Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

MISTERI Goodbye

juvon

Guru Semprot
Daftar
14 Feb 2011
Post
576
Like diterima
2.535
Lokasi
Tangerang Selatan
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Masta juvon turun gunung bakal ada cerita teka-teki lagi ni bau baunya

:panlok4:Ninggal jejak. Blom ada comen hu. Good write...:pandaketawa:
 
Prolog

“Apa kamu butuh kehangatan ?”, tanyanya dengan memelukku dari belakang.

Kedua tangan mungilnya pun merangkul tubuhku, hempasan angin dingin pun terasa hangat karena dekapan tubuhnya. Sedangkan aku hanya bisa menikmati semua romansa malam ini dengan kepingan lamunan yang telah luluh lantah karena goresan cintanya. Aku tidak ingat lagi kapan terakhir kali menyentuh tubuhnya, ingatanku hanya terfokus tentang rasa sakit karena kehilangan dirinya, tak ada lagi seseorang yang akan menemani diriku lagi sepeninggal dirinya.

“Kenapa kamu diam saja ?”, tanyanya lagi dengan nada sedikit kecewa karena merasa aku acuhkan.

“Maaf.. aku ingin pulang saja !”, ucapku dengan melepaskan pelukan hangat darinya.

Dengan menundukan muka aku pun berjalan pergi meninggalkan dirinya sendiri, tak terbayang betapa sakitnya perasaan ini namun aku terus berusaha untuk melawannya. Lampu-lampu peron yang menerangi jalanan pun kian menuntut dirinya untuk tetap terpuruk tanpa belas kasih kasihan, cahaya temaram menghiasi dan melukis indahnya penderitaan ini. Semua tersaji dalam gambaran puisi patah hati, selalu dan selalu menjadi saksi bisu akan kepedihan hati ini.

“Tunggu, aku ikut denganmu.. !”, teriak dari wanita itu sambil berlari kecil mengejar langkahku.

Tanpa menghiraukan teriakannya, aku tetap berjalan menyusuri jalanan menuju kearah dimana mobilku terparkir. Sekali lagi tangannya langsung menggandeng tanganku dan kita berdua pun berjalan layaknya dua sejoli yang sedang kasmaran. Namun tetap saja wajah ini masih tertunduk lesu tak ada gairah dan semangat hidup.

“Sampai kapan kamu akan seperti ini ?”, tanyanya sedikit bawel.

“Sampai mati”, jawabku singkat dan ketus.

“Dunia itu luas lho.. masih banyak wanita lain diluar sana yang jauh lebih sempurna dari dirinya”, sautnya mencoba memotivasiku.

Tanpa aku hiraukan ucapannya, aku membuka pintu mobilku lalu memasuki mobilku untuk pergi ke tempat tinggalku. Aku masukan kontak mobil dan mulai aku starter mobilku, dengan tergesa-gesa wanita itu segera berlari ke arah pintu mobil disisi lainnya lalu masuk ke dalam mobil. Dia tepat duduk disampingku, tanpa pikir panjang aku pun menekan pedal gas dan segera pergi meninggalkan tempat ini.

“Apa aku boleh ngerokok di mobilmu ?”, tanya wanita ini padaku.

Tanpa menjawabnya aku mencoba memberikan kode dengan membuka jendela pintu yang berada di dekatnya, dan wanita itu pun menangkap kodeku lalu dia membuka sebungkus rokok dan mulai menyalakannya. Terlihat jika dia begitu menikmati setiap hisapan dari rokoknya, wanita benar-benar terbiasa dengan pola hidup yang bebas.

“Nih.. mau nyoba ?”, ucapnya dengan menyodorkan sebungkus rokok kepadaku.

“Terima kasih”, ucapku tanpa sedikitku melihat kepadanya.

“Dasar cowok aneh.. !”, celetuknya.

Dalam benakku aku pun berpikir tentang apa yang telah aku lakukan, memang benar jika aku dikatakan aneh, dan aku pun hanya bisa tertawa menertawakan kelakuan konyolku ini. Semua ini hanya karenanya, karenanyalah aku menjadi seperti ini.

“Baru kali ini aku menemui cowok kayak dirimu, hahaha… “, ucap dari wanita ini sedikit mencurahkan isi hatinya.

“Tapi seru juga, makin jadi penasaran dan bergairah ama kamu, hehehe.. “, tuturnya mulai menggodaku.

Wanita ini terus saja mengoceh tidak jelas dan membuatku semakin muak, aku pun menyalakan radio di mobilku agar wanita ini berhenti mengoceh. Sebuah lagu aliran metal aku putar dengan volume cukup keras agar aku tidak bisa mendengar ocehannya lagi. Laju mobil pun aku buat melaju semakin cepat dan dia pun merespon dengan membuang rokoknya serta menutup jendela mobilku karena angin dari luar berhembur kencang sekali.

“Berhenti… hentikan mobilnya, aku turun disini saja !”, ucapnya dengan sangat kesal atas ulahku.

“Aku bilang berhenti… “, ucapnya lagi dengan menarik-narik tanganku yang sedang mengemudi.

Aku pun masih saja tidak menghiraukannya dan terus saja memacu mobilku semakin kencang, wanita ini benar-benar bodoh atau bagaimana. Bagaimana caranya aku menghentikan mobil dan menurunkan penumpang sedangkan sekarang kita melaju kencang di jalan tol.

“Kalau ingin mati, mati saja sendiri jangan ajak-ajak aku… aku ingin turun, hentikan mobilnya !”, teriakya kian panik atas ulahku.

Jalanan sangat sepi dan sunyi, hanya ada kita berdua disini. Sempat melintas pikiran negative akan wanita ini namun mencoba untuk menahan hal tersebut. Aku mencoba untuk mengurangi kecepatan mobilku dan mulai mengarahakan mobilku kearah pinggir dari jalan tol ini, dan tak lama kemudian aku menghentikan mobilku dan mematikan mesinnya.

“Dasar cowok gila.. “, ucap wanita itu menghinaku.

“Braaaaakkk… “, suara pintu mobil yang ditutup sangat keras oleh wanita itu. Wanita itu keluar dari mobil dan segera berjalan dengan cepat menjauh mobilku, tanpa rasa takut dia terus berjalan sendiri di pinggiran jalan tol ini.

Sedangkan aku hanya terus saja melihatnya, memandangi seorang wanita seksi dengan pakaian serba mini dan menggoda, semakin lama aku pandangi otak ini pun mulai bereaksi dan apa yang aku khwatirkan akhirnya datang juga.

Satu jam kemudian,

“I’m coming !”, ucapku dengan penuh dendam.
 
Terakhir diubah:
sugeng rawuh mas.....apa ini ada sangkut pautnya dengan seri sebelumnya?
 
Ikutan mejeng... Misteri apa lg nech yg dibawa suhu juvon... Setia menanti kelanjutannya...
 
Bimabet
ninggalin jejak dulu
edit : pejwan ane tutup ya, yg lain pindah pejtu:papi::taimacan:

buka jasa angkut pejwan :papi:
jiamputt.. ketinggalan awak dewe, rek!

ikie mbejundul pas wayah surup..
 
Terakhir diubah:
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd