Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Ruang di Balik Cerita (II)

Bimabet
Anak nakal sesion 2.. Permainan karakternya memang patut diacungi jempol..
 
Proses penulisannya AN 2 ini. Jadi begini.

Setelah ane dapat kecelakaan itu, ane kan nggak bisa nulis. Tapi ide-ide terus berkembang hingga akhirnya ane teringat ama kekasih. Cieeeehhh....:malu:
Sebenarnya ketika ada di rumah sakit, ane itu dapat ide untuk Dark Lantern bukan AN 2. AN 2 dapat ide ketika Iskha bilang ke ane "kangen ama kamu." Yah bro, klo udah denger ceweknya bilang "kangen" ya mau gimana lagi.

Akhirnya ane pun punya ide buat nulis AN 2. Setelah tangan agak pulih, ane pun mulai ngetik. Spesial tokoh yang ada di cerit ini Iskha ane ambil dari do'i yang memang penggambarannya mirip. Sifat-sifatnya, perilakunya, sikapnya ane samain dengan Iskha di dunia nyata.

Cara ane untuk nulis itu begini:
1. Setiap ada ide, langsung ditulis, entah di ponsel, entah di laptop, entah juga pake notes. Pokoknya ide tulis dulu. Dipakai atau nggak belakangan.
2. Setelah ide didapat luangkan waktu sekitar 1 jam atau 2 jam tiap hari, terserah ambil waktunya. Tulislah ide tadi ke dalam cerita.
3. Setelah itu susun cerita itu menjadi benang merah, dan untuk menulis penokohannya ane harus benar-benar mendalami dan menjadi tokohnya. Seperti Faiz. Dia ini anaknya baik, cerdas, idaman para cewek. Karena dia terlalu banyak dimanja ia pun lupa bahwa dia bisa untuk mandiri. Akhirnya karena seorang wanita bernama Iskha, ia pun berubah. Tapi pertemuannya dengan Vira, hubungan dengan kakak kandungnya semua itu ada karena agar membuat ia lebih kuat, membuat dia punya arti kehidupan yang lebih. Everything occured for a reason.
Dan untuk mendalaminya, kadang ane harus nangis, ketawa sendiri, atau bahkan marah-marah nggak jelas. Terutama untuk adegan fighting, ane sampai benar-benar riset. Contohnya adalah cari orang yang bisa silat atau kravmaga, kebetulan ane sendiri belajar silat, jadi paling tidak sedikit tahu. Seperti jurus Terkaman Harimau, Harimau Mengamuk dll. Dan untuk adegan ngancurin gedung bertarung ala superhero ane pun bikin coret-coret di kertas seperti komik. Trus ane hitung durasinya. Kalau misalnya ditulis ke sebuah bab kira-kira butuh berapa kata, terlalu panjang atau tidak, dsb.
Dan jujur untuk garap My Heroine ane sempat mewek seharian gara-gara nulis pertarungan antara tokoh utamanya.

Prinsip ane dalam menulis telah berubah semenjak ane baca tulisan-tulisan suhu di forum ini. Terutama tulisannya suhu Enyas yang menggalau habis. Berangkat dari sanalah akhirnya ane punya kesimpulan. Sex is beautiful. Sex itu indah, jadi jangan rusak sebuah hubungan ini dengan cerita-cerita yang hanya dibumbui nafsu tanpa ada unsur yang bisa memberikan pelajaran kepada para pembacanya. Ane baca-baca juga buku-buku cerita erotis dan stensilan, seperti Mira W, Ferdy S, Nick Carter, dll. Ane lihat oh iya, ternyata mereka nggak sekedar nulis tentang sex. Ada falsafah, ada nilai-nilai yang ingin mereka tanamkan di dalam ceritanya. Berangkat dari sanalah tulisan-tulisan ane selanjutnya lebih ke arah situ.

Berangkat dari nulis "Kakak Tiriku Afif", ini tulisan ane pertama di forum lain. Tapi sekarang forumnya nggak ada bagian XXX-nya. Silakan searching di google, banyak yang udah copas sana-sini dengan modifan. Kemudian sampai nulis AN dan AN2 ane anggap ini sebagai sebuah metamorfosis.

Dan untuk langkah berikutnya ane juga sudah nulis 1 judul novel. Yah, novelnya sedikit religi sih. Kebanting yah? :lol: Dari penulis erotis ke penulis cerita religi. :lol: yah, siapa yang ngelarang? Sekarang sedang ane kirimkan ke penerbit-penerbit. Ada yang nolak sih. Kalau ada yang nolak lagi kayaknya ane mau self publishing.

Cita-cita ane dari dulu adalah sebagai penulis. Yah, mungkin forum ini adalah pijakan pertama dari ane. Melihat antusiasnya para penghuni forum untuk menunggu update dari My Heroine, ane jadi sadar bahwa para penghuni di sini memang haus bacaan yang berkualitas. Tak sekedar cerita erotis tanpa alur cerita yang baik. Contoh kemarin pas nulis Cinta Sayur Asem, banyak yang mewek tapi suka.

Mungkin ane sedikit banyak ngomong padahal masih butuh belajar banyak. Tapi tak apa, kita sama-sama belajar. Ane yakin masih banyak yang perlu dikoreksi di cerita-cerita ane. Hal ini adalah wajar, sebagai penulis amatiran. Penulis yang senior saja masih ada kesalahan koq. Seperti nama besar J.R Tolkien sendiri mengaku melakukan plot hole. Seperti JK. Rowling juga, bahkan Sir Arthur Conan Doyle sendiri mengakuinya.

Di forum ini ane melatih diri. Untuk menghasilkan sebuah karya terbaik.

sekian. :ampun: :ampun: :ampun:
 
Kalo untuk arczre aku ga mau komen apa-apa deh.
Acungin jari jempol saja sudah mewakili semuanya
:jempol:
 
Kalau tulisan agan Achi sih gak perlu ditanya lah. setiap ngebaca tulisannya agan ini selalu penuh emosi. Pembaca seolah diajak langsung pada konflik yang agan Achi bangun. Romancenya dapet persahabayannya dapet. satu ganre yang sampai saat ini gak bakal bisa ane buat. kalaupun ane ngebuat pasti dua tahun baru bisa tamat.

Thanks gan Archi telah memberi pencerahan selama ini. kedepan mungkin ane akan banyak bertanya about romance again. hehehe. gak ada kata terlambat untuk belajar.... :semangat:
 
produktivitas azcre memang luar biasa. :jempol:

ini yg mau dibedah penulisnya atau ceritanya sih? :huh:

maaf OOT :ampun:
 
Wah, sudah keluar ya review untuk cerita arczre...
Thx om pis
:ampun:


Oke ane mw sedikit kasih komentar secara subyektif ane....

Overall, ane salut banget buat produktivitas arczre dalam dunia tulis menulis....
Suatu hal yang jarang banget bisa dilakukan oleh sebagian besar member semprot...

Untuk cerita Anak Nakal season 2, ada beberapa catatan yang ane rasa perlu untuk didiskusikan bersama...

Pertama kali baca part 1, jujur ane ngerasa baca naskah drama, bukan baca cerita, kenapa?
Penyebabnya adalah perbandingan jumlah dialog dan narasi....
Hal ini dapat dilihat di bagian akhir part 1, di mana terjadi percakapan tanpa ada narasi sama sekali...

Namun seiring berjalannya cerita, hal ini sedikit berkurang, walau secara keseluruhan, porsi dialog dan narasi masih krng sesuai menurut ane secara pribadi...

Hal ini berimbas kepada penokohan, secara umum, arczre menggunakan multi PoV 1...
Namun karena kurangnya narasi dan terlalu simplenya diksi, ane ngerasa semua PoV sama, cm beda nama doang, tidak ada perbedaan karakter dalam penulisan...

1 hal lagi yang menjadi catatan, arczre trlalu banyak menggunakan kata : "kataku, ucapnya, seruku, dan semacamnya."
Ane juga sempat mengalami hal ini, namun sempat mendapat masukan dari salah satu member untuk memberikan variasi pada kata tersebut...

Misalnya :
"Hihihi, aku bingung apa ini mimpi ya?" aku berkata sambil membelai rambutnya.

Di banding hanya :


"Hihihi, aku bingung apa ini mimpi ya?" tanyaku.


Kalau ini sih kembali ke personal masing2 ya, cuma ane pribadi, ane lebih suka membaca yang lebih banyak diksi...


Sementara itu aja yang menjadi catatan dari ane...
Untuk urusan alur dan tema cerita, menurut ane sangat kreatif dan unik idenya...
Namun karena terlalu panjang, seperti kata om pis, ad beberapa hal yang tidak terekspos dengan baik..

Sekian, kalau ada salah2 kata, mohon maaf...
:ampun:
 
noted. Sepertinya memang demikian. Ane jarang pake cara seperti itu.
 
brada pis ehmm maksud ane flavus,:Peace:
Ijinkan ane corat-coret juga dimari ya.

Menurutku sih, suhu arczre sudah pas dalam menggunakan kata-kata dalam kalimatnya, makanya di AN2 komenku juga bilang seperti itu.

Suhu arczre dalam pandanganku sudah pas dalam menggunakan kata-kata dalam ceritanya tersebut. Pas disini adalah kapankah harus menggunakan variasi yang diterangkan oleh brada speeza tersebut atau tidak. This is the important thing.:shakehand

Terkadang variasi memang bagus, tapi alangkah baiknya kalau variasi itu tidak berlebihan.
just sayin'.


:ampun:
 
Wah, sudah keluar ya review untuk cerita arczre...
Thx om pis
:ampun:


Oke ane mw sedikit kasih komentar secara subyektif ane....

Overall, ane salut banget buat produktivitas arczre dalam dunia tulis menulis....
Suatu hal yang jarang banget bisa dilakukan oleh sebagian besar member semprot...

Untuk cerita Anak Nakal season 2, ada beberapa catatan yang ane rasa perlu untuk didiskusikan bersama...

---dipotong---

brada pis ehmm maksud ane flavus,:Peace:
Ijinkan ane corat-coret juga dimari ya.

Menurutku sih, suhu arczre sudah pas dalam menggunakan kata-kata dalam kalimatnya, makanya di AN2 komenku juga bilang seperti itu.

Suhu arczre dalam pandanganku sudah pas dalam menggunakan kata-kata dalam ceritanya tersebut.

----dipotong----

Nah, ini ada perbedaan pendapat antara brada Speeza sama Ulrich.

Masing masing ada benarnya.
Speeza menganggap kalau keindahan tulisan sedikit berkurang, barangkali ane juga sedikit berpandangan sama. Namun, kekuatan dari cerita Anak Nakal season dua ini memang bukan di permainan diksinya.

Menurut ane, Arczre, kuat di permainan plot dan tema cerita.

Dan itu dibaca Ulrich menjadi keunggulan cerita ini, dan itu benar. Apalagi jika dikaitkan dengan beberapa cerbung dia yang lain, ada kontinuitasnya.
 
:bye:
Halo semua...

Maaf banget aku baru bisa online lagi...maaf kk flavus banana baru dibaca pm-nya...
Makasi ya uda review cerita aku...
:bye:

Aduh aku telat banget ya mau kasih komentar tentang cerita aku di sini...
Tapi gapapa kali ya, abis aku ga enak klo ga kasih komentar,takut dikira sombong...

Jadi gini, sebenernya ini bukan ide awal untuk challange kemarin, ide awalnya pengen bikin tokoh utamanya tuh setan, tapi uda ada yang bikin da posting duluan.....
Karena aku orangnya ga mau samaan, jadilah bikin cerita baru...
Aku dapet inspirasi pas lagi nulis diary gitu, aku pikir kenapa ga bikin cerita tentang diary orang yang dihantui aja...

Proses penulisannya sendiri ga begitu susah, soalnya aku uda biasa nulis diary, tapi masukin unsur seremnya ini yang jadi tantangan, apalagi aku aslinya penakut.
Mengenai karakter sendiri, karakter Jackson emang sengaja aku bikin apa adanya, ga terlalu fokus, soalnya awalny mw full diary gt, ga ada PoV3....
Tapi karena ga sampai 2000 kata, akhirnya aku cari ide biar masuk kouta minimal itu, dan jadilah karakter Jackson beserta PoV 3 ny itu...

Terus bagian endingnya, aku emang agak bingung mau kasih ending apa, apalagi waktu makin sempit, mau deadline, jadinya itu deh ending yang bisa aku pikirkan....
Sengaja sih aku bikin gantung gitu dan Ghea jadi setan juga, tapi aku kurang matengin di bagian sebelumnya, hehehe...

Itu aja deh yang mau aku omongin...

Sekali lagi maaf ya kk flavus banana aku telat banget....
Makasi semuanyaaa...
:bye:
 
Wah pemenang challenge HHC udah nongol(meski telat lama :ha:) .

Nah, gelaran challenge kedua sudah selesai. Saatnya pemenang duduk di kursi RBC.

Selanjutnya, waktu dan tempat ane kembalikan ke Bro Speeza, untuk memberikan review awal sekaligus membawakan diskusi LOVE.


Silakan.
 
Seperti biasa, dengan berakhirnya event L.O.V.E yang merupakan rangkaian event Challenge yang kedua, saya mewakili panitia dan tim juri, akan menjadi host di RBC kali ini. Fokus pada kesempatan kali ini adalah membahas ketiga cerita yang menjadi pemenang event L.O.V.E.


[size=+3]Juara III[/size]

All's Well That Ends Well



"Cerita bertema pemerkosaan pada umumnya berakhir dengan sad ending. Namun cerita ini bisa mengolah alur dengan baik sehingga membuat kisah ini berakhir dengan happy ending. Sayangnya twist yang memutar alur tersebut kurang kuat, terkesan patah. Seolah-olah dengan mudahnya tokoh utama laki-laki itu luluh. Rape scene digambarkan dengan baik, forcing, abusing ditulis dengan runtut, detil yang apik."


Cerita dibuka dengan adegan rape yang sangat bagus dan detail, sesuai dengan ciri khas maladanalec pada setiap cerbungnya. Sempat terpikir Dian akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini, namun ternyata muncul tokoh utama yaitu Rani di paragraf berikutnya, membuat opening scene tersebut menjadi sedikit kurang bermakna.

Ide dan alur cerita standar, seorang gadis yang berada dalam kesulitan, tiba-tiba mendapat bantuan dari seorang lelaki tampan dan charming, namun ternyata lelaki itu memiliki kelainan seks.

Yang menjadi nilai plus di cerita ini adalah bagaimana maladanalec membawakan cerita dengan ide biasa menjadi sebuah cerita yang sangat bagus dan penuh akan nilai-nilai kemanusiaan. Pembaca dibawa masuk ke dalam perasaan Rani yang begitu ikhlasnya menjadi pelampiasan Anthony demi ibunya, hal ini terlihat jelas dari adegan Rani berdoa di bagian akhir.

Sedikit catatan dari tim juri, perubahan sikap Anthony terasa terlalu cepat sehingga membuat cerita seakan-akan menjadi patah. Overall, cerita All's Well That Ends Well berhasil menyuguhkan sebuah cerita tentang kasih sayang yang tulus dapat meluluhkan hati sedingin apapun.



[size=+3]Juara II[/size]

Desah di Balik Resah



"Pertama membaca kesannya standar. Benci jadi cinta, cinta jadi senggama (dengan sedikit paksaan tentu saja). Namun plot klasik tersebut dibawakan dengan tempo yang baik, tidak terburu-buru maupun terlalu lambat. Karakter tokohnya biasa, yang cukup keren adalah eksplorasi perasaan tokoh utama perempuan yang digambarkan dengan baik, keraguan, kegamangan maupun penyesalannya. Terlebih, hal tersebut digambarkan dengan sudut pandang orang ketiga yang jarang sekali digunakan untuk mengeksplorasi pikiran dan perkataan tokoh. Rape scene digambarkan dengan detil yang baik."


Perlu membaca beberapa kali sebelum bisa menangkap bahwa cerita ini bukan sekedar cerita panas atau bahan coli biasa. Permainan perasaan Reyna bisa dieksplorasi dengan sangat baik oleh penulis. Cukup unik bagaimana Reyhan, sang pemerkosa, tidak melakukan pemaksaan fisik terhadapy Reyna, melainkan pemaksaan psikologis dan perasaannya sebagai perempuan.

Ide cerita sederhana, terlampau sederhana malah. Alur maju tanpa adanya kejutan di tengah maupun akhir cerita. Pembaca bisa menduga dari awal apa yang akan terjadi selanjutnya.

Namun, yang membuat cerita ini tampak lebih menonjol daripada lainnya, adalah detail adegan rape yang sangat baik komplit dengan pikiran dan perkataan kedua tokoh utama, membuat cerita berjalan sangat pas, tidak terlalu cepat maupun tidak terlalu lambat.

Sedikit catatan, kurangnya porsi valentine atau kasih sayang membuat cerita ini tidak bisa meraih hasil maksimal.



[size=+3]Juara I[/size]
The Fortune Teller



"Kesan pertama saat membaca tulisan ini adalah ceritanya unik. Pembawaannya ringan namun ada bumbu mitologi dan misteri yang memberikan bobot pada cerita ini, sehingga ceritanya tidak terkesan ala kadarnya. Sayangnya karakter yang ada dalam cerita ini terlalu stereotype. Tidak ada ciri khas yang tertinggal dalam suatu tokoh, kecuali Fe, si peramal tentu saja. Untuk rape scene masih terlalu standar, walaupun tidak bisa dikatakan jelek."​



Semua pasti setuju saat membaca cerita ini, kesan yang kita dapatkan adalah sebuah rasa unik. Penulis berhasil memilih sebuah ide cerita yang unik, memanfaatkan mitologi dan sedikit misteri untuk menyatukan kedua buah tema yaitu pemerkosaan dengan valentine.

Gina, sang tokoh utama, terkesan kurang kuat diceritakan, namun memiliki peran penting untuk menghantarkan sebuah pesan yang ingin disampaikan oleh penulis. Sementara itu tokoh lainnya, Fe, tampak begitu menonjol kehadirannya dalam cerita ini. Melalui Fe, penulis berhasil mengajak pembaca kembali memikirkan dan merenungkan arti dari sebuah musibah.

Adegan pemerkosaan terjadi cukup logis walau kurang detail dan terkesan ala kadarnya. Walau demikian, pemerkosaan yang terjadi memiliki peran penting dalam cerita. Poin lemah dalam detail sex scene ini tertutupi oleh isi cerita yang sangat menarik dan mengajak kita sebagai pembaca merenungkan arti sebuah kehidupan.



Credit to : [size=+2]Annova, MCN, Sanoo[/size]




Dengan ini, RBC kembali dibuka dengan topik cerita pemenang event Challange #2 : L.O.V.E
 
Terimakasih untuk review nya pess...

Sedikit kasak-kusuk terciptanya 'desah di balik resah'

Semua tidak terlepas dari tema challenge tentang kekerasan seksual dalam balutan romance valentine. Pada awalnya ane mecoba memulai cerita dengan sebuah keluarga yg penuh cinta dan kedamaian, dengan istri yg tanpa sepengetahuan sang suami mengalami pelecehan seksual oleh rekan kerja yg lebih tinggi jabatannya, dengan bumbu beberapa twis, tapi saat semua sudah selesai dituangkan, ternyata menghabiskan skitar 8.500an words.. 'panic mode' mulai melanda ketika menyadari waktu yg semakin sempit, bingung harus membuang scene yg mana.. ditambah lagi trend mindfuck yg melanda banyak peserta, sungguh... bener2 bikin down....

Akhirnya ane nekat meremake dgn cerita yg lebih sederhana dgn memainkan sisi psikologis tokoh Reyna yg ane cipta dgn sifat keras dan idealis nya.

Sebagaimana review suhu speez, alur DDR memang sangat sederhana.. tapi bagi ane, mencoba mengaduk emosi pembaca dgn memainkan kegaluauan tokoh yg berkarakter lebih mengasikkan, atau mungkin juga cuma itu kemampuan ane... :fiuh:

Mungkin tidak banyak yg bisa dikomentari dari DDR ini, selain kedua tokoh nya, Reyna n Rivan...
So... bagi rekan-rekan yg ingin menyampaikan kritik, saran ataupun pertanyaan apapun sputar DDR dipersilahkan... :ampun:

Lagi.... cuap-cuap ane melangkahi the winner sesungguhnya
sorry Ndrok, sorryyy..... :pandaketawa:
 
Terakhir diubah:
Tentang challenge, aku secara pribadi suka yang juara 2, unik dan menyentuh, nuansa valentine mungkin bisa memakai sedikit pengantar di awal, secara psikologis mengubah komposisi dan dari segi bahasa lumayan bagus

Alurnya sebenarnya bisa direkayasa, scene yang terakhir bisa ditaruh di awal, dan tentunya akan memberi arti berbeda, jika melihat dari inti cerita

Cara lainnya dengan sedikit mengaburkan sosok Reyna, misalkan nama Reyna hanya ditulis satu kali pada bagian akhir cerita

Itu saja yang menjadi koreksi, suka yang jadi juara 2, bagus kalau mengalami sedikit remake

Salut deh
 
Terakhir diubah:
---------edited---------------

Ane sebagai peserta Challenge dengan cerita yang tak jelas latar dan endingnya :) mempunyai pendapat pribadi tentang cerita yang jadi juara.
Seperti agan diatas, ane suka pada karya Suhu Mojo. Menurutku suhu Mojo berhasil meramu sebuah konflik pribadi antara Rivan dan Reyna menjadi sebuah rasa cinta.
Perselingkuhan, rasa cinta dan kesetiaan dicampur aduk menjadi bacaan yang cukup hebat dan mmancing emosi, meskipun tidak terlalu diulas dengan detail...

:mantap:

:beer:
 
Terakhir diubah:
proses penulisan siska oh siska,

awalnya coba-coba sih, salah satu genre, sebenarnya bukan genre baru
memang tidak natural tapi apa boleh buat, intinya sih tidak seks luar nikah
awalnya bukan poligami, tapi ya jatuhnya malah poligami

mencoba meracik ide, terus ketemulah salah satu cerita, orang biasa yang tiba-tiba jadi direktur (kalau di tiongkok kuno tiba-tiba jadi pejabat)
nah karena rasanya kurang oke, maka mulailah combo (biar agak beda pakai istilah IT)
dari sana mencoba menulis, tak jarang copy paste
mulai dari anime, drama korea, etc
100% tidak original, tujuannya cuma satu agar lebih hidup

memakai notepad dan libreoffice, cara untuk nulis siska oh siska begini:
1. cut/copy paste/tulis sebuah/dua ide besar/kecil, misalnya lihat artikel langsung copas, tapi ya menulis lebih mengena
2. dari ide besar/kecil itu kita pecah-pecah, bikin semacam platform/database, cut paste copy paste lalu edit (satu kalimat sangat berarti)
3. dari pecahan ide dibikin short/medium/long scene, batasi dengan *** (di libreoffice begitu tekan enter langsung jadi garis)
4. setelah short/medium scene jadi, mulai susun satu per satu, itulah kenapa cenderung tanpa chapter
5. diksi dikompresi habis-habisan, untuk memberi ruang imajiner, sisi buruknya tidak banyak orang suka

yang susah itu mencari ide yang pas dan menerjemahkannya dalam scene/kata-kata

Hai gan ssao...
Makasi uda mau ikut ramein thread ini...
Tp maa sebelumny, kita sekarang lagi bahas cerita pemenang challange 2...
Jd fokus ke sana dulu...

Kalau mw cerbung agan di bahas selanjutnya, boleh request melalui pm ke saya atau flavus.banana...

Yang diatas ane itu maksdunya bijimane ya ? Siska Oh Siska masuk dalam Challenge ? Ane yang ber IQ 2 digit ini berusaha mencari-cari yang judulnya Siska Oh Siska di Challenge tapi tak ada, apa memang IQ 2 digit ane tak sanggup mencarinya ya ? :bingung:

Mungkin dia lum baca rules di page one, maklumin aja dl...

Komen tentang cerita challange 2 nya mana nih?
Kalau posting kaya gini doang, masukny OOT nih, boleh di edit ya gan rangga75...
 
maaf salah tempat posting, sebentar aku edit

-------------------------------

Mungkin jadi pertanyaan kenapa lebih pro ke juara 2 daripada juara 1, TFT, sisi berceritanya menarik tapi sayang aku tidak terlalu suka, karena mungkin kurang blur dalam menampilkan karakter (selera mungkin), ada hal yang sebenarnya bisa dihilangkan.

contohnya pada kalimat ini

Aku mengambil kursi, duduk menghadapnya. Sorot mataku tak lagi setajam dulu, kini di isi oleh kilat redup putus asa.

“Fe, aku kehilangan semuanya,” kataku, lirih. Aku ingin menangis, menumpahkan segalanya. Tapi haruskah disini? Di depannya?

“Aku tahu, Gina. Aku selalu tahu nasib kalian.”

“Maksudnya?” Hore, pertama kalinya dalam sebulan, aku merasa kaget kembali.

menurutku lebih baik jadi begini (pendapat pribadi untuk sambungan suasana dari paragraf sebelumnya)

Dengan gontai kuambil sebuah kursi, duduk tepat menghadap ke wajah layunya. Mataku tak lagi tajam, terisi kilat redup putus asa. (jadi Fe bisa digambarkan agak gimana gitu)

“Fe, aku kehilangan semuanya,” kataku lirih, ingin menangis, menumpahkan segalanya disini? Di depannya? (biar lebih terasa sedikit feelnya)

“Aku tahu, Gina. Aku selalu tahu nasib kalian.”

“Maksudnya?”
 
Terakhir diubah:
Ehem, sebenernya... nubi selaku penulis cerita TFT, pengen bilang sesuatu yang... awkward.

Proses pembuatan cerita ini ditemani segelas bandrek, sebuah notebook, dan perasaan kacau karena waktu itu lagi ada masalah pribadi yg bener2 bikim down.

Yep, selama 4 jam nubi bikin cerita yg ngasal dan geje, nuangin seada-adanya yg di kepala. Mengenai kenapa feel kurang kuat? Ya karena bikinnya sendiri ngasal. Ga merhatiin diksi sama sekali, malah lebih terkesan "gimana caranya gue bisa nyelesein cerita ini bersamaan dengan nuangin perasaan gue yg lagi kacau banget."

Maka, jadilah cerita ini. Sejujurnya, ini untuk diri nubi sendiri. Kenapa nubi ikut sertakan ke lomba? Karena nubi cuma mau berbagi aja sih. Ada kalanya, masing-masing orang punya cara sendiri-sendiri untuk berbagi kesedihannya. Cerita ini buat penyemangat diri sendiri, pas banget lagi down dan terpuruk banget waktu itu. Dibaca lagi, baca lagi, dan nubi berasa jadi orang bego yg terus-terusan baca cerita sendiri biar bisa move on.

Well, akhir kata: maaf karena keterbatasan diksi, plot yg ancur--banyak plot hole, penokohan yg standar, ss yg ala kadarnya, dan berbagai kekurangan. Percayalah, 4 jam terasa tak cukup untuk menyempurnakan kekurangan disana-sini.

Makanya, nubi kaget juga waktu cerita ini menang. Lah iya, cerita yg bikinnya asal kok bisa menang -_-

Buat om Joo, lempar lagi umpan lambungnya :Peace:
 
Bimabet
Ketiga pemenang, dengan ketiga cerita panas.

Jujur, ane belum baca secara mendetail semua cerpan.

Sigil, Mojo sama mala....tiga orang penulis panas yang tak perlu diragukan kemampuannya.
Ane anggap, ketiga orang dengan ketiga karya tersebut punya keunggulan maksimal di challenge kali ini.

Nah pertanyaannya, apa keunggulan mereka yang bisa kita pelajari?

Mojo memilih untuk bermain di area kegalauan secara psikologis

mencoba mengaduk emosi pembaca dgn memainkan kegaluauan tokoh yg berkarakter

Sigil, kayaknya lebih ke tema dark-nya.

Atau ada pendapat lain?
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd