Part 1 : Sekolah Sekretaris
Hay semuanya perkenalkan namaku Via Anggraeni, aku bekerja sebagai sekretaris untuk seorang atasan yang membawahi banyak grup di bidang manufaktur. Disini pasti kalian langsung berpikir atasanku itu seorang yang mesum, gendut, genit, mata keranjang, atau mungkin ada yang berpikiran atasanku seorang yang ganteng, perkasa, macho, dll. Maaf ya membuat kalian kecewa. Atasanku yang bernama Pak Setiadi sudah berumur dan matang baik dalam berkeluarga maupun bisnis. Beliau setia dalam pernikahan maupun dalam berkawan. Kalau tidak salah pernikahannya malah sudah menginjak perak (25 tahun). Mungkin kehadiran istrinya dan rekan-rekannya itulah yang membuat dia bisa sangat sukses. Beliau lembut dan hangat sebagai seorang atasan dan sudah seperti seorang orang tua sendiri bagiku. Itulah yang membuatku betah bekerja di perusahaan ini.
Sebagai perkenalan, aku ingin menceritakan dahulu kisahku dimasa sekolah SMK sekretaris yang isinya gadis-gadis cantik dan menarik kecuali diriku. Sedikit sebagai gambaran diriku kala itu diawal aku masuk, aku sangatlah lugu dan polos dengan kacamata yang membuatku semakin terlihat nerdy. Di kala itu, aku belum mengenal merias diri, walaupun kami memakai seragam yang sangat minim menurutku, entah kenapa aku merasa ketika aku memakai seragam itu aku seperti orang lain.
Orang lain disini yang aku maksud adalah, ketika aku berangkat ke SMK tempat aku menimba ilmu, aku selalu mendapat perhatian lebih. Aku merasa bukan seperti diriku di SMP dengan rok panjang dan kemeja yang ‘gombrong’ (Longgar, Red). Lambat laun, tubuhku pun bertambah tinggi, pinggangku bertambah langsing berbentuk dan dadaku pun bertumbuh. Namanya pergaulan dan memang semakin dewasa, akupun mulai merias diri dan memakai contact lens, karena aku senang mendapat perhatian lebih itu.
Bersambung . . .
Part 1, Act 2 : POST 13
Part 1, Act 3 : POST 22
Part 1, Act 4 : POST
Part 1, End : POST
Part 2: POST 55
Kisah Via lainnya . . .
Via Pegawai Minimarket
Via Cosplayer Idaman
Hay semuanya perkenalkan namaku Via Anggraeni, aku bekerja sebagai sekretaris untuk seorang atasan yang membawahi banyak grup di bidang manufaktur. Disini pasti kalian langsung berpikir atasanku itu seorang yang mesum, gendut, genit, mata keranjang, atau mungkin ada yang berpikiran atasanku seorang yang ganteng, perkasa, macho, dll. Maaf ya membuat kalian kecewa. Atasanku yang bernama Pak Setiadi sudah berumur dan matang baik dalam berkeluarga maupun bisnis. Beliau setia dalam pernikahan maupun dalam berkawan. Kalau tidak salah pernikahannya malah sudah menginjak perak (25 tahun). Mungkin kehadiran istrinya dan rekan-rekannya itulah yang membuat dia bisa sangat sukses. Beliau lembut dan hangat sebagai seorang atasan dan sudah seperti seorang orang tua sendiri bagiku. Itulah yang membuatku betah bekerja di perusahaan ini.
Sebagai perkenalan, aku ingin menceritakan dahulu kisahku dimasa sekolah SMK sekretaris yang isinya gadis-gadis cantik dan menarik kecuali diriku. Sedikit sebagai gambaran diriku kala itu diawal aku masuk, aku sangatlah lugu dan polos dengan kacamata yang membuatku semakin terlihat nerdy. Di kala itu, aku belum mengenal merias diri, walaupun kami memakai seragam yang sangat minim menurutku, entah kenapa aku merasa ketika aku memakai seragam itu aku seperti orang lain.
Orang lain disini yang aku maksud adalah, ketika aku berangkat ke SMK tempat aku menimba ilmu, aku selalu mendapat perhatian lebih. Aku merasa bukan seperti diriku di SMP dengan rok panjang dan kemeja yang ‘gombrong’ (Longgar, Red). Lambat laun, tubuhku pun bertambah tinggi, pinggangku bertambah langsing berbentuk dan dadaku pun bertumbuh. Namanya pergaulan dan memang semakin dewasa, akupun mulai merias diri dan memakai contact lens, karena aku senang mendapat perhatian lebih itu.
Bersambung . . .
Part 1, Act 2 : POST 13
Part 1, Act 3 : POST 22
Part 1, Act 4 : POST
Part 1, End : POST
Part 2: POST 55
Kisah Via lainnya . . .
Via Pegawai Minimarket
Via Cosplayer Idaman
Terakhir diubah: