Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA The Introvert (Is Back) (Update Part 16)

Status
Please reply by conversation.
Bimabet
Parah nih cerita, ardy yang ngelakuin kesalahan gue yang deg degan :getok::getok:
 
KENTAAAAANG!!!!! Mudah - mudahan akan menjadi sebuah hal yang 'bahagia' untuk Ardy apa pun yang terjadi nanti :adek:
Hahaha ditunggu aja hu, part selanjutnya ada kejutan soalnya

Waduhhh menarik nih
Haha ditunggu hu part selanjutnya

Ngajak trisom
Hmm.....

Ninggalin jejak dulu...
Monggo hu

Parah nih cerita, ardy yang ngelakuin kesalahan gue yang deg degan :getok::getok:
wkwkwkw cukup Ardy aja hu yang deg deg an. Suhu jangan wkwkw

Waaahhhhhh
Wiiihhhhhh hehe
 
And It's A ............


“Jadi gini Kak Ardy, Aku…..” Kata Gracia memulai percakapan.

Aku semakin deg deg an. Ingin rasanya aku menghentikan waktu agar kata kata yang keluar selanjutnya dari mulut Gracia tidak keluar. Jujur aku tidak siap.

“Aku gak nyangka kamu sejahat itu Dy.” Ucap Shani tiba tiba dengan tatapan tajamnya ke arahku

Aku yang mendengar itu hanya bisa menundukkan kepalaku, aku tidak berani menatap Shani dan Gracia.

“Maaf ya Kak Ardy, Aku harus ngasih tau ci Shani tentang perbuatan Kak Ardy” Kata Gracia dengan nada serius.

“Katanya kamu sayang sama aku Dy ? tapi kamu kok tega sih ngehamilin Gracia ?” Tambah Shani dengan nada yang masih sama

Aku masih menunduk, tubuhku kaku, hatiku hancur, pikiranku hancur. Aku tidak dapat menyanggah apapun yang Shani katakan, karena apa yang dia katakan itu benar. Kenapa aku tega ngehamilin Gracia ? Meskipun aku tau dia yang memulai itu semua, tapi seharusnya aku tidak ikut terpancing kan ? Seandainya aku masih bisa menahan nafsuku waktu itu, mungkin sekarang aku tidak akan berada di posisi ini.

“Kok diem ? Jawab dong !” Shani tiba tiba sedikit berteriak

Aku yang mendengar itu sedikit kaget, aku masih menundukkan kepalaku sambil mengumpulkan niat untuk menjawab pertanyaan Shani.

“Yah, apalagi yang bisa kuomongin ? Salahku juga sih, aku gak bisa ngontrol nafsuku jadi aku buat kesalahan kayak gini.” Ucapku setelah niatku telah terkumpul. Aku menjawab dengan nada yang lirih dan lemah. Seperti orang sakit.

“Tapi aku serius waktu aku bilang aku sayang sama kamu Shan, aku gak pernah ada niat apapun untuk ngecewain kamu, dari awal aku udah terbuka dengan kamu kan ? tentang sifatku, tentang kepribadianku, dan gak mudah buat aku terbuka ke semua orang.” Ucapku mengangkat kepalaku sambil menatap Shani serius. Terlihat dia masih menatapku tajam. Aku sempat juga melirik Gracia yang duduk di sebelah kanan Shani. Tatapan yang diberikan Gracia juga sama seperti Shani.

“Tapi karena aku udah ngelakuin kesalahan kayak gini, aku udah siap kok, dengan konsekuensi yang akan aku terima nanti.” Ucapku menundukkan kepalaku lagi

“Emang apa konsekuensinya ?” Tanya Shani masih dengan nada serius.

“Aku harus ninggalin kamu kan ? dan tanggung jawab sama Gracia ?” Jawabku dengan nada lirih

Tak terasa air mata ku pun menetes. Aku sejujurnya belum siap dengan ini semua, tapi mau bagaimana lagi ? Aku betul betul udah bikin kacau semuanya. Aku udah khianatin Shani dengan sahabatnya sendiri, bahkan sampai bikin sahabatnya hamil pula.

“Maafin aku Shan, maafin aku....” Ucapku terisak isak.

