meguriaufutari
Guru Semprot
- Daftar
- 24 Feb 2011
- Post
- 693
- Like diterima
- 2.031
EPISODE 4 : Family of Varnadoe
Scene 1
Jirou Nakata "Gokusenshi"
Asuka Kirishima "The Darkness"
Houzuki Anegawa "Tobari"
Sasuke Sarutobi "Kakusaretakage"
Aku segera masuk ke markas besar Yami. Tidak seperti biasanya, aku kali ini pergi sendiri. Semalam, Asuka-san memberitahuku bahwa ia bermalam di markas Yami, karena itu aku hari ini tidak perlu menjemputnya. Aku heran, alasan apa yang diutarakan kepada Takeru-san mengenai masalah bermalam di markas Yami ini. Dan apakah semudah itu Takeru-san memberi izin?
Aku segera menuju ruangan tempat Asuka-san biasa duduk-duduk, atau dengan kata lain ruang kerjanya, walaupun sebetulnya ia tidak melakukan apapun didalam selain duduk dan berpikir. Aku melihat Houzuki dan Sasuke sedang menunggu sesuatu di depan ruangan Asuka-san. Mereka berdua tampak melihatku secara serius.
“Ada apa?” Tanyaku.
Houzuki hanya menunjukkan ibu jarinya kearah Ran. Kemudian, Ran berbalik dan melihatku.
“Oh, Jirou-san. Ohayou gozaimasu. (Oh, Jirou-san. Selamat pagi.)” Kata Ran.
“Ada apa dengan Asuka-san?” Tanyaku.
“Asuka-san berpesan padaku agar tidak memperbolehkan siapapun masuk sebelum jam sembilan pagi. Termasuk kalian bertiga.” Kata Ran.
Hmmm, ada apa ya? Yah tidak masalah sih, jam sembilan itu hanya sekitar sepuluh menit lagi.
Setelah sepuluh menit berlalu, kami bertiga masuk secara bersamaan. Ruang kerja Asuka-san sebetulnya merupakan ruangan yang cukup besar, dan dipisahkan oleh suatu pintu kertas geret ala private room di restoran Jepang. Biasanya, Asuka-san menutup pintu kertas geret itu, sehingga kami harus membukanya, baru bisa bertemu dengan Asuka-san. Ketika kami masuk kali ini, pintu geret itu sudah terbuka sebagian. Kami bisa melihat Asuka-san sedang berdiri membelakangi kami di balik pintu geret itu.
“Houzuki, Sasuke. Ada yang aneh.” Kataku.
Houzuki dan Sasuke hanya mengangguk. Perasaan aneh apa ya ini? Rasanya aku mencium sesuatu yang tidak beres. Bau yang kukenal. Akhirnya aku tahu. Bau darah segar! Sepertinya Houzuki dan Sasuke menyadari hal itu bersamaan denganku. Kami bertiga langsung berlari menuju Asuka-san. Akan tetapi, tiba-tiba kami merasakan aura membunuh yang tiba-tiba muncul. Aku langsung menghentikan langkahku, dan melompat kebelakang. SYUUTT. Sebuah angin bertiup, dan memotong pintu geret itu. Rupanya Asuka-san mengayunkan naginata miliknya kearah kami sambil tetap membelakangi kami.
“Ore ha ureshii da. (Aku senang.)” Suara Asuka-san.
Bukan main. Kecepatan tebasan naginatanya bertambah cepat dibandingkan enam bulan lalu. Aura membunuhnya juga muncul tiba-tiba. Yang membuat kita terkadang lengah adalah aura membunuh yang dipancarkan dengan jarak waktu yang sangat sempit dengan waktu menyerang. Kita mengidentifikasikan serangan seseorang dari aura membunuh yang dipancarkan. Akan tetapi, jika aura membunuh itu baru muncul dengan jarak yang sempit dari waktu menyerang, terkadang kita terlambat bereaksi. Jika kemampuanku masih sama saja dengan enam bulan lalu, mungkin aku sudah mendapatkan luka tebas yang cukup parah. Kulihat Houzuki dan Sasuke juga berhasil menghindar tepat waktu.
“Aku menyerang kalian dengan maksud ingin membunuh kalian. Berhasil menghindarinya adalah bukti perkembangan kemampuan kalian.” Kata Asuka-san sambil membalikkan badannya kearah kami.
Setelah melihat Asuka-san dari depan, kami bertiga kagetnya bukan main. Pakaian bagian depan dan seluruh tubuh bagian depan Asuka-san dipenuhi dengan darah. Apa yang sebetulnya terjadi?
“Da... daijoubu desuka, Asuka-san? (Anda baik-baik saja, Asuka-san?)” Tanya Houzuki.
“Mochiron da. Dou shita no? (Tentu saja. Ada apa memangnya?)” Tanya Asuka-san.
“Seluruh tubuh anda bersimbah darah.” Kataku.
Asuka-san kemudian melihat ke seluruh tubuhnya. Kemudian, ia kembali melihat kami lagi.
“Itu darah mereka.” Sambil menunjuk kearah sudut ruangan yang tidak terlihat oleh mata kami akibat tertutup rongga pintu geret.
Kemudian, kami bertiga membuka pintu geret yang sudah terpotong itu dan masuk ke ruangan Asuka-san. Ya ampun, di dalam ruangan ini, ada kira-kira belasan mayat orang. Mereka semua bersimbah darah. Kebanyakan dari mereka mendapat luka potong yang sangat lebar. Beberapa ada yang kepalanya terpenggal.
“Mite. (Lihat.)” Kata Asuka-san sambil menunjuk ke salah satu wajah mayat.
Di wajah mayat yang ditunjuk oleh Asuka-san, terdapat tato bintang yang kehilangan salah satu ujungnya di bagian kanan atas, digantikan dengan bulan sabit yang ada didekat ujung bintang yang hilang itu.
“Mereka menyerangku tadi pagi subuh jam lima.” Kata Asuka-san.
“Family of Varnadoe... (Keluarga Varnadoe...)” Kata Sasuke.
Ya, simbol bintang dengan empat ujung dan bulan sabit itu adalah simbol yang dimiliki oleh Keluarga Varnadoe. Mereka adalah suatu organisasi pembunuh nomor satu di dunia bawah Perancis, dan juga di seluruh dunia. Kemampuan mereka sangat terkenal oleh seluruh jaringan dunia bawah di seluruh dunia. Kemampuan tempur seluruh pasukan mereka setara dengan salah satu dari tiga kekuatan besar di dunia bawah Jepang, atau mungkin lebih kuat.
“Kenapa mereka mengincar kita?” Tanyaku.
“Kita? Kamu juga diserang ya?” Tanya Asuka-san.
“Bukan aku yang diserang. Sebetulnya ia menyerang majikanku, tetapi kebetulan aku sedang ada di tempat.” Kataku.
“Kemarin dua orang menyerangku.” Kata Houzuki.
“Yang aku bingung, darimana mereka mendapatkan informasi tentang tempat ini.” Kata Asuka-san.
Aku terdiam beberapa saat. Betul juga. Jika mereka sudah mendapatkan informasi tentang tempat ini, berarti tempat persembunyian kita sudah ketahuan.
“Mata-mata...” Kata Sasuke.
Ah, betul juga. Kemungkinan ada mata-mata disini itu sangat besar.
“Aku yakin bukan mata-mata.” Kata Asuka-san.
“Mengapa anda yakin seperti itu, Asuka-san?” Tanyaku.
“Tidak berharga menjual informasi tentang Yami kepada Family of Varnadoe. Jika aku jadi mata-matanya, aku pasti akan menjual informasi ini pada Hikari.” Kata Asuka-san.
“Masuk akal. Atau pada Kage.” Kataku.
“Tidak pada Kage. Kage sudah mengetahui tempat ini.” Kata Asuka-san.
Kami bertiga dibuat menjadi lebih kaget lagi dengan perkataannya. Kage sudah mengetahui tempat ini? Dan Asuka-san begitu santai mengutarakannya?
“Bagaimana mereka bisa?” Tanya Houzuki.
“Mereka adalah spesialis pengumpul informasi. Aku belum punya bukti yang kuat, tetapi aku yakin mereka sudah mengetahui tempat ini, dan juga tempat operasi utama Hikari. Dan aku juga yakin mereka mengetahui identitasku, dan juga identitas pemimpin besar Hikari.” Kata Asuka-san.
Pemimpin besar Hikari... Aku sendiri tidak pernah melihatnya, dan juga tidak tahu apa-apa tentang dia. Yang aku dengar dari rumor, hanyalah bahwa kemampuan bertarungnya diatas senshi no ojou, yang merupakan personil terkuat dalam sansaikou no seigi dalam hal pertarungan jarak dekat.
“Mengapa mereka tidak menyerang kita?” Tanya Sasuke.
“Aku mengerti bahwa mereka merupakan spesialis pengumpul informasi. Akan tetapi, operasi mereka itu memang terkadang membuat kita kesal. Mungkin Hikari pun merasa sama seperti kita. Mereka tidak menunjukkan dan menusukkan pedang mereka ke kita maupun Hikari. Seolah-olah... Mereka menunggu sesuatu.” Kata Asuka-san.
“Mungkinkah mereka menyewa Family of Varnadoe untuk menghabisi kita?” Tanyaku.
“Tidak. Aku yakin yang menyewa Family of Varnadoe itu bukan Kage atau Hikari. Penyerangan mereka kepada kita itu kupikir bahwa mereka hanya ingin mengetahui kekuatan kita. Kage maupun Hikari tidak perlu lagi melakukan itu pada kita.” Kata Asuka-san.
Masuk diakal.
“Mungkinkah... Qing Long?” Tanya Houzuki.
“Ya, kemungkinan paling besar adalah dia.” Kata Asuka-san.
“Maaf aku belum memberitahumu. Tapi Qing Long sudah tidak ada.” Kata Sasuke.
Asuka-san langsung tersentak mendengarnya. Aku dan Houzuki juga tidak kalah kagetnya.
“Jelaskan selengkapnya, Sasuke.” Kata Asuka-san.
“Setelah Qing Long mendapatkan komponen ekstraksi narkotik dari pistol ekstraksi narkotika yang dibawa oleh Houzuki, ia pergi ke suatu tempat. Tempat yang tidak seorangpun tahu. Bahkan tangan kanan dan sekretaris pribadinya pun tidak tahu ia kemana. Ia tidak kembali selama dua bulan lebih.” Kata Sasuke.
“Lanjut.” Kata Asuka-san.
“Seluruh anggota organisasi Qing Long dijadwalkan untuk mengadakan kumpul seluruh organisasi. Tepatnya tiga bulan lalu. Aku pun juga ikut hadir disana. Saat itu, kami semua sudah berkumpul, tetapi Qing Long belum juga datang.” Kata Sasuke.
“Setelah itu, ruangan tempat kami berkumpul langsung diserbu oleh sekumpulan orang. Mereka sangat kuat. Orang-orang Qing Long tidak bisa apa-apa menghadapi mereka. Aku pun hanya bisa menghabisi empat sampai lima orang dari mereka, setelah itu aku harus kabur dengan susah payah.” Kata Sasuke.
“Sasuke. Apa orang-orang itu, sama dengan orang-orang yang kita bahas sekarang?” Tanya Asuka-san.
Sasuke hanya mengangguk tanpa menjawab apapun.
“Family of Varnadoe ya? Mereka memang musuh yang merepotkan. Disatu sisi, kita harus menyeimbangkan kekuatan kita dengan Hikari dan Kage. Di sisi lain, ada Family of Varnadoe. Entah bagaimana nasib kita nanti.” Kata Asuka-san.
Ya, aku yakin yang menyerang Dayoto-san kemarin itu hanyalah prajurit level rendah. Prajurit level rendah saja sudah sekuat itu. Aku tidak bisa membayangkan kekuatan seperti apa yang dimiliki secara keseluruhan oleh mereka.
Scene 1
Jirou Nakata "Gokusenshi"
Asuka Kirishima "The Darkness"
Houzuki Anegawa "Tobari"
Sasuke Sarutobi "Kakusaretakage"
Aku segera masuk ke markas besar Yami. Tidak seperti biasanya, aku kali ini pergi sendiri. Semalam, Asuka-san memberitahuku bahwa ia bermalam di markas Yami, karena itu aku hari ini tidak perlu menjemputnya. Aku heran, alasan apa yang diutarakan kepada Takeru-san mengenai masalah bermalam di markas Yami ini. Dan apakah semudah itu Takeru-san memberi izin?
Aku segera menuju ruangan tempat Asuka-san biasa duduk-duduk, atau dengan kata lain ruang kerjanya, walaupun sebetulnya ia tidak melakukan apapun didalam selain duduk dan berpikir. Aku melihat Houzuki dan Sasuke sedang menunggu sesuatu di depan ruangan Asuka-san. Mereka berdua tampak melihatku secara serius.
“Ada apa?” Tanyaku.
Houzuki hanya menunjukkan ibu jarinya kearah Ran. Kemudian, Ran berbalik dan melihatku.
“Oh, Jirou-san. Ohayou gozaimasu. (Oh, Jirou-san. Selamat pagi.)” Kata Ran.
“Ada apa dengan Asuka-san?” Tanyaku.
“Asuka-san berpesan padaku agar tidak memperbolehkan siapapun masuk sebelum jam sembilan pagi. Termasuk kalian bertiga.” Kata Ran.
Hmmm, ada apa ya? Yah tidak masalah sih, jam sembilan itu hanya sekitar sepuluh menit lagi.
Setelah sepuluh menit berlalu, kami bertiga masuk secara bersamaan. Ruang kerja Asuka-san sebetulnya merupakan ruangan yang cukup besar, dan dipisahkan oleh suatu pintu kertas geret ala private room di restoran Jepang. Biasanya, Asuka-san menutup pintu kertas geret itu, sehingga kami harus membukanya, baru bisa bertemu dengan Asuka-san. Ketika kami masuk kali ini, pintu geret itu sudah terbuka sebagian. Kami bisa melihat Asuka-san sedang berdiri membelakangi kami di balik pintu geret itu.
“Houzuki, Sasuke. Ada yang aneh.” Kataku.
Houzuki dan Sasuke hanya mengangguk. Perasaan aneh apa ya ini? Rasanya aku mencium sesuatu yang tidak beres. Bau yang kukenal. Akhirnya aku tahu. Bau darah segar! Sepertinya Houzuki dan Sasuke menyadari hal itu bersamaan denganku. Kami bertiga langsung berlari menuju Asuka-san. Akan tetapi, tiba-tiba kami merasakan aura membunuh yang tiba-tiba muncul. Aku langsung menghentikan langkahku, dan melompat kebelakang. SYUUTT. Sebuah angin bertiup, dan memotong pintu geret itu. Rupanya Asuka-san mengayunkan naginata miliknya kearah kami sambil tetap membelakangi kami.
“Ore ha ureshii da. (Aku senang.)” Suara Asuka-san.
Bukan main. Kecepatan tebasan naginatanya bertambah cepat dibandingkan enam bulan lalu. Aura membunuhnya juga muncul tiba-tiba. Yang membuat kita terkadang lengah adalah aura membunuh yang dipancarkan dengan jarak waktu yang sangat sempit dengan waktu menyerang. Kita mengidentifikasikan serangan seseorang dari aura membunuh yang dipancarkan. Akan tetapi, jika aura membunuh itu baru muncul dengan jarak yang sempit dari waktu menyerang, terkadang kita terlambat bereaksi. Jika kemampuanku masih sama saja dengan enam bulan lalu, mungkin aku sudah mendapatkan luka tebas yang cukup parah. Kulihat Houzuki dan Sasuke juga berhasil menghindar tepat waktu.
“Aku menyerang kalian dengan maksud ingin membunuh kalian. Berhasil menghindarinya adalah bukti perkembangan kemampuan kalian.” Kata Asuka-san sambil membalikkan badannya kearah kami.
Setelah melihat Asuka-san dari depan, kami bertiga kagetnya bukan main. Pakaian bagian depan dan seluruh tubuh bagian depan Asuka-san dipenuhi dengan darah. Apa yang sebetulnya terjadi?
“Da... daijoubu desuka, Asuka-san? (Anda baik-baik saja, Asuka-san?)” Tanya Houzuki.
“Mochiron da. Dou shita no? (Tentu saja. Ada apa memangnya?)” Tanya Asuka-san.
“Seluruh tubuh anda bersimbah darah.” Kataku.
Asuka-san kemudian melihat ke seluruh tubuhnya. Kemudian, ia kembali melihat kami lagi.
“Itu darah mereka.” Sambil menunjuk kearah sudut ruangan yang tidak terlihat oleh mata kami akibat tertutup rongga pintu geret.
Kemudian, kami bertiga membuka pintu geret yang sudah terpotong itu dan masuk ke ruangan Asuka-san. Ya ampun, di dalam ruangan ini, ada kira-kira belasan mayat orang. Mereka semua bersimbah darah. Kebanyakan dari mereka mendapat luka potong yang sangat lebar. Beberapa ada yang kepalanya terpenggal.
“Mite. (Lihat.)” Kata Asuka-san sambil menunjuk ke salah satu wajah mayat.
Di wajah mayat yang ditunjuk oleh Asuka-san, terdapat tato bintang yang kehilangan salah satu ujungnya di bagian kanan atas, digantikan dengan bulan sabit yang ada didekat ujung bintang yang hilang itu.
“Mereka menyerangku tadi pagi subuh jam lima.” Kata Asuka-san.
“Family of Varnadoe... (Keluarga Varnadoe...)” Kata Sasuke.
Ya, simbol bintang dengan empat ujung dan bulan sabit itu adalah simbol yang dimiliki oleh Keluarga Varnadoe. Mereka adalah suatu organisasi pembunuh nomor satu di dunia bawah Perancis, dan juga di seluruh dunia. Kemampuan mereka sangat terkenal oleh seluruh jaringan dunia bawah di seluruh dunia. Kemampuan tempur seluruh pasukan mereka setara dengan salah satu dari tiga kekuatan besar di dunia bawah Jepang, atau mungkin lebih kuat.
“Kenapa mereka mengincar kita?” Tanyaku.
“Kita? Kamu juga diserang ya?” Tanya Asuka-san.
“Bukan aku yang diserang. Sebetulnya ia menyerang majikanku, tetapi kebetulan aku sedang ada di tempat.” Kataku.
“Kemarin dua orang menyerangku.” Kata Houzuki.
“Yang aku bingung, darimana mereka mendapatkan informasi tentang tempat ini.” Kata Asuka-san.
Aku terdiam beberapa saat. Betul juga. Jika mereka sudah mendapatkan informasi tentang tempat ini, berarti tempat persembunyian kita sudah ketahuan.
“Mata-mata...” Kata Sasuke.
Ah, betul juga. Kemungkinan ada mata-mata disini itu sangat besar.
“Aku yakin bukan mata-mata.” Kata Asuka-san.
“Mengapa anda yakin seperti itu, Asuka-san?” Tanyaku.
“Tidak berharga menjual informasi tentang Yami kepada Family of Varnadoe. Jika aku jadi mata-matanya, aku pasti akan menjual informasi ini pada Hikari.” Kata Asuka-san.
“Masuk akal. Atau pada Kage.” Kataku.
“Tidak pada Kage. Kage sudah mengetahui tempat ini.” Kata Asuka-san.
Kami bertiga dibuat menjadi lebih kaget lagi dengan perkataannya. Kage sudah mengetahui tempat ini? Dan Asuka-san begitu santai mengutarakannya?
“Bagaimana mereka bisa?” Tanya Houzuki.
“Mereka adalah spesialis pengumpul informasi. Aku belum punya bukti yang kuat, tetapi aku yakin mereka sudah mengetahui tempat ini, dan juga tempat operasi utama Hikari. Dan aku juga yakin mereka mengetahui identitasku, dan juga identitas pemimpin besar Hikari.” Kata Asuka-san.
Pemimpin besar Hikari... Aku sendiri tidak pernah melihatnya, dan juga tidak tahu apa-apa tentang dia. Yang aku dengar dari rumor, hanyalah bahwa kemampuan bertarungnya diatas senshi no ojou, yang merupakan personil terkuat dalam sansaikou no seigi dalam hal pertarungan jarak dekat.
“Mengapa mereka tidak menyerang kita?” Tanya Sasuke.
“Aku mengerti bahwa mereka merupakan spesialis pengumpul informasi. Akan tetapi, operasi mereka itu memang terkadang membuat kita kesal. Mungkin Hikari pun merasa sama seperti kita. Mereka tidak menunjukkan dan menusukkan pedang mereka ke kita maupun Hikari. Seolah-olah... Mereka menunggu sesuatu.” Kata Asuka-san.
“Mungkinkah mereka menyewa Family of Varnadoe untuk menghabisi kita?” Tanyaku.
“Tidak. Aku yakin yang menyewa Family of Varnadoe itu bukan Kage atau Hikari. Penyerangan mereka kepada kita itu kupikir bahwa mereka hanya ingin mengetahui kekuatan kita. Kage maupun Hikari tidak perlu lagi melakukan itu pada kita.” Kata Asuka-san.
Masuk diakal.
“Mungkinkah... Qing Long?” Tanya Houzuki.
“Ya, kemungkinan paling besar adalah dia.” Kata Asuka-san.
“Maaf aku belum memberitahumu. Tapi Qing Long sudah tidak ada.” Kata Sasuke.
Asuka-san langsung tersentak mendengarnya. Aku dan Houzuki juga tidak kalah kagetnya.
“Jelaskan selengkapnya, Sasuke.” Kata Asuka-san.
“Setelah Qing Long mendapatkan komponen ekstraksi narkotik dari pistol ekstraksi narkotika yang dibawa oleh Houzuki, ia pergi ke suatu tempat. Tempat yang tidak seorangpun tahu. Bahkan tangan kanan dan sekretaris pribadinya pun tidak tahu ia kemana. Ia tidak kembali selama dua bulan lebih.” Kata Sasuke.
“Lanjut.” Kata Asuka-san.
“Seluruh anggota organisasi Qing Long dijadwalkan untuk mengadakan kumpul seluruh organisasi. Tepatnya tiga bulan lalu. Aku pun juga ikut hadir disana. Saat itu, kami semua sudah berkumpul, tetapi Qing Long belum juga datang.” Kata Sasuke.
“Setelah itu, ruangan tempat kami berkumpul langsung diserbu oleh sekumpulan orang. Mereka sangat kuat. Orang-orang Qing Long tidak bisa apa-apa menghadapi mereka. Aku pun hanya bisa menghabisi empat sampai lima orang dari mereka, setelah itu aku harus kabur dengan susah payah.” Kata Sasuke.
“Sasuke. Apa orang-orang itu, sama dengan orang-orang yang kita bahas sekarang?” Tanya Asuka-san.
Sasuke hanya mengangguk tanpa menjawab apapun.
“Family of Varnadoe ya? Mereka memang musuh yang merepotkan. Disatu sisi, kita harus menyeimbangkan kekuatan kita dengan Hikari dan Kage. Di sisi lain, ada Family of Varnadoe. Entah bagaimana nasib kita nanti.” Kata Asuka-san.
Ya, aku yakin yang menyerang Dayoto-san kemarin itu hanyalah prajurit level rendah. Prajurit level rendah saja sudah sekuat itu. Aku tidak bisa membayangkan kekuatan seperti apa yang dimiliki secara keseluruhan oleh mereka.
Terakhir diubah: