Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Bimabet
Jum'at, 21 November 2020. 13:11
Satu persatu personil terbangun dari tidurnya dengan wajah lecek. Dan cuci muka di kamar mandi.
" Errrgghh ... Hoaaahmm....." Suara Budi sambil menggeliat nikmat merusak suasana.
" Hadaah.... Kang ronda dikasih tempat datar mah gitu..." Ucap Aidil
" Sirik bae satpam gudang...." Jawab Budi lempeng
" Hmmm.... Sesama tenaga keamanan kampung dilarang berseteru...." Ucapku sambil memangku Ajeng tegak
" E...e...e...eh.... Itu ponakan gua didudukin !!!" Seru Budi
Spontan yang lainnya bangkit atau keluar dari kamar
Aku terperangah melihat mereka.
" Ada apaan ?" Tanyaku datar
" Hadaaah..... Kang keduk semen ngagetin...." Ucap Aidil
" Haaah.... Dasar kang blandbir...." Rutuk Yahya
" Diyh... Kenapa ngomel kegua ?" Tanya Budi bingung
" Ajeng udah boleh diajak duduk.... Lah lu rame Ajeng didudukin...." Rutuk Iandi
" Oh... eh... Hehehe... Bahasanya salah ya ?" Tanya Budi sambil cengengesan
" Au ah elap....!!" Jawab Johan
Tawa ngikik terdengar dari mulut Henny dan Kania.
" A... Gimana ?" Tanyaku membahas workshop
" Amaan.... Udah setuju 4 tahun terus juga fasilitas lapangan basket sama halaman belakang free of charge.... " Jawab Yahya
" Sedaap...." Jawabku sambil tersenyum
" Hhaaawhhh...." Suara Ajeng menimpali
" Dah Preskom nimpalin...." Ucap Budi sambil senyum lebar
" Ayah... Ajeng kok....?" Tanya Fitri kaget
" Ya tahapannya emang kaya gini bunda..." Jawabku
" Ooh.... Kirain...." Jawab Fitri lega
" Eh iyah... Soal ruangan aku dan si ayah di workshop harus deketan terus ada connection door." Ucap Fitri
" Siaap.... Ntar juga dibuatin... Sama kamar mandi sekalian...." Jawab Budi
" Si Ilham sama Rani suruh datang besok bisa ngga ? Sekalian suruh bawa pakaian ganti sampe selasa " Ucapku
" Bentar....." Ucap Terry lalu ia menelepon kedua orang itu
" Nah untuk ruangan server aplikasi dan web gua simpen diantara ruangan gua sama A Yahya. Biar ke kontrol. Bagian depannya jadi ruang kerja 2 anak itu " usul Budi.
" Hmmm... Kita tunghu si Ilham sama Rani aja..." Jawabku
" Logistik tetap berdampingan dengan ruangan keuangan dan HRD disebelah kiri ruangan operasional." Papar Budi lebih jauh
" Hmmm... Okay... Kita liat aja besok. Sekalian berkunjung ke workshopnya " jawabku
" Ilham sama Rani siap datang bang" Terry memberitahu
" Sepertinya kalian sedang asyik merencanakan kantor ya ?" Ucap pak Pras
" Yaa... Kantor kecil pak... Baru belajar bikin kantor hehehe...." Jawab Budi
" Hey... Om Bob Sadino almarhum bilang : setinggi apapun jabatanmu di perusahaan orang, kamu tetaplah KACUNG... Sekecil apapun usaha milikmu kamulah bossnya..." Timpal pak Pras
" Tapi kan ngga akan ada boss tanpa kacung pak..." Jawabku
" Nhaa... Itu... Tinggal seperti apa sinergi antara juragan dan kacung untuk menjadikan suasana tempat kerja senyaman mungkin.... Hehehehe..." Tambah pak Pras lagi
Aku paham arah tujuannya.
" Assalamu'alaikum" suara seorang wanita menunda diskusi kami
Semua yang ada menjawab salam
Aku dan pak Pras menuju pintu depan
" Mami.... Sini mam...." Ucap pak Pras seraya tersenyum lebar
" Silahkan masuk Bu..." ucapku
Lalu ia melangkah menuju ruang utama
" Naah... Ini kenalkan Ratu di kehidupanku... Namanya Meilinawaty... Nama tionghoa nya Mey Lin Erl. Dia dan keluarganya menjadi muslim semenjak jaman kakeknya main tiktok di tahun 1957" kisah pak Pras
" Taun 57 ngerekam tiktod nya make apaan ya ?" Tanya Budi
" Make botol kecap cap zebra di kasih sumbu...." Jawab Iandi
Aku tertawa kecil melihat debat mereka
" Mami... Ini Dicky yang papi ceritakan tempo hari. Dan ini Fitri Istrinya. Dan mereka semua...." Ucapan pak Pras kusela
" Beban masyarakat....." Ucapku pendek
" Eh gua ngga.... Gua ngga ..." Protes Yahya
" Diyh... Saya mah cuman beban keluarga doang pak..." Protes gondrong...
" Udaah... Yang jelas kalian seneng bikin repot pak Lurah...." Timpal Budi anteng
Bu Pras tertawa mendengar protes mereka.
Wanita berusia 34 tahun itu masih tampak cantik dan ayu dengan dandanannya yang simple
" Hkkknng...." Suara Ajeng gembira mendengar keceriaan di dalam rumah.
" Aaa..... Ada baby.... Ini pasti putrinya pak dan bu Dicky....." Suara Bu Pras gembira mendengar suara Ajeng
Lalu ia menghampiri Fitri
' mmmm.... Mommy mau gendong boleh ngga...? Namanya siapa ?" Ucap Bu Pras
" Aku Ajeng... Kalo mommy mau gendong aku... Aku mau...." Jawab Fitri menirukan suara anak kecil
Lalu bu Pras menggendong Ajeng. Ajeng memandangi wajah bu Pras. Seolah meneliti siapa yang gendong aku
" Hkknng ...." Suara ajeng sambil tangannya meraba wajah bu Pras yang ayu.
" Hmmm... Anak cantik mau ajak obrol mommy...? Iya sayang ?" Tanya bu Pras desertai senyum lebar
" Haaaaa... Kkknnngg....." Suara Ajeng makin nyaring dengan intonasi gembira
" Wah... Wah... Wah.... Papi liat anak papi bahagia digendong mommy nya. Papi mau dong cium Ajeng...." Canda pak Pras
" Papi mandi dulu.... Keleknya bau...." Canda bu Pras
" Ini bayi mommy wajahnya cantik bener... Bundanya banget.... Mommy sayang sama Ajeng...." Ucap bu Pras sambil.menciumi pipi Ajeng dengan ujung hidungnya
" Haaaww.....kkknnnng......" Ajeng makin ceria digendongan bu Pras

Suasana siang ini begitu hangat dengan obrolan dan candaan. Tak terasa waktu berjalan merayap menuju ashar. Dan malam ini adalah malam ke tujuh tahlilan bagi Asikin.
" Terry .. ai catering masih belum datang ningan ?" Tanyaku
" Catering mah besok bang.... Sekalian syukuran..." Jawab Terry
" Kecuali catering pecel ayam pertigaan bubur.... Nanti abis tahlilan...." Tambah Budi
" Sedaaappp.... Kode keras mahluk penghamba perut...." Jawab Aidil
" Lu makan gua sleding ya...." Ancam Budi
" Eumh... Eh... Yaaa... Ngga segitunya kali...." Sanggah Aidil
" Untung gua ngga komen...." Iandi menimpali dengan wajah datar
Bu Pras tertawa mendengar debat mereka.... Sementara aku hanya garuk garuk kepala yang ngga gatal menghadapi perilaku barbar saudara saudaraku.....
Kami memutuskan shalat berjamaah di rumah. Nenah giliran menjaga Ajeng dengan alasan Nenah sedang datang bulan.
" Pik... Imam pik...." Pintaku
Opik mengangguk dan mengambil posisi sebagai imam. Sengaja ia sering kuminta menjadi imam karena kemampuan tahfiz nya yang mumpuni. Sehingga hati ini makin nyaman saat melaksanakan perintahNya
Selesai Shalat kami.masih menikmati suasana santai... Hingga tiba tiba....
" Mang.... Mang.... Sini...." Budi memanggil tukang cuankie
" Mau beli pak ?" Tanya si penjual
" Ngga... Mau audisi Indonesian Idol...." Jawab Budi
" Ya mau belilah....." Sambungnya
" Ooh.... Ngutang apa cash....?" Tanya si penjual lagi
" Hah...?? Buseet.... Cash lah...." Jawab Budi mulai mangkel
" Sekarang pak ?" Tanya si penjual
" 3 Bulan yang lalu... Haaah... Centong cuankie dikasih nyawa ya kaya gini nih... Bikinin cepet...." Gertak Budi
Si penjual membuatkan pesanan Budi sambil tersenyum... Karena sebenarnya ia tahu siapa Budi...
Tak lama Budi mulai menikmati cuankie yang ia pesan
" Beb... Makan apa ?" Tanya Terry
" Cuankie" jawabnya pendek sambil kepedasan
" Mau..." Ucap Terry manja
Lalu ia mencicipi cuankie milik Budi. Tak lama kemudian ia memesan cuankie sesuai seleranya
Yang lain pun mengikuti Terry karena ngiler kepengen
Sambil agak berebut tentunya....
Seperti biasa...
" Hadaah.... Buset... Hah... Hah.... Sambel nya segimana mang.... Pedes banget....." Protes Yahya
" Sedikit pak.... Ngga tau kalo yang ditambahin mas Budi segimana...." Jawab si penjual
Yahya mencari Budi yang ternyata sudah menghilang bagai siluman tangga darurat
Sementara Iandi misuh misuh karena pesanannya terlalu asin.... Dan ia korban kejailan Budi juga
Gondrong agak ragu ingin menikmati cuankie pesanannya. Dan....
" Phueehh.... Wuaseeen..... Puedeesshh.... Hah... Hah...." Serunya
Aku hanya bisa ngakak melihat polah mereka yang jadi korbannya Budi
Sementara pak Pras dan istrinya sampai jongkok terpingkal melihat kejadian sore ini
" Ya Allah.... Se barbar itukah saudaranya Dicky... Kasian yang jadi korban...." Ucap bu Pras sambil terpingkal
Sementara aku hanya bisa merenung introspeksi.... Salah apa yang belum aku tobatin sampe punya saudara sekeji Budi..... Jailnya luar biasa....
Tapi aku tetap sangat bersyukur.... Karena diantara sekian banyak penyebab salah satunya merekalah aku bisa menyadari dan bersyukur atas apa yang kuterima
 
Terakhir diubah:
Akhirnya selesai juga maraton baca ny
Seminggu di habiskan
Hahahaha
Akan saya tunggu update uhus
 
:mantap::mantap:Segera di lanjut suhu kadang ane suka lupa alur ceritanya sampe" harus baca dari awal lagi wkwkk,,,
Semangat terus dulur
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd