Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

THE HIMAWAN FAMS

Keren banget ceritanya hihihi moga bisa sampai tamat om
 
Senin 19 Oktober 2020 14:38
Kami tiba dirumah... Barang barang yang kami beli tadi belum dirapikan bibi. Mungkin bibi mempertimbangkan kalo ada kami akan lebih baik daripada sotoy...
" Bibii.." panggil fitri sambil menghampiri dan memeluknya
" Gimana hasil periksa ke dokternya ndhuk..?" Tanya bibi
" Ya ngga boleh kerja berat dulu biar luka ya rapet sempurna.." katanya sambil memegang tangan bibi
"Iki lho... Blanjaan durung tak rapiin... Bibi takut salah..." Kata bibi...
" Mm... Iya... Aku ganti baju aku sama a dicky sekalian ya... Baru aku bantuin..." Kata fitri
" Yo wis.... " Kata bibi
Lalu fitri membawaku kekamar...
" Kamu make kaos longgar aja ya yang. Biar gampang lepas kalo mandi... " Kata fitri sambil memilih kaos untukku
" Biar gampang juga kalo aku mau nyiumin dada kamu yang... Hihihi..." Bisiknya nakal
" Hmmm... Mmmwah..." Kataku sambil mengecup dahinya
" I love you sayang..." Katanya lirih mesra sambil menatapku hangat
" There will be someone that i love really soo much... That is you... " Kataku sambil masih mendekap tubuhnya.
" Mmm..." Jawabnya sambil mempererat dekapannya
" Yu ganti bajunya sayang" kata fitri
" Aku sempat sebel sama perawat dr. Alfred yang..." Katanya saat mengganti bajuku
" Salah apa dia yang..?" Tanyaku
" Dia seenaknya bisa liatin badan kamu yang hanya make celana dalam..." Katanya manyun lucu
" Hahahahahaha.. Kenapa ai kamu... Itu kan resiko tugas perawat.. Yaaaa. Ngga hanya tubuh lawan jenis aja. Perawat juga.. mungkin.. Akan melihat tubuh yang sudah kaku meninggal.. Lagian kan tubuhku hatiku cintaku dan sayangnu sudah sah jadi milik kamu ?" Jawabku menanggapi omelan lucu fitri
" Iya yang.... Kamu milik aku seutuhnya dunia akhirat " katanya sambil memelukku.
Lalu ia membuka jilbab, kaus dan celananya...
Iseng kucium pantat gempalnya
" Sayaang. Iseng ih. " Protes manjanya... Tapi malah kutambah dengan remasan lembut di dadanya dan lumatan mesra dibibir tipisnya. Akhirnya aku harus melepas ciuman itu karena fitri harus bebenah bersama bibi walaupun protes kecil mewarnai....
Beberapa menit kemudian fitri dan bibi asyik merapikan belanjaan yang kami beli tadi.
" Yang... Sisa yang dimobil punten tolong ambilin..." Kata fitri
" Iya yang..." Jawabku.... Kok dia borong ya... Punten dan tolongnya... Hehehe
Setelah kuserahkan sisa belanjaan di mobil aku iseng menyalakan speaker dan mengkoneksikan ke hpku
Ku pilih koleksi guitar cover alip_ba_ta yang diawali dengan lagu legendaris nasional bengawan solo
Lantunan lagu yang dimainkan oleh dewa fingerstyle yang diakui dunia itu mengalir merdu merayu.
" Nden bagus... Ini grup keroncong opo tho..?" Tanya bibi
" Ini main sendirian bi..." Kataku
" Lahh.. apik tenan lho...." Kata bibi lagi
Aku masih menikmati lagu demi lagu hingga rasa kantuk menyerangku
" Jangan tidur dulu yang.. mmmwah..." Katanya sambil mencium pipiku
Ia membuka tasnya dan mengambil obat yang harus aku makan
" Ini sayang... Aku jemput maher dan mahesh ya ?" Katanya sambil memberikan obat dan menungguiku meminumnya semua
" Sekarang ?" Tanyaku
" Ngga nanti sore aja... Kita bawa ke salon .. sekalian sama rambut kamu yang..." Katanya sambil mengucek rambutku.
Selesai meminum obatku fitri menyimpankan gelas ke meja. Lalu ia memelukku manja... Kuusap usap punggungnya ada kaitan bh menghalangi dibalik tanktop nya. Aku agak bingung... Kok ngga ada talinya ya
" Kamu pake BH yang ?" Tanyaku sambil mengusap punggungnya
" Pake... " Jawabnya
" Kok ngga keliatan talinya" danggahku
" Pake yaaang. " Jawabnya bertahan
" No pict = hoax..." Jawabku tersenyum nakal
" Niihh...." Katanya sambil mengangkat tanktopnya
" Mmmmwah...." Tiba tiba aku nyosor mencium dadanya yang putih mulus dan sekal
" Eeehh sayaaaang... Aah...." Erang ya pelan menikmati lumatan ringan dariku
Lalu ia mengehentikan aktivitasku dan memelukku erat
" Sayang... Aku jadi horny... Tapi aku takut tangan kamu sobek lagi... " Ucap fitri manja
" Nanti malam yaaa..." Kataku sambil melumat bibirnya... Sementara tanganku mengusap gundukan memeknya dibalik hotpants nya
" Aa sayaaang... Geli yaaang... Enak...." Katanya sambil menatap mesra wajahku
Ku lumat lagi bibirnya hingga kami.mendengar suara gerbang dibuka diiringi suara X Max milikku
" Assalaamualaikum... " Suara bejad durjana menggema di ruang depan
" Waalaikumsalaam..." Jawabku
Fitri masuk ke kamar sejenak
" Haddaaahh... Panas njirrr..." Ucap budi sambil melangkah menuju kulkas
" Hlah... Kulkas dimatiin apa ? Kaga dingin..." Protes budi
" Yang atas bud... Yang itu baru masuk" kata fitri
" Oohh.. " lalu ia.mengambil minuman yang diinginkannya
" Cuy... Itu soal rumah... Bla.. bla bla bla... " Papar budi kepadaku
Fitri.mengambil tempat duduk disampingku mendengarkan
Pada prinsipnya kami berdua setuju dengan ide budi. Walaupun norak, ide nya seringkali cemerlang. Aku dan fitri sepakat mentransfer dana kebutuhan untuk renovasi.
Terdengar suara hp berdering
" Hallo..." Suara pak anggodo
" Iya pak... " Jawabku
" Kabarnya kena accident pak.dicky.. gimana kondisinya ??" Tanya pak anggodo
"Alhamdulillah sehat. Hanya luka dikit kok pak..." Jawabku
" Oohh.. syukurlah.. saya was was jadinya nih.... Mau bikin saya jantungan ? Hahahaha" canda garing pak anggodo
" Ya ngga pak... Gimana pak ada yang harus dilakukan ?" Tanyaku
" Iya... Gini lho pak dicky... Besok pak dicky bisa on site ngga ? Sambil kita bahas posisi kabel duct di panel shaft untuk jaringan komputer ?" Tanya pak anggodo
" Bisa pak.. bisa... " Jawabku
Lalu kami terlibat percakapan lumayan panjang hingga akhirnya pak anggodo mengakhiri percakapan.
" Cuy.. besok gua jalan ke proyek di Sudirman. Pasang jaringan lagi. Sekali ini gua minta tolong ma elu. Handle operasional disini beberapa hari. Bisa ngga ?" Tanyaku
" Ngga bisa...!" Jawabnya tengil sambil nyengir bengal dan tangannya asik ngupil
" Vangsyaaddhh... " Kulempar budi make bantal kursi
" Iya cuy kaleem... Eh si kaka pen tuker motor lagi. Dia minta tolong gua ngambil motor elu cuy.... Kerasa dia minumnya ZX 636R hahahaha" ujarnya nyantai
" Ya atur dah cuy..." Kataku
" Bud saya transfer 100jt dulu ya...." kata fitri sambil mengirimkan bukti wa ke budi
" Ok..." Jawabnya tanpa harus melihat wa nya
Lalu iapun bangkit dengan niat jalan langsung ke bandung
" Yakin lu?" Tanyaku
" Kalo ngga yakin mana gua mau bangkee..!" Jawabnya
Lalu ia melaju menuju kota kembang .
Sementara aku kembali memeluk fitri...
" Udah jam 15:30 yang... Aku mandi dulu ya..." Sambil melangkah ke kamar.
Tak lama ia keluar hanya memakai celana dalam dan bh tanpa tali. Lalu mencium bibirku mesra
" Mmmmwah..." Suara bibjr kami bertemu
Kuremas pelan dadanya yang membusung indah lalu merayap.menuju memeknya yang menggunduk cantik
" Aaa... Sayaaang... Udah duluu...." Rengeknya menahan nikmat sekaligus sange
Selesai mandi ia seperti sengaja memamerkan tubuhnya dengan pura pura memperbaiki handuknya dan memamerkan tubuh mulusnya
" Aaa jangan yaaang. Aku udah wudhu..." Rengeknya sambil membungkuk menghindar Saat ku bercanda mencegatnya.
Kubatalkan niatku mencegatnya sambil tertawa tawa
Lalu gantian aku yang mandi.. Saat kulepas baju didepan kaca wastafel masih kulihat tanda merah yang dibuat fitri. Sepertinya ini yang membuat perawat di rumah sakit senyum senyum sange.
Selesai mandi kurasakan tubuhku ringan dan segar... Lalu kuambil air wudhu, selesai berwudhu kulangkahkan kaki keluar menuju kamar
" Mmmmm.. Pengen meluuk." Katanya manja
" Aku udah wudhu sayang .." kataku
" Abis shalat ya " pintanya
Aku mengangguk
Selesai shalat kulihat fitri menungguku hanya untuk sekedar memeluk tubuhku setelah mandi.
Ia memelukku sambil terus melumat putingku...
" Yaang.. nanti aku horny lho..." Kataku
" Terus kenapa ?" Tanyanya pura pura ketus
" Kan kita ada acara sayang..." Kataku
" Hehhee ." Ia tersenyum jail sambil mengusap kontolku
Sepertinya ia sengaja menggodaku. Ia lepaskan kaos tidurnya dan mulai memakai Breast Cream perlahan sambil matanya menatapku binal.
Aku menahan diri agar bisa memakai pakaianku dan bisa berangkat sebelum kesorean.
Usahaku berhasil. Dan aku menjemput si kembar jagoan kami.
Saat tiba dirumah fitri sudah selesai memakai pakaiannya. Celana gombrang broken white, kaus ketat coklat tua dan jilbab krem.
Aku membawa mereka masuk kerumah dan mereka berteriak
" Bundaaaaaa.....!!!"
" Sayangnya bundaaa..." Sambutnya saat melihat maher dan mahesh lalu memeluk dan mencium mereka.
Fitri mengambil baju yang baru dibeli. Dan memakaikannya untuk jagoan kami.

Senin 19 Oktober 2020 16:09
Kami sudah berada di dalam mobil. Seperti biasa
" Maes mau sama ayah aaahh..." Rengek si bungsu
" Mael aja ayaaah" rengek kakaknya
" Bunda sama siapa dong ?" Tanya fitri pura pura manyun
Lalu maher mengambil posisi yang enak di pangkuan fitri sambil melihat sekelilingnya. Sementara maher dipangkuanku sambil belaga nyetir.
Berbagai komentar dan obrolan lucu mengalir hingga akhirnya kami tiba di mall...
Kami menuju salon langganan fitri untuk.mencukur rambutku dan kembar kami
" Haaaii..." Sapa fitri
" Hay cantikkk. Iii... Lucunyaa. Ini laki lu nek ?" Tanya pegawai salon yang melambai...
" Iya sis... Gimana ?" Tanya fitri bangga
" Iii... Cucok... Eike setuju. Anak lu cucok juga deh nek.. Ihh mawar akika punya anak kembar..." Komennya
" Sini sayang sama tante ?" Kata pegawai salon...
Tante ?? Kan dia laki ? Aku keheranan
Maher di cukur duluan dengan model baby mohawk
Lalu mahesh dan terakhir rambutku dicukur cepak. Keramas jelas dilakukan karena kami pasti ngga betah dengan sisa rambut yang melekat.
" Selesaaiii...." Kata pegawai salon
Kulihat jagoan kembar kami makin tampan seperti aku...* Ke pedean anying ih 😡😡😡
" Anakku makin ganteeng...." Seru fitri memanjakan mereka
" Si kembar anaknya Hyuna sama DAWN" kata pegawai salon wanita asli sejati sahabat fitri.
" Beb... Aku minta izin pajang foto kamu sama anak anak dan suami kamu ya... Anngap aja aku majang foto keluarga hyuna sama DAWN?" Katanya meminta izin kepada fitri.
Fitri mengangguk sambil tersenyum.
Aku mikir... Ada celeb korea berkulit geheng dan telapak tangannya kasar kaya aku ?? Kalo hyuna sama malih mah mungkin... Fikirku dangkal

Senin 19 Oktober 2020 18:22
Kami masih asik bermain di tempat bermain zona waktu ( tau kan kenapa nama time zone nya kami samarkan ?) walaupun kadang aku mengernyit menahan sakit saat mengejar maher atau mahesh... Tawaku dan fitri tak pernah habis. Sesekali jagoan kembar kami memeluk spontan lalu mencium pipi kami. Kadang pula bundanya menangkap lalu mencium mereka gemas dan menggelitik mereka hingga mereka tertawa dan menjerit geli.
Banyak pasangan melihat kemesraan yang apa adanya dengan tatapan berbeda... Ada yang kagum... Biasa aja... Atau iri... Tapi kami ngga peduli.... Bahagia ini kami punya kami rasa...

Senin 19 Oktober 2020 20:07
Waktunya makan malam... Kami menuju food hall. Kami berjalan memilih makanan yang saat itu menggugah selera kami
" Ayah... Maes mau ciken ayah... " Kata mahesh menentukan pilihannya
" Pake nasi ya " kataku
" Nda mau aah..." Rengeknya
" Make kentang atuh ya" kataku lagi
" Iya" jawab mulut kecilnya
" Mael mau es aja bundaa..." kata maher
" No.no.no.no. you've eat so many ice this afternoon son..." Kataku nggak setuju
" Ihh ayah maah..." Rengeknya lalu memeluk bundanya.
Fitei membujuk maher dengan penuh kasih sayang hingga akhirnya ia mengalihkan pilihannya menjadi makanan
Sambil menunggu makan ada saja polah mereka. Mulai dari bernyanyi nyanyi... Kadang mahesh berdiri lalu memelukku dan menciumku yang disambut jeritan kakaknya " Maes jangaan.." sampai ada pasangan yang istrinya menitikkan airmata melihat kami. Saat kutanya ia sudah 6 tahun ingin punya anak dan setiap meihat pasangan bawa anak suka haru sendiri.... Aku hanya bisa menyabarkan dan menyemangati mereka.
Suara ringtone hp terdengar. Kuangkat hpku
" Hallo... "
" Iya hallo pak... " Jawabku
" Pak dicky besok jam berapa ke sini pak.?" Tanya pak Anggodo
" Jam 9an pak... Saya kabarin kalo udah OTW." Jawabku
" Okay pak... Saya tunggu ya " pingkasnya menutup pembicaraan
Saat makan terasa seru... Si kembar kerap meminta makanan kami yang menurut mereka ngga pedas... Sejujurnya kami berempat memang lapar. Hingga akhirnya kami selesai makan dan si kembar mulai ingin pulang. Kamipun menuruti maunya mereka.

Senin 19.Oktober 2020 21:14
Kami mampir di minimarket pelawak wanita ( alfa maretnya di samarkan tapi kami memberi nama yang dekat dekat aja biar ngga kehilangan jejak. Tau kan kenapa ? ,😁😁😁) Mahes dan maher masih tetap ngga mau diam lari sana sini dan mengambil snack. Selesai membeli susu kami meluncur pulang dan menyusun kerjaan.

Senin 19.Oktober 2020 21:14
Setelah kedua malaikat kecilku tidur aku melanjutkan dengan mempersiapkan kegiatan besok...
" Yang... Proyek disini masih ditutup sampe sabtu.... " Kata fitri memberi kabar
" Lama amat ya. ?" Kataku.
" Iya . Eh mang ayi ngabarin di sukabumi ada yang mau jual tanah. Kamu minat invest ngga yang ?" Tanyanya antusias sambil mengikat rambutnya
Malam ini ia memakai baju tidur tank top berbahan mirip sutra dengan celana pendeknya. Sexy dan menarik.
" Mestinya kita liat dulu, supaya tau potensi untuk diversifikasinya " jawabku
" Kita ke sana aja atuh... Kita survey..." Ajak fitri
" Boleh. . Ide yang bagus... Kapan ?" Tanyaku
" Besok... Pulang site walk kita langsung kesana. Kita nginep di hotel aja..." Tandas fitri tanpa bisa ku tawar.... dan aku tersenyum mendengarnya
Kubereskan meja serta peralatan kerjaku. Dan menyimpannya di kamar. Aku rehat sebentar sambil menikmati sedikit cemilan yang disiapkan Fitri.
" Enaknya bisa ngemil..." Kata Fitri sambil duduk dipangkuanku
" Iya enak dong bisa ngemil.... Ngemilikin kamu..." Kataku sambil mencium pipinya
" Sayangku... Tiap hari aku dirayu kaya gitu bikin aku melayang terus... Aku serasa jadi princess..." Katanya manja dan mesra. Sementara itu tanganku nakal mengusap pahanya ...
" Anak anak kita bawa ya... Biar seru..." Kataku
" Aku bujuk ibunya biar kasih izin 2 hari aja.." katanya bersemangat. Sementara tanganku sudah masuk kedalam celananya dan ujung jariku mengusap gindukan memeknya yang tembem dan sexy
" Hhh.. sayaaang.." rintihnya sambil menggeliat manja...
Kukecup lehernya yang jenjang mulus... Fitri makin
Menggeliat dan merintih.
" Saayaaang.... Pingin langsung dimasukin ajaa...." Rintihnya meminta...
Ia berdiri dan menurunkan celananya dan kuikuti apa yang ia lakukan...
Kontolku kekar menjulang menanti bukit venus tang merindukan belaiannya. Fitri membalikkan badannya dan meraba kontolku dengan mesra. Mulutnya mulai mencium kepala kontolku dan melumatnya pelan... Makin lama.ia makin bernafsu dan mempercepat gerakannya. Tiba tiba ia mengehentikan apa yang dilakukannya dan mengambil posisi di pangkuanku... Diarahkannya kontolku ke memeknya yang lembab memerah basah.
" Aaaahh... Sayaaang... " Rintihnya saat kontolku menembus perlahan ke memeknya... Kubuka bajunya dan aku langsung berhadapan dengan susu yang sekal indah. Kuremas pelan sambil fitri tetap menjaga ritme goyangannya. Aku ngga tahan dan mulai mengulum putingnya
" Aahh... Sayang .. terusin sayang....agak kenceng..." Rintihnya lirih sambil mempercepat genjotannya...
Kurasakan setiap kali mengulum putingnya nafsuku meningkat tajam dan membuat pertahananku agak lemah... Fitri terus menggenjot pantatnya dan terus mendesah nikmat... Aku makin ngga tahan melihat wajahnya.. bibirnya leher jenjangnya dan dadanya yang luarbiasa indah.
Kurasakan genjotan fitri makin kencang dan air maniku mendesak umtuk keluar hingga saatnya tiba
" Ooiohh... Shayaang..." Erangku parau
" Cintakuu .. suamiku..." Rintih fitri seraya tubuhnya bergetar hebat. Kedutan memeknya meremas kontolku memberi rasa nikmat. Pelukannya ketat dan hangat.. sementara nafasnya naik turun seperti nafasku yang tersengal...
" Kamu dahsyat banget..." Pujiku sambil melumat bibirnya
" Kamu kekasihku yang hebat sayang " jawabnya
Kami masih menghabiskan waktu beberapa menit saling melumat bibir dan mengusap tubuh. Ia terus memelukku seakan tak ingin melepasku. Akupun sungguh tak ingin kehilangan dirinya. Sesaat ia meraih bajunya dan memakainya. Lalu ia memeriksa tanganku dan lebam lebam didadaku. Tak lupa ia mencuri kesempatan mencium dan menghisap putingku....
" Bunda babaaabb... Ayah di tindihin...." Rengek Maher melihat bundanya duduk dipangkuanku... MAMPOOOOSSSS... ! kataku dalam hati
Fitri terlonjak bangkit lalu memeluk maher dan menggendongnya kekamar... Setelah maher tidur ia kembali kepangkuanku dan memandangku mesra
" Hihihihi... Kepergok anaknya " tawa fitri tertahan.
Aku tertawa membayangkan kejadian tadi.
" Babab teh apa sih yang...?" Tanyanya masih dalam posisi mesra
" Badung atau bandel... Bahasa anak anak..." Jelasku sambil mengecupnya mesra.
" Oohh .." katanya sambil terus menciumi dadaku
" Memeknya linu... Tadi ditarik ngedadak " keluh fitri
Aku ngakak ngga tahan lalu kuusap pelan memeknya dan ku isap lembut puting dari balik bajunya
" Aa mau lagi..." Rengeknya manja....
" Ayo... " Jawabku tersenyum
" Ehhhh. kan besok harus beberes baju pagi pagi..." Katanya sambil meremas kepalaku menahan nikmat.
Kulepas putingnya dan ku lumat bibirnya
" Bobo yu.." ajakku
Ia mengangguk dan melangkah ke kamar.
Di kamar di posisikannya si kembar di sebelah kanan fitri... Ia mengambil posisi disebelahku sambil memelukku... Celananya masih tergeletak di sofa dan ia tak memakai apapun di bagian bawahnya. Sesekali kuusap lembut memeknya hingga kami tertidur lelap berpelukan
Awan berarak dilangit luas
Tertiup angin tanpa rasa was was
Kuingin esok senyum di bibir indahmu kan terulas
Sejukkan hati dari gundah yang tak jelas
 
Terakhir diubah:
Senin 19 Oktober 2020 14:38
Kami tiba dirumah... Barang barang yang kami beli tadi belum dirapikan bibi. Mungkin bibi mempertimbangkan kalo ada kami akan lebih baik daripada sotoy...
" Bibii.." panggil fitri sambil menghampiri dan memeluknya
" Gimana hasil periksa ke dokternya ndhuk..?" Tanya bibi
" Ya ngga boleh kerja berat dulu biar luka ya rapet sempurna.." katanya sambil memegang tangan bibi
"Iki lho... Blanjaan durung tak rapiin... Bibi takut salah..." Kata bibi...
" Mm... Iya... Aku ganti baju aku sama a dicky sekalian ya... Baru aku bantuin..." Kata fitri
" Yo wis.... " Kata bibi
Lalu fitri membawaku kekamar...
" Kamu make kaos longgar aja ya yang. Biar gampang lepas kalo mandi... " Kata fitri sambil memilih kaos untukku
" Biar gampang juga kalo aku mau nyiumin dada kamu yang... Hihihi..." Bisiknya nakal
" Hmmm... Mmmwah..." Kataku sambil mengecup dahinya
" I love you sayang..." Katanya lirih mesra sambil menatapku hangat
" There will be someone that i love really soo much... That is you... " Kataku sambil masih mendekap tubuhnya.
" Mmm..." Jawabnya sambil mempererat dekapannya
" Yu ganti bajunya sayang" kata fitri
" Aku sempat sebel sama perawat dr. Alfred yang..." Katanya saat mengganti bajuku
" Salah apa dia yang..?" Tanyaku
" Dia seenaknya bisa liatin badan kamu yang hanya make celana dalam..." Katanya manyun lucu
" Hahahahahaha.. Kenapa ai kamu... Itu kan resiko tugas perawat.. Yaaaa. Ngga hanya tubuh lawan jenis aja. Perawat juga.. mungkin.. Akan melihat tubuh yang sudah kaku meninggal.. Lagian kan tubuhku hatiku cintaku dan sayangnu sudah sah jadi milik kamu ?" Jawabku menanggapi omelan lucu fitri
" Iya yang.... Kamu milik aku seutuhnya dunia akhirat " katanya sambil memelukku.
Lalu ia membuka jilbab, kaus dan celananya...
Iseng kucium pantat gempalnya
" Sayaang. Iseng ih. " Protes manjanya... Tapi malah kutambah dengan remasan lembut di dadanya dan lumatan mesra dibibir tipisnya. Akhirnya aku harus melepas ciuman itu karena fitri harus bebenah bersama bibi walaupun protes kecil mewarnai....
Beberapa menit kemudian fitri dan bibi asyik merapikan belanjaan yang kami beli tadi.
" Yang... Sisa yang dimobil punten tolong ambilin..." Kata fitri
" Iya yang..." Jawabku.... Kok dia borong ya... Punten dan tolongnya... Hehehe
Setelah kuserahkan sisa belanjaan di mobil aku iseng menyalakan speaker dan mengkoneksikan ke hpku
Ku pilih koleksi guitar cover alip_ba_ta yang diawali dengan lagu legendaris nasional bengawan solo
Lantunan lagu yang dimainkan oleh dewa fingerstyle yang diakui dunia itu mengalir merdu merayu.
" Nden bagus... Ini grup keroncong opo tho..?" Tanya bibi
" Ini main sendirian bi..." Kataku
" Lahh.. apik tenan lho...." Kata bibi lagi
Aku masih menikmati lagu demi lagu hingga rasa kantuk menyerangku
" Jangan tidur dulu yang.. mmmwah..." Katanya sambil mencium pipiku
Ia membuka tasnya dan mengambil obat yang harus aku makan
" Ini sayang... Aku jemput maher dan mahesh ya ?" Katanya sambil memberikan obat dan menungguiku meminumnya semua
" Sekarang ?" Tanyaku
" Ngga nanti sore aja... Kita bawa ke salon .. sekalian sama rambut kamu yang..." Katanya sambil mengucek rambutku.
Selesai meminum obatku fitri menyimpankan gelas ke meja. Lalu ia memelukku manja... Kuusap usap punggungnya ada kaitan bh menghalangi dibalik tanktop nya. Aku agak bingung... Kok ngga ada talinya ya
" Kamu pake BH yang ?" Tanyaku sambil mengusap punggungnya
" Pake... " Jawabnya
" Kok ngga keliatan talinya" danggahku
" Pake yaaang. " Jawabnya bertahan
" No pict = hoax..." Jawabku tersenyum nakal
" Niihh...." Katanya sambil mengangkat tanktopnya
" Mmmmwah...." Tiba tiba aku nyosor mencium dadanya yang putih mulus dan sekal
" Eeehh sayaaaang... Aah...." Erang ya pelan menikmati lumatan ringan dariku
Lalu ia mengehentikan aktivitasku dan memelukku erat
" Sayang... Aku jadi horny... Tapi aku takut tangan kamu sobek lagi... " Ucap fitri manja
" Nanti malam yaaa..." Kataku sambil melumat bibirnya... Sementara tanganku mengusap gundukan memeknya dibalik hotpants nya
" Aa sayaaang... Geli yaaang... Enak...." Katanya sambil menatap mesra wajahku
Ku lumat lagi bibirnya hingga kami.mendengar suara gerbang dibuka diiringi suara X Max milikku
" Assalaamualaikum... " Suara bejad durjana menggema di ruang depan
" Waalaikumsalaam..." Jawabku
Fitri masuk ke kamar sejenak
" Haddaaahh... Panas njirrr..." Ucap budi sambil melangkah menuju kulkas
" Hlah... Kulkas dimatiin apa ? Kaga dingin..." Protes budi
" Yang atas bud... Yang itu baru masuk" kata fitri
" Oohh.. " lalu ia.mengambil minuman yang diinginkannya
" Cuy... Itu soal rumah... Bla.. bla bla bla... " Papar budi kepadaku
Fitri.mengambil tempat duduk disampingku mendengarkan
Pada prinsipnya kami berdua setuju dengan ide budi. Walaupun norak, ide nya seringkali cemerlang. Aku dan fitri sepakat mentransfer dana kebutuhan untuk renovasi.
Terdengar suara hp berdering
" Hallo..." Suara pak anggodo
" Iya pak... " Jawabku
" Kabarnya kena accident pak.dicky.. gimana kondisinya ??" Tanya pak anggodo
"Alhamdulillah sehat. Hanya luka dikit kok pak..." Jawabku
" Oohh.. syukurlah.. saya was was jadinya nih.... Mau bikin saya jantungan ? Hahahaha" canda garing pak anggodo
" Ya ngga pak... Gimana pak ada yang harus dilakukan ?" Tanyaku
" Iya... Gini lho pak dicky... Besok pak dicky bisa on site ngga ? Sambil kita bahas posisi kabel duct di panel shaft untuk jaringan komputer ?" Tanya pak anggodo
" Bisa pak.. bisa... " Jawabku
Lalu kami terlibat percakapan lumayan panjang hingga akhirnya pak anggodo mengakhiri percakapan.
" Cuy.. besok gua jalan ke proyek di Sudirman. Pasang jaringan lagi. Sekali ini gua minta tolong ma elu. Handle operasional disini beberapa hari. Bisa ngga ?" Tanyaku
" Ngga bisa...!" Jawabnya tengil sambil nyengir bengal dan tangannya asik ngupil
" Vangsyaaddhh... " Kulempar budi make bantal kursi
" Iya cuy kaleem... Eh si kaka pen tuker motor lagi. Dia minta tolong gua ngambil motor elu cuy.... Kerasa dia minumnya ZX 636R hahahaha" ujarnya nyantai
" Ya atur dah cuy..." Kataku
" Bud saya transfer 100jt dulu ya...." kata fitri sambil mengirimkan bukti wa ke budi
" Ok..." Jawabnya tanpa harus melihat wa nya
Lalu iapun bangkit dengan niat jalan langsung ke bandung
" Yakin lu?" Tanyaku
" Kalo ngga yakin mana gua mau bangkee..!" Jawabnya
Lalu ia melaju menuju kota kembang .
Sementara aku kembali memeluk fitri...
" Udah jam 15:30 yang... Aku mandi dulu ya..." Sambil melangkah ke kamar.
Tak lama ia keluar hanya memakai celana dalam dan bh tanpa tali. Lalu mencium bibirku mesra
" Mmmmwah..." Suara bibjr kami bertemu
Kuremas pelan dadanya yang membusung indah lalu merayap.menuju memeknya yang menggunduk cantik
" Aaa... Sayaaang... Udah duluu...." Rengeknya menahan nikmat sekaligus sange
Selesai mandi ia seperti sengaja memamerkan tubuhnya dengan pura pura memperbaiki handuknya dan memamerkan tubuh mulusnya
" Aaa jangan yaaang. Aku udah wudhu..." Rengeknya sambil membungkuk menghindar Saat ku bercanda mencegatnya.
Kubatalkan niatku mencegatnya sambil tertawa tawa
Lalu gantian aku yang mandi.. Saat kulepas baju didepan kaca wastafel masih kulihat tanda merah yang dibuat fitri. Sepertinya ini yang membuat perawat di rumah sakit senyum senyum sange.
Selesai mandi kurasakan tubuhku ringan dan segar... Lalu kuambil air wudhu, selesai berwudhu kulangkahkan kaki keluar menuju kamar
" Mmmmm.. Pengen meluuk." Katanya manja
" Aku udah wudhu sayang .." kataku
" Abis shalat ya " pintanya
Aku mengangguk
Selesai shalat kulihat fitri menungguku hanya untuk sekedar memeluk tubuhku setelah mandi.
Ia memelukku sambil terus melumat putingku...
" Yaang.. nanti aku horny lho..." Kataku
" Terus kenapa ?" Tanyanya pura pura ketus
" Kan kita ada acara sayang..." Kataku
" Hehhee ." Ia tersenyum jail sambil mengusap kontolku
Sepertinya ia sengaja menggodaku. Ia lepaskan kaos tidurnya dan mulai memakai Breast Cream perlahan sambil matanya menatapku binal.
Aku menahan diri agar bisa memakai pakaianku dan bisa berangkat sebelum kesorean.
Usahaku berhasil. Dan aku menjemput si kembar jagoan kami.
Saat tiba dirumah fitri sudah selesai memakai pakaiannya. Celana gombrang broken white, kaus ketat coklat tua dan jilbab krem.
Aku membawa mereka masuk kerumah dan mereka berteriak
" Bundaaaaaa.....!!!"
" Sayangnya bundaaa..." Sambutnya saat melihat maher dan mahesh lalu memeluk dan mencium mereka.
Fitri mengambil baju yang baru dibeli. Dan memakaikannya untuk jagoan kami.

Senin 19 Oktober 2020 16:09
Kami sudah berada di dalam mobil. Seperti biasa
" Maes mau sama ayah aaahh..." Rengek si bungsu
" Mael aja ayaaah" rengek kakaknya
" Bunda sama siapa dong ?" Tanya fitri pura pura manyun
Lalu maher mengambil posisi yang enak di pangkuan fitri sambil melihat sekelilingnya. Sementara maher dipangkuanku sambil belaga nyetir.
Berbagai komentar dan obrolan lucu mengalir hingga akhirnya kami tiba di mall...
Kami menuju salon langganan fitri untuk.mencukur rambutku dan kembar kami
" Haaaii..." Sapa fitri
" Hay cantikkk. Iii... Lucunyaa. Ini laki lu nek ?" Tanya pegawai salon yang melambai...
" Iya sis... Gimana ?" Tanya fitri bangga
" Iii... Cucok... Eike setuju. Anak lu cucok juga deh nek.. Ihh mawar akika punya anak kembar..." Komennya
" Sini sayang sama tante ?" Kata pegawai salon...
Tante ?? Kan dia laki ? Aku keheranan
Maher di cukur duluan dengan model baby mohawk
Lalu mahesh dan terakhir rambutku dicukur cepak. Keramas jelas dilakukan karena kami pasti ngga betah dengan sisa rambut yang melekat.
" Selesaaiii...." Kata pegawai salon
Kulihat jagoan kembar kami makin tampan seperti aku...* Ke pedean anying ih 😡😡😡
" Anakku makin ganteeng...." Seru fitri memanjakan mereka
" Si kembar anaknya Hyuna sama DAWN" kata pegawai salon wanita asli sejati sahabat fitri.
" Beb... Aku minta izin pajang foto kamu sama anak anak dan suami kamu ya... Anngap aja aku majang foto keluarga hyuna sama DAWN?" Katanya meminta izin kepada fitri.
Fitri mengangguk sambil tersenyum.
Aku mikir... Ada celeb korea berkulit geheng dan telapak tangannya kasar kaya aku ?? Kalo hyuna sama malih mah mungkin... Fikirku dangkal

Senin 19 Oktober 2020 18:22
Kami masih asik bermain di tempat bermain zona waktu ( tau kan kenapa nama time zone nya kami samarkan ?) walaupun kadang aku mengernyit menahan sakit saat mengejar maher atau mahesh... Tawaku dan fitri tak pernah habis. Sesekali jagoan kembar kami memeluk spontan lalu mencium pipi kami. Kadang pula bundanya menangkap lalu mencium mereka gemas dan menggelitik mereka hingga mereka tertawa dan menjerit geli.
Banyak pasangan melihat kemesraan yang apa adanya dengan tatapan berbeda... Ada yang kagum... Biasa aja... Atau iri... Tapi kami ngga peduli.... Bahagia ini kami punya kami rasa...

Senin 19 Oktober 2020 20:07
Waktunya makan malam... Kami menuju food hall. Kami berjalan memilih makanan yang saat itu menggugah selera kami
" Ayah... Maes mau ciken ayah... " Kata mahesh menentukan pilihannya
" Pake nasi ya " kataku
" Nda mau aah..." Rengeknya
" Make kentang atuh ya" kataku lagi
" Iya" jawab mulut kecilnya
" Mael mau es aja bundaa..." kata maher
" No.no.no.no. you've eat so many ice this afternoon son..." Kataku nggak setuju
" Ihh ayah maah..." Rengeknya lalu memeluk bundanya.
Fitei membujuk maher dengan penuh kasih sayang hingga akhirnya ia mengalihkan pilihannya menjadi makanan
Sambil menunggu makan ada saja polah mereka. Mulai dari bernyanyi nyanyi... Kadang mahesh berdiri lalu memelukku dan menciumku yang disambut jeritan kakaknya " Maes jangaan.." sampai ada pasangan yang istrinya menitikkan airmata melihat kami. Saat kutanya ia sudah 6 tahun ingin punya anak dan setiap meihat pasangan bawa anak suka haru sendiri.... Aku hanya bisa menyabarkan dan menyemangati mereka.
Suara ringtone hp terdengar. Kuangkat hpku
" Hallo... "
" Iya hallo pak... " Jawabku
" Pak dicky besok jam berapa ke sini pak.?" Tanya pak Anggodo
" Jam 9an pak... Saya kabarin kalo udah OTW." Jawabku
" Okay pak... Saya tunggu ya " pingkasnya menutup pembicaraan
Saat makan terasa seru... Si kembar kerap meminta makanan kami yang menurut mereka ngga pedas... Sejujurnya kami berempat memang lapar. Hingga akhirnya kami selesai makan dan si kembar mulai ingin pulang. Kamipun menuruti maunya mereka.

Senin 19.Oktober 2020 21:14
Kami mampir di minimarket pelawak wanita ( alfa maretnya di samarkan tapi kami memberi nama yang dekat dekat aja biar ngga kehilangan jejak. Tau kan kenapa ? ,😁😁😁) Mahes dan maher masih tetap ngga mau diam lari sana sini dan mengambil snack. Selesai membeli susu kami meluncur pulang dan menyusun kerjaan.

Senin 19.Oktober 2020 21:14
Setelah kedua malaikat kecilku tidur aku melanjutkan dengan mempersiapkan kegiatan besok...
" Yang... Proyek disini masih ditutup sampe sabtu.... " Kata fitri memberi kabar
" Lama amat ya. ?" Kataku.
" Iya . Eh mang ayi ngabarin di sukabumi ada yang mau jual tanah. Kamu minat invest ngga yang ?" Tanyanya antusias sambil mengikat rambutnya
Malam ini ia memakai baju tidur tank top berbahan mirip sutra dengan celana pendeknya. Sexy dan menarik.
