Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Udin,The Transporter

Status
Please reply by conversation.
Sabar Om. Episode terbaru bakal nongol sesaat lagi. Mudah2an rilis sebelum weekend. Bisa buat bahan coli para jones di penghujung minggu..
:bacol:

TKP : kos2an mesum.
Tersangka : Udin
Korban : Ardi
Kasus : KDRT (Konti Dalam Remasan Tangan)

Hah Ardi? Cowok dong hu?? Maho doong si Udin hu?

Kecuali namanya Ardila
 
Sabar Om. Episode terbaru bakal nongol sesaat lagi. Mudah2an rilis sebelum weekend. Bisa buat bahan coli para jones di penghujung minggu..
:bacol:

TKP : kos2an mesum.
Tersangka : Udin
Korban : Ardi
Kasus : KDRT (Konti Dalam Remasan Tangan)

Waduh perasan gue gak enak nih..
:pandatakut::pandabelo:
 
Sabar Om. Episode terbaru bakal nongol sesaat lagi. Mudah2an rilis sebelum weekend. Bisa buat bahan coli para jones di penghujung minggu..
:bacol:

TKP : kos2an mesum.
Tersangka : Udin
Korban : Ardi
Kasus : KDRT (Konti Dalam Remasan Tangan)

wuadoh.. apa Udin jg bakal ngerasain adu anggar??
 
Chapter 24.

Tidak ada yang menyangka, dengan perawakan tubuh yang tinggi besar, Ardi termasuk pria penakut. Preman? Rampok? Atau setan? Salah. yang dia takuti di dunia ini cuma 1, Istrinya Mirna. Anehnya, istrinya sebenarnya tidak galak-galak amat. Bukan pegulat. Bukan juga putri keluarga mafia. Perawakan dan penampilannya mirip2 Okky Lukman dan Adele dijadiin satu.

Dan baik mertuanya maupun orang tuanya sendiri sudah paham kondisi rumah tangga Ardy. Bahkan pernah diusulkan agar status kepala rumah tangga di Kartu Keluarga Ardi diwariskan ke istrinya saja. Bagaimana tidak dongkol coba, Jawaban yang sama selalu muncul dari mulut Ardi, "Nanti kutanyakan sama Mirna." Atau "Mirna pesan aku harus bla bla...." Dan kedua orang tua Ardi merasa sia-sia menghabiskan berton-ton beras demi membesarkan Ardi.

Ardi tertekan? Mungkin ya mungkin tidak. Anda mungkin menebak-nebak bagaimana kehidupan seksual Ardi dan Mirna? Ya, apapun tebakan Anda, yang jelas tetap Mirna yang pegang kendali.

Dan hari ini adalah hari Ardi berangkat ke Bandung selama 3 (tiga) hari untuk tugas kantornya. Kebijakan perusahaan tempat Ardi bekerja memberikan fasilitas mobil rental berikut supir selama dinas ke Bandung. Dan tentu saja siapa lagi kalau bukan si Udin yang bakal mengangkut Ardi.

Hari ini kedua kalinya Udin mengantar Ardi bertugas ke Bandung. Di mata Udin orangnya asik. Sopan. Sering nawarin makan. Sepanjang perjalanan selalu saja ada canda dan snack buat mengunyah. Dari percakapan selama di perjalanan, Udin bisa menarik kesimpulan, Ardi ini memang tipe DKI alias Dibawah Ketek Istri. Sempat terucap dari mulut Ardi, betapa kehidupan seksnya benar2 monoton. Dikocok2 bentar sampai tegang trus didorong masuk ke meki istrinya. Walaupun tidak terucap terlalu vulgar.

Dan seperti biasanya, bukan Udin namanya kalau dia tidak bisa menemukan ide untuk memuaskan pelanggannya. Beberapa saat mendekati kota Bandung, Udin mendadak membelokkan setir mobilnya. Mengarahkan tujuannya ke salah satu komplek perumahan di pinggiran kota Bandung.

"Loh,kita mau kemana,Mas?" Ardi bertanya dengan heran.

"Tenang,Boss... Dijamin enak. dan rahasia terjamin. Top Secret!"Lagak Udin sambil tersenyum mesum.

Dan tibalah mereka di rumah yang dituju. Udin bergegas mengajak Ardi turun. Didepan rumah tampak sepi. Hanya ada 1 unit sepeda motor jenis matic terparkir. Udin mengetuk pintu dan tak lama seorang gadis muda membuka pintu. Rini, si gadis muda tersenyum melihat Udin dan mempersilahkan mereka berdua masuk.

"Rin,anak-anak kemana semua?"tanya Udin heran.

"Oh,pada kuliah semua,Mas,"jawab Rini.

"Anggi?"

"Kalau Anggi ada,Mas. Noh,lagi mandi,"

"Wah,sipp dah kalau begitu,"Udin kembali tersenyum sumringah.

"Mas,Mas... ini tempat apaan?"Ardi yang dari tadi mulai curiga,menarik tangan Udin dan berbisik kepada Udin.

"Kos-kosan,Mas"jawab Udin dengan wajah tak berdosa.

"Lah trus kita kemari buat ngapain?"

"Bersenang-senang,"
Udin kembali menjawab dengan polos.

"Lah,istri saya kalau nanti tau gimana?"

"Tenang,Mas. Kalau Mas ndak ngomong kan istri Mas ndak bakalan tau."

"Istri Mas polisi ya?"

"Bukan. Emang kenapa?"

"Mas e bikin saya deg2an. Takut dirazia,"
canda Udin melihat sikap Ardi yang bercampur antara rasa penasaran dan ketakutan.

Tak lama setelah Udin dan Ardi duduk di sofa tamu, Ardi dikejutkan oleh kehadiran Anggi. Dengan handuk Anggi berusaha mengeringkan rambut yang masih basah.

"Eh,Mas Udin! Apa kabar? Udah lama juga ya,"ujar Anggi tersenyum sambil mendekati Udin.

Ardi terpana. Bengong. Kecantikan Anggi membuat dia tidak bisa berkata-kata. Bahkan ketika Anggi menyodorkan tangannya untuk berkenalan.

"Anggi."

"Ar....Ar...di...,"
terbata Ardi menyambut tangan Anggi.

Udin cuma senyam-senyum melihat tingkah Ardi. Sesi perkenalan dilanjutkan dengan obrolan ringan dengan menu keripik singkong balado dan jus jeruk dingin. Anggi yang duduk disamping Ardi membuat Ardi panas dingin. Harum semerbak sabun dan shampoo dari tubuh Anggi membuatnya tidak memikirkan Mirna lagi. Ardi tidak bodoh. Dia juga paham tujuan Udin membawanya kemari.

"Udahan yuk. Jadi mas Udin mo nunggu disini?"tanya Anggi sambil mengenggam tangan Ardi dan berdiri.

"Iya,Nggi. Lanjut aja."

"Mas Ardi,selamat bersenang-senang ya. Santai aja Mas. Stok rokok saya masih banyak."
sambil tertawa ringan Udin memandang Ardi yang sudah ditarik ke kamar Anggi.

Didalam kamar Anggi,Ardi kelihatan begitu canggung. Ini pertama kalinya dia berduaan dengan wanita lain selain istrinya. Selain itu perawakan Anggi membuatnya salting. Tubuh yang tinggi bak model,wajah yang cantik rupawati (rupawan khusus buat cowok. Ini thread buat yang normal. Bukan thread homo-red) dan buah dada serta bokong yang semlohai.

Tidak heran,Kontinya langsung siaga satu ketika Anggi melepaskan baju dan celananya di depan Ardi. Dibalik pakaiannya Anggi memang tidak memakai daleman. Dengan tubuh yang polos dan muluz abis,Anggi mendekati Ardi. Kedua tangannya diletakkan diatas bahu Ardi. Terasa nenen Anggi menekan dada Ardi. Kenyal,Bro.

Anggi kemudian mengarahkan bibirnya mengecup bibir Ardi. Bibir Ardi bergetar menyambut ciuman hangat penuh kemesraan. Dia sudah lupa akan statusnya sebagai suami Mirna. Kedua lengannya kini mendekap erat tubuh mulus Anggi. Dilanjutkan dengan serangan remasan di kedua pantat Anggi.

Fatal! Pantat rupanya adalah salah satu titik sensitif Anggi. Anggi langsung mengerang nikmat. Ciumannya sesaat terlepas. Tak ingin menyia2kan momentum, Ardi langsung mengecup dan menjilat leher Anggi. Minus pengalaman membuat Ardi hanya mengandalkan naluri. Wong selama ini dia hanya bersikap pasif dalam melayani kebutuhan badani Mirna.

Bernafsu Anggi melucuti kemeja dan celana Ardi. Tak lupa celana dalam berwarna putih yang membungkus timun lokal milik Ardi. Tangannya langsung menggenggam batang kemaluan Ardi dan mengocok2nya dengan kecepatan tinggi.

Setengah modyar Ardi berusaha melanjutkan usahanya merangsang Anggi sambil menahan KDRT (Kontolnya Dalam Remasan Tangan) Anggi. Ngilu tapi nikmat. Gimana lagi kalau disepong?

Bagai mampu membaca pikiran Ardi, Anggi menurunkan tubuhnya dan mengecup kontol Ardi. Kemudian dimasukkannya seluruh tongkat komando Ardi kedalam mulutnya. Lidahnya menjulur menggelitik palkon Ardi.

"Oh,Mama....,"Ardi bergumam kesetanan. Nikmatnya tak terkira. Begitu pintar Anggi mengacak2 penisnya. Ritmenya terus berganti2 seakan ingin mengisap keluar semua pejunya.

Ardi yang selama ini penasaran bagaimana rasanya kelamin wanita,akhirnya mendorong Anggi terlentang di ranjang. Satu2 referensi yang dia ingat cuma beberapa film bokep yg pernah ditontonnya secara online di kompie kantor.

Meki Anggi memang menggoda. Lidah Ardi menjulur menyapu belahan pepek Anggi. Ujung jari telunjuknya juga ikut berpartisipasi menggelitik lubang eek Anggi. Sesekali kecupan Ardi jatuh ke vagina Anggi yang berjembut lebat.

Dusta besar kalau Anggi tidak terangsang dicumbui Ardi sedemikian rupa. Ardi memang bukan pejantan yang lihay dalam bercinta. Tapi sialnya, cumbuan Ardi lebih banyak jatuh ke titik2 sensitifnya. Birahinya seakan2 ingin meledak didalam tubuhnya. Pelampiasannya hanya jambakan di rambut Ardi dan kepitan pahanya dikepala Ardi.

Akhirnya Anggi tidak tahan. Dengan kedua kakinya didorongnya bahu Ardi. Matanya nepsong memandang Ardi,"Sekarang!"

Ardi bangkit. Tangan kirinya meraba paha Anggi. Sementara tangan kanannya mengarahkan penisnya kedepan vagina Anggi. Terburu2 Ardi mendorong kontinya memasuki liang senggama Anggi.

Ohooo... Anggi menggeliat. Vaginanya yang sudah basah oleh lendir cintanya dan air liur Ardi langsung membekap kontol Ardi dengan penuh semangat. Jurus kempot2 Ayam pun dikerahkan Anggi menyambut kehadiran pipa daging ukuran 1/2 inci itu.

Dan sebagaimana hubungan seksual yang biasa terjadi, Ardi langsung memompa vagina Anggi. Bak mesin mobil F1, Ardi langsung memacu pinggulnya dengan kecepatan tinggi. Baik Ardi dan Anggi sudah tenggelam dalam kenikmatan yang mengalir dari persentuhan antara 2 kelamin. Mereka sudah melupakan Udin yang bibirnya hampir mateng karena sibuk merokok di ruang tamu.

Bermenit-menit berlalu. Gaya misionaris tersesat masih dilakukan Ardi. Bendungannya sudah hampir jebol. Anggi yang sudah orgasme duluan terkapar dengan sukses. Akhirnya Ardi tak mampu lagi menahan pemberontakan spermanya. Pejunya muncrat sebelum dia mencabut penisnya dari lubang meki Anggi. Lelehan sperma mengalir dari meki Anggi.

Ardi ambruk menimpa Anggi. Nafasnya tersengal2. Nikmat. Sekaligus lelah. Anggi sambil tersenyum berbisik di telinga Ardi,"sejuta ya,Mas."

2 hari kemudian,Mirna terheran-heran. Tubuhnya terhempas di ranjang didorong Ardi. Bak singa kalap, Ardi melucuti dasternya dan mencumbunya. Tak sedetikpun dia diberi kesempatan oleh Ardi untuk memegang kendali. Mirna terpukau. Tapi dia bahagia, orgasme yang sudah lama dirindukan dan diharapkannya dari Ardi kini dia dapatkan. Dia salah. Ardi memang harus diberi kesempatan.

Saat yang sama, Udin juga tersenyum bahagia. Bonus dari Ardi cukup lumayan kali ini. 1 juta. Dengan syarat dinas ke Bandung berikutnya mesti singgah ke kosan si Anggi lagi.

~Quote Sesat~
Real men use three pedals, Great men use their penis​
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Wessss. Update..
Gile ni Udin kita ya, si Aa diajak sessattt...


Story update, yes!
Quote update, yes!
Thanks 4update,yes!
:mantap:
 
Si Udin ngga diceritain juga kalo main sama pera penghuni kos , pasti liarrrr .. hahaha
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd