Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Siapa karakter cewek yang mau dibuat menjadi binal ?


  • Total voters
    16
  • Poll closed .
Status
Please reply by conversation.
Lawan berat dong
Saling merebutkan lelaki untuk memuaskan nafsu Birahi mereka hahaha
boleh juga nih ide suhu. nanti dipikirkan scane khusus berebut lelaki yah.

lebih keren orgy... 3 pasangan.... saling tukar ditempat....
hehhehehe just imajinasi bosku
berat imajinasinya. party orgy, apa lagi kalau ditutup mata yah.

Jejak sigundul mencari lubang basah di tengah hutan rimba
terima kasih sudah berkunjung ke tread nubie.
 
wkkk ditutup mata,.... yg ikutang maen pelayan hotel... pegawa resepsionis hotel.... lebih gila lagi ini....
 
Terima kasih suhu. Masih dirancang karakter baru. Sekarang yg masuk sdh ada Sella. Kedepan ada Renata, nanti ada siapa lagi yah, masih dipikirkan suhu.

:Peace::Peace:



Idenya boleh juga nih. Anak tante dari siapa yah. Apa tantenya Julia, tantenya Dean, atau tante Rully. Lebih seru kayanya kalau tantenya yang ikut, bukan anaknya. Heheheheehe
Asal anak yg laki yg masih fresh buah gagahi mereka bertiga
 
wkkk ditutup mata,.... yg ikutang maen pelayan hotel... pegawa resepsionis hotel.... lebih gila lagi ini....
gangbang sama orang luar yah suhu. boleh dipikir idenya.

Mantap, scene mereka masih kurang nih, sella, esti, dean
sing sabar yah suhu. ditunggu aja next.

Mantaappppp

:jempol:


Suhu bogel bikin otong tegang maksimal
:pandajahat:

Mantep Om
Ditunggu 6 somenya

:beer:
terima kasih sudah mau menunggu.
 
Dua Lawan Satu

SELLA



ESTI


POV Sella

Orgasme yang aku dapatkan dari permainan jari memberikan kenikmatan yang begitu dahsyat. Cairan bening keluar dengan derasnya dari memekku. Mungkin itu yang dinamakan squirt. Aku baru pertama bisa mendapat squirt dari permainan jari dan kontol Dean di memekku. Apalagi Esti turut memberikan rangsangan dari jilatan lidahnya di pentil susuku. Itu semakin membuat birahiku mencapai puncak. Squirt semakin tidak bisa ditahan dan membasahi lantai, mengenai sedikit sofa yang menjadi tempat kami beradu kelamin.

Usai mendapatkan squirt yang kedua, Dean dan Esti berlalu meninggalkanku. Aku sendiri masih menikmati sisa squirt dengan memejamkan mata. Ketika mataku membuka, ternyata kontol Dean sudah berada dalam memek Esti. Mereka sedang beradu kelamin di atas tempat tidur dengan posisi Esti mengangkang. Badan Esti membelakangi Dean. Rasanya aku ingin cepat bergabung dengan mereka. Nafsuku mulai bangkit kembali, tetapi aku ingin memberikan kesempatan untuk Esti mendapatkan kenikmatan dari peraduan kelamin.

Keduanya saling memburu kenikmatan dengan goyangan cepat. Kuperhatikan kontol Dean keluar masuk di memek Esti dengan kecepatan tinggi. Mata Esti terpejam menikmati setiap hentakan kontol Dean di dalam memeknya. Nafsuku sangat memuncak melihat peraduan kelamin mereka. Tetapi aku masih ingin menikmati tontonan langsung orang ngentot. Sampai akhirnya mereka mencapai puncak hampir bersamaan mencapai orgasme. Diiringi dengan erangan dari mulut mereka bersamaan.

Aku melangkahkan tubuhnya ke kamar mandi. Berinisiatif membersihkan tubuhnya, dan tentu memek yang sudah mendapatkan dua kali squirt dari permainan jari Dean. Kusapu seluruh bagian tubuhnya. Jarinya menyabuni memek hingga dalam lubangnya. Nafsuku sebetulnya sudah mulai bangkit. Apalagi sekilas aku melihat kontol Dean masih menegang maksimal. Padahal baru menyemprotkan sprema ke dalam memek Esti. Entah pengaruh dari mana, melihat mereka mengadu kelamin membuat birahi cepat memuncak.

“Kalian cepat bersihkan tubuh. Kontol sama memek jangan lupa dibersihkan dengan sabun,” perintahku ketika sudah keluar dari kamar mandi. Sekilas aku melihat kontol Dean yang masih mengacung keras. Kontol yang masih tegang, meski baru menyemprotkan sprema ke dalam memek adik bungsuku. Birahiku mulai terangsang melihat kontol tegang yang panjang. Lebih besar dibandingkan dengan beberapa orang yang pernah ngentot denganku.

“Membersihkan tubuh ga perlu lama-lama. Cepat kalian keluar dari kamar mandi,” perintahku yang sudah berada di depan pintu kamar mandi. Perempuan itu sendiri masih bugil. Namun tubuhnya sudah mengering. Keduanya langsung bergegas keluar kamar mandi dan mengeringkan tubuh masing-masing menggunakan handuk. Sella sendiri sudah berbahan tepat di tengah tempat tidur. Ia masih menunggu adik kandung perempuannya dengan adik iparnya yang merupakan suami dari Julia keluar dari kamar mandi.

“Kalian masih aku hukum. Cepat gerayangi tubuh cici. Buat cici keenakan seperti tadi,” ucap Sella ketika melihat keduanya keluar dari kamar mandi. Nafsu seksku kembali naik melihat kontol Dean yang masih tegang maksimal. Pengaruh obat perangsang yang diberikan Esti membuat nafsuku semakin cepat naik. Padahal tanpa obat perangsang, aku merupakan perempuan yang cepat bernafsu dengan sedikit sentuhan di bagian sensitif. Namun niat ingin bergabung dengan permainan adikku, membuat aku semakin tegas. Seolah memberikan hukuman kepada keduanya, padahal ingin ikut menikmati permainan seks bersama.

Keduanya seperti dicocok hidung, mengikuti perintahku yang berada di tempat tidur. Esti mengambil posisi di sebelah kiri, Dean sebelah kanan. Keduanya duduk dengan melipat kaki dan mengarahkan tubuh sedikit membungkuk. Dean langsung menyerang susuku. Tidak lupa lidahnya memberikan jilatan ke punting susuku. Esti langsung menyerang bibirku. Awalnya kaget, tidak terbiasa bibirku dilumat sesema perempuan. Namun serangan bibir Esti yang begitu mendadak, dan mampu memberikan lumatan membuat aku turut memberikan perlawanan. Bibir kami saling melumat, dan lidah sudah mulai bermain menyeruak masuk saling menyerang rongga mulut masing-masing.

Cukup lama kami saling melumat bibir hingga nafas terasa mulai hilang. Terlepas peraduan bibir sesaat, kami kembali langsung salimg melumat. Susuku sendiri sudah menjadi bulan-bulanan mulut Dean. Pentilnya diisap dengan kuat. Sesekali lidahnya menjilat memutar di putting susuku. Aku semakin merasakan kenikmatan yang dahsyat. Nafsuku yang sudah bangkit dari tadi, semakin mendorong tubuhku ingin mencapatkan kenikmatan lebih dahsyat. Tubuhku sudah semakin liar bergerak meliuk menahan kenikmatan yang diberikan.

Seluruh bagian sensitifku dimainkan Dean, mulutku dikulum bibir Esti, aku bangkit. Kontol Dean yang sedari tadi membuatku penasaran menjadi sasaran utamaku. Dean kurebahkan, kontolnya langsung kutangkap dengan tangan. Kepala kontolnya kujilati dengan menggunakan lidah. Posisiku sendiri mempermainkan kontol Dean sambil menungging. Diluar dugaan, pahaku di kangkangkan Esti. Ia rebahan dengan wajahnya tempat berada di bawah memekku. Lidahnya perlahan menyapu kulit bibir memekku.

Ooouwwhhhhh…… Aaaaaaaacccchhhhh….

Desahan kami saling bersahutan. Memekku dikerjain oleh Esti. Sedangkan aku sedang mengerjai kontol Dean. Lumatan mulutku tidak hanya di kepala kontol. Tetapi perlahan seluruh batang kontol Dean sudah masuk ke dalam mulutku. Kukocok kontolnya menggunakan mulutku, meski kada terhenti ketika aku menahan kenikmatan dari jilatan lidah Esti di lubang memekku. Lidahnya menyapu keseluruhan bibir lubang memekku hingga menyentuh clitosku. Permaian seks yang baru pertama kurasakan. Bermain dua orang perempuan melawan satu orang pria. Mungkin ini yang dinamakan nikmatnya 3 some.

Panjang kontol yang kukulum sudah terlihat maksimal. Kurasakan menggunakan mulut, maupun tangan yang mengocoknya, terasa keras seperti besi. Cukup puas aku memainkan kontol panjang milik adik iparku. Kualihkan kepala Esti yang berada di memekku, untuk memudahkan tubuhku bangkit. Segera kukangkangi kontol milik suami dari adik kandungku. Pahaku membuka menampakkan bibir memek sudah mulai basah. Cairan yang keluar dari dalam memekku dicampur dengan liur Esti yang terus menjilati memekku.

Bibir memekku mengambil tempat berhadapan dengan kepala kontol Dean. Perlahan kuturunkan pantat, untuk memastikan kontol panjang itu tidak meleset. Kepala kontol Dean perlahan tenggelam ke dalam lubang memekku. Terasa penuh lubang memekku, karena memang ukurannya yang gemuk. Lubang memekku memberikan jalan untuk kontolnya masuk semakin dalam, dan dipermudah dengan cairan yang keluar.

Blllllllllllllleeeeeeeeeeeeeeessssssshhhhh………….

Sssssssssttttttttttttttt…… Aaaaaaaacccchhhhh….

Mulutku mengeluarkan suara desahan dan desisan sebagai respon kenikmatan. Itu menandakan batang kontol Dean sudah masuk ke seluruhan ke lubang memekku. Bahkan kurasakan kepala kontol Dean menyentuh ujung dari lubang memekku. Tangan Dean mengambil posisi di pinggulku menahan pantatku tetap menyatu dengan pangkal kontolnya. Kami mendiamkan kelamin tetap menyatu beberapa saat.

Adik kandungku bernama Esti, kini mengambil tempat berhadapan denganku. Ia mengangkang dengan menempatkan memeknya tepat berada di wajah Dean. Ditutunkannya pantat untuk memudahkan Dean mengerjai memeknya dengan leluasa. Mulut Dean langsung mempermaikan bibir memek milik adik bungsuku. Mata Esti langsung terpejam, ketika mulut Dean sudah memberikan sentuhan lembut di memeknya. Tidak hanya mengucup, lidah Dean sudah mulai menjulur memberikan jilatan dari lubang memek hingga clitosnya.

Pantatku perlahan mulai bergoyang. Awalnya hanya maju mundur perlahan. Kontol Dean di dalam memekku terasa seperti tertarik hingga ke dalam. Puas memainkan kontolnya pelan, goyanganku mulai cepat. Tidak lagi hanya maju mundur, kini sudah mulai memutar. Pingguku ikut bergoyang seperti penari. Membaut kontol Dean semakin memutar mengobok-obok lubang memekku hingga mulut rahimnya.

Wajah Esti mendekatiku. Bibirku langsung dilumatnya. Kami langsung saling melumat. Lidah saling menyeruak masuk ke rongga tenggorokan. Tangan Esti meremas susuku. Pentilnya dia permainan dengan jarinya. Kadang memilin, sesekali dijepit, dan ditariknya. Itu membuat aku semakin tidak keruan. Kenikmatan sodokan kontol Dean, bercampur dengan dahsyatnya rangasangan birahi yang dilakukan Esti pada susuku yang besar.

Sssssssssttttttttttttttt…… Aaaaaaaacccchhhhh….

Desahan kenikmatan bersahutan dari mulutku dengan Esti, di sela lumatan bibir kami yang menyatu. Permainan lidah Dean di memek, mampu membuat Esti blingsatan. Bahkan pantat dan pinggul Esti memberikan goyangan mengikuti arah lidah Dean. Aku sendiri merasakan kenikmatan dahsyat. Hujaman kontol Dean dibarengi dengan rabaan, pilinan dan tarikan tangan Esti di susuku, maupun putingnya yang berwarna coklat.

Sepuluh menitan kami melakukan persetubuhan dengan posisi Dean berada di bawah. Kontolnya mengobok-obok memekku. Lidah Dean mempermainkan memek Esti. Kini lumatan mulutku dengan Esti terlepas. Aku mempercepat goyangan terhadap kontol Dean. Kenikmatan puncak sudah mulai menghampiriku. Goyangan pantatku sudah turun naik untuk memberikan kocokan terhadap batang kontol Dean. Sesekali pantat Dean bergerak memberikan hentakan, agar kontolnya semakin dalam menyeruak masuk ke lubang memekku.

Lidah Esti mulai menjilati putting susuku yang berwarna coklat. Bentuknya bulat mirip kelereng berukuran kecil, menjadi bulan-bulanan. Tidak sekedar menjilat, beberapa kali Esti mengisap menggunakan mulutnya. Perlakuan kontol Dean yang menghujam dalam lubang memekku, ditambah isapan mulut Esti di pentil susuku, membuatku semakin memacu kecepatan mencapai kenikmatan. Nafsu birahiku semakin memuncak ditandai dengan otot dinding memekku semakin menyempit. Jepitan terhadap batang kontol Dean semakin terasa. Mulut rahimku berkedut seperti ingin mengeluarkan sesuatu. Sedangkan cairan memekku keluar semakin banyak. Sampai pada akhirnya, tubuhku mengejang keras. Otot dinding memekku menarik lebih dalam hujaman kontol Dean.

Creeeeetttttt…… crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt……….

“Aaaaaaaacccchhhhh….. my good…..” mulutku mengeluarkan erangan tanda puncak birahiku sudah sampai. Orgasme berhasil aku dapatkan dengan cepat. Sodokan kontol panjang dan gemuk Dean, membuatku tidak berkutik. Apalagi Esti terus mencumbui susuku. Semakin mempercepat nafsu birahi mencapai puncak tertinggi. Deru nafasku memburu menandakan kenikmatan maha dahsyat telah aku capai. Kontol Dean menghujam lebih dalam menyentuh mulut rahimku. Dibiarkannya bersentuhan kuat dengan ujung lubang memekku, memberikan sensasi kenikmatan yang luar biasa.

Tubuhku ambruk ke samping Dean. Kontolnya yang masih keras, terlepas dari lubang memekku. Terlihat mengkilap terkena cairan memekku yang keluar bersamaan dengan orgasme yang kudapatkan. Aku mengambil posisi rebahan telentang. Membiarkan memek dan susuku terekspose dengan indah. Pahaku sedikit membuka, memperlihatkan belahan memek yang sangat basah. Deru nafas bersangsur normal. Tubuhku terasa lemas, mataku terpejam menikmati sisa orgasme yang kudapatkan.

Khalayanku menerawang memikirkan persetubuhan mendatangkan kenikmatan dahsyat. Baru kali ini, aku mendapatkan kenikmatan yang dahsyat dalam persetubuhan. Dua kali squirt, satu kali orgasme yang memuncak. Pengaruh obat perangsang yang dicampur dalam minuman keras membuat nafsu seksku semakin liar. Tubuhku bergerak pasrah untuk menerima setiap kenikmatan dari hujaman kontol panjang yang menyentuh mulut rahimku. Dalam khayalanku, ada mulut basah yang mulai menyedot dan mengisap putting susuku. Aku hanya menikmati setiap sedotan dan hisapan mulut di putting susuku. Perlahan mata sayuku membuka, tampak Esti sedang mengisap dan menyedot putting susuku. Posisinya sekarang sedang menungging.

Kontol panjang Dean, terlihat sudah menancap di memek Esti. Ia menembakkan kontolnya lewat belakang dengan posisi Esti menungging. Mulut Esti dengan asiknya mengisap dan menyedot putting susuku, membuat perlahan nafsuku mulai bangkit. Lemas dan lelah yang kurasarakan, seakan leyap dengan rangsangan yang diberikan Esti. Justru aku semakin bernafsu untuk kembali mengikuti persetubuhan terlarang antara adik kandungku, adik iparku suami dari Julia adikku nomor dua, dan tentunya aku sebagai kakak tertua dari Julia, dan Esti.


****

SELLA



ESTI

POV Dean

Kontolku basah kunyup mendapatkan siraman dari cairan kental yang keluar dari memek Sella. Kakak iparku baru saja mendapatkan orgasmenya. Ia menggenjot kontolku dengan sangat cepat. Kuimbangi dengan gerakan pantat yang menghentakkan kontolku semakin dalam ke dalam lubang memeknya. Rasa nikmat yang dahsyat tergambar dari wajah Sella, setelah mendapatkan orgasme. Mulutnya meracau tidak keruan hingga keluarnya erangan yang keras dari mulutnya. Batang kontolku langsung terasa panas, tersiram cairan memeknya yang kental.

Esti yang melihat kondisi kakak sulungnya mendapatkan orgasme, langsung mengangkat tubuhnya. Ia mengambil posisi menungging, dan mulutnya langsung bermain di susu kakak iparku. Tangan Esti memberikan isyarat untuk aku menghujamkan kontol dari belakang. Posisi menungging diambilnya sambil mulutnya mengerjai pentil susu Sella dengan lidah, dan bibirnya. Ditarik dan sedotnya putting susu bulat berwarna coklat tersebut. Esti memang sangat liar ketika bersetubuh. Ketika dihadapan kakak kandungnya pun, ia menunjukkan keliarannya dalam seks. Bahkan nekat terus mencumbui kakak sulungnya yang sedang menikmati orgasme.

Blllllllllllllleeeeeeeeeeeeeeessssssshhhhh………….

Kontolku langsung menghujam masuk ke dalam memek Esti yang terasa sudah sangat becek. Jilatanku terhadap memeknya memberikan membuat memeknya semakin basah bercampur dengan cairan memek yang mulai keluar. Aku genjot dengan perlahan dengan gerakan maju mundur, membuat kontolku terlihat keluar masuk di lubang memek Esti yang masih terasa sempit. Respon yang diberikan dinding memeknya sangat kuat mencengram batang kontolku.

Sssssssssttttttttttttttt…… Aaaaaaaacccchhhhh….

Lenguhan, desisan, dan desahan bersahutan keluar dari mulut kami bertiga. Lima menitan genjotan kontolku di dalam memek Esti bergerak pelan. Membuat lubang memeknya yang masih terasa sempit, dan ototnya memberikan pijatan terhadap batang kontolku, semakin berair. Pantat Esti mulai terasa bergoyang mengikuti kocokan kontolku dari belakang tubuhnya. Gerakanku semakin cepat, untuk mengimbangi goyangan pantat Esti yang mengambil pososi menungging. Mulut Esti melumu, dan mengisap putting susu berwarna coklat milik kakaknya.

Genjotan kontolku di dalam memek Esti semakin kencang. Kecepatan tinggi seperti ingin segera mencapai sesuatu. Pantat Esti semakin bergerak cepat mengimbangi setiap kocokan kontolku di dalam lubang memeknya. Kami terus beradu kelamin. Mengeluarkan bunyi benturan pangkal pahaku dengan pantat Esti. Kocokan kontolku mengeluarkan bunyi khas layaknya kelamin sedang menyatu. Cairan memek Esti semakin banyak.

Otot memek Esti mulai memberikan jepitan yang kuat pada batang kontolku. Kurasakan seperti ada yang menyedot lebih dalam kontolku ke dalam. Beberapa sentuhan kepala kontolku di mulut rahimnya, menambah kenikmatan yang luar biasa. Deru nafas Esti semakin memburu. Dengusan angina hidungnya terdengar keras. Sampai lima menitan kocokan kontolku dengan kecepatan tinggi menusuk memek Esti. Akhirnya membuat Esti mengejangkan tubuhnya. Kepalanya terangkat ke belekang, diiringi dengan memeknya yang mengeluarkan cairan kental begitu banyaknya. Batang kontolku kembali basah mendapatkan siraman cairan memek Esti.

Creeeeetttttt…… crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt………. Aaaaaaaacccchhhhh…..

Erangan keras keluar dari mulut Esti menandakan puncak orgasmenya telah berhasil didapatkan. Tubuhnya yang mengejang memberikan dampak terhadap memeknya yang semakin kuat menjepit batang kontolku. Hujaman kontolku ditahannya lebih dalam hingga mulut rahimnya. Pantatnya mendempet kuat ke pangkal pahaku. Sedangkan aku yang belum menyemprotkan sperma membiarkan Esti menikmati orgasmenya. Membiarkan kontolku menancap lebih dalam ke dalam memeknya.

Kontolku yang belum menyemprotkan peju masih sangat tegang, dan keras. Langsung kucabut dari memek Esti disertai dengan keluarnya lenguhan dari mulutnya. Terlihat cairan menetes keluar dari lubang memeknya. Tubuhku langsung beralih mendekati Sella, kakak kandung dari isteriku. Pahanya yang terbuka mengekspose bibir memeknya. Tanganku menangkap pahanya yang putih mulus, dan langsung membukanya. Kuposisikan dia mengangkang sambil rebahan. Langsung kontolku yang tegang maksimal merebos masuk lewat celah bibir memeknya. Terasa masih sangat sempit, dan kesat. Cairan memeknya sudah mengering.

Blllllllllllllleeeeeeeeeeeeeeessssssshhhhh………….

Sssssssssttttttttttttttt……

Suara desisan keluar dari mulut Sella. Itu berbarengan dengan lubang memeknya berhasil diterbos kontolku. Sedikit susah, karena masih belum ada cairan yang menjadi pelumas. Sengaja aku diamkan beberapa saat, untuk memberikan kesempatan memeknya menyambut batang kontolku. Mata Sella sedikit terpejam. Esti yang sudah mendapatkan orgasmenya sudah ambruk. Tubuhnya tengkurap dengan kepalanya berada di bawah ketiak Sella yang telentang. Kurasakan cairan mulai membasahi lubang memek Sella. Otot memeknya mulai memberikan respon jepitan ke batang kontolku.

Memek Sella yang mulai basah dengan keluarnya cairan, membuat kontolku semakin bebas menerobos keluar masuk. Kupercepat goyanganku dengan posisi kutindih tubuh Sella. Mulut kami mulai beradu saling memberikan lumatan. Mata Ci Sella yang tadinya terpejam, nampak sayu memandangku. Lidahku menyeruak masuk memberikan serangan hingga rongga tenggorakan. Serang itu dibalas kembali oleh Sella dengan mendorong lidahku kembali ke mulutku. Kurasakan kepala kontolku mulai berkedut, dan membesar. Pertanda ada sesuatu yang harus disemprotkan keluar.

“Aaaaaaaacccchhhhh…. Ci aku mau keluar,” ucapku memberitahunya kalau kontolku sudah hampir menyemprotkan spreman.

“Semprotin di dalam aja sayang. Cici juga udah mau sampai,” sahutnya diiringi nafas yang memburu.

Croooooooootttttt…… crrrrrrroooooooooooooootttt……….

Mulutku mengeluarkan erangan yang cukup keras. Pertanda aku sudah menyemprotkan sperma di dalam lubang memeknya. Semprotan beberapa kali yang kurasakan masuk lebih dalam ke lubang memeknya. Kuhentakkan kontolku lebih dalam hingga menyentuh mulut rahimnya. Ci Sella langsung terpejam merasakan kepala kontolku menyentuh ujung lubang memeknya. Nafasku semakin memburu terasa hingga semprotan sperma terakhir keluar dari lubang kecil di kepala kontolku.

Pantat Ci Sella kurasakan bergoyang membuat mulut rahimnya menggesek kuat kepala kontolku. Sangat geli bercampur nikmat rasanya. Gesekannya semakin cepat diiringi dengan desahan dan erangan yang keluar dari mulut Sella. Hingga akhirnya ia mengejangkan tubuhnya. Perutnya terangkat, pantatnya menempel di tempat tidur menjadi pondasi. Melengkung layaknya orang kayang. Gesekan mulut rahimnya di kepala kontolku terhenti dengan tubuhnya yang mengejang. Dinding memeknya semakin menjempit kuat batang kontolku. Terasa cairan memeknya yang kental mengalir deras membahasi batang kontolku.

Creeeeetttttt…… crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt……….



POV Orang Ketiga

Persetubuhan yang melibatkan dua orang perempuan kakak beradik, dan satu orang pria yang tiada lain suami dari saudara mereka sendiri cukup panjang. Tidak terasa waktu sudah menunjukkan hampir pukul 1 dini hari. Tiga jam lebih persetubuhan berlangsung memberikan rasa puas kepada ketiganya. Bahkan perempuang paling bungsu dari kakak beradik sudah terlebih dahulu tertidur, sebelum kakak sulungnya mendapatkan orgasme. Rasa capek mendapatkan dua kali squirt, dan satu kali orgasme, membuat permpuan seksi berkulit putih yang biasa dipanggil Esti, langsung tertidur. Sedangkan Sella, kakak sulung dari Esti, tertidur pulas usai mendapatkan orgasme keduanya. Dua kali squirt, dan dua kali orgasme berhasil dicapai Sella.

Ia sendiri tidak pernah menyangka, bisa mendapatkan kepuasan seks dari orang dekatnya. Pria yang menyodok memeknya tiada lain, suami dari adik pertamanya. Sedangkan perempuan yang ikut terlibat dalam persetubuhan malam itu, adik bungsunya. Sebuah persetubuhan yang sangat tabu terjadi di lingkungan keluarga di Indonesia. Tapi nyatanya, Sella, Esti, dan Julia mengalaminya. Julia sendiri sedang menikmati persetubuhan bersama suami Esti yang tiada lain adik iparnya. Suami Julia harus memuaskan dua saudara kandungnya, Esti dan Sella. Bahkan, suami Julia bernama Dean, dikeroyok dua saudara perempuannya.

Ketiganya tertidur pulas, setelah persetubuhan yang panjang. Saling memberikan kenikmatan yang diakhirnya orgasme Sella. Tidur dalam satu tempat yang besar bertiga, tanpa ditutupi sehelai kain. Tidak terpikir untuk menutupi tubuh dengan selimut. Rasa capek, badan lemas, tenaga mulai hilang, membuat ketiganya lupa mengenakan pakaian kembali. Jangankan mengenakan pakaian, untuk membersihkan diri pun, mereka enggan. Kenikmatan yang didapatkan membuat kaki malas melangkah. Tempat tidur menjadi lokasi paling nyaman merebahkan tubuh dengan mata terpejam.

Suhu dingin di dalam kamar membangunkan Sella. Matanya yang sipit membuka perlahan. Sinar matahari terlihat masih sedikit, pertanda masih pagi hari. Ia tersenyum melihat dua sosok manusia yang tertidur di sebelahnya. Adik kandungnya paling bungsu tertidur nyenyak dengan posisi tiarap. Adik iparnya yang merupakan suami dari Julia, tidur telentang bersebelahan dengan Esti. Kontol panjang dan besar milik Dean terlihat masih mengerucut. Sangat berbeda jauh ukurannya dibandingkan ketika menusuk memeknya tadi malam. Rasa penasaran dengan ukuran kontol Dean, mendorong tangan Sella menyentuhnya.

Belaian telapak tangan Sella menjelajahi batang kontol Dean. Tidak ada reaksi dari pria yang sedang tertidur pulas tersebut. Anehnya, kontol yang tadinya mengerucut terlihat mulai menampakkan keperkasaannya. Belum menunjukkan ereksi yang maksimal, tetapi sudah bergerak perlahan membebar. Rasa penasaran dan dorongan nafsu Sella tangannya semakin lincah mempermainkan kontol panjang itu. Sella yang kini sudah menjadi perempuan hyper seks yang terjebak dalam persetubuhan terlarang. Nafsu birahinya bisa seketika bangkit, jika melihat sesuatu yang berbau seks. Bahkan nafsunya bisa memuncak dengan hanya mendengar atau membaca cerita seks.

Jiwanya yang hyper seks diawali dengan perselingkuhannya dengan beberapa rekan bisnis. Itu didorong dengan pengaruh program kontrasepsi yang digunakannya. Apalagi dalam beberapa tahun terakhir, suaminya lebih banyak berada di luar rumah. Itu membuat Sella harus mencari kepuasan dari rekan bisnisnya. Perubah terhadap suaminya terjadi, ketika mengetahui Sella punya affair dengan rekan bisnis. Bukannya marah, suaminya justru mendukung. Itu membuat nafsu suaminya bisa memuncak. Tidak heran Sella menjadi semakin hyper, dan mencari kepuasan seks di luar.

Tangan Sella tidak lagi hanya membelai dan mengusap. Telapak tangan mulai membuka dan menggenggam batang kontol Dean. Perlahan memberikan kocokan pelan di batang kontol yang mulai mengeras. Kocokan pelan tangan Sella, tidak mampu membangunkan Dean dari tidurnya. Pemilik kontol panjang itu, terlihat tidur dengan nyenyak. Perlahan mulut Sella mulai mendekati kontol Dean. Lidah Sella menjilati lubang kecil yang ada di kepala kontolnya. Sesekali kepala kontol dimasukkan ke dalam mulut Sella.

Kocokan tangan Sella di batang kontolnya mulai membuat gerakan teratur. Mulutnya sudah mulai perlahan memasukkan kepala hingga batang. Semakin memudahkan tangan Sella yang memberikan kocokan. Air liur yang keluar dari mulut sudah membahasi batang kontol panjang yang terasa tegang sempurna. Tidak hanya batang, tangan Sella kini mulai memainkan biji yang ada di pangkalnya. Kepala Sella mulai bergerak naik turun, untuk memberikan kocokan sempurna di kontol Dean.

Mata Dean terbuka sedikit. Ia mulai memperhatikan perempuan yang mengerjai kontolnya. Mulut kakak iparnya yang mengerjai kontolnya dibiarkan. Bahkan sekarang mulai memasukkan batang kontol panjang itu keseluruhan hingga menyentuh rongga tenggorokan. Dean merasakan nafsunya perlahan mulai naik. Birahinya memuncak, ketika kontolnya dikulum sampai habis oleh mulut Sella. Tanpa terasa, bibirnya mulai mengeluarkan desahan tertahan, menikmati setiap kuluman mulut kakak kandung isterinya.

Sssssssssttttttttttttttt……

Sorot mata Sella mengarah ke wajah Dean yang sedang menikmati setiap kuluman dari mulutnya. Ia hanya memberikan senyuman kecil, dan kembali memasukkan kontol panjang milik Dean ke dalam mulut. Seluruh batang kontol dimasukkannya hingga menyentuh rongga tenggorokan. Memberikan kenikmatan yang luar biasa terhadap Dean. Desisan dan desahan Dean mulai keluar dari mulutnya. Tidak lagi tertahan, tetapi sudah keluar lepas. Membuat perempuan yang sedang tidur disebalahnya perlahan membuka matanya.

Perempuan yang baru tersadar dari tidurnya itu, langsung menyapu kondisi sekitarnya. Ia memperhatikan kakak kandungnya sedang mengulum kontol besar milik Dean. Cukup lama ia hanya memperhatikan oral seks yang dilakukan terhadap kontol panjang itu, hingga akhirnya wajahnya mulai terangkat. Kesadarannya sudah hampir pulih. Dengan sigap, ia ikut bergabung dalam permainan. Mulutnya kini sudah mulai mengisap pentil susu Dean yang masih dalam posisi rebahan menikmati kontolnya dikulum Sella.

Erangan dan desahan yang keluar dari mulut Dean semakin keras. Membuat dua orang perempuan kakak beradik yang mengerjainya semakin bersemangat. Tubuh Dean semakin blingsatan mendapatkan rangsangan dari dua perempuan sekaligus. Esti yang tadinya hanya menjilati pentil susu Dean, kini beranjak ke selangkangan. Kakinya membuka lebar, pahanya mengangkang, untuk memposisikan memek tepat berada di atas mulut Dean. Ia dengan Sella berebut memberikan kuluman, dan isapan ke kontol panjang milik suami Julia. Tidak ada kecanggungan lagi diantara ketiganya, untuk menikmati permainan seks. Suasana berubah menjadi rasa ingin saling memuaskan.

Mendapatkan santapan memek Esti di depan mulutnya, membuat Dean langsung melahapnya. Lidahnya mulai bermain di bibir memek Esti. Sesekali lidahnya menyapu bersih muara lubang memek Esti hingga mencapai clitosnya. Sedangkan Sella masih berebutan untuk mengulum kontol panjang milik Dean. Keduanya bergantian dengan telaten memasukkan kontol Dean ke mulut masing-masing. Perlakuan kedua perempuan terhadap kontolnya, membuat Dean semakin tidak kuat. Kepala kontolnya terasa mulai berdenyut. Lubang kontolnya menahan sesuatu yang ingin dikeluarkan.

Croooooooootttttt…… crrrrrrroooooooooooooootttt………. Ooouwwhhhhh……

Tanpa memberitahukan terlebih dahulu, lubang di kepala kontol Dean langsung menyemprotkan sperma. Semprotannya menembak tepat ke bibir Esti, dan Sella. Keduanya sempat kaget menerima semprotan sprema yang mendadak. Badan Dean mengejang menikmati orgasme yang didapatkan setelah bangun tidur. Sedangkan Seti dan Sella masih kebingungan menerima semprotan sprema. Keduanya saling bertatapan, tanpa reaksi. Entah siapa yang memulai, bibir Sella dan Esti langsung menyatu. Mereka kini menjadi saling lumat. Sprema yang berada di ujung bibir mereka, ikut masuk dalam mulut. Dean yang baru menyemprotkan sperma berinisiatif untuk beristirahat sejenak.

Puas mengistirahatkan tubuh, stamina Dean perlahan mulai kembali. Memek Esti yang masih berada di hadapannya, langsung dipermainkan lidahnya. Dijilatinya kembali lubang memek Esti hingga clitosnya. Esti yang terkejut ada lidah yang menjilati memeknya, tanpa sengaja melumat dengan kuat bibir Sella. Itu membuat Sella gelagapan menerima lumatan kuat bibir Esti yang diakhiri dengan keluarnya desahan keduanya. Tubuh Esti mulai menegak, untuk memberikan keleluasaan mulut Dean untuk memberikan jilatan di memeknya.

Kontol Dean yang sudah menyemprotkan sprema memang terlihat mengecil, tetapi tetap tegang. Meski tidak berdiri maksimal, kerasnya cukup untuk menghujam ke dalam memek. Paha Sella membuka dengan posisi mengangkang. Perlahan bibir memeknya didekatkan ke kepala kontol Dean. Tangan Sella memberikan bantuan dengan memegang kontol Dean. Memposisikan tegak tepat berada di bibir memeknya. Dengan bantuan tangannya, kepala kontol Dean berhasil menyeruang masuk lubang memek Sella.

Kontol Dean yang tadi mulai mengecil, mulai terasa tegang. Gesekan dinding memek Sella dirasakan memberikan kocokan sempurna pada kontolnya. Itu membuat rangsangan kuat yang mampu membuat kontol Dean semakin tegang. Memek Sella yang sejak tadi basah, membuat kontol Dean yang perlahan membesar dan memanjang, semakin mudah menyeruang masuk ke dalam. Tanpa terasa dengan sedikit gerakan pantat Sella ke bawah, batang kontol Dean secara keseluruhan sudah bersarang di dalam memeknya hingga ujung.

Blllllllllllllleeeeeeeeeeeeeeessssssshhhhh………….

Sssssssssttttttttttttttt…… Aaaaaaaacccchhhhh…..

Esti sedang menikmati jilatan lidah Dean di memeknya. Tidak hanya lidahnya yang bermain, kini jari tangan Dean perlahan mulai membuka celah bibir memeknya. Perlahan masuk ke dalam memek Esti yang mulai basah dari cairan yang keluar. Mata Esti terpejam menikmati setiap gesekan jari Dean di dalam memeknya. Sedangkan Sella menahan kenikmatan yang didapatkan dari masuknya kontol Dean ke dalam memeknya. Perlahan bibir kedua perempuan itu menyatu saling melumat.

Ketiganya saling memacu birahi yang sudah hampir mencapai puncak. Pantat Sella mulai bergoyang memutar membuat dindingnya semakin memberikan pijatan terhadap batang kontol Dean. Esti yang mendapatkan kenikmatan dari jilatan dan permainan jari tangan Dean, semakin blingsatan. Lumatan bibir Esti dan Sella sudah terlepas. Bibir Sella lebih dahulu mendarat ke susu Esti. Langsung memberikan isapan, dan kecupan di putting susu Esti yang berwarna coklat muda. Itu membuat Esti semakin tersangsang hebat mendorong birahinya mencapai puncak. Tubuh Esti mengejang, kepalanya terdongkak ke belakang, disertai dengan keluarnya cairan kental dari dalam memeknya.

Creeeeetttttt…… crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt……….

Jari tangan Dean yang berada di dalam lubang memek Esti merasakan jepitan yang kuat. dinding memek Esti memberikan sedotan yang membuat jari tangan Dean lebih masuk ke dalam. Deru nafas Esti terdengar memburu. Erangan keluar dari mulut Esti cukup keras. Memenuhi setiap sudut kamar hotel. Sella sendiri sedang berburu kenikmatan dari genjotan kontol Dean. Pantat Dean turun bergerak membantu hujaman kontolnya lebih masuk dalam ke memek Sella. Mata Sella terpejam, tubuhnya terdorong ke depan, tangannya berada di tubuh Esti untuk menahan, agar tidak terjatuh.

Dinding memek Sella semakin menyempit. Memberikan sensasi isapan yang membuat kontol Dean semakin tertarik ke dalam. Kepala kontol Dean terasa mulai berkedut. Sesuatu ingin muncrat melalui lubang kecil yang ada di kepala kontolnya. Gerakan mereka semakin cepat, memacu untuk mencapai kenikmatan dari birahi yang sudah memuncak. Tak terasa erangan dan desahan keluar dari mulut mereka bersahutan. Kondisi Esti yang sudah mulai mencoba memberikan rangsangan ke tubuh kakak kandungnya. Lidahnya menjilati putting susu Sella memutar. Kadang bibirnya menjepit, menarik, dan mengisap putting susu berwarna coklat itu.

Tubuh Sella semakin blingsatan. Liukan pinggulnya memberikan goyanan, membuat kontol Dean yang berada dalam memeknya semakin kuat bersentuhan dengan ujung rahimnya. Hentakan pantat Dean semakin keras, untuk mendorong kontol panjangnya lebih masuk ke dalam. Kepala kontolnya terasa berbenturan kuat dengan mulut rahim Sella. Rasa geli bercampur nikmat dirasakan Sella dan Dean, setiap kepala kontol dan ujung memek bersentuhan. Membuat mereka semakin mempercepat goyangan untuk mencapai puncak birahi paling dahsyat.

Croooooooootttttt…… crrrrrrroooooooooooooootttt………. Ooouwwhhhhh……

Creeeeetttttt…… crrrrrrreeeeeeeeeeeettttt……….

Satu hentakan diberikan Dean untuk memasukkan kontolnya lebih dalam ke memek Sella. Itu diterima Sella di dalam memeknya yang membuat kontol Dean menyentuh cukup lama mulut rahimnya. Semprotan sperma Dean langsung menerobos bebas masuk ke dalam rahim perempuan yang merupakan kakak kandung dari isterinya. Sedangkan memek Sella mengeluarkan cairan kental yang cukup banyak. Batang kontol Dean terasa seperti disirami air hangat kental. Deru nafas memburu keluar dari mulut keduanya. Sella secara spontan langsung menangkap kepala Esti. Bibir mereka langsung menyatu untuk mendapatkan sensasi orgasme yang sedang didapatkan.

Sella dan Esti menjatuhkan tubuh mereka ke tempat tidur hampir bersamaan. Kontol Dean terlepas dari cengkraman lubang memek Sella. Ketiganya mencoba mengatur nafas. Mengembalikan kekuatan tubuh yang mulai terasa lemas, setelah persetubuhan dahsyat. Tidak pernah diduga, birahi Sella yang bangkit setelah bangun tidur, diakhiri dengan persetubuhan yang nikmat. Tidak hanya dirinya dan Dean, Esti yang tadinya tertidur, ikut percaturan birahi mereka. Bahkan mampu mencapai orgasme hanya dengan permainan mulut, dan jari tangan Dean.



Bersambung……….
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd