Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT IMMORAL PERVERSION (racebannon)

racebannon

Guru Besar Semprot
Daftar
8 Nov 2010
Post
2.074
Like diterima
16.694
Bimabet
banner10.jpg

Halo semuanya. Mungkin kalian sudah mengenal saya lewat MDT, Lucky Bastard, dan karya-karya lainnya. MDT Season 2 memang belum selesai, dan saya ingin menyelesaikannya. Tapi sebelum menyelesaikan MDT, saya ingin eksplorasi sisi lain saya. Sisi fetish saya yang dulu sering saya tuangkan, tapi sudah bertahun-tahun saya tidak menyentuhnya.

Oleh karena itu, saya ingin menghadirkan genre yang out of the box, di luar zona nyaman saya belakangan. Lupakan dulu soal romance dan vanilla sex.

Silakan menikmati sajian baru ini.

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

PART - 1
PART - 2
PART - 3
PART - 4
PART - 5
PART - 6
PART - 7
PART - 8
PART - 9
PART - 10
PART - 11
PART - 12
PART - 13
PART - 14 (TAMAT)
 
Terakhir diubah:
IMMORAL PERVERSION - PART 1

----------------------------------------------------


hotel10.jpg

“Siapa yang mau anterin balik?”
“Lo aja”
“Males ah…..”
“Eh lagian ngapain juga dianter balik sampe rumahnya, cari tempat aman, panggilin gojek gitu lho, supaya ga repot…..”

Saling lempar tanggung jawab. Tapi sepertinya tidak ada yang mau bertanggung jawab tentang anak ini. Anak perempuan yang lugu itu hanya berbaring, sambil berusaha mengatur nafasnya agar terlihat normal.

Wajahnya tampak innocent, tanpa dosa. Seharusnya anak perempuan seusianya tidak mengalami hal-hal semacam ini. Rambutnya seleher, hitam legam, kontras dengan kulitnya yang putih. Dia cantik, manis, sekilas terlihat seperti selebgram-selebgram yang berseliweran di suggestion sectionnya instagram.

Di usianya yang 18 tahun ini, seharusnya dia sedang mempersiapkan dirinya untuk kuliah, tapi kendala biaya membuatnya tenggelam di dunia ini.

“Suruh mandi dulu gih”
“Gue mandiin aja, mendadak nafsu lagi…. pengen gue pake”
“Dasar nafsuan lo, ga cukup apa tadi?”
“Mumpung… Hahahaha”

Salah seorang dari kami menghampiri Sinta yang terbaring lemah di atas kasur hotel ini. Dia hanya mengenakan tank top hitam, tanpa bawahan sama sekali. Bibirnya masih agak belepotan, kalian tahu sendiri lah belepotan apa. Badan mungil Sinta lalu dibopong, ke arah kamar mandi. Dimandiin katanya. Sudah pasti dia disetubuhi lagi di sana, entah oleh berapa orang.

Entah kenapa aku bisa ikut-ikutan ada di situasi seperti ini. Kepala dan hatiku kadang berkata tidak, tapi nafsu dan rasa penasaranku mengalahkan keduanya. Aku sekarang berusaha untuk menekan perasaan tidak enakku, sambil mendengar suara erangan tipis yang berasal dari arah kamar mandi. Pemilik suara erangan yang menggairahkan itu, sepertinya tidak menikmati prosesi pencabulan dirinya di kamar mandi.

Malam ini sepertinya belum selesai untuk Sinta.

----------------------------------------------------

jalan_10.jpg

“Mau diturunin dimana?”

Aku bertanya sambil menyetir mobilku pelan. Waktu sudah menunjukkan pukul tiga pagi. Aku berjalan ke arah kos-kosanku, sambil mengantarkan Sinta ke area yang aman, untuk kemudian kupanggilkan ojek online untuk mengantarkannya pulang.

“Terserah kakak….” Jawabnya dengan nada lemah, sambil menatap ke arah jalanan dengan tatapan kosong.

“Jangan terserah dong” aku berusaha ramah, padahal tadi aku termasuk salah satu orang yang menidurinya.

“Terserah…..”

Aku tak melanjutkan omonganku lagi. Entah apa yang dia rasakan sekarang, sehabis melayani enam lelaki sekaligus.

Di balik sweater abu-abunya, ada tank top hitam tadi, dan dia memakai celana jeans dan sneakers kumal, sambil memeluk ranselnya, tanpa menggunakan seatbelt.

Sinta Nurhayati namanya. Nama yang sederhana, sesuai dengan background keluarganya yang sederhana. Setahuku ayahnya guru SD dan ibunya hanya ibu rumah tangga biasa. Anak pertama dari lima bersaudara. Tinggal di pinggir kota Jakarta, hampir dekat dengan tempat aku bersarang di kota ini.

Setahuku, dia ingin kuliah.

Setahuku, keluarganya sulit membiayainya kuliah.

Dan oleh karenanya, dia dipengaruhi temannya untuk menjual dirinya. Dan itu pilihan yang sebenarnya menurutku agak salah. Dia benar-benar polos, dan dia benar-benar minim pengalaman seks, pada awalnya. Karena kepolosannya itulah, dia terjebak, menjadi pemuas nafsu kami. Sekumpulan pria yang rutin memakainya asal-asalan dan merendahkannya sebagai manusia.

“Di halte yang itu gapapa? Nanti saya panggilin gojek” aku menunjuk ke sebuah halte bus, di ujung jalan. Ada dua orang disana. Yang satu bapak-bapak tua pedagang kopi dan rokok, dan satunya adalah pedagang nasi goreng yang sedang ngaso. Sepertinya akan aman.

“Gapapa”
“Oke saya panggilin gojek aja ya?”
“Gak dipanggilin juga gapapa” jawabnya lirih, sambil terus menatap ke jalanan.

“Eh, bahaya ntar”
“Gapapa” jawabnya pelan, tanpa gairah dalam suaranya.

“Bentar” aku menghentikan mobilku di depan halte itu, sambil mencoba meraih handphoneku, untuk memanggil ojek online.

“Gak usah kak” dengan gerakan pelan, Sinta membuka pintu mobil. Dia keluar seperti tak bernyawa, dan entah kenapa aku tidak mampu berkata apa-apa, melihat dirinya. Aku tertegun, melihatnya turun. Dia jalah tertatih-tatih, namun entah mengapa kedua bapak-bapak yang sedang nongkrong itu tidak melirik sedikitpun pada dirinya.

Sejenak aku melamun, sambil tetap mencoba memanggil ojek online lewat handphoneku. Setidaknya, aku ingin dia aman pulang ke rumahnya.

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------


kosan10.jpg

Aku terbangun dan langsung melihat handphoneku.

Grup sosmed laknat kami pagi ini sudah penuh dengan rekaman aksi bejat kami semalaman bersama Sinta. Harus kuakui, aku sedikit bersemangat melihat semua foto-foto tersebut, walau ada sedikit rasa tidak enak di hati.

“Kapan-kapan tambahin orangnya” sahut salah satu dari kami.
“Gue penasaran mau diapain lagi ni bocah”
“Kok memeknya gak lebar-lebar ya”
“Titit lu semua pada kecil kali”

Bercandaan seperti itu setiap harinya dilontarkan untuk Sinta. Sinta tentu tidak ada di grup ini. Yang ada hanyalah gambar diam dan geraknya yang banyak itu.

Aku menatap sebuah foto close up. Sinta sedang mengulum batang penis, sambil digerayangi oleh kami semua. Foto selanjutnya tak kalah bejat. Sinta berbaring sambil disetubuhi, dan kedua tangannya sedang menggenggam penis. Ekspresi mukanya tak jelas. Entah kesakitan, entah meringis nikmat.

Lalu ada foto Sinta bersimpuh di karpet, sambil mengulum dan menggenggam beberapa penis sekaligus.

“Eh ini video yang di WC semalem”

“Aahh… Aaaaaaahhh… Sakit….. Ngggg…” suara Sinta langsung menggelegar di speaker handphoneku. Aku otomatis langsung mengecilkan volumenya. Di video itu, Sinta sedang dibopong oleh dua orang, dan seorang lagi sedang menggauli Sinta dengan asal-asalan. Sinta telanjang bulat di video itu. Ekspresi mukanya seperti sedang menahan tangis.

Aku menelan ludahku.

Rasa kasihanku semalam pada Sinta lenyap.

Mungkin kami memang sebejat itu.

Mungkin Sinta memang diciptakan untuk menjadi budak seks kami.

Dunia memang tidak adil.

-------------

BERSAMBUNG
 
Terakhir diubah:
banner10.jpg

Halo semuanya. Mungkin kalian sudah mengenal saya lewat MDT, Lucky Bastard, dan karya-karya lainnya. MDT Season 2 memang belum selesai, dan saya ingin menyelesaikannya. Tapi sebelum menyelesaikan MDT, saya ingin eksplorasi sisi lain saya. Sisi fetish saya yang dulu sering saya tuangkan, tapi sudah bertahun-tahun saya tidak menyentuhnya.

Oleh karena itu, saya ingin menghadirkan genre yang out of the box, di luar zona nyaman saya belakangan. Lupakan dulu soal romance dan vanilla sex.

Silakan menikmati sajian baru ini.

----------------------------------------------------
----------------------------------------------------
----------------------------------------------------

PART - 1

The legend is back......wuhuuuu...
 
Suhu RB turun gunung, mantap ini mah. Ijin nitip kancut dimari
 
wah suhu legend RB turun gunung

di tunggu next update nya
genre baru tp kyny tetep ada bumbu drama tipis tipis nih
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd