Part 1 – The Beginning
Tahun 2020
Tubuhku terasa lemas dan ringan sekali.
PING!!!
Suara itu membuatku perlahan membuka mataku. Secara samar-samar dengan pandangan mataku yang buram ini aku melihat sebuah layar yang menyilaukan mataku.
“Selamat, kamu telah terpilih menjadi pemain utama dalam sistem ini.” Sebuah suara bergaung di dalam telingaku, tetapi aku terlalu lemas untuk menanggapinya.
“Aku akan memandu kamu menjalani kehidupan selama menjadi pemain utama. Kamu bisa memanggilku ‘The Sistem’. Kamu akan bereinkarnasi menjadi seseorang di masa lalu dengan batas hidup 1 tahun. Kamu dapat memperpanjang masa hidupmu dengan terus mengumpulkan point experience untuk level-up. Saat kamu telah menaikkan levelmu 1 point, kamu akan mendapat tambahan waktu kehidupan 1 tahun. Dan sambil kamu mengumpulkan point experience, kamu akan mendapatkan point sex-change. Kamu dapat menggunakan point sex-change untuk membeli sesuatu di sex shop yang akan membantumu mengumpulkan point experience.
Penjelasan lainnya akan aku jelaskan apabila kamu telah membuka fitur-fitur di dalam sistem. Apabila kamu membutuhkanku, kamu dapat memanggilku. Sekarang aku akan mentransfer dirimu ke kehidupanmu yang baru. Selamat bermain!”
Setelah suara yang bergaung itu berhenti, berikutnya tubuhku serasa disedot oleh sesuatu yang sangat kuat. Dengan tubuh yang seperti ini hanya pasrahlah yang bisa aku lakukan.
****
TOK TOK TOK
“Dan. Dandy. Bangun nak, sudah siang. Kamu gak kuliah”
Urgh. Suara itu memaksaku membuka mataku, tubuhku masih terasa lemas dan mataku pun masih terasa berat. “Dandy?? Siapa Dandy??” pikirku.
“Dan. Tante masuk yah.”
CKLEK. Pintu kamarku terbuka. Seorang wanita berumur sekitar 25 tahun dengan daster berlengan panjang dan menggunakan jilbab mendatangiku. Dia duduk di sisi ranjangku.
TANTE SHANTI
“Dan kamu kenapa? Kamu gak enak badan? Gak biasanya kamu jam segini belum bangun”. Dengan tangannya yang lembut, dia mencoba memeriksa suhu badanku.
BUUUUZZZZZZZ
Dengan singkat aku mendapatkan sebuah gambaran-gambaran tentang semua masa lalu orang yang bernama Dandy.
DANDY PUTRA PURNAMA. Seorang anak berusia 19 tahun, kuliah semester 3 di jurusan manajemen bisnis. Aku melihat masa lalunya sangat suram. Seseorang yang culun, sangat lemah dan pendiam. Karena itulah dia sering dijadikan bahan bully-an oleh teman-temannya. Ayah dan Ibunya telah meninggal dunia sesaat setelah dia menerima surat kelulusan dari SMPnya karena sebuah kecelakaan lalu lintas. Beruntung Om dan Tantenya mau menerima dia dan mengasuhnya dengan penuh kasih sayang.
Kesialannya tak berujung hingga itu saja. Om nya yang merupakan adik dari ayahnya meninggalkannya karena kecelakaan juga beberapa hari setelah Dandy menyelesaikan Ujian Nasionalnya. Kini dia hanya hidup tanpa sanak saudara. Hanya tersisa Tantenya yang saat ini sedang duduk disisi ranjangnya. Tantenya merupakan anak tunggal dari keluarganya.
Beruntung rumah Tantenya yang lumayan besar dan mempunyai beberapa kamar digunakan untuk kost-kostan yang dapat dipakai oleh Tantenya menyambung hidupnya. Sedangkan Dandy selama ini membantunya meringankan beban Tantenya dengan membantu menyisihkan uang warisan Ayah dan Ibunya yang dulunya bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil. Uang itu sebagian dipakai Dandy untuk biaya kuliahnya dan sebagaian diberikan ke Tantenya. Tante Shanti lah namanya, seShanti orangnya.
“Gapapa Tante. Cuma badan Dandy lemes aja” jawab Dandy.
“Ya udah, tante bikinin bubur ya. Kamu istirahat dulu aja, gak usah masuk kuliah dulu takutnya nanti kondisi kamu malah tambah parah.” Kata Tante Shanti dengan senyumnya yang menawan yang dapat membuat semua lelaki bersedia menjadi budaknya.
“Iya Tante” jawab Dandy.
Tante Shanti beranjak dari ranjang Dandy menuju pintu kamar Dandy. Saat itu mau tak mau Dandy harus menyaksikan pemandangan bongkahan pantat Tante Shanti yang bergoyang-goyang saat berjalan. “Sungguh pemandangan yang indah” pikir Dandy.
Setelah tante Shanti keluar dan menutup pintu kamar Dandy.
PING!!!
Sebuah layar notifikasi pop-up muncul di depan muka Dandy.
SELAMAT ANDA TELAH BERPIKIRAN JOROK.
ANDA MENDAPAT POINT EXPERIENCE SEBANYAK 5point.
ANDA MENDAPAT POINT SEX-CHANGE SEBANYAK 1point.
ANDA MENDAPATKAN 1 REWARD KARENA INI PERTAMA KALI ANDA MENDAPAT EXP DAN POINT SEX-CHANGE.
“WOOOOAAAAAAAARRRRRRRRGGGGGGGGGHHHHHHHHH” kaget Dandy.
“Dandy kamu kenapa?” teriak tante Shanti panik di balik pintu kamar Dandy.
“Gapapa tante. Dandy Cuma kaget aja ada kecoak ukuran 30 centi terbang di kamar Dandy” jawab Dandy.
“Hihihihi. Ada-ada aja kamu Dan. Ya udah kamu usir sendiri kecoaknya. Tante jijik sama kecoak” sahut Tante Shanti di belakang pintu kamar Dandy.
Setelah beberapa saat, Dandy mencoba mengatur nafasnya dan mencoba memahami segala peristiwa yang sebelumnya dia alami. “Jadi bener semua yang sebelumnya aku alami itu bukan mimpi?” ucap Dandy di dalam hati. “System” lanjut Dandy. Layar notifikasi tadi berganti menjadi layar kotak dengan sebuah emoticon tidur di tengahnya.
“HOOOOOOAAAAAAAAAMMMMMMMZZZZZZZZZ.” Emoticon tadi lalu bergerak seolah-olah baru saja bangun tidur lengkap dengan 1 emot sarung tangan yang menutup mulutnya yang sedang menguap.
“Masih pagi bozz. Ada apa sih bangunin pagi-pagi? Lanjut tidur aja deh, biar bisa mimpi basah” lanjutnya dengan nada malas-malasan
“PAGI MATAMU!!!! BIAJINGAN!!!! LO BIKIN APA HIDUP GUA INI??!!” bentakku pada The System.
“Dan….kamu gapapa kan Dan?? Kamu kenapa Dan??” panik tante Shanti yang masih berdiri di depan pintu kamarku.
“Hihihihi. Cuman bozz yang bisa denger suara ane ama liat ane aja bozz. Jadi si bozz musti ati-ati kalo lagi ngomong ama ane” kata
The System.
“E…***papa Tant. E….anu Tant, e….ini kecoaknya kecing sambil terbang Tant. Belepotan. Iya, kecoaknya kencing sambil terbang.” jawab Dandy sekenanya.
“Ya ampun….kok bisa sampai kayak gitu yah?? Ya udah buruan diusir aja Dan. Kelamaan disini jadi betah ntar kecoaknya. Tante tinggal masak dulu aja yah”
“Iya Tant” jawab Dandy. “Heh, maksud lu apa?? Kenapa hidup gua jadi kek gini??” cecar Dandy ke
System.
“Hadewh….ya ampun bozz. Bozz itu kepilih menjadi salah satu dari sekian trillyun manusia buat berreinkarnasi. Hanya satu orang dari sekian trillyun penduduk bumi yang kepilih buat berreinkarnasi setiap berapa ratus tahun sekali. Harusnya bozz bangga menjadi bagian dari orang-orang yang kepilih yang nantinya bisa dipake buat ngejalanin hidup yang lebih baek dari sebelumnya.” jelas
System.
“Hmmmm. Bener juga sih omongan lu. Truss maksudnya point experience ama point sex-change itu apaan??” tanya Dandy.
“Point experience itu point pengalaman yang akan bozz dapat setelah ngelakuin sesuatu. Kalo bozz udah ngumpulin point experience dalam jumlah tertentu, bozz akan level_up dan setiap bozz level-up bozz akan dikasih tambahan waktu 1 tahun buat hidup di dunia ini. Saat ini bozz masih level 1 dan itu menandakan bozz mendapatkan waktu hanya 1 tahun. Setelah masa 1 tahun, jika bozz belum melakukan level-up maka bozz dianggap sudah tidak berminat untuk hidup lagi dan bozz akan langsung tewas saat itu juga. Tapi bozz juga musti ati-ati kalo bozz ngelakuin sesuatu yang bikin nyawa bozz melayang maka berapapun level yang bozz miliki, sistem bakalan nganggep kalo bozz udah game-over.”
“Anjing!!!! Bahasa lo nyet, tewas, game-over, emank gua apaan?? Truss point sex-change apaan??”
“Point sex-change itu kalo ibarat kata di dunia ini duit bozz alias mani eh maksud ane money. Nah setiap setelah bozz ngelakuin sesuatu bozz akan dikasih point sex-change yang nantinya bisa ditukar di sistem penjualan ane bozz. Barang-barang yang ane jual merupakan barang-barang kualitas tinggi yang bisa dipake buat farming experience.”
“Hmmmm. Boljug, boljug. Oke gua bakal lakuin semuanya biar gua bisa hidup lebih lama.”
“Bozz, bozz baru aja dapet bonus reward gara-gara bozz udah dapet point experience ama point sex-change pertama kali. Bozz mau buka rewardnya kagak??” tanya
System.
“Boleh, buka aja. Gua pengen tau apa rewardnya. Penasaran gua.” Jawab Dandy.
PLIP. Seketika layar pop-up di depanku berubah menjadi layar penyimpanan. Ku lihat di sana terdapat icon kado warna merah dengan pita kuning. Ku coba klik icon tersebut dan muncul sebuah notifikasi.
SELAMAT ANDA TELAH MENDAPATKAN REWARD SEBUAH OBAT PERANGSANG DOSIS TINGGI.
“Anjing!!!! Bajingan!!!! Barang apaan ini??!!” maki Dandy.
PLIP. Sebuah layar berisi emoticon
System muncul di sebelah kiri layar penyimpananku.
“Itu obat perangsang dosis tinggi bozz.Tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna. Bisa dipake buat semua makhluk hidup. Cukup tetesin satu tetes aja ke salah satu media yang akan dikonsumsi sama target. Maka target akan menjadi terangsang selama 24 jam. Obat ini bisa dipake ke manusia, hewan ataupun taneman. Itupun kalo bozz pengen nyoba ngewe ama taneman. Hahahahahaha”
“Anjing. Gua masih normal ******. Ngapain gua ngewe ana taneman. Mana ada lobangnya??”
“Kalo bozz make obat itu, tanemannya bakalan bikin lobang buat masukin otong bozz yang kecil itu kok.”
“Si anying. Seenaknya aja lu bilang otong gua kecil. Leonardo ini tau kagak?? Leonardo kayak yang di pelem kura-kura ninja.”
“Iyain aja deh biar cepet.”
***
Setelah perdebatan dan penjelasan panjang lebar dengan The System, akhirnya aku beranjak keluar kamar. Aku merebahkan pantatku ke sofa di ruang tengah yang berada tepat di depan pintu kamarku. Kunyalakan televisi dan menonton acara-acara yang menurutku membosankan.
Kondisi rumah tanteku saat ini sangat sepi. Penghuni rumah ini ada 11 orang dengan formasi 4-4-2. E….maksudku formasinya 2 kamar di lantai 1 yang dihuni olehku dan tante Shanti. Dan 9 kamar di lantai 2 yang berbentuk huruf U yang mana masing-masing sisinya ada 3 kamar yang dihuni oleh 7 karyawati perusahaan dan 2 mahasiswi.
Di lantai 1 selain kamarku dan kamar tante Shinta, terdapat juga ruang tamu yang biasa dipakai oleh penghuni rumah ini untuk menerima tamu, Ruang tengah (yang saat ini aku pakai) yang biasa dipakai oleh penghuni rumah untuk bersantai-santai, 1 kamar mandi yang sering dipakai olehku dan tante Shanti tetapi kadang juga dipakai oleh penghuni kost, serta Dapur yang menyatu dengan ruang makan.
Di lantai 2 terdapat 3 kamar di sisi kiri, 3 kamar di bagian tengah plus 2 kamar mandi yang berjejeran dan 3 kamar di sisi kanan. Serta 1 balkon yang terletak di area belakang untuk tempat laundry dan jemuran.
Rumah ini dulunya dibeli oleh tante Shanti dengan seluruh uang warisan dari orang tuanya saat tante Shanti masih berpacaran dengan Om ku. Strategy tante Shanti dalam memandang jauh ke depan layak diacungi jempol. Buktinya, walaupun sekarang tante Shanti telah ditinggal Om ku, dia masih bisa mendapat penghasilan melalui kost-kostan ini.
Di sela-sela menonton TV, aku mendengar suara guyuran aer. “Siapa yang mandi?? Apa Tante Shanti ya yang mandi??” pikirku.
Tak lama setelah itu, CKLEK, pintu kamar mandi terbuka. Aku menoleh ke arah pintu kamar mandi yang dibuka. Tante Shanti keluar dari kamar mandi dengan hanya mengenakan handuk yang melilit di tubuhnya tapi tak mampu menutupi semua tubuhnya. Pahanya yang putih mulus terlihat jelas olehku, payudaranya yang tertekan oleh lilitan handuk terlihat menggairahkan untuk dilihat olehku.
Tante Shanti masih tidak menyadari keberadaanku. Dia sibuk mengeringkan rambutnya dengan handuk yang lainnya yang berukuran kecil.
Setelah beeberapa langkah, barulah Tante Shanti menyadari keberadaanku dan melihatku yang sedang dalam keadaan melongo dan menganga dengan air liur yang hampir tumpah di ujung mulutku. Muka kagetnya seketika berubah menjadi merah bercampur panik.
Karena merasa malu, tante Shanti akhirnya berlari menuju ke kamarnya yang berada di seberang kamarku. Tante Shanti bergegas masuk ke kamarnya dan menutup pintu dengan kencang.
Setelah mendengar bunyi pintu yang ditutup kencang, kesadaranku akhirnya pulih.
PING!!!
SELAMAT ANDA TELAH BERPIKIRAN JOROK.
ANDA MENDAPAT POINT EXPERIENCE SEBANYAK 5point.
Total Exp : 10point.
ANDA MENDAPAT POINT SEX-CHANGE SEBANYAK 1point.
Total PSC : 2point.
“Anjing!!!! Kenapa gua jadi kepikiran mesum ama tante gua sendiri ya??” umpatku dalam hati sambil menutup notifikasi sistem.
“Dandy, kamu kalo lapar ambil aja makanannya di meja. Tante udah masakin sayur sop ayam kesukaan Dandy.” Teriak tante Shanti dari dalam kamarnya.
“Iya Tant.” Balasku. Aku mulai beranjak menuju ke ruang makan disana telah tersaji berbagai makanan dengan 2 set peralatan makan yang telah tertata di depan 2 kursi makan dan 2 gelas air putih yang tersaji di . “Mungkin tante Shanti belum makan” pikirku.
Aku mulai kepikiran dengan body mulus tante Shanti yang sempat kulihat tadi. Dan kepikiran untuk mencicipi tubuh tante Shanti yang telah menggoda imanku. “Gak, gak boleh!!!! Itu kan tante gua sendiri” pikirku mencoba membuang jauh khayalan ngeresku.
“Tapi kan dia bukan tante kandungku. Lagian aku juga aslinya bukan salah satu keluarganya. Aku orang yang berreinkarnasi menjadi Dandy” jiwa kesetanan mulai menggoda imanku. “Cukup tetesin obat yang baru aja gua dapetin ke aer minumnya. Sekalian gua liat apa bener obat itu sangat manjur sampe 24 jam.”
Aku mulai melirik air putih di tempat makan Tante Shanti.
To Be Continue….
