Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ustadzah Aini Remake Version - (Dosa Terindah)

Pengen Tau suhu semua, cerita yang paling diminati suhu sekalian apa ya?


  • Total voters
    759
Status
Please reply by conversation.
Kisah Ustadzah Aini

Episode 3

Pertemuan Lagi

ME7YM08_t.jpg

Ustadzah Aini

------------------------------------------------​


Hari jumat ini aini berencana untuk kembali melakukan survey di mall bersama teman-teman nya.

Karena ia sudah sembuh sepenuhnya dari keseleo kaki nya.

Memang akhir-akhir ini pesanan pakaian di toko aini sedang meningkat meningkatnya.

Hal ini terjadi tak lain adalah karena popularitas aini sebagai ustadzah millenial semakin naik.

Sehingga kesempatan ini digunakan aini dan fahma untuk mencari ide busana baru agar tetap menjaga pasaran mereka.

Dan tentunya nama toko pakaian mereka bisa semakin naik di mata anak muda



Aini dan fahma mulai melakukan survei sore itu di bebrapa pasar baju, dan tempat kulakan pakaian.

Mereka berdua terlihat sangat sibuk melihat baik design, bahan maupun harga pakaian disana,

tak lupa mereka pun bertanya tentang tempat produksi pakaian yang mereka rasa cocok untuk dijual.
.
.
.

Hingga menjelang maghrib kedua wanita ini pun merasa belum puas dengan survei awal mereka tadi.

mereka pun akhirnya mengunjungi mall yang kemarin mereka pernah kesini untuk survey bebrapa boot pakaian disana.

Sampai disana karena waktu sudah memasuki maghrib, mereka pun memutuskan untuk langsung ibadah.

Setelah ibadah magrib itu mereka berdua mencari restoran untuk makan malam .

Saat makan tiba-tiba fahma izin untuk pergi duluan karena ada janji dengan temannya yang lain.

" Eh... Nik... Aku duluan ya... Mmm.. Soalnya aku udah ditunggu temen aku.... Maaf ya nik... Ngga bisa nemenin full hari ini... Hehe" ucap fahma.

Aini sebenarnya kecewa dengan hal itu, tapi mau bagaimana lagi.

"yaudah deh mak.... Aku sendirian aja... Ngga apa-apa" jawab aini.

Setelah fahma pergi akhirnya Aini pun kembali survei sendirian karena mereka masih belum jadi survey pakaian anak di mall itu.

Aini sebenarnya cukup Bete harus melakukan survei seorang diri .

Setelah fahma pulang Aini naik ke lantai 5 untuk melakukan survei pakaian anak anak.

Setelah menemukan design yang cocok Aini pun membeli bebrapa contoh pakaian yang akan ia jadikan contoh untuk design pakaian setelahnya.


Setelah survey selesai aini pun berencana turun kembali ke lantai satu, karena capek jika harus pakai eskalator Aini pun memutuskan untuk naik lift saja.

saat lift turun ke lantai 4 tiba-tiba pintu lift terbuka, dan masuklah seorang pria dengan pakaian olahraga tanpa lengan dan celana training panjang itu.

Yang memperlihatkan otot otot di lengan dan perut pria muda itu. Saat aini menoleh Tiba-tiba......

" lho... Kak aini....." tegur si pria

" oo.... Lhooi... . Franz ya?" jawab aini balas menyapa .

ME67BKX_t.jpeg


" cari apa kak disini" tanya franz

" oo... Ini...." jawab aini sambil menunjukan tas yang ia bawa

" oo... Baju buat anaknya ya?" tanya franz.

" boro boro buat anak.... Punya aja belum... Franz..."

" ini buat contoh design toko baju ku" jawab aini


" ooo.... Kirain udah punya anak kak.... Maaff ya..... Kakak buka toko atau jual online? " tanya franz

" Ohhh.. Aku buka online shop franz... Buat tambah tambah biaya hidup... Heheh" jawab aini sambil tersenyum manis pada pria muda tampan itu

" Kakak jualan apa aja di OL shop nya kak...?" tanya Franz penasaran

" Ohhh.... Ini.... Ini pakaian pakaian buat perempuan sama anak , sama hijab dan pakaian muslim.. aja franzz" jelas aini

" ooo... Bagus kak.... Kalau boleh Nanti franz bantu promosikan ke teman teman franz... Banyak kok temen kampus franz yang kemarin ikut kajian nya kak aini yang suka beli beli begitu... Hehehe " jawab franz

" okay... Makasih franz" jawab aini..


" oh iya... Ngomong ngomong... kamu dari mana kok bajunya begitu ?" tanya aini,

yang tak berani menatap franz langsung karena malu melihat seorang pria tampan yang menunjukan otot kekar nya itu

" oooo...ini tadi habis nge gym kak.... Tadi lumayan banyak trainee gym baru.. Jadi agak capek hari ini" jawab franz,sambil meregangkan lengan nya yang sangat kekar itu.

Seketika aini yang dari tadi hanya melihat dari pantulan dinding lift, kini coba membuang pandangan nya

" oooo...ka.. Ka.. . Kamu ngelatih gym juga?" tanya aini.

" iya... Kak..... Cuma buat ngisi waktu sama hobby aja kak... Sama lumayan bisa buat uang jajan juga hasilnya.. " jawab franz.

Aini pun melihat franz yang memakai kaos ketat hingga otot otot jantan nya terlihat.

Ditambah dengan rambutnya yang masih basah karena habis mandi tadi.

Sehingga menambah kesan sexy yang dipancarkan pria muda ini.



Entah mengapa tiba-tiba muncul pikiran nakal di otak ustadzah muda itu.

Tapi....

" Hush... Apa yang kamu pikirkan aini..." ucapnya dalam hati, aini pun segera membuang jauh jauh pikiran aneh nya itu.

Mereka pun lanjut ngobrol hingga......
.
.
.

Hingga mereka sampai di lantai satupun aini tak sadar karena sedari tadi ia menutup mata karena malu melihat franz yang tampan

" Kak... Udah sampai kak.. Kak aini kan yang pencet lantai ini..?" tegur franz mengagetkan aini

" Ehh... I... Iya Franz.." jawab aini lalu ia pun segera berlari keluar dari lift segan wajah memerah karena malu berdekatan dengan pria muda tampan itu.

Tapi ternyata franz pun ikut turun dan mengejar aini

" eh kak... Kak aini .... Btw kakak Pulang naik apa?" tanya franz

" oo... A... Ak... Aku tadi ama temen kesini nya ... Ini pulangnya paling naik taksi online" jawab aini tak bisa menutupi grogi nya.

" oo... Gimana kalau bareng franz aja kak.." ajak franz

" ngga... Usah franz.... Nanti ngerepotin kamu... Aku naik taksi aja" jawab aini semakin grogi mendapat tawaran itu

" ngga kok kak.... Katanya kemarin kakak ber hutang sama franz" tanya franz

" eh... Iya ya.... Hutang.. +?!! Hutang apaan franz...??!! Lupa aku!! " tanya aini bingung

" Itu kak pas acara kampus kemarin... sekarang franz tagih ya... Ayok ikut franz" ajak franz.

Dan entah mengapa aini menurut saja diajak franz diantar ke rumah ...

Franz pun mengajak aini ke parkiran, dan entah mengapa aini membiarkan saja tangannya di gandeng oleh pria muda tampan itu.

dan setelah di dekat mobil dengan sikap gentlemen franz membukakan pintu untuk aini.

Aini pun sempat kaget melihat mobil yang digunakan franz beda dengan sebelumnya,

kali ini franz mengendarai mobil sport merk Porsche

" I... Ini mobil kamu franz..." tanya aini kagum dengan pria muda itu

" Iya kak... Yok masuk kak..." ajak franz sambil membukakan pintu mobilnya

" makasih franz" jawab aini kemudian masuk ke mobil mewah itu.
.
.
.

Franz pun kemudian masuk ke mobil dan berjalan ke tempat tujuan.

" mau kemana franz" tanya aini bingung

" Kak aini udah makan..?" tanya franz.

" U.. Udah sih franz..." jawab Aini

" kalau gitu temenin franz makan malam ya kak.... Hehehe" ujar franz, kemudian memacu mobilnya menuju salah satu hotel berbintang 5 itu.

Aini merasa cukup terkesima dengan situasi restaurant di hotel bintang 5 ini.

" franz ngga kemahalan makan disini? Kamu kan mahasiswa nanti gimana bayarnya?" tanya aini

" tenang kak" kata franz kemudian mengajak aini masuk ke restaurant itu.

Setelah duduk di meja itu, aini melihat lihat menu disana yang harganya sangat mahal.

" kak mau pesen apa..?" tanya franz

" aku udah makan kok franz... Ngga usah deh" jawabnya.

Karena selain aini sudah makan bareng fahma tadi,

ia juga tidak sanggup membayar harga segitu untuk satu porsi makanan

" udah kamu aja yang makan franz... Nanti mbak yang traktir karena udah janji kmaren" jawab aini.
.
.
.

Franz pun memesan bebrapa sajian mahal dan desert untuk mereka.

Aini kaget ternyata yang dipesan franz sebanyak ini.

Apalagi saat melihat semua menu yang dipesan ada dua porsi, padahal aini tadi sudah bilang jika ia sudah makan ....

Saat franz sibuk makan, aini justru sibuk menghitung uang yang is bawa. Melihat tingkah aini franz pun tertawa

" cari apa kak?" tanya franz

" oohh.. Ngga franz... Ini cuma cari kembalian" jawab aini panik.

" tenang aja kak.... Semua udah franz yang bayar.... Ini tinggal kakak makan aja..." katanya mau nemenin franz makan" kata franz.


Aini pun merasa lega, dan ia akhirnya mau makan menu mahal itu untuk mungkin 1 kali seumur hidupnya,

mereka pun makan malam sambil ngobrol bebrapa hal seperti franz ini kuliah tahun ke3, ia sekarang berusia 22 tahun,

ia keturunan spanyol singapura namun ayahnya menyuruh franz ke Indonesia.

Franz menceritakan keseharian nya yang juga merapat sebagai Instruktur fitness.

Karena memang hobinya adalah olahraga. Aini sebagai pendengar yang baik pun mendengarkan dan merespon perkataan franz dengan sangat baik.

Aini juga banyak cerita tentang kegiatannya selain mengisi ceramah ia juga sibuk dengan toko online nya itu.

Franz pun menganggap aini wanita yang hebat karna seorang ustadzah sepertinya mau makan dengan seorang yang beda agama dengan nys itu.

Hal itu membuka wawasan baru untuk franz sendiri.

Franz pun berterima kasih karena aini mau diajak makan oleh nya.
.
.
.
.

Setelah selesai makan franz pun mengantarkan aini untuk pulang.

Didalam mobil perbincangan mereka mulai lebih akrab lagi dari sebelumnya.

Aini menganggap franz sebagai teman diskusi dari golongan milenial, karena ia hanya mengenal orang2 seusia atau lebih tua darinya.

Sehingga perkenalan nya dengan franz membuka lembaran baru dalam hidup sang ustadzah itu.

Sampai dirumah beruntung karena suami aini belum pulang, sehingga tak akan ada yang curiga.

Franz pun langsung memacu mobil nya keluar kompleks rumah aini, sedangkan aini masuk ke rumahnya.
.
.
.

Sambil perjalanan pulang franz pun tersenyum senyum sendiri jika teringat akan aini.

Aini mengingatkan nya pada.....

-------------------------------
.
.
.
.
.

FLASHBACK masa lalu FRANZ

Fransisco Sebastian Wijaya atau biasa dipanggil Franz, adalah seorang pria keturunan spanyol dan singapura.

Ayahnya sendiri berdarah spanyol murni sedangkan ibunya adalah wanita berdarah Indonesia yang akhirnya mengambil warga negara Singapura karena ia lama bekerja di Singapura.

Franz sendiri adalah anak tunggal dikeluarga nya. Ia lahir tepat 22 tahun silam di madrid Spanyol saat kedua orangtua nya berbisnis di sana.


Franz lahir dikeluarga konglomerat, sang ayah memiliki banyak perusahaan bona-fide diberbagai bidang,

meski si ibu hanyalah ibu rumah tangga biasa namun ayah franz begitu mencintai istrinya itu.

