Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
FANTASY K3luarga - PART 13 (Tamat)
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Part 1
Perkenalkan namaku radit umurku 22 tahun aku merupakan anak tunggal dari kedua orang tuaku dan sekarang bertempat tinggal dijakarta, disini pun aku sudah mempunyai pekerjaan yang bagus karena nilai akademikku diatas rata-rata dengan mudah aku diterima diperusahaan besar.
Pagi hari seperti biasa aku dan kedua orang tuaku makan bersama dimeja makan.
"gimana kerjaan dit lancar?" Ayahku bertanya
"Iya lancar kok pak..." Aku menjawab
"gimana udah dapat calon menantu buat ibu belum?" Ibuku menambahkan
"belum bu..." aku tersenyum kecil
"ayo cepat papa udah gak sabar ngendong cucu dari kamu" kata papaku tidak sabar
"udah pa jangan dipaksa biar radit yang cari sendiri" ibuku membelaku
Kami pun melanjutkan sarapan pagi. Aku belum pernah merasakan masa pacaran disekolah dan kuliah karena aku hanya fokus dalam pendidikan
"oh ya pa nanti 3 keponakan tante mau tinggal disini" ibu berkata ke bapak
"oh bagus donk tambah keluarga juga" bapakku senang
Aku pun berangkat kerja dan pada sore hari aku pulang kerja tidak seperti biasa rumah ramai dengan suara percakapan, keponakan ibuku telah sampai aku pun datang menyambut ternyata 3 perempuan member jkt sedikit kukenal ternyata saudariku. Mereka tinggal dirumah orang tuaku karena kuliah dan kegiatan jkt lebih dekat untuk tempat tinggal, aku pun dikenalkan oleh ibuku ketiga keponakan ibuku yang baru kukenal.
"Ini dit kenalin ini anin keponakan ibu dari palembang" ibuku mengenalkan keponakannya
"hai kak radit salam kenal" dia tersenyum
"iya salam kenal juga" aku tersenyum balik
"ini gracia keponakan ibu dari bekasi" ibu mengenalkan keponakan yang kedua
"halo kak salam kenal" gracia tersenyum
"salam kenal juga" aku tersenyum balik
"ini shani keponakan ibu dari yogyakarta" ibu mengenalkan keponakan yang lain
"halo kak radit salam kenal" shani tersenyum manis
"halo shani salam kenal" aku tersenyum lagi
Pertemuan ini adalah awal dari aku yang membuat mereka bertiga menjadi bagian dari keluarga bahkan lebih dekat lagi, aku juga merasakan melebihi berpacaran karena mereka dan dimulai pada malam itu.
Aku pulang malam lembur dikantor ada banyak tugas dari atasan, sesampai dirumah aku bertemu dengan gracia.
"hai gracia belum tidur ?" Aku bertanya
"belum kak ini baru pulang selesai kegiatan" dia menjawab tersenyum
"oh ya aku duluan ya" Aku menjawab sambil naik ke tangga
aku bergegas kerumah dan bersiap untuk tidur, ditengah tengah tidur aku terbangun mendengar desahan wanita yang terdengar pelan. Entah mengapa aku jadi penasaran aku mencari desahan itu. Sampai dikamar gracia aku menguping dari balik pintu dia pun mendesah semakin kuat, aku pun penasaran apa yang dilakukan gracia. Aku sedikit membuka pintu yang tidak terkunci dan membuatku terkejut.
Bersambung...
Perkenalkan namaku radit umurku 22 tahun aku merupakan anak tunggal dari kedua orang tuaku dan sekarang bertempat tinggal dijakarta, disini pun aku sudah mempunyai pekerjaan yang bagus karena nilai akademikku diatas rata-rata dengan mudah aku diterima diperusahaan besar.
Pagi hari seperti biasa aku dan kedua orang tuaku makan bersama dimeja makan.
"gimana kerjaan dit lancar?" Ayahku bertanya
"Iya lancar kok pak..." Aku menjawab
"gimana udah dapat calon menantu buat ibu belum?" Ibuku menambahkan
"belum bu..." aku tersenyum kecil
"ayo cepat papa udah gak sabar ngendong cucu dari kamu" kata papaku tidak sabar
"udah pa jangan dipaksa biar radit yang cari sendiri" ibuku membelaku
Kami pun melanjutkan sarapan pagi. Aku belum pernah merasakan masa pacaran disekolah dan kuliah karena aku hanya fokus dalam pendidikan
"oh ya pa nanti 3 keponakan tante mau tinggal disini" ibu berkata ke bapak
"oh bagus donk tambah keluarga juga" bapakku senang
Aku pun berangkat kerja dan pada sore hari aku pulang kerja tidak seperti biasa rumah ramai dengan suara percakapan, keponakan ibuku telah sampai aku pun datang menyambut ternyata 3 perempuan member jkt sedikit kukenal ternyata saudariku. Mereka tinggal dirumah orang tuaku karena kuliah dan kegiatan jkt lebih dekat untuk tempat tinggal, aku pun dikenalkan oleh ibuku ketiga keponakan ibuku yang baru kukenal.
"Ini dit kenalin ini anin keponakan ibu dari palembang" ibuku mengenalkan keponakannya
"hai kak radit salam kenal" dia tersenyum
"iya salam kenal juga" aku tersenyum balik
"ini gracia keponakan ibu dari bekasi" ibu mengenalkan keponakan yang kedua
"halo kak salam kenal" gracia tersenyum
"salam kenal juga" aku tersenyum balik
"ini shani keponakan ibu dari yogyakarta" ibu mengenalkan keponakan yang lain
"halo kak radit salam kenal" shani tersenyum manis
"halo shani salam kenal" aku tersenyum lagi
Pertemuan ini adalah awal dari aku yang membuat mereka bertiga menjadi bagian dari keluarga bahkan lebih dekat lagi, aku juga merasakan melebihi berpacaran karena mereka dan dimulai pada malam itu.
Aku pulang malam lembur dikantor ada banyak tugas dari atasan, sesampai dirumah aku bertemu dengan gracia.
"hai gracia belum tidur ?" Aku bertanya
"belum kak ini baru pulang selesai kegiatan" dia menjawab tersenyum
"oh ya aku duluan ya" Aku menjawab sambil naik ke tangga
aku bergegas kerumah dan bersiap untuk tidur, ditengah tengah tidur aku terbangun mendengar desahan wanita yang terdengar pelan. Entah mengapa aku jadi penasaran aku mencari desahan itu. Sampai dikamar gracia aku menguping dari balik pintu dia pun mendesah semakin kuat, aku pun penasaran apa yang dilakukan gracia. Aku sedikit membuka pintu yang tidak terkunci dan membuatku terkejut.
Bersambung...
Terakhir diubah:
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Part 2
Aku pun terkejut melihat gracia yang sedang memainkan vaginanya dengan vibrator dan ia pun meremas dadanya, entah mengapa jadi ikut terangsang mendengar dan melihat expresi gracia yang sedang horny. Untung kamar kami berada dilantai atas jadi tidak terdengar oleh orang tuaku.
"Ah... Ah... Ahh..." Gracia mendesah sambil memejamkan matanya
Gracia terus memainkan vibratornya membuat dia orgasme mengeluarkan cairan vaginanya dan terdiam puas.
Pertama kali aku melihat keindahan tubuh perempuan yang membuat penisku tegang dan aku harus menahan nafsuku karena dia masih saudariku segera menuju kekamarku dan melupakan apa yang kulihat.
Esoknya aku semakin tidak mengingat kejadian malam itu membuatku semakin teringat dengan bayangan tubuh gracia terbawa didalam pikiranku, aku tidak menahan lebih lama nafsuku dan memutuskan malam hari aku ingin melepaskan nafsuku entah bagaimana caranya.
Malam itu aku pun menunggu gracia pulang dan bersiap menunggu dia terlelap, aku menuju kekamar gracia tetapi tidak terdengar apapun dari dalam kamarnya. Aku membuka pintu kamar gracia dan dia tidak mengunci pintu kamarnya mungkinkah dia sengaja tapi tidak mungkin karena dia tahu kalau kami memiliki hubungan darah. Mungkin aku yang beruntung dapat kesempatan dalam melihat lebih dekat tubuh indah dan belum pernah melakukan hal ini.
Aku berjalan pelan menuju gracia yang sedang tidur, dia memakai pakaian yang tipis puting payudaranya tercetak jelas dari pakaian yang tipis membuat nafasku naik turun. Tangan bergerak secara naluri mungkin naluri sebagai laki laki meremas payudaranya mengoyangkannya, gracia sedikit mendesah tetapi tidak bangun. Aku terus meremas payudaranya tangan bergerak dengan sendirinya dan membuat penisku menjadi tegang, aku penasaran dengan yang menonjol dipayudaranya dan memainkan dengan telunjuk dan jempol. Gracia semakin mendesah pelan karena permainan jariku semakin cepat, setelah puas dengan payudaranya aku melihat selangkangan kakinya gracia yang menengang karena permainan tanganku.
Aku membuka selangkangan pahanya mengelus vaginanya ternyata empuk sekali membuat semakin bernafsu dan gracia mendesah semakin keras aku terus memainkan vaginanya dan meremas payudaranya sunguh nikmat juga nafsu yang terlampiaskan.
Tak lama gracia mengangkat pinggulnya tanda ia orgasme aku semakin cepat memainkan tangan divaginanya dan ia mendesah kuat keluarlah cairan vaginanya membasahi celananya.
Aku pun sudah puas langsung meninggalkan gracia dengan pelan supaya dia tidak terbangun. Aku kembali kekamarku dengan senyuman yang puas akhirnya aku dapat memuaskannya.
Pagi hari aku duduk diteras sebelum pergi kerja dan aku duduk sambil merenung apa yang kulakukan kemarin malam, apakah ini benar apa yang perbuat aku sebagai saudaranya.
Lamunanku pun terpecah gracia datang menghampiriku.
"hai kak radit kenapa belum berangkat?" Gracia tersenyum
"ah belum nih masih siap siap" aku terkejut
"aku lihat kakak lagi melamun, apa yang dilamunin kak?" Gracia duduk mendekat
"oh gak ada apa apa kok" aku mengelak
"ayo dong kak cerita" gracia mengodaku memeluk lenganku dan menempelkan payudaranya
"ah... tidak soal kerjaan" aku terbata bata
Gracia terus mendekatkan payudaranya ke lenganku.
"iya kah kak?" Gracia kembali mengodaku
"iya kok benar" aku tetap menahan diri
"oklah kak radit aku pergi dulu ya" gracia pun pergi kuliah dengan senyuman kepadaku
Aku melambaikan tangan ke gracia yang pergi entah bagaimana aku bisa menahan lebih lama selama gracia tinggal dirumahku.
Bersambung...
Aku pun terkejut melihat gracia yang sedang memainkan vaginanya dengan vibrator dan ia pun meremas dadanya, entah mengapa jadi ikut terangsang mendengar dan melihat expresi gracia yang sedang horny. Untung kamar kami berada dilantai atas jadi tidak terdengar oleh orang tuaku.
"Ah... Ah... Ahh..." Gracia mendesah sambil memejamkan matanya
Gracia terus memainkan vibratornya membuat dia orgasme mengeluarkan cairan vaginanya dan terdiam puas.
Pertama kali aku melihat keindahan tubuh perempuan yang membuat penisku tegang dan aku harus menahan nafsuku karena dia masih saudariku segera menuju kekamarku dan melupakan apa yang kulihat.
Esoknya aku semakin tidak mengingat kejadian malam itu membuatku semakin teringat dengan bayangan tubuh gracia terbawa didalam pikiranku, aku tidak menahan lebih lama nafsuku dan memutuskan malam hari aku ingin melepaskan nafsuku entah bagaimana caranya.
Malam itu aku pun menunggu gracia pulang dan bersiap menunggu dia terlelap, aku menuju kekamar gracia tetapi tidak terdengar apapun dari dalam kamarnya. Aku membuka pintu kamar gracia dan dia tidak mengunci pintu kamarnya mungkinkah dia sengaja tapi tidak mungkin karena dia tahu kalau kami memiliki hubungan darah. Mungkin aku yang beruntung dapat kesempatan dalam melihat lebih dekat tubuh indah dan belum pernah melakukan hal ini.
Aku berjalan pelan menuju gracia yang sedang tidur, dia memakai pakaian yang tipis puting payudaranya tercetak jelas dari pakaian yang tipis membuat nafasku naik turun. Tangan bergerak secara naluri mungkin naluri sebagai laki laki meremas payudaranya mengoyangkannya, gracia sedikit mendesah tetapi tidak bangun. Aku terus meremas payudaranya tangan bergerak dengan sendirinya dan membuat penisku menjadi tegang, aku penasaran dengan yang menonjol dipayudaranya dan memainkan dengan telunjuk dan jempol. Gracia semakin mendesah pelan karena permainan jariku semakin cepat, setelah puas dengan payudaranya aku melihat selangkangan kakinya gracia yang menengang karena permainan tanganku.
Aku membuka selangkangan pahanya mengelus vaginanya ternyata empuk sekali membuat semakin bernafsu dan gracia mendesah semakin keras aku terus memainkan vaginanya dan meremas payudaranya sunguh nikmat juga nafsu yang terlampiaskan.
Tak lama gracia mengangkat pinggulnya tanda ia orgasme aku semakin cepat memainkan tangan divaginanya dan ia mendesah kuat keluarlah cairan vaginanya membasahi celananya.
Aku pun sudah puas langsung meninggalkan gracia dengan pelan supaya dia tidak terbangun. Aku kembali kekamarku dengan senyuman yang puas akhirnya aku dapat memuaskannya.
Pagi hari aku duduk diteras sebelum pergi kerja dan aku duduk sambil merenung apa yang kulakukan kemarin malam, apakah ini benar apa yang perbuat aku sebagai saudaranya.
Lamunanku pun terpecah gracia datang menghampiriku.
"hai kak radit kenapa belum berangkat?" Gracia tersenyum
"ah belum nih masih siap siap" aku terkejut
"aku lihat kakak lagi melamun, apa yang dilamunin kak?" Gracia duduk mendekat
"oh gak ada apa apa kok" aku mengelak
"ayo dong kak cerita" gracia mengodaku memeluk lenganku dan menempelkan payudaranya
"ah... tidak soal kerjaan" aku terbata bata
Gracia terus mendekatkan payudaranya ke lenganku.
"iya kah kak?" Gracia kembali mengodaku
"iya kok benar" aku tetap menahan diri
"oklah kak radit aku pergi dulu ya" gracia pun pergi kuliah dengan senyuman kepadaku
Aku melambaikan tangan ke gracia yang pergi entah bagaimana aku bisa menahan lebih lama selama gracia tinggal dirumahku.
Bersambung...
Terakhir diubah:
dodol333
Adik Semprot
- Daftar
- 17 Jun 2017
- Post
- 132
- Like diterima
- 483
Part 3
3 hari pun berlalu sejak aku melampiaskan nafsuku tetapi sebagai laki laki aku ingin lagi melakukan hal itu lagi kepada gracia tetapi gracia yang sedang sibuk dengan kegiatannya di jkt, aku pun mencoba menelpon gracia dan dia pun mengangkatnya.
"halo kak kenapa?" Gracia menjawab
"aaa.. Kamu nanti malam..." Aku pun langsung menutup teleponku
Apa yang kupikirkan masa aku menanyakan kapan dia pulang bakal ketahuan, aku lebih memilih menunggu malam hari dan menunggu dia tidur terlelap.
Gracia pun pulang aku mendengar suara langkah kakinya menuju kamarnya dan menutup pintunya, mungkin kelelahan karena abis kegiatan jkt yang menyita stamina dan langsung tidur.
Aku sudah menunggu setengah jam, ku segera pergi kekamar gracia dan membuka kamarnya dia tidak mengunci kamarnya, aku pun langsung masuk kekamarnya tetapi dia tidak ada diranjang aku sudah berjaga setelah masuk kekamar dia tidak keluar dari kamarnya.
Gracia pun bersembunyi dibalik pintu dan menutup pintu kamar sendiri, aku menatap tidak berkedip karena melihat saudariku hanya memakai bh dan cdnya tampak pahanya yang indah membuat naluri lelaki pun keluar.
"kenapa kak radit kekamarku tengah malam?" Gracia tersenyum
"a..k...u.. M..a..u..." Aku gemeteran karena antara nafsu dan takut
"kenapa kakak nelponku tadi?" gracia heran
Aku mematung tidak bisa menjawab, gracia melihatku terdiam dia mendekat memelukku dan berbisik.
"aku tau kok kak apa yang kak radit mau,keluarin aja kak jangan disembunyikan" gracia berbisik sambil mendorongku ke ranjangnya.
Gracia pun melepas celanaku dan cdku.
"gre... tahan... gre..." Aku berusaha menolaknya
"kak radit yang duluan" gracia menjawab
Gracia pun menyentil penisku, dia ingin segera mengulumnya.
"punya kakak besar bakal puas malam ini" gracia pun memasukkan penisku kedalam mulutnya.
"Ahhh...gre..." Aku mendesah
Aku tidak bisa melawan ternyata dia lebih nakal yang kukira apakah setiap dia begini saat dibelakang layar, akupun tidak tahu aku hanya menikmati penisku dikulum oleh gracia.
"Mmmm... Enakk... Kak... Mmmm... Besar..." Gracia mengocok penisku dan mulutnya penuh dengan batang penisku
"ah... Gre...teruss... Kakak juga enak... ah..." Aku menikmati
gracia pun melepaskan kulumannya air liur menetes mengenai ujung penisku membuat penisku semakin keras. gracia yang pun menarik penisku dan dia mengesekkan penisku divaginanya, kami berdua mendesah dan saling memandang wajah kami yang terbawa oleh nafsu.
"Aahhh... Kak... Aku... Masukkin... Ya... Ahh...." Gracia sudah tidak sabar
"iya... gre... Masukkin..." Aku hanya pasrah dengan perintah gracia
gracia memasukkan penisku masuk kedalam liang vaginanya dan menarik pinggulku penisku masuk seluruhnya, kami mendesah semakin kuat penisku serasa dipijat oleh vaginanya.
"Ahh... gree... enak... bangeeet..." Aku ikut mendorong pingulku tanpa sadar
"Ahhh... Masukkin.... Yang... Dalam... terusss... ahhmmm..." gracia menahan pinggulku
Kami saling berciuman dan aku terus mengenjot penisku secara naluri aku semakin cepat karena vaginanya sudah becek dan liang vaginanya penuh dengan cairan cintanya.
gracia pun menyuruhku untuk berhenti, dia pun menyuruhku untuk mengenjotnya dari belakang. Aku tanpa sadar langsung memasukkan kembali penisku dan gracia kembali mendesah dengan genjotanku.
"Ahhh... Lagi... Kak... Hebat... Mmm..."gracia terus mendesah
"Ahh... Iya... Lagi... Ahhh"aku menjawab
Aku terus mengenjot penisnya dan akhirnya aku tumbang duluan melepaskan penisku.
"Ah... gre... Kakak gak sanggup lagi..." Aku berbaring
Gracia pun tidak menjawab, dia semakin horny dan mengarahkan vaginanya diatas penisku.
"Ahh... Kakak radit aku belum puas..." Gracia langsung menurunkan vaginanya dan penisku masuk lagi
"Ahhhhhhh... Dalammmmm... Bangeeeettt... Ahhhhh..." Gracia mengoyang pinggulnya sambil meremas dadanya sendiri
"Ahhh... greeee... jangan... aahhhh..."aku tidak melawan lagi
gracia pun terus mengoyang pinggulnya dan menatapku dengan wajah hornynya,semakin lama penisku sudah semakin keras tanda aku ingin mengeluarkan spermaku.
"Ahh... gre... Kakak... Mau... Keluar... Berhenti... Ahhhh" aku berusaha menghentikan gracia
Gracia pun sudah terlanjur horny dan tidak mau menghentikan genjotan vaginanya, aku tanpa sengaja mengeluarkan pejuku dan memenuhi liang vaginanya.
"Aahhhhhh... Kak... adit... Ahhh..." gracia mendesah kencang.
Kami berdua terbaring lemas dan gracia tersenyum dan merasakan nikmat peju yang mengalir keluar dari vaginanya.
"Aahh... Makasih... Kak... Udah keluar didalam vaginaku... Ahhh..." Gracia pun memelukku
Aku pun tidak tahu harus senang atau sedih karena aku sudah menyetubuhi saudariku dan bisa menghamilinya.
"gre.. Maaf ya Aku keluar didalam" aku sedikit menyesal
"iya mau gimana lagi" dia tersenyum malu
Kamu berciuman dan kami pun tertidur dalam kenikmatan kami, aku pun merasa lega karena gracia menerima hal ini dengan senang hati.
dari depan pintu kamar gracia, anin sudah berdiri mendengar semua desahan kami dalam kamar gracia.
"yah aku keduluan deh" anin tersenyum
Bersambung...
3 hari pun berlalu sejak aku melampiaskan nafsuku tetapi sebagai laki laki aku ingin lagi melakukan hal itu lagi kepada gracia tetapi gracia yang sedang sibuk dengan kegiatannya di jkt, aku pun mencoba menelpon gracia dan dia pun mengangkatnya.
"halo kak kenapa?" Gracia menjawab
"aaa.. Kamu nanti malam..." Aku pun langsung menutup teleponku
Apa yang kupikirkan masa aku menanyakan kapan dia pulang bakal ketahuan, aku lebih memilih menunggu malam hari dan menunggu dia tidur terlelap.
Gracia pun pulang aku mendengar suara langkah kakinya menuju kamarnya dan menutup pintunya, mungkin kelelahan karena abis kegiatan jkt yang menyita stamina dan langsung tidur.
Aku sudah menunggu setengah jam, ku segera pergi kekamar gracia dan membuka kamarnya dia tidak mengunci kamarnya, aku pun langsung masuk kekamarnya tetapi dia tidak ada diranjang aku sudah berjaga setelah masuk kekamar dia tidak keluar dari kamarnya.
Gracia pun bersembunyi dibalik pintu dan menutup pintu kamar sendiri, aku menatap tidak berkedip karena melihat saudariku hanya memakai bh dan cdnya tampak pahanya yang indah membuat naluri lelaki pun keluar.
"kenapa kak radit kekamarku tengah malam?" Gracia tersenyum
"a..k...u.. M..a..u..." Aku gemeteran karena antara nafsu dan takut
"kenapa kakak nelponku tadi?" gracia heran
Aku mematung tidak bisa menjawab, gracia melihatku terdiam dia mendekat memelukku dan berbisik.
"aku tau kok kak apa yang kak radit mau,keluarin aja kak jangan disembunyikan" gracia berbisik sambil mendorongku ke ranjangnya.
Gracia pun melepas celanaku dan cdku.
"gre... tahan... gre..." Aku berusaha menolaknya
"kak radit yang duluan" gracia menjawab
Gracia pun menyentil penisku, dia ingin segera mengulumnya.
"punya kakak besar bakal puas malam ini" gracia pun memasukkan penisku kedalam mulutnya.
"Ahhh...gre..." Aku mendesah
Aku tidak bisa melawan ternyata dia lebih nakal yang kukira apakah setiap dia begini saat dibelakang layar, akupun tidak tahu aku hanya menikmati penisku dikulum oleh gracia.
"Mmmm... Enakk... Kak... Mmmm... Besar..." Gracia mengocok penisku dan mulutnya penuh dengan batang penisku
"ah... Gre...teruss... Kakak juga enak... ah..." Aku menikmati
gracia pun melepaskan kulumannya air liur menetes mengenai ujung penisku membuat penisku semakin keras. gracia yang pun menarik penisku dan dia mengesekkan penisku divaginanya, kami berdua mendesah dan saling memandang wajah kami yang terbawa oleh nafsu.
"Aahhh... Kak... Aku... Masukkin... Ya... Ahh...." Gracia sudah tidak sabar
"iya... gre... Masukkin..." Aku hanya pasrah dengan perintah gracia
gracia memasukkan penisku masuk kedalam liang vaginanya dan menarik pinggulku penisku masuk seluruhnya, kami mendesah semakin kuat penisku serasa dipijat oleh vaginanya.
"Ahh... gree... enak... bangeeet..." Aku ikut mendorong pingulku tanpa sadar
"Ahhh... Masukkin.... Yang... Dalam... terusss... ahhmmm..." gracia menahan pinggulku
Kami saling berciuman dan aku terus mengenjot penisku secara naluri aku semakin cepat karena vaginanya sudah becek dan liang vaginanya penuh dengan cairan cintanya.
gracia pun menyuruhku untuk berhenti, dia pun menyuruhku untuk mengenjotnya dari belakang. Aku tanpa sadar langsung memasukkan kembali penisku dan gracia kembali mendesah dengan genjotanku.
"Ahhh... Lagi... Kak... Hebat... Mmm..."gracia terus mendesah
"Ahh... Iya... Lagi... Ahhh"aku menjawab
Aku terus mengenjot penisnya dan akhirnya aku tumbang duluan melepaskan penisku.
"Ah... gre... Kakak gak sanggup lagi..." Aku berbaring
Gracia pun tidak menjawab, dia semakin horny dan mengarahkan vaginanya diatas penisku.
"Ahh... Kakak radit aku belum puas..." Gracia langsung menurunkan vaginanya dan penisku masuk lagi
"Ahhhhhhh... Dalammmmm... Bangeeeettt... Ahhhhh..." Gracia mengoyang pinggulnya sambil meremas dadanya sendiri
"Ahhh... greeee... jangan... aahhhh..."aku tidak melawan lagi
gracia pun terus mengoyang pinggulnya dan menatapku dengan wajah hornynya,semakin lama penisku sudah semakin keras tanda aku ingin mengeluarkan spermaku.
"Ahh... gre... Kakak... Mau... Keluar... Berhenti... Ahhhh" aku berusaha menghentikan gracia
Gracia pun sudah terlanjur horny dan tidak mau menghentikan genjotan vaginanya, aku tanpa sengaja mengeluarkan pejuku dan memenuhi liang vaginanya.
"Aahhhhhh... Kak... adit... Ahhh..." gracia mendesah kencang.
Kami berdua terbaring lemas dan gracia tersenyum dan merasakan nikmat peju yang mengalir keluar dari vaginanya.
"Aahh... Makasih... Kak... Udah keluar didalam vaginaku... Ahhh..." Gracia pun memelukku
Aku pun tidak tahu harus senang atau sedih karena aku sudah menyetubuhi saudariku dan bisa menghamilinya.
"gre.. Maaf ya Aku keluar didalam" aku sedikit menyesal
"iya mau gimana lagi" dia tersenyum malu
Kamu berciuman dan kami pun tertidur dalam kenikmatan kami, aku pun merasa lega karena gracia menerima hal ini dengan senang hati.
dari depan pintu kamar gracia, anin sudah berdiri mendengar semua desahan kami dalam kamar gracia.
"yah aku keduluan deh" anin tersenyum
Bersambung...
Terakhir diubah:
akakakak248
Semprot Kecil
- Daftar
- 19 Nov 2013
- Post
- 58
- Like diterima
- 9
Nyimak dan nunggu lanjutannya
shaniagracia
Semprot Lover
- Daftar
- 20 Mar 2016
- Post
- 221
- Like diterima
- 35
wah wah lanjutkan kak!
- Daftar
- 16 Dec 2016
- Post
- 779
- Like diterima
- 6
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
MBudiPrasetyo
Suka Semprot
- Daftar
- 14 Jan 2017
- Post
- 12
- Like diterima
- 0
Mantap suhu akhirnya ada gracia sama lain
JuraganDelusi
Semprot Addict
- Daftar
- 20 Aug 2017
- Post
- 468
- Like diterima
- 119
Wah member inti gen 3 di team kiii jarang jarang nih, mantab suhuu
- Daftar
- 25 Aug 2017
- Post
- 170
- Like diterima
- 4
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Terakhir diubah:
damien21st
Kakak Semprot
- Daftar
- 21 Dec 2014
- Post
- 185
- Like diterima
- 66
ditunggu lanjutannyaa suhu
dragonz hunter
Suka Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2014
- Post
- 13
- Like diterima
- 4
Lanjutkan suhu
kolorbolong91
Semprot Lover
- Daftar
- 13 Jan 2017
- Post
- 215
- Like diterima
- 27
Wah mantap ini trio.. wkwkw anin lah ditunggu in..
Lihatlihatajakk
Semprot Baru
- Daftar
- 30 Jul 2017
- Post
- 34
- Like diterima
- 0
Izin nenda hu
yokoshima
Semprot Baru
- Daftar
- 6 Oct 2015
- Post
- 37
- Like diterima
- 0
Gudang_delusi
Semprot Kecil
- Daftar
- 29 Jul 2015
- Post
- 81
- Like diterima
- 0
Woaw 3 member yg jarang dapet cerita, sekalinya ada itu pun banyak yg gk lanjut.. good story bro.. saran, kalo bisa diperhatiin lg kalimat & tanda bacanya, biar yg baca gk kebingungan jg sama kalimatnya.. sisanya udh bagus kok, ditunggu cerita selanjutnya bro..
Similar threads
CERBUNG - TAMAT
Bayang Senyum Semu
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
