Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Memperkosa Ibuku Yang Pengertian 90% Nyata

User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
“sebenarnya ibu sangat sedih dan marah
waktu di pesawat, kamu harus tau nak yang seperti ini kita gak boleh lakukan, inget kita ini ibu
sama anak, mendiang ayah kamu kalau tau pasti sedih disana.”
Saat itu aku diceramahi dengan kontol kedutan berada di memeknya, aku pun hanya iya
iya saja lalu bertanya, “Terus gimana baiknya bu?”
“Mulai sekarang, kamu ga boleh lagi perkosa ibu.. kecuali.. ibu yang minta, kamu boleh
deh sesekali minta tapi belum tentu ibu kasih ya.”
“Hah?! yang bener bu?”
Ibu pun tersenyum dan mengiyakan keraguanku, “Tapi sekali lagi ingat, ibu belum tentu
kasih ya, dan kamu jangan sekali kali perkosa ibu lagi, ibu akan bunuh diri atau pergi ke rumah nenek kamu,
biar kamu sendirian di rumah.”
“Terus kalau aku lagi kepengen gimana?”
“Ya coli kaya tadi di pesawat, gimana?”
“Aku bebas coli di rumah bu?”Ibu mengangguk, dan ku bertanya lagi, “Kalau seharian ga
pake celana di rumah gimana? biar aku bisa bebas coli hehehe.”
“Ya selama ga malu dan ga dingin sih terserah kamu.”
“Yeay, asik!” Aku pun bersorak kegirangan, “Terus sekarang kita ngentot bu? Mau kan?”
“Emh gimana ya.. kamu kan lagi masa hukuman jadinya coli aja ya, gimana?”
“Lah ini aku udah masuk loh bu, dah mentok?” Tanyaku kebingungan.
Lalu ibu pun menaikan tubuhnya hingga setengah kontolku keluar dari memeknya,
kemudian ibu membalas, “Nah sekarang bisa coli kan?”
Aku pun melihat ke bawah dan memang ada seperempat batang kontol yang keluar, hanya ujung kontolku yg ada di memeknya.
“Coli aja tapi jangan gerakin pinggulnya.”
Aku pun menyentuh batang kontolku dan mengocoknya walau ruang terbatas dan hanya
bisa bergerak sedikit namun aku bisa merasakan nikmatnya.
“Hihihi gitu dong nurut sama ibu, kalau gitu ibu bantu dikit ya.” Lalu ibu menggerakan
pinggulnya kiri kanan atau maju mundur namun hanya beberapa kali sekali lalu diam
membiarkan ku ngocok.
“Ohh nikmat bu..” Aku pun keenakan ngocok dengan setengah lebih kontol berada di
memek ibu, lama kelamaan aku pun merasa gatal dan bertanya, “Bu.. aku mau keluar.. gimana
dong keluarin?”
“Tahan sayang sampai kamu ga kuat nahan.”
Aku tidak menjawab apapun dan terus ngocok sambil mengatur nafasku, makin lama
tubuhku menegang dengan erangan tertahan, “eenghh.. engghh..” Kemudian aku pun merasa
kalau sudah berada diujung tanduk, aku lalu berkata, “Udah ga tahan bu..”
“Awas.”
Kemudian kulepaskan tanganku dan tanpa disangka ibu tiba tiba hentakkan kembali tubuhnya sampai
memasukan kontolku sampai full di memeknya dan langsung menggenjotnya sangat kuat dan lembut, membuatku melayang karenanya, tiba tiba
aku mengerang dan tubuhku tegang, kemudian “aah ga kuat bu maaf.. Engghh!!” Croott!! Croott!!
Croott!! Sperma ku masuk seluruhnya ke dalam memek ibu.
“Mau berhenti atau lanjut?” Tanya ibu disela sela orgasme ku.
“Aah ngilu ibu.. eengghh..tapi.. enak banget..”
“Jadi gimana sayang.. mau lanjut?” Tanya ibu sambil menggoyangkan dan menggenjot
kontolku semakin cepat dan kuat
“Hahh.. hahh.. eengghh hahh.. hahh.. enngghh” Aku tidak menjawab apapun kecuali
mendesah dan mengerang, satu sisi ingin menyudahi semuanya namun aku pun tidak mau
melepaskannya, genjotan dan goyangan ibu sangat luar biasa, aku benar benar menikmatinya dan
melayang karena goyangan tersebut.
“Gimana sayang? Lanjut apa udahan nih?” Ibu pun bertanya kembali sambil merangkul
tubuhku dan menggesek toketnya di dadaku, rasanya sangat enak luar biasa membuatku
melayang.
“Ohh ibu.. ngiluu..tapi enakk.. oohh.. ga kuaat.. aahh.. ampuunn..”
“Hihihi.. gimana sayang dihukum sama ibu? Seru kan? ayah kamu aja ga pernah tahan
loh.”
Kini tubuhku menggeliat kesana kemari saking tidak tahannya, rasa ngilunya sangat luar
biasa, namun rasa nikmat yang ditimbulkan oleh goyangan ibu pun tak kalah nikmat.
Tubuhku pun bergetar dan aku merasa ingin pipis, sampai akhirnya aku kembali
mengerang dan Croott!! Croott!! Croott!! aku pun orgasme kedua kalinya di dalam memek ibu. Dalam
keadaan ngilu dan tegang yang sangat parah bisa bisanya kontolku orgasme.
Kini rasa ngilunya lebih terasa dan akhirnya aku pun menyerah, “Udah bu.. udah..
ampunn ga kuat lagii.. stop buu.. aku nyerah.. aahh..” Meski goyangan ibu semakin nikmat
namun rasa ngilu ini semakin luar biasa.
Ibu pun melepaskan genjotannya sambil mengarah pada kontolku, kemudian saat
kepalanya berada di hadapan kontolku, beliau menggenggam kontol yang sudah basah kuyup
akibat sperma dan cairan memek ibu, lalu berkata, “Berhubung kamu sedang dihukum, kamu
harus tahan 5 menit ya sayang.” Sluurpp!! Sluurpp!! Sluurpp!! Ibu pun mengulumnya pake mulut naik turun
juga menjilati kepala kontol dari dalam mulutnya.
Saat ibu menekan kontolku sampai menyentuh lubang lehernya, dengan sigap lidah ibu
menari liar dibatang kontolku, kemudian menjilatinya dengan lembut mulai dari ujung hingga
kepala kontol. Berkali kali ibu melakukannya bergantian.
Tentu saja aku merasa benar benar melayang dengan sepongan ibu, sepanjang sejarah
belum pernah kurasakan sepongan senikmat ini, rasanya benar benar membuatku seperti di surga,
namun sialnya, karena aku baru orgasme sehingga membuatku juga harus menahan rasa ngilu
dan pegal dikontolku yang terasa sangat luar biasa.
Ingin sekali aku mengeluh dan mendorong kepala ibu namun berhubung ini adalah
hukuman karena perlakuan kasarku padanya, aku pun menerimanya dengan tulus, “Eengghh..
engghh..” Berkali kali aku mengerang sambil meremas sprei kasur ini, padahal hanya 5 menit
namun seolah sangat lama sampai membuat mukaku memerah.
Sluurpp!! Sluurpp!! Sluurpp!! Puaahh!! “Nah akhirnya beres juga masa hukuman kamu.”
Ucap ibu sambil berdiri dan melihat kontolku, “Gimana sayang? Masih berani sama ibu?”
“Ohh.. engga bu..”
“HIhihihi ya sudah, sana istirahat.” Ucap beliau sambil menyentil kontolku dan pergi
keluar kamar.
Aku yang sudah tidak kuat kemudian mengatur posisi tidurku, menarik selimutku dan
memejamkan mataku.....

bersambung
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd