PART 5
ALAM
NISA
Setelah sampai di kontrakan aku langsung keluar dari mobil dan menutup pintu mobil sebelumnya aku mengucakan terimah kasih dulu.
"ehhh ehhh ehhh langsung pergi aja nawari mampir kek" kata Nisa saat aku langsung pergi
"ogahhh "kataku dan masih tetap berjalan tanpa menghiraukan dia
Tiba tiba Nisa langsung keluar dari mobil dan menggandeng tangan aku
' eh kamu mau kemana " kataku kepada Nisa
" mau mampir ke kontrakan kamu lah "kata nisa
" kan aku gak nawari sama kamu kataku merasa jengkel
"bodo... katanya singkat sambil berlari mendahului aku ke pintu kontrakan ku
" cepat buka " kata Nisa dan aku mengambil kunci dari kantongku sambil menatapnya dengan sisnis. Setelah pintu terbuka dia langsung nyelonong masuk dan melemparkan tasnya di ruang tamu kecilku yang tanpa kursi itu
"ah capeknya ". kata Nisa sambil duduk bersandar pada tembok dan meluruskan kakinya yang di balut oleh celana jeans yang ketat itu. Aku hanya Cuma melihatnya tanpa berkata kata.
" kenapa baru liat cewek cantik duduk ya kata dia judes " aku tak menghiraukan dia dan langsung masuk ke dalam kamarku.
" yee.. elah di cuekin buatin minum kek "kata dia
" huuuh". aku mendengus lalu keluar dari kamar dan membuatkan dia teh manis hangat dan membawakanya "terimah kasih katanya sambil tersenyumdan aku langsung berlalu ke dalam dapur kontrakanku untuk membuat makanan karna belum makan siang dan ini sudah jam tiga sore. Aku mengambil nasi dalam rice cooker lalu membuat nasi goreng. setelah selesai aku menaruhnya di dua piring pelastik untukku dan Nisa terserah dia mau makan atau tidak aku tidak peduli karna aku yakin dia pasti tidak pernah makan makanan yang kelewat sederhana seperti ini, karna di lihat dari penampilanya dia anak orang kaya.
" nih makan dulu dan maaf adanya Cuma seperti ini kataku "
Terimah kasih gapapa kok ". kata Nisa setelah selesai makan kami berdua duduk di ruangan ini tanpa ada pembicaraan apapun karna aku juga malas membuka percakapan.
" kamu sebenarnya orang asli mana sih ". kata Nisa memecah keheningan di antara kami berdua
" asli sini " kataku berbohong karna sebemrnya aku asli jakarta.
"orang tua kamu di mana "kata Nisa
"Udah meninggal " jawabku berbohong lagi
"oh maaf saya tidak bermaksud menyinggunya ". kata nisa meminta maaf
"ga papa " kataku
" sebenarnya aku salut sama kamu karna kamu bisa hidup mandiri tanpa keehadiran orang tuamu ".
"yah mau gimana lagi" kataku
"Alam ". kata Nisa memanggilku akupun berbalik menghadap ke dia dan mata kami bertemu pandang. lama kami saling memandan dan kepala Nisa maju ke arahku dan mendaratkan bibirnya yang merah itu di bibirku seketika aku kaget dan hendak menarik kepalaku tetapi Nisa menahan kepalaku dengan kedua tanganya yang ia kalungkan di leherku. Setelah cukup lama bibir kami bersentuhan dia mulai membuka mulutnya dan melumat bibir bawahku awalnya aku hanya diam tidak merespon lumatanya tapi lama kelamaan aku mulai terbawa nafsu dan dan membalas perlakuanya.
" hemmmmm...slupssss slurpsss mmm..... desah kami berdua" aku tidak sadar sejak kapan tubuh Nisa sudah berada di atasku menganggkangi kedua pahaku. dia sangat agresif dalam berciuman tidak henti hentinya dia mengisap bibir dan lidahku akupun tidak mau kalah dan membalasnya. air liurkami bercampur dan membuat bibir kami berlepotan dengan air liur. setelah cukup lama kami berciuman Nisa melepaskan bibirnya di bibirku aku hanya menatapnya dengan heran. pandangan kami kembali bertemu Nisa Cuma tersenyum kecil sambil meraih kedua tanganku dan meletakkan kedua tanganku di dadanya yang besar ini dan menuntunku untuk meremasnya kau hanya Cuma bisa mengikutinya saja.
"ahhhh ssssttt hmmmm... slurps slurps..."Nisa mendesah saat kedua tanganku meremas kedua bongkahan susunya dan langsung mendaratkan bibirnya kembali ke bibirku.
"ahhh yang keras sanyang" kata Nisa di sela sela ciuman kami dan aku haya bisa mengikutinya saja
"slurpsss hmmmm..."desah nisa kembali melepas bibirnya di bibirku nafasku memburu begitupun dengan Nisa karna ciuman yang kedua itu berlangsung cukup lama.lalu nisa mulai melepas kancing kemeja yang ia kenakan begitu pula dengan celana jean yang ia kenakan lalu melemparnya ke samping kami.aku hanya terdiam menyaksikan pemandangan yang ada di hadapan ku ini.
"di pegang dong masa Cuma diliati aja ". kata Nisa sambil tersenyum nakal ke padaku. Seperti kerbau yang di cocok hidungnya aku Cuma mengikut saja dan langsung meremas kedua payudaranya yang besar itu. Dengan kedua tangan ya dia melepas pengait bhnya dan menerik kepalaku ke susunya. aku yang mengerti dengan maksudnya langsung menghisap dan menjilati puting susunya yang berwarana pink ini.
" ah sayang remes yang satunya sayang " racau Nisa sambil menggeliat seperti cacing kepanasan dan meremas rambutku .aku menghisap kedua susunya secara bergantian setelah cukup lama meghisap puting susunya dia langsung menghentikan isapanku dan membuka kancing celana jeans ku dan menariknya ke bawah.Nisa hanya tersenyum yang melihat Alam jr yang sudah tegang maksimal di balik celana dalamku.dia mengarahkan tanganya ke Alam jr dan mengelusnya di balik celana dalamku
"ahhh..". aku tidak mampu menahan desahanku ketika tanganya yang halus itu mengelus Alam jr
" enak " kata nisa menatapku dengan muka yang merah menahan gejolak nafsunya
Aku hanya mengangguk pelan sebagai jawabanku.Nisa mulai menarik celana dalamku ke bawah dan melepasnya. Tangan Nisa mulai mengocok Alam jr dengan lembut sambil menatapku dengan nakal. Aku yang tidak tahan dengan kenikmatan kocokanya langsung memejamkan mataku
"ahhhhhh....."aku mendesah panjang ketika aku merasakan sesuatu yang hangat dan lunak menyentuh kepala Alam jr ketika aku membuka mataku ternyata Nisa mulai menjilati kepala Alam jr aku hanya menatapnya dengan pandangan sayu saat melihat Nisa mulai memasukkan Alam jr ke dalam mulutnya dan memainkan lidahnya di kepala Alam jr dan aku hanya merem melek menikmati perlakuan Nisa di kontolku
"mhenak hak iskhapan saya ". seru Nisa tanpa melepaskan Alam jr dari mulutnya aku kembali mengangguk tanpa bisa mengeluarkan suara karna kenikmatan yang aku dapat ini.tiba tiba Nisa mempercepat kocokan Alam jr dengan mulutnya
"akh ... ahhhh.. ". aku mendesah dengan keras dan kulihat air liur Nisa keluar dari mulutnya yang masih sibuk mengulum Alam jr. setelah 20menit Nisa mengulum Alam jr dengan tempo cepat aku merasakan tekanan di kepala Alam jr tanganku repleks menahan kepala Nisa dan aku langsung menekan kuat kuat Alam jr kemulut Nisa sampai terasa mentok di tenggorokanya.mataku dan Nisa hanya Cuma bisa mencengkram kedua pahaku karna kesusahan bernafas.
"Croooot Croooot Croooot Croooot ............"
lalu aku melepaskan tembakan spermaku sebanyak sepuluh kali semprotan ke mulut Nisa.kepalaku mendongak ke atas dan mataku terpejam merasakan gelombang orgasme yang aku rasakan.
"ihhh.. jahat susah nafas tau kalau kamu menekanya kaya tadi " seru Nisa dengan muka cemberut setelah aku menarik Alam jr dari mulut Nisa
"ma ..hashh...maaf hashh...hashhh " kataku terputus putus karna masih ngos ngosan
" ga papa kok asal kamu senang ". seru Nisa
"eh kamu menelannya Nis ". kataku ke Nisa saat aku tidak melihat sperma di mulutnya
"iya emangnya kenapa,sperma kamu manis kok " kata Nisa sambil memungut pakaianya dan memakainya kembali. Lalu masuk ke dalam kamar mandi
..........................................................
TO BE CONTINUED
To Be Continued
T