Franz sendiri dibesarkan murni oleh ibunya sendiri tanpa bantuan baby sitter, hal itu yang menyebabkan franz kecil sangat dekat dan menyayangi ibunya.

Si ibu sendiri juga sangat menyayangi Franz kecil. Mereka hidup bak sebuah kisah dongeng yang indah.

Hingga menginjak usia 8 tahun peristiwa yang mengubah hidupnya terjadi...


Ibu dari franz meninggal dunia akibat kanker hati stadium akhir yang ia derita,

hal itu jelas sangat membuat shock semua pihak termasuk ayah franz dan franz sendiri.

Franz lalu linglung bagaikan tisu dilempar diudara yang membuat ia tak bisa menentukan arahnya.

Namun hak yang membuat Hidup franz berubah lagi tak sampai disitu
.
.
.

Satu tahun setelah kematian ibunya, franz mendapati jika ayahnya akan menikah lagi dengan seorang wanita asal Spanyol juga.

Hal ini jelas membuat franz marah besar kepada ayahnya. Ia pun hingga kini amat sangat membenci ibu tirinya, ayahnya, serta adik tirinya itu.

Namun dilain sisi ayah franz selalu menyayangi franz seperti istrinya dulu, ia menganggap jiwa istrinya tumbuh di diri franz.
.
.
.

Setelah lulus SMA franz memutuskan untuk berkuliah di surabaya tempat kelahiran ibunya.

Dan kini franz dewasa menjadi pribadi yang tangguh, dengan kekayaan yang dimiliki,

ditunjang dengan wajah Rupawan dan tubuh kekar berotot itu tentu membuat semua wanita disekitar nya terpikat pada ketampanan nya.

Namun Franz berjanji akan memcari seorang pendamping yang seperti ibunya dulu.

Meski banyak wanita cantik dan seksi didekat nya namun tak satupun memikat hati Franz,

bahkan para selebgram2 cantik yang mendatangi Franz tidak lain hanya menjadi teman kencan nya ataupun sekedar teman tidur saja, tak ada satu pun yang memikat hati franz.

Hingga akhirnya peristiwa bebrapa minggu yang lalu Mulai membuka hati franz.
.
.

Saat itu ia sedang kencing dikamar mandi sebelum memulai sesi fitness nya, namun tiba-tiba seorang wanita berhijab masuk ke kamar mandi yang sontak mengejutkan nya.

Yang lebih aneh lagi ia marah2 dan mengira franz lah yang masuk ke kamar mandi perempuan.

Kemudian saat ia sedang berjalan keluar tempat gym ia membaca bebrapa pesan di HP nya dan tiba-tiba



Byyurrrr...... Duaggggg.....

Seorang wanita berhijab menabrak nya dan menyiramnya dengan kopi,

franz sebenarnya ingin marah namun saat melihat wanita yang ia yakini adalah wanita yang masuk ke toilet tadi entah mengapa IA SEKILAS TERBAYANG SOSOK IBUNYA dulu.

Franz pun bingung dengan dirinya sendiri, apakah karena akhir2 ini ia sering bermimpi bertemu ibunya.



Namun,....

Peristiwa ketiga terjadi saat ia memandu ospek dikampusnya,

saat itu memang karena posisinya yang berada didekat kampus maka ketua panitia menyuruh ya untuk sekalian menjemput guess star nya.

Dan alangkah kagèt nya franz melihat jika yang ia jemput adalah seorang ustadzah dan wanita itu adalah wanita yang bertemu dengannya di mall waktu itu.

Sebenarnya semua berjalan baik2 saja hingga saat akan mengantar wanita ini pulang ia melihat aini hampir Jatuh dari tangga karena terpeleset,

beruntung dengan sigap franz berhasil menangkap tubuh aini,

dan saat itulah mata franz bisa bertatapan dengan aini dan seketika bayangan ibunya yang dulu juga seorang muslimah pun kembali merasuki hati franz.

Franz pun bertanya tanya pada dirinya sendiri apakah Aini adalah SOSOK yang ia CARI dalam hidupnya.

Ataukah hanya karena sama-sama berhijab ia menganggap AINI mirip dengan IBUNYA
.

Franz pun belum mengetahui isi hatinya sendiri.

END FLASHBACK
------------------------------
.
.
.
.
.


Setelah mandi dan beribadah aini pun duduk diruang tamu sambil menunggu suaminya pulang dari kantor.

Ia pun tiba-tiba mengirim kan pesan untuk franz. Entah mengapa justru aini duluan lah yang mengirim pesan ke franz

" makasih ya franz atas makan malamnya" tulis aini.


Tak lama kemudian franz pun menjawab pesan aini

" iya kak.... Ngga apa2... Kakak udah aku anggep kakak sendiri. Apalagi di sini aku ngga punya keluarga kak..." kata franz.

Mereks berdua pun kembali ngobrol lewat pesan HP itu.

Hingga akhirnya suami aini pun pulang dari kantor nya..


Aini lalu memasakan makan malam untuk suaminya, setelah makan dan menunggu suaminya mandi.

Didalam kamar entah mengapa nafsu birahi aini saat ini menjadi sangat tinggi, dan ingin segera dilampiaskan.

Sehingga saat suaminya masuk ke kamar aini langsung memeluk nya dan mereka pun melakukan ritual hubungan suami istri malam itu.

Meski nafsu aini sudah tinggi namun karena kelelahan bekerja dimas tak mampu memuaskan aini.

Namun tak sedikit pun aini memasang wajah tak puas, karena ia amat menyayangi suami nya.
.
.
.

Malam harinya saat sang suami tidur aini justru tengah asyik bermain dengan ponselnya, iya justru asyik berkirim pesan dengan franz hingga larut malam.

Franz bercerita tentang design2 baju yang biasa ada di luar negeri,

aini dengan antusias pun menanggapi tiap pesan dari Franz hingga barulah sekitar jam 1 malam aini tertidur.

Setelah perbincangan mereka berkahir.

Bahkan akhir akhir ini aini terlihat sering tertawa tawa sendiri sambil melihat layar Hpnya.

Ia sekarang sangat sering berkirim pesan dengan Franz membicarakan kehidupan franz saat tinggal di luar negeri dulu,

Aini yang memang tertarik untuk pergi ke luar negri jelas tertarik dengan pembicaraan nya dengan franz ini,

bahkan aini sering lupa waktu, bahkan saat suaminya dirumah tak jarang aini curi curi waktu untuk sekedar membuka HP dan mengecek pesan dari Franz.

Sungguh ia bagaikan seorang gadis yang dilanda kasmaran.
.
.
.

Hingga sore itu bertepatan dengan hari rabu sore setelah mengisi kajian di salah satu perkumpulan ibu2 pegawai dinas, aini dan fahma mengobrol

" eh nik.... Ini aku dapet undangan ikut kajian sama wisata bareng kelompok pengajian sebelah mau ikut ngga?" tanya fahma

" kapan mak itu? Dimana?" tanya aini

" katanya sih sabtu depan nik, lokasinya tapi.... Di daerah puncak nik" jawab fahma

" wah jauh amat mak.... Gimana tuh kesana nya? Siapa sih ustad nya?" tanya aini

" ini rencana nya dari temen2 mau rombongan naik kereta nik... Rencana berangkat jumat siang nanti sampai disana sabtu pagi langsung ke tempat acara.... Terus nginep semalem sambil jalan2 wisata... Baru kita ambil tiket pulang minggu siang."

" ustadnya nanti ustad ahmed yang orang timur tengah itu "jawab fahma


" hmmm... Gimana ya mak.... " jawab aini masih bimbang, sebenarnya ia merupakan fans berat ustad Ahmed itu,

namun karena perjalanan nya terlalu jauh ia pun bingung apakah suaminya mengizinkan atau tidak

" tunggu deh mak.... Aku tanyain suami dulu... Kalau boleh aku ikut deh " jawab aini

" buruan ya nik... Buat booking tiket sama hotel juga" jawab fahma.

Mereka pun melanjutkan aktifitas mereka seperti biasa.
.
.
.

Hingga malam Minggu itu sambil makan bersama di suatu restaurants aini pun bicara pada suaminya

" pa.. Besok sabtu mama. Diajakin fahma buat ikut kajian" kata aini

" Ya...monggo ma... Bukannya biasanya juga begini?"

" kok tumben pakai pamit segala?" tanya dimas

" ini pa masalahnya pengajian nya di puncak jakarta pa... Dan acaranya 3 hari 3 malem pa... Nnti berangkat pakai kereta jumat siang.... Baru pulang minggu paling pa... " jawab aini ragu ragu

" kok tumben jauh banget ma...? Acara Apa sih itu? ", tanya dimas

" itu pengajian nya ustad ahmed pa.. " jawab aini

" ooo.... Ustad ahmed ya.... " jawab dimas sejenak berpikir, dan

" yaudah ma... Papa izinin mama ikut.... Papa tau kalau mama ngefans banget Sama ustad ahmed... Kalau bisa mintain tanda tangan ya ma... Hehhe"

" maaf papa ngga bisa ikut soalnya papa belum bisa cuti hari jumat sama senin nya" kata dimas

" iya pa..... Makasih banyak ya pa..." jawab aini dengan bahagia suaminya pun tau
.
.
.

Aini pun segera memberi tahu fahma jika ia ikut.

Fahma pun menyambut baik keikut sertaan aini dalam perjalanan ini, karena fahma juga sendiri ia lebih senang jika ada teman ngobrol.

Fahma sering merasa kesepian jika tak ada teman ngobrol, apalagi sebenarnya ia tak terlalu kenal dekat dengan rombongan itu



Akhirnya tiba lah hari yang ditunggu, hari itu jumat pagi setelah mengantar suaminya di pintu gerbang aini pun bersiap siap dan mengepak barang yang akan dibawanya ke acara tersebut.

Ia membawa bebrapa baju ganti seperti gamis untuk acara kajian, pakaian santai untuk jalan2, sweeter jika dingin dan bahkan piyama untuk tidur malam.
.
.

Aini pun mengkontak fahma tentang barang apa saja yang ia bawa, setelah list yang dibuat terisi penuh mereka pun mandi dan bersiap berangkat,

rencananya memang mereka akan bertemu langsung di stasiun kereta.

Lalu setelah selesai menata pakaian dan memastikan semuanya dibawa aini pun mandi,

lalu ia ber dandan tipis dan kali ini aini mengenakan pakaian santai berupa kaos warna oranye, cardigan pink, dan hijab merah dipadukan dengan celana jeans itu.



Setelah memastikan pintu terkunci semua. Aini pun memesan taksi online dan berangkat ke stasiun.

Aini membawa tas gendong 1 buah buah berisi pakaian dan tas jinjing agak besar yang berisi keperluan lain seperti buku, dll.

Siangnya sampai di stasiun ia langsung bertemu dengan fahma dan diajak menuju rombongan untuk dibagi tiket nya.

Banyak yang pergi seorang diri, namun banyak juga yang pergi dengan keluarga mereka.

Tepat jam 2 setelah ibadah siang rombongan itu pun berangkat dengan tujuan ke jakarta.
....................
.
.
.
.

Semetara ditempat lain,

Jumat siang itu di terminal tunggu bandara, terlihat franz sedang menunggu penerbangan nya ke suatu tempat,

ia sudah memakai setelan jas rapi, hingga tak ada yang tau jika ia adalah mahasiswa.

Sambil menunggu terlihat ia sedang menelpon sesorang dalam bahasa Inggris (ditranslate)

" Ya... Mister... Sebentar lagi Saya terbang.... Meeting diselenggarakan jam 7 malam kan?"

" okay jemputan sudah siap kan?"

" setelah landing nanti aku kabari lagi... See ya" kata franz pada seseorang di telpon.

Saat pengumuman penerbangan diumumkan,

franz dengan menenteng koper dan tas gendong itu masuk ke pesawat untuk terbang ke suatu tempat

END PART 3
---------------------------


Apakah akan terjadi sesuatu dengan perjalanan aini?

Kemanakah franz pergi dan kenapa??

Siapa yang akan ditemui aini disana??



................

Untuk yang mau baca sampai episode 12 bisa chat aku buat upgrade premium

Terimakasih
 
Terakhir diubah:
Ah.. mantep nih jalan ceritanye
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd