EPISODE 10 : Shinjitsu
Scene 1
Matsuyama Edo
Kagura Nakagawa
Ayumi Nakata
Sepertinya, mafia tanah bertubuh gempal itu tidak bohong. Menurut Agent Warfe, transmitter yang ditempelkan olehnya pada Ayumi berhenti di sebuah lokasi yang jaraknya kira-kira 800 kilometer dari Pigalle. Jarak dan arah tempat Ayumi berhenti dari Pigalle memang menunjukkan kota Narbonne. Itu sih dengan asumsi bahwa Ayumi tidak menemukan transmitter itu dan mengacaukan sinyalnya. Sekarang, kami bertiga sudah kembali ke hotel.
“Jadi?” Tanyaku.
“Apa lagi? Langsung saja kita serbu mereka sekarang.” Kata Kagura-chan.
“Memang kita akan menyerbu mereka. Tapi, jika kita menyerbu sekarang, kita akan sampai di Narbonne pada pagi hari, dimana mereka baru memulai aktivitas.” Kataku.
Ya, sekarang hampir jam dua belas malam. Menurut Agent Warfe, perjalanan dari hotel ke Narbonne membutuhkan waktu kira-kira tujuh jam dengan mobil. Jika itu benar, maka kita akan sampai disana pada pukul tujuh pagi, dimana orang-orang sudah mulai bangun dan memulai aktivitas mereka.
“Tapi, sepertinya kita memang tidak punya banyak waktu untuk kesana. Mungkin sekarang waktu yang tepat.” Kata Agent Warfe.
“He? Apa kau yakin?” Tanyaku.
“Lihatlah selebaran surat yang kudapatkan di tempat mafia tanah tadi itu. Sepertinya surat undangan.” Kata Agent Warfe sambil menyerahkan suatu kartu berukuran kartu pos kepada kami.
Kagura-chan langsung berdiri disampingku untuk ikutan melihat apa yang ada dalam kartu itu. Isinya dalam Bahasa Perancis, jadi tentu saja kami berdua tidak dapat mengerti. Dalam kartu itu, terdapat foto Ayumi-chan, dan seorang laki-laki bule yang tidak kukenal. Jika melihat dari gambar dan bentuk format undangannya, rasanya kok seperti undangan pernikahan ya?
“Seperti yang sudah kalian interpretasikan, itu adalah undangan pernikahan. Keluarga Varnadoe akan menikahkan putra bungsunya. Calon pengantin wanitanya adalah teman kalian itu.” Kata Agent Warfe setelah membaca raut ekspresi wajah kami setelah membaca kartu itu.
“Hmmm, jadi itu ya alasan Ayumi bertindak seperti itu pada kami” Tanya Kagura-chan.
“Masih terlalu dini untuk menyimpulkan hal itu.” Kata Agent Warfe.
“Matsuyama, apakah kamu menyadari sesuatu?” Tanya Kagura-chan.
“Hmmm, masalah penyadap milik Agent Warfe?” Tanyaku.
Kagura-chan hanya mengangguk saja.
“Hah? Ada apa dengan penyadap transmitter nanoskopik milikku?” Tanya Agent Warfe.
“Agent Warfe, Ayumi adalah orang yang sangat pintar dan jenius. Aku ragu di seluruh Jepang ada yang memiliki kejeniusan yang sama dengannya atau tidak. Kita berdua yakin sekali, Ayumi pasti sudah menyadari tentang penyadap yang kamu letakkan di partikel besi miliknya paling lama satu jam setelah dia pergi dari sana.” Kataku.
“Lalu, kenapa ia membiarkannya?” Tanya Agent Warfe.
“Nah itu, ia ingin agar kita mengikutinya.” Kata Kagura-chan.
“Atau dia sengaja ingin memancing kita kesana?” Tanya Agent Warfe.
“Untuk apa? Jika untuk mencelakakan kita, luka yang kita dapat dari serangannya akan jauh lebih parah dari sekarang ini. Kamu sendiri yang mengatakan, Agent Warfe. Anggota
sansaikou no masayoshi tidak selemah itu.” Kataku.
“Ah, betul. Memang bukan keputusan yang salah untuk membawa kalian kesini. Kalian yang paling mengerti sahabat kalian.” Kata Agent Warfe.
“Jadi, bahkan CIA yang legendaris itu pun tidak bisa menghadapi keganasan
Family of Barnamo itu ya?” Kata Kagura-chan.
“Pada awalnya,
Family of Varnadoe memang kurang mendapatkan perhatian khusus dari CIA. Dilihat dari grafik ancaman yang dimiliki oleh CIA,
Family of Varnadoe memiliki tingkat ancaman tujuh dari sepuluh. Tapi, dengan masuknya Ayumi Nakata dari Jepang, tingkat ancaman mereka naik dua tingkat menjadi sembilan dari sepuluh.” Kata Agent Warfe.
“Hmmm, berarti pengaruh Ayumi-chan sangat besar ya bagi mereka.” Kataku.
“
Family of Varnadoe adalah organisasi pembunuh yang memiliki kekuatan cukup besar walaupun jumlah personil militer mereka kecil. Tidak hanya itu, teknologi militer yang mereka gunakan pun sangat canggih dan hampir semuanya berbasiskan tenaga ki. Pengembangan teknologi mereka pada dasarnya mencakup perpaduan antara teknologi dan penggunaan tenaga ki. Selama dua puluh tahun ini, mereka mengalami kebuntuan dalam pengembangan teknologi, karena teknologi yang mereka kembangkan sangatlah sulit.” Kata Agent Warfe.
“Karena itu, mereka melihat Ayumi-chan sebagai figur yang cocok untuk membantu mereka mengembangkan teknologi milik mereka.” Kataku.
“Betul sekali. Dengan adanya Ayumi Nakata dalam personil mereka, teknologi mereka akan berkembang dengan sangat jauh, membuat tingkat ancaman
Family of Varnadoe naik dua tingkat dalam CIA. Karena itu, aku ditugaskan untuk membentuk simbiosis mutualisme antara CIA dan kepolisian rahasia Jepang.” Kata Agent Warfe.
“Hmmm, berarti CIA sudah tahu ya akan adanya keberadaan dunia bawah Jepang?” Kataku.
“Iya, kami sudah tahu banyak mengenai hal itu. Bahkan tentang adanya tiga kekuatan besar dalam dunia bawah Jepang.” Kata Agent Warfe.
Hooo, rupanya dia sudah tahu sebanyak itu ya? Sebentar, aku jadi penasaran. Mungkinkah dia tahu sesuatu yang sangat rahasia?
“Agent Warfe, ini diluar topik. Tapi, apakah kamu mengetahui tentang informasi mengenai salah satu tiga kekuatan besar dalam dunia bawah Jepang?” Tanyaku.
“Kage?” Tanya Agent Warfe.
Aku langsung mengangguk.
“Sayangnya, tidak. Mereka adalah organisasi besar yang tidak mencolok sama sekali dan penuh dengan kemisteriusan. Tingkat ancaman mereka dalam CIA pun masih belum terdefinisi akibat banyaknya variabel yang tidak jelas. Akibatnya, CIA memutuskan untuk menutup mata terlebih dahulu akan mereka, karena penyelidikan terhadap mereka sepertinya akan memakan cukup banyak waktu.” Kata Agent Warfe.
“Oke. Satu pertanyaan lagi, Agent Warfe.” Kataku.
“Ya?” Tanya Agent Warfe.
“Apakah CIA percaya akan adanya manusia berkemampuan super?” Tanyaku.
“Hmmm, sebagai contohnya?” Tanya Agent Warfe.
“Seperti yaah... Laki-laki yang bisa menyembuhkan lukanya secara otomatis dengan sangat cepat... Wanita yang bisa menyembunyikan keberadaan tenaga ki miliknya secara sepenuhnya... Seseorang yang bisa menghancurkan tembok beton hanya dengan tenaga yang minim... Seseorang yang bisa mengubah dirinya menjadi cahaya...” Kataku.
Aku bisa merasakan fluktuasi tenaga ki milik Agent Warfe sejenak kacau. Dilihat dari ekspresi tubuhnya, terlihat bahwa ia sebetulnya tahu. Akan tetapi, ia langsung menepisnya dengan menggelengkan kepalanya. Hooo, jadi CIA pun sudah bisa menembus pertahanan arsip milik Kage seperti yang pernah didemonstrasikan oleh Ayumi-chan. Cukup mengerikan juga mereka. Aku jadi penasaran, antara Kage dan CIA, mana yang lebih kuat ya? Yah, seharusnya sih CIA ya karena mereka sudah lebih berpengalaman dan dukungan pemerintah terhadap mereka sangat kuat.
Lalu, pertanyaan yang lain lagi adalah, apa maksud dari video yang ada pada arsip Kage yang berhasil diretas oleh Ayumi-chan? Jika memang Kage adalah kumpulan manusia-manusia super seperti mereka, mana mungkin Hikari atau Yami yang hanya kumpulan manusia biasa itu bisa menang dari mereka? Hmmm, sepertinya sudah saatnya kita menerima bahwa manusia berkekuatan super memang ada. Lebih parahnya lagi, mereka adalah musuh kita. Dalam skenario terburuk, mungkin kita harus berhadapan langsung dengan mereka.
“Ada yang lain lagi? Jika tidak, mungkin sudah saatnya kita berangkat.” Kata Agent Warfe.
“Ah, mari kita berangkat. Ngomong-ngomong, dengan apa kita berangkat?” Tanyaku.
Agent Warfe memberi kode dengan tangannya, tanda untuk mengikutinya. Aku dan Kagura-chan keluar dari hotel dan menunggu diluar hotel. Tidak lama kemudian, ada satu mobil yang lewat dan berhenti tepat didepan kami. Agent Warfe pun membuka pintu depan dan masuk ke mobil itu.
“Ayo.” Kata Agent Warfe sambil meminta kami untuk naik ke mobil.
Aku dan Kagura-chan pun masuk ke mobil bagian belakang. Yang menyupir kendaraan ini adalah seorang pria bule besar. Aku taksir kira-kira umurnya sudah lima puluhan tahun.
“
Hey folks! (Hai!)” Kata penyupir itu.
“
They are member of Japanese secret police. They’re here to help us ending their plan. Or it can be assumed that we are here to help them, since they want to take back their friend so badly. (Mereka adalah anggota kepolisian rahasia Jepang. Mereka disini untuk membantu kita menghentikan Varnadoe. Atau bisa dikatakan bahwa kita disini untuk membantu mereka mengambil teman mereka kembali.)” Kata Agent Warfe.
“
Yeah, I have heard. (Ya, aku sudah dengar.)” Kata penyupir.
“
Yo, minna-sama. Watashi ha Bradley desu. Yoroshiku onegaishimasu. (Halo semuanya. Saya Bradley. Salam kenal.)” Kata supir yang bernama Bradley itu.
“
Yoroshiku da. Watashi ha Nakagawa Kagura desu, kare ha Edo Matsuyama desu. (Salam kenal. Aku Kagura Nagakawa, dia Matsuyama Edo.)” Kata Kagura-chan.
“
Watashi ha Bradley-san ga nihongo wo hanasu koto ga dekiru koto wo hijou ni odoroite imasu. (Saya kaget Pak Bradley bisa berbahasa Jepang.)” Kataku.
“
Sorry folks, that was all I can say in Japanese. (Maaf kawan-kawan, tadi itu adalah satu-satunya Bahasa Jepang yang kubisa.)” Kata Bradley.
Aku dan Kagura-chan langsung tertawa mendengarnya. Bradley ini orangnya sangat ramah dan bawel. Bradley ini adalah seorang agen CIA yang ditempatkan di Perancis untuk memantau aktivitas dunia bawah Perancis, terutama organisasi
Family of Varnadoe. Dialah yang melaporkan perkembangan-perkembangan dari
Family of Varnadoe kepada CIA pusat di Amerika Serikat. Oleh karena itu, CIA langsung tahu begitu
Family of Varnadoe mau merekrut Ayumi-chan. Sampai sekarang pun, aku masih bingung kenapa Ayumi-chan mau saja direkrut oleh mereka. Aku tahu bahwa Ayumi-chan bukanlah orang bodoh yang mau saja bergabung dengan organisasi macam itu. Pasti ada motif dibalik perubahan sikapnya yang drastis itu.
Bradley juga memperingatkan kepada kami agar tidak menarik perhatian mereka selama kami menyusup untuk menyelamatkan Ayumi-chan. Walaupun personil mereka terbilang cukup sedikit, tapi mereka sangat handal dalam bertarung. Apalagi, jika sudah bertemu dengan tiga bersaudara yang merupakan anak dari pimpinan tertinggi
Family of Varnadoe, kita diminta untuk sebisa mungkin melarikan diri. Hmmm, jika sampai agen CIA saja mengatakan hal itu, artinya mereka bisa dibilang sangat kuat.
Karena saking serunya kami berbicara, ditambah kemampuan Bradley untuk membawa suasana menjadi hangat dan memberi semangat kepada kami, tidak terasa tujuh jam pun sudah berlalu. Kami sekarang sudah sampai di Narbonne. Kota ini layaknya seperti kota di Eropa dengan desain gedungnya yang tipikal Eropa. Kota ini pun terdapat sungai yang sepertinya berfungsi sebagai kanal. Aku melihat banyak kastil Eropa di kota ini. Menurutku, kota ini cenderung sepi, penduduknya paling-paling hanya puluhan ribu.
Setelah menyetir kira-kira sepuluh menit lamanya, mobil ini berhenti disuatu taman.
“
You see the tall building like a Hogwarts there? (Kamu lihat gedung tinggi seperti Hogwarts disana itu?)” Tanya Bradley.
Sekedar pengetahuan bagi yang tidak tahu, Hogwarts adalah kastil sekolah sihir yang ada dalam serial fiksi Harry Potter. Bentuknya seperti kastil Eropa yang kuno dan sangat besar.
“
There, the Family of Varnadoe resides. Proceed with caution. (Disanalah
Family of Varnadoe tinggal. Berhati-hatilah.” Kata Bradley.
Aku, Kagura-chan, dan Agent Warfe segera keluar dari mobil. Kami bertiga berjalan pelan-pelan tapi pasti menuju bangunan yang ditunjuk oleh Bradley. Dalam sepuluh menitan, kami sudah ada di depan pintu kastik yang besar itu. Aku berusaha membuka pintu besar itu pelan-pelan.
“
AYUMIIII!!!! KOKO NI KITEEE!!! (AYUMIII!!! KEMARIIII!!!!)” Teriak Kagura-chan dengan kencang.
Astaga! Ini gawat! Belum sempat aku membuka pintu besar itu, dua orang keluar dari pintu besar itu. Kemungkinan mereka mau melihat apa yang sedang terjadi. Cih, tidak ada jalan lain. Aku segera mengeluarkan pistolku dan menembak mereka berdua. Peluru yang kutembakkan barusan adalah peluru racun tidur. Efeknya hanya membuat mereka tertidur seketika dalam beberapa jam saja. Tidak terdeteksi, membuat pikiran rileks, layaknya seperti obat bius total.
Oke, dua penjaga depan sudah lumpuh. Semoga saja orang-orang didalam belum sempat menyadari apa yang terjadi. Pintu depan juga sudah terbuka, sehingga kini kami bisa masuk. Kami bertiga pun masuk pelan-pelan, kemudian menutup pintu besar itu kembali. Interior kastil ini tidak bisa kukatakan entah kuno atau mewah. Di satu sisi, aku merasa bahwa interior kastil ini sangat kuno karena banyak skulptur dan lukisan-lukisan disertai dengan ornamen-ornamen kas Eropa berwarna emas. Di sisi lain, aku juga merasakan kemewahan yang dipancarkan oleh kastil ini. Hah, sudahlah. Fokusku kali ini bukanlah interior kastil ini.
“Kenapa kita harus menyelinap pelan-pelan? Langsung saja kita lumpuhkan semua orang didalam sini dan membawa Ayumi pergi.” Kata Kagura-chan.
“Jangan begitu, Kagura-chan sayang. Ingat kata Bradley, kita harus berhati-hati.” Kataku sambil membelai rambutnya.
“Ayumi Nakata sangat dekat. Transmitter nanoskopik yang tertempel ditubuhnya sangat dekat, dan sedang bergerak-gerak, artinya bahwa transmitter itu kemungkinan besar masih tertempel di tubuhnya.” Kata Agent Warfe.
Mendengar itu, kami segera berjalan dengan cepat. Menurut Agent Warfe, letaknya hanya di ruangan yang berada diujung lorong ini. Ujung lorong ini sudah kelihatan. Jika beruntung, dalam ruangan di ujung lorong ini hanya ada Ayumi-chan, sehingga kita bisa langsung membawanya pergi diam-diam. Begitu sudah sampai di ujung lorong ini, kami segera membuka pintu ruangan diujung lorong ini.
Dibalik pintu ini, kami melihat Ayumi-chan sedang berlutut memunggungi kami, seolah tidak berdaya. Apa yang terjadi padanya?
“Ayumi!!” Teriak Kagura-chan.
Ayumi-chan pelan-pelan menoleh kearah kami. Matanya tampak sedang menangis. Wajahnya tampak putus asa. Hei... hei... Apa yang sedang terjadi.
“Kagura... Matsuyama...” Kata Ayumi-chan sambil tetap menangis.
Tidak pernah kulihat Ayumi-chan menangis sepanjang karirnya di Hikari. Setahuku, ia wanita yang cukup tegar dan hebat. Kalau sampai menangis begini, kemungkinan ada masalah yang sangat berat.
“
Ta... tasukete... Sore wo... mou gaman... dekimasen... (To... tolong aku... Aku... sudah... tidak tahan... lagi...)” Kata Ayumi-chan sambil menangis.
Mendengar itu, aku dan Kagura-chan serentak mendekat kearahnya. Akan tetapi, tiba-tiba seluruh ruangan ini bergoyang. Kemudian, ada semacam pembatas yang terbentuk ditengah-tengah ruangan ini, kemudian pembatas itu terus melebar sehingga jarak antara kami dan Ayumi-chan semakin menjauh. Cih, apa yang sedang terjadi sebetulnya.
“Jangan bergerak, ini adalah trik ilusi!” Kata Agent Warfe.
“
I see. So that CIA bitch managed to put a transmitter into your body, and you let that happen. Not a good girl, Ayumi. (Jadi begitu ya. CIA jalang itu berhasil menaruh transmitter ditubuhmu, dan kamu membiarkannya. Kamu bukan anak baik, Ayumi.)” Suara seorang laki-laki menggema di ruangan yang sedang terkocok-kocok ini.
Tiba-tiba, ruangan ini berhenti bergoyang. Kini, jarak kami dan Ayumi-chan menjauh sekitar lima puluh meter. Ruangan ini telah memanjang. Apa yang sebetulnya terjadi. Tiba-tiba, seorang laki-laki muncul entah darimana. Seolah-olah ia muncul begitu saja di tempat itu.
“
I see you come to visit my bride gonna be. But, trespassing here is not something that could be let go unpunished. You will receive the most pleasent rest as punishment, which is death! (Jadi kamu datang kesini untuk mengunjungi calon mempelaiku. Tapi, masuk ke rumah ini tanpa permisi adalah sesuatu yang tidak bisa dibiarkan. Kalian akan mendapatkan kematian sebagai peristirahatan yang abadi sebagai hukumannya.)” Kata laki-laki itu.
“
Wait, Alston! We had an agreement. You promise not to hurt my family and my friend. You already broke your promise once, I remind you! (Tunggu, Alston! Kita punya perjanjian. Kalian berjanji tidak akan menyakiti keluarga dan temanku. Kamu sudah melanggar janjimu sekali, aku ingatkan!)” Kata Ayumi-chan.
“
No, no honey. We didn’t break any promise. We let your family stay here safely. But too bad because they are naughty, they have to suffer a little bit torture before their death. About your friend, we let your friend alive once in Pigalle. Chance is not coming twice. (Tidak, tidak sayang. Kita tidak melanggar janji apapun. Kita membiarkan keluargamu tinggal disini dengan aman. Tapi sayang sekali karena mereka nakal, maka mereka harus mengalami sedikit siksaan sebelum kematian mereka. Tentang temanmu, kami membiarkan temanmu hidup waktu di Pigalle. Kesempatan tidak datang dua kali kan?)” Kata laki-laki bernama Alston itu.
Ayumi langsung menggerakan tangannya. Dalam seketika itu juga, seluruh serbuk besi di tubuhnya keluar, dan langsung menghantam pria bernama Alston itu. Akan tetapi, tiba-tiba pria itu menghilang, dan muncul kembali didepan Ayumi-chan. Hmmm, mengapa ia bisa menghilang seperti itu ya? Trik apa yang ia gunakan?
“
And listen, because you’re naughty as well, then your friends there will suffer a severe punishment before their death. (Dan dengar, karena kamu juga nakal, maka teman-temanmu akan mendapatkan hukuman yang berat sebelum mereka mati.)” Kata laki-laki bernama Alston itu.
Aku melihat Kagura-chan maju dengan cepat. Ketika jarak mereka sudah tidak begitu jauh, Kagura-chan langsung melancarkan tendangan sliding kearah laki-laki itu. Akan tetapi, laki-laki itu bisa menghindar kesamping, kemudian ia kembali menghilang, dan muncul lagi diujung ruangan.
“Ayumi! Tunggu saja! Kita pasti akan menolongmu!” Kata Kagura-chan.
Saat itu juga, laki-laki bernama Alston itu menghilang dari ruangan ini bersama Ayumi-chan. Kami berusaha mencari-cari ke seluruh pelosok ruangan ini.
“Percuma saja. Ia sudah tidak ada di ruangan ini.” Kata Agent Warfe.
“Alston Varnadoe. Putra bungsu dari keluarga Varnadoe. Sangat ahli dalam penggunaan trik ilusi yang memanfaatkan teknologi dan tenaga ki. Sampai sekarang, kami belum mendapatkan informasi yang detail mengenai kemampuan yang ia gunakan.” Kata Agent Warfe.
“Tidak perlu. Kita hanya ingin menolong Ayumi. Apapun resikonya, kami tidak akan pernah berhenti sampai kami berhasil menyelamatkan Ayumi.” Kata Kagura-chan.
“Agent Warfe, aku setuju dengan wanita cantik ini. Aku dan dia tidak akan mundur walaupun kita tidak punya harapan menang. Apakah kamu mau ikut kita atau tidak, terserah dirimu.” Kataku.
Mendengar hal itu, Agent Warfe sejenak berpikir. Kemudian, ia tersenyum dan menitikkan air matanya.
“Eh, ada apa?” Tanyaku dengan heran.
“Tidak... Aku hanya teringat pada... suatu kenangan yang sangat menyenangkan. Ayumi Nakata... Ia sangat beruntung memiliki teman seperti kalian.” Kata Agent Warfe.
Oh, kupikir ada apa.
“Aku ikut. Melihat resolusi kalian, aku tidak bisa membiarkan teman kalian itu kenapa-kenapa. Percayalah padaku, aku pasti akan berusaha sekuat tenaga untuk menolong Ayumi Nakata.” Kata Agent Warfe.
Kagura-chan berjalan mendekati Agent Warfe. Kemudian, ia langsung memeluk Agent Warfe.
“Warfe, aku tidak tahu apakah kamu itu musuh kita atau bukan. Tapi, aku bisa merasakan ketulusan dalam niatmu. Aku tidak akan melupakan hal ini, dan aku sangat berterima kasih atas apa yang kamu lakukan saat ini. Suatu saat nanti, aku pasti akan membalasnya. Sekalipun kamu adalah musuh kita nantinya, aku tidak akan pernah melupakan kebaikanmu sekarang ini.” Kata Kagura-chan.
Agent Warfe pun tersenyum. Ia balas memeluk tubuh Kagura-chan.
“Terima kasih, Kagura.” Kata Agent Warfe.
“Yah, baiklah, sentimentilnya bisa menunggu nanti. Sekarang, kita punya tugas yang harus kita lakukan. Hanya kita bertiga menghadapi
Family of Varnadoe. Kalian yakin?” Tanyaku dengan mantap.
Mereka berdua saling melepaskan pelukan mereka, kemudian mengangguk dengan mantap.
“Baiklah, Ayumi-chan sempat meminta pertolongan kita tadi. Maka, tidak ada alasan untuk menahan diri kita. Ayo semuanya!” Kataku sambil berlari ke ujung ruangan ini.
Mereka berdua pun ikut berlari mengikuti dibelakangku. Kami berlari dengan penuh semangat.