Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Menemani Cewek Eksibisionis
- Thread starter wijoyanto
- Start date
jadi inget berita taon 2017 yang cewek bugil beli sesuatu diapotiksarosansaro
Semprot Lover
- Daftar
- 11 Oct 2012
- Post
- 288
- Like diterima
- 512
Coba sis Viona tomton video ini gan (kalo ga bisa, pake aplikasi psiphon):
https://zona-dewasa.com/play/?id=295727134
Terutama yg di toko sepatu (menit 6, 35 detik).
========
Ane pernah ngalamin sendiri menyaksikan cewek dg baju sperti itu waktu di mall nyoba sepatu,
tapi dia masih pake celana dalam putih dan membelakangi ane.
Cuma saat itu di depan dia ada kaca di bawahnya,
praktis ane masih bisa lihat dg jelas celananya .....
https://zona-dewasa.com/play/?id=295727134
Terutama yg di toko sepatu (menit 6, 35 detik).
========
Ane pernah ngalamin sendiri menyaksikan cewek dg baju sperti itu waktu di mall nyoba sepatu,
tapi dia masih pake celana dalam putih dan membelakangi ane.
Cuma saat itu di depan dia ada kaca di bawahnya,
praktis ane masih bisa lihat dg jelas celananya .....
widy kecil
Senpai Semprot
- Daftar
- 22 Mar 2013
- Post
- 991
- Like diterima
- 880
Nemu aja cewe yg modelan bgni hu
forestinthemorning
Semprot Baru
- Daftar
- 23 Jan 2012
- Post
- 36
- Like diterima
- 79
Wahh ceritanya bagus 
MoonStrike
Semprot Holic
- Daftar
- 4 Jun 2016
- Post
- 361
- Like diterima
- 37
mantap suhu,semoga update lancar jaya
sendokmakan
Semprot Kecil
- Daftar
- 25 Sep 2012
- Post
- 68
- Like diterima
- 14
Ninggal jejak ya hu manteb ni
Dear Readers dan para suhu sekalian, terima kasih atas atensi yang diberikan, cukup banyak yang pm namun belum sempat membalas satu per satu karena kesibukan di RL. Mohon maaf. Berikut adalah next update dari cerita eksibisionis Viona.
Tiba saat-nya weekend dalam minggu setelah kejadian eksib di supermarket, jalan perumahan dan lift apartemen. Kali ini di saat weekend, sedari hari jumat malam, aku telah menginap di apartemen Viona, lengkap dengan segala sesuatu perlengkapan pribadi yang diperlukan sebagai bekal jika menginap di apartemennya. Malam itu tentu saja aku dan Viona tidur dalam keadaan bugil setelah sebelumnya kami saling meng-oral kelamin masing2 sampai orgasme dan tertidur.
Pada hari Sabtu pagi ke-esokan harinya, kami terbangun dan minum kopi bersama, sambil ngobrol chit chat sana sini…
Aku : Vi, hari ini rencana mau ngapain nih ?
Viona : aku pengen masak, Hen. Gimana, kalo sekarang turun ke bawah, biasanya ada tukang jual sayur.
Aku : ayok, aku temenin.
Viona pun berganti pakaian dengan tanktop warna biru muda dan hotpants berwarna putih. Kupikir Viona masih melapisinya dengan jaket, namun ternyata tidak sama sekali. Viona memilih turun hanya dengan outfit tersebut. Tentu saja outfit ini mengundang perhatian dari orang-orang yang satu lift dengan kita dan sepanjang bertemu orang di lobby. Puting Viona agak terlihat menonjol dan karena model tanktop yang agak longgar, samar dari pundak terlihatlah susu Viona. Hotpants yang dipakai pun terlihat sangat pendek, ketat, sexy dan sepertinya kekecilan sehingga tidak semua pantat Viona tertutup, mungkin hanya ¾ dari pantatnya yang tertutup hotpants tersebut, sisanya tertutup sedikit oleh panjangnya tanktop.
Setelah keluar dari lobby, situasi apartemen berhadapan dengan parkiran mobil, penjual sayur berjualan di samping pintu luar lobby dimana terdapat semacam area kosong yang agak menjorok kedalam. Viona pun membeli beberapa macam sayur, ikan, dan bumbu2 dapur. Selama proses belanja karena mayoritas yang belanja adalah kaum wanita, tidak ada yang spesial, mereka hanya menatap sinis ke arah Viona. Namun berbeda dengan tukang sayur, yang sangat memperhatikan kesexy-an Viona, terutama di bagian dada-nya. Tukang sayur terlihat tidak konsen dalam berjualan. Ketika antrian di penjual sayur tersebut habis, tibalah giliran Viona untuk membayar belanjaan-nya.
Viona : Pak, ini belanjaan saya, berapa totalnya ?
Tukang Sayur : sebentar mbak, saya hitung dulu. (sambil menghitung tukang sayur bertanya ke Viona) mbak, baru bangun tidur ya ?
Viona : lumayan pak setengah jam lalu, udah ngopi cantik juga kok.
Tukang Sayur : pantesan mbak, pakaiannya masih pake pakaian tidur.
Viona : masak pak, biasa aja kok pakaiannya. Saya kalo tidur nggak pake apa2 pak, coba tanya ke temen saya ini.
Tukang Sayur : wah enak bener nih temennya bisa nemenin tidur nggak pake apa2. Nggak malu ta mbak ?
Viona : sudah biasa pak.
Tukang Sayur : lha kok gitu mbak, trus pake pakaian ini juga nggak malu ?
Viona : emang kenapa pak dengan pakaian ini ?
Tukang Sayur : ya pakaiannya sexy banget mbak, mana keliatannya mbak ga pake bh ya ?
Viona : iya pak, saya nggak suka pake bh. Hehehe… emang keliatan pak ?
Tukang Sayur : keliatan lah mbak, lha wong itu keliatan pentilnya.
Viona : (sambil mengelap-elap susunya), masak sih pak, susu saya kecil kok. Nih bapak liat kalo ndak percaya. (sambil nurunin tali tanktopnya sisi sebelah kiri)
Tukang Sayur : waduh mbak, susunya kecil, putingnya menggemaskan, kalo cowok mah dikasih liat susu ya pasti ngaceng lah.
Viona : lha bapak ngaceng donk sekarang liat susu saya ini (sambil tetep membiarkan tali tanktopnya tidak dinaikkan)
Tukang Sayur : agak ngaceng sih mbak, soalnya punya istri saya ndak sebagus punya mbak. Eh mbak nggak apa2 nih sama temennya ?
Viona : nggak masalah pak. Hehehe. (lalu Viona menaikkan tali tanktop-nya)
Tukang Sayur : yah kok ditutup mbak ? saya belom liat satunya.
Viona : oh bapak mau liat satunya, sama aja kok pak, sama kecilnya (lalu Viona menaikkan tanktopnya dari bawah keatas sambil memperlihatkan kedua susunya. Aku deg-deg-an dengan tingkah Viona, takut ada security lewat)
Tukang Sayur : wah bagus bener susunya mbak, saya pegang ya ?
Viona : eits… ndak boleh pak. Saya ndak mau dipegang sama bapak.
Tukang Sayur : wah emane mbak. Ini katoknya kok juga kecil banget, sampek tempiknya keliatan ngecap. Mbak juga nggak pake sempak ya ?
Viona : iya pak, saya juga nggak pake sempak (sambil muter, nanya ke tukang sayur) celananya bagus kan pak ?
Tukang Sayur : bagus mbak, pantatnya sekel banget. Tuh keliatan belahannya.
Viona : yeee… bapak disuruh liat celananya kok jawabnya pantat sih. Gagal fokus nih bapaknya.
Tukang Sayur : iya mbak, ngeliatin pantat mbak yang nongol itu. Saya pengen liat semua mbak.
Viona : (sambil berbalik, dibukanya hotpants nya lalu diturunkan sampek mata kaki. OMG, aku tambah deg-deg-an dibuatnya). Gimana pak, sudah liat semua kan ? (lalu Viona menarik hotpants-nya kembali keatas).
Tukang Sayur : yah kok ditutup mbak, saya jadi pengen ngocok nih.
Viona : ya ngocok aja pak. Saya tak naik. Abis berapa nih ? (sambil Viona memberi uang 50rb ke tukang sayur, kejadian ini terjadi sekitar Pk. 08:30).
Waktu di lift, aku sampaikan ke Viona…
Aku : Vi, kamu nekat bener, aku takut lho ketauan sama security.
Viona : aku juga deg-deg-an, Hen. Tapi yang buat aku berani seperti itu tadi karena ada kamu yang nemenin aku dan entah kenapa tiba2 saja aku jadi bergairah untuk action.
Aku : waduh, aku bisa jantungan dengan surprise2 yang kamu bikin…
Viona : jangan jantungan donk, nanti ndak bisa enak2 lagi. Hahahaha…
Sesampainya di room, Viona masak makanan untuk kita berdua, ngobrol, petting, dan repeat… hehehe… Lalu sekitar jam 4 sore, Viona tiba-tiba mengajak aku untuk berenang di salah satu kolam renang yang ada.
Aku : kalo kita ke kolam sekarang paling jam 5an sampek, jam 7 sudah tutup. Yakin ta ?
Viona : iya yakin, gpp.
Aku : oke, aku renang pake celana boxer ya, aku ndak bawa celana renang.
Viona : no problemo… hehehe…
Lalu setelah bersiap-siap, kita berangkat ke kolam renang. Outfit Viona kali ini adalah pakaian renang yang dilapisi dengan tanktop putih dan hotpants warna putih sama seperti pagi tadi. Untuk outfit renang, Viona menggunakan 2 pieces, atasan seperti bra tanpa tali di pundak dan bawahan seperti celana dalam. Semuanya menggunakan tali. Sesampainya di kolam renang jam 17:15, situasi kolam renang ramai karena ada sekelompok anak SD sedang kursus renang. Kolam renang ini terletak di dalam salah satu perumahan yang cukup elite dan terkenal. Tepat jam 17:30 anak2 SD tersebut naik dari kolam dan menuju kamar ganti karena sesi kursus mereka telah usai. Masih ada sekitar 15-20 orang dewasa yang berenang. Viona pun melepas tanktop nya berikut dengan horpants yang dikenakan. Mayoritas cowok2 yang ada melotot melihat Viona karena nampak sekali bahwa outfit yang dikenakan Viona begitu mencolok. Tanpa berlama-lama, Viona pun menceburkan diri, dan kuikuti untuk juga menceburkan diri. Celana Boxer sudah aku pakai sejak dari apartemen sama halnya seperti Viona sudah menggunakan outfit renang.
Banyak orang curi2 pandang ke arah susu Viona. Banyak pula yang pura2 menyelam mungkin untuk melihat bawahan Viona.
Aku : Vi, aku haus tolong ambilkan minum donk…
Viona : oke, sebentar ya.
Ketika Viona naik, celana renangnya terlihat pressed dengan pantatnya dan ketika berbalik membawa botol air mineral, terlihatlah belahan vagina Viona dengan sangat jelas. Beberapa orang melotot melihat hal ini. Setelah minum, Viona kembali menceburkan diri ke kolam, lalu aku dekati dan aku beritau…
Aku : Vi, putting-mu ngecap pol, belahan vagina-mu juga keliatan banget. Banyak orang curi2 pandang lho.
Viona : biarin aja, sekalian action. Aku tau kok, horny nih aku sekarang.
Aku : Vi, gimana kalo tali pengikat dada-mu dilonggarkan, celana kamu juga agak diturunkan dikit lalu kamu naik sambil menghadap aku.
Viona : oke… (lalu aku mengendurkan tali pengikat dadanya. Dan agak menurunkan celanan renangnya.
Lalu ketika Viona naik ke pinggir kolam dengan menghadap kolam, agak melorot-lah atasannya dan sebelah kanan terlihatlah susunya dengan putingnya. Putingnya tersangga pada kain penutup dada. Nipple slip istilahnya. Viona duduk di kolam, pura2 tidak mengetahuinya sambil ngobrol denganku yang berada di dalam kolam. Orang2 kian wira-wiri di depan kita sambil curi2 pandang ke arah susu dan putting Viona dan jika agak jeli mereka bisa melihat vagina Viona dari celah paha karena celana renangnya sudah agak diturunkan. Beberapa cewek mengajak cowoknya untuk pulang karena situasi ini dan memang ada beberapa pengunjung yang juga pulang. Tersisa di kolam, aku, Viona, dan 3 orang cowok.
Viona : sudah pada pulang tuh, ada beberapa cewek sewot karena cowoknya ngeliatin aku terus, hehehe…
Aku : ya jelas lah, susu dan vagina samar2 keliatan, gimana ndak sewot tuh cewek2.
Viona : iya dan aku becek banget nih. Gimana kalo kamu oral tapi dari dalam kolam…
Aku : hah ? masih ada orang lho ini, gpp ta ?
Viona : gpp, kita coba aja, paling diusir petugas kolam, Tuh petugas ada di ujung laigi mainan hp, ga bakal keliatan kita. (lalu Viona menceburkan diri, melepas penutup dada-nya dan meletakkan di samping kolam)
Lalu Viona melepas bawahannya dan meletakkan di tempat yang sama. Aku pun mulai mengoral vaginanya sambil menyelam. New Experience, agak susah tapi cukup menikmatinya. Hehehehe… Viona berpengangan di samping kolam sambil menikmati vagina-nya dioral. Ternyata cukup sulit dengan keadaan ini, Viona untuk orgasme. Lalu ketika aku mengambil nafas, Viona menyelam dan melepas celana boxer serta celana dalamku. Viona dengan membelakangiku, menggesek-gesekan vaginanya pada juniorku. Nikmat, berbeda dengan diluar kolam renang sampai akhirnya Viona berhasil orgasme namun aku masih belum. Beberapa orang yang tersisa sadar dan datang mendekati kita.
A : wah mbak, lagi telanjang ya kok pakaian-nya diatas.
Viona : iya mas, emang kenapa ?
B : ya nggak apa2 mbak, kita juga pengen dienakin kayak temennya.
C : kami nyelam buat liat vagina-nya ya
Viona : eits, silahkan lihat tapi yang enak2 cuman buat temen saya saja.
Lalu mereka menyelam untuk melihat vagina Viona.
B : mbak susah ternyata sambil nyelam. Hehehe… cuman keliatan samar2
Lalu tanpa pikir panjang, Viona naik, lalu duduk ngangkang di pinggir kolam dalam keadaan bugil sambil memilin-milin putingnya. Kejadian saat itu sekitar pukul 18:30. Dan aku lihat sudah tidak ada petugas kolam yang tadinya duduk di pojok kolam. Tanpa diduga mereka membuka celana mereka dan ngocok di dalam kolam sambil ngeliat Viona bugil di pinggir kolam. Aku segera mengenakkan celana boxerku dan sibuk tolah toleh melihat sikon sekitar sambil membatin, “duh, sehari ini Viona bikin dag dig dug 2x”… Lalu satu per satu dari cowok2 tersebut orgasme. Aku pun segera keluar dari kolam karena jijik melihat mereka mengeluarkan sperma di dalam kolam. Aku pun mengajak Viona untuk bilas dan pulang. Dengan bugil Viona jalan ke tempat pembilasan, dibedakan cowok dan cewek, aku pun melakukan hal yang sama. Tidak lama ketiga cowok tersebut masuk ke tempat pembilasan sambil berkata kepada-ku “mas, nemu dimana cewek itu, mantep dah, suka bugil”. Aku pun hanya tersenyum. Setelah selesai berbilas, Viona keluar dengan menggunakan outfit yang sama, tanktop dan hotpants putih. Ketika hendak pulang, ketiga cowok itu pun juga telah keluar dari tempat pembilasan, dan melihat Viona dengan outfit seperti itu.
A : wah, mbak, bh nya ketinggalan ya
Viona : aku lho mas ndak pernah make bh…
B : wah mantap mbak, liat lagi donk. (Viona hanya senyum dan menggandengku keluar area kolam renang).
Sesampainya di mobil, Viona kembali melepas semua pakaiannya, dan bermasturbasi ketika mobil sedang berjalan. Viona mengatakan bahwa dia sungguh horny. Karena perutku lapar, aku mengajak Viona untuk makan terlebih dahulu. Namun karena asyik bermasturbasi, Viona minta untuk membeli makanan via drive thru saja. Aku pun menyetujuinya. Ketika sampai di drive thru salah satu restoran cepat saji, Viona hanya menempelkan tanktopnya menutupi badannya tanpa menggunakan hotpants. Sungguh nekat sekali batinku. Ketika mengambil pesanan makanan, yang memberikan adalah seorang mas2. Dia terlihat cukup kaget karena Viona hanya menempelkan tanktopnya saja di badannya. Mas2 itu pun terlihat gugup. Aku yakin, dia juga mengetahui kalo Viona tidak menggunakan celana karena pahanya terekspose namun dia tidak bisa melihat vagina Viona. Lalu kami pun pulang ke apartemen dan menuntaskan birahi kami khususnya aku yang belum orgasme.
Akhirnya bisa update setelah beberapa hari vakum karena kesibukan di RL. Semoga bisa memuaskan hasrat rekan-rekan dan suhu sekalian.
Tiba saat-nya weekend dalam minggu setelah kejadian eksib di supermarket, jalan perumahan dan lift apartemen. Kali ini di saat weekend, sedari hari jumat malam, aku telah menginap di apartemen Viona, lengkap dengan segala sesuatu perlengkapan pribadi yang diperlukan sebagai bekal jika menginap di apartemennya. Malam itu tentu saja aku dan Viona tidur dalam keadaan bugil setelah sebelumnya kami saling meng-oral kelamin masing2 sampai orgasme dan tertidur.
Pada hari Sabtu pagi ke-esokan harinya, kami terbangun dan minum kopi bersama, sambil ngobrol chit chat sana sini…
Aku : Vi, hari ini rencana mau ngapain nih ?
Viona : aku pengen masak, Hen. Gimana, kalo sekarang turun ke bawah, biasanya ada tukang jual sayur.
Aku : ayok, aku temenin.
Viona pun berganti pakaian dengan tanktop warna biru muda dan hotpants berwarna putih. Kupikir Viona masih melapisinya dengan jaket, namun ternyata tidak sama sekali. Viona memilih turun hanya dengan outfit tersebut. Tentu saja outfit ini mengundang perhatian dari orang-orang yang satu lift dengan kita dan sepanjang bertemu orang di lobby. Puting Viona agak terlihat menonjol dan karena model tanktop yang agak longgar, samar dari pundak terlihatlah susu Viona. Hotpants yang dipakai pun terlihat sangat pendek, ketat, sexy dan sepertinya kekecilan sehingga tidak semua pantat Viona tertutup, mungkin hanya ¾ dari pantatnya yang tertutup hotpants tersebut, sisanya tertutup sedikit oleh panjangnya tanktop.
Setelah keluar dari lobby, situasi apartemen berhadapan dengan parkiran mobil, penjual sayur berjualan di samping pintu luar lobby dimana terdapat semacam area kosong yang agak menjorok kedalam. Viona pun membeli beberapa macam sayur, ikan, dan bumbu2 dapur. Selama proses belanja karena mayoritas yang belanja adalah kaum wanita, tidak ada yang spesial, mereka hanya menatap sinis ke arah Viona. Namun berbeda dengan tukang sayur, yang sangat memperhatikan kesexy-an Viona, terutama di bagian dada-nya. Tukang sayur terlihat tidak konsen dalam berjualan. Ketika antrian di penjual sayur tersebut habis, tibalah giliran Viona untuk membayar belanjaan-nya.
Viona : Pak, ini belanjaan saya, berapa totalnya ?
Tukang Sayur : sebentar mbak, saya hitung dulu. (sambil menghitung tukang sayur bertanya ke Viona) mbak, baru bangun tidur ya ?
Viona : lumayan pak setengah jam lalu, udah ngopi cantik juga kok.
Tukang Sayur : pantesan mbak, pakaiannya masih pake pakaian tidur.
Viona : masak pak, biasa aja kok pakaiannya. Saya kalo tidur nggak pake apa2 pak, coba tanya ke temen saya ini.
Tukang Sayur : wah enak bener nih temennya bisa nemenin tidur nggak pake apa2. Nggak malu ta mbak ?
Viona : sudah biasa pak.
Tukang Sayur : lha kok gitu mbak, trus pake pakaian ini juga nggak malu ?
Viona : emang kenapa pak dengan pakaian ini ?
Tukang Sayur : ya pakaiannya sexy banget mbak, mana keliatannya mbak ga pake bh ya ?
Viona : iya pak, saya nggak suka pake bh. Hehehe… emang keliatan pak ?
Tukang Sayur : keliatan lah mbak, lha wong itu keliatan pentilnya.
Viona : (sambil mengelap-elap susunya), masak sih pak, susu saya kecil kok. Nih bapak liat kalo ndak percaya. (sambil nurunin tali tanktopnya sisi sebelah kiri)
Tukang Sayur : waduh mbak, susunya kecil, putingnya menggemaskan, kalo cowok mah dikasih liat susu ya pasti ngaceng lah.
Viona : lha bapak ngaceng donk sekarang liat susu saya ini (sambil tetep membiarkan tali tanktopnya tidak dinaikkan)
Tukang Sayur : agak ngaceng sih mbak, soalnya punya istri saya ndak sebagus punya mbak. Eh mbak nggak apa2 nih sama temennya ?
Viona : nggak masalah pak. Hehehe. (lalu Viona menaikkan tali tanktop-nya)
Tukang Sayur : yah kok ditutup mbak ? saya belom liat satunya.
Viona : oh bapak mau liat satunya, sama aja kok pak, sama kecilnya (lalu Viona menaikkan tanktopnya dari bawah keatas sambil memperlihatkan kedua susunya. Aku deg-deg-an dengan tingkah Viona, takut ada security lewat)
Tukang Sayur : wah bagus bener susunya mbak, saya pegang ya ?
Viona : eits… ndak boleh pak. Saya ndak mau dipegang sama bapak.
Tukang Sayur : wah emane mbak. Ini katoknya kok juga kecil banget, sampek tempiknya keliatan ngecap. Mbak juga nggak pake sempak ya ?
Viona : iya pak, saya juga nggak pake sempak (sambil muter, nanya ke tukang sayur) celananya bagus kan pak ?
Tukang Sayur : bagus mbak, pantatnya sekel banget. Tuh keliatan belahannya.
Viona : yeee… bapak disuruh liat celananya kok jawabnya pantat sih. Gagal fokus nih bapaknya.
Tukang Sayur : iya mbak, ngeliatin pantat mbak yang nongol itu. Saya pengen liat semua mbak.
Viona : (sambil berbalik, dibukanya hotpants nya lalu diturunkan sampek mata kaki. OMG, aku tambah deg-deg-an dibuatnya). Gimana pak, sudah liat semua kan ? (lalu Viona menarik hotpants-nya kembali keatas).
Tukang Sayur : yah kok ditutup mbak, saya jadi pengen ngocok nih.
Viona : ya ngocok aja pak. Saya tak naik. Abis berapa nih ? (sambil Viona memberi uang 50rb ke tukang sayur, kejadian ini terjadi sekitar Pk. 08:30).
Waktu di lift, aku sampaikan ke Viona…
Aku : Vi, kamu nekat bener, aku takut lho ketauan sama security.
Viona : aku juga deg-deg-an, Hen. Tapi yang buat aku berani seperti itu tadi karena ada kamu yang nemenin aku dan entah kenapa tiba2 saja aku jadi bergairah untuk action.
Aku : waduh, aku bisa jantungan dengan surprise2 yang kamu bikin…
Viona : jangan jantungan donk, nanti ndak bisa enak2 lagi. Hahahaha…
Sesampainya di room, Viona masak makanan untuk kita berdua, ngobrol, petting, dan repeat… hehehe… Lalu sekitar jam 4 sore, Viona tiba-tiba mengajak aku untuk berenang di salah satu kolam renang yang ada.
Aku : kalo kita ke kolam sekarang paling jam 5an sampek, jam 7 sudah tutup. Yakin ta ?
Viona : iya yakin, gpp.
Aku : oke, aku renang pake celana boxer ya, aku ndak bawa celana renang.
Viona : no problemo… hehehe…
Lalu setelah bersiap-siap, kita berangkat ke kolam renang. Outfit Viona kali ini adalah pakaian renang yang dilapisi dengan tanktop putih dan hotpants warna putih sama seperti pagi tadi. Untuk outfit renang, Viona menggunakan 2 pieces, atasan seperti bra tanpa tali di pundak dan bawahan seperti celana dalam. Semuanya menggunakan tali. Sesampainya di kolam renang jam 17:15, situasi kolam renang ramai karena ada sekelompok anak SD sedang kursus renang. Kolam renang ini terletak di dalam salah satu perumahan yang cukup elite dan terkenal. Tepat jam 17:30 anak2 SD tersebut naik dari kolam dan menuju kamar ganti karena sesi kursus mereka telah usai. Masih ada sekitar 15-20 orang dewasa yang berenang. Viona pun melepas tanktop nya berikut dengan horpants yang dikenakan. Mayoritas cowok2 yang ada melotot melihat Viona karena nampak sekali bahwa outfit yang dikenakan Viona begitu mencolok. Tanpa berlama-lama, Viona pun menceburkan diri, dan kuikuti untuk juga menceburkan diri. Celana Boxer sudah aku pakai sejak dari apartemen sama halnya seperti Viona sudah menggunakan outfit renang.
Banyak orang curi2 pandang ke arah susu Viona. Banyak pula yang pura2 menyelam mungkin untuk melihat bawahan Viona.
Aku : Vi, aku haus tolong ambilkan minum donk…
Viona : oke, sebentar ya.
Ketika Viona naik, celana renangnya terlihat pressed dengan pantatnya dan ketika berbalik membawa botol air mineral, terlihatlah belahan vagina Viona dengan sangat jelas. Beberapa orang melotot melihat hal ini. Setelah minum, Viona kembali menceburkan diri ke kolam, lalu aku dekati dan aku beritau…
Aku : Vi, putting-mu ngecap pol, belahan vagina-mu juga keliatan banget. Banyak orang curi2 pandang lho.
Viona : biarin aja, sekalian action. Aku tau kok, horny nih aku sekarang.
Aku : Vi, gimana kalo tali pengikat dada-mu dilonggarkan, celana kamu juga agak diturunkan dikit lalu kamu naik sambil menghadap aku.
Viona : oke… (lalu aku mengendurkan tali pengikat dadanya. Dan agak menurunkan celanan renangnya.
Lalu ketika Viona naik ke pinggir kolam dengan menghadap kolam, agak melorot-lah atasannya dan sebelah kanan terlihatlah susunya dengan putingnya. Putingnya tersangga pada kain penutup dada. Nipple slip istilahnya. Viona duduk di kolam, pura2 tidak mengetahuinya sambil ngobrol denganku yang berada di dalam kolam. Orang2 kian wira-wiri di depan kita sambil curi2 pandang ke arah susu dan putting Viona dan jika agak jeli mereka bisa melihat vagina Viona dari celah paha karena celana renangnya sudah agak diturunkan. Beberapa cewek mengajak cowoknya untuk pulang karena situasi ini dan memang ada beberapa pengunjung yang juga pulang. Tersisa di kolam, aku, Viona, dan 3 orang cowok.
Viona : sudah pada pulang tuh, ada beberapa cewek sewot karena cowoknya ngeliatin aku terus, hehehe…
Aku : ya jelas lah, susu dan vagina samar2 keliatan, gimana ndak sewot tuh cewek2.
Viona : iya dan aku becek banget nih. Gimana kalo kamu oral tapi dari dalam kolam…
Aku : hah ? masih ada orang lho ini, gpp ta ?
Viona : gpp, kita coba aja, paling diusir petugas kolam, Tuh petugas ada di ujung laigi mainan hp, ga bakal keliatan kita. (lalu Viona menceburkan diri, melepas penutup dada-nya dan meletakkan di samping kolam)
Lalu Viona melepas bawahannya dan meletakkan di tempat yang sama. Aku pun mulai mengoral vaginanya sambil menyelam. New Experience, agak susah tapi cukup menikmatinya. Hehehehe… Viona berpengangan di samping kolam sambil menikmati vagina-nya dioral. Ternyata cukup sulit dengan keadaan ini, Viona untuk orgasme. Lalu ketika aku mengambil nafas, Viona menyelam dan melepas celana boxer serta celana dalamku. Viona dengan membelakangiku, menggesek-gesekan vaginanya pada juniorku. Nikmat, berbeda dengan diluar kolam renang sampai akhirnya Viona berhasil orgasme namun aku masih belum. Beberapa orang yang tersisa sadar dan datang mendekati kita.
A : wah mbak, lagi telanjang ya kok pakaian-nya diatas.
Viona : iya mas, emang kenapa ?
B : ya nggak apa2 mbak, kita juga pengen dienakin kayak temennya.
C : kami nyelam buat liat vagina-nya ya
Viona : eits, silahkan lihat tapi yang enak2 cuman buat temen saya saja.
Lalu mereka menyelam untuk melihat vagina Viona.
B : mbak susah ternyata sambil nyelam. Hehehe… cuman keliatan samar2
Lalu tanpa pikir panjang, Viona naik, lalu duduk ngangkang di pinggir kolam dalam keadaan bugil sambil memilin-milin putingnya. Kejadian saat itu sekitar pukul 18:30. Dan aku lihat sudah tidak ada petugas kolam yang tadinya duduk di pojok kolam. Tanpa diduga mereka membuka celana mereka dan ngocok di dalam kolam sambil ngeliat Viona bugil di pinggir kolam. Aku segera mengenakkan celana boxerku dan sibuk tolah toleh melihat sikon sekitar sambil membatin, “duh, sehari ini Viona bikin dag dig dug 2x”… Lalu satu per satu dari cowok2 tersebut orgasme. Aku pun segera keluar dari kolam karena jijik melihat mereka mengeluarkan sperma di dalam kolam. Aku pun mengajak Viona untuk bilas dan pulang. Dengan bugil Viona jalan ke tempat pembilasan, dibedakan cowok dan cewek, aku pun melakukan hal yang sama. Tidak lama ketiga cowok tersebut masuk ke tempat pembilasan sambil berkata kepada-ku “mas, nemu dimana cewek itu, mantep dah, suka bugil”. Aku pun hanya tersenyum. Setelah selesai berbilas, Viona keluar dengan menggunakan outfit yang sama, tanktop dan hotpants putih. Ketika hendak pulang, ketiga cowok itu pun juga telah keluar dari tempat pembilasan, dan melihat Viona dengan outfit seperti itu.
A : wah, mbak, bh nya ketinggalan ya
Viona : aku lho mas ndak pernah make bh…
B : wah mantap mbak, liat lagi donk. (Viona hanya senyum dan menggandengku keluar area kolam renang).
Sesampainya di mobil, Viona kembali melepas semua pakaiannya, dan bermasturbasi ketika mobil sedang berjalan. Viona mengatakan bahwa dia sungguh horny. Karena perutku lapar, aku mengajak Viona untuk makan terlebih dahulu. Namun karena asyik bermasturbasi, Viona minta untuk membeli makanan via drive thru saja. Aku pun menyetujuinya. Ketika sampai di drive thru salah satu restoran cepat saji, Viona hanya menempelkan tanktopnya menutupi badannya tanpa menggunakan hotpants. Sungguh nekat sekali batinku. Ketika mengambil pesanan makanan, yang memberikan adalah seorang mas2. Dia terlihat cukup kaget karena Viona hanya menempelkan tanktopnya saja di badannya. Mas2 itu pun terlihat gugup. Aku yakin, dia juga mengetahui kalo Viona tidak menggunakan celana karena pahanya terekspose namun dia tidak bisa melihat vagina Viona. Lalu kami pun pulang ke apartemen dan menuntaskan birahi kami khususnya aku yang belum orgasme.
Akhirnya bisa update setelah beberapa hari vakum karena kesibukan di RL. Semoga bisa memuaskan hasrat rekan-rekan dan suhu sekalian.
gulingbantal
Semprot Baru
- Daftar
- 8 Jun 2014
- Post
- 30
- Like diterima
- 8
puaaas sekali suhuu
Donjuan777
Guru Semprot
- Daftar
- 31 Jan 2017
- Post
- 663
- Like diterima
- 785
Lancrotttttkannnnnnn
zoeccaboeboe
Senpai Semprot
Uuufff .. Viona... Selalu gagal fokus kalau sama Viona..
SambelTracy
Guru Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2016
- Post
- 534
- Like diterima
- 285
top markotop suhu. sumbang ide, keluar malem lewat jam 12, bugil dr apartemen muter kota ke apartemen tanpa bw baju persiapan. kayakny lebih greng hu...
mabuxjanda
Suka Semprot
Meninggalkan jejak dlu...
belum pernah dilakukan sih ide suhu ini, tapi melihat sikon apartemen sepertinya tidak mungkin karena apartemen yang dihuni Viona tidak punya semacam basement, semua akses in dan out pasti lewat lobby yang dijaga sama 2-3 security 24 jam. terima kasih ide nya. pengalaman pribadi kah ?
Paldinizzzz
Semprot Kecil
- Daftar
- 13 Mar 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 11
Nitip Jejak suhu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
