CERBUNG - TAMAT Roro Inten

[fq_lex]

Menarik neh cerita...
Numpang jualan kapal selam dlu ahhh

Nitip sekalian

Ngopi dulu dehh....

Absen saja

Absen terus suhu

mangaaaat

Nitip absen hu

nitip absen sama suhu diatas

 

[bagaskara91]

nitip absen sama suhu diatas

Sekolahnya masih tutup om... gara2 si corona

 

[kuciah]

nitip absen sama suhu diatas

Nitip sekalian

 

[kuciah]

Sekolahnya masih tutup om... gara2 si corona

Walaupun tutup, tapi absen online jalan terus n SPP mah full.

 

[Pecinta1981]

Mantap ceritanya....lanjutkan hu

 

[SembilanBenua]

Testing...testing !!

 

[Gubangbobos]

Lanjutttttt dong suhu

 

[Lpop5000]

Goyang dikit biar ombak makin kenceng

 

[SembilanBenua]

Sore itu menjelang maghrib di Banyumili, matahari sudah mendekati titik nadirnya. Semburatnya sudah malu malu menunjukkan kilaunya.

Sementara di angkasa raya terlihat burung burung kuntul terbang pulang kembali ke sarangnya dalam satu gelombang besar dengan formasi menakjubkan.

Para ahli zoologistpun belum dapat memberi alasan ilmiah kenapa burung2 tersebut tidak saling bertabrakan kecuali sebatas hipotesa saja.

Hal ini tentu mengejutkan jika dibandingkan dengan satu mahluk pintar yang dibekali panca Indra plus akal pikiran untuk mengelola jagat seisinya.
Namun terkadang masih tidak mampu mengontrol dirinya serta menerapkan kelebihan tersebut semestinya. Kelebihan yang seringkali dijadikan alat pemuas nafsu dengan menyakiti sesamanya.

Yah, mahluk yang mengganggap diri paling segalanya diatas yang lain. Seringkali pongah dan merasa paling pintar sendiri dan paling suci bahkan kepada lain. Yah, mahluk bernama Manusia.

Setelah beberapa saat berlalu sekumpulan burung2 kuntul terbang semakin menjauh hanya berupa sebaris titik saja di ufuk timur.

Nun jauh di bawah sana di sebuah jalan perkampungan di pinggiran kota. Satu sosok manusia terlihat tertatih di tengah keremangan yang hanya diterangi lampu jalan seadanya.

Sosok tersebut terlihat hilir mudik ke sana ke mari seperti kebingungan menentukan arah. Dengan meniti sepeda motor butut yang uzur termakan zaman ia berusaha membelah rimbun suasana yang makin pekat.

Lampu motor yang bercahaya redup dengan suara sember dr knalpotnya makin menandaskan si tunggangan ingin segera pensiun.

Di kanan kiri samping motornya tersampir tas rombong terbuat dr kain terpal yang terlihat lusuh. Jas jaket warna ijo yang dipakainya menyiratkan bhw sosok pria tsb bukan orang sembarangan.

Di punggungnya tertulis besar "OntaExpress".

Yah, benar...pria tersebut adalah seorang kurir!.

"Kampret!....semprul..!..
terdengar sayup umpatan keluar dr mulutnya yang tersumpal sebatang rokok tinggal 10% di sudut bibir tebalnya yang menghitam.

Terlihat dia mengotak atik benda persegi hitam di tangannya yang bersinar. Jari jemarinya menari, menekan nekan dengan keras hingga akhirnya.

"Walah, GPS-se trouble sisan...saiki malah hp-ne hang..!
"Hp Asuuu...!!

Cacian terdengar santer keluar dari bibirnya seraya membanting sisa rokoknya.

Terdiam sejenak sambil celingak-celinguk. Sebentar ia lalu mengingat ajaran jurus pepatah kuno yang diajarkan pak gurunya dulu sewaktu ia sekolah dulu. Yaitu jurus "Malu bertanya sesat di jalan".

Tapi sayangnya tak terlihat seorangpun. Rumah rumah yang tampak berjarak terlihat terkunci rapat sebagian terlihat gelap padahal baru memasuki awal malam.

Namun begitu...sesaat hatinya lega. Diliatnya salah satu pintu rumah terbuka lalu keluarlah seorang ibu paruh baya sambil menenteng keranjang berisi sampah. Bergegas ia langkahkan kaki menuju kepada si ibu.

"Punten, permisi..
"...selamat malam Bu.
"Sy mau numpang tanya alamat. Hampir seperempat jam sy ndak nemu - nemu.
"Ibu tahu alamat ini..."katanya seraya mengeluarkan secarik kertas.

"Jalan Pelangi di matamu no 18 RT 7 RW 11..."tanyanya lagi penuh harap.

Si ibu tidak langsung menjawab melainkan menatap si kurir dengan pandang curiga was-was penuh selidik. Lalu pandang matanya membentur ke tulisan besar di dadanya.

"Ooo....sampean kurir tho..."jawab si ibu terdengar lega pada akhirnya.

"Nek alamatnya itu sy juga rada bingung pak, kalu disini namanya jalan gelombang cinta.
"Gini wae namanya siapa ?
"...mbok2 sy kenal namanya "sahut si ibu lagi.

"Namanya ...Indah Seroja bu" sahut si kurir.

Si ibu terdiam sembari berpikir.

"Indah Seroja....
"hmmm...apa indah putrinya pak pujo ya.."gumamnya sendiri.
......
"Mungkin...indah yg anaknya pak pujo pak....sahutnya lagi.

"Rumahnya kira2 setengah kilo dr sini.
"Sampean lurus terus belok kanan...lurus...belok lagi".

Pak kurir mendengarkan si ibu sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal lagaknya kayak pendekar kapak maut naga geni 212.

"Weleh2 ngalamat keblusuk maning iki..."batinnya setelah mendengar uraian panjang lebar dr si ibu.

"Nggih sampun kalu begitu Bu, sy segera ke sana.
"Naminipun Pak pujo Satmoko njih. "Matur sembah nuwun nggih Bu.."
"Saya pamit dulu Bu..."tutup si kurir seraya menjura lalu mengarah ke motornya.

Brummm...! Si kurir pun segera berlalu.

Tak lama setelah kepergian si kurir. Sekonyong-konyong muncul seorang lelaki dr dlm rumah.

"Bune, kowe ki wis tak kandani (kasih tau.red)..
"...nek ono orang asing ojo sembarangan ngobrol. Kejadian rusak dan ilange makam2 tali pusar jabang bayi berikut isinya ning rumah2 warga di desa sebelah kita...Banyuasin masih misterius...
"...kowe rak usah ngeyel tho.." kata si bapak yang ternyata suaminya.

"Pak'e ..Pak'e ...aku yo wis mudeng. "Kuwi isih penyelidikan polisi.
"Lha wong kae mau mung...kurir paket. Arep nggolek alamat...banjur kesasar...tak tulungi...
"...ngono pak," jawab si istri membela diri.
(Dia cuma kurir paket...cari alamat...lalu tersesat... sy tolong).

"Iyo aku ngerti Buk.
...tapi kejadian ning deso kuwi marai atiku was2...bikin deg2an.
"Warga sak desa yo podo wae. "Masalahe sing gawe ulah kuwi... manungso, jadi-jadian opo malah dedemit...?? sahut si suami sedikit pelan.

"Halah, sampean kok malah meden-medeni (nakut nakuti) aku tho pak...
"...marai merinding iki..." ujar si istri sambil menoleh kanan kiri.

"Ayoo...ndang mlebuwo pak (segerra masuk).
"Ojo lali pintune di kunci" tambah si perempuan.
Sepasang suami-istri tsb lalu bergegas masuk.​

 

[_paps_]

Makasih updatenya om

 

[fq_lex]

mantap updet lanjutannya

 

[SembilanBenua]

Makasih updatenya om

Sama2 pak. Maaf, berhubung kena lockdown 2 kali hanya menjadi pembaca setia. Terima kasih bwt adminnya. Maaf atas kekeliruan sy sebelumnya.

 

[Bl4ckhorse]

Makasih om @SembilanBenua

 

[SetanKembar]

Makasih updatenya suhu

 

[penthoel_11]

Makasih updatenya om

 

[Halidi14]

Matur sembah nuwun update lanjutan'e

 

[Halidi14]

I monitored and followed first ... but I'm sure this story will be very interesting ... as long as there is no word being naughty or being naughty, it's already there where the word is very boring ... in the beginning the story has started with something The challenging one is Fredy's beautiful and elegant wife ... and Anton is very interested ... while the wolf is full of revenge ... and will take revenge on Fred and the others but after knowing Fredy's beautiful wife, Srigalla changes the direction of his revenge. .. he will continue and continue to rape Fredy's wife until she is pregnant. It will be interesting ... happy work and thank you ....

नेहु मकारो कहॉन्गे? मेरेडोस तुनेपिया दिल मेथोना होनिप्रतिहे येरेनही

?? ماذا تكتب

 

[kuciah]

Makasih updatenya @SembilanBenua, menarik.

 

[umam]

Maturnuwun apdetnys suhu...
Ijin nylimpet nek pojokan nggeh...

 

[satriogendeng]

wah ada cerit bagus iki, melu njagong