peri_kecilku
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
update selanjutnya suhu , dijelasin siapa malaikat mautnya .. harap berlangganan terus di thread nubi yg acak acakan ini ..
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Love & Blood
- Thread starter peri_kecilku
- Start date
update selanjutnya suhu , dijelasin siapa malaikat mautnya .. harap berlangganan terus di thread nubi yg acak acakan ini ..
bigrandy
Kakak Semprot
Ha
Semoga tetap happy ending suhu...
sama suhu aku jg berharap anu
peri_kecilku
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
aku juga anu hu ....
w13r
Pertapa Semprot
- Daftar
- 29 Jul 2016
- Post
- 4.884
- Like diterima
- 4.977
Wainih.. Nampaknya memang ada yg mengarah ke anu
Halahh
peri_kecilku
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
Kelahiran Malaikat Maut
18 tahun yg lalu ..
Di halaman sebuah rumah mewah terlihat seorang gadis kecil sedang bermain dgn kedua orang tuanya
"ferish sini sayang , jangan lari2 gitu"ucap si ibu memanggil anaknya yg sedang berlarian ditaman
"iya bundaa" teriak gadis itu sembari berlari kearah ibunya
Gadis kecil berusia 5 tahun itu bernama lengkap ferish agashira putri , putri satu satunya pasangan arifin agashira dan diana aprilia prasasti
Arifin adalah seorang pengusaha bidang properti yg sukses, bos dari agashira group. sebuah perusahaan yg sudah memiliki banyak anak cabang diberbagai negara. walaupun hanya meneruskan usaha mendiang ayahnya, tapi ditangannya lah perusahaan berkembang pesat hingga merambah ke mancanegara. membuktikan kemampuannya sebagai seorang pebisnis yg handal.
Dia menikahi wanita cantik yg berprofesi sebagai seorang penerjemah bernama diana aprilia prasasti , pertemuan keduanya berawal dari kunjungan arifin ke jepang untuk peresmian anak cabang perusahaannya . diana saat itu juga berkuliah di salah satu universitas di jepang . pertemuan keduanya terjadi saat arifin bertemu dengan relasinya di jepang , yg kebetulan mempekerjakan diana sbg penerjemahnya . karna berasal dari negara yg sama hubungan keduanya mulai dekat , hingga arifin memutuskan untuk melamar diana .
"kita baru kenal beberapa bulan loh mas , pacaran juga belum..ada ada aja kamu" ucap diana saat arifin melamarnya
Diana sendiri memang menyukai arifin , dalam hatinya dia berteriak senang melihat keseriusan arifin
"Pacaranya ntar aja deh , yg penting kita nikah dulu.. Aku nggamau km diambil orang" ucap arifin
"aku ulangi lagi , diana apa km mau jadi pendamping hidupku?"lanjut arifin
Matanya menatap diana penuh harap
Diana menganggukan kepalanya
"Aku mau" ucap diana tersenyum bahagia
Cara melamar arifin mungkin klise , tapi itu adalah moment membahagiakan dalam hidup diana.
------------------
6.30 AM
"pah , hari ini banyak kerjaan ngga dikantor?" tanya diana
"kenapa emangnya mah?"balas arifin
"kangeenn!!"ucap diana manja
seakan mengerti maksud istrinya arifinpun tersenyum jahil
"papah kan harus kerja mah , kalo ngga rajin ntar dipecat gimanaa??" ledek arifin
"awh sakit mah.. iya maaf.. maaf"ucap arifin saat diana mencubit pinggangnya
"tuh sampe merah nih" lanjut arifin melihat bekas cubitan diana di pinggangnya
"abis papah sih , mana ada bos di pecat!!" balas diana
"Iyaa udah sihh , ntar papah pulang cepet" ucap arifin lalu mengecup bibir diana
------------------
11.20 AM
Disebuah ruangan kantor terlihat seorang pria sedang membaca sesuatu, di mejanya terdapat papan nama bertuliskan CEO Agung Prayoga. Pria berusia 49 tahun itu adalah CEO ARS Group, Dia tampak marah setelah melihat laporan bawahannya
"Apa kalian mau melihat perusahaan ini bangkrut!" bentak agung
"Maaf pak, saya sudah berusaha tapi pesaing kita itu Agashira Group , akan susah untuk memenangkannya"
"Sudahlah , lebih baik kalian keluar dari sini. Besok serahkan surat pengunduran diri kalian!"ucap agung marah
"tapi pak kami.." pria itu tak berani melanjutkan perkataannya setelah melihat agung menatapnya tajam. Akhirnya keduanya keluar dari ruangan
semua masalah ini berasal dari CEO perusahaan itu, banyak tender yg dimenangkan perusahaan itu tak lama setelah pergantian CEO mereka pikir agung
Setelah menimbang nimbang apa yg harus dilakukannya, Agung lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Ada pekerjaan untuk kamu, 1 jam lagi ditempat biasa" ucap agung
"Ya" balas pria di seberang telepon
-----------------
1.28 PM
Disebuah gudang tua yg tak terpakai
Sebuah sedan hitam berhenti didepan gudang itu , dari dalam mobil keluarlah agung yg langsung melangkah memasuki gudang. seorang pria sudah menunggunya didalam. Dilihat dari penampilannya mungkin usia pria itu sekitar 30 tahun.
"semua infonya ada disini , buat seolah olah perampokan biasa" agung menyerahkan sebuah maps pada pria itu
"lalu bagaimana istri dan anaknya?" tanya pria itu setelah membaca apa yg ada di dalam maps
"ya biarkan saja mereka , cukup bunuh orang itu. Jangan bunuh yg lain termasuk satpam atau pembantu dirumah itu , saya nggamau kasus ini jadi heboh nantinya" perintah agung
"Ah satu lagi , setelah semuanya beres , kalian serahin diri ke polisi .. uangnya sudah saya siapkan . jangan sampai kecurigaan polisi mengarah ke saya , mengerti kan?"
"Baik pak" ucap si pria
-----------------
10.00 PM
Kediaman Arifin
Diruang belajar rumah itu tergeletak tubuh sang pemilik rumah, arifin. terlihat darah segar keluar dari perutnya , disampingnya berdiri seorang lelaki yg sedang membersihkan sebuah pisau yg berlumuran darah. Pria itu samar2 mendengar suara tangisan seseorang , diapun segera keluar mencari asal suara itu
------------------
Terdengar isak tangis seorang gadis kecil disebuah kamar, mencoba membangunkan ibundanya yg diam terbaring dilantai dgn tubuh bersimbah darah.
"Apa yg kamu lakukan!" bentak seorang pria didepan pintu kamar
"Maaf bos dia coba ngelawan , gue panik .. Gue ngga sengaja nusuk dia"ucapnya ketakutan
"Brengsek!" ucap pria tadi yg ternyata adalah pemimpin mereka
Seorang pria datang dari arah belakang ,"bos nih semuanya udah gue bawa"ucapnya menunjukan tas berisi uang dan perhiasan
"Kita pergi sekarang" perintah si bos
"Tapi anak itu gimana bos , apa ngga kita bunuh juga?"
Si bos yg mendengar ocehan anak buahnya itu langsung naik pitam
Brughhh .. Pukulan si bos telak menghantam wajahnya hingga pria itu terjatuh
"Lalu mau kamu bunuh anak itu?! Apa kamu ngga punya otak?!"
"Maaf bos maaf" ucapnya ketakutan
Merekapun beranjak keluar dari rumah itu namun ketiga orang itu tak menyadari sepasang mata menatap mereka penuh kebencian.
-----------------
18 tahun kemudian ..
Diruangan sel lembaga pemasyarakatan terlihat para napi sedang mengucapkan selamat kepada temannya yg akan dibebaskan
"Wah selamat bang andri , jangan lupa besuk gua yaa , hahaaa" ucap napi gundul
"Iya tenang aja dan makasih untuk semuanya yg disini, maaf kalau saya pernah berbuat salah atau menyinggung kalian" ucap andri
"Yaa sama2 bang , kita juga minta maaf sama bang andri kalau ada salah" ucap seorang napi yg mewakili bicara teman temannya
Andripun lalu menjabat tangan temannya satu persatu , memang sudah adat istiadatnya jika ada napi yg hendak bebas. andri adalah residivis yg sudah pernah masuk penjara sebelumnya, ini kali kedua dia dihukum .. sebelumnya dia pernah ditangkap atas tuduhan perampokan dan pembunuhan sepasang suami istri yg membuatnya dihukum selama 14 tahun. Kali ini dia ditangkap karna membunuh seorang wanita dan dihukum 8 tahun.
Dia sendiri bingung bagaimana dia bisa bebas lebih cepat? Padahal dia baru menjalani separuh masa hukumannya . apa mungkin pak agung membantunya pikir andri
"Andri kamu ditunggu diruang registrasi" ucap seorang sipir membuyarkan lamunan andri
"Yaudah saya duluan ya" pamit andri pada napi lain
"Hati2 bang" ucap mereka serempak
Andri berlalu keluar setelah si sipir membuka pintu selnya dan menuju ruang registrasi untuk menyelesaikan proses pembebasannya. Setelah menyelesaikan semua prosesnya andripun resmi dibebaskan . saat baru keluar dari lapas dia lihat ada dua orang pria yg sepertinya menunggu dirinya .
Andri lalu mendekati mereka
"Kamu andri?" tanya pria 1
"Iya , siapa?"
"Saya di utus pak agung, dia ingin bertemu" balasnya . andri yg paham lalu masuk ke mobil kedua pria itu
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam sampailah mereka di sebuah pabrik yg masih beroperasi
"Ikut saya" ucap pria 1
Andripun mengikutinya memasuki bagian dalam pabrik , diikuti si pria 2 . mereka sampai disebuah lorong yg menuju ke ruang bawah tanah pabrik itu
Tiba tiba tengkuk andri merasa sakit dan kesadarannya lenyap .
-----------
1 jam kemudian
Byurrrr ... andri tersadar seketika setelah seseorang menyiramnya dengan air, tubuhnya terikat disebuah kursi , sambil mengumpulkan kesadarannya samar samar dia lihat seorang wanita muda duduk didepannya
"udah puas tidurnya?" tanya si wanita sinis
"siapa kamu?!"bentak andri
"Jahat banget sih, masa om lupa ke aku ih" ucap si wanita manja
"Kalau ini pasti inget kan?"lanjut wanita itu sembari menunjukan foto seorang gadis kecil
Andri mencoba mengingatnya
"Kamu?!" ucap andri terkejut tak menyangka
"Yaa aku gadis kecil yg dulu om , makasih karna om dulu ngga bunuh aku"
"Pasti om ngga nyangka ya bisa ketemu aku lagi , harusnya dulu om ngikutin saran temen om.. kan ngga akan begini jadinya hihi" ucapnya tertawa kecil
"kamu mau balas dendam?!" tanya andri geram
"Pasti lah , emang mau ngapain coba" balasnya
"Ngomong2 om tau ngga , kalau tua bangka itu udah mati? Temen2 om juga udah mati loh"ucap ferish
Andri terkejut tak menyangka gadis kecil ini tumbuh menjadi wanita berdarah dingin , dalam hatinya dia menyesali perbuatannya yg menyebabkan gadis tak bersalah tumbuh seperti sekarang. Amarahnya hilang seketika berubah menjadi penyesalan yg dalam , dirinya memang kejam tapi dia masih punya hati nurani
"Maaf , untuk semua yg saya lakukan" ucap andri penuh penyesalan
"Aduh kok malah minta maaf gitu , ngga asik si om nih" ledek ferish
"Saya benar2 minta maaf , saya akan terima hukuman kamu , kalau dgn membunuh saya bisa membuat kamu puas tak apa" ucap andri
"Engga , aku ngga tega bunuh om tau , dulu aja om udah baik biarin aku hidup. masa sekarang aku bunuh om , namanya aku ngga tau terimakasih kalo gitu" balasnya dgn ekspresi sedih
Ferish lalu mendekati andri lalu mengusap pipinya
"Aku cuma mau bayar hutang budi aku ke om , karna om cuma bunuh orangtuaku , sebagai gantinya aku akan bunuh 2 orang paling berharga dalam hidup om"lanjutnya tersenyum
"apa maksud kamu?"tanya andri bingung
"ah om pasti pura2 nggatau nih , ituloh mantan istri om dan juga anak om"balasnya
"anak kamu bilang , jangan bercanda! Saya ngga pernah punya anak!"ucap andri
"yee selama 18 tahun ini jadi om nggatau ya kalau om punya anak? hihi .. Jahat bgt sih jadi orangtua, kasian anak om tau"ucapnya tertawa mengejek
Andri tak mengerti dgn semuanya , bagaimana mungkin dia punya anak? Itu tidak mungkin anaknya
"Ngga , itu ngga mungkin anak saya.. Jangan kamu main2 dengan hidup orang lain . cukup bunuh saya!" bentak andri lagi
"Nih liat aja buktinya"ferish menyerahkan selembar kertas tes DNA
Andri tak bisa mempercayai kenyataan ini , bagaimana mungkin dia tak tahu.. memang dia sudah putus kontak dgn mantan istrinya airin , paska perselingkuhan airin dulu.
"nama anak om reska anggara , dia sekarang udah kelas 3 SMU loh om , aku bahkan udah deketin dia kemaren , hihi"
"Nih fotonya" ucapnya lalu memberikan foto reska
"Ganteng kan?" lanjutnya
Melihat foto anaknya perasaan andri campur aduk , dia bahagia mengetahui dirinya punya anak. Tapi juga mengutuki dirinya sendiri .. Andaikan dulu dia tau tentang ini , pasti dia takkan menjalani hidup kotor seperti ini, dan kehidupan gadis didepannya takkan hancur seperti sekarang.
Karna ego seorang anak tumbuh tanpa sosok seorang ayah..
Karna keserakahan seorang gadis tumbuh dalam kubangan darah..
Langkahnya yg dulu selalu diiringi kebahagiaan dan senyuman telah hilang..
Tergantikan oleh kebencian dan kematian disetiap langkahnya..
~Kelahiran Sang Malaikat Maut~
PART VI
END
18 tahun yg lalu ..
Di halaman sebuah rumah mewah terlihat seorang gadis kecil sedang bermain dgn kedua orang tuanya
"ferish sini sayang , jangan lari2 gitu"ucap si ibu memanggil anaknya yg sedang berlarian ditaman
"iya bundaa" teriak gadis itu sembari berlari kearah ibunya
Gadis kecil berusia 5 tahun itu bernama lengkap ferish agashira putri , putri satu satunya pasangan arifin agashira dan diana aprilia prasasti
Arifin adalah seorang pengusaha bidang properti yg sukses, bos dari agashira group. sebuah perusahaan yg sudah memiliki banyak anak cabang diberbagai negara. walaupun hanya meneruskan usaha mendiang ayahnya, tapi ditangannya lah perusahaan berkembang pesat hingga merambah ke mancanegara. membuktikan kemampuannya sebagai seorang pebisnis yg handal.
Dia menikahi wanita cantik yg berprofesi sebagai seorang penerjemah bernama diana aprilia prasasti , pertemuan keduanya berawal dari kunjungan arifin ke jepang untuk peresmian anak cabang perusahaannya . diana saat itu juga berkuliah di salah satu universitas di jepang . pertemuan keduanya terjadi saat arifin bertemu dengan relasinya di jepang , yg kebetulan mempekerjakan diana sbg penerjemahnya . karna berasal dari negara yg sama hubungan keduanya mulai dekat , hingga arifin memutuskan untuk melamar diana .
"kita baru kenal beberapa bulan loh mas , pacaran juga belum..ada ada aja kamu" ucap diana saat arifin melamarnya
Diana sendiri memang menyukai arifin , dalam hatinya dia berteriak senang melihat keseriusan arifin
"Pacaranya ntar aja deh , yg penting kita nikah dulu.. Aku nggamau km diambil orang" ucap arifin
"aku ulangi lagi , diana apa km mau jadi pendamping hidupku?"lanjut arifin
Matanya menatap diana penuh harap
Diana menganggukan kepalanya
"Aku mau" ucap diana tersenyum bahagia
Cara melamar arifin mungkin klise , tapi itu adalah moment membahagiakan dalam hidup diana.
------------------
6.30 AM
"pah , hari ini banyak kerjaan ngga dikantor?" tanya diana
"kenapa emangnya mah?"balas arifin
"kangeenn!!"ucap diana manja
seakan mengerti maksud istrinya arifinpun tersenyum jahil
"papah kan harus kerja mah , kalo ngga rajin ntar dipecat gimanaa??" ledek arifin
"awh sakit mah.. iya maaf.. maaf"ucap arifin saat diana mencubit pinggangnya
"tuh sampe merah nih" lanjut arifin melihat bekas cubitan diana di pinggangnya
"abis papah sih , mana ada bos di pecat!!" balas diana
"Iyaa udah sihh , ntar papah pulang cepet" ucap arifin lalu mengecup bibir diana
------------------
11.20 AM
Disebuah ruangan kantor terlihat seorang pria sedang membaca sesuatu, di mejanya terdapat papan nama bertuliskan CEO Agung Prayoga. Pria berusia 49 tahun itu adalah CEO ARS Group, Dia tampak marah setelah melihat laporan bawahannya
"Apa kalian mau melihat perusahaan ini bangkrut!" bentak agung
"Maaf pak, saya sudah berusaha tapi pesaing kita itu Agashira Group , akan susah untuk memenangkannya"
"Sudahlah , lebih baik kalian keluar dari sini. Besok serahkan surat pengunduran diri kalian!"ucap agung marah
"tapi pak kami.." pria itu tak berani melanjutkan perkataannya setelah melihat agung menatapnya tajam. Akhirnya keduanya keluar dari ruangan
semua masalah ini berasal dari CEO perusahaan itu, banyak tender yg dimenangkan perusahaan itu tak lama setelah pergantian CEO mereka pikir agung
Setelah menimbang nimbang apa yg harus dilakukannya, Agung lalu mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.
"Ada pekerjaan untuk kamu, 1 jam lagi ditempat biasa" ucap agung
"Ya" balas pria di seberang telepon
-----------------
1.28 PM
Disebuah gudang tua yg tak terpakai
Sebuah sedan hitam berhenti didepan gudang itu , dari dalam mobil keluarlah agung yg langsung melangkah memasuki gudang. seorang pria sudah menunggunya didalam. Dilihat dari penampilannya mungkin usia pria itu sekitar 30 tahun.
"semua infonya ada disini , buat seolah olah perampokan biasa" agung menyerahkan sebuah maps pada pria itu
"lalu bagaimana istri dan anaknya?" tanya pria itu setelah membaca apa yg ada di dalam maps
"ya biarkan saja mereka , cukup bunuh orang itu. Jangan bunuh yg lain termasuk satpam atau pembantu dirumah itu , saya nggamau kasus ini jadi heboh nantinya" perintah agung
"Ah satu lagi , setelah semuanya beres , kalian serahin diri ke polisi .. uangnya sudah saya siapkan . jangan sampai kecurigaan polisi mengarah ke saya , mengerti kan?"
"Baik pak" ucap si pria
-----------------
10.00 PM
Kediaman Arifin
Diruang belajar rumah itu tergeletak tubuh sang pemilik rumah, arifin. terlihat darah segar keluar dari perutnya , disampingnya berdiri seorang lelaki yg sedang membersihkan sebuah pisau yg berlumuran darah. Pria itu samar2 mendengar suara tangisan seseorang , diapun segera keluar mencari asal suara itu
------------------
Terdengar isak tangis seorang gadis kecil disebuah kamar, mencoba membangunkan ibundanya yg diam terbaring dilantai dgn tubuh bersimbah darah.
"Apa yg kamu lakukan!" bentak seorang pria didepan pintu kamar
"Maaf bos dia coba ngelawan , gue panik .. Gue ngga sengaja nusuk dia"ucapnya ketakutan
"Brengsek!" ucap pria tadi yg ternyata adalah pemimpin mereka
Seorang pria datang dari arah belakang ,"bos nih semuanya udah gue bawa"ucapnya menunjukan tas berisi uang dan perhiasan
"Kita pergi sekarang" perintah si bos
"Tapi anak itu gimana bos , apa ngga kita bunuh juga?"
Si bos yg mendengar ocehan anak buahnya itu langsung naik pitam
Brughhh .. Pukulan si bos telak menghantam wajahnya hingga pria itu terjatuh
"Lalu mau kamu bunuh anak itu?! Apa kamu ngga punya otak?!"
"Maaf bos maaf" ucapnya ketakutan
Merekapun beranjak keluar dari rumah itu namun ketiga orang itu tak menyadari sepasang mata menatap mereka penuh kebencian.
-----------------
18 tahun kemudian ..
Diruangan sel lembaga pemasyarakatan terlihat para napi sedang mengucapkan selamat kepada temannya yg akan dibebaskan
"Wah selamat bang andri , jangan lupa besuk gua yaa , hahaaa" ucap napi gundul
"Iya tenang aja dan makasih untuk semuanya yg disini, maaf kalau saya pernah berbuat salah atau menyinggung kalian" ucap andri
"Yaa sama2 bang , kita juga minta maaf sama bang andri kalau ada salah" ucap seorang napi yg mewakili bicara teman temannya
Andripun lalu menjabat tangan temannya satu persatu , memang sudah adat istiadatnya jika ada napi yg hendak bebas. andri adalah residivis yg sudah pernah masuk penjara sebelumnya, ini kali kedua dia dihukum .. sebelumnya dia pernah ditangkap atas tuduhan perampokan dan pembunuhan sepasang suami istri yg membuatnya dihukum selama 14 tahun. Kali ini dia ditangkap karna membunuh seorang wanita dan dihukum 8 tahun.
Dia sendiri bingung bagaimana dia bisa bebas lebih cepat? Padahal dia baru menjalani separuh masa hukumannya . apa mungkin pak agung membantunya pikir andri
"Andri kamu ditunggu diruang registrasi" ucap seorang sipir membuyarkan lamunan andri
"Yaudah saya duluan ya" pamit andri pada napi lain
"Hati2 bang" ucap mereka serempak
Andri berlalu keluar setelah si sipir membuka pintu selnya dan menuju ruang registrasi untuk menyelesaikan proses pembebasannya. Setelah menyelesaikan semua prosesnya andripun resmi dibebaskan . saat baru keluar dari lapas dia lihat ada dua orang pria yg sepertinya menunggu dirinya .
Andri lalu mendekati mereka
"Kamu andri?" tanya pria 1
"Iya , siapa?"
"Saya di utus pak agung, dia ingin bertemu" balasnya . andri yg paham lalu masuk ke mobil kedua pria itu
Setelah menempuh perjalanan selama 1 jam sampailah mereka di sebuah pabrik yg masih beroperasi
"Ikut saya" ucap pria 1
Andripun mengikutinya memasuki bagian dalam pabrik , diikuti si pria 2 . mereka sampai disebuah lorong yg menuju ke ruang bawah tanah pabrik itu
Tiba tiba tengkuk andri merasa sakit dan kesadarannya lenyap .
-----------
1 jam kemudian
Byurrrr ... andri tersadar seketika setelah seseorang menyiramnya dengan air, tubuhnya terikat disebuah kursi , sambil mengumpulkan kesadarannya samar samar dia lihat seorang wanita muda duduk didepannya
"udah puas tidurnya?" tanya si wanita sinis
"siapa kamu?!"bentak andri
"Jahat banget sih, masa om lupa ke aku ih" ucap si wanita manja
"Kalau ini pasti inget kan?"lanjut wanita itu sembari menunjukan foto seorang gadis kecil
Andri mencoba mengingatnya
"Kamu?!" ucap andri terkejut tak menyangka
"Yaa aku gadis kecil yg dulu om , makasih karna om dulu ngga bunuh aku"
"Pasti om ngga nyangka ya bisa ketemu aku lagi , harusnya dulu om ngikutin saran temen om.. kan ngga akan begini jadinya hihi" ucapnya tertawa kecil
"kamu mau balas dendam?!" tanya andri geram
"Pasti lah , emang mau ngapain coba" balasnya
"Ngomong2 om tau ngga , kalau tua bangka itu udah mati? Temen2 om juga udah mati loh"ucap ferish
Andri terkejut tak menyangka gadis kecil ini tumbuh menjadi wanita berdarah dingin , dalam hatinya dia menyesali perbuatannya yg menyebabkan gadis tak bersalah tumbuh seperti sekarang. Amarahnya hilang seketika berubah menjadi penyesalan yg dalam , dirinya memang kejam tapi dia masih punya hati nurani
"Maaf , untuk semua yg saya lakukan" ucap andri penuh penyesalan
"Aduh kok malah minta maaf gitu , ngga asik si om nih" ledek ferish
"Saya benar2 minta maaf , saya akan terima hukuman kamu , kalau dgn membunuh saya bisa membuat kamu puas tak apa" ucap andri
"Engga , aku ngga tega bunuh om tau , dulu aja om udah baik biarin aku hidup. masa sekarang aku bunuh om , namanya aku ngga tau terimakasih kalo gitu" balasnya dgn ekspresi sedih
Ferish lalu mendekati andri lalu mengusap pipinya
"Aku cuma mau bayar hutang budi aku ke om , karna om cuma bunuh orangtuaku , sebagai gantinya aku akan bunuh 2 orang paling berharga dalam hidup om"lanjutnya tersenyum
"apa maksud kamu?"tanya andri bingung
"ah om pasti pura2 nggatau nih , ituloh mantan istri om dan juga anak om"balasnya
"anak kamu bilang , jangan bercanda! Saya ngga pernah punya anak!"ucap andri
"yee selama 18 tahun ini jadi om nggatau ya kalau om punya anak? hihi .. Jahat bgt sih jadi orangtua, kasian anak om tau"ucapnya tertawa mengejek
Andri tak mengerti dgn semuanya , bagaimana mungkin dia punya anak? Itu tidak mungkin anaknya
"Ngga , itu ngga mungkin anak saya.. Jangan kamu main2 dengan hidup orang lain . cukup bunuh saya!" bentak andri lagi
"Nih liat aja buktinya"ferish menyerahkan selembar kertas tes DNA
Andri tak bisa mempercayai kenyataan ini , bagaimana mungkin dia tak tahu.. memang dia sudah putus kontak dgn mantan istrinya airin , paska perselingkuhan airin dulu.
"nama anak om reska anggara , dia sekarang udah kelas 3 SMU loh om , aku bahkan udah deketin dia kemaren , hihi"
"Nih fotonya" ucapnya lalu memberikan foto reska
"Ganteng kan?" lanjutnya
Melihat foto anaknya perasaan andri campur aduk , dia bahagia mengetahui dirinya punya anak. Tapi juga mengutuki dirinya sendiri .. Andaikan dulu dia tau tentang ini , pasti dia takkan menjalani hidup kotor seperti ini, dan kehidupan gadis didepannya takkan hancur seperti sekarang.
Karna ego seorang anak tumbuh tanpa sosok seorang ayah..
Karna keserakahan seorang gadis tumbuh dalam kubangan darah..
Langkahnya yg dulu selalu diiringi kebahagiaan dan senyuman telah hilang..
Tergantikan oleh kebencian dan kematian disetiap langkahnya..
~Kelahiran Sang Malaikat Maut~
PART VI
END
AnwarRiyadi
Adik Semprot
Lanjut huuuu....
viktor0001
Kakak Semprot
- Daftar
- 16 Dec 2014
- Post
- 155
- Like diterima
- 1
ga tega sama Rina.. Kasian kan dia masih polos gimana gituBtw maaf nih buat suhu, ane baru baca ini kok kerasa cepet ya alurnya
Mungkin ada flashback kah bagaimana Rina bisa terjebak dalam situasinya diupdet selanjutnya
Cuma bisa kasih semangat aja buat suhu
lanjutkan karyamu...!!
Ninja turtels
Suhu Semprot
- Daftar
- 22 Aug 2016
- Post
- 3.394
- Like diterima
- 2.721
Mantap suhu
peri_kecilku
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
ada kok incestnya hu..harap2 ada incest nya, tp terserah ts aja kalo g ada incest
peri_kecilku
Semprot Baru
- Daftar
- 26 Apr 2014
- Post
- 29
- Like diterima
- 6
part 4 suhu , flasbacknya rina yg pertama , mksh udah baca cerita ini hu
Btw maaf nih buat suhu, ane baru baca ini kok kerasa cepet ya alurnya
Mungkin ada flashback kah bagaimana Rina bisa terjebak dalam situasinya diupdet selanjutnya
Cuma bisa kasih semangat aja buat suhu
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