Hanya hening yang terdengar selama 30 detik, aku sudah tidak tahu lagi harus berkata apa, aku hanya menangis, menangis dan menangis.








Tiba tiba…..









“Hahahahahaha” Tiba tiba terdengar suara ketawa, ternyata Shani dan Gracia sedang tertawa




Aku yang mendengar itu langsung mengangkat kepalaku, aku langsung melihat mereka berdua. Kok tiba tiba mereka ketawa ? Perasaan suasananya lagi serius dan gak ada yang lucu.

Aku yang tadinya nangis pun menjadi bingung. Ekspresiku berubah yang tadinya sedih tiba tiba bengong kayak orang bego yang gak ngerti apa apa.

Tiba tiba Shani bangkit dari tempat duduknya kemudian menghampiriku

“Hahahaha By, udah jangan nangis, malu ih, cowok kok nangis ?” Ucap shani ketawa sambil mengangkat tubuhku agar aku berdiri kemudian dia memelukku

Aku pun makin bingung, bukannya Shani marah ? aku pun melirik Gracia, Terlihat Gracia juga tertawa sambil menatapku sembari menutup mulutnya dengan tangannya. Ada apa dengan mereka ?

“Kok kalian ketawa ? Perasaan gak ada yang lucu deh” Tanyaku kebingungan sambil bergantian menatap Gracia dan Shani.

“Kami udah gak tahan Kak Ardy Hahaha, Kak Ardy pake acara nangis segala sih hahaha” Jawab Gracia sambil tertawa

Aku yang mendengar itu pun tambah bingung, maksudnya apa ? Shani yang memelukku tiba tiba menatapku tanpa melepas pelukannya dariku, Ekspresinya kini berubah. Dia tersenyum ramah, tidak seperti tadi.



“Jadi ceritanya, aku yang nyuruh Gre gituin kamu, awalnya aku cuman nyuruh buat mastiin, kamu kalau ada cewek lain bakal ke goda apa enggak. eh ternyata Gracia kelewatan ya ngegodanya ? hahaha" Ucapnya sambil ketawa. Tangan kanannya melepas dekapanku kemudian menutup mulutnya yang sedang tertawa itu

Penjelasan dari Shani pun gagal membuatku paham kondisi sekarang, yang ada malah tambah bikin aku bingung.

“Hah ? Kamu yang nyuruh Gre ? Kamu nyuruh Gre hamil ?” Tanyaku kebingungan dengan penjelasannya Shani

“Aku gak hamil kok kak, aku udah minum pil plan b pas waktu keluar dari ruangan itu, jadi santai Kak Ardy. S-E-L-O-W, SELOW” Jawab Gracia santai dengan sedikit bercanda

Aku yang mendengar itu bukannya lega malah tambah bingung, kalau memang Shani yang nyuruh Gracia buat lakuin itu, terus ? Yang di bioskop waktu dia nyium aku itu gimana ? Aku pun malah tambah bingung.

“Bentar, bentar, kalau memang yang di ruangan yang nyuruh Kak Shani, terus yang di bioskop ?” Tanyaku kebingungan sambil melirik Gracia

"Ci Shani juga yang nyuruh Kak Ardyyyy" Jawab Gracia dengan nada gemes

“Haaaaah ?” Aku hanya melongo kayak orang bego. Sumpah aku gak ngerti alur penjelasan dari mereka semua.

"Hehe aku cuma mau ngetes kamu sayang, kamu setia atau enggak orangnya, jadi pas kita nonton aku sempat chat gracia tuh, aku bilang kita udah jadian, tapi aku mau mastiin kamu itu orangnya setia atau enggak, jadi kusuruh deh gracia godain kamu pas aku ke toilet.” Jelas Shani sambil masih memelukku

“Pas kamu pergi, Gracia udah ceritain gelagat gelagatmu, tapi aku masih belum yakin, jadi kusuruh deh dia goda kamu lagi haha" Tambah Shani sedikit tertawa

“Tapi aku juga sempat takut loh By, kupikir kamu juga udah jadian sama Gracia diam diam. Aku udah mikir gitu pas kita telponan selesai aku live kemarin. Untung aja Gracia langsung ngomong kalau dia sama kamu enggak ada apa apa, dia cuman bilang kalau dia kelewatan bikin kamu keluar di dalem” Ucap Shani lagi menjelaskan panjang lebar yang akhirnya membuatku mengerti walau otakku masih kebingungan

Aku cuman diam, hatiku masih was was. Pikiranku masih kebingungan, aku masih mencoba untuk menarik kesimpulan dari penjelasan mereka tadi.

“Jadiiii, Aku semacam kena Prank nih ?” Tanyaku sambil menatap Shani dan Gracia secara bergantian

“Hehe iyaaa, maaf ya By, sorry loh udah bikin kamu nangis” Ucap Shani sambil memelukku makin erat

"Iyaa kak Ardy, Maafin ci Shani ya" Kata Gracia dari tempat duduknya

"Loh kok aku doang Gre ?" Ucap Shani sambil menoleh ke arah Gracia tiba tiba

"Ya kan ci Shani yang nyuruh aku" Jawab Gracia dengan muka bingung

"Tapi kamu juga ngegodanya kelewatan Gre, orang cuman nyuruh cium doang" Ucap Shani lagi mendebat Gracia

“Eh, tapi ci, kan ci Shani nyuruhnya……" Gracia mencoba mendebat Shani sebelum kata katanya kupotong

“UDAH, UDAH” Jawabku sedikit teriak, sontak membuat mereka kaget menatap aku

“Kalian nge prank gini amat, sumpah aku gak mood tidur, gak mood makan gara gara ini” Jawabku sedikit marah

“Maaf ya By, maaf banget” Ucap Shani masih memelukku, pelukannya malah tambah erat

Ya aku memang kesal, Aku sudah membayangkan hal yang aneh aneh, seperti aku yang harus jujur ke orang tua nya Gracia, Aku yang harus pindah agama agar bisa nikah dengan Gracia, aku yang harus jujur sama mamaku. Dan begitu mereka bilang ini hanya prank, ya aku pasti kesal lah. Tapi ya gapapa sih, paling enggak apa yang aku takutin sekarang semuanya berakhir. Akhirnya aku bisa kembali fokus ke Shani tanpa ada embel embel “Tanggung Jawab” lagi.

“Iyaa, aku maafin, untung sayang” Jawabku sambil membalas pelukan hangat Shani

“Aku di maafin gak Kak Ardy ?” Tiba tiba Gracia bertanya ke aku

“Iyeee, bawel amat lu, untung cantik” Jawabku sedikit kesal

“Yeeeeeaaaaayyy Maacih kak Ardy” Kata Gracia tiba tiba berdiri. dia berlari kemudian memelukku dari belakang

“Loh loh, By ? Kok ?” Aku bertanya kepada Shani sekaligus memberi tahu dia tentang Gracia

“Udah biarin aja, gitu gitu dia adikku juga tau” Kata Shani tanpa melepas pelukannya

“Iya nih kak Ardy, kak Ardy kalau mau sama ci Shani, harus mau juga dong sama aku, kan kami ini Greshan” Tambah Gracia sambil memelukku juga

“Hah ? Maksudnya ?” Aku tidak menangkap apa yang Gracia katakan tadi

“Greshan kak Ardy, Gre nya itu Gracia, Shan nya itu Shani” Gracia malah menjelaskan tentang singkatan Greshan.

“Bukan itu greee, haduuuuuh” Ucapku sedikit kesal

“Lah terus apa dong kak ?” Tanya Gracia lagi ke aku. Sumpah ni anak polos apa gimana ? dibilang polos, dia berani kayak gitu. Dibilang gak polos, tapi kelakuannya sekarang kayak gini.

“Maksudnya Gracia, kalau kamu mau sama aku, kamu juga harus jagain dia By, sebagai adik, adikku kan otomatis adikmu juga” Shani tiba tiba menjelaskan

“Nah itu Kak Ardy maksudnya” Gracia mengiyakan penjelasan Shani

“Iyaa Gre iyaa, ni kapan dilepas nih pelukannya nih ? aku gak bisa napas loh” Ucapku ke Gracia yang membuat dia melepas pelukannya ke aku.

“Loh ci Shani kok masih meluk ?” Ucap Gracia sedikit merajuk melihat Shani masih meluk aku

“Loh biarin, kan ini cowokku yeee” Jawab Shani mengejek Gracia

“Iiihh curaaaang” tiba tiba Gracia memelukku lagi dari belakang

Aku yang melihat tingkah kedua perempuan ini hanya bisa terdiam sambil sesekali menggelengkan kepalaku

“Gini amat ya mereka berdua” Gumamku dalam hati

Tiba tiba Mbok Siti lewat di depan kami, dia yang melihat aku sedang di peluk oleh kedua perempuan ini hanya bisa menahan tawanya.

“Waduh den Ardy, wuenak’e hahaha” Tiba tiba Mbok Siti berteriak sontak membuat mereka kaget kemudian melepas pelukan mereka.

“Hahaha, Mbok, diam diam aja sama mama ya” Ucapku sedikit melotot ke Mbok Siti sambil tersenyum

“Siapp den haha, oh iya den, Mbok izin keluar dulu ya, Mbok mau ke rumah keluarga dulu sebentar, ada urusan keluarga.” Ucap Mbok Siti minta izin ke aku

“Oh iya mbok, Mbok kesananya naik apa ?” Tanyaku ke Mbok Siti

“Ada yang jemput kok den, tenang aja” Jawab Mbok Siti

“Oh ya udah mbok hati hati” Ucapku ke Mbok Siti

“Iyaa den, permisi den, mari mba nya” Mbok Siti pamit sama aku, Shani dan Gracia.

“Iyaa mbok, hati hati” Ucap mereka berdua secara kompak

Mbok Siti pun keluar dari rumah. Seteleh Mbok Siti keluar, tiba tiba aku melihat Shani melirik Gracia. Gracia pun melirik Shani juga. Terus mereka tersenyum, sepertinya ada yang mereka rencanakan lagi.

“Apa lagi ??? Mau ngerjain aku lagi ?” Ucapku melihat tingkah mereka berdua

“Hahaha jadi rumahmu lagi kosong nih ?” Tanya Shani ke aku dengan nada yang penasaran

“Iyaa, biasanya Mbok Siti kalau lagi ke rumah keluarganya nginap sekalian” Ucapku menjelaskan

“Kalau gitu,,,,,” Tiba tiba Gracia ngomong

“Yuk ke kamarmu !!!” Ucap mereka berdua secara kompak dan lantang

“Heeeeeh ???”
 
Kok gue jadi ikutan kesel ya ?
Kalau ardynya sih kesel bisa enak enak,,
Lah gue bisa apa ?? Haha
Semangat gan ceritanya semoga ga mogok ya
 
Hmmm apa selalu sepakat ya... Eh sepaket.. Ada gracia ada shani..
Btw,, bagus lah :adek:..

Sehat teros om tees..
Ibarat beli hp udah termasuk chargernya ya hu wkwk, siapp hu, makasih

Jadi pengen di prank shani ama gre
Nanti dibilangkan pas mereka bangun hu haha *ups

Waduh TBC pas diajak kemar, kan jadi penasaran :colok:
Kentanggg hu
Sengaja hu, kasihan ardy nya, dijeda dulu lah wkwkw

Kok gue jadi ikutan kesel ya ?
Kalau ardynya sih kesel bisa enak enak,,
Lah gue bisa apa ?? Haha
Semangat gan ceritanya semoga ga mogok ya
Lah saya yang bikin cerita aja kadang kesel hu haha

Ahh gua yakin pasti si gege da feel jg nih diem2
Hmm, jangan jangan Gracia ada rencana tersembunyi juga nih ? Ditunggu aja hu haha

Eh dia maen bertiga ini.. nungguin lanjutannya ah
Ditunggu hu part selanjutnya
 
FYI, Cerita ini gak saya konsep dari awal, jadi cerita ini ya pemikiran tiba tiba untuk setiap part nya, tiba tiba terpikir bagusnya gimana ya saya ketik, jadi mohon maaf kalau masih kurang bagus dan kurang seru...
 
Bimabet
Nahh yg dibuat dadakan kaya tahu bulet gini nih yg seru 😮 Lanjutt hu
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd