Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Ustadzah Aini Remake Version - (Dosa Terindah)

Pengen Tau suhu semua, cerita yang paling diminati suhu sekalian apa ya?


  • Total voters
    759
Status
Please reply by conversation.
Dosa Terindah Series

Kisah Ustadzah Aini

Episode 6 - Keperawanan Aini???

ME67BL3_t.jpg

Aini

------------------------

Aini mendengar suara ketukan di pintu kamar Hotel nya saat itu.

AINI yang baru selesai mandi pun memakai pakaian seadanya, yaitu kaos putih polos dipadukan celana panjang kain dan hijab warna hijau tua itu.

" sebentar..... Dengan siapa ya diluar?" tanya aini memastikan.
.
.
.

Namun tak ada jawaban, saat Aini membukakan pintu kamarnya itu ia sangat terkejut melihat sosok yang sedang berdiri didepan nya itu.

" FRANNZZZ....!!!!!". Ucap Aini dengan sangat terkejut

" bagaimana kamu bisa kesini??" tanya aini masih shock.

Kemudian aini pun langsung ingin menutup pintu kamar itu namun franz menahan nya dengan tangannya.

Namun usaha nya sia sia dan Franz pun menerobos masuk kedalam kamar aini



" franz apa yang kamu lakukan?" tanya aini sambil mundur perlahan, aini terlihat ketakutan dengan kehadiran franz dikamarnya

" kakk.... Aku ngga mau ngapain kok..... Aku cuma mau menjelaskan yang terjadi dulu kak....."

" tolong kasih aku waktu..... Sekali ini aja kak... Tolong dengerin franz" kata franz sambil melangkah maju.

" apa yang kamu mau franz... Tolong keluar dari Kamar ku" ucap aini mulai panik saat franz mulai berjalan mendekat..

" aku cuma mau jelasin semuanya kak...." kata franz sambil masih melangkah maju.

Aini yang mulai terpepet tembok pun akhirnya mulai panik dan....


ME67BKX_t.jpeg

Franz​


Plaakkkkk.......

Sebuah tamparan mutlak terkena ke pipi kanan franz. Seketika franz pun terdiam.

Namun tiba-tiba hal yang tak diduga pun terjadi. Aini yang baru saja menampar Franz justru meneteskan air mata.

Aini menagis karena sebenarnya ia tak tega menampar franz.


Namun bukannya berhenti franz kini malah kembali berjalan mendekati aini

" franz.. Mbak mohon jangan lakukan ini.... Mbak mohon kamu keluar dari sini" ucap aini sambil menangis.

Namun ucapan aini sama sekali tak menghentikan pria muda itu, franz malah semakin mendekati aini dan Aini kembali mengepalkan tangannya dan...



Plakkk......

Aini mencoba menampar franz lagi namun kali ini franz berhasil menangkap tangan dari aini.

Franz pun menggengam lengan aini itu dengan erat, aini pun terlihat mulai meringis kesakitan

" franzz.... Lepasin tangan mbak tolong....." ucap aini memelas.

Franz pun terlihat seperti menahan emosi dalan dirinya

" franzzz..... Tolong Lepasin" ucap aini, franz kini sudah berada sangat dekat dengan aini.

Kemudian franz pun membisikan sesuatu, yang mengejutkan aini

" kak... Aini.... Maafin franz ya.... Franz udah ngga kuat lagi.... Maafin franz sekali lagi" bisik franz di telinga aini

" maksudmu gimana fraa....... Mmhhhh" ucap aini terputus saat tiba-tiba



Cuuppphhhmmmmhhh.........

Franz mengecup bibir aini dengan sangat dalam. Ini merupakan ciuman kedua mereka setelah di puncak dulu.

Aini pun langsung meronta dan mencoba merontak.

Namun franz benar-benar memepetkan tubuhnya ke tubuh aini.

Aini pun kemudian menggunakan tangan kirinya untuk mendorong franz namun.....

Franz berhasil menangkap tangan aini, sehingga kini malah kedua tangan aini berada di bawah kendali franz.



Cuuppphhhmmmmhhh..... Mmmhhh.... Mpphhh... Mmhhh... Cupphhh...

Franz terus mencoba menciumi bibir manis aini, namun aini terus mengelak dengan memalingkan wajahnya ke kanan dan kekiri,

Tapi dengan tekun franz terus mengejar bibir aini dan akhirnya sebuah ciuman panas ia daratan di bibir ustadzah cantik itu

Mmmhhhhhhh...... Cupppp.... Cuupppmmm
.. Mmmhhh... Cuupphhh... Mmhh... Mmm...

" Maafin franz ya kak.. Franz udah ngga kuat lagi menahan semua ini... Kak aini cantik banget... Franz suka " ucap franz ditengah ciuman nya


Franz pun mengangkat kedua tangan aini keatas agar ia lebih leluasa menciumi bibir aini,

aini yang mengetahui jika perbuatan nya ini merupakan sneak perbuatan DOSA pun hanya bisa meneteskan air mata karena menyesal pernah mengenal pemuda tampan ini .

Karena pakaian yang ia pakai terlalu tipis sehingga saat tangannya diangkat oleh franz. Payudara bulat aini pun terlihat sangat membusung dan tercetak jelas dibalik kaos putih tipis nya itu.


Hal itu pun ditangkap franz yang bisa merasakan kekenyalan dada aini karena memang posisi nya memepet aini.

Franz bisa dengan jelas merasakan betapa bulat, kenyal dan hangat nya kedua bukit kembar milik Aini yang selama ini is tutup dibalik pakaian syari nya


Merasakan kekenyalan dan kepadatan payudara aini, otomatis batang kemaluan franz langsung menegang,

hal ini sebenarnya tidak pernah direncanakan oleh franz.

Sambil terus menciumi bibir aini franz kini mulai bangkit nafsu birahinya.
.
.
.

Tak lama kemudian franz melepaskan ciumannya kepada aini, dan ia langsung mendorong aini ke arah ranjang hingga aini terjerembab di ranjang mahal itu.

Tanpa pikir panjang franz langsung menindih tubuh sintal aini, aini pun jelas berontak mendapat perlakuan seperti itu

" Franz apa yang kamu lakukan.... Lepasin franzz.... Kaakkk mohonn...."

" ingett franzz.... Ini semua salahh..." Ucap aini sambil terus meronta dan melawan agar franz melepaskan dirinya, tapi...

" jangan terbawa naf...... Mmmhhhh... Mmpphhhh... Aahh... Mmhhh" kembali kata kata aini terputus karena ciuman franz ke bibirnya, kini ciuman ini lebih intens dari sebelumnya.


Aini dengan sekuat tenaga terus meronta dan coba mendorong dan memukuli tubuh franz,

namun tetap saja kekuatan seorang akhwat tidak sebanding dengan pria muda tinggi besar dan berotot itu.

" Franzzz..... Jangan lakuin ini... Franzz..... Kamu udh mbak anggep sebagai adikk.... Sendiri" ucap aini tak ditanggapi franz.

Kini justru tangan franz mulai berada diatas bukit kembar aini.

Aini pun jelas semakin panik, ia tau jika ini diteruskan akan berujung pada zina dan dosa besar .

" franzz.... Hentikan... Atau mbak bakal teriak....." kata aini mengancam.

Disisi lain franz pun hanya tertawa tipis. Sambil tangan nya mulai meremasi gunung kembar 34b aini itu franz pun berbisik

" percuma aja... Kak aini.... Kamar ini diranjang untuk bulan madu... Jadi suara dari dalam ngga akan terdengar dari luar.... Coba aja teriak" ucap franz yang membuat aini langsung pucat

" Tolong.... Tolong saya....." ucap aini sambil berteriak...

namun hasilnya nihil padahal kamar disamping semuanya berisi tamu hotel.

Namun memang kamar khusus honeymoon ini di design untuk kerap suara.

Ustadzah Aini pun mulai lemas karena tak menemukan jalan keluar dari masalah ini


" Tolong... Tollonggg... Toll... Mmpphhhhh... Mmmhhh... Cupphhh... Mmhhh... Aahhh" teriakan aini melemah disambut ciuman lagi dari bibir franz.

Kini tak hanya bibirnya yang terus merangsangi aini, tangan franz mulai meremasi payudara aini ini, keduanya tak lepas dari tangan franz.

Franz bisa merasakan kekenyalan payudara aini yang memang jarang terjamah pria,

baik ukuran kekenyalan maupun bentuk payudara aini jauh lebih bagus dibanding milik para wanita cantik yang pernah ia tiduri.



Ya....

Memang meski tak memiliki pacar namun kebutuhan birahi franz selalu terpenuhi oleh high tier woman yang memang minta sponsor pada franz.

Sehingga bisa dibilang jika kemampuan bercinta Franz jauh diatas aini maupun suaminya yang lebih konservatif

Rabaan Franz yang tadi pelan dan hati hati kini mulai berubah menjadi remasan kuat penuh gairah

" Mhhhhh... Aahhhh... Frannzzz... Mmhh... Cuupphhh.... Mmhhh... Mmpphhh." meski tubuhnya terus melawan dengan cara meronta dan memukul franz, tapi mulut aini justru berkata sebaliknya.

Disaat tubuh aini menolak dan otaknya tau jika ini dosa, tapi entah mengapa mulut aini malah mendesah desa penuh kenikmatan

Aini pun mulai terangsang birahinya meski mulutnya masih tersumpal mulut franz,


namun franz bisa merasakan desahan penuh nafsu ustadzah aini. Kemudian franz pun berbisik lagi..

" kak aini.... Aku lepas bajunya ya" ucap franz. Aini pun langsung panik.

Aini pun menahan tangan franz yang masih menggerayangi dadanya.

Namun kemudian....



Brrraaatttt...... Srreettttttttt.... Sraakkkk....

Ternyata franz menyobek kaos putih yang dikenakan oleh aini.

Franz menyobek paksa kaos aini dan langsung terlihat payudara 34b aini yang masih tertutup bra putih yang ia kenakan.

Franz pun merasa kagum dengan payudara aini yang terlihat sangat indah itu.

Kemudian dengan paksa franz menarik bra yang digunakan aini sehingga kini payudara aini terlihat sepenuhnya.

Aini pun langsung menutupi dadanya dengan kedua tangan nya. Franz pun berbisik

" dada mu indah sekali kak.... Biar aku cicipin ya..." ucap franz, aini pun memincingkan mata.


Ciuman franz kini turun ke arah leher aini, ia pun mencupangi leher dan tengkuk aini, ciuman franz berpindah ke arah ketiak aini,

franz pun langsung menciumi ketiak aini yang ia rasa sangat wangi.
.
.
.

Namun bukan wangi parfum yang disukai ataupun merangsang birahi pemuda tampan ini, melainkan wangi seorang betina.

Sebuah wangi tubuh seorang wanita yang sudah terangsang hebat, wangi alami

Franz pun tak hanya menciumi tapi juga menjilati ketiak aini

" kak aini.... Enak banget ketek nya.... Sluuurrppp hhhh" ucap franz.

Aini yang merasa kegelian di ketiaknya mengendurkan pertahanan nya di payudara nya,

alhasil franz dengan sigap langsung menarik tangan aini keatas dan....



Cuppphhhh......mmmmhhhhh......

Franz membenamkan wajahnya ke payudara sintal aini

" oohhhh....... Fraanzzzz" desah aini. Franz dengan gemas terus menciumi dada aini dengan sangat bersemangat.

Ia cium dan jilati seluruh bagian dada aini hingga tak tersisa sedikit pun bagian dada aini yang tak terkena ciuman franz.

Franz pun tak lupa meninggalkan bekas cupang dipayudara aini.

Aini pun terus meronta dan minta dilepaskan oleh franz.

Namun franz yang sudah terbawa nafsu kini sedang asyik MENYUSU di Sumber ASI yang dimiliki aini.



Slluurrpphhh..... Mmmmmmmhhhhhh...... Ccppppppl......

Franz dengan gelas terus menyedoti payudara aini, aini pun terus menagis dan masih mencoba memberontak.

" kak aini.... Susu mu enak Baggett..... Beda sama cewe2 lain" ucap franz lalu kembali menyusu.

Tak lama kemudian tangan franz mulai melata kebawah franz mulai memasukan tangannya kedalam celana tidur aini.

Tangan franz pun berhasil menyentuh tujuannya, yaitu bukit vagina aini.

Franz bisa merasakan rambut2 halus di vagina aini, tak hanya itu franz merasakan jika vagina aini mulai becek.

Ia pun lalu tersenyum sambil berbisik mesra di telinga aini yang masih tertutup hijab nya

" kak.... Aku lepas celana nya ya...." ucap franz

" jangan frazz.... Hentikan.... Framzz......jangan lakukan ini pada mbak" kata aini yang sudah mulai kehabisan tenaga karena dari tadi terus mencoba melawan dan memberontak.

.
.
.


Tak lama kemudian dengan sekali gerakan cepat franz berhasil melepaskan celana tidur aini, yang diikuti dengan lepas nya celana dalam yang dipakai aini.

Franz kembali takjub dengan vagina aini yang terlihat sangat tembem dan dihiasi rambut tipis disekitar nya.

Franz kemudian berdiri dan sesaat terpesona memandangi tubuh telanjang seorang ustadzah yang dikenal dikalangan para pemuda itu.

Seorang panutan kaum wanita muda kini sedang tergolek tak berdaya tanpa sehelai benang pun di tubuhnya dan dihadapan seorang pria yang bukan muhrimnya.

Franz yang sudah tak sabar menikmati hidangan utamanya pun langsung melepas kaos dan celana panjangnya hingga hanya menyisakan boxer nya saja.

Aini sempat melihat tubuh sempurna franz. Kesempatan ini tak disia siakan oleh aini untuk coba melarikan diri, dengan energi yang tersisa aini pun bangkit dari posisinya dan berusaha melarikan diri kearah pintu.



Namun......

Dengan cekatan franz berhasil memeluk tubuh bugil aini Dari belakang dan langsung mengangkat nya

" franz.... Lepasin franz....mbak mohon jangan begini" rengek aini

" kak aini mau kemana? Mau keluar ngga pakai baju gini? Ngga malu kak? Mending disini aja maen sama aku" ucap franz kemudian menghempaskan aini ke ranjang itu

Tanpa basa basi franz langsung kembali menindih aini yang sudah terbaring itu.



Mmmmhhhh..... Cuuupphhh...... Mmmmhhhh.... Mmpphh.... Slurrpp.

Franz kembali mencaplok bibir aini, aini yang kehabisan energi pun kini hanya bisa pasrah.

Tangan franz pun mulai merabai bibir vagina aini. Dengan gaya 2 jarinya franz mulai memasuki Liang vagina aini, ia pun mulai mengobok obok vagina aini.

Aini hanya bisa pasrah dan mendesah mendapat perlakuan seperti itu dari franz.

Karena memang tubuh ustadzah cantik ini Sudah benar-benar lemas karena nafsu birahi nya yang meledak ledak

Desahan aini tertahan oleh bibir franz yang terus menempel di bibir aini.
.
.

Tak lama kemudian aini mulai kewalahan dengan permainan tangan franz, alhasil 10 menit kemudian tubuh aini mulai mengejang, tubuhnya tegang dan....


Srrrrrrr................. Ccrrasttt....

Cairan cinta aini pun menyembur dengan deras dan menyemprot membasahi sprei kamar hotel itu

Aini mengalami orgasme pertamanya oleh tangan franz. Franz pun berbisik

" gimana kak aini.... Enak kan..??" ucap franz.

Cupphh.. Hooppphhh... Mmhhhmm.... Mmmmphhhh... Cupphh...

Franz pun membiarkan aini untuk istirahat lebih dahulu, sambil franz asyik menyusu di payudara aini.
.
.
.

Tak lama kemudian franz sudah memposisikan dirinya didepan vagina aini,

aini pun kemudian merasakan sesuatu yang aneh berada di vagina nya, ia pun melirik ke arah vagina nya dan terkejut

" franzzz.... Tolong hentikannnn...." kata aini, sedangkan franz sedang asyik menjilati vagina aini, lidah nya pun tak jijik untuk masuk kedalam Liang vagina aini.

Aini pun tersentak dengan yang dilakukan franz. Bahkan suaminya belum pernah melakukan hal itu padanya.

Sedangkan franz dengan semangat terus menciumi, menjilati, dan menyedoti vagina aini dan tak lama.... 10 menit Kemudian

" aaahhhhh... Franzzz.... Mbbaakkk mauuuu piipiisss" ucap aini, dan


Ssrrrr......... Croottttt.... Ssrrraattt.....

aini mengalami orgasme keduanya yang diakibatkan oleh permainan lidah franz.

Memang dari segi usia aini lebih tua dari Franz, namun dari segi pengalaman seks, franz jauh diatas aini.

Franz tau cara memanjakan wanita jika sudah diatas kasur. Franz pun mulai menjilati lelehan cairan cinta ustadzah aini.

Aini pun merasa jijik dengan yang dilakukan franz.

" kak aini.... Orgasme nya gurihh banget...." ucap franz sehabis menjilati cairan orgasme aini.

Lalu ia kembali mencium bibir aini, sehingga aini bisa merasakan sendiri rasa cairan orgasme nya sendiri.



Kondisi aini benar-benar sudah lemas karena mengalami 2 orgasme yang luar biasa tadi.

Franz pun menurunkan tempo bercinta mereka dengan melakukan ciuman2 ringan di bibir aini sambil kadang menciumi payudara aini untuk mulai memancing birahi aini naik lagi,

sekitar 10 menit kemudian, franz mulai merasakan vagina aini mulai kembali basah, hal ini menandakan aini sudah siap untuk tancap gass lagi.


Kemudian franz pun tak menyia siakan kesempatan ini.

Ia mulai memposisikan dirinya diantara kedua paha aini yang sudah terbuka lebar itu.

Franz pun mulai melepas boxer dan celana dalam yang ia pakai dan mecuatlah batang yang tak kalah kekar dengan badan si pemilik.

Memang franz memiliki ukuran penis yang bahkan diatas rata-rata orang asing.

Sebuah batang kemaluan yang sudah belum tegak pun sudah seukuran lengan bayi itu.

Franz pun laku bangkit dan menarik tangan aini, ia arahkan ke penis jumbo nya.

Aini pun sontak kaget dengan benda yang berada di genggamannya itu.

Aini pun bergidik melihat barang itu, namun franz terus menggosok2 penis nya dengan tangan aini dan kemudian batang itupun mulai mengalami ereksi hingga panjangnya menyentuh 28cm.


Aini pun mulai panik melihat franz sudah berada di depan vagina nya

" franzzz mbak mohon yang satu ini jangan.... Tolong lepaskan mbak.... Mbak ngga akan lapor polisi franzzz..... Tolong jangan.. Ini zina franzzz..... Dosa.." ucap sini sambil menagis dengan ekspresi memelas itu.
.
.
.

Namun franz yang sudah kepalamg tanggung tak mungkin melepaskan buruannya begitu saja,

ia mulai menggesek gesekan ujung penis nya dibibir vagina aini...


Aini mulai merasakan birahi nya justru sangat naik dan ia merasakan sebuah getaran aneh dari hal ini.

Aini yang harusnya melarang hal ini terjadi justru terlihat tak sabar menanti tindakan franz berikutnya.

Franz memang sengaja menunggu aini untuk minta dimesrai olehnya.

Franz pun menggesek gesek dan kadang memukulkan batang kelamin nya di bibir vagina aini.

Disisi lain aini terus bimbang dengan pikirannya sendiri.

" gimana kak aini.. Franz masukin apa ngga?" goda franz.

Aini pun hanya bisa menggigit bibirnya sendiri. Ia yang seorang ustadzah harusnya tau jawabannya pertanyaan franz.

Namun entah mengapa jawaban tidak itu sangat sulit untuk keluar dari mulutnya.

Tak lama kemudian sebuah jawaban yang mengejutkan keluar dari bibir manis aini

" masukin franz", ucap aini malu2. Franz pun pura pura tak mendengar


" apa kak... Aku ngga denger" kata franz sengaja mempermainkan aini.

Setelah menarik nafas panjang aini pun menjawab

" masukiinn franzzz.... Buruannn....." kata aini.

Franz pun tertawa mendengar jawaban aini. Sebuah jawaban yang harusnya tak keluar dari mulut seorang akhwat seperti aini.

" masukin apanya kak....?" goda franz. Sambil terus menggesek gesekan penisnya dengan lebih intens.

Aini pun semakin tak tahan menahan gejolak dalam dirinya

" masukkinn franzzz. Ittuu kamuu. Kakak.... Nggaaa tahaaaannn" ucap aini merancau

" iya kak.... Masukin apanya??" kata franz sambil memasukan sedikit kepala penisnya ke lubang vagina aini lalu langsung mencabut nya, dan ia lakukan lagi.
.
.
.
.
.

Aini yang sudah dilanda birahi luar biasa pun meledak akhirnya

" masukiiinnn... Batang kamuu franzzz.... Ahhhhhh " kata aini malu malu

" ooo.... Kakak minta franz kawini ya.... Bilang dari tadi dong kak... Tadi nolak sekarang pengen" ucap franz lalu memposisikan dirinya didepan vagina aini.


Franz pun mengambil bantal untuk mangganjal bagian bawah tubuh aini.

Sesaat kemudian batang kemaluan franz sudah ereksi penuh mulai ia masukan sedikit demi sedikit kedalam liang kehormatan aini.



Ahhhhhh....... Ooohhhhh..... Ahhhhhh....... Mmhhhh.... Aahhh.. Ffraannzzzz.... Aahhh


Desahan penuh kenikmatan Yang keluar dari mulut aini yang seharusnya tak dilakukan seorang ustadzah sepertinya .



Aini terlihat sangat menikmati Persetubuhan ini. Franz terus mendorong penisnya agar masuk semuanya.

Lalu....

" ahhhhh.... Franzzzz ssskiitthhh bannggeettt.... Apaaa yanngg kamuu lakuuinn" ucap aini yang memang sudah sebulan tak terjamah lelaki.

Aini mulai merasakan liang vaginanya sangat penuh dan sesak.

Franz mulai menemukan hambatan dalam melakukan penetrasi, padahal saat ini baru sepertiga bagian dari penis nya yang masuk.

Karena memang ukuran batang kemaluan franz jauh diatas rata-rata milik orang Indonesia.

Batang sepanjang 26cm dengan diameter hampir 8 cm saat ereksi maksimal itu, jelas menjadi ancaman untuk liang vagina sempit milik aini yang memang jarang Di jamah suaminya


Franz pum mencoba bebrapa kali namun terlihat ada sesuatu yang menahan penetrasi nya.

Franz pun tak menyerah kini ia naikkan kedua kaki aini untuk semakin membuka akses ke liang vagina aini.

" kak aini.... Tolong ditahann ya.... Ini bakalan sakittt" ucap franz, lalu dengam serius ia mengumpulkan tenaga dan.




Haaaappp...... Blleessssss... .. Srreesttttt..... Taaasshshhhh..... Aahhhhhhh.. Aarrgghhh...

Dengan sekuat tenaga franz mendorong penisnya masuk ke liang senggakan aini, diikuti jeritan aini yang sangat lantang

Aaaaaaaaaaa........ Ssakkitttttt ffrrraaannzzzzzz........ Aaashhhhhhh..........

Teriakan aini tertahan oleh mulut franz yang langsung menyumpal mulut aini dengan mulutnya.

" aaahhhhhh........ Saaakakkiitttttttt"
Ucap aini sambil mencakar dada franz, seketika karena sakit yang luar biasa.

Tak lama mata aini pun mulai memutih dan Kemudian aini mulai kehilangan kesadaran nya,

matanya mulai memutih karena merasakan sakit luar biasa di vagina nya tadi....

Rasa sakit yang bahkan lebih sakit dari saat malam pertama dulu.


Franz pun merasakan jepitan dan remasan vagina aini sangatlah nikmat, jauh berbeda dengan wanita yang pernah ia tiduri.


Saat coba mengeluarkan penisnya franz melihat CUCURAN DARAH MERAH SEGAR mengalir menyelimuti penisnya.

[B][I]Franz pun yakin jika selaput dara aini memang istimewa ia memiliki selaput dara yang sangat tebal dan terdapat 2 lapis didalamnya. [/I][/B] [I][B]Dan lapisan dalam inilah yang belum terjamah suaminya karena memang ukuran batang suaminya tidak sampai mencapai bagian ini[/B][/I]. Hal ini lah yang membuat sampai saat ini aini belum pernah hamil karena memang kondisinya ia masih perawan sebelum percintaan mereka saat ini. Franz merasa beruntung karena ia sama saja mendapat seorang perawan ustadzah berhijab yang cantik. Meski tau pasangannya tengah pingsan namun franz terus menyodok vagina aini dengan penuh semangat " aahhh.... Oohhhh.... Enakkkk... Bangettttt jepittaann muu kkakk aiiiniii" " bikinn ketaggihaann" kata franz ditengah keasyikan menggenjot aini. Mereka pun melakukan posisi misionaris dengan franz ada diatas terus menggenjot aini Cceepllakkk..... Cceepllakkk.... Cceeppllokkkk Suara peraduan kelamin mereka, franz memang memiliki stamina yang luar biasa, meski jepitan vagina aini memang luar biasa nikmat, hal ini lah yang membuat dimas suami aini tidak bisa mengimbangi aini dan hanya kuat 10 menit. Namun franz dengan semangat terus menimpa habis penisnya didalam vagina aini. . . . . . Hingga 30 menit kemudian franz merasakan dirinya akan segera ejakulasi. Franz pun menambah kencang gerakan nya dann.. " terima cairan pembuat bayi ku kak aini..... Ashhhhhhh" ucap franz dan..... Crroottt..... Crrrooottf...... Crreetttttt....... Crreetttttt...... Franz menembakan cairan pembuat bayi miliknya kedalam rahim aini. Ber liter liter sperma menyirami rahim aini yang hampa hampir 1 bulan ini. Franz pun mendiamkan sebentar penisnya didalam, dan..... plloppp....... Batang kelamin nya pun terlepas dari vagina aini. Franz bisa melihat cairan berwarna pink mengalir membasahi sprei. Cairan cinta aini bercampur sperma franz dan darah segar bercampur jadi satu dan mengalir dari vagina aini. Franz pun yakin jika aini masih perawan sebelum ia ambil tadi. Franz pun kemudian menyusul aini tidur disamping nya. Ia pun memeluk tubuh sinta dan wangi aini yang masih mengenakan hijab itu dan franz memeluk nya dengan sangat erat bagaikan sebuah guling. " makasih ya kak aini... Udah serahin perawan kakak buat aku...." Franz pun mendaratkan ciuman mesra di kening aini tanda terimakasih dan perhatiannya pada aini. Dan..... Mereka pun terlelap dengan posisi berpelukan Hingga....... ============= END EPISODE 6 ============= Apakah yang akan terjadi pada keduanya setelah bangun dari tidurnya?? Apakah Franz akan puas dengan sekali menggarap aini?? Ataukah Franz sudah menyiapkan sesuatu untuk ustadzah cantik ini?? ------------------------------------------------ Episode 12 mendekati ending sudah ada di premium aku Bagi yang ingin upgrade premium bisa Chat ke aku, atau tulis aja disini biar aku yang chat Terimakasih....
Ajiiibbbb ustazaaah
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd