Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ustadzah Aini Remake Version - (Dosa Terindah)

Pengen Tau suhu semua, cerita yang paling diminati suhu sekalian apa ya?


  • Total voters
    759
Status
Please reply by conversation.
Dosa Terindah Series

Kisah Ustadzah Aini

Episode 8 - Pengalaman Baru Aini

ME7YM04_t.jpg

Ustadzah Aini

----------------------------------------------
Aini pun tak percaya jika ia melakukan aksi masturbasi dengan tangannya sendiri,

padahal hal itu adalah hal yang tabu yang tak seharusnya dilakukan oleh seorang ustadzah lakukan.


Tak lama kemudian

.
.
.
Tokk... Tokkk... Tokkk...

Terdengar suara ketukan di pintu kamar aini, aini pun kaget mendengar Ketukan pintu itu,

ia bertanya-tanya siapakah yang datang ke kamarnya.

Apakah franz??

Ataukah siapa?

Aini pun bingung apakah ia harus membukakan pintu itu atau tidak.

Batin ustadzah cantik inipun bergolak antara membukakan pintu Atau tidak.

Karena aini takut jika ternyata orang diluar adalah franz, bisa saja franz memperkosa nya lagi.

Tapi disisi lain Ustadzah itu penasaran dengan siapa yang ada didepan kamar nya itu.

aini pun kemudian mengenakan lagi rok yang sempat ia lepas tadi, tapi ia tidak memakai celana dalam karena memang ia merasa vagina nya masih basah kena orgasme nya tadi.



Tokk... Tokkk... Tokk.....

Terdengar suara ketukan pintu lagi, aini pun segera bergegas menuju ke pintu kamarnya
" Siapa ya...? Siapa diluar...?" tanya aini dari luar

" Kak.... Ini aku... Franz...." jawab pria yang berdiri diluar kamar ustadzah itu.



Deegghhhh....

Mendengar suara pemuda tampan itu entah mengapa membuat hati aini bergetar.

Aini pun bingung antara harus membukakan pintu atau tidak, aini sempat berpikir sejenak untuk mempertimbangkan baik dan buruk nya.

Karena bisa saja jika franz masuk ke kamar, pemuda itu bisa memperkosa nya lagi, aini pun khawatir jika kegiatan zina itu bisa terulang lagi.

.
.

Tapi dilain sisi aini merasakan rahim nya mulai hangat saat mendengar suara pemuda tampan yang memang aini akui memiliki kemampuan bercinta yang luar biasa,

kemampuan seks yang bisa membuat aini melayang di udara ditunjang dengan ukuran batang kontol berotot nya membuat aini kembali membayangkan peristiwa tadi malam.



Tapi....

" Hussshhh.... Apa yang kamu pikirkan aini... Kamu tak boleh terbawa... Ingat aini kau sudah punya suami... Dan apa yang terjadi tadi malam adalah dosa... Ingat itu...!!" ucap aini pada dirinya sendiri.

" Kak... Ini aku franz... Aku bawa makan siang buat kak aini.... Kakak belum makan kan? Ini aku bawain makanan kak... " ucap franz.

Aini pun baru ingat jika sedari tadi ia belum makan, dan seketika


Kruuukkkk........

Terdengar bunyi perut aini yang menandakan ia sedang sangat lapar karena seluruh energi nya terkuras sejak pertempuran penuh dosa tadi malam.

Aini pun kembali merasa bingung apakah harus membuka pintu atau tidak,

karena franz lah yang berada diluar kamar, aini pun ragu untuk membukakan pintu,

namun franz mengatakan jika ia hanya ingin memberikan sarapan untuk aini.

Akhirnya karena pertimbangan ia lapar dan franz mungkin sudah tak dalam pengaruh alkohol, maka Aini pun membukakan pintu dan franz langsung masuk kedalam

" ini kak.... Sarapan buat kakak" kata franz.

.
.
.

Franz kali ini mengenakan kaos putih polos dan celana olahraga ketat hitam.

Mata aini pun terpaku pada ketampanan wajah ke atletis an tubuh mahasiswa blasteran itu.

Entah mengapa aini malah merasakan jika dengan pakaian minimalis seperti itu franz terlihat begitu sexy..

" Hmmmm... Si... Silahkan masuk franz...." ucap aini malu malu.

Franz pun masuk dan menutup serta mengunci kamar hotel itu, lalu ia berjalan mengikuti aini,

sambil berjalan franz melihat bokong aini yang bergoyang, yang jelas membuat birahi nya mulai bangkit karena melihat langsung pantat sini Yang begitu menggairahkan.

Saat franz menyiapkan makanan dimeja aini justru malah memandangi franz dengan tatapan penuh nafsu.

ME7YM0B_t.jpg

Tubuh seksi Franz​




Entah mengapa aini justru kembali membayangkan bagaimana tubuh telanjang franz yang terlihat begitu macho dengan otot kekar,

perut Sixpack dan dada bidang milik franz , yang bagi aini sangat nyaman untuk dipeluk dan diciumi.


.
.

Tak hanya itu bayangan kejantanan franz yang begitu besar, kuat dan berotot membuat vagina aini seketika gatal.



" Ohhhh... Aini apa yang kau pikirkan...??!! Jangan seperti ini lagi, aku mohon.

Ucap aini sambil mencoba meyakinkan dirinya sendiri untuk tak berpikir mesum seperti itu.

Di satu sisi aini seharusnya tak membiarkan pria yang memperkosa nya itu untuk masuk lagi ke kamarnya dan harusnya ia mengusir pria itu.

Namun ada satu sisi dalam diri aini yang malah ingin langsung memeluk franz dan minta pemuda itu mesrai lagi. Saat aini melamun


" kak.... Ini makanannya udah siap" kata franz lalu duduk dan mulai makan.

Aini pun mengikuti franz untuk makan, karena perutnya sangat lapar aini pun langsung menghabiskan satu piring nasi goreng itu dengan sangat lahap.



Namun......

Hal yang tak diketahui aini adalah saat ia sibuk makan,

mata franz tak pernah lepas memandangi kecantikan dan tubuh seksi aini.

Franz kembali mengingat bagaimana kehangatan tubuh aini saat ia menggarap nya ustadzah cantik ini tadi malam.

Franz kini terlihat ragu-ragu dan seperti ada sesuatu yang mengusik nya

" Franz... Ada apa...? Ada yang mau kamu tanyakan sama mbak...?" tanya aini tegas

" Kak... Sebenarnya kak aini menikmati juga kan peristiwa tadi malam...?" tanya franz dengan polos nya.

Sejenak aini pun terdiam tanpa bisa berkata-kata.

" Ngga... Ngga franz.... Ngga mungkin... Apa yang terjadi tadi malam itu dosa franz... Kakak ngga pernah menginginkan nya.. " ucap aini.

.
.
.

Franz pun terlihat kecewa namun ia tak bertanya lebih lanjut lagi karena takut menyakiti perasaan aini,

dan merrka pun lanjut makan dengan suasana sangat canggung akibat pertanyaan aneh franz tadi

Setelah selesai makan entah mengapa aini kembali merasakan tubuhnya sangat panas dan vagina nya mulai kembali gatal, namun rasa gatal nya lebih dari sebelumnya.

Franz yang tau efek sesuatu pada makanan itu mulai bekerja, franz pun langsung memandangi gelagat aini.

" Tunggu sebentar yaaahhh... Franz... Aahhh.... Kamu silahkan pergi dari sini franz... " ucap aini sambil mendesah menahan sesuatu.

Aini pun masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya, saat aini keluar dari kamar mandi.



Tiba tiba....

" Apa yang terjadi aini... Mengapa tubuhmu seperti ini... Aaahhhh... Oohhh... Mmmhhhh.... " ucap aini saat menyentuh bagian gatal di selangkangan.

Entah mengapa selangkangan aini terasa sangat gatal padahal aini sudah sangat yakin jika vagina nya ia rawat dengan baik dan sangat bersih,

Rasa gatal di vagina ustadzah muda itu hanya bisa sembuh jika di garuk dengan batang kontol jumbo milik franz.

.
.

Aini pun mencoba membersihkan vagina nya dengan sabun

" Mmmhhh... Aaahhhh.. Oohhh..." desah aini saat tangan nya menyentuh bagian sensitif dari liang kemaluan nya itu.

Tanpa sadar aini malah mendesah dan menjerit penuh kenikmatan,

aini pun tak tau jika suara desahan nya tersengat hingga keluar.

Tak lama aini pun keluar dari kamar mandi setelah merasa gatal nya reda.

Betapa terkejutnya aini saat mengetahui jika franz masih berada di kamarnya dan tiba-tiba Franz langsung memeluk aini dengan erat nya

" Franz.... Apa yang kau lakukan... Lepas... Lepaskan mbak... Lepassss.. Mmpphhh... Mmmhhh... Mmmmhh" ucap aini yang kaget,

tapi langsung terhenti saat tiba-tiba franz langsung meraih wajah aini dan mendaratkan sebuah ciuman panas di bibir ustadzah cantik itu


Cuupphhhm...Mmmmhhh... Mmmpphh... Slurrppp.... Ahhhhh...

Franz langsung memangut bibir aini, franz pun mendorong tubuh aini ke tembok sambil terus berciuman.

Tapi entah mengapa perlawanan aini begitu lemah dan aini kini malah terkesan menikmati ciuman pemuda tampan ber otot.

Sebagai seorang ustadzah dan seorang istri aini tau jika yang terjadi itu semua salah,
entah dari sisi rumah tangga maupun agama, aini yang harusnya melawan apa yang dilakukan franz,




Namun kali ini aini malah terbawa suasana romantis dikamar itu, aini pun mulai aktif membalas ciuman franz itu


Slluurropppphhh...Mmhhhh..... Cupphhh... Mmhhh... Mmpphhh

Suara ciuman keduanya, aini pun mulai terbawa permainan bibir pemuda itu yang begitu lihai memuaskan wanita kesepian seperti aini.

tangan franz pun kini mulai aktif, tangan kekar ber otot itu langsung mesuk kedalam rok panjang aini, dan alangkah terkejutnya pria muda itu mendapati aini ternyata sudah tak pakai celana dalam lagi.



Franz pun tersenyum dan berbisik mesra tepat di telinga ustadzah muda itu

" kak aini.... Udah pengen ya.... Besok lagi kalau pengen bilang aja... Cupphhh... Mmhhhh.. " ucap franz sambil mencium lagi bibir manis ustadzah itu.

Seketika wajah ustadzah cantik ini pun langsung tersipu malu dan memerah, aini pun hanya bisa mencubit perut kekar franz.

lalu franz mulai mencium lagi bibir aini, aini yang sudah dilanda birahi tinggi tinggi itu seakan akal pikiran nya telah mati.

Aini kini malah melingkar kan tangan nya di leher franz yang begitu macho ditambah dengan kalung salib yang di leher franz yang membuat birahi aini semakin naik,

lalu aini menarik wajah franz mendekat dan kini dengan ganas nya aini membalas mencium bibir franz.

Peraduan bibir mereka pun kini makin intens dan panas.

.
.
.

Namun sesaat kemudian, saat birahi aini sedang meninggi tiba-tiba franz justru melepaskan ciuman nya di bibir ustadzah cantik itu.

Franz kini berjongkok didepan aini dan ia mulai memelorotkan rok panjang aini,

dengan mudah rok panjang hitam itupun melorot dan vagina aini pun terlihat sepenuhnya

" Franzzz... Apa yang kamu lakukan?" tanya aini yang panik karena franz sudah berhadapan dengan vagina nya.

Aini pun susah mulai mendekatkan kembali kesadaran nya, dan ia pun memegang dan menutupi vagina agar tak dilihat oleh pemuda itu.

Tapi dengan lihai franz berhasil melepaskan pegangan tangan aini dari vagina nya,



lalu...

Cupphhh.... Slurrppp... Mmhhh...

Tanpa basa basi franz langsung menciumi dan menjilati vagina aini dengan semangat.

Sedangkan si ustadzah hanya bisa merem melek menahan birahi yang sangat tinggi itu dan sebuah kata yang tak seharusnya diucapkan oleh seorang ustadzah pun keluar

" ahhhhh.... Frraaannzzz.... Ennaakkk banggeettt" ucap nya seperti kerasukan. Ya..... Kerasukan birahi.

Franz terus memainkan lidahnya di vagina aini hingga sekitar 10 Menit dijilati dalam posisi berdiri aini pun mulai hilang kendali akan tubuhnya lalu..

"Ahhhhhh....... Frrraaanzzzz...... Ennnaakkhh...." jerit aini penuh kenikmatan yang belum pernah ia rasakan bersama suaminya dimas.




Craattt..... Ssssrrrrrrrr........

Cairan cinta aini menyemprot keluar dengan derasnya menandakan ia mengalami orgasme pertama nya,

cairan yang keluar dengan sangat banyak itu langsung dijilatin oleh sang pejantan.

Aini yang lemas karens orgasme nya pun hampir saja terjatuh,

tapi dengan sigap franz menahan tubuh aini, lalu franz mendudukan aini di lantai.

Aini yang kelelahan kini hanya bisa terduduk lemas, sekarang giliran franz yang berdiri, lalu....

Franz pun langsung melepas celana pendek nya dan menyembulah batang kemaluan luar biasa panjang itu di hadapan aini.

Aini pun membuang muka karena malu melihat kemaluan franz yang amat besar itu.

.
.

Franz pun memegang kepala aini yang masih tertutup hijab itu dan ia bisikan sesuatu

" kak aini pernah nyepong kontol belum?" tanya franz nakal

" apa franz maksudnya?" tanya aini balik

" ngemut kelamin cowok kak.... Kalau belum pernah coba ya" kata franz

sambil memegang kepala aini dan ia arahkan kepala aini menuju batang kemaluannya

" Engga franz... Jangan franz.... Mbak mohon lepasin mbak... Jangan franz... Ini dosa franz...." ucap aini yang bigidik melihat kemaluan franz yang sangat jumbo dan berotot itu ,

aini tidak mau melakukannya karena selain jijik, ia pun memang belum pernah melakukan itu bahkan dengan suaminya.



Namun franz dengan telaten mulai mendorong dorong kontol nya ke mulut aini yang masih tertutup rapat itu.

Franz pun kemudian memukul mukulkan batang kemaluan nya itu di wajah aini.

Setelah cukup lama didesak dengan kontol akhirnya mulut aini pun mulai terbuka

" buka mulutnya kak aini.... Haaaaapp... " ucap franz seperti akan menyuapi bayi.

Saat mulut aini mulai terbuka franz tidak membuang waktu langsung ia dorong batang kontolnya itu masuk kedalam mulut aini.


Hookkhhh... Hopphhh... Mmhhh...
Aini pun serasa mau muntah karena mulutnya benar-benar terasa penuh dan bahkan rasanya seperti akan sobek,

karena memang ukuran batang kemaluan franz yang diatas rata-rata itu.

.
.
.

Franz pun mulai merem melek menikmati sepongan mulut ustadzah aini itu yang senikmat sedotan bibir bawah aini.

ia terus me maju mundur kan kepala aini agar kontolnya semakin mendapat kenikmatan



Hogghhh... Hoopphhh... Mmhhh.. Mmhhgh... Mmmpphhh... Hogggg..

Suara mulut aini yang mulai terasa sesak karena memang ia hampir tak bisa bernafas saat franz terus memompa kontolnya didalam mulut aini

"aahhhhh... Oohhh.. Mmhhh.. Ahhh..... Enaakk bangett kakk aini... Kakak memang paling hebat kak... Franz suka... " ucap franz sambil terus memaksa kan kontol nya masuk lebih dalam ke mulut aini.

10 menit kemudian franz pun mencabut batang kemaluannya karena merasa aini sudah tak kuat,

aini yang merasa berdosa telah berzina dan berselingkuh dari suaminya pun terus meneteskan air mata, franz merasa iba dengan kondisi aini.

.
.

Ia pun dengan penuh kasih sayang mengelus kepala aini bertanya

" kak aini... kenapa kak kok nangis?" tanya franz polos

" franzz tolong lepasin kakaak...ini semua salah franz... Ini dilarang di agama kakak franz... Kakak juga indah punya suami franz... Tolong lepasin kakak franz... " ucap aini meminta dengan sepenuh hati.


Franz pun merasa iba sesaa terdiam sambil berpikir dan...

" baik kak... Franz bakal lepasin... Tapi... Dengan syarat...!! " kata franz, tiba-tiba tangan franz berada di kepala aini.


lalu....

Srreettt........

Dengan sekali gerakan kuat Franz dengan paksa menarik hijab bergo yang dipakai aini itu

ME7YM0Q_t.jpg

Aini tanpa hijab​


hingga tergerai lah rambut panjang ustadzah cantik yang selalu ia tutupi Dengan hijab lebar nya itu.

.
.

Ustadzah cantik itu jelas kaget dengan apa yang dilakukan pemuda tampan itu, seketika emosi aini pun meluap

" APA YANG KAMU LAKUKAN FRANZZZ...?? Berani Berani nya kamu lakukan ini sama mbak...!!! " ucap aini membentak Franz.

Namun franz hanya tersenyum mendengar kemarahan aini itu,

lalu franz kembali menarik wajah aini dan dengan cepat franz langsung menciumi mulut aini dengan lebih kasar dan ganas.



Cupphhh... Mmhhh... Mmpphh... Cupphhh... Slurrpp... Mmhhh.....

Suara peraduan mulut kedua insan itu tersengat jelas di kamar hotel itu.

" Katanya tadi pengen dilepas ka...?" tanya franz polos

" Franz... Kakak mohon lepasin kakak franz... Ini dosa franz... Ini ngga boleh" ucap aini sambil terus menangis dan mencoba melepaskan diri dari cengkeraman pemuda tampan itu.

Franz pun hanya menatap wajah aini yang kini sudah tak memaki hijabnya itu.

" Maafkan aku kak... Aku ngga kuat lagi... Kak aini terlalu cantik..." ucap franz.

.
.

Lalu dengan paksa Tangan franz pun mengangkat tangan aini dan dengan gerakan cepat ia melepas kaos yang dipakai aini berserta bra yang dipakai aini.

Tangis aini pun makin kencang karena tau sekarang ia benar-benar tak memakai sehelai benang pun di tubuhnya,

bahkan hijab yang merupakan identitas nya kini sudah terlepas dan memperlihatkan rambut hitam lurus sebahu miliknya itu.

Franz pun mengangkat tubuh aini yang tadi ber jongkok didepan nya, lalu dengan cepat franz langsung kembali melumat bibir manis ustadzah muda itu


Cuuuppphh... Mmmhhh... Mmpphhh.... Mmhhhh... Mmpphhh...

Dengan ganas nya franz melumat habis bibir merah merekah aini yang membuatnya ketagihan itu. Disela ciuman nya franz pun bertanya

" kak.... Franz tau kok kalau kak aini juga menginginkan hal ini... Franz tau kalau kakak kesepian... Franz pun demikian... Franz merasa nyaman didekat kak aini.... Jadi biarkan franz memberikan sesuatu yang spesial buat kak aini.... Cupphhh.. Mmmhh" ucap franz.

.
.
.

Sejenak aini pun terdiam mematung, ia merasa jika dalam perkataan bocah itu mengandung kebenaran.

Aini sejenak merenung, ia kembali mengingat betapa kesepian yang ia rasakan.

Aini pun bahkan membandingkan bagaikan nikmatnya bersetubuh dengan franz dibanding dengan suaminya sendiri.


" Franz tau kalau kak aini juga menginginkan ini... Jadi franz mohon berikan franz kesempatan kak...." ucap franz dengan nada begitu lembut yang berhasil menggoyahkan hati ustadzah cantik itu.

Bukan hanya karena ketampanan atau keseksian pemuda blasteran itu, tapi karena kelembutan dan pengertian yang diberikan franz pada aini.

Ditambah dengan sensasi kenikmatan seksual yang baru aini rasakan tadi malam dengan pemuda ini yang membuat hati ustadzah cantik itu bergetar.


.
.
.

Disaat Aini masih gamang, Kini tiba-tiba franz mengangkat aini dan kemudian ia baringkan dikasur.

Aini pun hanya bisa terdiam menahan gejolak dalam dirinya saat melihat Franz membuka semua pakaian di tubuhnya hingga keduanya sama-sama telanjang bulat.

Aini pun merasakan hasrat birahi nya naik saat melihat tubuh macho penuh otot pemuda tampan itu ditambah lagi kontol super besar ber otot yang menggantung di selangkangan franz.


.
.
.

Lalu franz mulai mendekat ke arah aini, lalu franz membuka kedua paha ustadzah cantik itu dan Franz menempatkan dirinya didepan vagina aini dan

" kak.... Franz masukin ya...." kata franz sambil mulai menggesek gesek kepala kontolnya di bibir vagina aini yang pink merekah itu,

" Mmmhhh.... Aahhhh... Franzzzhh... Hheenntikkaann frannzzz... Kakakkk udaaahhh punyaaa suamiii frannzzz... Innii salaahhh... Nggaa boleehhh frannzzz... Inniihh.. Dossaaa..." ucap aini.

Franz pun hanya tersenyum melihat ustadzah cantik yang meski mulutnya menolak tapi bahasa tubuh aini justru terlihat menginginkan untuk segera dipuaskan.

.
.

Tubuh aini terus menggeliat dan mulutnya pun kini mulai mendesah saat franz mulai memasuk keluarkan kepala kontol super jumbo nya itu.

" Mhhh... Aahhh... Franzzzhh... Henntikkannhh ffraannzzz... Mmhhh... Aaahhh ooohhh.. Mmhhh" desah aini sambil mencoba menahan tubuh franz.

Franz pun terus menggesek gesek dan kadang memasukan sedikit batang kontolnya kedalam vagina aini

" Gimana kak... Franz masukin apa ngga...?" ucap franz menggoda.

Aini pun semakin mengejang menahan birahi nya.

Tangan franz pun kini mulai berada di dada aini dan dengan remasan lembut di payudara nya ditambah gesekan kontol di bibir vagina nya pikiran aini pun semakin gelap.

Dalam pikiran ustadzah muda itu kini bertarung antara kesetiaan pernikahan,

moral dan tentunya agama dengan birahi nya yang ingin segera ia tuntaskan dengan pemuda tampan ini.

" Gimana kak... Franz masukin ngga...?" tanya franz kembali menggoda aini.

.
.
.

Setelah memikirkan berbagai pertimbangan antara moral dan birahi, antara dosa atau nikmat, aini pun membuat keputusan akhirnya

" Mmhhh... Aaahhh...MASSUUKINNN FRANZZZZZHHH... kakak nggaaa kuuaatt laggiihh... Aahhh" jawab aini yang merasakan betapa gatal vaginanya



dan.....

Sllleepppp..... Aahhhhh..... Oohhhhh.... Aawwwwwwww.

Suara jeritan aini saat franz memasukan batang kemaluannya kedalam Liang kehormatan nya itu.

Aini kembali merasakan sakit saat franz coba memasukan kontol nya sepenuhnya dalam vagina aini, dan tak lama.

Kemudian aini kembali dilanda orgasme keduanya ia pun mencakar habis sprei kasur dibawahnya itu.

Sedangkan franz malah makin semangat karena orgasme aini membuat dinding vagina nya semakin erat menjapit kemaluan franz yang saat ini tertanam di vagina aini.

Sambil terus bergantian menciumi payudara dan bibir aini, franz pun terus dengan semangat menyodok vagina aini.


" enak banget kak memek ustadzah memanggg" ucap franz, sambil terus menyenggamai aini.

" ssaakittt franzzzz hentikkannn" ucap aini memelas, namun sama sekali tak digubris remaja blasteran ini.


.
.
.

Sekitar 30 menit digenjot, akhirnya tubuh keduanya pun mulai menegang,

aini mencakar punggung franz yang sedang menindihnya dan

" akkuuu.... Keluarriinn diddalleemmm yyyaaaa " kata franz,

namun aini pun menggeleng kan kepalanya, ia takut resiko kemungkinan hamil dari benih orang lain yang bukan suaminya

.
.

Namun...

Sambil kembali menciumi mulut aini akhirnya.

Franz mendorong sedalam mungkin kontol nya didalam rahim aini dan......



Cccrrroooootttttt........ Ccrrooootttttt......
Aahhhhh.

Franz menembakan cairan pembuat bayinya didalam rahim aini bersamaan dengan orgasme keempat aini pagi ini.

Setelah puas menembaki rahim aini dengan sperma nya franz pun mencabut batang kemaluan nya,


dan langsung berbaring disamping aini yang kehabisan tenaga.

Franz pun menarik tubuh aini ke pelukan nya sambil berbisik

" kak aini.... Makasih ya.... Franz puas dengan kak aini.... Franzz JANJI AKAN BERTANGGUNG JAWAB" kata franz ditelinga aini.

Kemudian diikuti ciuman franz di belakang telinga aini

" kak aini jauh lebih cantik tampil tanpa hijab itu kak... Rambut kakak indah...." ucap franz sambil menciumi ujung kepala aini.

Aini pun tak bisa membalas perkataan franz, semetara itu franz pun memandang wajah cantik aini

Sejenak franz pun berpikir sesuatu, sebuah ide yang anèh terlintas di pikiran pemuda tampan itu


Franz pun kemudian.......





===============
END EPISODE 8
===============

Apa yang akan terjadi pada ustadzah aini??


____________________________
Episode 10 versi remake ini akn segera Update di premium aku

Bagi yang pengen baca episode yang belum upload bisa chat aku pribadi

Terimakasih
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Nemu inspirasi dr mana hu.....ane kagum ana ente..***ya tulisannya beda dengan selama ini ada....
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd