Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Siapa karakter cewek yang mau dibuat menjadi binal ?


  • Total voters
    16
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Makasih updatenya.

Ane pikir Sella bakal terus terang dengan apa yang dialaminya dan rencana Swinger dengan Esti-Dean. Ternyata Malah mau membuat rencana sendiri, tipikal malu-malu kucing hahahaha.

Julia padahal liar banget pas berhubungan dengan Rully, tapi ternyata masih bisa cemburu juga ya. Ga kebayang semisal karena cemburunya Julia, bisa membuat dia melampiaskannya dengan berhubungan dengan pria selain suaminya dan menjadi semakin liar hahaha.

Ditunggu updatenya
 
Skenario Ci Sella


Esvan Pratama (Esvan)

Seorang pengusaha penyewaan alat berat. Merupakan suami dari Marshella Alexandra (Sella). Perawakan besar sepadan dengan postur tubuhnya. Lemak di perut tidak bisa disembunyikan. Wajahnya bulat berkacamata menunjukkan. Asli dari pulau terbesar kedua di Indonesia. Dadanya lebar seimbang dengan bentuk perutnya.


ESTI


SELLA


POV Orang Ketiga

Tiga hari sudah berlalu, pascaliburan keluarga kakak beradik. Kehidupan kembali normal. Perjanjian hubungan tanpa cinta masih melekat dibenak mereka. Pertukaran pasangan tanpa ikatan. Meski, ada kejadian yang tidak bisa dilupakan. Kenangan ketika bertukar pasangan dengan kakak kandung sendiri. Saat menghabiskan malam dengan pergumulan yang menguras energi. Tidak ada yang mengetahui peristiwa malam terakhir pertukaran pasangan. Semua sepakat merahasiakan apa yang terjadi.

Julia sendiri tidak pernah menceritakan kemana menghabiskan waktu dengan Rully. Apalagi Dean, sama sekali tidak mengungkit peristiwa malam bersama Esti. Apalagi malam tersebut, melibatkan Ci Sella yang merupakan kakak kandung Julia. Begitu pula antara Esti dan Rully, keduanya tidak mengungkit kejadian yang dialami. Meski begitu, hubungan suami isteri terlihat lebih harmonis. Kemesraan antara Dean dan Julia lebih terlihat. Bahkan mereka menghabiskan malam memadu kasih, ketika tiba di rumah. Tidak ada rasa lelah terlihat diantara keduanya. Nafsu birahi yang memuncak, setelah dipertemukan kembali pasca selesainya acara pertukaran pasangan.

Esti dan Rully, bahkan menghabiskan malam itu hingga pukul 2 dini hari. Membuat keduanya akhirnya bangun kesiangan. Berbeda dengan Dean yang tetap harus bangun pagi, karena waktu cutinya telah berakhir. Efek dari pertukaran pasangan, membuat hubungan semakin harmonis. Hubungan seks suami isteri, justru semakin membuat birahi lebih tinggi. Pengalaman persetubuhan selama liburan, dilampiaskan kepada pasangan masing-masing.

Pada sebuah kantor perusahaan konveksi terlihat karyawan sibuk dengan pekerjaan masing-masing. Sebuah ruangan di lantai 2 terlihat tertutup rapat. Terlihat dua orang staf yang berjaga di luar ruangan. Mereka terlihat sibuk menyiapkan sejumlah dokumen. Tidak terdengar suara dari ruangan di dalamnya. Itu memang biasa terjadi, karena ruangan kedap suara. Sengaja dibuat kedap suara, agar pembicaraan di dalam ruangan tidak terdengar keluar. Tujuannya mengantisipasi bocornya pembicaraan rahasia, khususnya terkait dengan bisnis.

Tetapi suasana di dalam ruangan, berbeda dari biasanya. Seorang pria dengan tinggi 170 cm, berdada tegap, perut rata, dan berkulit putih, sedang asik menggenjot seorang perempuan dari belakang. Keduanya asik beradu kelamin dengan posisi perempuan menungging sambil berdiri. Meja kerja di dalam ruangan menjadi tumpuan perempuan berwajah oriental untuk menahan tubuhnya. Keduanya memacu goyangan dengan semakin cepat. Sampai akhirnya, mulut keduanya mengeluarkan erangan dan lenguhan tertahan. Suara yang keluar ditahan sebisa mungkin, agar terdengar keluar.

crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt………. Creeeeetttttt……

Aaaaaaaacccchhhhh….. Croooooooootttttt…… crrrrrrroooooooooooooootttt……….

“Ooooowwwwwhhhhhh……. Aku ketagihan kontol kamu,” mulut perempuan yang sedang digenjot dalam posisi menungging mengeluarkan ucapan yang sangat pelan. Ucapan yang keluar di sela nafas memburu keduanya, setelah mendapatkan orgasme. Semprotan sperma kontol pria yang sedang menggenjotnya menyembur hingga dalam rahim perempuan itu. Keduanya terlihat mengatur nafas.

Usai meraih orgasme bersamaan, keduanya terlihat merapikan pakaian. Dalam persetubuhan yang tidak terlalu lama itu, keduanya memang tidak menanggalkan seluruh pakaiannya. Pria itu hanya menurunkan celana berbahan kain yang digunakan hingga selutut. Sedangkan perempuan mengangkat rok pendek selutut hingga pantatnya. Celana dalamnya turun hingga mata kaki. Ketika permainan usai, dalam sekejap pakaian sudah terlihat rapi. Keduanya kini duduk berhadapan terhalat meja kerja yang lumayan besar.

“Sulit melupakan persetubuhan kita kemarin. Kontol kamu memang mampu memuaskanku, meski hanya quickly seks,” ucap perempuan bernama Marshella Alexandra yang akrab dipanggil Sella. Dalam lingkungan keluarga, adik-adiknya memanggilnya dengan sapaan Ci Sella. Perempuan yang mulai mengalami kelainan seks, akibat pengaruh program kontrasepsi. Ditambah kelakuan suaminya yang sering bermain wanita lain, membuatnya ingin membalas sakit hati. Tetapi tidak disangka, bukan balas dendam yang dilakukan. Justru membuaatnya semakin terjebak dalam persetubuhan terlarang. Suaminya ternyata mempunyai fantasi seks cuckold.

“Ci Sella meminta saya ke kantor, hanya ingin quickly seks,” tanya pria yang baru menyemprotkan spermanya ke dalam memek perempuan itu. Pria yang dikenal dengan nama Dean Yulianus. Biasa disapa dengan panggilan Dean, tiada lain merupakan suami dari adik perempuan Sella. Keduanya memang sudah pernah ngentot. Secara tidak sengaja Sella memergoki Dean sedang bersama Esti. Pesta minuman keras yang dicampur dengan obat perangsang, membuat Sella turut bergabung dalam persetubuhan terlarang Dean dan Esti. Apalagi Sella diketahui mempunyai nafsu yang tinggi, sehingga membuat birahinya dengan mudah terpancing.

“Sebetulnya ada persoalan lain. Tapi rasa kangen dengan kontolmu, itu yang lebih didahulukan,” ucap Sella dengan nada datar. Sikap tegasnya memang tidak bisa hilang, meski sedang berhadapan dengan keluarga sendiri. Ia selalu menunjukkan jiwa seorang pemimpin yang disegani. Tidak ingin terlihat lemah, terutama di mata karyawan. Apalagi, dia sendiri yang harus mengelola perusahaan orang tuanya. Sedangkan kedua adiknya, asik dengan kegiatan masing-masing. Tidak mau terlibat terlalu jauh dalam urusan perusahaan.

“Pembicaraan serius apa yang mengharuskan aku datang ke sini,” ucap Dean kembali bertanya kepada Sella.

“Aku tidak tahu memulai dari mana. Jujur, aku masih butuh keyakinan, kamu bisa menjaga rahasia,” kata Sella menegaskan.

“Tidak perlu khawatir. Ci Sella bisa percaya sama aku,” Dean meyakinkan kakak iparnya.

“Jangan sampai bocor. Kalau rahasia tersebar, kamu tahu akibatnya. Aku pastikan, kamu kehilangan Julia,” ucap Sella yang masih mencari keyakinan hatinya, untuk bercerita kepada Dean.

“Jangan ngancem begitu Ci. Masa sama aku cici ga bisa percaya,” ucap Dean meyakinkan kembali kakak iparnya.

“Sebetulnya aku punya masalah soal seks. Birahiku membuat aku seperti perempuan yang tidak pernah terpuaskan. Padahal dulu dengan suamiku sudah cukup. Kejadiannya setalah melahirkan anak ketiga. Kami ikut program kontrasepsi, itu mungkin salah satu penyebabnya,” Sella mulai memberikan penjelasan apa yang dialaminya dalam 3 tahun terakhir.

“Suami cici gimana. Tahu soal itu,” tanya Dean mencoba memecahkan teka-teki persoalan yang dihadapi Sella.

“Masih aku merahasiakan dari suami. Dia jarang menemaniku untuk kontrol program kontrasepsi,” jawab Sella singkat.

“Suamiku tetap mampu memuaskanku. Tapi belakangan, justru aku yang tambah liar. Saat seperti itu, justru suamiku tidak membaca situasi. Asik dengan kegiatan sendiri. Tidak peduli isteri haus seks,” kembali Sella menerangkan kepada Dean.

“Selama ini Ci Sella bagaimana. Maksudnya, kalau tidak dengan suami, seperti apa,” selidik Dean ingin mengetahui aktivitas seks Ci Sella, ketika sedang bernafsu besar.

Sella akhirnya lebih terbuka menceritakan semua yang dialaminya kepada Dean. Ia mulai meyakini adik iparnya itu, mampu menjaga rahasia. Apa yang diceritakannya pasti tidak bocor kepada siapapun. Ceritanya mulai masuk ke perselingkuhan suaminya dengan sekretaris. Beberapa kali sempat bercerai sampai kembali rujuk. Tidak ada orang mengetahui masalah tersebut, termasuk keluarganya. Semua ditanggung sendiri, dan dipendam dalam hati. Sampai suaminya kembali tertangkap basah dengan perempuan.

Ketika itu, Sella sendiri sudah tidak mempedulikannya. Pikirannya bagaimana membesarkan anak-anak. Soal suaminya, tidak dipedulikan mau apa. Sakit hati membuat perasaan dendam muncul perlahan. Itu yang membuatnya terjebak dalam persetubuhan terlarang dengan beberapa orang. Sella memang tidak menceritakan, siapa yang menjadi selingkuhannya. Tidak terlalu rinci diceritakan perselingkuhannya, untuk menjaga privacy rekan bisnisnya. Cerita Sella sampai pada dia ketahuan suaminya berselingkuh.

Bukannya marah, suaminya justru mendukung hubungan terlarangnya. Setiap selesai berhubungan seks, Sella dengan terpaksa menyerahkan video atau foto-foto, ketika dia dipuaskan pria lain. Sebuah perilaku yang aneh menurut Sella. Tetapi itu fantasi seks suaminya. Setelah itu, Sella dan suaminya bersetubuh dengan ganasnya. Nafsu birahi suaminya mampu memuncak, ketika melihat Sella disetubuhi pria lain. Meski mampu meningkatkan birahi, perilaku suaminya bermain dengan perempuan lain tidak terhenti. Bahkan semakin parah. Suaminya memberikan nafkah bathin hanya setelah melihat video atau foto isterinya bersetubuh dengan pria lain. Kalau tidak, seperti biasanya suaminya lebih banyak melampiaskan dengan perempuan simpanannya.

“Kira-kira begitu ceritanya. Tapi aku kini bersyukur, ada kontolmu yang setiap saat bisa kunikmati,” kata Sella mengakhiri ceritanya.

“Rumit juga yah. Tapi kenapa Ci Sella tidak mencoba saling terbuka soal hubungan seks,” ungkap Dean mencoba memberikan solusi.

“Apa kalian saling terbuka,” tanya Sella kepada Dean.

Dean menceritakan keterbukaan hubangan seks dengan isterinya. Bahkan ia mengisahkan, bagaimana bisa memiliki fantasi seks dengan perempuan lain. Namun fantasi seks itu, belum pernah terwujud. Sampai akhirnya, mereka menemukan Esti dan Rully yang diyakini bisa menjadi partner melampiaskan fantasi seksnya. Gayung bersambut. Esti dan Rully ternyata berkeinginan merasakan hubungan seks yang lebih dari biasanya.

“Pertemuan kita kemarin, itu awal kami bertukar pasangan,” ucap Dean menjelaskan kepada Ci Sella.

“Menarik cerita kalian. Tapi apakah bisa melibatkan suamiku. Aku hanya ingin dia tidak terlibat dengan perempuan lain. Kalau memang pertukaran pasangan bisa membuatnya berhenti main perempuan, bisa kita pikirkan bagaimana melibatkan dia,” Sella mulai tertarik dengan cerita Dean. Bahkan mulai terpikir bagaimana membuat suaminya tidak bermain perempuan lain. Tetapi melampiaskan hasrat seksnya dengan pertukaran pasangan. Memang aneh kalau bertukar pasangan dengan adik-adik kandungnya. Tapi kalau bisa mengembalikan suaminya, tentu Sella tidak keberatan.

Keduanya mulai memikirkan cara, bagaimana menjebak suami Ci Sella ikut pertukaran pasangan. Paling penting, pertukaran pasangan bisa membuat suaminya tidak melirik perempuan lain. Sella bisa kembali dengan suaminya. Tetapi, tetap bisa melampiaskan hasrat seks dengan adik-adik Sella. Itu lebih aman, dibandingkan dengan main dengan perempuan lain. Tentunya Sella masih bisa mengontrol suaminya.

“Kita harus ketemu Esti,” ucap Dean memecah keheningan di ruang kantor Ci Sella.

Tidak ada jawaban yang keluar dari mulut Sella. Ia menatap wajah Dean tajam, kemudian sedikit memberikan anggukan. Diambilnya ponsel yang ada di dalam laci. Jarinya mencari-cari nama seseorang di layar ponsel. Tidak lama, ponsel terhubung dengan seseorang. Percakapan terjadi antara keduanya. Bahkan terjadi kesepakatan keduanya akan bertemu setelah jam kantor nanti sore.

“Dia setuju bertemu setelah jam kantor. Kamu harus ikut,” Sella menginformasikan hasil percakapannya dengan Esti kepada Dean.

“Fix, nanti informasikan lokasinya,” sahut Dean.

“Ok, segera setelah dapat lokasi, saya kabari,” Sella kembali menegaskan kepada Dean.

“Kalau begitu aku balik ke kantor dulu. Sampai ketemu nanti sore,” Dean mengakhir pembicaraan mereka. Kemudian langsung melangkahkan kaki menuju pintu untuk keluar ruangan. Tidak lupa Sella meminta lumatan bibir dari Dean. Sella seperti mulai tergila-gila dengan permainan seks Dean. Apalagi kontol Dean yang mampu membuat Sella orgasme berkali-kali. Bahkan mendapatkan squirt yang belum pernah dirasakan Sella.



***

POV Esti

Sebuah restoran yang menyajikan makanan sea food mempunyai ruang private menjadi tempat pertemuan kami. Tentunya pertemuan rahasia yang tidak boleh diketahui suamiku. Letak restoran berada di tengah kota. Aku sendiri belum tahu, apa yang ingin dibicarakan Ci Sella. Pastinya aku hanya menunggu kedatangannya. Tidak begitu lama menunggu, seorang pria masuk ke ruang private yang kami sewa. Pria yang sangat aku kenal dengan pakaian khas kantoran. Siapa lagi kalau bukan Ko Dean. Suami dari Ci Julia, kakak kandungku nomor dua. Tidak berselang, Ci Sella masuk ke ruangan kami.

Makanan mulai disajikan untuk kami. Tidak banyak pembicaraan yang keluar. Kami hanya berbicara tentang kondisi dalam tiga hari terakhir. Soal kejadian kamar hotel di kota S, tidak kami ungkit. Semua mengalir pembicaraan santai. Sikap Ci Sella lebih santai dari biasanya. Kebiasaan dia dengan wajah yang kaku, tegas, dan berbicara lantang. Aku seperti melihat perbedaan dari keseharian Ci Sella. Tutur kata yang keluar dari mulutnya, lebih ramah dari biasanya. Bahkan, ia seperti ingin memanjakanku. Pikirku mungkin pengaruh dari persetubuhan kami di kota S, terbawa dalam sikapnya.

Malam ini, pembawaan Ci Sella lebih tenang. Lebih menunjukkan wibawanya sebagai seorang kakak. Dibandingkan hari biasa yang lebih menonjol sikap kepemimpinannya pada sebuah perusahaan. Ucapannya lebih terasa lembut. Membuatku merasakan hatinya sebagai seorang kakak. Kepribadian Ci Sella selama ini selalu terbawa suasana di kantor. Persoalan rumit di perusahaan memang memerlukan sikap tegas, dan jiwa kepemimpinan. Apalagi bagi Ci Sella yang seorang perempuan, tidak boleh diremehkan.

“Jadi begini, aku sudah bicara banyak dengan Dean tadi siang. Ada beberapa persoalan yang harus kita diskusikan malam ini,” ungkap Ci Sella dengan santai, usai kami menyantap makan malam.

“Ringkasnya begini. Ci Sella sebetulnya selama ini ada persoalan kelaurga. Kita diminta membantu menyelesaikan,” ungkap Ko Dean menimpali. Aku sendiri masih sedikit heran. Persoalan keluarga Ci Sella, tapi melibatkan aku menyelesaikannya. Mataku menatap wajah Ci Sella. Kakak kandungku itu, ternyata memahami pikiranku. Ia langsung menceritakan semua persoalan yang dihadapinya.

Cerita diawali dengan perselingkuhan suami Ci Sella dengan beberapa orang perempuan. Itu yang membuat Ci Sella akhirnya sakit hati, ingin membalas perbuatan suaminya. Alih-alih bisa membalas, ternyata Ci Sella malah terjebak dalam permainannya sendiri. Ia justru terjerumus pada hubungan perselingkuhan. Anehnya, suami Ci Sella mendukung perbuatannya. Ternyata suaminya menganut aliran cuckold atau suka melihat isterinya disetubuhi orang lain. Singkat cerita, Ci Sella meminta bantuan, agar suaminya tidak mencari perempuan lain.

“Jadi gimana, apakah bersedia membantu,” ucap Ci Sella kepada kami.

“Caranya bagaimana Ci. Aku masih belum menangkap maksudnya,” sahutku masih sedikit keheranan. Aku sendiri belum mendapat informasi rencana Ci Sella. Apalagi sampai melibatkan aku dengan Ko Dean. Peran apa yang kami mainkan, agar suami Ci Sella tidak tergoda perempuan lain.

“Kita lakukan seperti yang di Kota S. Nanti cici memancing Ko Esvan untuk bergabung. Cici berharap, kalau Ko Esvan ikut permainan, niatnya mencari perempuan lain hilang. Kan ada Esti yang merayu Ko Esvan, agar tidak tergoda perempuan lain,” jelas Ci Sella yang menangkap keherananku.

“Rencananya bagaimana. Kalau Ko Esvan ketagihan sama aku, gimana,” ledekku kepada Ci Sella. Semua yang ada di ruangan itu tertawa lepas. Ci Sella yang kukenal dengan wajahnya yang kaku, ikut tertawa. Ada raut secercah harapan untuk jalan keluar persoalan rumah tangganya. Sebuah harapan yang ditumpukan kepada aku sebagai adiknya.

“Kalau sudah setuju, aku atur rencananya. Kalian persiapkan diri. Jangan sampai rahasia ini bocor, termasuk kepada suami, atau isteri kalian,” Ci Sella menegaskan ucapannya.

“Ini sementara saja. Setelah Ko Esvan sudah bergabung dengan kita, baru perlahan kita libatkan suami, dan isteri kalian,” lanjut Ci Sella lagi kepada kami.

“Cici merasa ini jalan terakhir. Aku hanya berharap Ko Esvan lebih tertarik bergabung dengan pesta kita, dibandingkan dengan perempuan lain di luaran sana,” timpal Ci Sella dengan penuh harap. Pikirannya hanya ingin suaminya tidak terjerumus dengan perempuan lain. Tapi ia lebih senang suaminya tergoda dengan adik-adiknya sendiri. Kalau dengan adik-adik sendiri, paling tidak bisa terjamin kesehatannya. Apalagi, Ci Sella bisa lebih mudah mengawasi keberadaan suaminya.

Pertukaran pasangan yang aku dan suamiku rencanakan, ternyata sekarang melebar. Kini melibatkan Ci Sella. Tidak lama lagi, suami Ci Sella turut terlibat dalam pertukaran pasangan kami. Tidak pernah menyangka, kami tiga bersaudara bisa terlibat fantasi seks pertukaran pasangan. Bagaimana reaksi Ci Julia dan suamiku nanti. Entahlah, aku tidak ingin memikirkannya. Bayanganku menerawang apa rencana Ci Sella selanjutnya. Pikiranku kini fokus membuat Ko Esvan bisa terlibat dalam permainan kami. Membuat Ko Esvan, tidak lagi menggoda perempuan lain di luaran sana. Ci Sella tidak menjelaskan rencana secara rinci, sampai akhirnya kami saling berpamitan untuk pulang.



***

Sebuah hotel pinggir pantai menjadi pilihan menjalankan rencana Ci Sella. Hotel bintang lima dipinggiran pantai sudah dipesan. Business suite menjadi pilihan. Sesuai rencana, Ci Sella akan mengambil kamar deluxe yang ada di sebelahnya. Sedangkan business suite untuk aku dan Ko Dean. Suamiku memberikan izin dengan alasan membantu Ci Sella urusan bisnis di perusahaan. Beralasan menginap di ibu kota, padahal tidak. Kami masih berada di kota B. Tidak lama Ko Dean menyusul ke kamar. Dinas keluar kota menjadi alasan Ko Dean kepada isterinya, sehingga bisa menginap.

Scenario sudah diatur Ci Sella. Kami tinggal menunggu isyarat, ketika dia dan suaminya sudah berada di hotel yang sama. Waktu sudah menunjukkan pukul 2 siang. Ko Dean dan aku sudah berada dalam satu kamar. Pembicaraan ringan seputar kejadian di kota S hingga pengalaman setelahnya. Bagaimana hubungan suami isteri pasca pertukaran pasangan. Sikap isteri Ko Dean berubah menjadi lebih manja, dan meminta perhatian. Begitu pula aku yang semakin lengket dengan suamiku. Bahkan sering kali memancing hasrat suamiku untuk bersetubuh. Tentunya ada kebahagiaan, dan perubahan perilaku seks kami, setelah pertukaran pasangan.

Obrolan kami terputus, ketika ada telepon masuk ke ponsel Ko Dean. Ci Julia sedang menghubungi. Ia mengambil tempat di sofa kamar yang berada tidak jauh dari tempat tidur. Satu set sofa yang dilengkapi meja tersedia di kamar yang sudah disewa Ci Sella. Aku yang ditinggalkan sendirian di tempat tidur mulai berpikir iseng. Kudekati Ko Dean yang sedang video call dengan Ci Julia. Tanpa sepengetahuan Ko Dean, aku sudah memposisikan diri berada di tengah selangkangannya. Kutarik ikat pinggang yang melekat di celana berbahan kain yang dikenakan Ko Dean.

Reaksi Ko Dean sendiri sempat kaget. Ia yang sedang video call dengan isterinya, hanya mengangkat ponselnya lebih tinggi. Kutarik celana Ko Dean bersamaan dengan celana dalamnya. Kontolnya yang panjang kini sudah terekspose. Lidahku menjulur menjilati lubang kecil di kepala kontol Ko Dean. Pelan bibirku mengulum kepala kontolnya. Sengaja kupermainkan area kepala kontolnya membuat Ko Dean menggelinjang. Tidak kupedulikan pembicaraannya lewat video call dengan isterinya yang tiada lain kakak kandungku sendiri.

“Kamu nakal,” ucap Ko Dean singkat, ketika dia sudah mengakhiri pembicaraan video call dengan dengan isterinya.

Ucapannya hanya kubalas dengan senyuman. Mulutku langsung melanjutkan untuk mengulum kepala kontolnya. Perlahan kontolnya mulai mengeras memperlihatkan ukuran aslinya. Bengkok ke atas dan panjang. Gemuk ukuran standar orang Indonesia, tetapi terasa sesak dalam memek. Aku menegetahui persis bagaimana rasanya kontol Ko Dean berada dalam memek. Bukan hanya sekali, berulang kali sudah merasakan keganasan kontolnya. Bahkan Ci Sella, kakak tertuaku tidak pernah puas merasakan keganasan kontol milik suami Ci Julia.

Pantat Ko Dean perlahan terangkat. Itu untuk membantuku meloloskan celana dalamnya dari tubuhnya. Seluruh bagian bawah Ko Dean sudah polos. Memudahkan mulutku untuk mengeksplore lebih jauh seluruh batang kontol panjang miliknya. Tidak peduli untuk apa kami berada di hotel. Tujuan utama untuk menjalankan rencana Ci Sella, aku lupakan sejenak. Keinginanku untuk menikmati kontol milik Ko Dean, sekarang sedang menggebu. Tingkah iseng ingin mengerjai Ko Dean yang sedang video call dengan isterinya, justru membuat birahiku naik.

Tangan Ko Dean cukup gesit. Tidak pernah disadari tali yang menggantung di pundak pada pakaian crop top warna hitam milikku sudah lepas dari lengan. Tali lengan satunya sudah berada lolos dari kedua tanganku. Itu membuat susuku yang berbalut bra ukuran 34C terekspose. Itu membuat bra model kancing pembuka bagian depan tanpa kawat warna hitam milikku terlihat. Sedangkan aku masih kini asik mengulum seluruh batang kontolnya ke dalam mulutku. Sesekali kutahan seluruh batang kontolnya hingga tenggorokan.

“Quickly seks yah. Takut Ci Sella mencari kita nanti,” ucap Ko Dean berbisik ke telingaku.

Jujur aku sendiri belum pernah merasakan quickly seks. Rasa berdebar mendera jantungku yang belum memiliki pengalaman. Pernah melihat Ko Dean dengan Ci Sella melakukan quickly seks ketika sebelum menuju bandara. Sekarang, aku ingin mencoba permainan seks singkat, namun tetap bisa memberikan kepuasan kepada pasangan. Kepalaku ditarik Ko Dean ke atas. Wajah kami berhadapan. Bibirnya langsung melumat. Kami saling balas lumatan. Lidahnya dengan lincah masuk ke dalam mulutku.

Tangan Ko Dean membaut casual skirt rok mini warna hitam terangkat k etas melewati celana dalamku. Raquel lingerie briana thong panty berenda warna hitam yang kukenakan menutupi memek terlihat. Digesernya bagian kain yang menutupi memek ke sebelah kanan. Tubuhku ditariknya untuk mengangkanginya. Kontolnya terasa berada tepat di bibir memekku. Perlahan dituntunnya pinggulku menurun, membuat bibir memekku membelah dan bersiap menerima kepala kontolnya.

Persetubuhan kami kali ini, tanpa membuka seluruh pakaian. Celana dalam raquel lingerie briana thong panty hanya digeser bagian tengah yang menutupi lubang memek. Kontolnya perlahan menyeruak masuk pada belahan bibir memekku. Sedangkan model kancing pembuka bagian depan tanpa kawat hanya cupnya yang diturunkan. Membuat mulutnya leluasa mengisap, dan menyedot putting susuku. Kepalaku terdongkak ke atas, membuat dadaku terbusung ke depan. Itu memudahkan mulut Ko Dean menyedot putting susuku.

Blllllllllllllleeeeeeeeeeeeeeessssssshhhhh………….

“Sssssssssttttttttttttttt……” mulutku mengeluarkan desisan. Bibir memekku menerima sodokan kontol panjang milik Ko Dean. Pantatku dituntun semakin turun, untuk memudahkan kontolnya semakin menyeruak masuk ke dalam secara keseluruhan. Memekku mulai mengeluarkan cairan yang membuat kontol Ko Dean semakin mudah menerobos masuk ke dalam. Perlahan pantatku semakin turun hingga menyentuh pangkal paha Ko Dean. Membuat kontolnya masuk semakin dalam menyentuh mulut rahimku.

Dibiarkannya kontol di dalam memekku. Mulutnya sedang asik menyedot putting susuku. Sesekali lidahnya menjulur menjilati putting susuku yang bulat berwarna coklat muda. Itu membuat aku semakin menggelinjang kenikmatan. Nafsu birahiku semakin naik, dan ingin cepat diberikan kepuasan. Merasakan rangsangan kenikmatan yang diberikan mulut Ko Dean, membuatku tanpa sadar menggerakkan pantat. Sensasi goyangan pantatku terasa hingga membuat kontol Ko Dean semakin terjepit otot dinding memekku.

Kepala kontolnya langsung bersentuhan dengan mulut rahimku. Membuatku semakin kegelian, menahan kenikmatan. Birahiku semakin baik hingga puncak. Gerakan tubuhku ternyata perlahan berefek pada pantat yang memberikan goyangan. Secara tidak langsung kontolnya mengocok di dalam memekku. Beberapa kali aku menggelinjang merasakan sedotan mulutnya di putting susuku yang membuat pantatku bergerak dan dinding memekku memberikan pijatan kuat di batang kontolnya.

Sssssssssttttttttttttttt…… Aaaaaaaacccchhhhh…..

Desisan dan desahan perlahan keluar dari mulutku. Menahan kenikmatan yang sekaligus kurasakan. Putting susuku diisap, dan disedot, bahkan dijilati lidahnya. Dinding memekku memberikan efek pijatan pada batang kontol Ko Dean. Mulut rahimnya langsung bersentuhan kepala kontol, akibat pantatku yang bergerak mengimbangi isapan pada putting susuku. Itu membuat nafsuku semakin menjadi. Sisi liarku dalam seks kembali muncul. Tanpa aba-aba, aku langsung berinisiatif menggoyang pantatku naik turun. Membuat batang kontolnya mengocok keluar masuk dari lubang memekku.

Gerakan menaik-turunkan pantatku mulai cepat. Beberapa kali membuat putting susu yang sedang dikenyot Ko Dean, ikut tertarik keluar masuk dalam mulutnya. Putting susuku berwarna coklat muda mulai mengeras. Kontol Ko Dean terasa semakin kuat menghentak ke dalam lubang memekku. Bahkan kepala kontolnya bersentuhan keras dengan mulut rahimku. Semakin cepat gerakkanku, semakin sering kepala kontolnya menumbuk ujung lubang memekku. Membuat aku semakin tidak kuat, untuk segera menyudahi permainan.

Sssssssssttttttttttttttt…… Aaaaaaaacccchhhhh…..

Desahan dan erangan kami bersahutan. Meski mulut Ko Dean tersumpal putting susuku, deru nafasnya yang memburu sangat terasa. Dengusan angin dari lubang hidungnya terasa menyapu seluruh bagian susuku. Aku sendiri semakin tidak terkontrol. Nafasku terengah seperti ingin mengejar sebuah kenikmatan puncak. Ko Dean sendiri mulai menggerakkan tubuhnya membuat kontolnya semakin menghentak ke dalam memekku.

Dinding memekku terasa sudah memberikan jepitan yang kuat kepada batang kontol Ko Dean. Ujung lubang memekku terasa mulai ingin menumpahkan cairan di dalamnya. Kepala kontol Ko Dean kurasakan berkedut, setiap kali menyentuh mulut rahim. Badanku perlahan mulai mengejang kaku, pertanda aku sudah hampir mencapai orgasme. Hentakan dan genjotan kontol Ko Dean terasa semakin cepat. Isapan mulutnya di putting susuku terasa semakin kuat, dan bibirnya seperti mencengkram.

Memekku sudah tidak tahan. Badanku semakin mengejang kuat. Kepala terdongkak ke belakang. Susuku semakin membusung ke depan, membuat mulut Ko Dean semakin buas melumat putingnya. Sampai akhirnya, aku mengeluarkan erangan yang cukup keras. Pertanda aku sudah mencapai orgasme dari persetubuhan terlarang kami. Persetubuhan singkat untuk mengisi waktu, sebelum menjalankan rencana dari Ci Sella.

crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt………. Creeeeetttttt……

“Aaaaaaaacccchhhhh….. Oooooowwwwwwhhhhh….. aku sampai Ko,” ucapanku keluar dari mulut dibarengi dengan desahan dan erangan yang keras. Ko Dean semakin tidak memperdulikan erangan, dan ucapan yang keluar dari mulutku. Justru membuat hentakan kontolnya semakin kuat menghujam ke dalam lubang memekku. Tangannya menuntun pinggulku, agar membuat gerakan turun naik untuk memastikan kontolnya semakin menghujam lebih dalam. Sekali hentakan yang cukup kuat kurasakan hingga membuat kepala kontolnya menyatu dengan mulut rahimku.

Croooooooootttttt…… crrrrrrroooooooooooooootttt……….

“Oooooooowwwwwwhhhhhh……,” mulut Ko Dean mengeluarkan desahan panjang. Dibarengi dengan semprotan sperma yang langsung menerbos mulut memekku. Terasa semprotannya berhasil masuk hingga rahimku. Membuat rahimku seperti terisi penuh cairan yang bisa mengindung sel telur yang ada di dalam rahimku. Wajah Ko Dean disembunyikannya diantara susuku. Mulutnya masih menempel kuat di putting susuku yang bulat berwarna coklat muda. Nafas kami memburu, dan dengusan angin keluar dengan kuat dari hidung. Badanku terasa lemas, tenaga terkuras.

Sejenak kami mengistirahatkan tubuh. Badan Ko Dean menyandar ke belakang sofa. Sedangkan wajahku mengambil sandaran di bahunya Ko Dean. Menenangkan tubuh untuk memulihkan tenaga yang terkuras. Quickly seks yang kami lakukan tidak memakan waktu lama. Tetapi rasanya hampir 15 menitan lebih kami beradu kelamin. Memburu nafsu dengan cepat, agar segera mendapatkan orgasme puncak. Ritme goyangan yang cepat, membuat birahi semakin mencapai puncak.

Perlahan kuangkat pantatku. Membuat kontolnya terlepas dari lubang memekku. Kontol Ko Dean terlihat mengerucut kecil. Berbeda sekali dengan ukuran yang tadi mengocok lubang memekku yang begitu dalam. Terlihat peju menetes sisa peraduan kelamin yang kami lakukan. Tenagaku mulai pulih. Langkah kakiku segera menuju ke kamar mandi. Aku berinisiatif membersihkan seluruh tubuhku. Membersihkan seluruh keringat yang menempel di tubuh, setelah tadi mengucur deras dalam peraduan kelamin kami berdua.

Selesai membersihkan tubuh, segera aku keluar dari kamar mandi. Kutenteng raquel lingerie briana thong panty berwarna hitam yang sudah terkena tetesan sperma. Ketika kontol Ko Dean berada di dalam memekku, memang tidak dilepaskan. Otomatis terkena sperma yang menetes dari dalam lubang memekku. Seluruh pakaian yang menempel ditubuh, langsung aku lepaskan. Berganti dengan pakaian renang model hollow tali beachwear bikini pantai one piece. Bagian perut sebelah kiri tidak tertutup, sehingga menampakkan kulit putihku. Sengaja aku mengenakan pakaian renang seksi. Tugasku hari ini membantu Ci Sella dalam menjalankan rencananya.

“Ko Sebaiknya kita bersiap. Siapa tahu nanti Ci Sella sudah menunggu,” ucapku kepada Ko Dean yang masih dengan malasnnya menyandarkan tubuhnya di sofa. Ia tidak bergerak sama sekali untuk memulihkan tenaga yang terkuras. Kontolnya dibiarkan terekspose tanpa ditutupi sehelai kain. Sedangkan atasnya masih menggunakan T-Shirt kerah warna coklat. Sedangkan aku sudah mengenakan pakaian renang monokini berwarna pink, tanpa bra, dan celana dalam. Jenis baju renang yang nyaman dipakai menjadi paduan one piece dan bikini. Bentuknya memiliki lubang pada bagian samping torso. Mempertontonkan putting susuku yang bulat, dan lekuk tubuhku hingga pantat. Kuperhatikan di kaca yang ada di kamar hotel, belahan memekku terlihat menyeplak ketat di pakaian renang seksi yang kugunakan.

“Ternyata tubuhku masih seksi. Pakaian renangku mempertontonkan seluruh lekuk tubuhku. Pastinya rencana Ci Sella berjalan mulus. Tinggal nanti bagaimana memainkan peran,” gumamku dalam hati ketika berhadapan dengan cermin yang ada di kamar hotel.

Langkah kaki Ko Dean mulai beranjak meninggal sofa. Ia menuju ke kamar mandi. Sedangkan aku sedang asik memperhatikan lekukan tubuhku sendiri. Mengagumi dan membanggakan tubuhku yang mampu membuat Ko Dean bertekuk lutut. Bahkan kuketahui, ternyata Ko Dean suami dari kakak kandung, Ci Julia berfantasi liar dengan tubuhku ketika bersetubuh dengan isterinya. Puas memandangin tubuh sendiri di kaca, segera aku ambil kimono handuk yang ada di dalam lemari. Kubalut seluruh tubuhku dengan kimono handuk, untuk bersiap pergi ke kolam renang. Sekarang tinggal menunggu isyarat dari Ci Sella.

Pantat kujatuhkan ke ujung tempat tidur. Aku mengecek telepon pintar yang selalu kubawa. Melihat aplikasi chating berlogo ponsel berwarna hijau. Satu per satu kulihat pesan yang masuk. Belum ada isyarat dari Ci Sella. Waktu sendiri sudah menunjukkan pukul 3 sore. Seharusnya Ci Sella sudah berada di hotel. Ko Dean keluar dari kamar mandi. Ia segera menuju kopernya untuk mengambil celana renang. Tidak lupa tubuhnya langsung dibalut dengan kimono handuk yang ada di dalam lemari. Tidak berapa lama, sebuah pesan masuk ke dalam aplikasi chating di telepon pintar milikku.

“Sekarang yah. Aku sudah siap,” sebuah pesan masuk mengisyaratkan aku segera menjalankan rencana yang sudah disusun.



Bersambung………….
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd