatuh kebawah.. pinggulnya terangkkat.. teriakanya tak mampu di tahan hingga orgasmenya melanda..



" Ahhhh iyaaa iyaaa aldii sodok terus memek ku ahhh ahhh itu dia syaang ohhhh nikmat lagi lagi.. lagiii lebih kerass entot aku aldi entot majikanmu assshhhhhhhhitttttt... Aaaaahhhhhhhhhh sedikit lagiii ya ya ya .. ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh"

srrrrrrrrrrrrtttt..... erangan nya berbarengan dengan bergetarnya seluruh tubuh bu lia menyirami air orgasme membasahi badanku.. tubuhnya lunglai.. nafas tersenggal.. rambutnya tak beraturan.. natanya terpejam dadanya naik turun mengikuti sesak nafas menahan kenikmatan orgasme yg dia rasakan.

" Aldi.. ohh huhh.. ahhh.. istirahat sebentar ya.. kamu belum keluar ya sayang.. " ucap bu lia padaku

Aku dekati wajahnya dan berbisik
" Bu lia sayang, beristirahatlah.. masih ada banyak waktu untuk membuahi rahim mu, " kata2 ku di akhiri dengan kecupan di keningnya aku berlalu memakai pakaianku kembali

" Tapi aldi, kamu.. " ucap bu lia terhenti

" Sstt.. ibu jgn mikirin aku . Yg penting bu lia sekarang sudah merasakan apa yg ingin bu lia rasakan, aku senang membantunya .. dan ingat.. ini kamar mba ningsih yg sewaktu waktu bisa datang.. apa jadi nya kalo mba ningsih melihat majikanya sedang bersengggama dengan supir nya di kamar ART saat suaminya tertidur. ", Aku berlalu meninnggalkan bu lia sendiri yg terbaring tak berdaya di kamar mba ningsih.

POV BU LIA

akhirnya aku merasakan kenikatan dan peluh2 hasrat yg selama ini tak pernah terpuaskan bisa dengan mudah meledak ledak oleh seorang aldi. Diriku saat ini sedang terbaring terengah2 memulihkan tenaga sisa orgasmeku.. aku liat sekeliling kasur sudah basah dengan cairan nafsuku.. aku heran aldi tahan begitu lama . Bahkan disaat aku sudah tak sanggup lagi mengimbanginya.. dia justru menghentikan permainya disaat dirinya belum terpuaskan. Dan aku juga baru tersadar jikalau percintasn aku dengsn aldi itu terjadi dikamar Ningsih. Aku tersenyum tertawa kecil. Memgelus2 vaginaku yg membanjiri lobang rahimku.. aku menghela nafas sejenak. Bangkit dan memakai dasterku kembali. Aki bersihkan lantai dan Aku angkat kasur ningsih keluar dan menjemurnya.. sedang menata kasur agar terkena sinar matahari ningsih datang

" Loh ibu kok jemur kasur.. eh itu kasur ku bu kenapa di jemur " ucap ningsih padaku

" Kamu tu loh tadi ibu nyariin kamu.. pas buka kamar mu ini kok bau anyir. Ternyata kasur mu lemab.. makanya udara jadi bau didalam kamar.. yo kalo abis main sama aldi mbo di bersihin lagi toh ning.. jgn dibiarin gitu aja nanti kebiasan kamu " ucapku dengan seribu satu alasan

" Ihh ibu.. udah sekitaran semingu ini ningsih g ada main sama mas Aldi" ucap ningsh

" Ya terus kenapa bida lembab gini kasur.. atau pipis kucing x ya baunya agak anyir '' ucapku sembari bejalan kedapur. Sesdang kan ningsih menatapku penuh tanda tanya.. ohh astaga aku lupa merapihkan rambut. Pantas saja fikiran Ningsih selalu aneh kepada ku

Best Regreat
Baim​
 
Terakhir diubah:
You must log in or register to reply here.

Similar threads

R
  • Locked
FANTASY Kulakukan demi anakku (Wulan Guritno)
4 5 6
Balasan
106
Dilihat
138.435
Blanc89
B
tetehhod
CERBUNG CERITA STENSIL
4 5 6
Balasan
110
Dilihat
109.034
Aminsofi
A
Widyahijab
aku dan mangsaku
63 64 65
Balasan
1.283
Dilihat
1.421.539
Xs0
X
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd