Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Apakah anda percaya cerita yang say share ini real ?


  • Total voters
    42
  • Poll closed .
Bimabet
Siap suhu sama2...barangkali bisa menjadi referensi utk menambah stimulan deg-degan dan horny sis @almira2019 karna biasanya eksib diluar tidak pake hijab...mencoba hal yg agak baru walau klo dilihat dicerita sebelumnya sis almira pernah dikampus pake jilbab tp ga pake bra n dalaman..
 
Siap suhu sama2...barangkali bisa menjadi referensi utk menambah stimulan deg-degan dan horny sis @almira2019 karna biasanya eksib diluar tidak pake hijab...mencoba hal yg agak baru walau klo dilihat dicerita sebelumnya sis almira pernah dikampus pake jilbab tp ga pake bra n dalaman..

betul karena kampusnya bernuansa agama makanya harus berhijab namun diluaran dia selalu non hijab
 
Ditunggu koh ceritanya waktu pandemi.. secara kan kondisi kota lebih sepi. Barangkali angels pada berexhib ria di tengah jalanan kota dimalam hari .

iya suhu... beberapa cerita belakangan ini sudah waktu pandemi kok
 
Tetep keep save ya ko terutama masa psbb.. Ditakutkan banyak operasi di malam hari... Kutunggu update selnjutnya....
 
P.O.V. Felicia

Dear Readers dan Para Suhu, berikut adalah update dari kisah action kita. Situasi dan Kondisi kota ini yang dalam masa kurang baik juga turut menghambat kegiatan action kita. Kita coba share sedikit demi sedikit apa saja yang kita lakukan.

Kita baru saja menyelesaikan makan malam bersama, kita masih berkumpul di apartemen Ko Henry yang menurut kita sangat nyaman dan tentu saja lingkungan baru. Kita semua lagi full naked seperti biasanya dan Ce Viona sedang leyeh-leyeh di balkon bersama Diana, sedangkan yang lain menonton televisi.

Kira-kira Pk. 22.30, Ko Henry mengajak kita untuk keluar, berkeliling di sekitar apartemen, kebetulan kita baru explore hanya saat jogging di story sebelumnya.

Ko Henry : ayok jalan-jalan sekitar apartemen, mau ga ?
Fenty : jalan-jalan aja ko ?

Ko Henry : ya terserah kalian sih, hahaha… menurutku pake outfit seadanya saja, ndak apa-apa
Almira : ya boleh, ayok….

Akhirnya kita pun mencari pakaian yang kita bawa, ngasal sih pokoknya outfit yang ada kita pakai saja, entah cocok atau tidak, toh hanya mau jalan-jalan di sekitar apartemen.

Ce Viona memakai outfit terusan tank top warna putih, backless dengan belahan dada yang rendah banget dan terusannya pendek banget. Putting Ce Viona terlihat nyeplak dan samar-samar terlihat, susunya dapat terlihat dari samping, kalau nunduk, keseluruhan susunya dapat terlihat dari depan dan samping, dari belakang memeknya pasti terlihat dengan jelas.


Fenty memakai half tank top belahan dada rendah dengan bahan kaos singlet warna putih, ada 4 kancing di depan tetapi yang terpasang cuman 2 dipadukan dengan hotpants warna cream. Half tank top ini hanya menutup bagian susunya Fenty saja, dengan warna putih dan bahan seperti kaos singlet, putting Fenty otomatis nyeplak dan warna aerolanya terlihat lumayan jelas.


Almira memakai hem tanpa lengan yang panjangnya pas di pantat, warna peach, kancingnya 2 teratas tidak terpasang, kancingnya hanya sampai bagian pusar sehingga pusar ke bawah tidak ada kancingnya. Dengan 2 kancing terbuka, susu Almira terlihat dengan jelas dari samping, terlihat pula samar-samar putingnya nyeplak, bagian bawah yang tidak terkancing membuat samar-samar memeknya terlihat ketika berjalan. Kalau pun nunduk, dari belakang memeknya akan terlihat dengan jelas.


Diana memakai semacam hem pendek warna putih tetapi tidak dikancing dan hanya diikat longgar di bagian bawah, dipadukan dengan hotpants warna putih. Dari samping, dapat terlihat jelas susu dan putingnya.


Aku sendiri hanya memakai cardigan warna merah tanpa kancing yang panjangnya sedikit di bawah susuku dipadukan dengan rok mini yang panjangnya di bawah pantat warna jingga. Tampak depan, belahan susuku terlihat dengan jelas, dari samping susuku, juga tampak jelas, roknya yang pendek ketika nunduk pastilah memekku terlihat dengan jelas pula.


Sebenarnya hotpants yang dimaksud diatas bukan serupa dengan hotpants pada umumnya, namun menurutku itu lebih sesuai sebagai celana dalam dan mostly kita memakainya ketika mens. Dengan memakai hotpants ini, maka belahan memek kita juga terlihat dengan jelas.


Setelah semua berpakaian seperti outfit diatas, kita pun turun ke lantai dasar untuk berjalan-jalan di sekitar apartemen. Yang kita pahami hanya baru menemukan 1 mini market kecil yang menjual beraneka ragam minuman, snack, keperluan pribadi dan lain sebagainya.

Kita pun turun ke lobby lalu keluar dari areal apartemen, yang berbeda dari apartemen ini, pagi sampai siang, lobby dijaga oleh security, namun bila malam hari lobby ini lengang dan tidak ada security yang menjaga. Fokus security ada di main gate depan dan parkiran sepeda motor. Saat ini kita berjalan-jalan keluar dari areal parkir mobil lantai dasar, lalu berjalan mengarah ke bagian belakang apartemen. Angin bertiup kencang, terusan tank top Ce Viona bagian bawah tersingkap memperlihatkan memeknya, lalu tali tank top-nya juga melorot memperlihatkan susunya. Tidak hanya Ce Viona, tetapi Almira, yang bagian bawahnya tidak terkancing langsung turut terbang tertiup angin dan memperlihatkan memeknya. Aku dan Diana juga mengalami hal yang sama, atasan kita tersingkap membuat susu kita terlihat dengan jelas serta karena aku memakai rok mini, bagian bawahku juga tersingkap memperlihatkan memek-ku.

Kita melihat beberapa store di bagian bawah apartemen ini, ada mini market yang buka 24 jam, apotek yang buka 24 jam, jasa Laundry pakaian, toko yang khusus menjual LPG, toko yang khusus menjual Galon Air Mineral, dan sebagainya. Khusus mini market, di 4 tower apartemen, tersedia masing-masing mini market tersendiri. Di ujung yang menghubungkan tower A dan tower B, ada deretan Scooter Elektrik, totalnya 10 unit yang dapat digunakan dengan bebas dan gratis. Reflek kita pun mencoba menggunakan Scooter Elektrik tersebut untuk berkeliling di sekitar apartemen. Menaiki alat tersebut sambil tertiup angin membuat kita horny, susu dan memek kita terekspose dengan jelas, melewati mini market yang buka 24 jam dan apotek yang buka 24 jam membuat mereka sekilas menoleh ke arah kita karena mungkin sekilas mereka melihat susu kita. Fenty membuka semua kancing half tank top-nya, begitu pula dengan Almira yang juga membuka semua kancing hem-nya membuat susu kita plus memek Almira terlihat dengan jelas. Putting pun mengeras dengan sendirinya dan pengalaman baru ini sungguh menyenangkan.


Fenty yang mungkin horny banget, nekat melepas hotpants nya dan mengendarai alat tersebut dengan bottomless, melihat Fenty seperti itu, Almira juga ikutan melepas hem-nya dan menjadi full naked mengendarai alat itu. Kita seperti anak kecil yang dengan riang bermain-main. Kira-kira 30 menit bermain dengan alat tersebut, berkeliling apartemen, parkiran mobil dan sebagainya, hujan turun dengan derasnya, kita pun memarkirkan kembali Scooter Elektrik tersebut ke tempatnya dan mencari tempat berteduh di seberang tempat Scooter Elektrik tersebut. Sama dengan lokasi jogging kemarin, di bagian pinggir pagar apartemen, terdapat areal yang sedikit menjorok kebawah sekitar 4-5 anak tangga dimana areal tersebut digunakan sebagai tempat nongkrong. Kita mengarah ke salah satu tempat tersebut untuk berteduh.

Outfit yang kita pakai, full basah yang membuat body kita nyeplak, putting kita juga terlihat dengan jelas, memek Fenty dan Diana juga nyeplak karena basahnya hotpants yang dipakainya. Di tempat kita nongkrong saat ini, karena hujan yang sangat deras ditambah angin yang lumayan kencang, kita jadi kedinginan. Di tengah suasana begini, Ce Viona melepas terusan tank top-nya lalu dengan outfitnya itu, Ce Viona melap badannya yang basah. Wajar sih, prediksi kita, tidak ada yang melihat kita karena sudah tengah malam dan hujan turun dengan derasnya. Akhirnya kita semua mengikuti jejak Ce Viona, melepas semua outfit kita dan full naked. Fenty yang tidak tahan, segera masturb dengan meremas-remas susunya dan menggosok-gosok memeknya.

Lalu aku berinisiatif mendekati Ko Henry, meremas-remas kontolnya lalu mengulumnya di tempat itu. Sensasinya semakin dingin semakin hot dan membuatku semakin horny. Ko Henry mengatakan, untuk menghangatkan badan sebaiknya membeli minuman hangat di mini market yang kira-kira jaraknya sekitar 50 meter dari tempat kita duduk.

Diana mengambil atasan Fenty lalu memakainya, karena susu Diana lebih besar, half tank top tersebut tidak dapat menutupi susunya 100%, lalu aku memakai outfitku sendiri dan Almira memakai terusan tank top Ce Viona yang juga nampaknya terlalu pendek untuk Almira. Kita bertiga berjalan menuju mini market untuk membeli minuman hangat. Di dalam mini market hanya ada 1 mas-mas penjaga yang terkaget-kaget melihat kita berbasah-basah masuk ke dalam mini market. Kita langsung ke meja yang menyediakan minuman hangat dan dispenser yang khusus berisi air panas. Disitu kita membeli teh hangat sebanyak 6 cup.

Ketika membuat teh tersebut, Almira iseng bertanya ke mas-mas penjaga…

Almira : mas, tutup cup ini dimana ya ?
Mas-mas : di bawah mbak

Lalu Almira menunduk untuk mencari cup yang dimaksud, pantat dan memek Almira terlihat dengan jelas, mas-mas tersebut melihat-nya sambil sedikit melongo dan menelan ludah. Tali tank top Almira melorot dan memperlihatkan susunya sebelah kiri dengan jelas, tiba-tiba Almira berbalik dan bertanya ke mas-mas tersebut :

Almira : yang ini ya mas ?
Mas-mas : iya itu mbak

Mas-mas itu terus melihat ke susu Almira yang terlihat dengan jelas. Sementara itu Diana pergi ke counter yang menjual handuk dan membeli beberapa handuk. Setelah selesai membuat teh, kita pergi ke mas-mas terbut untuk membayar, karena Diana memakai outfit Fenty yang kekecilan, membuat Diana kesesakan, akhirnya melepas semua kancing dari half tank top itu. Kita bertiga berhadapan dengan mas-mas itu dengan kondisi hampir topless, karena susu kita terlihat hampir dengan jelas. Mas-mas tersebut terlihat susah berkonsentrasi, terlebih tali terusan tank top Almira kembali melorot memperlihatkan susunya dan oleh Almira tidak dibetulkan.

Ketika selesai membayar, Diana membuka pintu mini market, dan bertepatan dengan membuka pintu tersebut, angin bertiup kencang, cardigan yang aku pakai terbuka memperlihatkan susuku dan rok ku tersingkap memperlihatkan memek-ku. Kita pun pergi keluar membawa teh hangat tersebut. Sewaktu berjalan, Diana yang tidak tahan, segera melepas outfitnya atasan dan hotpants-nya full naked berjalan ke arah Ko Henry, Ce Viona dan Fenty. Kita berenam minum teh hangat tersebut lalu masing-masing melap badannya dengan handuk yang dibeli oleh Diana tadi. Di tengah malam, di pinggir areal apartemen, kita berlima full naked menikmati teh hangat dan hujan deras.

Setelah hujan mereda, sekitar Pk. 01.00 dini hari, kita kembali naik menuju ke unit apartemen Ko Henry. Kita naik dari parkiran mobil menuju ke lantai 3 tempat Ko Henry. Kita sepakat ketika naik tersebut, kita full naked, jarang atau hampir tidak pernah kita berlima full naked bersama-sama, biasanya selalu ada yang tetap berpakaian meskipun minim untuk berjaga-jaga tetapi tidak untuk kali ini. Kita berjalan mengendap-endap naik tangga sampai ke lantai 5 lalu berjalan full naked menyeberangi boulevard karena tadi kita ke mini market di tower C sedangkan apartemen Ko Henry ada di tower A. Setibanya di tower A kita harus turun lagi ke lantai 3 menuju ke unit apartemen Ko Henry. Dag dig dug karena kita tidak pernah berlima full naked berjalan dengan jarak yang lumayan jauh yang untungnya tidak ketemu oleh siapapun. Adrenalin ini terpacu dengan keras, sampai terlihat di kaki Diana meleleh cairan memeknya. Diana yang tidak tahan langsung mendorong Ko Henry dan menunggangi kontolnya dengan liar, sementara, aku menyodorkan memekku untuk dijilati Ko Henry. Selesai dengan Diana, aku menarik Ko Henry ke balkon lalu memintanya menyodok memekku dari belakang sampai orgasme. Aku pun memandikan Ko Henry setelah selesai ML lalu bergabung dengan yang lain tidur bersama.

Demikian update singkat kali ini, semoga para readers dan suhu berkenan. Tidak terasa update kali ini adalah story ke-50 yang sudah kita publish. Semoga bisa terus berkreasi.
 
Dear Suhu dan Readers...

Di masa PSBB ini kita susah bergerak, ada jam malam, dsb.

Kita open challenge deh... para suhu dan readers boleh kasih ide action dan outfit / dresscode. Nanti kita seleksi, mana yang bisa kita ikutin, mana yang nggak cocok dengan kita. Boleh juga dari mengulang dari yang sudah pernah kita lakukan.

Kita akan publish di story ide² siapa saja yang kita gunakan.

ide / challenge / request bisa di share di page ini atau di inbox ke Ko Henry.

Yang sopan ya...

Thanks a lot

-Felicia-
 
Terakhir diubah:
Dear Suhu dan Readers...

Di masa PSBB ini kita susah bergerak, ada jam malam, dsb.

Kita open challenge deh... para suhu dan readers boleh kasih ide action dan outfit / dresscode. Nanti kita seleksi, mana yang bisa kita ikutin, mana yang nggak cocok dengan kita. Boleh juga dari mengulang dari yang sudah pernah kita lakukan.

Kita akan publish di story ide² siapa saja yang kita gunakan.

ide / challenge / request bisa di share di page ini atau di inbox ke Ko Henry.

Yang sopan ya...

Thanks a lot

Terima kasih atas ide yang memintaku berhij*b waktu action, tapi so sorry jangan kasih ide itu karena aku ndak bersedia ya. Kalo action pasti no hij*b.

matur nuwun

wih... beneran nih... wadaw... siap² nih
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd