Senyum terkembang di wajah manisnya saat ia memandang sebaris huruf yang tertera di pintu masuk.
"Unik dan menggelitik…"
Gumamnya kala pertama kali ia mengunjungi tempat itu.
Meski sudah tak terhitung berapa kali ia datang menghabiskan sebagian waktunya di kafe yang berdiri sekitar 3 tahunan ini.
Sebagai remaja masa kini yang gandrung akan sosial media. Membuka akun sosmed adalah sebuah "kewajiban" rutin yang lazim dilakukan oleh remaja seusianya.
Facebook, IG, YouTube channel adalah sebagian sosmed yang rajin diikuti oleh Mawar.
Bagi Mawar, sosmed bukan hanya ajang narsis semata melainkan wahana untuk dia mendapatkan informasi dan sekaligus menjalin pertemanan.
Lebih daripada itu Mawar mampu memanfaatkannya untuk meraih pendapatan sendiri alias fulus di usianya yang terbilang belia ini.
Meski belum seperti youtuber kenamaan namun followernya di YouTube sebanyak 500 ribuan tetaplah sebuah angka yang fantastis.
Pun sama halnya dengan follower IG maupun Facebooknya yang telah tembus angka puluhan ribu.
Konten yang dia upload di channel YouTube dengan nama
WOW_Art hampir semuanya berisi hasil karya lukisannya.
Mulai dari proses awal pelukisan hingga akhir. Dari berbagai aliran painting.
Mulai dari surealisme, naturalisme sampai romantisme layaknya Raden Saleh.
Selang kurang lebih tiga tahunan hasil karyanya sudah hampir 100 buah.
Hebatnya lagi mayoritas hasil karyanya sangat diminati oleh penikmat seni yang lagi2 sebagian besar ia dapatkan dari internet, sosmed termasuk dari link YouTube miliknya.
Harganya pun sungguh mencengangkan. Mulai dari yang hanya ratusan ribu sampai ratusan juta.
Semisal saja salah satunya lukisan bertema
Harvest on the Illinois dibeli oleh seorang kolektor seni dari Amerika seharga 20.000 USD atau sekitar 280 juta.
--------------------
Sejenak ia menaruh sebuah dus ramping berbentuk persegi panjang yang cukup lebar lalu merebahkan punggungnya ke sofa empuk di serambil luar kafe.
Tempat favoritnya acapkali ia datang yang tepat menghadap jalanan bertrotor rapi dan luas dengan pohon rindang di atasnya.
Dibukanya sebentar katalog menu yang tertulis. Lagi-lagi senyum tersungging di bibirnya melihat nama menu yang tersaji.
"Hmm...roti bakar "kasih sayang" dengan selai "satu jiwa".... wings chicken "tak bisa ke lain hati"...lemon tea "tak terlupakan"... gumamnya.
Mata nan jeli mengamati baris demi barisan menu yang bernama menggelitik.
Sebentar kemudian seorang pelayan muda menghampiri.
"Mbak Mawar...pesanannya ditunggu ya.."katanya setelah menerima note pesanan.
Sambil menunggu pesanannya tiba ia melihat sekeliling sebentar menengok kanan kiri.
Ehmm, sepertinya ada yang ditunggunya.
"Ini mbak, pesanannya…" kata si pelayan dengan ramah.
"Terima kasih mas. Oya ini buat mas-nya…" kata Mawar tersenyum sambil menyodorkan tangan.
Si pelayan sebentar terdiam lalu wajahnya nampak berbinar-binar saat melihat selembar biru 50 ribu yang ia terima.
"Makasih banyak..mbak mawar…" tuturnya sambil menjura.
Sebentar kemudian mawar menghirup coffe latte yang masih hangat. Sementara roti bakar selai terlihat menarik tersaji di atas meja.
Mawar tampak serius mengamati layar laptopnya yang menyala. Sementara sayup-sayup suara dendang merdu
BIBI mendendangkan
Restless dari balik speaker JBL-nya mengalun lembut mendayu.
Restless by BIBI
"Halo...yah. Ini saya sdh di Kafe SUS. Ok sy tunggu…" kata mawar lalu sebentar mengutak-atik hapenya.
Sementara di laptopnya terlihat sebuah gambar Serigala sambil menggigit setangkai mawar
.
Tak lama kemudian di parkiran depan kafe yang cukup luas terlihat sebuah mobil jenis Jeep Wrangler Rubicon warna hitam pekat perlahan masuk lalu terparkir tak jauh dari tempat duduk mawar yang bersantai membelakanginya.
Sebentar lalu tersungging di bibirnya manakala melihat seseorang berambut panjang berpakaian seragam SMA yang telah menunggunya sejak tadi.
"Halo...sudah lama menunggu ya. Maaf, ada kerjaan sedikit yang perlu di selesaiin…" kata si co dari arah belakangnya begitu sampai tepat di depannya.
Dia yang disapa sontak menoleh. Mendadak senyum yang sempat tersungging di bibirnya sekejap menghilang manakala pandangannya membentur sosok co di depannya ini.
"Eh... Mawar..mawar...pless..jangan pergi..tolong...pliss...pless...Mawar…" kata si co rada kaget melihat si dia yang yang dicarinya ternyata Mawar adanya bergegas merapikan laptopnya dan bawaannya hendak pergi.
Telapak tangannya yang kekar berbulu segera memegang pergelangan tangan mungil mawar yang di balas sorotan tajam gadis itu.
"Maaf, transaksi aku batalkan…," kata mawar tegas seraya mengibaskan tangannya dan berdiri hendak berlalu.
Mawar yang hampir sampai di meja kasir tiba2 berhenti manakala si co nyelonong di depan dirinya seraya bersimpuh.
"Please...Mawar...plesss...maafkan aku....
"Waktu itu aku khilaf sehingga berbuat seenaknya sendiri...
"Kuakui aku telah berbuat salah...
"Tolong maafkan aku, aku...akuuu...menyesal sekalii..mawar.
"Ayolah beri aku kesempatan...akuuu...betul-betul minta maaf...
"sungguh...aku...menyesal.." kata si co tersebut masih dalam posisi terduduk di depan mawar sambil meratap menghiba.
Jemari tangannya kembali memegang tangan lembut gadis itu.
Kontan kejadian tersebut disaksikan puluhan pasang mata pengunjung yang memadati kafe yang terlihat cukup ramai sore itu.
Muka Mawar nampak memerah sementara perasaannya campur aduk antara malu, marah, jengkel dan iba jadi satu.
Sesaat kemudian Mawar mendengus lalu menarik tangannya.
"Kamu itu apa2an…!..ucapan bernada ketus keluar dari bibir Mawar lalu seperti terputus.
Sejenak ia memandang ke sekelilingnya.
Pipinya yang putih mulus menggemaskan terlihat merona merah memperlihatkan gejolak emosinya saat itu.
Beruntung meski muda belia Mawar tipikal gadis yang tenang dan dewasa.
Setelah menguasai diri dan menghela nafas ia berkata kepada co itu.
"Baik...ikut aku. Tapi waktuku tidak banyak…"katanya datar sambil kembali ke mejanya semula dengan diikuti co tersebut.
"Ini lukisan yang kau pesan. Silakan di cek dulu..pembayaran sisanya tidak perlu. Kasih saja ke panti asuhan atau orang orang yang membutuhkan…" lagi2 suara mawar terdengar seolah tanpa ekspresi.
Si pemuda tampak tersenyum saja sambil mengecek dengan membuka bungkusan dus cukup besar yang tersampir di bawah meja bersandar di dinding.
Keresek...kresek…
Kardus itupun terbuka dan terlihatlah sebuah pigura dengan lukisan yang terpajang di dalamnya.
Si pemuda tampak manggut-manggut sambil mengusap dagunya.
"Keren banget...swear ini keren banget. Lebih eksotis kalu dilihat langsung ketimbang di komputer…" katanya penuh kagum.
Ia yang semula skeptis dengan hasil karya sang dara terpaksa harus mengakuinya meski tak ia ungkapkan.
Matanya yang tajam menatap perlahan ke dalam lukisan yang terpampang di hadapannya. Sebuah lukisan Serigala yang tengah menggigit setangkai bunga mawar
.
Lukisan itu terlihat begitu hidup, begitu riil namun di sisi lain memberi kesan….dark dan terasa memunculkan hawa yang mistis.
"Transaksi selesai...aku pergi…" kata mawar kemudian.
"Ok sebentar...mawar, ini pembayaran sisanya 2 juta. Aku transfer sekarang…aku.." omongannya terputus ketika dilihatnya sang dara menggelengkan kepala.
"Khan aku sudah bilang tadi...berikan sisanya kepada mereka yang membutuhkan...." kata mawar kemudian sambil berniat bersiap pergi.
"Maafkan tingkahku tempo hari itu…" kata si pemuda terburu-buru begitu melihat sang dara hendak berkemas. Mimik dan aktingnya terlihat begitu tulus meyakinkan.
"Aku sudah lupa…."sahut mawar enteng lalu sebentar menoleh.
"Terima kasih…" kata mawar datar kemudian sambil memeluk laptop di dadanya dengan kedua tangannya.
Sejenak ia melangkah ringan ke arah pintu keluar sebelum kemudian didengarnya si co sedikit berseru kepadanya.
'Thks Mawar...namaku Freddy. Freddy Umbara…!
Mawar terus melangkah tanpa mengindahkan seruan si pemuda.
Sementara sebagian besar pengunjung kafe terutama perempuan terlihat "heboh" dan kasak-kusuk sesamanya. Sebelum kemudian satu dua orang diantaranya memberanikan diri menegurnya.
"Eh...kamu betul Freddy Umbara, owner dari Rose Merah Entertainment ya.?!...iihh…boleh dong kak...selfie barang .."
kata mereka dengan muka berseri-seri yang diikuti beberapa lainnya.
Si pemuda yang memang Freddy Umbara putra kesayangan Bupati Suryo Adipati yang terkenal hanya tersenyum lebar lalu melepas kacamatanya.
Diantara kerumunan sejumlah "fans" wanita yang mengerubunginya, sorot matanya yang tajam hanya terfokus pada sosok mawar yang semakin menjauh.
Kibasan rambut panjangnya yang lebat hitam tergerai lembut dan indah mengiringi derap langkah kakinya yang ringan.
Freddy menggumam…
"Ehmm…gadis yang sangat menarik. "Sungguh berbeda dari kebanyakan yang kutemui.
"Sangat seksi dan….menggairahkan…" lirihnya sambil mengusap jenggot dan cambang tipisnya.
Pandang matanya menatap ke bawah pinggang kecil Mawar lalu menatap sepasang buah pantat sang dara yang pejal membulat indah bergetar begitu menggoda syahwat dan memancing nafsunya.
============
Sorenya menjelang petang suasana di Anthony Motor Car Shop and Care telah lengang dari kesibukan karyawan. Yang nampak hanya segelintir petugas jaga yang bersiap-siap melakukan tugasnya.
Belasan mobil pasien terlihat antre untuk diperiksa.
Entah kapan antreannya tiba yang pasti Anthony Motor telah mendapatkan "kepercayaan" dari sebagian besar para owner mobil di Kota Banyumili yang sejuk dan kian modern ini.
Beberapa security telah mematikan sejumlah lampu utama di gedung bengkel utama.
Terlihat dua orang petugas tengah berjalan di lorong utama bengkel menuju pintu gerbang.
"Bos masih di dalam…? tanya seorang diantara mereka.
"Yoi Ndan,...Bos Anton masih ada tamu penting…" jawab rekannya yang lain.
"
Yo wis nek ngono. Awakmu jogo ning ngarepan sek yo..mengko tak susul. Aku arep nguyuh sek.."
balas si komandan kemudian yang ditanggapi dengan ayunan tangan oleh rekannya.
(Ya sudah. Kamu jaga di depan dulu. Nanti kususul. Aku kencing dulu. Red)
Keduanya lantas berjalan berpisah arah.
Sementara di atas lantai 3 dibalik jendela yang merupakan ruangan pribadi owner si pemilik bengkel alias Anthony yang pastinya kedap suara dari kebisingan terlihat adanya aktifitas dan penampakan yang terlihat.
Sebuah cawet celana dalam bermotif mid waist motif bunga warna putih tampak tergeletak begitu saja di atas meja marmer yang dipenuhi beberapa botol dan kaleng whisky dan beer merek Johnnie Walker Blue Label Whisky, MARTELL VSOP Medaillon yang harga perbotolnya mencapai jutaan rupiah.
Celana Dalam Mid Waist Motif Bunga
Johnnie Walker Blue Label Whisky,
MARTELL VSOP Medaillon
Sementara di sisi yang lain terlihat celana dalam Crocodile Underwear 521-283 Brief ikut menemani bersama bra berenda warna putih serta celana panjang jeans Wrangler berikut mini dress warna hitam mengkilap.
"
Uh..ah...uuhh..aaahh...paaakk...
...jangaann berhentiii…!
Oouugghh... ennaak bangeeet...oohh...oohhh...
terdengar suara merdu perempuan menimpali suara gelak tawa dua orang pria yang tengah bercakap.
Sesosok gadis tampak duduk di atas pangkuan seorang pria yang hanya mengenakan kaos.
Sementara tak selembar benangpun menutupi tubuh sang dara yang ramping, putih mulus dan padat berisi.
Rambut panjangnya sebatas punggung berayun lembut serasi dengan gerak pinggul dan pantat montoknya bergerak maju mundur menggenjotkan pangkal pahanya di selangkangan pria tersebut.
Suara erang dan rintih si gadis bertambah keras seiring goyangan pantatnya yang makin cepat.
Si gadis sedikit mengangkat pinggulnya maka terlihatlah sebatang penis kekar berotot pejal begitu panjang dan kaku tengah menyumpal lubang kawin sang dara yang berjembut rapi yang berlelehkan lendir cintanya berwarna putih kental.
"
Ooouuggh... oouugghh... bessaaar... keraasss sekaliih... kontoolmuu...pakk fredddy...aaahh... penuhhh..sekaliihh...di memekk niaaaa...aaaahhh….aaahh…
"Hahaha... !!
"Ayooo Denia...c'mon babeee...
"goyang terus...
"enjoooot teruss...
"enttooootin teruss...kontolku... nikmatin….nikmatiii lezatnya penis sang freddy Umbara….hahaha…."
"Oouugghh...nikmaaatnya...batangmuu...pak!
"ooouggh...nikmaatnyaaa... kontoolmuu.....pakkk...!!!! "aaakhhh...!!!....
"menembus….lubang kemaluanku...
"mengganjal keras memek niaa... "ooohhh...ooohhh…ooohhhh
Denia Maharani
Seiring rintihan Denia yang semakin menjadi. Kedua tangan lembut Denia berpegangan erat di bahu kekar dan bidang sang cowok lalu….
Sleeep...bleess... slleeep...blesss…
"Ooohhhh….ooohhhh....
Erang si gadis begitu ia menggenjot mulut lubang vaginanya yang menjepit keras batang penis besar, panjang dan kekar si cowok.
Ia genjotkan pinggul montoknya dan bokong indahnya bersamaan batang kontol berurat kaku itu menghunjam masuk berkali-kali...
maju mundur...terus tanpa henti…
Sleep... blesss... sleep...blesss…
Aaahhhh...uuhhh...oohh..yesss..oohh noooo….oohhh yesss...oohhh nooo…!!!
"
Nikmatnya….!
"Nikmaaattt...ngentooot kontoool….
enaaaknya... ngentoot kontoolmuu pakkk….fredddy….aaaahhh...aaahhh…!!!
Seberapa kuat liang kemaluan Denia berusaha menelan seluruh batang penis si cowok...namun apa daya...kontol itu sungguh panjang dan begitu besar.
Liang kewanitaannya yang telah basah membanjir dan merekah itu hanya mampu menelan separuh saja.
"Hehehehe….!!
"Ayooo... Deniaku sayang...
"Katanya kamu ndak mau dientot….kok malah sekarang nagih...hehehehe…!!!
"Aaahh...aaahhh….
"Denia ndak tau...kalu...kaluu kontoool.. Bapak...seenaak inii…
"Ooohh...ini enaaak bangeet...ooohh...beneraaan ennaak...
Denia...Deniaaa... ketagihan...!!!
"Deniaaaa mintaaa dientooot terusss.... entooootin Denia pak...
"entoot akku dengan kontoolmu paakk...!!...aahh...!
"ngentoot...aaahh...ngentooot...paaakk fredddy….ooohhhh….
Genjotan pantat dan pinggul montok si gadis yang telanjang terus bergerak maju mundur merajam batang kontie kekar sang cowok yang "terjebak dan terperangkap" di lubang gelap, sempit, hangat dan berdenyut nikmat miliknya yang bernama meki.
"
Pakkk fredyyyy...!!! Denia….aaaahh..!
"Pakkk..!!!....Denia...aaaaahh…!
Genjotan pantat montok Denia berubah dari yang semula maju mundur sekarang bergerak spiral naik turun mengurut-ngurut kontol Freddy yang begitu gagah kaku berurat berlelehkan lendir kawin Denia yang makin banyak menandakan si gadis semakin mendekati puncak kenikmatan.
Genjotan pinggul Denia makin cepat naik turun dan tiba2 kedua tangan kekar Freddy mencengkram pinggang ramping Denia lalu diangkatnya tubuh telanjang sang gadis bersamaan freddy berdiri tegak. Dan....
Sleep..bless...sleep...bless…!!!
Aaahh...aaahh..aaahhh...mentook.......mentoook...paaakk….!!! Aargghh…!!
Standing Style
Freddy yang kini aktif menggenjot tubuh Denia dengan posisi standing seks. Tubuh dan lengan Freddy yang begitu kuat, kekar dan kukuh terlihat begitu mudah melakukan gaya seks berdiri ini.
"Ah...ahh...aahh...
"Ennaak bangeet memekmu... Denia….
"Aah...vagina...vaginaamuu...dangkaal......sempiit...aahh…"
erang freedy sambil terus menaik-turunkan pinggul montok Denia.
Kontol kekar Freddy begitu gagah berlelehkan lendir kawin Denia tampak perkasa membombardir liang cinta Denia yang dipaksa meregang maksimal untuk menampung ukuran penisnya yang luar biasa.
Sleep..bless... sleep...blesss…!
Ooohh...oohhh...pakk.. Denia...ndak kuaat lagii...moo keluaaar…
Aah...ahhh...Deniaaaa…. KELLUAAARR…!!!
Creet...creet...creeet... ooogghhh…!!
Seiring puncak klimaksnya, tubuh bugil Denia yang tengah dipangku mengejat2... menggelinjang di tengah dera orgasme yang berpusat di pangkal kemaluannya yang tersumbat kontol kekar freedy.
Begitu Denia mencapai puncak untuk yang ke 4 kalinya. Freddy lalu merubah posisi menurunkan tubuh Denia lalu mengambil posisi belakang untuk melakukan doggy style.
Denia yang terlihat lemas dan kuwalahan tampak terlihat kelimpungan. Ia hanya merintih pelan.
Aaahh...aahh….stooopp...pak…. ... Denia..ndak kuaat laggiii…aahh
Freddy yang belum mencapai puncak hanya mendengus dan terus menggenjot kemaluan nikmat Denia dari belakang.
Mendadak sorot matanya menatap sebuah sebuah tato di pinggul dalam Denia dekat pinggang.
Sebuah tato bunga mawar merah!
Sekelebat muncullah bayangan gadis yang ia temui beberapa jam lalu.
Satu raut wajah gadis muda belia nan manis mempesona.
Gadis yang membuatnya penasaran dan terus menghantuinya siang malam.
Ia yang selama ini terbiasa "mempermainkan" perempuan sekarang ketemu batunya.
Sesaat ia menghentikan genjotannya.
Hah...Mawar Sembilu.... desahnya lirih. Lalu makin lama makin keras.
Hhh...Mawar Sembilu... Mawar Sembilu uuu…!!!!
Keparaaat….!!!....sialaaan…!!!! Ujarnya dengan keras.
Terbayang-bayanglah wajah si gadis yang telah mempermainkan dirinya. Mengoyak-ngoyak harga diri seorang Freddy Umbara!
Rasakan ini lont**** sialannnn….!!!
Dengan kekuatan penuh dihujamkanlah batang kontolnya yang begitu besar, panjang dan kekar itu dalam-dalam ke liang kemaluan Denia.
Sleep... BLESSS... Sleeep... BLESSS!
"Rasakan ini... rasakan ini...lont**...
"kuhamili kau keparat...kubuntingi kau…!!!! seru Freddy dengan "histeris".
Kedua tangan kekarnya menarik pinggang ramping Denia lalu disodokannya batang Pelinya sekuatnya dan sedalam-dalamnya ke dalam liang senggama Denia.
Kontolnya menyodok dalam ke relung rongga kenikmatan Denia yang belum pernah dijamah siapapun sampai mentok menyentuh leher rahim Denia.
Bersamaan itu...
menyemburlah sperma kental Freddy yang luar biasa dahsyat seiring pekiknya yang menggila ditimpali jerit memelas Denia !
Aaakhhhh..paaaakkk!!!!!
CROOT….!!!... AKKHH..
JROOOT….!!!!.... AKKHHHHH
CROOOOT…!!!...
AAAKKHHH...MAWAAAR…!!!! KUBUAHI TELURMU….MAWAAAR…!!!
HAMILAAAH….BENIHKUU....!!!! AAAKKHHH…!!!!
Pantat kekar Freddy mengejat2 berulang kali saat air maninya muncrat dengan menggila..!
Luar biasa banyak mani yang keluar dari buah pelirnya sampai menyembur balik ke luar dari sela-sela bibir vagina rapat Denia yang tersumpal dinding batang penisnya yang berurat.
Sungguh nikmat puncak ejakulasi yang dialaminya kali ini.
Sungguh luar biasa pencapaian puncak gunung orgasme yang dirasakannya saat ini.
Ratusan bahkan ribuan puncak kenikmatan ejakulasi telah ia rasakan bersama puluhan bahkan ratusan wanita baik yang perawan ataupun yang tidak.
NAMUN….tidak sedahsyat ini....
baru kali ini ia merasakan nikmat yang membuatnya lupa diri dan GILA.
Dan itu "cuma" gara-gara seorang gadis SMA yang datang entah dari mana. Gadis SMA yang membuatnya tergila-gila dan memaksanya "bertekuk lutut".
Hanya membayangkan saja ia sudah sedemikian "GILA"...
.....sekali lagi ia hanya sebatas membayangkannya saja.
Lalu bagaimana bila si gadis yang ia gumuli tadi bukanlah Denia melainkan sungguhan si dia….????!!!!
Seiring selesainya puncak nikmat itu berlalu. Freedy mengatur nafas. Perlahan-lahan ia mulai kembali ke tahap recovery penormalan kembali. Dibukanya kedua matanya.
Terlihat Denia tergolek di karpet ruang tamu dalam keadaan telanjang bulat dan….tak sadarkan diri.
Freddy menggeram halus. Sebaris kalimat lirih keluar dari bibirnya…
"
Mawar Sembilu, We will meet again soon. and I have to get to you...bitch..!! "Hehehehe…hahahaha…."