" Mestinya kita liat dulu, supaya tau potensi untuk diversifikasinya " jawabku
" Kita ke sana aja atuh... Kita survey..." Ajak fitri
" Boleh. . Ide yang bagus... Kapan ?" Tanyaku
" Besok... Pulang site walk kita langsung kesana. Kita nginep di hotel aja..." Tandas fitri tanpa bisa ku tawar.... dan aku tersenyum mendengarnya
Kubereskan meja serta peralatan kerjaku. Dan menyimpannya di kamar. Aku rehat sebentar sambil menikmati sedikit cemilan yang disiapkan Fitri.
" Enaknya bisa ngemil..." Kata Fitri sambil duduk dipangkuanku
" Iya enak dong bisa ngemil.... Ngemilikin kamu..." Kataku sambil mencium pipinya
" Sayangku... Tiap hari aku dirayu kaya gitu bikin aku melayang terus... Aku serasa jadi princess..." Katanya manja dan mesra. Sementara itu tanganku nakal mengusap pahanya ...
" Anak anak kita bawa ya... Biar seru..." Kataku
" Aku bujuk ibunya biar kasih izin 2 hari aja.." katanya bersemangat. Sementara tanganku sudah masuk kedalam celananya dan ujung jariku mengusap gindukan memeknya yang tembem dan sexy
" Hhh.. sayaaang.." rintihnya sambil menggeliat manja...
Kukecup lehernya yang jenjang mulus... Fitri makin
Menggeliat dan merintih.
" Saayaaang.... Pingin langsung dimasukin ajaa...." Rintihnya meminta...
Ia berdiri dan menurunkan celananya dan kuikuti apa yang ia lakukan...
Kontolku kekar menjulang menanti bukit venus tang merindukan belaiannya. Fitri membalikkan badannya dan meraba kontolku dengan mesra. Mulutnya mulai mencium kepala kontolku dan melumatnya pelan... Makin lama.ia makin bernafsu dan mempercepat gerakannya. Tiba tiba ia mengehentikan apa yang dilakukannya dan mengambil posisi di pangkuanku... Diarahkannya kontolku ke memeknya yang lembab memerah basah.
" Aaaahh... Sayaaang... " Rintihnya saat kontolku menembus perlahan ke memeknya... Kubuka bajunya dan aku langsung berhadapan dengan susu yang sekal indah. Kuremas pelan sambil fitri tetap menjaga ritme goyangannya. Aku ngga tahan dan mulai mengulum putingnya
" Aahh... Sayang .. terusin sayang....agak kenceng..." Rintihnya lirih sambil mempercepat genjotannya...
Kurasakan setiap kali mengulum putingnya nafsuku meningkat tajam dan membuat pertahananku agak lemah... Fitri terus menggenjot pantatnya dan terus mendesah nikmat... Aku makin ngga tahan melihat wajahnya.. bibirnya leher jenjangnya dan dadanya yang luarbiasa indah.
Kurasakan genjotan fitri makin kencang dan air maniku mendesak umtuk keluar hingga saatnya tiba
" Ooiohh... Shayaang..." Erangku parau
" Cintakuu .. suamiku..." Rintih fitri seraya tubuhnya bergetar hebat. Kedutan memeknya meremas kontolku memberi rasa nikmat. Pelukannya ketat dan hangat.. sementara nafasnya naik turun seperti nafasku yang tersengal...
" Kamu dahsyat banget..." Pujiku sambil melumat bibirnya
" Kamu kekasihku yang hebat sayang " jawabnya
Kami masih menghabiskan waktu beberapa menit saling melumat bibir dan mengusap tubuh. Ia terus memelukku seakan tak ingin melepasku. Akupun sungguh tak ingin kehilangan dirinya. Sesaat ia meraih bajunya dan memakainya. Lalu ia memeriksa tanganku dan lebam lebam didadaku. Tak lupa ia mencuri kesempatan mencium dan menghisap putingku....
" Bunda babaaabb... Ayah di tindihin...." Rengek Maher melihat bundanya duduk dipangkuanku... MAMPOOOOSSSS... ! kataku dalam hati
Fitri terlonjak bangkit lalu memeluk maher dan menggendongnya kekamar... Setelah maher tidur ia kembali kepangkuanku dan memandangku mesra
" Hihihihi... Kepergok anaknya " tawa fitri tertahan.
Aku tertawa membayangkan kejadian tadi.
" Babab teh apa sih yang...?" Tanyanya masih dalam posisi mesra
" Badung atau bandel... Bahasa anak anak..." Jelasku sambil mengecupnya mesra.
" Oohh .." katanya sambil terus menciumi dadaku
" Memeknya linu... Tadi ditarik ngedadak " keluh fitri
Aku ngakak ngga tahan lalu kuusap pelan memeknya dan ku isap lembut puting dari balik bajunya
" Aa mau lagi..." Rengeknya manja....
" Ayo... " Jawabku tersenyum
" Ehhhh. kan besok harus beberes baju pagi pagi..." Katanya sambil meremas kepalaku menahan nikmat.
Kulepas putingnya dan ku lumat bibirnya
" Bobo yu.." ajakku
Ia mengangguk dan melangkah ke kamar.
Di kamar di posisikannya si kembar di sebelah kanan fitri... Ia mengambil posisi disebelahku sambil memelukku... Celananya masih tergeletak di sofa dan ia tak memakai apapun di bagian bawahnya. Sesekali kuusap lembut memeknya hingga kami tertidur lelap berpelukan
Awan berarak dilangit luas
Tertiup angin tanpa rasa was was
Kuingin esok senyum di bibir indahmu kan terulas
Sejukkan hati dari gundah yang tak jelas
pas.ada motif ternyata double update...hatur nuhun
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd