Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

FANTASY Naomi : Maried Story

Kini Naomi sudah kembali lagi kerumahnya dan Randy setelah
Selama seminggu berada di rumah mertuanya,selama seminggu itu juga dia terus dipaksa untuk memuaskan nafsu birahi mertuanya itu.


Pagi hari dirumah Naomi...
Naomi menggeliat dari tidurnya setelah merasakan cahaya hangat menerpa tubuhnya, dengan rasa malas dia mencoba membuka matanya sambil mencoba mengumpulkan kesadarannya kembali.


Setelah kesadaran nya terkumpul penuh dia terkejut mendapati Randy sudah tak ada disampingnya.


Dia segera mengambil handphone nya yg tergelatak diatas meja, ternyata jam di ponsel nya sudah menunjukan pukul setengah sepuluh pagi.


Tak lama muncul pesan dari Randy yg mengatakan bahwa dia sudah berangkat bekerja, tapi dia tak tega membangunkan Naomi yg terlihat lelah.
Naomi hanya tersenyum membaca pesan itu, kemudian membalasnya singkat.
Setelah membalas pesan dia pun segera beranjak menuju kamar mandi.


Setelah mandi dan berpakaian Naomi menuju dapurnya untuk membuat sarapan, dia hanya membuat semangkok mi instan kemudian membawanya menuju ruang TV.
Kemudian dia menyantap sarapan ya sambil menonton televisi. Tak butuh wektu lama mie instan yg dibuat sudah ludes masuk kedalam lambungnya, dia pun kembali melanjutkan acara tvnya setelah meletakan mangkok kotornya didapur.
Sejujurnya Naomi merasa bosan dan kesepian ketika di tinggal sendiri dirumah ketika suaminya pergi bekerja.
Dia kini beralih memainkan handphone nya membuka sosial medianya, untuk mengusir kebosanan.


Ketika sedang asyik melihat sosmed matanya berhenti pada sebuah iklan tentang jasa pijat yg bisa dipanggil kerumah.
Naomi tertarik dengan iklan itu mungkin dengan dipijat bisa meredakan rasa lelah dan membuat tubuhnya lebih rilex.

Dia pun segera mencatat nomer yg tertera pada iklan itu kemudian menghubungi nya.
Tak lama kemudian pintu diketuk dari luar, segera Naomi bangkit dan membuka pintu

Terkejutlah Naomi, karena ketika pintu rebuka tampak seorang pria dengan baju putih berdiri diambang pintu.
“Selamat siang Non. Bener dengan Non Naomi yg manggil tukang pijat yaa?” seru pria itu.
Tampak pria itu berumur kira-kira 45-an, tidak terlalu tinggi tapi kekar dan berkulit coklat.
“Eh... Anu.. Iya pak..” sahut Naomi ragu, “Anu.. Bapak tukang pijatnya..?” tanya Naomi.
Pria itu tersenyum lalu, “Iya Non”.
Kini Naomi sedikit ragu, tidak menduga kalau tukang pijatnya seorang pria, tapi tanpa dia sadari dia malah mempersilahkan bapak itu masuk.
“Mau dipijat dimana Non?” tanyanya.
“Ngk.. Di.. Kamar aja pak” jawab Naomi sambil menuju kekamar tamu yg ada di lantai bawah. bapak itu mengikuti Naomi menuju kamar, tiba didalam kamar, bapak itu segera meminta Naomi berbaring diranjang.
Naomi pun mengikutinya, dan berbaring tengkurep diatas ranjang..


Lalu terasa tangan si bapak itu yang kasar itu mulai memijat-mijat telapak kaki dan kedua betis Naomi, Naomi benar-benar merasakan nikmatnya pijatan bapak itu.
Pijatan bapak itu akhirnya sampe juga ke bagian punggung Naomi, namun tiba tiba pijatan bapak itu berhenti.
“ Maaf,, Non kalau bisa,bajunya dibuka aja biar mijitnya lebih enak “ Ucap bapak itu.
Nanti ganti sama kain ini, sambung bapak itu, sambil mengulurkan sebuah kain panjang.
Naomi tampak ragu tapi dia merasa sudah terlanjur, akhirnya dia menerima kain itu.


Dia meminta bapak itu keluar agar dia bisa mengganti pakaiannya dengan kain itu.
Bapak itu pun menurut dan keluar dari kamar, sesaat kemudian terdengar suara Naomi dari dalam kamar memanggil bapak tua itu yg dia tau bernama pak Rohim.
Pak Rohim kembali masuk kedalam kamar, dia nampak terpesona melihat Naomi hanya memakai kain yg menutupi tubuhnya meski masih meninggalkan bra dan celana dalamnya.
Untuk sesaat pak Rohim mematung melihat pemandangan didepanya sebelum kembali meminta Naomi kembali berbaring.
 
Pak Rohim kembali memijat tubuh Naomi, kali ini dia menuangkan minyak yg dibawanya keatas betis Naomi dan mulai memijat nya pelan.

Naomi merasakan tangan pak Rohim mulai menjalar ke kakinya. Sentuhan nikmat mulai dirasakan Naomi di bagian pahanya, tanpa disadari tangan pak Rohim terus menelusup bagian bawah kain, dan mulai mengusapi kulit paha Naomi.


“Aahh..hmm..ehmmn..,” Naomi mendesis tanpa sadar mencoba membendung gairahnya.


Pak Rohim menangkap libido Naomi yang mulai meningkat, ia kemudian memberanikan diri mengusapi pangkal paha Naomi.


Kain bagian bawah sudah tergulung sampai ke perut Naomi paha mulus Naomi terpampang jelas di hadapan pak Rohim.


Pak Rohim ingin sekali mengusapi vagina Naomi, bagaimana pun ia lelaki normal.


Pemandangan di hadapannya tentu membuat nafsu laki lakinya bangkit. Tapi Pak Rohim tak berani melangkah lebih jauh karena takut dilaporkan ke pihak yang berwajib, bagaimanapun ini adalah satu satunya pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan keluarga nya.


“Ehmm.. maaf Non..,” suara Pak Rohim menyadarkan Naomi.



“Oh.. eh.. iya Pak, Sudah selesaikah?,” Naomi terkejut membuka mata, gelagapan bercampur malu menyadari kain bagian tubuhnya sudah terbuka di bagian bawah, dan segera membenahi letak kain itu. Nafas Naomi sedikit berat desiran kenikmatan masih tersisa padanya.


“Belum Non, kain ini menyulitkan saya melakukan pijat keseluruhan. karena sebetulnya harus seluruh tubuh Non dipijat biar lebih relax. “ Ucap ragu ragu Pak Rohim,menunggu reaksi Naomi.



“Silahkan pak.. dilanjutkan,”jawan Naomi kata yang sudah kembali berbaring tanpa menutupi tubuhnya dengan kain yang tadi dipakainya.

Pak Kosim terbelalak tak percaya, betapa tubuh mulus gadis muda yang terpampang di hadapannya itu menunggu disentuh dan dijelajahi olehnya.




Dengan sikap serius pak Kosim kembali memijat tubuh Naomi. Minyak dituangkan ke punggung Naomi lalu tangan pak Kosim menelusuri tubuh Naomi.


“ Bh sama celana dalamnya di lepas sekalian aja non “ Ucap pak Kosim ragu ragu.


Naomi hanya mengangguk pelan mendengar ucapan pak Kosim, dengan perlahan pak Kosim pun mulai melepaskan kaitan bh yg ada dipunggung Naomi kemudian melepasnya.


Tangan berganti menarik turun celana dalam Naomi melewati kakinya, sekilas pak Kosim bisa melihat celah vagina Naomi dari belakang.


Kini tubuh Naomi sudah sepenuhnya telanjang bulat, nafas pak Kosim semakin tak beraturan.


Ingin sekali dia menubruk tubuh itu dan mencumbunya dengan buas, namun dia takut itu justru membuat Naomi melawan dan dia kehilangan kesempatan menikmati tubuh gadis muda itu.


Dia bersabar karena yakin gadis muda itu juga sedang menahan nafsu birahi nya, tinggal sedikit lagi dia akan jatuh kedalam nafsu birahi sepenuhnya.


Dia kembali memijat tubuh belakang Naomi, gerakannya kini bukan memijat tapi lebih ke mengelus dam meraba tubuh gadis itu.

“ Bagian belakang sudah selesai non, sekarang bagian depan “ ucap Pak Kosim

Naomi dengan ragu ragu membalikan tubuhnya kedepan, kedua tangannya memcoba menutupi payudara da vaginanya meskipun dia tau itu percuma karena sudah pasti kini Pak Rohim bisa melihatnya.

Pak Rohim menyingkirkan tangan Naomi kesamping jadi kimi dia bisa melihat tubuh telanjang Naomi sepenuhnya, beberapa kali jakunnua naik turun karena menelan ludah.


Sedangkan Naomi memalingkan wajahnya kesamping karena malu tubuhnya kini dipelototi oleh lelaki tua dihadapanya.


Pak Kosim kembali menunangkan minyak urut kepada perut Naomi tanganya kembali mengelus perut mulus Naomi.

Naomi memejam dan menggelinjang merasakan sentuhan langsung telapak tangan kasar Pak Kosimdi kulit mulusnya.


Tangan kiri Pak Kosim naik dan mulai meremasi payudara Naomi bergantian, sebelah kanan dan kiri, sementara tangan kanannya menelusur ke bawah mengusapi paha dan selangkangan Naomi.
 
Tak ada penolakan ataupun rasa marah dari Naomi, membuat pak Kosim semakin berani.


Nafas Naomi semakin berat saat merasakan sentuhan Pak Kosim mulai menjelajahi di bagian vaginanya.


Naomi ingin melawan dan menolak, tapi ada sesuatu didalam dirinya mengalahkan perasaan risihnya.


Ia memutuskan untuk kembali membayangkan bahwa suaminya yang sedang menjelajahi tubuhnya.

Pak Kosim mengangkangkan kedua kaki Naomi membuat vagina Naomi semakin jelas terlihat.


Perlahan ia memberanikan diri membelai lebih intens permukaan vagina Naomi, ia merasakan cairan vagina Naomi mulai merembes keluar membuat permukaannya semakin licin berlendir.

“Ahhhsss..,” Naomi mendesis tak kuasa menahan kenikmatan sentuhan-sentuhan di tubuhnya. Ia merasakan sesuatu menguak bibir vaginanya dan saat yang sama putting susunya terasa dipilin-pilin, diremas-remas.


Di saat libidonya semakin tak terbendung, Naomi merasakan sesuatu yang hangat menyapu-nyapu bibir vaginanya. Benda lunak bertekstur kasar itu mulai menyapu vaginanya secara rutin berirama.


“Ouhh..ohhh ahh. Pak kenapa digituin,” Naomi terperanjat saat menyadari kini lidah pak Rohim sedang menjilati vaginanya.



“Nikmati saja non..”ucap Pak Rohim sambil mulai memasukan jarinya kedalam vagina Naomi.

“ Ehmm ahh..ahhh….” Nafas Naomi semakin tidak teratur sambil memjamkan mata meresapi kenikmatan yg sedang dia peroleh.


Pak Rohim menghentikan aksi nya sebentar kemudian melucuti semua pakaian dan celananya.

Kini keduanya sudah dalam keadaan telanjang bulat.
Kini posisi pak Kosim berdiri diatas kepala Naomi, sehingga posisi penis pak Kosim tepat didepan mulut Naomi.

Naomi yg masih terpejam belum menyadarinya,pak Kosim kembali memainkan kembali tangannya di daerah vagina Naomi.


“ Silahkan buka matanya,non “ucap pak Kosim ?

Naomi perlahan membuka matanya. Dia sempat kaget melihati ada sebuah penis yang mengacung tegak dan jelas lebih besar & panjang dari punya suami bahkan mertuanya berada tepat didepan mulutnya.


Dengan nafas sedikit memburu, tanpa diperintah diperintah, dengan perlahan Naomi mulai mencium dan menjilati penis pak Kosim.

Pak Kosim memajukan sedikit posisi berdirinya agar Naomi dapat dengan mudah memasukan kontolnya kedalam mulutnya.

Entah dorongan dari mana Naomi dengan lembut mulai mengulum & menghisap batang penis pak Kosim.

Mendapat perlakukan seperti itu pak Kosim semakin tersenyum lebar.
Hampir lebih dari 10 menit Naomi menjilat dan mengulum penis pak Kosim, pak Kosim merasa kedutan di penisnya semakin kencang namum dia tidak ingin penisnya muncrat sebelum menikmati vagina Naomi.

Dia pun melepaskan penisnya dari dalam mulut Naomi. Tampak penisnya mengkilap karena ludah Naomi.

“Boleh saya masukan non?? “ Ucap pak Kosim.

Naomi mengangguk pelan.
“ Jawab dong,non” tambah pak Kosim.
sambil mulai mencium bibir Naomi.
Karena pengaruh nafsu yang sudah tidak terkendali,Naomi pun hanya menngangguk dan berbisik.

“ Boleh.. “ ucap Naomi sambil menyembunyikan mukanya yang memerah.

Pak Kosim segera membuka lebar kedua paha Naomi kemudian memposisikan penisnya didepan vagina Naomi.

Dengan sekali dorongan halus, perlahan-lahan penis pak Kosim mulai masuk kedalam vagina Naomi.

“Aacchhh…,”desah Naomi sambil kedua tangannya meremas sprei yang ada disamping tubuhnya.


Pak Kosim mulai memompa pantatnya secara perlahan. Naomi yang dalam kendali birahi seolah-olah mengimbanginya.


“Oohh., nikmat sekali. Sempit sekali. Bagaimana kontolku non, Nikmat? Tanya pak Kosim “ mulai memancing Naomi.

“ Ahhh enak pak,,. “ jawab Naomi sambil nafasnya tajam beraturan.

“ apanya yg enak” goda pak Kosim.


“Kontol bapak nikmat Besar dan panjang.” Jawab Naomi yg semakin larut dalam nafsu birahi nya.

“Enak mana dengan punya suamimu non? “ pancing pak Kosim lagi.

“Ahh…ackh.. nik..mat kontol bapak. “ Jawab Naomi

Mendengar jawaban Naomi membuat pak Kosim semakin bersemangat menggenjot vagina Naomi.

Nafas Naomi semakin memburu dia merasa orgasmenya akan segera sampai.
Pak Kosim yg mengetahui itu semakin dlam menancapkan penisnya, setelah digenjot 15 menit tubuh Naomi menegang.

Tubuhnya bergetar mulutnya menganga, Naomi mencapai orgasmenya yg luar biasa.

Pak Kosim mengehntikan genjotan pada vagina Naomi membiarkan gadisnya meresapi kenikmatan yg baru diperolehnya.

Dia merasakan penisnya disemprot cairan hangat dari dalam vagina Naomi.

Tak lama pak Kosim kembali menggenjot vagina Naomi, bibirnya meluma bibir Naomi yg terbuka.

Tangannya juga tak lepas dari payudara Naomi diremasnya dan putingnya pun dipilin polin oleh pak Kosim.

Setelah hampir 20 menit menikmati vagina Naomi pak Kosim merasa penisnya akan segera mengeluarkan isinya.


Pak Kosim mencabut penisnya dari vagina Naomi dan mengarahkanya ke mulut Naomi.
Sambil mengocok penisnya dengan cepat,” Buka mulutnya non, …” pinta pak Kosim

Diluar dugaan Naomi menuruti perintah pak Kosim.
“Hisap kontol saya non” perintah pak Kosim.
Sambil mengocok dengan semakin cepat,Naomi menghisap dengan kuat kepala kontol pak Kosim.
“ah….ackhh….., ackh…., telan mbak. Telan semuanya.”

Tanpa ragu Naomi menuruti semua perintah pak Kosim dengan menelan semua sperma pak Kosim.

Naomi merasakan mulutnya di semprot cairan jangan dari penis pak Kosim, cukup banyak sperma yg keluar dari penis pak Kosim.

Dengan susah payah Naomi memcoba menelan semuanya, namun karena saking banyaknya ada yg merembes keluar dari bibirnya.

Setelah semua spermanya diperas keluar, perlahan pak Kosim menarik keluar kontolnya dari mulut Naomi.

Keduanya berbaring sambil mengatur napas masing masing.
Pak Kosim tersenyum lebar tak pernah ada di pikiranya bisa menikmati gadis secantik Naomi.

Sedangkan Naomi masih termenung dia tak mengerti apa yg terjadi padanya, sehingga membiarkan orang lain selain suaminya menikmati tubuhnya.

Setelah mertuanya kini bahkan tukang pijat yg tidak dikenalnya dengan leluasa menikmati tubuhnya.

Setelah mengatur nafasnya pak Kosim kembali mengenakan pakainya kembali, diliriknya tubub Naomi yg masih telanjang.

Dia mengambil handphone dari dalam bajunya kemudian mem photo beberapa kali tubuh telanjang Naomi.

Dia berjaga jaga siapa tau suatu saat Naomi melaporkan perbuatanya pada suaminya, dia bisa mengancam nya dengan foto itu.

Kemudian dia meninggalkan Naomi tanpa meminta uang dari hasil mijatnya, karena dia sudah mendapat bayaran yang lebih dari uang yaitu kenikmatan tubuh Naomi.
 
Terakhir diubah:
Setelah kejadian dengan pak Kosim, Naomi dan pak Kosim masih sering berhubungan melalui handphone.



Pak kosim masih sering menghubungi Naomi,dengan obrolan yg tidak. Jauh jauh dari sex dan selangkangan.



Dengan chat tak kalah mesumnya Naomi membalas semua ke modusan yg dilakukan oleh pak Kosim.


Beberapa kali pak kosim juga meminta Naomi untuk mengirim photo bugil dirinya.


Dan entah apa yg sudah merasuki otak Naomi, dua mengabulkan keinginan pak Kosim itu dengan mengirimkan beberapa photo bugil dirinya dengan pose yg menantang.



Tentunya itu dilakukan tanpa sepengetahuan Rendy suaminya.
Mereka berdua seperti kembali menjadi pasangan yang sedang dimabuk asmara.



Padahal secara umur maupun kasta sosial keduanya sangat berbeda, Naomi seorang istri muda dari pengusaha sesangakan pa Kosim lelaki paruh baya yg hanya seorang tukang pijat.



Namun kenikmatan duniawi yg diberikan oleh pak Kosim kepadanya membuat otak Naomi tak mampu lagi berpikir jernih.



Beberapa minggu sudah berlalu sejak kejadian itu, Rendy kembali harus bertugas keluar kota untuk urusan pekerjaan.



“ sayang, besok aku harus pergi lagi keluar kota buat ngurus proyek baru. $ ucap Rendy ketika mereka sedang menikmati makan malam.



“ Lagi,, kok kamu sering banget pergi si” jawab Naomi sambil cemberut.



“ aku kan kerja sayang,,, itu kan buat kamu juga” jawab Rendy sambil mencubit pipi istrinya itu.



Melihat itu membuat Naomi semakin kesal, tapi itu justru membuat Rendy semakin gemas.



“ Berapa lama kamu pergi? “ tanya Naomi setelah Rendy melepas cubitan. Pada pipinya



“ Mungkin 3 hari,, atau bisa lebih kalau urusanya belum selesai “ jawab Rendy sambil kembali memasukan makanan ke mulutnya.



Naomi hanya manggut manggut sambil kembali menghabiskan sisa makananya, tanpa dilihat Rendy ujung bibirnya menyunggingkan senyum entah apa yg ada dibenak Naomi saat itu.





Pagi harinya.....


Rendy terlihat sudah rapi dengan setelan jasnya, dibelakangnya ada sebuah koper berisi keperluan dia selama berada dilar kota.



Seperti biasa Naomi mengantar kepergian suaminya hingga kedepan rumah,setelah memasukan koper kedalam bagasi Rendy menghampiri Naomi yang masih berdiri didepan pintu.


“ Aku pergi dulu,,kamu hati hati dirumah.” Ucap Rendy



Naomi hanya menggangguk pelan,kemudian Rendy mendekatkan bibirnya kemulut Naomi dan melumatnya dengan ganas, Naomi membalas dengan tak kalah panas bibir keduanya terlepas setelah mereka hampir kehabisan napas.



Rendy pun memasuki mobilnya dan tak lama mobil itu berjalan menjauhi komplek, hingga tak terlihat lagi.



Setelah memastikan mobil Rendy sudah pergi Naomi segera masuk kedalam rumah dan menguncinya, dia mengeluarkan handphonya dan mengirim pesan kepada seseorang.



Setelah pesan terkirim dia meletakan hpnya dan bergegas untuk mandi,karena dia memang belum sempat mandi setelah mempersiapkan keperluan suaminya.



Malam haripun tiba, Naomi sedang duduk sendirian sambil ,menonton tv diruang tamu.


Tiba tiba telinganya menangkap bunyi sepeda motor memasuki halaman rumahnya.


Tak berselang lama pintu rumahnya ada yang mengetuk,Naomi segera beranjak untuk membukakan pintu.
Ketika pintu terbuka napak seorang lelaki paruh baya berdiri tepat didepan pintu, senyum Naomi mengembang melihat siapa yang datang.



“ pak Kosim,,masuk pak” Ucap Naomi mempersilahkan pria itu masuk.
Rupanya yang datang adalah pak Kosim, Naomi mengirim dia pesan untuk dating karena suaminya sedang tidak ada dirumah.



Dengan senyuman yang tersungging di wajahnya, Pak Kosim menghampiri Naomi yang sedang berdiri , kemudian dengan gerakan yang cepat tubuh Naomi dipeluknya dan mulutnya memagut bibir Naomi yang saat itu terbuka karena terperangah atas tindakan Pak Kosim.



Meskipun terkejut Naomi membalas pagutan pak Kosim itu,hingga sebuah suara mengejutkanya.


“ eghmmm” sebuah suara berdehem mengagetkan Naomi,dia terkejut ketika tiba tiba sudah ada dua lelaki berdiri dibelakamg pak Kosim.



Naomi yang kaget segera melepaskan pagutanya dan mendorong tubuh pak Kosim menjauh.



“ Siapa kalian, kenapa kalian bisa disini?” Tanya Naomi dengan wajah cemas .



“ Gak usah kaget gitu non, kita temenya pak Kosim.Saya bejo dan ini teman saya Karjo. Kita tau apa yang udah non lakuin sama Pak Kosim selama ini,dan alasan kenapa pak Kosim kesini malam malam begini.” Jawab salah satu lelaki itu.




“ Maksud kalian apa?” Jawaab Naomi dengan raut wajah semakin cemas.



Bukanya menjawab, lelaki itu malah semakin mendekat ke arah Naomi sedangkan pak Kosim mengunci pintu depan.



Setelah itu iapun ikut memeluk tubuh Naomi dari arah belakang.


Naomi betul-betul terkejut mendapat serangan seperti ini dari mereka berdua, apalagi tidak pernah terbersit dalam pikirannya bahwa kedua orang ini akan menyerang dia.



“Hmmmhhhh….hmmhhhh….” Naomi menggumam sambil berusaha berontak dari sekapan Pak Kosim dan Bejo itu, tapi apa daya tenaga Naomi tidak dapat menandingi kedua orang ini,.


Naomipun tidak dapat berteriak karena mulutnya sedang dilumat oleh mulut Pak Kosim
.
“Sssstttt….tenang Non, jangan berteriak, kita akan buat non merasakan surga dunia,” Bejo berbisik di telinga Naomi.
 
“Sekarang ini bukan hanya si Kosim yang bakalan muasin tapi kita berdua juga, dijamin pasti non ketagihan nantinya” ucap bejo .



Sadar bahwa mala ini dia akan digilir oleh tiga lelaki itu membuat Naomi pasrah, Namun anehnya itu justru membuat nafsunya semakin tinggi.



“ Jangan disini…” ucap Naomi sambil melepaska diridari dekapan kedua orang itu.



Mengetahui korbanya sudah luluh mereka melepaskan Naomi,Naomi pun berjalan kearah kamar tamu yang ukuranya cukup luas diikuti oleh mereka bertiga.




Sesampainya dikamar dengan gerkan menggoda Naomi mulai melepaskan pakaian yang dipakai hingga menyisakan bra dan celana dalam saja.




Melihat itu mereka bertiga menelan ludah melihat kemulusan tubuh Naomi,tanpa babibu mereka juga segera melepaskan pakain masing masing hingga telanjang bulat.



Naomi bisa melihat penis ketiga lelaki itu sudah tegang mengacung spenuhnya dengan urat urat yang menonjol.



Hal itu membuat vagina Naomi menjadi semakin berkdeut kedut, mereka bertiga segera menghampiri Naomi.


Kaki Naomi diangkat ke bahu Bejo yang sudah berjongkok sambil melumat vagina Naomi.




Sedangkan Karjo mendekap tubuh Naomi dari belakang, tangannya terus beraktivitas meremas payudara dan pantat sambil memainkan lidahnya di lubang telinga Naomi.



Pak Kosim sendiri kini sedang menjilati kedua payudara Naomi.



Naomi menggelinjang dahsyat dan mendesah tak karuan diserbu dari berbagai arah seperti itu.
Tangannya menggenggam penis pak Kosim dan mengocoknya perlahan.


“Oookkhh.. Jangan terlalu keras,” desah Naomi sambil meringis ketika Pak Kosim dengan gemas menggigit putingnya dan menariknya dengan mulut, secara refleks tangannya menjambak pelan rambut pak Kosim.
Sementara Bejo masih asik menyedoti dalam-dalam vagina Naomi seolah mau ditelan.



Dia memasukkan lidahnya ke dalam vagina Naomi sehingga memberi sensasi geli yang luar biasa pada Naomi. Klitorisnya pun juga tak lepas dari gigitan pelan dan digelikitik dengan lidah Bejo.



Naomi menengokkan wajah ke samping untuk menyambut Karjo yang mau melumat mulut nya.




Ternyata Karjo cukup lihai berciuman, lidahnya menjilati lidah Naomi dan menelusuri rongga mulutnya, nafas Naomi seperti mau habis dibuat oleh Karjo.
Kemudian mereka membarinkan tubuh Naomi di ranjang.



Bejo langsung mengambil posisi di selangkangan Naomi, tapi segera dicegah oleh Pak Kosim yang minta melakukan nya lebih dulu.


Setelah dibujuk-bujuk Bejo pun akhirnya mengalah dari Pak Kosim yang lebih senior itu.



Sebagai gantinya dia mengambil posisi di dekat kepala Naomi dan menyodorkan penisnya pada Naomi.


Naomi mulai dengan menjilati batang itu hingga basah, lalu buah zakarnya diemut-emut sambil mengocok batang penisnya.


Walaupun agak bau tapi Naomi sangat menikmati oral seks itu, Naomi senang membuatnya mengerang nikmat ketika menjilati lubang kencing dan kepala penis Bejo.



Pak Kosim yang sudah selesai pemanasan dengan menggesekkan penisnya pada bibir vagina Naomi kini sudah mengarahkan penisnya ke liang Vagina Naomi.


Naomi menjerit kecil ketika benda itu menyeruak masuk dengan sedikit kasar, pak Kosim menggenjot Naomi dengan gerakan buas.



Naomi meresapi setiap detil kenikmatan yang sedang menyelubungi tubuhnya, semakin bersemangat pula dia mengemut penis Bejo, lidahnya melingkar di sekujur penis itu untuk menambah kenikmatan pemiliknya.




Bejo mengerang keenakan atas perlakuan Naomi yang memanjakan penisnya itu.



Tangannya memegang kepala Naomi sambil berkata, “Oooh.. Terus Non, enak banget.. Yahh!”



Tangan Naomi yang lain tidak tinggal diam ikut mengocok penis Karjo yang pada saat yang sama sedang melumat payudara Naomi.



Karjo sangat menikmati setiap jengkal payudara Naomi, dia menghisapnya kuat-kuat diselingi gigitan-gigitan yang meninggalkan jejak merah di kulit Naomi yang putih.



Naomi kagum dengan penis Karjo dalam genggaman tangannya, yang benar-benar keras dan perkasa membuatnya tidak sabar ingin segera menikmatinya.



Naomi melepaskan kulumanya pada penis Bejo dan berganti ke penis Karjo.



Karjo langsung menggantikan Bejo dan menyodorkan penisnya pada Naomi.
Naomi langsung membuka lebar-lebar mulutnya untuk memasukkan benda itu. Tentu saja tidak muat seluruhnya di mulut mungil Naomi malah terasa sesak.



Sedangkan Bejo menggosok-gosokkan penisnya yang basah ke wajah Naomi.



Sambil dioral, tangan Karjo yang kasar dan berbulu itu meremasi payudara Naomi dengan brutal.



Pak Kosim sambil menggenjot dia juga menjilati betis Naomi yang mulus.



Naomi benar-benar terbuai oleh kenikmatan main keroyok seperti ini.
 
Naomi mengerang sejadi-jadinya antara kesakitan dan kenikmatan, semakin lama semakin liar dan tak terkendali.



Pak Kosim dibawah sana makin mempercepat frekuensi genjotannya pada vagina Naomi.



Lama-lama Naomi tidak sanggup lagi menahan cairan cintanya yang semakin membanjir.




Di ambang puncaknya Naomi semakin berkelejotan dan tanganya semakin kencang mengocok dua batang penis di genggamannya yaitu milik Bejo dan Karjo.




Karjo juga menggeram makin keras dan Crot.. Crot..



Cairan putih kentalnya menyemprot dan berceceran di wajah dan rambut Naomi.



Sementara otot-otot vagina Naomi berkontraksi makin cepat dan cairan cinta nya pun keluar tak terbendung.




Naomi telah mencapai puncak, tubuhnya mengejang hebat diiringi erangan panjang dari mulut Naomi.



Tapi pak Kosim masih terus menggenjotnya hingga tubuh Naomi melemas kembali.



Setelah itu dia cabut penisnya dari vagina Naomi.



Mengetahui itu Bejo langsung menggantikan posisi pak Kosim, dijilatinya vagina Naomi yg basah tanpa rasa sungkan Bejo menghisap semua cairan cinta Naomi.



Sedangkan pak Kosim berpisah posisi ke atas dada Naomi, dijepit kanya penis dia yg sudah licin diantara payudara Naomi.




Dia memaju-mundurkannya seperti yang dia lakukan terhadap vagina Naomi, tidak sampai lima menit, spermanya muncrat ke muka dan dada Naomi.



Pak Kosim mengelap spermanya yang berceceran di dada Naomi sampai merata sehingga payudaranya nampak mengkilap oleh cairan itu.




Naomi menjilati sisa sperma di sekitar bibirnya dengan memutar lidahnya.



Bejo minta ganti gaya, kali ini dia berbaring di ranjang. Tanpa diperintah Naomi menurunkan tubuhnya sambil membuka lebar liang vaginanya dengan jari, sedangkan tanganya yang lain membimbing batang itu memasuki liang itu.



Naomi menggigit bibir dan mendesis saat penis itu mulai tertancap seluruhnya didalam vaginanya.


Dia bisa merasakan otot otok penisnitu menggesek bibir vaginanya dengan kasar, hingga rasanya sangat sesak dan sedikit nyeri dijejali benda sekeras dan sebesar itu.




Naomi belum sempat beradaptasi dengan ukuran penis Bejo,dia sudah menyentakkan pinggulnya ke atas, secara refleks Naomi menjerit kecil.




Sekali lagi Bejo sentakkan pinggulnya ke atas sampai Naomi ikut menggoyangkan tubunya naik-turun.



Matanya merem-melek dan kadang-kadang tubuhnya meliuk-liuk tak karuan meresapi kenikmatan yang sedang melanda dirinya.




Karjo kembali menyodorkan penisnya kearah wajah Naomi, dia yg mengerti maksutnya langsung dikulumnya penis lelaki itu dengan bernafsu.




Merasakan nikmat dan hangatnya mukut Naomi Karjo memegangi kepalanya dan menekan kepala Naomi ada selangkangannya, lalu dia maju-mundurkan pinggulnya seperti sedang bersenggama.




Naomi sempat gelagapan dibuatnya, kepala penis itu menyentuh tenggorokannya dan hampir sampai membuatnya tersedak.



Namun hal itu tidak mengurangi Naomi menggoyang tubuhnya diatas tubuh Bejo .



Payudaranya yang ikut bergoyang naik-turun tidak pernah sepi dari jamahan tangan-tangan kasar mereka.




Sedangkan pak Kosim hanya menonton sambil menyiapkan tenaga untuk ronde berikut nya.




Penis Bejo semakin bergetar didalam mulut Naomi, Bejo pun semakin gencar menyodok-nyodokkannya pada mulut Naomi hingga akhirnya menyemprotkan spermanya di mulut gadis itu.



Muncrat lah penis Bejo didalam mulut Naomi, speanya mengalir deras kedalam mulut Naomi, Naomi berusaha menelan cairan kental yg memenuhi rongga mulutnya itu.




Belum habis semprotannya Bejo menarik penisnya keluar sehingga sisanya menyemprot ke wajah Naomi.



Wajah Naomi kini juga basah oleh sperma pak Kosim dan Bejo selain oleh keringat nya sendiri.



“Aahh.. Aahh.. Dikit lagi Bang!” teriak Naomi karena merasakan dirinya sebentar lagi akan mencapai klimakya.




Cairan cinta terasa terus mengucur membasahi rongga-rongga kemaluan Naomi bersamaan dengan penis si Bejo yang terasa makin membengkak dan sodokannya yang makin gencar.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd